bab 3 analisis sistem berjalan 3.1 sejarah perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-00679-si...
TRANSCRIPT
51
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Awalnya perusahaan ini bernama PT. Australia Indonesian Milk Industries
(PT. Indomilk) yang didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman
modal asing dan pelopor dalam pembuatan susu yaitu susu kental manis secara
modern di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan usaha, Indomilk Dairy Group
telah melahirkan beberapa perusahaan yaitu PT. Indomilk, PT. Indomurni Dairy
Industries, PT. Ultrindo, PT. Indolakto dan PT. Indoeskrim.
Untuk memperkuat sinergi dalam badan perusahaan, maka pada bulan April
2008 dilakukan merger terhadap PT. Indomilk, PT. Indomurni Dairy Industries, PT.
Ultrindo, PT. Indolakto dan PT. Indoeskrim ke dalam satu payung usaha, yaitu PT.
Indolakto. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen terbesar produk susu di
Indonesia, termasuk susu kental manis, susu cair Ultra High Temperature (UHT) dan
susu bubuk. Selain itu, produksi lainnya adalah es krim, minuman yoghurt dan
mentega.
Merek perusahaan adalah Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Orchid Butter dan
Indoeskrim, semua merek terkemuka di pasar dengan pangsa pasar yang signifikan.
Konsumen mengakui merek perusahaan untuk rasa yang sangat baik dan kualitas.
Indomilk, merupakan merek andalannya, telah hadir di Indonesia selama lebih dari
empat dekade. Saat ini produk-produk tersebut sudah diekspor ke negara New
Zealand, Papua Nugini, Timor Leste, Cameroon, dan hampir keseluruh kawasan di
benua Asia.
52
Berikut ini merupakan Profil Perusahaan :
Nama Perusahaan : PT. INDOLAKTO
Mulai Berdiri : 15 Desember 1967
Alamat : Jl. Raya Bogor KM. 26,6
Jakarta 13710 – INDONESIA
No. Telepon Kantor : 021–871 0211
No. Fax Kantor : 021–871 0404
Website : www.indomilk.com
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
• Menjadi pemimpin pasar susu di Indonesia dan membangun citra terkemuka
di negara lain melalui produk-produk berkualitas.
• Turut mencerdaskan anak bangsa.
2. Misi
• Menyediakan produk unggul yang halal, menyehatkan, bermutu, aman, dan
mudah di peroleh.
• Menciptakan nilai tambah perusahaan berkelanjutan dengan menghadirkan
produk PT. Indolakto yang berkualitas di seluruh dunia melalui manajemen
usaha yang baik dan pemanfaatan peluang kerjasama dengan pihak asing
maupun dalam negeri dengan sebaik-baiknya.
53
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Dibawah ini adalah struktur organisasi perusahaan:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Job Description
Executive Committee
Deskripsi pekerjaan:
• Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
• Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
54
• Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
• Mengambil keputusan pada situasi tertentu yang dianggap perlu.
• Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
Chief Technical Officer (CTO)
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab untuk perkembangan teknologi di dalam perusahaan.
• Mengelola mekanisme kinerja teknologi di dalam perusahaan.
• Mencapai penilaian aspek teknologi utama dalam inisiatif strategis
• Memastikan infrastruktur komunikasi yang modern.
Chief Operating Officer (COO)
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan sehari-hari dalam perusahaan
dan menerima laporan rutin.
• Memastikan bahwa kegiatan bisnis berjalan secara efektif dan efisien.
• Membina hubungan baik dengan semua pihak yang diperlukan.
• Bertanggung jawab kepada Chief Executive Officer (CEO).
Chief Financial Officer (CFO)
Deskripsi pekerjaan:
• Melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan keuangan
di perusahaan.
• Menerima laporan dari manajer keuangan.
55
• Mengintegrasikan unit organisasi untuk fokus pada visi dan misi perusahaan
• Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh perusahaan
untuk kegiatan sehari-hari.
Human Resource Development (HRD)
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan
tenaga kerja.
• Mengendalikan pengadaan tenaga kerja, pengembagan kompensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.
• Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi,
kebijakan dan sistem SDM yang telah ditetapkan untuk memastikan
tercapainya sasaran bagian SDM.
• Menunjang dan meningkatkan kinerja SDM dalam mencapai target
perusahaan.
KUD Services
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab dalam menjamin susu segar sebagai bahan baku utama
sesuai dengan spesifikasi mutu yang ditetapkan perusahaan.
• Bertugas mewakili perusahaan dalam menjalin hubungan baik antara
perusahaan dengan peternak.
• Menyediakan susu segar sesuai kebutuhan perusahaan.
• Menilai susu segar secara kuantitas dan kualitas.
56
Head of Project Management
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab terhadap proyek yang ditangani.
• Mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi.
• Memberikan timbal balik dari hasil pekerjaan proyek.
• Memonitor dan mengontrol biaya untuk membuat proyek.
• Menganalisis resiko dengan baik.
Chief Of Engineering
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab dalam penanganan, pengarahan, dan perawatan peralatan
mesin-mesin produksi serta sarana dan prasarana lainnya.
• Menjamin keselamatan para teknisi yang menggunakan peralatan mesin
produksi.
• Mengatur kegiatan teknis agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan.
• Mengawasi dan menandatangani dokumen tentang volume pekerjaan teknisi.
Head of Research and Development, and Quality Management.
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab mengendalikan mutu bahan baku, proses produksi dan
produk akhir.
• Bertugas meneliti seluruh bahan agar sesuai dengan standard.
• Mengembangkan produk yang sudah ada.
• Menciptakan produk baru.
57
Head of Supply Chain
Deskripsi pekerjaan:
• Bertugas melakukan perencanaan produksi.
• Mengawasi persediaan bahan baku untuk produksi.
• Menjamin bahan baku sesuai dengan data dan informasi.
• Merancang jaringan Supply Chain Management.
Head of Regulatory Affairs Vacant
Deskripsi pekerjaan:
• Mengelola sebuah tim yang terdiri dari beberapa manager urusan regulasi.
• Membela kepentingan bisnis perusahaan.
• Bertanggung jawab dalam perencanaan pengembangan produk.
• Menerapkan sistem Quality Assurance dan menghasilkan prosedur.
Head of Operation Department
Deskripsi pekerjaan:
• Mengawasi seluruh kegiatan karyawan.
• Memastikan perusahaan tetap stabil.
• Menjaga peningkatan keuntungan perusahaan.
• Memotivasi karyawan untuk bekerja sebagai tim.
• Mengidentifikasi masalah dan mencari solusi.
58
Sales GM
Deskripsi pekerjaan:
• Menentukan harga jual produk untuk memastikan tercapainya target
penjualan.
• Membina dan membimbing sales team.
• Melakukan riset dan survey terhadap pasar serta analisis produk untuk
pengembangan produk.
• Merencanakan implementasi strategi penjualan perusahaan secara tepat sesuai
strategi bisnis perusahaan.
Marketing GM
Deskripsi pekerjaan:
• Melakukan perencanaan, strategi, kegiatan promosi serta mengorganisir
semua aktivitas pemasaran dan strategi.
• Memastikan target perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
• Menganalisis dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan
jumlah pelanggan.
• Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dalam hal penanganan
komplain, pengukuran kepuasan pelanggan.
• Bertanggung jawab terhadap ketertiban, kelancaran, dan keakuratan data
administrasi pemasaran.
59
Purchasing Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Membuat perencanaan pembelian barang sesuai permintaan pembelian.
• Mencari dan membandingkan beberapa supplier.
• Mengendalikan kegiatan pembelian dan administrasi pembelian.
• Memberikan beberapa alternatif barang pengganti jika diperlukan.
Treasury Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Mengelola dana perusahaan.
• Mengatur faktur pajak dari setiap transaksi.
• Menganalisis resiko keluar dan masuk dana.
• Memperhatikan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Financial Planning and Analysis Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Membuat perencanaan keuangan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
• Mengelola dana pada inventasi yang produktif.
• Memberikan saran kepada perusahaan tentang perencanaan keuangan.
• Merencanakan tabungan dan investasi perusahaan.
• Membentuk dana darurat untuk perusahaan.
• Mengelola arus kas perusahaan.
60
Tax Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Menginterpretasikan dokumen yang berhubungan dengan pengambilan
keputusan pajak.
• Menganalisis laporan keuangan dan pajak yang terhutang.
• Menciptakan dan menjalankan suatu sistem internal informasi perpajakan.
• Menjadi juru bicara perusahaan dalam menyampaikan hal-hal yang
berhubungan dengan keuangan atau pajak.
• Wajib mengetahui kegiatan usaha perusahaan untuk memenuhi kewajiban
kepatuhan perpajakan.
IS Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab atas sistem komputer dalam perusahaan.
• Memastikan bahwa sistem beroperasi secara baik.
• Menyediakan infrastruktur teknologi.
• Berkontribusi terhadap kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan
perencanaan strategis.
• Bekerja sama dengan staf teknis, programmer, dan administrator database
untuk mendukung tujuan dari perusahaan.
61
HR Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Bertanggung jawab untuk mengelola berbagai layanan sumber daya manusia
bagi organisasi atau klien.
• Menulis dan menyajikan informasi tentang berbagai topic terkait Sumber
Daya Manusia (SDM).
• Mengkoordinasi pengangkatan calon karyawan yang berhasil.
• Mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dalam pelayanan SDM.
• Menyiapkan program kerja yang hasilnya dapat terukur sehingga dapat
diketahui apakah mendukung kemajuan perusahaan.
General Affairs Manager
Deskripsi pekerjaan:
• Komunikasi internal dengan departemen di lingkungan perusahaan dan
direksi.
• Komunikasi eksternal dengan lingkungan sekitar tempat usaha.
• Mengelola Alat Tulis Kantor (ATK).
• Pelaksanaan event khusus.
• Pemeliharaan kesehatan, safety dan pelaksanaan K3 bagi seluruh karyawan.
• Mengurus berbagai perijinan, kehumasan, dan operasional.
62
3.4 Sistem Layanan pelanggan pada perusahaan
Sistem layanan pelanggan yang digunakan saat ini pada perusahaan berupa
aplikasi berbasis website, yang beralamat di http://indomilk.com. Didalamnya
terdapat Menu diantaranya sebagai berikut :
• Menu Home : Berisi tampilan awal dari website, didalamnya terdapat fitur
Kilas Indomilk yang berisi tentang sejarah dari perusahaan, fitur Aktivitas
yang berisi tentang acara-acara yang diselenggarakan perusahaan, dan fitur
Produk yang berisi tentang sekilas produk yang dihasilkan perusahaan.
• Menu Ibu Perlu Tahu : Berisi fitur berupa artikel yang bernama Topik
Terbaru. Topik Terbaru berisi tentang artikel yang terkait dengan produk
perusahaan. Kelebihannya, memberikan pengetahuan kepada pelanggan
tentang produk. Kekurangannya, pelanggan tidak dapat memberikan artikel,
pelanggan juga tidak dapat berinteraksi karena cenderung satu arah.
• Menu Info Produk : Berisi tentang pengetahuan tentang produk.
Kekurangannya, tidak menampilkan semua produk dari perusahaan, hanya
berfokus pada brand Indomilk saja. Kelebihannya seluruh komposisi produk
indomilk disajikan dengan baik.
• Menu Berbagi Cerita : Berisi beberapa fitur diantaranya,
- Testimonial : fitur ini menampung tanggapan pelanggan setelah
menggunakan produk. Kelebihannya, perusahaan dapat mengetahui
langsung tanggapan pelanggan sedangkan kekurangannya tampilan
dari fitur tersebut tidak terstruktur dengan baik antara pertanyaan dan
jawaban yang diberikan. Tanggapan tersebut juga tidak dikategorikan
dengan baik, sehingga penyebaran pengetahuan sulit dikelola.
63
- Resep : Fitur Resep berisi tentang resep yang dapat dibuat dengan
menggunakan bahan dasar produk. Kelebihannya, menambah
pengetahuan bagi pelanggan dalam hal mendapatkan resep baru untuk
makanan atau minuman. Kekurangannya yaitu pelanggan tidak bisa
menyalurkan pengetahuan tentang resep yang pelanggan miliki dan
tidak bisa menanggapi dari resep yang telah ada.
• Menu Kota Si Domi : Berisi tentang permainan yang diperuntukkan untuk
pelanggan khususnya anak-anak. Kelebihannya, mengenalkan anak-anak
produk perusahaan.
• Menu Hubungi Kami : didalam menu ini terdapat beberapa fitur yaitu,
- Alamat Kami : Menampilkan info berupa alamat dan nomor yang bisa
dihubungi oleh pelanggan. Kelebihannya, memudahkan pelanggan
apabila ingin menghubungi perusahaan
- Saran Anda : Tempat pelanggan menyalurkan kritik dan saran.
Kelebihannya, perusahaan mengetahui keluhan dan tanggapan dari
pelanggan. Kekurangannya, perusahaan sulit mendapatkan data
pelanggan karena alamat dan nomor telepon yang diberikan
cenderung tidak valid. Hal tersebut sangat menyulitkan perusahaan
dalam menanggapi keluhan dan tanggapan dari pelanggan.
64
Tabel 3.1 Perbandingan website yang sedang berjalan
dengan website yang diusulkan
Persamaan Perbedaan
Website
saat ini
1. Fitur Tentang Kami
sebagai info tentang
alamat perusahaan
1. Terdapat fitur sejarah perusahaan
2. Terdapat fitur Aktivitas
3. Terdapat fitur Kota Si Domi yang digunakan
untuk bermain games
4. Terdapat fitur Resep
Website
yang
diusulkan
1. Fitur About
Company yang
diadopsi dari fitur
Tentang Kami
1. Pelanggan dapat melakukan registrasi untuk
pendataan pengetahuan tentang pelanggan
2. Fitur Suggestion yang diadopsi dari fitur
Saran Anda, perbedaannya terdapat kategori
yang digunakan untuk pengelompokan
pengetahuan
3. Fitur Article yang diadopsi dari fitur Topik,
perbedaannya pelanggan dapat memasukkan
artikel tidak hanya Admin
4. Fitur Product Knowledges yang diadopsi
dari fitur Info Produk, namun
dikelompokkan sesuai kategorinya
5. Fitur View Ideas yang diadopsi dari fitur
Testimonial. Perbedaannya pelanggan dapat
memposting berdasarkan kategori,
mengupload gambar, melakukan
Like/Dislike pada ide tersebut, dan melihat
komentar dari pelanggan lain
6. Fitur Responded Ideas untuk menampilkan
ide-ide yang telah ditanggapi pelanggan
65
Gambar 3.2 Activity Diagram – Sistem Layanan Pelanggan
Proses sistem layanan pelanggan:
• Pelanggan melihat home page. Terdapat Kilas Indomilk yang berisi tentang
sejarah dari perusahaan, Aktivitas yang berisi tentang acara-acara yang
diselenggarakan perusahaan, dan fitur Produk yang berisi tentang sekilas
produk yang dihasilkan perusahaan.
• Pelanggan melihat topik pada menu Ibu Perlu Tahu, Topik Terbaru berisi
tentang artikel yang terkait dengan produk perusahaan.
• Pelanggan melihat info produk, berisi tentang pengetahuan tentang produk.
• Pelanggan dapat memberikan testimonial pada menu Berbagi Cerita.
• Admin memberikan balasan terkait dengan testimonial yang diberikan
pelanggan.
• Pelanggan dapat melihat resep pada menu Berbagi Cerita.
66
• Pelanggan khususnya anak-anak dapat melihat pada menu Kota Si Domi
yang berisi tentang permainan.
• Pelanggan dapat mengirim saran kritik pada menu Hubungi Kami.
3.5 Analisis kepuasan pelanggan pada perusahaan
Tingkat kepuasan pelanggan pada dasarnya sangat tergantung pada kualitas
suatu produk yang terdiri dari barang dan jasa. Jika kualitas produk yang diberikan
lebih besar dari harapan pelanggan maka kepuasan akan terjadi, artinya produk
tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tetapi jika sebaliknya, kualitas yang
ditawarkan tidak sesuai kebutuhan, maka pelanggan merasa tidak puas.
Untuk itu, pengetahuan dari pelanggan diperlukan untuk membantu
perusahaan membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan produk. Dari
hasil kuesioner terdapat 40% pelanggan mengatakan tidak puas dengan layanan
pelanggan saat ini, karena tanggapan dari perusahaan masih lambat dan pelanggan
tidak mengetahui apakah kritik dan saran yang diberikan sudah diproses atau belum.
50% pelanggan menginginkan pemberitahuan dari perusahaan mengenai saran yang
diberikan sudah diproses atau belum.
Saat ini perusahaan menggunakan layanan kritik dan saran untuk
mendapatkan pengetahuan dari pelanggan, akan tetapi pengetahuan tersebut tidak
dikelola secara baik berdasarkan kategori produk, semua didata menjadi satu, hal ini
tentunya menyulitkan perusahaan untuk melakukan tanggapan secara baik. Profil
pelanggan ketika memberikan kritik dan saran juga tidak dikelola dengan baik,
sehingga perilaku dan kebutuhan pelanggan belum dapat diketahui dengan pasti.
67
40% pelanggan yang menggunakan produk perusahaan juga menginginkan
adanya forum diskusi untuk membahas dan saling berbagi pengetahuan mengenai
produk. Hal tersebut juga memberikan kebutuhan pelanggan untuk dapat berinteraksi
dengan pihak perusahaan dan pelanggan lainnya.. Internal perusahaan dapat
mempertimbangkan pengetahuan yang telah diberikan pelanggan untuk dijadikan
pengembangan produk saat ini atau produk baru.
Dalam memberikan kritik dan saran, 45% pelanggan menggunakan website
sebagai fasilitas untuk memberikan kritik dan saran. Artinya pelanggan lebih banyak
menggunakan website untuk melakukan interaksi dengan perusahaan lebih mudah.
Namun pelanggan melakukan kritik dan saran jika ada masalah mengenai produk
perusahaan. 74% pelanggan memberikan kritik dan saran yang negatif kepada
perusahaan.
Hal tersebut memang membangun perusahaan dalam meningkatkan kualitas
produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan, tetapi lebih baik lagi jika
pelanggan dapat termotivasi untuk memberikan ide dan pengetahuan baru untuk
perusahaan. 45% pelanggan menginginkan adanya bentuk penghargaan dalam
berkontribusi. Seperti menampilkan nama pelanggan jika memberikan kontribusi
yang baik pada halaman website.
68
3.6 Permasalahan yang Dihadapi
• Perusahaan kesulitan mendapatkan data pelanggan yang valid karena
pelanggan mengirimkan data yang tidak sesuai.
• Perusahaan kesulitan dalam mengolah pengetahuan pelanggan karena tidak
ada pengelompokan berdasarkan kategori produk.
• Belum ada fasilitas untuk menampilkan tanggapan dari perusahaan terkait ide
dari pelanggan.
3.7 Solusi Permasalahan
• Membuat fitur yang dapat mengelola data pelanggan.
• Menampung pengetahuan pelanggan berdasarkan kategori produk
perusahaan.
• Membuat fitur yang dapat menampilkan tanggapan dari perusahaan untuk
pelanggan.
3.8 Model CKM
Model CKM menggabungkan antara KM model dan CRM model. Fokus
pada model CKM mengenai knowledge about customer, knowledge from customer
dan knowledge for customer. Terdapat enam sub proses dalam CRM yaitu campaign
management, lead management, offer management, contract management, complaint
management, dan service management.
Mengelola interaksi dengan pelanggan melalui proses Interaction
Management dan Channel Management. Terdapat 4 aspek pengetahuan yang
relevan, yaitu content, competence, collaboration dan composition untuk melengkapi
69
proses CRM. Model CKM menawarkan tujuan dan aspek pengetahuan yang diolah
dalam lingkungan bisnis. Mengelola pengetahuan berdampak pada kinerja proses.
Gambar 3.3 Model CKM
Sumber: Sanayei dan Sadidi (2011) dalam jurnal yang berjudul “Investigation of
Customer Knowledge Management (CKM) Dimensions:A Survey Research”
Marketing, sales dan service adalah fungsi bisnis utama untuk melakukan
interaksi langsung terhadap pelanggan. Dalam hal ini pengetahuan pelanggan
didapatkan melalui fungsi bisnis service yaitu complaint management dan service
management, karena fungsi bisnis tersebut menggambarkan bagaimana perusahaan
memberikan pelayaanan terhadap pelanggan dan mengelola complaint yang
didapatkan dari pelanggan.
Berdasarkan wawancara, perusahaan membutuhkan fitur-fitur untuk
menangkap pengetahuan pelanggan dengan kategori produk dan layanan yang jelas,
sehingga memudahkan perusahaan untuk menganalisis perilaku pelanggan dan
70
membantu mengembangkan produk baru. Aspek penyebaran pengetahuan yang
digunakan adalah content dan composition, karena aspek tersebut adalah media untuk
mengelola pengetahuan pelanggan sesuai dengan pengkategoriannya.
Analisis mengenai aspek content dan composition pada fungsi bisnis service
akan dijelaskan di bawah ini:
• Content
Penyebaran pengetahuan dapat terjadi pada aspek ini dan menghasilkan fitur-fitur
untuk mendukung interaksi antara pelanggan dan perusahaan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan perusahaan dan kuesioner untuk pelanggan, dibutuhkan adanya
media untuk menampung dan mengelola pengetahuan pelanggan. Media tersebut
adalah website, saat ini perusahaan memang sudah memiliki website dengan fitur-
fitur untuk melakukan interaksi terhadap pelanggan, seperti fitur untuk memberikan
kritik dan saran, tetapi website saat ini masih belum ada fitur untuk menampung
pengetahuan dari pelanggan, seperti memberikan ide dan artikel mengenai produk
atau pelayanan perusahaan. Pelanggan hanya dapat melakukan kritik dan saran.
Berdasarkan data wawancara kepada perusahaan dan kuesioner kepada
pelanggan, perlu adanya wadah untuk menampung pengetahuan dari pelanggan
berupa ide, artikel, dan saran yang dapat membantu perusahaan untuk
mengembangkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan. Untuk itu
dibutuhkan fitur-fitur untuk melakukan penyebaran pengetahuan dari pelanggan.
Fitur tersebut adalah Share Idea, Share Article, View Ideas, Suggestion Customer,
dan View Knowledges. Sebelum melakukan interaksi pada website, pelanggan harus
melakukan pendaftaran menjadi member, hal ini memudahkan perusahaan untuk
mendata dan mengetahui perilaku pelanggan dengan baik. Fitur tersebut adalah
Member profile dan Member Control. Berdasarkan data kuesioner kepada pelanggan,
71
perlu adanya informasi dari perusahaan terkait produk dan pelayanan, untuk itu fitur
untuk memberikan informasi dari perusahaan kepada pelanggan adalah Responded
Ideas, Product Knowledge, Article, Company Information dan FAQ.
Jadi aspek content pada fungsi bisnis service dalam membangun website CKM
hasilnya adalah Member Profile, Member Control, Share Idea, Share Article, View
Ideas, Suggestion Customer, View Knowledges, Responded Ideas, Product
Knowledge, Article, Company Information dan FAQ.
• Composition
Aspek ini berkaitan dengan penyebaran dan penggunaan pengetahuan antara
beberapa individu dan memudahkan dalam menemukan explicated knowledge.
Perusahaan saat ini memiliki website untuk memberikan informasi mengenai produk
dan layanan perusahaan kepada pelanggan. Tetapi pelanggan masih belum bisa
memberikan pengetahuan mengenai produk atau layanan, pelanggan hanya diberikan
fasilitas untuk memberikan kritik dan saran, itu juga mengenai produk Indomilk saja,
sedangkan perusahaan memiliki beberapa produk. Perusahaan kesulitan
mendapatkan pengetahuan dari pelanggan, karena saat ini masih belum ada wadah
untuk menampung pengetahuan pelanggan. Semua pengetahuan pelanggan disatukan
dan tidak ada pengelompokan.
Berdasarkan wawancara, perusahaan memerlukan adanya pengelompokan
mengenai pengetahuan dari pelanggan. Seluruh kritik dan saran mengenai produk
dan layanan saat ini tidak ada pengelompokan semuanya tercampur sehingga
menyulitkan dalam mengelola dan membutuhkan waktu yang banyak. Untuk itu
diperlukan adanya kategori mengenai produk dan layanan yang sangat berguna agar
72
memudahkan baik perusahaan atau pelanggan dalam mencari, mendapatkan, dan
memberikan pengetahuan.
Aspek composition dapat menjadi knowledge taxonomy yang merupakan skema
pengelompokkan pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan terkait dengan
produk atau layanan. Kategori produk perusahaan adalah mengenai Milk dengan sub-
kategorinya, Yoghurt, Ice Cream dan Butter. Sedangkan mengenai pelayanan,
terdapat kategori News and event, Recipe dan Packaging. Jadi pelanggan yang ingin
memberikan pengetahuan dari aspek content yang sudah dibangun dapat
dikategorikan melalui aspek composition ini. Perusahaan juga dapat dengan mudah
mendapatkan pengetahuan dari pelanggan untuk dianalisis dan mengetahui perilaku
pelanggan.
73
Secara garis besar, fungsi bisnis service dengan aspek pengetahuan pada
model CKM dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2 Fungsi Bisnis Service
SERVICE
Fungsi bisnis mengenai service, berfokus pada proses Complaint
Management dan Service Management. Fungsi bisnis ini berkaitan dengan
perencanaan, pengendalian dan realisasi untuk penyediaan layanan. Perusahaan
memiliki fasilitas layanan konsumen sebagai content untuk menampung kritik dan
saran pelanggan saat ini. Banyak sekali pengetahuan pelanggan tidak dikelola dengan
baik, seperti tidak ada pengelompokan kritik dan saran secara jelas. Perusahaan dan
pelanggan sangat membutuhkan wadah untuk melakukan penyebaran pengetahuan.
Knowledge from customer dapat ditangkap melalui pengetahuan dari
pelanggan yang berdasarkan pengalaman pada saat menggunakan produk dan dapat
dijadikan mitra perusahaan untuk pengembangan produk selanjutnya atau
memberikan layanan yang lebih baik. Pengetahuan dari pelanggan sebagian besar
dihasilkan melalui proses service. Aspek untuk penyebaran pengetahuan yang
digunakan adalah Content dan Composition.
Aplikasi berbasis website CKM adalah bentuk dari aspek content yang
digunakan. Di dalam website tersebut terdapat fitur-fitur untuk melakukan
penyebaran pengetahuan dari pelanggan ke perusahaan. Aspek composition
membantu penyebaran pengetahuan dengan mengelompokan kategori produk atau
layanan perusahaan. Dengan aspek composition perusahaan dapat dengan mudah
melihat pengetahuan dari pelanggan mengenai produk perusahaan dan membantu
74
perusahaan mengembangkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan.
Tabel 3.3 Interaction Management dan Channel Management
INTERACTION MANAGEMENT DAN CHANNEL MANAGEMENT
Interaction Management dan Channel Management memiliki proses untuk
mengelola knowledge about customer, knowledge from customer dan knowledge for
customer. Proses Interaction Management merupakan media berbasis komunikasi untuk
meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Terdapat proses untuk menangani
komunikasi dibeberapa saluran yang berbeda didalam Interaction Management, proses
tersebut adalah Channel Management. Proses Interaction Management dan Channel
Management akan memaksimalkan fungsi bisnis service.
Interaksi antara pelanggan dan perusahaan dengan komunikasi dibeberapa
saluran yang berbeda atau fitur akan dibentuk melalui website. Interaksi seperti itu
merupakan customer process pada CKM model. Aspek pengetahuan yang saling
berhubungan akan meningkatkan proses pada CKM model.
Knowledge about customer
Fitur:
• Member profile
• Member Control
Knowledge from customer
Fitur:
• Share Idea
• Share Article
• View Ideas
• Suggestion
Customer
• View Knowledges
Knowledge for customer
Fitur:
• Responded ideas
• Products
knowledge
• Article
• Company
Information
• FAQ
75
3.9 Knowledge Taxonomy
Knowledge Taxonomy merupakan suatu skema pengelompokkan atau
kategori pengetahuan yang terdapat dalam perusahaan agar dapat lebih mudah
dimengerti oleh pelanggan dan memahami kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan hasil wawancara, pada sistem berjalan saat ini tidak adanya
kategori pengetahuan terkait perusahaan yang dapat memudahkan pelanggan dalam
memberikan pengetahuannya. Akibatnya pengetahuan dari pelanggan sulit untuk
dibedakan satu dengan yang lainnya. Semua pengetahuan dari pelanggan ditampung
disatu wadah yang sama, hal ini tentu saja menyulitkan bagi perusahaan dalam
memahami kebutuhan pelanggan secara tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan
knowledge taxonomy untuk memudahkan baik perusahaan maupun pelanggan dalam
berbagi dan mencari pengetahuan.
Gambar 3.4 Knowledge Taxonomy
Gambar 3.5 menjelaskan bahwa untuk mengatur pengetahuan agar dapat jelas
dibedakan satu dengan lainnya maka akan dikelompokkan menurut jenis produk
perusahaan yaitu Milk, Yoghurt, Ice Cream, dan Butter. Kemudian terdapat beberapa
76
sub kategori pada Milk yaitu Fresh Milk, UHT Milk, Sterilized Milk, Condensed
Milk, dan Powder Milk. Semua sub kategori tersebut berkaitan dengan jenis produk
perusahaan. Kemudian ditambahkan dengan kategori seperti recipe, packaging, news
and event agar dapat menambah pengetahuan bagi perusahaan dan pelanggan serta
dapat lebih berguna untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Sehingga
nantinya dapat memudahkan dalam mencari dan memberikan pengetahuan lebih
tepat sesuai kebutuhan.
Kategori tersebut nantinya dapat digunakan dalam konsep knowledge for
customer dan knowledge from customer. Ini dapat berguna agar pelanggan dapat
dengan mudah memberikan pengetahuan baik itu berupa ide, saran, atau kritik sesuai
produk yang diinginkan.
Kemudian juga berguna bagi perusahaan agar lebih mudah menampung
pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta lebih mudah dalam
mencarinya. Pengetahuan yang dihasilkan dari pemikiran-pemikiran berkualitas
pelanggan dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk mengembangkan dan
menambah nilai produk.
• Milk : Produk susu cair, kental manis dan bubuk berkualitas. Memiliki beberapa
variasi produk ternama, yaitu:
- Susu segar : Memiliki 2 kategori yaitu Full-Cream dan Non-Fat. Pilihan rasa
untuk Full-Cream adalah coklat dan tawar, sedangkan untuk Non-Fat hanya
tawar. Kemasan 950 ml dan 200 ml.
- Susu cair steril : Susu cair steril Indomilk adalah susu steril siap minum dan
dikemas dalam botol plastik transparan yang kedap udara. Tersedia pilihan
rasa coklat, strawberry, melon, es krim vanila. Kemasan 195 ml.
77
- Susu kotak UHT : Susu kotak dengan proses pemanasan sangat tinggi
sehingga aman di konsumsi. Kemasan 1000 ml dengan rasa tawar dan coklat.
Kemasan 200 ml dengan rasa vanila, coklat, dan strawberry. Kemasan UHT
kids 125 ml dengan rasa vanila, coklat, dan strawberry.
- Susu kental manis : Terdapat berbagai merek untuk produk ini, yaitu
Indomilk, Tiga Sapi, Cap Enaak, Kremer dan Crima. Kandungan vitamin A,
B1 dan D3 sangat baik bagi pertumbuhan. Masing-masing merek memiliki
variasi rasa coklat dan tawar atau plain. Kemasan kaleng 385 g dan kemasan
sachet 42 g. Keunggulan pada setiap merek adalah dapat dikombinasikan ke
seluruh makanan atau minuman, seperti roti, kopi, martabak dan lainnya.
- Susu bubuk : Terdapat 3 kategori produk, yaitu Susu bubuk BioKids untuk
usia 1-6 tahun, Susu bubuk Omega 3 yang mengandung minyak ikan laut
untuk kecerdasan dan kesehatan, dan Susu bubuk Calci Skim untuk
membantu pemenuhan kebutuhan kalsium yang tinggi. Semuanya dengan
pilihan rasa coklat, tawar dan full-cream untuk susu bubuk omega 3.
Kemasan 400 g dan 800 g.
• Yoghurt: Produk dengan merek Nice Yogurt memiliki 3 rasa yaitu strawberry,
orange dan peach. Kemasan Nice Yogurt adalah 195 ml.
• Ice Cream: Produk dengan merek Indoeskrim ini banyak variasi produk, yaitu
model Stick, Cup and Cone, dan Take Home. Untuk model stick varian namanya
adalah Jreng-Jreng Ceria, Jreng-Jreng Kepang, Kul-Kul Badut, Kul-Kul Volcano,
Rock Bar, Kul-Kul Igloo dan Max dengan rasa coklat, vanila, strawberry. Model
Cup and Cone varian namanya adalah Tam-Tam, Rock Cone dan Rock Twist
dengan rasa vanila, coklat, strawberry, tiramisu. Untuk model take home varian
78
namanya adalah Indoeskrim Classic, Indoeskrim Duo, dan Indoeskrim Triple
dengan kombinasi rasa vanila-mocha, coklat-vanila, dan triple coklat
• Butter: Merek untuk produk ini adalah Orchid Butter. Dari lemak susu murni
yang diperkaya dengan Vitamin A, D dan E. Tersedia dalam 2 rasa yaitu tawar
dan asin. Terdapat beberapa variasi kemasan yaitu 180 gr, 275 gr dan 340 gr.
3.10 Pembangunan Fitur Berdasarkan Jenis Customer Knowledge
Pengetahuan pelanggan dapat dijadikan untuk pembangunan fitur dalam
aplikasi CKM. Jenis pengetahuan pelanggan terdiri dari knowledge about customer,
knowledge from customer dan knowledge for customer. Ini dapat berguna bagi
perusahaan untuk mengetahui perilaku atau aktivitas pelanggan dan memberikan
pengetahuan terkait dengan produk kepada pelanggan. Selain itu juga dapat berguna
bagi perusahaan untuk mengembangkan dan menambah nilai suatu produk serta
memahami kebutuhan pelanggan dengan menerima pengetahuan dari pelanggan.
3.10.1 Knowledge about Customer
Knowledge about Customer merupakan pengetahuan yang diperoleh dari
aktivitas pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara dan pada sistem berjalan saat ini,
pengetahuan tentang pelanggan masih belum diterapkan dengan baik. Seperti data
yang diberikan saat pelanggan ingin memberikan kritik dan saran tidak lengkap atau
valid. Tentu saja hal ini tidak menjamin data yang diberikan benar atau tidak dan
menyulitkan bagi perusahaan untuk memberikan tanggapan selanjutnya serta
mengetahui perilaku pelanggan.
Untuk mendapatkan data pelanggan, harus melakukan pendaftaran pada fitur
Sign Up. Pada fitur yang diusulkan kali ini, pelanggan diwajibkan untuk memberikan
scan KTP. Admin akan melakukan validasi data pelanggan pada menu Member
79
Control. Apabila pelanggan telah disetujui, dapat melakukan Log In dan
menggunakan fasilitas pada website.
Pada menu Member Profile menjelaskan data mengenai pelanggan, ide dan
komentar yang diberikan oleh pelanggan. Dengan fitur ini perusahaan dapat
mengetahui perilaku pelanggan dan interaksinya dengan baik. Pelanggan dapat
merubah data terbaru seperti alamat, telepon, e-mail, profile pictures dan KTP yang
telah di validasi.
Pemanfaatan knowledge about customer digunakan untuk membantu
perusahaan menganalisis pelanggan yang aktif memberikan kontribusi pengetahuan
mengenai produk pada website. Knowledge about Customer dapat dilihat pada menu
Member Profile dan Member control.
3.10.2 Knowledge from Customer
Knowledge from Customer merupakan pengetahuan yang didapatkan dari
pelanggan. Pada sistem berjalan saat ini, pengetahuan dari pelanggan hanya
didapatkan dari menu berupa testimonial dan kritik saran. Tentu saja hal ini masih
belum bisa membantu perusahaan untuk mengembangkan atau menambah nilai suatu
produk. Bagi pelanggan juga merasa diperlukan wadah untuk menampung
pengetahuan dan sebagai media interaksi dengan yang lainnya. Hal ini dapat
berakibat menurunnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
Knowledge from Customer dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi
perusahaan dalam mengembangkan dan menambah nilai suatu produk. Ini sangat
dibutuhkan agar perusahaan tidak salah dalam mengambil keputusan dan produk
yang dihasilkan nantinya sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jadi perusahaan dapat
mengurangi biaya dalam penciptaan suatu produk baru.
80
Jenis customer knowledge ini dapat juga sebagai perwujudan dari tacit
knowledge ke explicit knowledge yang diperoleh dari menu Share Ideas, Share
Article, View Ideas, View Knowledges dan Suggestion Customer. Pelanggan yang
telah terdaftar dapat Log In, dan melakukan posting ide sesuai kategori yang telah
disediakan.
• Share Ideas : Pada menu ini, pelanggan dapat melakukan posting ide sesuai
dengan kategori yang tersedia. Berdasarkan data dari analisis kepuasan
pelanggan, 40% menginginkan sebuah forum diskusi untuk menampung
pengetahuan pelanggan.
• Share Article : Pada menu ini, pelanggan dapat memberikan artikel sesuai
dengan kategori yang tersedia. Penyebaran pengetahuan pada artikel dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan dan pelanggan.
• View Ideas : Menampilkan ide-ide pelanggan. Pelanggan dapat memberikan
like atau dislike pada ide yang telah ter-posting di website. Pelanggan saat ini
membutuhkan fitur untuk mengetahui pengetahuan yang telah diberikan dan
terdapat pembahasan.
• Suggestion Customer : Pelanggan dapat mengirim kritik dan saran yang
ditujukan langsung ke Admin sesuai dengan kategori yang tersedia.
• View Knowledges : Fitur ini berisi pengetahuan dari pelanggan yang dapat
diakses oleh pihak perusahaan. Pengetahuan tersebut terdiri dari ide, artikel,
data pelanggan, kritik dan saran. Di dalam pengetahuan tersebut terdapat
kategori terkait produk.
3.10.3 Knowledge for Customer
Pengetahuan yang dihasilkan pada tahap ini adalah pengetahuan untuk
pelanggan, karena informasi telah diolah oleh perusahaan. Pada sistem berjalan saat
81
ini, pengetahuan yang diberikan kepada pelanggan belum cukup baik. Karena
pengetahuan yang diberikan hanya berasal dari perusahaan, pelanggan tidak dapat
sharing knowledge untuk pelanggan lainnya. Seharusnya perusahaan menyediakan
fitur untuk pelanggan yang ingin memberikan pengetahuan dari pemikiran-pemikiran
berkualitasnya kepada yang lainnya. Hal ini dapat terus menerus mengembangkan
pengetahuan antara perusahaan dengan pelanggan serta agar pelanggan dapat
menambah pengetahuan.
Jenis customer knowledge ini dapat juga sebagai perwujudan dari explicit
knowledge ke tacit knowledge yang diperoleh dari menu Responded Ideas, Article,
Product Knowledge, Company Information dan FAQ. Aksesnya dapat dilakukan oleh
pelanggan terdaftar atau belum. Pada website tersedia pada menu berikut:
• Responded Ideas : Berisi pengetahuan dari pelanggan yang telah diolah. Di
dalam Responded Ideas terdapat status dari pengetahuan tersebut apakah
sedang dalam proses atau telah direalisasikan. Berdasarkan data kuesioner
untuk pelanggan, 50% menginginkan pengetahuan yang telah diberikan dapat
di tampilkan, dan mengetahui apakah sudah diproses atau belum.
• Article : Berisi kumpulan artikel mengenai produk perusahaan atau
pengetahuan dari perusahaan.
• Product knowledge: Deskripsi dari produk-produk perusahaan. 40%
pelanggan menginginkan informasi mengenai seluruh produk perusahaan
secara lengkap.
• Company Information: Berisi informasi mengenai perusahaan, seperti alamat
dan nomor telepon.
82
• Frequently Asked Question (FAQ): Memberikan penjelasan mengenai tujuan
website. FAQ digunakan sebagai petunjuk penggunaan website kepada
pelanggan.
3.11 Proses Bisnis yang diusulkan
Berdasarkan hasil analisis kepuasan pelanggan, wawancara perusahaan, dan
model CKM dapat disimpulkan kebutuhan user yang ada adalah sebagai berikut:
Pelanggan yang ingin mengirim ide, artikel, kritik, dan saran dapat membuka
website CKM. Pelanggan yang belum mendaftar (Non Member) hanya dapat melihat
informasi produk di menu Products Knowledge, ide-ide yang telah diberikan
pelanggan lain di menu View Ideas, ide-ide yang telah ditanggapi perusahaan di
menu Responded Idea, melihat artikel di menu Articles, melihat informasi tentang
website di menu FAQ dan melihat informasi perusahaan pada menu Company
Information. Pelanggan harus mendaftar terlebih dahulu pada menu Sign Up. Menu
Sign Up berisi username dan password yang digunakan untuk Login. Kemudian
informasi tentang pelanggan seperti nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, no.
telepon, dan email. Pada menu Sign Up ini pelanggan diharuskan untuk
mencantumkan kartu identitas agar data yang diberikan valid dan benar adanya.
Setelah pelanggan mengisi pendaftaran, pelanggan belum dapat melakukan login
karena data pelanggan harus diverifikasi dahulu oleh admin. Admin membuka menu
Member Control, kemudian mengecek data pelanggan tersebut dengan melihat kartu
identitas. Apabila data yang dikirimkan tidak sesuai, maka pendaftaran akan ditolak,
dan pelanggan diharuskan untuk mendaftar ulang kembali. Apabila datanya telah
83
benar dan sesuai, Admin akan memverifikasi pendaftaran pelanggan. Kemudian
pelanggan telah menjadi Member website dan dapat melakukan Login.
Setelah Member melakukan Login, Member dapat memposting ide, artikel
ataupun kritik dan saran. Didalam ketiga hal tersebut terdapat kategori-kategori yang
harus dipilih sesuai dengan pembahasan yang akan Member berikan. Semua ide,
artikel, kritik dan saran yang telah diposting Member akan ditampilkan untuk
karyawan (Employee) di menu yang berbeda. Menu tersebut diberi nama View
Knowledges. Didalam menu View Knowledges terdapat kategori-kategori sesuai
dengan pengetahuan yang diberikan Member. Didalam menu View Knowledges juga
terdapat fitur pencarian yang memudahkan dalam mencari data pelanggan dan data
pengetahuan yang diberikan. Employee dapat mencetak pengetahuan dari Member
dan Employee dapat memberikan rating atau penilaian terhadap setiap ide yang
diberikan.
Admin dapat membagikan artikel untuk pelanggan, selain itu admin juga
dapat merespon ide yang telah ditanggapi oleh perusahaan. Ide yang telah ditanggapi
tersebut terdiri dari 3 status ide, Can’t Realized This Time, On Process, dan
Launched. Admin juga dapat memasukkan produk baru yang telah dibuat
perusahaan, dan dapat membuat kategori baru sesuai dengan perkembangan. Admin
juga dapat melihat kritik dan saran yang diberikan pelanggan dan dapat merubah foto
dan password. Setiap akhir bulan, Admin harus membuat laporan Member dan
laporan ide. Laporan Member berisi jumlah pelanggan yang mendaftar dan yang
telah di approve. Selain itu jumlah Member saat ini berdasarkan jenis kelamin.
Dalam laporan ide, terdapat jumlah ide yang diberikan pelanggan, ide yang telah
direspon, dan jumlah artikel. Selain itu terdapat pula jumlah ide yang telah direspon
berdasarkan status respon nya.