3. gambaran umum perusahaan 3.1 sejarah dan latar …

26 Universitas Kristen Petra

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan

Hard Rock Café Bali (MRA Group)

Alamat : Jl. Pantai Kuta – Banjar Pande Mas

Kuta – Denpasar 80361, Bali - Indonesia

Telp : 0361 - 755661

Fax : 0361 - 755664

Website :

http://www.hardrock.com/locations/cafes3/cafe.aspx?LocationID=3&MI

BEnumID=3

Logo :

Hard Rock Cafe pertama didirikan 14 Juni 1971 di London, England

oleh 2 pengusaha yang juga pecinta musik Amerika yaitu Peter Morton dan Isaac

Tigrett. Banyak musisi-musisi yang senang menghabiskan waktunya disana. Pada

tahun 1972, Paul McCartney bermain secara live di Hard Rock Café London. Dan

itu merupakan penampilan secara live pertama yang dilakukan oleh anggota The

Beatles sejak pecahnya band mereka di tahun 1970. Eric Clapton pun

mendonasikan Red Fender Lead II Guitar miliknya untuk digantungkan di tempat

favorit dimana ia biasa duduk disana. Dan hingga kini Hard Rock Café memiliki

lebih dari 77.000 koleksi di seluruh dunia.

Brand Hard Rock Café masuk di Indonesia pada tahun 1992, dan

menempatkan dirinya di Jakarta (ibukota Indonesia) pada tanggal 2 Oktober 1992.

Melihat tanggapan yang luar biasa dari masyarakat Jakarta, membuat Hard Rock

Cafe Holding untuk mendirikan cabang lagi di kota yang berbeda dan berdirilah

Hard Rock Cafe di Kuta Bali. Bali merupakan tempat yang strategis karena sudah

http://www.petra.ac.id/

http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classification

http://digilib.petra.ac.id/help.html

http://www.petra.ac.id

http://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classification

http://digilib.petra.ac.id/help.html


dikenal dalam skala internasional dan merupakan tujuan berlibur turis

mancanegara.

Pertama-tama Hard Rock Cafe Bali dibuka di jalan Legian yang terkenal

dan padat pada 3 Oktober 1993, dan Hard Rock Cafe Bali pun tiba-tiba menjadi

terkenal akan suasana makan serta hiburannya. Diposisikan oleh publik sebagai

salah satu situs wisata yang "harus dikunjungi", Hard Rock Café memperoleh

perhatian besar. Cafe yang berkapasitas 300 orang ini akhirnya melakukan

pertimbangan untuk memperluas lokasi mereka.

Pada 29 December 1997, Hard Rock Cafe memutuskan untuk berpindah

ke lokasi yang lebih besar dan berseberangan dengan Pantai Kuta. Secara lokasi

strategis karena hanya perlu menempuh 10 menit dari airport bila menggunakan

mobil, dekat dengan area perbelanjaan, dikelilingi dengan hotel berbintang 5 yaitu

salah satunya adalah Hard Rock Hotel sendiri. Selain itu lokasi di Kuta lebih

bersifat prestigious dibandingkan dengan Legian. Akan susah mendapatkan

positioning premium apabila lokasi Hard Rock Café Bali berada di Legian yang

memang club-clubnya bersaing secara harga. Gambar 3.1 dibawah ini merupakan

gambar tampak depan Hard Rock Café Bali setelah melakukan renovasi di tahun

2010.

Gambar 3.1. Hard Rock Café Bali di Jl. Pantai Kuta



Misi utama Hard Rock Café adalah untuk memberikan pengalaman yang

terbaik untuk para tamu. Hard Rock Café adalah konsep sebuah restoran keluarga

yang menggabungkan: makanan berkualitas dengan harga yang wajar, pelayanan

prima dan ramah, musik yang merupakan ujung tombak, dan kualitas memorabilia

rock n’ roll.

3.2 Kegiatan Usaha

Produk-produk yang ditawarkan oleh Hard Rock Café Bali antara lain :

Food. Mengikuti Hard Rock International, menu yang terdapat di

setiap cabang Hard Rock Café hampir sama. Menu yang disediakan

adalah makanan Amerika yang klasik seperti burger khas Amerika,

smokehouse steaks (steak yang dipanggang dengan kayu bakar),

home-made apple pies, dan juga milkshakes yang kental. Makanan

yang menjadi trademark dari Hard Rock Café adalah burger, dan

dari sanalah sang pencipta logo Hard Rock, Alan Aldridge,

mendapatkan ide dalam mendesain logo brand Hard Rock sehingga

seperti sekarang ini. Walaupun menu-menu yang ditawarkan

merupakan resep tradisional Amerika, namun tetap ada beberapa

menu local yang ditawarkan di Hard Rock Café Bali contohnya

Balinese Sambal Burger.

Karena Hard Rock bergerak di bidang jasa, makanan yang taste saja

tidaklah cukup untuk memberikan suatu diferensiasi dari restaurant

lainnya namun juga pelayanan SDMnya. Hard Rock memiliki server

yang pelayanannya terkenal bagus dan ramah karena setiap server

diharuskan untuk memberikan “kick-ass” service yang berbeda dari

pelayanan server di restaurant lainnya yang cenderung monoton.

Beverage. Hard Rock Café Bali menyediakan menu yang bervariasi

seperti bir, wines, minuman beralkohol dengan harga premium, dan

juga cocktail special khas Hard Rock seperti Hurricane, Flaming

Bikini, dan juga Frozen Margarita.



Entertainment / Event

Hard Rock Café yang lekat dengan imej Rock N Roll, yang

memainkan musik-musik legendaris dari Elvis Presley hingga Jimi

Hendrix, bahkan pemain-pemain music rock terkini seperti Rolling

Stones, U2, dan Green Day.

Merchandise

T-shirt dan pin merupakan komoditas terlaris di Rock Shop. Salah

satu dari jenis Rock T-Shirts dirancang oleh musisi seperti Jon Bon

Jovi, Green Day dan Shakira membuat T-shirt Hard Rock menjadi

top sale di merchandise. Rockshop juga menjual jacket, hoodies,

boneka, payung, gelas, dan juga stik drum.

3.3 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan

Visi

Hard Rock Café sebagai bagian dari MRA Entertainment Group

Untuk terus tumbuh bersama Indonesia, memasuki milenium baru dengan ide-

ide baru, produk baru, mode baru presentasi. Selanjutnya, untuk

membangkitkan selera generasi baru untuk produk dan jasa baru dengan

kualitas dan gaya yang tak tertandingi.

Misi

Untuk menyebarkan semangat rock n roll 'dengan menciptakan pengalaman

rock n roll yang nyata.

Strategi Perusahaan

Mempraktekkan kejujuran, integritas, dan profesionalisme

Mendorong setiap staff perusahaan untuk memaksimalkan potensial diri

Mengambil tanggung jawab pribadi untuk memaksimalkan hasil

Menciptakan suatu gairah terhadap brand dengan inovasi-inovasi

Menyampaikan kick-ass service. (pelayanan yang tak terlupakan dan melebihi

ekpektasi konsumen)



3.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Hard Rock Café Bali.



Keterangan gambar 3.2. Struktur Organisasi :

Dari gambar mengenai struktur organisasi diatas kita dapat melihat

bahwa posisi tertinggi dalam pengambilan keputusan di Hard Rock Café Bali

terdapat pada General Manager yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh

Assistant General Manager. Di tingkat berikutnya terdapat A&P (Advertising &

Promotional) Manager, Operational Manager, Kitchen Manager, dan Financial

and Administration Manager yang berada dibawah pengawasan Assistant General

Manager.

A&P Manager merupakan perencana advertising dan promotion yang

akan dijalankan di divisi banquet, restaurant dan retail lalu program tersebut baru

dapat dijalankan setelah mendapat persetujuan dari General Manager atau

Assistant General Manager tentunya. Banquet adalah divisi yang menangani bila

ada acara-acara khusus, seperti acara ulang tahun, meeting, dll. Divisi banquet

menyiapkan menu-menu yang akan disajikan pada event-event khusus tersebut,

memberi price list ke pihak penyelenggara acara, lalu mengkonfirmasi menu apa

yang disajikan dan untuk berapa orang makanan akan disiapkan ke Kitchen

Manager. Sementara divisi retail adalah divisi yang menangangi Rockshop dan

penjualan-penjualan merchandise khas Hard Rock Café Bali. Setelah disetujui

oleh kedua pimpinan tersebut lalu A&P Manager akan mengajukan proposal

budget kepada Financial and Administration Manager. Kitchen Manager yang

dimiliki Hard Rock Café Bali juga melakukan diskusi terlebih dahulu dengan

A&P Manager bila akan mengeluarkan menu baru atau pun set menu baru

sedangkan Operational Manager bertugas untuk mengawasi segala kegiatan

operasional.

3.5 Keterkaitan Fakta dengan Studi Kasus

Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi yang didapatkan penulis

setelah melakukan wawancara dengan Marketing Manager Hard Rock Café Bali

ada beberapa marketing tools yang digunakan untuk mengiklankan event, promosi,

maupun produk-produk Hard Rock Café Bali yaitu majalah, billboard, radio, flyer,

poster, dan social media (facebook dan twitter). Tabel dibawah ini menjelaskan

tujuan dari penggunaan media-media dan lokasi pemasangannya.



Tabel 3.1. Detail penggunaan media dalam beriklan.

Jenis Media Tempat pemasangan Tujuan Alasan

Majalah The Beats - Sebagai media promosi pre-event

- Sebagai media promosi post-event

- (mengulas dan mempublikasikan

event yang sudah diadakan)

Menginformasikan promosi-

promosi yang sedang berlaku

- Event promotion media.

- Merupakan majalah yang mengulas

lifestyle di Bali.

- Majalah yang mengulas tentang event

di Bali yang akan terjadi dalam kurun

waktu 2 minggu ke depan.

Lets Eat Magazine! - Food Promotion media.

- Merupakan majalah yang membahas

kuliner di Bali.

Whats Up Bali - Event, food, dan merchandise

promotion media.

- Merupakan leaflet mingguan yang

membahas tempat-tempat hiburan,

event, maupun shopping district di

Bali



Tabel 3.1. Detail penggunaan media dalam beriklan. (sambungan)


- Leaflet ini disebarkan di berbagai

pusat perbelanjaan ataupun di travel

agent.

Billboard Jl. Imam Bonjol - Menginformasikan current event &

promotion ke audiens yang luas

- Jl. Imam Bonjol merupakan pusat

perniagaan di Bali.

Depan Hard Rock Café

Bali

- Banyak pejalan kaki (turis) maupun

pengguna jalan (warga local) yang

melintasi Hard Rock Café yang berada

di Jl. Pantai Kuta.

Radio Hard Rock Radio Bali - Sebagai media dalam berpromosi

pre-event.

- Merupakan sister company dari Hard

Rock Café Bali.

- Memiliki target market yang hampir

sama.





Oz Radio Bali - Memiliki target market yang hampir

sama.

Flyer Kuta - Menginformasikan tentang event

dan promosi marketing pada

wisatawan yg sedang berjalan

kaki.

- Kuta merupakan tempat yang dipadati

dengan wisatawan muda.

Seminyak - Seminyak lebih dipadati oleh

wisatawan yang usia nya lebih

dewasa.

Poster Area Hard Rock Café

Bali

- Menginformasikan promo yang

berlaku maupun event yang akan

diadakan mendatang.

- Mengasumsikan bahwa pengunjung

yang sudah mengunjungi Hard Rock

Café Bali adalah potensial target

market.





Social Media Facebook - Menginformasikan event-event

yang akan digelar

- Dapat memposting iklan yang

berisi gambar dan wording ke wall

facebook brand lain yang memiliki

kesamaan target market (con :

Hard Rock Radio Bali)

- Perkembangan social media dalam

menyebarkan berita.

- Dapat membuat Hard Rock Café Bali

lebih dekat dengan konsumen

Twitter - Menginformasikan event-event

yang akan digelar

- Untuk mempromosikan event-

event kecil.

- Meng-update status dengan

intensitas yang lebih tinggi

dibanding facebook.



Dari kesekian banyak marketing tools yang ada, penulis memilih untuk

membahas marketing tools billboard untuk dibahas di penelitian. Alasan penulis

memilih untuk fokus membahas billboard, karena billboard lebih dapat

menginformasikan ke berbagai jenis kelamin, berbagai jenis pekerjaan, dan

berbagai usia, serta untuk wisatawan local maupun asing walaupun penulis juga

menyadari billboard memiliki beberapa kekurangan yang tidak dimiliki oleh

marketing tools yang lain. Karena berdasarkan informasi yang didapat penulis dari

guest’s comment card sebagian besar turis asing yang mendatangi Hard Rock Café

Bali karena mereka tertarik dengan Hard Rock Café Bali saat melintasi Hard Rock

Café Bali. Penulis juga akan menganalisa apa saja faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian target market sehingga dapat mengetahui

komponen-komponen billboard advertising yang mana saja yang berpengaruh

efektif. Gambar 3.3 hingga 3.5 berikut ini adalah contoh-contoh desain billboard

(maupun majalah dan juga posting image untuk facebook) yang sudah dilakukan

Hard Rock Café Bali.

Gambar 3.3. International event advertising : Hurts Asia Tour 2011

Sumber : Hard Rock Café Bali (2011)



Gambar 3.4. Local event advertising : Hard Rock University


Gambar 3.5. Promotional advertising. (Frozen Margarita for Rp 99.000)




Gambar 3.6. Promotional advertising. (Disc 50%)


Maka penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut ke dalam

penelitian tugas akhir penulis. Diharapkan pada masa mendatang, melalui studi

kasus ini, penulis mendapatkan suatu hasil berupa penelitian dengan metode

kuantatif untuk kemudian dijadikan sebagai landasan pemberian saran dan

kesimpulan dari keseluruhan penelitian kepada marketing department, sehingga

dapat berfungsi sebagai masukan atau ide untuk menyelesaikan masalah yang ada

di Hard Rock Café Bali.

3.6 Sistem Pendampingan Kerja Lapangan

Selama melakukan kegiatan magang selama 90 hari di Hard Rock Café

Bali, penulis menduduki posisi trainee marketing dan didampingi oleh Advertising

and Promotion Manager. Hard Rock Café Bali memiliki prosedur khusus bagi

setiap karyawan yang akan tergabung di divisi manajerial, yaitu setiap karyawan

baru harus mengikuti orientasi cabang operasional dari kitchen, service, host, bar,

dan retail. Tujuan nya adalah agar setiap karyawan manajerial dapat dibekali

dengan product knowledge yang kuat. Selama masa orientasi, penulis didampingi

dan berada di bawah pengawasan Training Manager dan Training Coordinator.

Walaupun selama kerja magang penulis berada dibawah pengawasan marketing



manager namun penulis mendapatkan data gathering / collection yang dilakukan

di dalam perusahaan, yaitu interview dengan floor manager, advertsing and

promotion manager, dan beberapa staff serta pendataan arsip-arsip perusahaan.

Gambar 3.7

Sistem pendampingan kerja lapangan

Gambar 3.8

Sumber pengumpulan data atau data gathering

3.6.1 Job description penulis

Selama melakukan kerja lapangan di Hard Rock Café Bali selama 90

hari, penulis bertugas sebagai Trainee Marketing yang membantu A&P Manager

dalam menjalankan event, merencanakan promosi marketing, dan menjalankan

iklan. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama proses kerja

lapangan :

TRAINING COORDINATOR

(mengawasi kinerja penulis selama

kerja lapangan & mengevaluasi

pendampingan supervisor terhadap

penulis.

A&P MANAGER

(Supervisor, penilai kinerja penulis

selama kegiatan kerja lapangan)

TRAINEE MARKETING

(Penulis)

TRAINEE MARKETING

(Penulis)

A&P MANAGER

TRAINING

COORDINATOR

FLOOR MANAGER

STAFF HARD ROCK

CAFÉ BALI



1. Terlibat dalam penyelenggaraan event :

memposting iklan event sebagai pre-event promotion

membuat rundown untuk acara yang akan diselenggarakan

menyusun jadwal kegiatan artis selama acara diselenggarakan

menemui beberapa sponsor yang turut dalam mensponsori event

menyusun press release tentang event yang sudah diselenggarakan

2. Melakukan tugas rutin divisi Advertising & Promotion

melakukan pengecekan berita-berita dan iklan yang terdapat di media

cetak

mengupdate database konsumen yang telah bergabung dalam member Ice

Rockin Card (program kerjasama Hard Rock Café Bali dengan Haagen

Dazs)

mengganti poster dan tent card (kartu tentang menu atau promo baru yang

diletakkan di meja) yang berada di Hard Rock Café Bali setiap terjadi

perubahan promo atau pergantian event.


3. gambaran umum perusahaan 3.1 sejarah dan latar …

Documents