bab 3 analisis program 3.1 gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00593-mtif...

35
24 BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Struktur Organisasi Transjakarta Setiap perusahaan perlu memiliki struktur organisasi yang sesuai agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.Hal ini penting mengingat organisasi mencakup pembagian kerja, wewenang, serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan adalah struktur organisasi dan batasan-batasan tanggung jawab semua pihak dalam perusahaan. Dalam membentuk dan menetapkan suatu struktur organisasi, perlu diperhatikan bahwa organisasi harus mempunyai tujuan dan merupakan alat bagi pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya.Pendelegasian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pimpinan harus jelas, tegas, dan berjalan menurut garis yang telah ditentukan dan dapat dipahami oleh setiap personil yang berada dalam organisasi tersebut.Untuk memilih personil yang berada dalam organisasi tersebut, perlu dilakukan seleksi sesuai dengan keahliannya.

Upload: tranhuong

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

24 

 

BAB 3

ANALISIS PROGRAM

3.1 Gambaran Umum

3.1.1 Struktur Organisasi Transjakarta

Setiap perusahaan perlu memiliki struktur organisasi yang sesuai agar

perusahaan dapat berjalan dengan baik.Hal ini penting mengingat organisasi mencakup

pembagian kerja, wewenang, serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan

yang telah ditetapkan.Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan

adalah struktur organisasi dan batasan-batasan tanggung jawab semua pihak dalam

perusahaan.

Dalam membentuk dan menetapkan suatu struktur organisasi, perlu diperhatikan

bahwa organisasi harus mempunyai tujuan dan merupakan alat bagi pimpinan dalam

melakukan pengawasan terhadap bawahannya.Pendelegasian tugas, wewenang, dan

tanggung jawab dari pimpinan harus jelas, tegas, dan berjalan menurut garis yang telah

ditentukan dan dapat dipahami oleh setiap personil yang berada dalam organisasi

tersebut.Untuk memilih personil yang berada dalam organisasi tersebut, perlu dilakukan

seleksi sesuai dengan keahliannya.

Page 2: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

25

 

 

 

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.1.2 Profil BLU Transjakarta

Visi Busway Transjakarta adalah sebagai angkutan umum yang mampu

memberikan pelayanan public yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya

dan bertaraf internasional.

Page 3: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

26

 

 

 

Misi Busway Transjakarta adalah:

1. Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum – busway dan budaya

penggunaan angkutan umum.

2. Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi,

berkeadilan, dan berkesinambungan di DKI Jakarta.

3. Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap

permasalahan di sector angkutan umum.

4. Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan

sistem transportasi terintegrasi.

5. Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek

kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan

kemudahan pelaksanaan.

6. Mengembangkan struktur institusi yang berkesinambungan.

7. Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan

keuangan yang berlandaskan good corporate governance, akuntabilitas dan

transparansi.

3.1.3 Gambaran Bus Kota Transjakarta

Bermula dari gagasan perbaikan sistem angkutan umum di DKI Jakarta yang

mengarah kepada kebijakan prioritas angkutan umum, maka perlu dibangun suatu

sistem angkutan umum yang dapat mengakomodasi pengguna dari segala

golongan.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun Pola Transportasi Makro (PTM)

sebagai perencanaan umum pengembangan sistem transportasi di wilayah DKI Jakarta

Page 4: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

27

 

 

 

yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 103 Tahun

2007.Mengacu pada PTM tersebut, untuk tahap awal realisasinya dibangun suatu

jaringan sistem angkutan umum massal yang menggunakan bus pada jalur khusus (Bus

Rapid Transit/BRT).

Badan Layanan Umum Transjakarta Busway semula merupakan lembaga non

struktural dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Badan Pengelola (BP)

Transjakarta Busway, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Gubernur DKI

Jakarta Nomor 110 Tahun 2003. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI

Jakarta Nomor 48 Tahun 2006, BP(Sumber: INSTRAN). Transjakarta Busway diubah

menjadi lembaga struktural dan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

Perhubungan yang mendapat kewenangan pengelolaan keuangan berbasis PPK-BLUD,

yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna

busway.

Transjakarta Busway mulai beroperasi tanggal 15 Januari 2004 dengan

dibukanya koridor 1 (Blok M-Kota).Pada awal operasi jumlah penumpang sekitar

40.000 orang per hari dan pada tahun 2005 mengalami peningkatan menjadi rata-rata

60.000 orang per hari.Tanggal 15 Januari 2006 koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan

koridor 3 (Kalideres-Harmoni) dibuka dengan jumlah penumpang mencapai 70.000

penumpang per hari.Pada 27 Januari 2007, koridor bertambah, yaitu koridor 4

(Pulogadung-Dukuh Atas), koridor 5 (Ancol-Kp. Melayu), koridor 6 (Ragunan-Dukuh

Atas) dan koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu) dengan rata-rata penumpang

Page 5: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

28

 

 

 

mencapai 180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-

Harmoni) diresmikan dengan rata-rata penumpang 250.000 per hari seluruh

koridornya.

Pada saat awal beroperasi, Tranjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya

adalah ketika atap salah satu busnya menghantam terowongan rel kereta api. Selain itu,

banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol

pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.Selama dua minggu pertama, dari

15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus Transjakarta memberikan pelayanan secara

gratis.Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi, di mana warga Jakarta untuk pertama

kalinya mengenal sistem transportasi yang baru.Lalu, mulai 1 Februari 2004, bus

Transjakarta mulai beroperasi secara komersil.

Bus yang digunakan sebagai bus Transjakarta adalah:

Koridor 1: bus Mercedes-Benz dan Hino berwarna merah dan kuning.

Koridor 2: bus Daewoo berwarna biru - putih, dan warna abu-abu.

Koridor 3: bus Daewoo berwarna kuning - merah, dan warna abu-abu.

Koridor 4: bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu.

Koridor 5: bus gandeng HuangHai (JMT), bus gandeng Komodo (LRN) berwarna

abu-abu.

Koridor 6: bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu.

Koridor 7: bus Daewoo dan Hyundai (JMT), bus Hino (LRN) berwarna abu-abu.

Koridor 8: bus Hino (LRN) bus Hino (PP) berwarna abu-abu.

Page 6: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

29

 

 

 

Semua armada Transjakarta tersebut disertai dengan gambar elang

bondol terbang sambil mencengkram beberapa buah salak di bagian eksterior.Bahan

bakar yang digunakan di koridor 1 adalah bio solar.Untuk Koridor 2 - 8 berbahan bakar

gas.

Bus-bus ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan pilihan. Untuk interior

langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api

tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan Galvanil, suatu jenis logam

campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat. Bus Transjakarta memiliki pintu

yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte

khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian

tengah kanan dan kiri. Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian

depan, tengah, belakang kanan dan kiri. Sedangkan bus single di koridor 4 - 8 memiliki

dua pasang pintu, yaitu bagian depan dan belakang kanan dan kiri. Pintu bus

menggunakan sistem lipat otomatis yang dapat dikendalikan dari konsol yang ada di

panel pengemudi. Untuk bus koridor 2 - 8, mekanisme pembukaan pintu telah diubah

menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam

tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur

pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas akrilik untuk menghindari

terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.Setiap bus dilengkapi

dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte

yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi

Page 7: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

30

 

 

 

radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan

informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal,

dan lain-lain.

Untuk keselamatan penumpang disediakan 8 buah palu pemecah kaca yang

terpasang di beberapa bingkai jendela dan 3 buah pintu darurat (koridor 1 - 3), 1 pintu

darurat (koridor 4 - 8) yang bisa dibuka secara manual untuk keperluan evakuasi cepat

dalam keadaan darurat, serta dua tabung pemadam api di depan dan di belakang.

Untuk menjaga agar udara tetap segar, terutama pada jam-jam sibuk, mulai

bulan Januari 2005 secara bertahap di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan

otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemprotan parfum.

Sampai saat ini sudah ada 11 koridor yang dilalui Busway Transjakarta(Wibo,

2010):

1. Koridor 1 (Blok M – Kota)

Koridor 1 melayani rute dari Terminal Blok M sampai depan Stasiun Kota.

Jalan-jalan yang dilalui koridor 1 adalah: Sultan Hasanuddin, Trunojoyo,

Sisingamangaraja, Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat,

Majapahit, Gajah Mada/Hayam Wuruk, Pintu Besar Selatan, lalu berputar di

depan Stasiun Kota untuk kembali ke Blok M.

Page 8: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

31

 

 

 

2. Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)

Koridor 2 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte Harmoni.

Jalan-jalan yang dilalui koridor 2 dari Pulogadung ke Harmoni adalah:

Perintis Kemerdekaan, Suprapto, Kramat Bunder, Senen Raya, Kwini 2,

Abdul Rahman Saleh, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Perwira, Lapangan

Banteng Barat, Kathedral, Veteran, lalu berputar di halte Harmoni.

Sedangkan untuk arah sebaliknya dari Harmoni ke Pulogadung, jalan-jalan

yang dilalui koridor 2 adalah: Majapahit, Medan Merdeka Barat, Medan

Merdeka Selatan, Ridwan Rais, Prapatan Tugu Tani-Kwitang, Kramat

Bunder, Suprapto, Perintis Kemerdekaan, masuk ke Terminal Pulogadung.

3. Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru)

Koridor 3 melayani rute dari Terminal Kalideres sampai halte Pasar Baru.

Jalan-jalan yang dilalui koridor 3 adalah: Daan Mogot, Kyai Tapa, Hasyim

Ashari, Hayam Wuruk/Gajah Mada, Juanda/Veteran, Pos, lalu berbelok

memutari Kantor Pos Pusat melewati Lapangan Banteng Utara untuk kembali

ke Kalideres.

4. Koridor 4 (Pulogadung – Dukuh Atas)

Koridor 4 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte Dukuh Atas

2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 4 adalah: Raya Bekasi, Pemuda, Pramuka,

Matraman, Tambak, Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari gedung

Landmark untuk kembali ke Pulogadung. Mulai dari pukul 13:00 sampai

Page 9: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

32

 

 

 

akhir operasi transjakarta pukul 22:00, rute koridor 4 akan dialihkan lewat

halte Bermis. Rute Pulogadung-Dukuh Atas setelah dialihkan yaitu dari

Terminal Pulogadung akan lewat jalur koridor 2, berhenti di halte Bermis,

lalu berbelok ke Jalan Kayu Putih dan masuk ke jalur koridor 4 di halte

Velodrome. Untuk arah sebaliknya, setelah halte Sunan Giri, koridor 4 akan

keluar jalur, lalu berbelok ke Jalan Kayu Putih. Berhenti di halte Bermis dan

masuk ke terminal melalui jalur koridor 2.

5. Koridor 5 (Ancol – Kampung Melayu)

Koridor 5 melayani rute dari halte di dalam komplek Ancol sampai ke

Terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 5 adalah:

Gunung Sahari, Pasar Senen, Kramat Raya, Salemba, Matraman Raya,

Jatinegara Timur, berputar di Kampung Melayu ke arah Jatinegara Barat dan

seterusnya untuk kembali ke Ancol.

6. Koridor 6 (Ragunan – Dukuh Atas)

Koridor 6 melayani rute dari halte di depan Kebun Binatang Ragunan sampai

halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 6 adalah: RM Harsono,

Warung Jati Barat, Mampang Prapatan, Rangkayo Rasuna Said, Latuharhari,

Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari gedung Landmark ke

Galunggung, Sultan Agung, dan berbelok ke Rangkayo Rasuna Said untuk

kembali ke Ragunan.

Page 10: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

33

 

 

 

7. Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu)

Koridor 7 melayani rute dari Terminal Kampung Rambutan sampai terminal

Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 7 adalah: TB Simatupang,

Raya Bogor, Sutoyo, MT Haryono, Otto Iskandardinata, lalu berputar di

Kampung Melayu untuk kembali ke Kampung Rambutan.

8. Koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni)

Koridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni.

Jalan-jalan yang dilalui koridor 8 adalah: Pasar Jumat, Raya Ciputat, TB

Simatupang, Metro Pondok Indah, Sultan Iskandar Muda, Teuku Nyak Arif,

Soepono, Panjang Raya, Daan Mogot, S Parman, Tomang Raya, Kyai

Caringin, Balikpapan, Suryopranoto, berbelok ke Harmoni, lalu berputar di

jalan Juanda/Veteran sebelum halte Pecenongan dan kembali ke Lebak

Bulus. Koridor 8 dibagi dua rute setiap hari, yaitu Lebak Bulus-Harmoni

(lewat Roxy) dan Harmoni-Grogol 2.

9. Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit)

Koridor 9 melayani rute dari Terminal Pinang Ranti sampai halte Pluit. Jalan-

jalan yang dilalui koridor 9 adalah: Pondok Gede Raya, Raya Bogor, Sutoyo,

MT Haryono, Gatot Subroto, S Parman, Satria/Makaliwe, Jelambar,

Latumeten, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Pluit Putra/Pluit Putri, lalu

memutari Pluit Indah, Pluit Barat, Pluit Permai, berhenti di halte Pluit dan

dilanjutkan ke Pluit Timur untuk kembali ke Pinang Ranti. Koridor 9 dibagi

Page 11: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

34

 

 

 

dua rute setiap hari yaitu Pinang Ranti-Pluit (lewat Tol Jagorawi) dan PGC-

Grogol 2.

10. Koridor 10 (Tanjung Priok – PGC)

Koridor 10 melayani rute dari Terminal Tanjung Priok sampai halte PGC.

Jalan-jalan yang dilalui koridor 10 adalah: Stasiun Tanjung Priok, Enggano,

Yos Sudarso, Ahmad Yani, DI Panjaitan, Sutoyo, masuk ke halte PGC dan

keluar di pintu Dewi Sartika untuk kembali ke arah Tanjung Priok.

Selain koridor-koridor yang telah beroperasi, BLU Transjakarta juga

merencanakan pembangunan koridor baru yang melayani rute:

1. Koridor 11 (Kampung Melayu – Pulo Gebang)

Rute ini adalah Kampung Melayu ke Pulo Gebang.Jalan-jalan yang dilewati

adalah jalan G.Rachmat, Soegiono, Soekanto.

2. Koridor 12 (Pluit – Tanjung Priok)

Rute ini adalah Pluit ke Tanjung Priok.Jalan-jalan yang dilewati adalah

Pelabuhan, Kota, Mangga 2, Gunung Sahari, Danau Sunter Selatan.

3. Koridor 13 (Blok M – Pondok Kelapa)

Rute ini adalah Blok M ke Pondok Kelapa.Jalan-jalan yang dilewati adalah

Kebayoran, Pancoran, Tebet, Haryono, Kalimalang.

4. Koridor 14 (Manggarai – UI)

Rute ini adalah Manggarai ke UI.Jalan-jalan yang dilewati adalah Supomo,

Pasar Minggu, Simatupang, Lenteng Agung.

Page 12: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

35

 

 

 

5. Koridor 15 (Ciledug – Blok M)

Rute ini adalah Ciledug ke Blok M. Jalan-jalan yang dilewati adalah jalan

Hos Cokroaminato, Ciledug.

Gambar 3.2 Peta Jalur Busway

Page 13: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

36

 

 

 

Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota

Koridor Blok – Kota secara resmi dioperasikan pada tanggal 15 januari 2004 dan

tarif secara penuh diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Februari 2004. Spesifikasi teknis

dan operasional koridor dan armada bus adalah sebagai berikut(Murdiono, 2006):

Spesifikasi:

• Panjang Koridor :12,9 km

• Jumlah Halte :20 halte

• Jarak rata-rata antara halte :650 meter

Jam Kedatangan / Keberangkatan Bus:

• Jam Sibuk :1,5 menit

• Jam Biasa :2-3 menit

• Jam Pelayanan :05.00 – 22.00 WIB

Pelayanan Operasional:

• Waktu tempuh rata-rata :45 menit

• Kecepatan maksimum :50 km/jam

Armada Bus:

• Jumlah armada bus :40 Bus

• Kapasitas penumpang :85 Orang

Page 14: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

37

 

 

 

Gambar 3.3Rute Koridor Kota – Blok M

Page 15: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

38

 

 

 

3.2 Metoda Pengumpulan Data

Data Primer

Berdasarkan hasil dari dokumentasi yang dilakukan perusahaan dari halte awal

keberangkatan sampai halte pemberhentian terakhir dan sebaliknya, didapatlah data

berikut:

Tabel 3.1 Data Koridor Blok M – Kota

No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Kemacetan HeadwayJumlah 

PenumpangFrekuensi

Kapasitas Jalur

1 Blok M Masjid Agung 279 78 1066

2 Masjid Agung Bundaran Senayan 168 40 1266

3 Bundaran Senayan Gelora Bung Karno 155 54 1411

4 Gelora Bung Karno Polda Metro 74 7 1475

5 Polda Metro Bendungan Hilir 128 13 1691

6 Bendungan Hilir Karet 59 11 1851

7 Karet Setiabudi 68 15 1987

8 Setiabudi Dukuh Atas 172 35 2123

9 Dukuh Atas Tosari 75 9 2451

10 Tosari Bundaran H.I 131 30 2403

11 Bundaran H.I Sarinah 69 10 2329

12 Sarinah Bank Indonesia 65 8 2187

13 Bank Indonesia Monas 74 14 2115

14 Monas Harmoni 125 11 2019

15 Harmoni Sawah Besar 115 50 1987

16 Sawah Besar Mangga Besar 115 28 1547

17 Mangga Besar Olimo 57 17 1282

18 Olimo Glodok 75 10 1194

19 Glodok Stasiun Kota Jakarta 108 25 834

95,7 40 

Bus/Jam3400 Orang 

/Jam

Page 16: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

39

 

 

 

Tabel 3.2 Data Koridor Kota – Blok M

(Waktu dan kemacetan dihitung dalam hitungan detik dan dokumentasi dilakukan pada

waktu peak hour pagi (07.00-09.00) pada hari senin). Berdasarkan data tersebut,

diketahui waktu tempuh rata-rata = 41.8815 dan waktu keberangkatan antar Bus

(Headway)untuk rute Blok M – Kota begitu juga arah sebaliknya, Sehingga untuk

masalah waktu tempuh dianggap masih layak memenuhi persyaratan yang telah

ditetapkan awal peresmian Busway Transjakarta yaitu 45 menit untuk sekali jalan (one

way) dan untuk masalah waktu keberangkatan antar Bus (Headway) masih layak

memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan awal peresmian Busway Transjakarta yaitu

kurang dari 2 menit pada setiap keberangkatan.

No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Kemacetan HeadwayJumlah 

PenumpangFrekuensi

Kapasitas Jalur

1 Stasiun Kota Jakarta Glodok 101 24 13402 Glodok Olimo 72 8 15963 Olimo Mangga Besar 58 9 19314 Mangga Besar Sawah Besar 123 12 21875 Sawah Besar Harmoni 132 49 26796 Harmoni Monas 113 19 31527 Monas Bank Indonesia 74 10 31038 Bank Indonesia Sarinah 52 10 30549 Sarinah Bundaran H.I 65 8 299510 Bundaran H.I Tosari 123 32 285711 Tosari Dukuh Atas 70 10 271912 Dukuh Atas Setiabudi 176 31 293513 Setiabudi Karet 66 15 256114 Karet Bendungan Hilir 57 10 235415 Bendungan Hilir Polda Metro 122 20 197016 Polda Metro Gelora Bung karno 72 13 159617 Gelora Bung Karno Bundaran Senayan 151 57 137018 Bundaran Senayan Masjid Agung 168 38 115319 Masjid Agung Blok M 276 79 936

96,641 

Bus/Jam3485 Orang 

/Jam

Page 17: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

40

 

 

 

3.3 Permasalahan yang Dihadapi

Pada kondisi sekarang ini dimana waktu serba cepat, penjadwalan haruslah

dibuat dengan teliti.Semakin efektif suatu penjadwalan, semakin efisien orang tersebut

beraktifitas, Sehingga dengan adanya jadwal yang optimal, tentu dapat membantu

meningkatkan produktifitas.

Oleh karena itu dalam tugas akhir ini, penulis membuat suatu program

optimalisasi penjadwalan yang dapat membantu masyarakat untuk membuat jadwal yang

efektif dan efisien.

3.4 Penyelesaian Masalah

Program yang akan dibuat oleh penulis adalah suatu sistem penjadwalan yang

dibuat dengan memasukkan input dari admin sebagai database, dan user memasukkan

input untuk melihat jadwal. Program ini dibuat dengan mengaplikasikan metoda

Harmony Searchdan program ini dibuat secara user friendly.

3.5 Analisis dan Perhitungan Waktu Tempuh dengan metoda Harmony Search

Pada penjadwalan Busway Transjakarta, terdapat aspek – aspek yang

mempengaruhi penjadwalan tersebut.Untuk menganalisis aspek – aspek tersebutlah

dipakai metoda Harmony Search.Adapun aspek – aspek yang dimaksud, yaitu:

1. Waktu tempuh bus.

2. Waktu untuk menarik dan menurunkan penumpang.

3. Waktu keberangkatan antar armada (Headway).

Page 18: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

41

 

 

 

4. Waktu kemacetan

Dengan menganalisis aspek – aspek berikut, maka perhitungan pada Blok M – Kota:

f(x) =∑ 1 ∑ ∑ ∑

Keterangan:

1. f(x) adalah waktu tempuh (detik).

2. ∑ 1 adalah bus yang sedang beroperasi.

3. STDN adalah banyaknya halte dari awal sampai halte yang diminta.

4. L/V adalah waktu tempuh bus berdasarkan perhitungan jarak dibagi kecepatan

bus (detik).

5. B/A adalah waktu menaikkan dan menurunkan penumpang (boarding/arriving)

(detik).

6. Headway adalah waktu keberangkatan antar armada. Waktu headway didapat

berdasarkan perhitungan(Perdana, 2008):

H = ts + ta + ∆t + tr + tb

ts= waktu berhenti

ta = waktu akselerasi

∆ waktu tambahan untuk

safety

tr = waktu tambahan akibat

perbedaan reaksi

tb = waktu pengereman

Page 19: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

42 

 

7. Traffic adalah waktu kemacetan (detik).

Maka, dari data diatas apabila dimasukkan ke dalam rumus, hasilnya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.3 Perhitungan Koridor Blok M – Kota

No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Tempuh

1 Blok M Masjid Agung 5122 Masjid Agung Bundaran Senayan 3633 Bundaran Senayan Gelora Bung Karno 3644 Gelora Bung Karno Polda Metro 2365 Polda Metro Bendungan Hilir 2966 Bendungan Hilir Karet 2257 Karet Setiabudi 2388 Setiabudi Dukuh Atas 3629 Dukuh Atas Tosari 239

10 Tosari Bundaran H.I 31611 Bundaran H.I Sarinah 23412 Sarinah Bank Indonesia 22813 Bank Indonesia Monas 24314 Monas Harmoni 29115 Harmoni Sawah Besar 32016 Sawah Besar Mangga Besar 29817 Mangga Besar Olimo 22918 Olimo Glodok 24019 Glodok Stasiun Kota Jakarta 288

Page 20: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

43

 

 

 

Tabel 3.4 Perhitungan Koridor Kota – Blok M

3.6 Perancangan Program Aplikasi

Pada tahap perancangan program aplikasi ini, akan dibuat rancangan layar dan

rancangan proses dari program aplikasi yang akan dibuat. Untuk aplikasi ini digunakan

web program PHP dan untuk aplikasi databasenya digunakan MySQL.

No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Tempuh

1 Stasiun Kota Jakarta Glodok280

2 Glodok Olimo 2353 Olimo Mangga Besar 2224 Mangga Besar Sawah Besar 2905 Sawah Besar Harmoni 3366 Harmoni Monas 2877 Monas Bank Indonesia 2398 Bank Indonesia Sarinah 2179 Sarinah Bundaran H.I 228

10 Bundaran H.I Tosari 31011 Tosari Dukuh Atas 23512 Dukuh Atas Setiabudi 36213 Setiabudi Karet 23614 Karet Bendungan Hilir 22215 Bendungan Hilir Polda Metro 29716 Polda Metro Gelora Bung karno 24017 Gelora Bung Karno Bundaran Senayan 36318 Bundaran Senayan Masjid Agung 36119 Masjid Agung Blok M 510

Page 21: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

44

 

 

 

3.6.1 Flowchart Program Aplikasi

Gambar 3.4Flowchart Program Aplikasi

Program dimulai dengan modul autentikasi user, dengan mengautentikasi user, maka

memberi batas akses user tersebut.

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Modul Autentikasi User

Masukkan data username dan password (input dari user)

Cek apakah ada username dan password yang sama di tabel: member pada database

Jika ada

Kembalikan statusnya, sebagai user, staff, atau administrator.

Jika tidak ada

Page 22: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

45

 

 

 

Tampilkan pesan username dan kata sandi salah.

Modul Main Menu

Tampilkan halaman main menu.

Modul Jadwal Bus

Ambil data bus dari tabel: jadwal dari database

Selama data masih ada, ulangi

Tampilkan nomor urut, nama bus dan waktu keberangkatan

Tampilkan kolom control sebagai link untuk inputan pada modul menu penjadwalan.

Modul Menu Penjadwalan

Terima data inputan user bus mana yang dilihat

Ambil data dari tabel: detailjadwal sesuai bus yang diinput.

Selama data masih ada, ulangi

Tampilkan halte asal, halte tujuan, waktu keberangkatan normal dan waktu tiba

normal.

Tambahkan waktu tempuh bus dan kemacetan pada setiap shelter.

Tampilkan waktu hasil penjumlahan sebagai waktu keberangkatan macet dan

waktu tiba macet.

Modul Update Data Member

Ambil data dari tabel: member dari database

Page 23: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

46

 

 

 

Terima inputan atau update dari admin data username, password, dan role

Simpan pada database tabel: member

Modul Update Data Bus

Ambil data bus dari tabel: halte dari database

Tampilkan kolom control sebagai link

Terima id_halte sebagai inputan

Ambil data id_halte, id_bus, halte_b, halte_s, waktu, macet dengan syarat id_halte

sebagai inputan

Tampilkan data dalam form yang bisa diubah

Terima data baru

Masukkan data ke dalam tabel: halte dalam database

3.6.2 Use Case Diagram

Gambar 3.5Use Case Diagram

Page 24: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

47

 

 

 

3.6.3 Sequence Diagram

Gambar 3.6Sequence Diagram Modul Jadwal Bus

Gambar 3.7Sequence Diagram Modul Menu Penjadwalan

Page 25: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

48

 

 

 

Gambar 3.8Sequence Diagram Modul Update Data Member

Gambar 3.9Sequence Diagram Modul Update Data Bus

Page 26: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

49

 

 

 

3.7 Rancangan Layar

Sistem yang dirancang pada program ini adalah sistem berbasis web, berikut ini

adalah rancangan layar yang akan digunakan pada skripsi ini.

3.7.1 Layar Utama

Gambar 3.10 Rancangan Layar Utama

Layar utama berupa halaman yang terdiri dari banner yang berisikan header;

navigasi yang berisikan hyperlink untuk membuka link ke halaman lain pada sistem ini;

Jadwal busway yang berisikan jadwal keberangkatan busway. Dan ada fitur control add

new, detail dan delete untuk mengubah jadwal.

3.7.2 Layar Update Jadwal

Gambar 3.11 Rancangan Layar Update Jadwal

Page 27: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

50

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta data bus dan data waktu

keberangkatan yang akan dijadikan database penjadwalan. Yang selanjutnya data

tersebut akan digunakan pada halaman detail jadwal.

3.7.3 Layar Detail Jadwal

Gambar 3.12 Rancangan Layar Detail Jadwal

Layar ini menunjukkan data jadwal optimasi yang sudah diolah berdasarkan

database dan data inputan dari staff atau admin, sehingga data tersebut semakin

mendekati kenyataan.

3.7.4 Layar Data Bus

Gambar 3.13 Rancangan Layar Data Bus

Page 28: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

51

 

 

 

Layar ini menunjukkan data – data bus pada koridor Blok M – Kota, termasuk

kapasitas bus. Dan pada layar ini terdapat fitur add new, detail, dan delete untuk

menyesuaikan dengan data yang terjadi di lapangan.

3.7.5 Layar Add Bus

Gambar 3.14 Rancangan Layar Add Bus

Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta data nama bus yang akan

beroperasi dan jumlah kapasitas kursi bus tersebut. Sehingga sistem armada tiap – tiap

bus menjadi lebih efektif dan efisien.

3.7.6 Layar Update Bus

Gambar 3.15 Rancangan Layar Update Bus

Page 29: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

52

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta jumlah kapasitas pada

bus tersebut. Data ini dipakai untuk mengetahui kapasitas bus – bus tersebut.

3.7.7 Layar Halte

Gambar 3.16 Rancangan Layar Halte

Layar ini menunjukkan Data tiap – tiap halted dan pada halaman ini diberikan fitur

add new, detail dan delete. Fitur ini pada kelanjutannya akan digunakan untuk terus

meng-update data yang dicocokkan dengan lapangan.

3.7.8 Layar Add Halte

Gambar 3.17 Rancangan Layar Add Halte

Page 30: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

53

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta inputan busway yang

dipakai, halte keberangkatan, halte tujuan, waktu tempuh bus, dan waktu kemacetan

sebagai database. Data ini pada kelanjutannya akan diteruskan kepada layar detail

jadwal untuk diproses menjadi jadwal optimal halte tersebut.

3.7.9 Layar Update Halte

Gambar 3.18 Rancangan Layar Update Halte

Layar ini menunjukkan data form inputan untuk mengubah data suatu halte,

dikarenakan perubahan waktu yang selalu berubah pada tiap waktu, sehingga data yang

diperolah semakin mendekati kenyataan.

3.7.10 Layar Member

Gambar 3.19 Rancangan Layar Member

Page 31: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

54

 

 

 

Layar ini menunjukkan data member dan akses member pada sistem ini. Halaman

ini hanya dapat diakses oleh administrator, dan pada halaman ini disertai fitur Add new,

detail dan delete untuk mengatur member sistem ini.

3.7.11 Layar Add Member

Gambar 3.20 Rancangan Layar Add Member

Layar ini menunjukkan data form inputan untuk menambah member sistem ini.

Pada layar ini, administrator juga dapat memberi hak akses kepada member tersebut,

apakah member tersebut dapat mengakses keseluruhan atau sebagian sistem ini.

3.7.12 Layar Update Member

Gambar 3.21 Rancangan Layar Update Member

Page 32: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

55

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan untuk mengubah hak akses seorang

member, dan halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator.

3.7.13 Layar Kritik dan Saran

Gambar 3.22 Rancangan Layar Kritik dan Saran

Layar ini menunjukkan hasil data kritik dan saran yang berasal dari inputan user

yang tersimpan pada database.Semua orang dapat mengakses layar ini, dan layar ini

diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan Busway Transjakarta berkat kritik dan

saran user.

3.7.14 Layar Update Kritik dan Saran

Gambar 3.23 Rancangan Layar Update Kritik dan Saran

Page 33: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

56

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan untuk dijadikan database kritik dan

saran. Layar ini pada kelanjutannya akan diteruskan ke layar kritik dan saran untuk

dilihat semua orang.

3.7.15 Layar Tentang Kami

Gambar 3.24 Rancangan Layar Tentang Kami

Layar ini menunjukkan data profil Transjakarta yang berasal dari database yang

sudah diinput oleh admin.Pada layar ini terdapat keterangan Transjakarta, profil

Transjakarta, Sejarah Transjakarta dan visi misi Transjakarta.

3.7.16 Layar Update Tentang Kami

Gambar 3.25 Rancangan Layar Update Tentang Kami

Page 34: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

57

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan pada administrator untuk mengubah data

profil Transjakarta. Pada layar ini, data sebelumnya juga dipanggil kepada layar ini,

sehingga administrator cukup meng-update datanya tanpa perlu menginput data dari

awal lagi.

3.7.17 Layar Hubungi Kami

Gambar 3.26 Rancangan Layar Hubungi Kami

Layar ini menunjukkan data – data yang bisa dihubungi jika ada yang diperlukan.

Pada layar ini, dapat menambah data contact tersebut.

3.7.18 Layar Add Hubungi Kami

Gambar 3.27 Rancangan Layar Add Hubungi Kami

Page 35: BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang

58

 

 

 

Layar ini menunjukkan data form inputan untuk menambahkan data yang bisa

dihubungi ke database. Database tersebut pada kelanjutannya akan diteruskan ke layar

hubungi kami sebagai database layar tersebut.

3.7.19 Layar Login

Gambar 3.28 Rancangan Layar Login

Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta id username dan

password, lalu data tersebut akan dicek dengan database tabel: member. Jika salah

menginput id atau password, maka akan kembali ke layar ini.