bab 3 analisis sistem berjalan 3.1 sejarah singkat sma...

27
38 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 78 Ketika Bapak Mashuri, SH menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1975, didirikan beberapa sekolah lanjutan tingkat atas yang dinamakan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan dan disingkat SM PP, yang di beberapa wilayah di Indonesia. Di Jakarta didirikan sebanyak dua buah sekolah, satu berada di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat, yaitu SM PP- 1, sekarang menjadi SMUN 77 Jakarta Pusat dan satu lagi SMPP-35 berada di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat, dan selanjutanya menjadi salah satu SM UN Unggulan di Kota Madya Jakarta Barat. Dalam perjalanan sejarahnya SMPP-35 Jakarta didirikan pada bulan Januari 1975 sampai berubah nama menjadi SMUN 78 Jakarta, yaitu pada tanggal 9 Oktober 1985 dengan SK Mendikbud Nomor 0353/U/1985 sampai tahun 1993, dan pada tahun 1994 ditetapkan oleh SK Kanwil Mendikbud DKI Jakarta sebagai sekolah unggulam Kota Madya Jakarta Barat, yang sekarang ini sudah menjadi salah satu Sekolah Unggulan di Propinsi DKI Jakarta. Di SMUN 78 sendiri memiliki pembagian kelas, antara lain : kelas Reguler, kelas Akselerasi, kelas Internasional. Kelas Reguler merupakan kelas normal selayaknya kelas biasa seperti di sekolah lain dengan pembelajaran selama 3 tahun dan bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Kelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek yaitu 2 tahun dan bisa langsung melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelas

Upload: trinhtuyen

Post on 15-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

38

BAB 3

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 78

Ketika Bapak Mashuri, SH menjabat sebagai menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Tahun 1975, didirikan beberapa sekolah lanjutan tingkat atas

yang dinamakan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan dan disingkat

SMPP, yang di beberapa wilayah di Indonesia. Di Jakarta didirikan sebanyak dua

buah sekolah, satu berada di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat, yaitu SMPP-

1, sekarang menjadi SMUN 77 Jakarta Pusat dan satu lagi SMPP-35 berada di

wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat, dan selanjutanya menjadi salah satu SMUN

Unggulan di Kota Madya Jakarta Barat.

Dalam perjalanan sejarahnya SMPP-35 Jakarta didirikan pada bulan

Januari 1975 sampai berubah nama menjadi SMUN 78 Jakarta, yaitu pada

tanggal 9 Oktober 1985 dengan SK Mendikbud Nomor 0353/U/1985 sampai

tahun 1993, dan pada tahun 1994 ditetapkan oleh SK Kanwil Mendikbud DKI

Jakarta sebagai sekolah unggulam Kota Madya Jakarta Barat, yang sekarang ini

sudah menjadi salah satu Sekolah Unggulan di Propinsi DKI Jakarta.

Di SMUN 78 sendiri memiliki pembagian kelas, antara lain : kelas

Reguler, kelas Akselerasi, kelas Internasional. Kelas Reguler merupakan kelas

normal selayaknya kelas biasa seperti di sekolah lain dengan pembelajaran

selama 3 tahun dan bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia.

Kelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

yaitu 2 t ahun dan bisa langsung melanjutkan ke perguruan t inggi. Kelas

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

39

Akselerasi ini merupakan kelas yang dianggap cukup cerdas oleh pihak sekolah.

Untuk mengikuti kelas ini merupakan kelas yang dianggap cukup cerdas oleh

pihak sekolah. Untuk mengikuti kelas ini diperlukan ketentuan dan syarat

tertentu yang dibuat oleh pihak sekolah. Bahasa pengantar yang digunakan

adalah bahasa Indonesia, materi yang diajarkan didalam kelas ini sangat cepat

dan padat.

Kelas Internasional merupakan kelas yang baru dibuat oleh SMUN 78

bekerjasama dengan universitas di luar negeri. Kelas ini baru berjalan selama 2

tahun. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia. Guru-guru yang mengajar di kelas ini berasal dari pihak luar negeri

yang kompeten dalam bidangnya.

3.2 Visi dan Misi SMA Negeri 78

Dengan filosofi teguh-tegas berkasih sayang, visi SMA Negeri 78 Jakarta

adalah “terwujudnya institusi pendidikan yang mampu memberikana

layanan bagi berkembangnya potensi peserta terdidik yang cerdas dan

berdaya saing internasional”. Sejalan dengan visi tersebut, SMA Negeri 78

Jakarta akan mengantarkan peserta didik agar menjadi : INSAN CENDEKIA,

INOVATIF, DAN KOMPETITIF DI TINGKAT INTERNASIONAL.

Untuk mencapai visi tersebut, misi SMA Negeri 78 Jakarta adalah (1)

membentuk warga sekolah yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa, (2) menumbuhkan warga sekolah yang memiliki perilaku

terpujim berbudi pekerti, dan sikap mandiri dalam memutuskan pilihan yang

bertanggung jawab, (3) membentuk warga sekolah yang inovatif (pembaru)

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

40

dalam segala bidang baik akademis maupun non-akademis, (4) menumbuhkan

warga sekolah dan memiliki kepedulian tinggi terhadap diri dan lingkungan, (5)

mendorong warga sekolah untuk memiliki dan melaksanakan prinsip kesetaraan

dalam kemajemukan di dunia global.

3.3 Kurikulum dan Sistem Pembelajaran

1. Kurikulum dan Sistem Pembelajaran

• Kurikulum mengacu standar, yang ditetapkan oleh pemerintah; dan

diperkaya dengan program sertifikasi dari Cambridge of University

International Examination.

• Kurikulum tersebut dinamai Kurikulum G-78, dengan menerapkan pola

pembelajaran sistem rintisan sistem satuan kredit semester (SKS).

• Kegiatan kurikuler dikelompokkan menjadi intrakurikuler, kurikuler, dan

ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan

pembelajaran untuk menguasai kompetensi dengan alokasi waktu (jam

belajar) yang dimulai dari pukul 6.30 s.d. pukul 13.45 WIB, selama 5 hari

kerja. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar kegiatan

intrakurikuler untuk memenuhi penguasaan kompetensi, pembentukan

karakter bangsa, dan peningkatan kecakapan hidup.

• Penilaian hasil belajar dilakukan (1) oleh pendidik, melalui ulangan

harian, penilaian kinerja, pengamatan sikap, ujian tengah semester, ujian

akhir semester; (2) oleh satuan pendidikan, melalui ujian sekolah, dan (3)

oleh pemerintah, melalui ujian nasional.

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

41

• Sekolah member layanan kepada peserta didik yang mendapat kesulitan

belajar melalui program perbaikan (remedial), sedangkan yang mencapai

ketuntasan lebih cepat melalui program pengayaan (enrichment).

• Di samping itu sekolah memfasilitasi adanya program kelas internasional,

program siswa cerdas istimewa, dan program pembinaan bakat khusus

melalui Gerobak (Gerombolan Anak Berbakat) atau Science Center Club.

3.4 Struktur Organisasi SMA Negeri 78 Jakarta

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 78

(Sumber: Profil dan Informasi Sekolah T.A. 2009/2010)

Keterangan:

_____= Gugus Tugas

------- = Gugus Fungsi

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

42

3.5 Tugas dan Tanggung Jawab

3.5.1 Kepala Sekolah

Dalam Rangka peningkatan kualitas, kepala sekolah bertugas:

• Menyusun Perencanaan

• Mengorganisasikan kegiatan sekolah

• Mengarahkan, mengkoordinasikan, melaksanakan,

mengevaluasi suatu kegiatan

• Menentukan suatu kebijakan

• Mengadakan rapat

• Mengatur proses belajar mengajar

• Mengatur administrasi

• Mengatur hubungan dengan masyarakat dan Instansi

terkait

3.5.2 Deputi Bidang Kurikulum

• Menyusun program pembelajaran

• Menyusun pembagian tugas guru

• Menyusun jadwal pelaksanaan ulangan umum dan ujian

nasional

• Analisis dan penyusunan program mengajar

• Menetapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan

kriteria ketamatan

• Pelaksanaan proses pembelajaran

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

43

• Pelaksanaan evaluasi tengah semester

• Penyusunan kisi-kisi soal evaluasi belajar semester ganjil

• Pelaksanaan evaluasi belajar semester ganjil

• Pemeriksaan/penilaian hasil belajar

• Pengolahan nilai dan pengisian laporan pendidikan

• Analisis soal dan hasil evaluasi belajar siswa

• Pelaksanaan pengayaan, remedial dan perbaikan

• Membina kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP)

• Membina kegiatan sanggar PKG / pelatihan guru

• Membina lomba yang bersifat akademis

3.5.3 Deputi Kesiswaan

• Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS

• Melaksanakan bimbingan dan pengarahan serta

pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka

penegakkan disiplin dan tata tertib sekolah dan pemilihan

pengurusan OSIS / PK

• Membina pengurus OSIS / PK dalam berorganisasi

• Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara

berkala dan insidentil

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

44

• Membina pelaksanaan koordinasi keamanan, kebersihan,

dan ketertiban, kerindangan, keindahan, kekeluargaan dan

kesehatan

• Melaksanakan pemilihan calon siswa penerima beasiswa

dan siswa teladan

• Mengadakan seleksi siswa untuk mewakili sekolah dalam

berbagai kegiatan diluar sekolah

• Menyusun kegiatan ekstrakurikuler

• Menyusun laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

3.5.4 Deputi Bidang Sarana dan Prasarana

• Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana

• Mengkoordinasikan penggunaan dan pendayagunaan

sarana dan prasarana

• Mengelola alat-alat pembelajaran

• Menyusun laporana pelaksanaan urusan sarana dan

prasarana

• Membina pengelolaan keuangan

3.5.5 Deputi Bidang Humas

• Menyusun rencana promosi sekolah

• Mengatur jadwal pertemuan antara orangtua siswa dengan

sekolah

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

45

• Mengadakan pertemuan dengan pengurus Komite dan

perwakilan kelas

• Menyusus rencana pertandingan ilmu pengetahuan dan

lain-lain

• Mengelola perlombaan diluar sekolah

• Mengadakan kegiatan studi tur / widya wisata dan rekreasi

sekolah

• Menyelengarakan pentas seni dan Show Bis

• Menyelengarakan acara ulang tahun sekolah

3.5.6 Guru Mata Pelajaran

Guru mata pelajaran, bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah

dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien,

yang terdiri dari:

• Membuat program pembelajaran yang terdiri dari:

a. Menetapkan SKBM

b.Membuat silabus

c. Membuat model pembelajaran

d.Membuat perangkat pembelajaran

• Membuat program tahunan dan program semesteran

• Membuat program kegiatan siswa

• Membuat analisis hasil ulangan harian

• Mengadakan perbaikan dan pengayaan remedial

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

46

• Melaksanakan kegiatan pembelajaran

• Melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar

• Mengisi daftar hadir siswa dan menelitinya sebelum

memulai pembelajaran

• Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam PBM

• Membuat alat peraga pembelajaran

• Menciptakan karya seni yang lebih bermanfaat

• Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan

kurikulum

• Mengadakan pengembangan bidang pelajaran yang

menjadi tanggung jawabnya

• Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

• Mengatur kebersihan kelas

3.5.7 Guru Wali Kelas

Wali kelas merupakan kepanjangan tangan Kepala Sekolah yang

memiliki pesan untuk menyampaikan kebijakan dan program

Kepala Sekolah kepada siswa dan para orangtuanya, menjalankan

tugas dan tanggung jawab, mengetahui secara pasti mengenai

tingkah laku seorang siswa, dan wali kelas harus melaksanakan

tugasnya sebagai berikut:

1. Menyelengarakan Administrasi kelas, seperti:

• Buku absen siswa

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

47

• Buku agenda / jurnal kelas

• Daftar organisasi / struktur organisasi

• Daftar petugas piket

• Daftar pelajaran di kelas

• Papan absen kelas

• Denah / tempat duduk siswa

• Statistik bulanan siswa

• Buku besar kelas

• Catatan kepribadian siswa

• Mengisi dan membagikan raport

2. Mengelola sarana dan prasarana kelas, seperti:

• Sarana kebersihan kelas: sapu, kemoceng,

pengki, tempat sampah

• Sarana pembelajaran : papan tulis, penghapus

spidol, dan lain lain

• Sarana penunjang : gambar presiden dan wakil,

jam dinding, taplak meja guru, vas bunga dan

lain-lain

3. Melakukan fungsi sebagai orangtua dikelas:

• Memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam

berbagai kegiatan sekolah

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

48

• Membina dan membimbing siswa dalam

berperilaku, berorganisasi, bersosialisasi,

berpakaian dan berdisiplin

• Mengoptimalkan potensi siswa secara individu

dalam strategi belajar, prestasi belajar, bakat

dan minat belajar

4. Menjalin kerjasama dengan pihak lainnya, seperti:

• Orangtua siswa

• Guru mata pelajaran dan BK

3.5.8 Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha, memiliki tugas untuk membantu Kepala

Sekolah dalam hal berikut:

• Menyusun program tata usaha

• Mengelola keuangan sekolah

• Mengurus administrasi kepegawaian

• Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha

• Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

• Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah

• Mengkoordinir dan melaksanakan 7K (keamanan,

kebersihan, dan ketertiban, kerindangan, keindahan,

kekeluargaan dan kesehatan)

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

49

• Analisis kebutuhan guru dan pegawai

• Penyusunan tugas tambahan guru

• Pengajuan usul kenaikan pangkat

• Pengajuan usul kenaikan gaji berkala

• Pengelolaan administrasi gaji

• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan

secara berkala

3.6 Hasil Kuesioner

Untuk mendukung analisa dari permasalahan yang terjadi di SMA Negeri

78 Kelas X Internasional, dilakukan wawancara dengan guru dan juga terhadap

siswa maupun siswi pada kelas X internasional, dan juga memberikan kuesioner

kepada 40 siswa kelas X internasional. Adapun hasil analisa terhadap guru dan

murid adalah sebagai berikut:

3.6.1. Hasil Kuesioner dengan murid:

1) Apakah anda memiliki e-mail?

100%

0%

Memiliki E‐mailYa Tidak

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

50

Gambar 3.2 Presentase Jumlah Murid yang Memiliki E-Mail

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa 100% dari siswa kelas X Internasional

memiliki e-mail. Sehingga, para siswa pasti pernah menggunakan internet dan sudah

menjadikan internet sebagai salah satu media komunikasi, dan dapat mendukung

kegiatan e-learning.

2) Berapa lamakah anda menggunakan e-mail?

Gambar 3.3 Presentase Lamanya Murid Memiliki E-Mail

Dari data di atas dapat disimpulkan, bahwa sebanyak 45% dari jumlah siswa

kelas X internasional yang telah menggunakan fasilitas e-mail selama 1-3 tahun.

40% siswa kelas X internasional menggunakan internet selama 4 tahun dan 15%

memiliki e-mail kurang dari 1 tahun.

3) Apakah anda mempunyai Komputer / Laptop pribadi?

15%

45%

40%

Lama mempunyai E‐mail< 1 Tahun  1 <= sampai dengan 3 Tahun > 4 Tahun

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

51

Gambar 3.4 Presentase Jumlah Murid Memiliki Laptop

Pertanyaan no.3 semakin menunjukkan bahwa pengguna internet di SMA N 78

kelas X internasional tidak hanya menggunakan fasilitas e-mail saja. Dengan

memiliki komputer/laptop pribadi memberikan ruang akses internet yang lebih

tinggi.

4) Apakah anda menggunakan jasa Warung Internet untuk online?

Gambar 3.5 Presentase Jumlah Murid yang Menggunakan Jasa Warnet

Diagram di atas menunjukkan bahwa sejumlah 90 % dari siswa kelas X

internasional memilih untuk tidak menggunakan jasa internet di warung internet

dan diasumsikan mereka memiliki akses pribadi yang tidak memiliki

ketergantungan akan keberadaan warung internet di sekitar lingkungan

responden.

92%

8%

Kepemilikan Laptop PribadiYa Tidak

5%

90%

5%

Menggunakan jasa Warung InternetYa Tidak Lain ‐ lain

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

52

5) Apakah anda berlangganan ISP (Internet Service Provider) ?

Gambar 3.6 Presentase Jumlah Murid yang Berlangganan ISP

Sebanyak 82% dari siswa kelas X internasional mengaku bahwa mereka

berlangganan ISP tertentu dengan berbagai macam pertimbangan, salah satunya

ialah agar mereka dapat mengakses internet setiap saat ketika mereka di rumah.

Hal ini pun semakin menunjukkan kecenderungan penggunaan e-learning dapat

diterapkan tanpa harus memikirkan bagaimana mereka mendapatkan koneksi

internet.

6) Apakah anda memiliki account Social Networking? Jika iya, seberapa sering

anda membukanya?

82%

18%

Berlangganan ISPYa Tidak

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

53

Gambar 3.7 Perbandingan Jumlah Murid yang Memiliki Account Social

Networking

Dengan penggunaan situs social networking yang rata-rata diakses setiap hari,

maka dapat diasumsikan bahwa mereka memiliki waktu luang untuk sekedar

untuk update dan mengecek account social networking mereka. Maka, hal ini

tentu saja dapat memicu kegiatan belajar mereka dengan menggunakan fasilitas

e-learning sebagai aktivitas yang juga dapat dilakukan bersamaan ketika

mengakses internet.

7) Apakah anda memiliki Blog? Jika iya, seberapa sering anda membukanya?

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Setiap hari< 4x seminggu

1x Seminggu

33

5

2

5

2

0

2

25

3

51

Others

Friendster

Twitter

Facebook

02468

10

Setiap hari< 4x seminggu

1x Seminggu

00

00

10

5Others2

Blogspot

Wordpress

Tumblr

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

54

Gambar 3.8 Perbandingan Jumlah Murid yang Memiliki Blog

Penggunaan blog juga ternyata memiliki peran penting di mata siswa kelas X

internasional, karena dengan menggunakan blog berarti mereka mengerahkan

kemampuan mereka dalam berbagi informasi dan menyampaikannya kepada

pembaca. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mereka lebih banyak meluangkan

waktu dalam mencari sumber informasi yang ingin mereka bagi.

8) Sistem operasi apa yang anda gunakan pada komputer?

Gambar 3.9 Perbandingan OS yang Digunakan Oleh Murid

Sejumlah 58% dari pengguna internet di kelas X internasional mengunakan

Windows 95/98/XP sebagai operating system (OS) komputer mereka. Mereka

sudah terbiasa dalam mengendalikan dan menjalankan fasilitas yang tersedia di

dalam OS tersebut. 42% memilih untuk menggunakan Windows Vista sebagai OS

mereka.

9) Aplikasi apa saja yang dapat anda gunakan? Dan seberapa mahir tingkat

penggunaannya?

05

10152025

OS

23

17 DOS

WIN 95/98/XP

Win Vista

Mac OSX

Lainnya

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

55

Gambar 3.10 Perbandingan Aplikasi yang Dapat Digunakan Oleh Murid

Mereka mampu memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan mengolah

data yang ada di dalamnya menjadi sebuah informasi yang berguna dan

mendukung dalam penggunaan internet.

10) Seberapa sering anda menggunakan internet?

Gambar 3.11 Perbandingan Jumlah Murid yang Sering Menggunakan

Internet

Dasar

Ahli05

10152025303540

510

7

05

0 3

1520

18

0 3 2 3

20

105

0 0 0 1Dasar

Menengah

Ahli

Tidak Menguasai

2 hari sekali

Seminggu sekali

Sebulan sekaliSetiap Hari

0

10

20

30

40

Responden

5

3

32

2 hari sekali

Seminggu sekali

Sebulan sekali

Setiap Hari

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

56

Penggunaan internet setiap hari menunjukkan bahwa mereka tidak bisa lepas dari

internet dan hal ini menjadikan sebuah pemicu utama bahwa e-learning dapat

diterapkan sebagai media belajar.

11) Bagaimana pemahaman anda mengenai e-learning ?

Gambar 3.12 Presentase Jumlah Murid yang Memahami E-Learning

Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan 8 dari 40 responden atau 20% dari total

responden mengetahui dengan jelas mengenai e-learning dan hanya 1 orang saja

yang tidak mengetahui mengenai e-learning. Sebuah informasi yang menunjukan

adanya pengetahuan terhadap e-learning dalam keseharian mereka.

2%

25%

18%35%

20%

Pemahaman E‐learningTidak tahu sama sekali Sangat kurang Kurang Paham Sangat Paham

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

57

12) Bagaimana pemanfaatan e-learning di sekolah anda ?

Gambar 3.13 Presentase Penerapan E-Learning Pada Proses Belajar

Pemanfaatan e-learning yang mereka jalani saat ini sangat dirasakan oleh diri

mereka, dengan adanya fasilitas internet khususnya yang dapat diakses

dimanapun dan hampir kapanpun mereka mau, dan informasi mengenai

kesadaran ini juga bisa dijadikan sebuah pendukung dalam menjalankan

pembelajaran dengan sistem e-learning yang akan diajukan.

13) Bagaimana menurut anda efektivitas pembelajaran dengan memanfaatkan e-

learning ?

2% 8%

23%

54%

13%

Pemanfaatan e‐learning pada proses belajar

Tidak ada sama sekali Sangat kurang Kurang Cukup baik Baik sekali

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

58

Gambar 3.14 Presentase Tingkat Efektivitas dengan Memanfaatkan E-

Learning

Persentase yang didapat dari hasil kuesioner pada pertanyaan ini sangatlah

bervariasi, keadaan ini menunjukan tingkat pro dan kontra terhadap perubahan

proses belajar dari yang konvensional menjadi modern, dengan penerapkan

sistem pembelajaran e-learning. Dalam menerapkan segala sesuatu yang baru

pasti kita diperhadapakan kepada sebuah keadaan pro dan kontra, namun seiring

berjalannya waktu dapat dipastikan jika penerapan itu baik dan tepat maka semua

pihak akan merasa diuntungkan dan tidak ada lagi pertentangan yang terjadi.

14) Gagasan implementasi e-learning yang anda lakukan berasal dari ?

18%

17%

11%

32%

22%

Efektivitas pembelajaran dengan memanfaatkan e‐learning 

Tidak ada sama sekali Sangat kurang Kurang Cukup baik Baik sekali

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

59

Gambar 3.15 Presentase Implementasi E-Learning

Dari hasil kuesioner ini kami sengaja memberikan pertanyaan untuk mengetahui

kesadaran diri para responden jika mereka diperhadapakan dengan sistem

pembelajaran e-learning, dan hanya 9 orang dari responden atau 23% yang

mengaku memiliki kesadaran atas tuntutan diri sendiri untuk melakukan e-

learning, tanpa paksaan atau desakan dari pihak lainnya.

15) Apakah menurut kalian e-learning dapat diterapkan di kelas internasional ini?

37%

25%23%

15%

E‐learning yang anda lakukan berasal dari Kebijakan Kepala Sekolah Kebijakan Guru Tuntutan Diri sendiri Lainnya

62%25%

13%

Apakah E‐learning dapat diterapkan di kelas anda

Ya Tidak Tidak Tahu

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

60

Gambar 3.16 Presentase Kemungkinan Penerapan E-Learning

Informasi ini menunjukan adanya semangat dari para responden untuk

mengaplikasikan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas internet dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Negeri 78 Jakarta kelas X

internasional.

3.7 Sistem pembelajaran yang berjalan

Dari hasil pembicaraan dan wawancara dengan pihak yang berkaitan

dengan SMAN 78 mengenai sistem pembelajaran yang berjalan selama ini, dapat

dijelaskan sebagai berikut (lihat Gambar 3.17)

Ketika memasuki kelas X di kelas internasional, mereka akan

mempelajari mata pelajaran seperti ketika masih duduk di kelas 3 SMP, karena

mengikuti kurikulum yang disesuaikan oleh Cambridge University. Semua mata

pelajaran tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia tetapi menggunakan bahasa

Inggris, begitu pula dengan bahasa pengantarnya.

Setiap pertemuan, siswa akan diberikan tugas oleh guru mata pelajaran

terkait. Tugas tersebut diberikan secara manual dan tugas dikumpulkan dalam

bentuk kertas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Di setiap kali mereka

menyelesaikan suatu bab / topik tertentu sebuah mata pelajaran, mereka akan

diberikan ulangan bayangan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam nilai TM

atau tugas mandiri.

Di setiap akhir semester, Cambridge University mengirimkan soal ujian

yang akan dikerjakan oleh siswa dan akan dikembalikan kepada Cambridge

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

61

University untuk diperiksa dan hasil ujian tersebut akan dikirim kembali oleh

Cambridge University kepada pihak sekolah.

Setiap nilai dari latihan dan ulangan yang diberikan oleh guru bidang

studi kepada siswa akan dimasukan ke dalam sistem penilaian siswa yang disebut

SAS (Sistem Administrasi Sekolah) yang langsung terhubung dengan server.

Pada server tersebut diolah beberapa data administrasi sekolah yang berkaitan

dengan siswa berupa kehadiran, nilai, dan lainnya. Hasil akhir dari SAS disebut

sebagai report siswa.

Pihak sekolah akan melakukan konferensi kepada orang tua murid

mengenai kegiatan belajar dari siswa sekaligus menyampaikan hasil belajar

siswa terkait. Hasil yang akan diterima oleh wali murid terbagi ke dalam 2 jenis.

Sertifikat kelulusan internasional dari Cambridge University dan juga report dari

SMA Negeri 78 yang berisikan nilai ujian yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

62

Gambar 3.17 Rich Picture S istem Berjalan

Di SMAN 78 khususnya diterapkan metode baru dalam proses belajar

dan mengajar, yaitu metode moving class, sebuah metode baru dengan sistem

pembelajaran yang tidak lagi menjalankan kegiatan guru yang menghampiri

murid, tetapi sebaliknya murid yang menuju kelas yang sudah ditentukan dan

guru sudah siap di kelas tanpa harus pindah-pindah. Di kelas guru memberikan

pelajaran berupa catatan, latihan, ulangan, dan lain-lain. Setiap nilai dari latihan

dan ulangan yang diberikan oleh guru bidang studi kepada siswa akan

dimasukkan ke dalam system penilaian siswa yang disebut SAS (Sistem

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

63

Administrasi Sekolah) yang langsung terhubung dengan server di departemen

pendidikan.

Pada server tersebut diolah beberapa data administrasi sekolah yang

berkaitan dengan siswa berupa kehadiran, nilai, dan lainnya. Hasil akhir dari

SAS disebut sebagai raport siswa berupa file dalam format pdf yang akan

dikirimkan ke sekolah masing-masing yang siap di print. Divisi kurikulum akan

menerima dan mencetak file tersebut, dipisahkan menurut kelas dan diberikan

kepada wali kelas tersebut. Wali kelas kemudian akan menyerahkan laporan hasil

belajar (report) ini kepada orangtua murid, sebagai laporan prestasi anaknya

selama menjalankan proses belajar pada semester tersebut.

3.8 Permasalahan yang Dihadapi

Berdasarkan analisa yang kami lakukan, permasalahan yang ditemukan

dikelas X Internasional mata pelajaran Bahasa Inggris:

1. Dibutuhkan media lain untuk pemahaman materi belajar selain di

dalam kelas dan pembahasan dari materi yang akan diuji dalam

quiz

2. Guru seringkali mendapati kesulitan dalam memeriksa quiz siswa

terutama dalam penulisan essay yang mengharuskan siswa untuk

menulis dengan minimal jumlah kata dan penulisan vocabulary

3.9 Usulan Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi, kami memberikan alternatif

usulan pemecahan masalah sebagai berikut:

Page 27: BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00679-SI bab 3.pdfKelas Akselerasi merupakan kelas khusus yang masa belajarnya lebih pendek

64

1. Usulan pemecahan masalah 1:

Menggunakan sistem e-learning yang memiliki fokus

kepada forum quiz, yang juga dipergunakan sebagai media

pembahasan setelah quiz berakhir. Sehingga proses

pembelajaran antara guru dan murid tidak terbatas pada

ruang dan waktu. Maka alternatif inilah yang akan kami

pilih sebagai usulan pemecahan masalah 1

2. Usulan pemecahan masalah 2:

a. Adanya bantuan dari pihak lain untuk membantu guru

dalam mengkoreksi jawaban, tetapi hal ini tidak efektif

karena kemungkinan terjadinya human error

b. Sistem dapat membantu guru dalam mengecek jawaban

essay dengan menggunakan kontrol minimum word count

yang ada di dalam sistem kemudian memberikan signal

apabila terjadi kesalahan pada penulisan vocabulary. Maka

alternatif inilah yang akan kami pilih sebagai usulan

pemecahan masalah 2