bab 3 analisis dan perancangan sistem 3.1 gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00073-if...

35
33 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Ray White Cengkareng, seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya. 3.1.1 Sejarah Organisasi Pada tahun 1997, Ray White Indonesia memasuki pasar properti di Indonesia dan memulai bisnis ini dengan menyediakan pelayanan melalui enam kantor waralabanya di Jakarta. Pengalaman yang luas di bisnis properti, bakat yang luar biasa dan kemauan yang keras adalah filosofi dari bisnis waralaba Ray White yang dengan sukses membangun jaringan Ray White hingga memiliki lebih dari 85 kantor cabang dan 1.000 pemasaran eksekutif yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Pontianak, Balik Papan, dan Manado. Ray White Cengkareng didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 oleh dua orang tenaga pemasaran Ray White pada saat itu, yaitu Bapak Ir. Lusli dan Ibu Juliati. Beliau berdua mendirikan PT. RAHARJA WAHANA CIPTA untuk mengambil waralaba Ray White dan menggunakan nama Ray White Cengkareng. Namun grand opening Ray White Cengkareng baru diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2000. Hingga saat ini, Ray White Cengkareng terus berkembang dengan jumlah tenaga pemasaran aktif 15 orang dan total properti yang tercantum dalam daftar pengelolaan sebanyak 151 properti.

Upload: hoangdan

Post on 27-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

33 

 

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum Organisasi

Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Ray White Cengkareng, seperti

sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya.

3.1.1 Sejarah Organisasi

Pada tahun 1997, Ray White Indonesia memasuki pasar properti di Indonesia dan

memulai bisnis ini dengan menyediakan pelayanan melalui enam kantor waralabanya di

Jakarta. Pengalaman yang luas di bisnis properti, bakat yang luar biasa dan kemauan yang

keras adalah filosofi dari bisnis waralaba Ray White yang dengan sukses membangun

jaringan Ray White hingga memiliki lebih dari 85 kantor cabang dan 1.000 pemasaran

eksekutif yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang,

Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung,

Pontianak, Balik Papan, dan Manado.

Ray White Cengkareng didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 oleh dua orang tenaga

pemasaran Ray White pada saat itu, yaitu Bapak Ir. Lusli dan Ibu Juliati. Beliau berdua

mendirikan PT. RAHARJA WAHANA CIPTA untuk mengambil waralaba Ray White dan

menggunakan nama Ray White Cengkareng. Namun grand opening Ray White Cengkareng

baru diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2000. Hingga saat ini, Ray White Cengkareng

terus berkembang dengan jumlah tenaga pemasaran aktif 15 orang dan total properti yang

tercantum dalam daftar pengelolaan sebanyak 151 properti.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

34 

 

3.1.2 Visi Organisasi

Menurut pengakuan para klien, klien yakin untuk bekerja sama dengan Ray White

Cengkareng karena merasakan adanya keamanan atas solusi dan pelayanan yang diberikan

kelompok ini. Hal ini semakin diperkuat oleh kenyataan bahwa personil Grup Ray White,

pada tingkatan manapun, memiliki komitmen penuh untuk memuaskan setiap pelanggannya.

Komitmen yang sama juga tertanam dalam mengembangkan karir serta mempertahankan

reputasi Grup Ray White. Dengan mempekerjakan personil yang tepat, grup ini terus

menjadi organisasi yang progresif, sebuah organisasi yang menyediakan jangkauan luas

dalam layanan properti yang lengkap dan terus berkembang. Grup ini memiliki keahlian dan

pengetahuan dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Pengetahuan yang dibuktikan

melalui kesuksesan jangka panjang grup ini. Bukan hanya dalam hal jumlah dan volume

penjualan serta banyaknya kantor-kantor waralaba, namun juga kesuksesan yang ditunjukkan

oleh reputasi Ray White di mata para klien dan di dalam industri properti ini. Ray White

adalah pemimpin pasar, filosofi layanan dan nilai kekeluargaan yang dianutnya secara

bersama-sama telah menjadikan Ray White sebagai suatu perusahaan yang dapat diandalkan.

Perusahaan yang mengetahui bahwa dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelanggan,

Ray White juga memberikan kepuasan kepada diri sendiri, dan hal tersebut yang membuat

masyarakat berani memilih untuk bekerja sama dengan Ray White setiap hari.

3.1.3 Misi Organisasi

Misi Ray White Cengkareng adalah menjadi agen real estate yang sukses di setiap

trade area. Untuk mencapai hal ini, Ray White Cengkareng mengerti bahwa pelanggan

selalu menjadi hal yang paling utama.

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

35 

 

Ray White Cengkareng berkomitmen dalam menjawab setiap kebutuhan pelanggan,

termasuk pembelian, penjualan, investasi, dan manajemen properti. Secara konsisten Ray

White Cengkareng terus mempertahankan inovasi dan dinamisme dalam setiap transaksi real

estate serta selalu mencari cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Ray White Cengkareng terus membangun tim real estate profesional yang paling

bermutu, fokus terhadap pelanggan dan mengerti aturan main dengan memberikan

pengetahuan mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan akan properti secara

menyeluruh.

3.1.4 Tujuan Organisasi

Tujuan dari didirikannya Ray White Cengkareng adalah mempermudah pelanggan

untuk mencari properti yang berbasis di daerah Cengkareng, karena daerah Cengkareng

merupakan salah satu pasar properti masa depan yang sangat menjanjikan. Daerah

Cengkareng memiliki banyak sekali komplek-komplek perumahan dengan berbagai

tingkatan mulai dari kelas menengah ke bawah sampai dengan kelas menengah ke atas.

Selain itu, Ray White Cengkareng juga memiliki tujuan untuk memberikan

kesejahteraan bagi para karyawannya. Untuk itu, Ray White Cengkareng senantiasa

memberikan insentif-insentif bagi para karyawannya.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam sub-bab ini akan digambarkan tentang struktur organisasi serta tugas dan

wewenang yang dimiliki oleh para anggota organisasi Ray White Cengkareng.

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

36 

 

3.2.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Ray White Cengkareng

3.2.2 Tugas dan Wewenang

Komisaris bertugas untuk mengawasi aktivitas-aktivitas dan kinerja perusahaan.

Wewenang yang dimiliki seorang komisaris adalah:

a. Memberi persetujuan atas kebijakan-kebijakan perusahaan yang diusulkan oleh

seorang principal/direktur;

b. Membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan mempengaruhi kinerja

perusahaan dalam jangka panjang.

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

37 

 

Principal/direktur memiliki tugas untuk membuat kebijakan-kebijkan perusahaan,

dan mengawasi kegiatan-kegiatan harian serta kinerja manager serta para tenaga pemasaran.

Seorang principal/direktur memiliki wewenang sebagai berikut:

a. Menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan;

b. Menentukan bagaimana dan dalam bentuk apa insentif diberikan pada karyawan.

Manager bertugas untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan perusahaan dan juga

memberikan nasehat-nasehat dan bantuan kepada tenaga pemasaran. Wewenang yang

dimiliki seorang manager adalah:

a. Menentukan apakah sebuah properti yang diusulkan oleh tenaga pemasaran layak

untuk dipasarkan oleh perusahaan;

b. Menerima tenaga pemasaran baru.

Bagian desain grafis bertugas untuk membuat rancangan brosur-brosur, spanduk serta

palang untuk mengiklankan properti sesuai dengan ciri khas Ray White. Bagian desain grafis

berwewenang untuk menentukan penyusunan brosur-brosur, spanduk dan palang iklan.

Bagian administrasi bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan seperti

membayar tagihan-tagihan, membayar gaji karyawan dan komisi tenaga pemasaran dan lain

sebagainya. Wewenang yang dimiliki bagian administrasi adalah:

a. Menentukan kelayakan seorang karyawan untuk meminjam uang;

b. Memotong gaji karyawan untuk melunasi pinjaman pada perusahaan sesuai dengan

perjanjian hutang.

Office boy bertugas untuk mengurus kebersihan kantor, menjalankan tugas-tugas dari

karyawan lainnya, membagikan brosur serta memasang spanduk atau palang iklan.

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

38 

 

Bagian pemasaran bertugas untuk mencari properti-properti yang akan dijual dan

juga memasarkan properti tersebut. Wewenang yang dimiliki bagian pemasaran adalah

menentukan pembeli yang cocok bila terdapat lebih dari satu orang yang tertarik untuk

membeli suatu properti yang sama.

3.3 Kebutuhan Sistem dan Pemecahan Masalah

Pada sub-bab berikut akan dijelaskan mengenai sistem yang sedang digunakan oleh

pihak Ray White Cengkareng, permasalahan yang tengah dihadapi serta usulan penyelesaian

masalah yang diajukan.

3.3.1 Sistem yang Sedang Berjalan

Saat ini sistem yang sedang berjalan menggunakan basis data Microsoft Excel 2003

untuk proses penyimpanan data properti yang dipasarkan. Bila seseorang datang ke kantor

Ray White Cengkareng dan tertarik untuk membeli properti, maka tenaga pemasaran dapat

melihat properti-properti yang ditawarkan berdasarkan jumlah ruangan, harga, alamat,

ukuran panjang dan lebar, serta luas properti.

Selain itu, ada juga pelanggan yang telah melihat langsung properti yang akan dijual

dan membaca nomor telepon yang tertera pada palang iklan lalu menghubungi tenaga

pemasaran untuk mencari informasi lengkap tentang properti tersebut.

Bila pelanggan tertarik untuk melihat ke dalam properti yang ingin dibeli, pelanggan

dapat membuat janji dengan tenaga pemasaran untuk bertemu dan bersama-sama melihat ke

dalam properti tersebut. Bila pelanggan sudah benar-benar berniat untuk membeli atau

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

39 

 

menyewa properti tersebut, maka pelanggan dapat melakukan proses negosiasi mengenai

harga dan proses pembayaran.

3.3.2 Permasalahan yang Dihadapi

Saat ini, persoalan mendasar yang dihadapi oleh pihak Ray White Cengkareng adalah

kesulitan untuk menjelaskan tentang keunggulan lokasi properti yang ditawarkan, terutama

ketika pelanggan tidak begitu mengenali dan memahami wilayah serta tata letak properti

tersebut. Banyak sekali pelanggan yang tertarik akan suatu properti hanya dengan melihat

informasi mengenai luas rumah, banyak kamar, dan berbagai keunggulan lainnya, namun

akhirnya merasa ragu karena tidak memiliki gambaran yang jelas tentang letak properti

tersebut.

Tenaga pemasaran juga mengalami kesulitan dalam menjelaskan keunggulan suatu

properti dilihat dari lokasi geografisnya, karena terkadang tenaga pemasaran yang melayani

pelanggan belum tentu merupakan tenaga pemasaran yang khusus mengelola pemasaran

properti tersebut atau mungkin saja tenaga pemasaran tersebut kurang paham akan daerah

sekitar atau akses menuju kawasan di mana properti tersebut terletak.

Hal ini cukup merugikan karena bila pelanggan tidak tertarik, maka akan sulit untuk

melanjutkan proses pemasaran. Namun jika pelanggan mengetahui mudahnya akses masuk

menuju properti tersebut atau fasilitas-fasilitas yang ada di sekitarnya seperti rumah sakit,

stasiun, terminal bus, SPBU, dan lain sebagainya, tentu klien akan tertarik untuk menindak-

lanjuti pembicaraan mengenai negosiasi pembelian atau penyewaan properti tersebut.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

40 

 

3.3.3 Usulan Pemecahan Masalah

a. Pendataan terkomputerisasi yang menyediakan informasi spasial berupa peta wilayah

yang dilengkapi informasi jalan, bangunan, dan sebagainya untuk membantu analisis

properti sesuai dengan keinginan pelanggan;

b. Peta pemodelan yang memperlihatkan kepada pengguna suatu wilayah yang

diinginkan, kemudian diikuti dengan menampilkan sejumlah properti yang terletak di

peta wilayah tersebut;

c. Pelanggan dapat memilih di antara beberapa properti dari proses sebelumnya dengan

membandingkan keterangan bagaimana kondisi lingkungan dan kelebihan tata letak

di sekitar masing-masing properti pilihannya;

Memperlihatkan fitur atau fasilitas apa saja yang dimiliki properti pilihan pelanggan

dengan melakukan analisis yang mengacu pada proximity atau jarak kedekatan properti

terhadap bangunan atau sarana tertentu yang diinginkan oleh pelanggan, seperti jalan, pasar,

sekolah, rumah sakit, akses transportasi umum, kawasan rawan banjir, tata guna tanah, dan

sebagainya.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

41 

 

3.4 Perancangan Data Flow Diagram

Sub-bab ini meliputi diagram konteks dan diagram nol dari sistem yang dibuat.

3.4.1 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

42 

 

3.4.2 Diagram Nol

Gambar 3.3 Diagram Nol

3.5 Perancangan Basis Data

Sub-bab ini terdiri dari kamus data, spesifikasi tabel dan penggambaran Entity

Relationship Diagram.

3.5.1 Kamus Data

Berikut adalah kamus data dari tabel-tabel yang digunakan :

a. Kabupaten (KdKabupaten, NamaKabupaten, Luas)

b. Kecamatan (KdKecamatan, NamaKecamatan, Luas, KdKabupaten)

c. Kelurahan (KdKelurahan, NamaKelurahan, Luas, KdKecamatan)

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

43 

 

d. GunaTanah (KdGunaTanah, Keterangan, KdKelurahan)

e. RawanBanjir (KdRawanBanjir, DaerahBanjir, Luas, KdKelurahan)

f. Bangunan (KdBangunan, JenisBangunan, Luas, KdKelurahan)

g. Sungai (KdSungai, NamaSungai, Luas, KdKelurahan)

h. Jalan (KdJalan, NamaJalan, Panjang, KdKelurahan)

i. JalurKereta (KdJalurKereta, JalurKereta, Panjang, KdKelurahan)

j. StasiunKereta (KdStasiunKereta, NamaStasiunKereta, KdKelurahan)

k. PomBensin (KdPom, NamaPom, KdKelurahan)

l. Pasar (KdPasar, NamaPasar, KdKelurahan)

m. RumahSakit (KdRumahSakit, NamaRumahSakit, KdKelurahan)

n. Universitas (KdUniversitas, NamaUniversitas, KdKelurahan)

o. TerminalBis (KdTerminalBis, NamaTerminalBis, KdKelurahan)

p. Properti (KdProperti, JenisProperti, Link, LuasTanah, LuasBangun, Tingkat,

Ruangan, Harga, Status KdKelurahan)

3.5.2 Spesifikasi Tabel

Berikut ini adalah spesifikasi tabel-tabel yang digunakan di dalam aplikasi.

a. Tabel Kabupaten

Nama Tabel : Kabupaten

Deskripsi : Basis data yang berisi data Kabupaten

Primary Key : KdKabupaten

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

44 

 

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdKabupaten String 10 Kode Kabupaten

NamaKabupaten String 30 Nama Kabupaten

Luas Numeric 10 Luas Kabupaten

Tabel 3.1 Tabel Kabupaten

b. Tabel Kecamatan

Nama Tabel : Kecamatan

Deskripsi : Basis data yang berisi data Kecamatan

Primary Key : KdKecamatan

Foreign Key : KdKabupaten

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdKecamatan String 10 Kode Kecamatan

NamaKecamatan String 30 Nama Kecamatan

Luas Numeric 10 Luas Kecamatan

KdKabupaten String 10 Kode Kabupaten

Tabel 3.2 Tabel Kecamatan

c. Tabel Kelurahan

Nama Tabel : Kelurahan

Deskripsi : Basis data yang berisi data Kelurahan

Primary Key : KdKelurahan

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

45 

 

Foreign Key : KdKecamatan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

NamaKelurahan String 30 Nama Kelurahan

Luas Numeric 10 Luas Kelurahan

KdKecamatan String 10 Kode Kecamatan

Tabel 3.3 Tabel Kelurahan

d. Tabel GunaTanah

Nama Tabel : GunaTanah

Deskripsi : Basis data yang berisi penggunaan tanah

Primary Key : KdGunaTanah

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdGunaTanah String 10 Kode Guna Tanah

Keterangan String 30 Keterangan Penggunaan Tanah

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.4 Tabel GunaTanah

e. Tabel RawanBanjir

Nama Tabel : RawanBanjir

Deskripsi : Basis data yang berisi data daerah rawan banjir

Primary Key : KdRawanBanjir

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

46 

 

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdRawanBanjir String 10 Kode Daerah Rawan Banjir

DaerahBanjir String 30 Nama Daerah Rawan Banjir

Luas Numeric 10 Luas Daerah Rawan Banjir

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.5 Tabel RawanBanjir

f. Tabel Bangunan

Nama Tabel : Bangunan

Deskripsi : Basis data yang berisi data bangunan

Primary Key : KdBangunan

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdBangunan String 10 Kode Bangunan

JenisBangunan String 30 Jenis Bangunan

Luas Numeric 10 Luas Bangunan

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.6 Tabel Bangunan

g. Tabel Sungai

Nama Tabel : Sungai

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

47 

 

Deskripsi : Basis data yang berisi data sungai

Primary Key : KdSungai

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdSungai String 10 Kode Sungai

NamaSungai String 30 Nama Sungai

Luas Numeric 10 Luas Sungai

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.7 Tabel Sungai

h. Tabel Jalan

Nama Tabel : Jalan

Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan

Primary Key : KdJalan

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdJalan String 10 Kode Jalan

NamaJalan String 30 Nama Jalan

Panjang Numeric 10 Panjang Jalan

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.8 Tabel Jalan

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

48 

 

i. Tabel JalurKereta

Nama Tabel : JalurKereta

Deskripsi : Basis data yang berisi data jalur kereta

Primary Key : KdJalurKereta

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdJalurKereta String 10 Kode Jalur kereta

NamaJalurKereta String 30 Nama Jalur kereta

Panjang Numeric 10 Panjang Jalur kereta

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.9 Tabel JalurKereta

j. Tabel StasiunKereta

Nama Tabel : StasiunKereta

Deskripsi : Basis data yang berisi data stasiun kereta

Primary Key : KdStasiunKereta

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdStasiunKereta String 10 Kode Stasiun Kereta

NamaStasiunKereta String 30 Nama Stasiun Kereta

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

49 

 

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.10 Tabel StasiunKereta

k. Tabel PomBensin

Nama Tabel : PomBensin

Deskripsi : Basis data yang berisi data pom bensin

Primary Key : KdPom

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdPom String 10 Kode Pom Bensin

NamaPom String 30 Nama Pom Bensin

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.11 Tabel PomBensin

l. Tabel Pasar

Nama Tabel : Pasar

Deskripsi : Basis data yang berisi data tempat perbelanjaan

Primary Key : KdPasar

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdPasar String 10 Kode Pasar

NamaPasar String 30 Nama Pasar

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

50 

 

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.12 Tabel Pasar

m. Tabel RumahSakit

Nama Tabel : RumahSakit

Deskripsi : Basis data yang berisi data rumah sakit

Primary Key : KdRumahSakit

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdRumahSakit String 10 Kode Rumah Sakit

NamaRumahSakit String 30 Nama Rumah Sakit

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.13 Tabel RumahSakit

n. Tabel Universitas

Nama Tabel : Universitas

Deskripsi : Basis data yang berisi data universitas

Primary Key : KdUniversitas

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdUniversitas String 10 Kode Universitas

NamaUniversitas String 30 Nama Universitas

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

51 

 

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.14 Tabel Universitas

o. Tabel TerminalBis

Nama Tabel : TerminalBis

Deskripsi : Basis data yang berisi data terminal bis

Primary Key : KdTerminalBis

Foreign Key : KdKelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdTerminalBis String 10 Kode Terminal Bis

NamaTerminalBis String 30 Nama Terminal Bis

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.15 Tabel TerminalBis

p. Tabel Properti

Nama Tabel : Properti

Deskripsi : Basis data yang berisi properti yang ditawarkan

Primary Key : KdProperti

Foreign Key : KdKelurahan

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

52 

 

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

KdProperti String 10 Kode Properti

JenisProperti String 30 Jenis Properti

Link String 20 Link ke file berisi informasi

properti

Alamat String 50 Alamat dari properti yang akan

dijual

LuasTanah Numeric 10 Luas Tanah dari properti yang

akan dijual

LuasBangun Numeric 10 Luas Bangunan dari properti

yang akan dijual

Tingkat Numeric 10 Jumlah tingkat dari properti

yang akan dijual

Ruangan Numeric 10 Jumlah ruangan yang tersedia

pada properti yang akan dijual

Harga Numeric 16 Harga properti

Status Character 10 Status properti

KdKelurahan String 10 Kode Kelurahan

Tabel 3.16 Tabel Properti

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

53 

 

3.5.3 Entity Relationship Diagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.4 Diagram Hubungan Entitas

 

3.6 Analisis Spasial

Berikut adalah analisis spasial yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sistem

baru:

Kabupaten

PK KdKabupaten

NamaKabupatenLuas

Kecamatan

PK KdKecamatan

NamaKecamatanLuas

FK1 KdKabupaten

Kelurahan

PK KdKelurahan

NamaKelurahanLuas

FK1 KdKecamatan

GunaTanah

PK KdGunaTanah

KeteranganFK1 KdKelurahan

RawanBanjir

PK KdRawanBanjir

DaerahBanjirLuas

FK1 KdKelurahan

Universitas

PK KdUniversitas

NamaUniversitasFK1 KdKelurahan

Sungai

PK KdSungai

NamaSungaiPanjang

FK1 KdKelurahan

JalurKereta

PK KdJalurKereta

JalurKeretaPanjang

FK1 KdKelurahan

Jalan

PK KdJalan

NamaJalanPanjang

FK1 KdKelurahan

Bangunan

PK KdBangunan

JenisBangunanLuas

FK1 KdKelurahan

TerminalBis

PK KdTerminalBis

NamaTerminalBisFK1 KdKelurahan

RumahSakit

PK KdRumahSakit

NamaRumahSakitFK1 KdKelurahan

Pasar

PK KdPasar

NamaPasarFK1 KdKelurahan

Properti

PK KdProperti

JenisPropertiLinkLuasTanahLuasBangunTingkatRuanganHargaStatus

FK1 KdKelurahan

StasiunKereta

PK KdStasiunKereta

NamaStasiunKeretaFK1 KdKelurahan

PomBensin

PK KdPom

NamaPomFK1 KdKelurahan 1..* 1..1 1..1   1..1    1..1

1..1       1..1   1..1     1..1

1..* 

1..* 

0..* 

1..* 

1..* 

0..*

0..* 

0..* 

0..1

0..1

0..1 

0..* 

0..* 

1..1 

1..1

1..1

1..1

1..1

1..1

1..1

    1..* 

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

54 

 

3.6.1 Analisis pada Peta Kotamadya Jakarta Barat

Gambar 3.5 Analisis Peta Kotamadya Jakarta Barat

3.6.2 Analisis pada Peta Secara Umum

Gambar 3.6 Analisis pada Peta Secara Umum

Peta x Peta Seleksi y Search

Buffering

Peta Properti dengan Proximity z meter dari Seleksi y

Peta Kabupaten/Kotamadya

Jakarta Barat

Peta Kecamatan di Jakarta Barat

Peta Kelurahan di Jakarta Barat

Reklasifikasi

Reklasifikasi

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

55 

 

3.7 Perancangan Layar

3.7.1 Tampilan Menu Utama

Gambar 3.7 Tampilan Menu Utama

Keterangan:

A = Print B = Add Layer

C = Search D = Pan

E = Zoom In F = Zoom Out

G = Full Map Extent H = Identify

I = Map Properties J = Spatial Analysis

File Edit View Analysis Help

Maps Display Legend

  A B C D E F G H I J

Scale Coordinate Maps Tips

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

56 

 

3.7.2 Menu Print

Gambar 3.8 Menu Print

 

 

File Edit View Analysis Help

Print

Exit

 

Print

Printer Information

Landscape

Portrait

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

57 

 

3.7.3 Menu Legend Editor

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.9 Menu Legend Editor

 

File Edit View Analysis Help

Add Layer

Remove Active Layer

Layer Name

Legend Category

Sample Maps

Remove All Layer

Legend Editor

Legend Editor

Edit

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

58 

 

3.7.4 Menu Map Properties

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.10 Menu Map Properties

 

File Edit View Analysis Help

Map Properties

Full Extent

Zoom In

Zoom Out

Identify

Add Layer

Map Border Style

xxxxxxxxxxxxxx

Action when Escape key pressed

xxxxxxxxxxxxxx

 

Map Units

xxxxxxxxxxxxxx

  xxx Background Color Close

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

59 

 

3.7.5 Menu Identifikasi

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.11 Menu Identify

 

File Edit View Analysis Help

Map Properties

Full Extent

Zoom In

Zoom Out

Identify

Location : x , y

Feature :

xxxxxxxxxxxxxx 

Attribute :

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 

Layer Information

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 

 

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

60 

 

3.7.6 Menu Spatial Analysis

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.12 Menu Spatial Analysis

 

File Edit View Analysis Help

Spatial Analysis

Find

xxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxx  

 

xxxxxxxxxxxxxx  

Apply selection Clear Selection

Convert to a new shapefiles

Choose a layer for selecting feature

Choose a shape type of cursor selection or another layer to select against

Choose a method for spatial selection

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

61 

 

3.7.7 Menu Find

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.13 Menu Find

 

File Edit View Analysis Help

Spatial Analysis 

Find

Enter a search string :

xxxxxxxxxxxxxx

Choose a layer :

 

Layer xxx

Search Result

Layer xxx

Layer xxx

Find

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

62 

 

3.7.8 Menu About Us

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.14 Menu About Us

 

File Edit View Analysis Help

About us

FAQ

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

RayWhite Cengkareng

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

63 

 

3.7.9 Menu Frequently Asked Questions

Gambar 3.6 Menu Utama

Gambar 3.15 Menu FAQ

3.8 Perancangan State Transition Diagram

Diagram transisi atau State Transaction Diagram (STD) merupakan suatu modeling

tools yang menggambarkan sifat ketergantungan sistem terhadap waktu. STD umumnya

digunakan sebagai pedoman perancangan serta untuk mempermudah desain tampilan layar.

 

File Edit View Analysis Help

About us

FAQ

Q : xxxxxxxxxxxxxx ?

A : xxxxxxxxxxxxxx.

Q : xxxxxxxxxxxxxx ?

A : xxxxxxxxxxxxxx.

Q : xxxxxxxxxxxxxx ?

A : xxxxxxxxxxxxxx.

Frequently Asked Questions :

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

64 

 

3.8.1 Perancangan STD Proses Pan

Gambar 3.16 STD Proses Pan

 

3.8.2 Perancangan STD Proses Zoom In

Menunggu Penekanan Tombol Kiri pada Mouse

Memilih “Zoom In”Menampilkan Pointer Kaca Pembesar pada Kursor

Kembali ke “Menunggu Pilihan”

Menekan Tombol Kiri Mouse Pada Peta 

Menampilkan Hasil Perbesaran pada Peta

Gambar 3.17 STD Proses Zoom In

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

65 

 

3.8.3 Perancangan STD Proses Zoom Out

Menunggu Penekanan Tombol Kiri pada Mouse

Memilih “Zoom Out”Menampilkan Pointer Kaca Pembesar pada Kursor

Kembali ke “Menunggu Pilihan”

Menekan Tombol Kiri Mouse Pada Peta 

Menampilkan Hasil Pengecilan pada Peta

Gambar 3.18 STD Proses Zoom Out

3.8.4 Perancangan STD Proses Full Map Extent

Menunggu Penekanan Tombol Kiri pada Mouse

Memilih “Full Map Extent”Menampilkan Peta sesuai dengan Besar Layar

Kembali ke “Menunggu Pilihan”

Gambar 3.19 STD Proses Full Map Extent

 

3.8.5 Perancangan STD Proses Identify

Menunggu Aksi pada Form Identify

Memilih “Identify”Menampilkan Form Identify

Menekan Tombol “Ok” Menutup Hasil Form Identify dan Kembali ke “Menunggu 

Pilihan”Menekan Tombol Kiri Mouse pada Peta Menampilkan Hasil Form Identify

Gambar 3.20 STD Proses Identify

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

66 

 

3.8.6 Perancangan STD Proses Print

Gambar 3.21 STD Proses Print

3.8.7 Perancangan STD Proses Map Properties

Gambar 3.22 STD Proses Map Properties

3.8.8 Perancangan STD Proses Find

Gambar 3.23 STD Proses Find

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00073-IF Bab 3.pdfBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi ... Cengkareng

67 

 

3.8.9 Perancangan STD Proses Menu Utama

Gambar 3.24 STD Proses Menu Utama