bab 3 analisis dan perancangan sistem 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2008-2-00191-if bab...

50
42 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Dunia perbankan merupakan penyokong perekonomian Negara, termasuk Negara Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak sektor perbankan yang ada di Indonesia. Telah terhitung bahwa PT Bank Rakyat Indonesia telah memiliki sekian banyak kantor cabang, kantor unit dan ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pusat perekonomian DKI Jakarta. Dalam waktu dekat ini, PT Bank Rakyat Indonesia telah mempersiapkan proyek untuk membuka kantor unit baru yang tersebar di DKI Jakarta. Untuk mempermudah analisis dan pertimbangan yang akan dilakukan, diperlukan alat bantu dalam bentuk Sistem Informasi Geografis yang menunjukkan peta dinamis, dimana dapat menunjang data-data yang diperlukan dalam penelitian, seperti peta sebaran unit, sebaran pesaing dan juga data non-spasial seperti penyebaran penduduk. Sistem sebagai berikut diharuskan untuk dapat menyajikan informasi secara praktis, efisien, dan terstruktur. Oleh karenanya, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu untuk memperoleh informasi yang detail, dengan penggunaan yang sesederhana mungkin.

Upload: trinhtuong

Post on 26-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

42

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Dunia perbankan merupakan penyokong perekonomian Negara, termasuk

Negara Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu dari sekian

banyak sektor perbankan yang ada di Indonesia. Telah terhitung bahwa PT Bank

Rakyat Indonesia telah memiliki sekian banyak kantor cabang, kantor unit dan

ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pusat perekonomian

DKI Jakarta.

Dalam waktu dekat ini, PT Bank Rakyat Indonesia telah mempersiapkan

proyek untuk membuka kantor unit baru yang tersebar di DKI Jakarta. Untuk

mempermudah analisis dan pertimbangan yang akan dilakukan, diperlukan alat

bantu dalam bentuk Sistem Informasi Geografis yang menunjukkan peta dinamis,

dimana dapat menunjang data-data yang diperlukan dalam penelitian, seperti peta

sebaran unit, sebaran pesaing dan juga data non-spasial seperti penyebaran

penduduk.

Sistem sebagai berikut diharuskan untuk dapat menyajikan informasi

secara praktis, efisien, dan terstruktur. Oleh karenanya, diperlukan suatu sistem

yang dapat membantu untuk memperoleh informasi yang detail, dengan

penggunaan yang sesederhana mungkin.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

43

3.2 Sejarah Organisasi

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank

der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik

Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16

Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode

setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946

Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di

Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada

tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai

aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama

menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41

tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan

peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij

(NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965,

BKTN diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia

Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965

tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam

ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks

BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

44

sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor

(Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang

Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-

undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia

sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan

Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat

Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-

undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai

Bank Umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7

tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah

menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100%

ditangan Pemerintah.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan

pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus

pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain

tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp.

6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan

pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka

sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

45

4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor

Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang(Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang

Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island

Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil

Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

3.3 Visi dan Misi

3.3.1 Visi BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan

nasabah.

3.3.2 Misi BRI

• Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kpada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang

peningkatan ekonomi masyarakat

• memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja

yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang

profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance

• Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-

pihak yang berkepentingan

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

46

3.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

47

3.5 Sistem yang Berjalan

Strategi bank, yaitu memperluas jaringan dan volume bisnis adalah alasan

untuk membuka Kantor Unit baru. Sesuai dengan struktur BRI itu sendiri,

penyebaran unit diperbandingkan dengan jumlah outlet pesaing yang ada di

masing-masing wilayah.

Dalam menentukan lokasi penempatan Kantor unit baru, PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) masih menggunakan sistem konvensional, dimana

hampir semua peninjauannya dilakukan secara manual.

Kantor Unit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) memusatkan kepada

jenis bisnis UMKM (Unit Menengah Kebawah dan Mikro), sehingga

pengalokasiannya juga harus disesuaikan dengan kelasnya. Bedanya dengan

kantor cabang pembantu adalah pengelolaan bisnis dan personil yang berdiri

sendiri. Akan tetapi, kadangkala juga dilakukan pengalokasian di tempat-tempat

elit dan mewah, sebagai strategi menaikkan citra BRI itu sendiri.

Dalam hal peninjauan lokasi, setiap bank termasuk BRI tidak tergantung

kepada lokasi sebaran pesaing, dimana lokasi yang berdekatan dengan pesaing

tidak menjadi masalah.

Kantor pusat yang akan menentukan penyebaran wilayah lokasi yang

potensial, dan internal BRI itu sendiri yang menentukan beberapa puluh unit

yang akan dibuka. Dalam hal sistem evaluasinya, dapat dijabarkan sebagai

berikut :

a) Meninjau peluang bisnis, dengan melakukan pencarian lokasi yang

strategis dan sesuai dengan tujuan, yaitu berdekatan dengan pusat bisnis

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

48

b) Melakukan survey lapangan, memperhitungkan berbagai aspek dengan

langsung seperti sebaran pesaing, jenis pusat bisnis dalam radius lokasi

c) Menyesuaikan rencana misi dengan dana yang diperlukan

d) Melakukan Feasibility Study (uji kelayakan), layak atau tidaknya

diberjalankan

Secara khusus, turunan dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang Bank Rakyat

Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut :

1. Kantor Cabang Pembantu

Adalah turunan dari Kantor Pusat yang dapat menerima batasan kredit

terbesar, juga dapat melakukan transaksi giro dan pencairan cek

2. Kantor kas

Dibatasi dengan hanya mengelola dana pihak ketiga seperti tabungan,

deposito dan sebagainya

3. Kantor Unit

Penerimaan transaksi sangat spesifik dan terpusat pada UMKM, batasan

kredit tidak lebih dari 100 juta rupiah

4. Kantor Inspeksi

Hanya mengawasi dan mengaudit kinerja dari kantor bagian lainnya

Jika sebuah bank berencana untuk membuka unit kerja baru pada satu periode

tahun, maka bank tersebut sudah harus mencantumkannya dalam RBB (Rencana

Bisnis Bank) yang akan dikirimkan kepada Bank Indonesia, sejak periode tahun

sebelumnya.

Dalam hal ini, yang paling berwenang untuk pembukaan unit kerja baru

Bank Rakyat Indonesia (Persero) adalah Bagian Kantor Wilayah / Kantor

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

49

Cabang. Selain Kantor tersebut, terdapat juga berbagai macam divisi yang turut

serta dalam proses ini.

Divisi-divisi yang terlibat antara lain :

1. Divisi Jaringan Kerja Bisnis Ritel

Peranannya dalam hal ini adalah mempertimbangkan berbagai

jenis laporan dan meninjau lapangan secara langsung

2. Divisi Logistik

Peranannya dalam hal ini adalah memperhitungkan keluaran dana,

apakah pantas hasil yang akan diraih dengan dana yang

dikeluarkan

3. Divisi TSI

Divisi ini menyediakan sistem saat suatu proyek tengah berjalan

4. Divisi AMK (Akuntansi Manajemen Keuangan)

Divisi ini memanajemen anggaran dana proyek

5. Divisi Renstra

Divisi ini mengurus perizinan dari proyek

Selain itu juga terdapat Divisi-divisi lainnya yang juga berperan seperti Divisi

SDM yang menyediakan Tenaga kerja dan lainnya yang dirasa tidak perlu

disebutkan.

Proses dalam pembukaan unit kerja baru adalah sebagai berikut :

1. Didapati jumlah kasar dari rapat direksi Bank Rakyat indonesia (Persero)

akan jumlah unit kerja baru yang akan dibuka.

2. Jumlah tersebut lalu dibagikan kepada 14 Kantor Wilayah yang tersebar

di seluruh Indonesia.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

50

3. Kantor Wilayah lalu menggaris besarkan lokasi tujuan (Kompilasi),

dalam tahap ini masih belum perlu diketahui lokasi secara spesifik, cukup

kecamatan dan kota saja.

4. Laporan kompilasi diberikan kepada Divisi jaringan Kerja Bisnis Ritel,

yang akan memeriksanya sesuai target, dan membuat laporan.

5. Laporan tersebut dikirimkan kepada Divisi Renstra untuk kemudian

dicantumkan dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) yang akan diterima oleh

Bank Indonesia.

6. Divisi Jaringan Kerja Bisnis Ritel lalu bekerjasama dengan Divisi AMK

untuk memanajemen anggaran yang tersedia, juga melakukan Investasi

dan Eksploitasi.

7. Setelah tercapai angka yang disetujui, Divisi jaringan Kerja Bisnis Ritel

mengajukan izin prinsip penggunaan anggaran.

8. Divisi Jaringan Kerja Bisnis Ritel mengirimkan laporan kepada Divisi

Logistik dan Divisi TSI tentang anggaran yang dikelola.

9. Kantor Wilayah / Kantor Cabang mulai mencari lokasi spesifik, seperti

ruko yang tersedia untuk target pembukaan unit kerja baru.

10. Setelah menemukan lokasi, Kantor Wilayah mengirimkan dana

keluarannya kepada Divisi Logistik.

11. Divisi Jaringan Kerja Bisnis Ritel melakukan peninjauan lapangan,

biasanya diikuti oleh wakil dari tiap Divisi terkait. Disini penelitian akan

sisi bisnis, ketersediaan listrik, kondisi jalan raya dan sebagainya baru

dimulai.

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

51

12. Hasil penelitian lapangan akan dikirimkan juga kepada Divisi Logistik

sebagai laporan rekomendasi.

13. Setelah laporan tersebut disetujui, Kantor Wilayah / Kantor Cabang

melakukan persetujuan sewa.

14. Dibuat surat persetujuan proyek.

15. Divisi TSI mulai mempersiapkan sistem.

16. Divisi Jaringan Kerja Bisnis Ritel meminta izin buka kepada Bank

Indonesia.

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

52

3.5.1 Diagram Aliran Data

Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Pra-RBB

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

53

Gambar 3.3 Diagram Aliran Data Pasca-RBB

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

54

3.6 Pembahasan Masalah

3.6.1 Analisis Masalah

Jajaran direksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) tentunya

seringkali berencana untuk memperluas jaringan Bank Rakyat Indonesia

dalam hal Kantor Unitnya, namun terdapat masalah-masalah yang timbul,

seperti :

1. Pihak perusahaan melakukan survey lapangan, dimana timbul

kesulitan dalam menemukan lokasi yang tepat dan strategis

2. Daya pandang horizontal yang didapati dari survey lapangan,

membuat kesimpulan penelitian yang tidak tepat dan akurat akan

berbagai aspek yang diperlukan dalam perencanaan lokasi Kantor

Unit

3. Sebaran Kantor Unit Bank Rakyat Indonesia yang belum merata,

dimana masih banyak pusat bisnis yang belum ditempati oleh PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero)

3.6.2 Pemecahan Masalah

Untuk masalah-masalah yang dihadapi para direksi PT. Bank

Rakyat indonesia (Persero), dilakukan analisis untuk pembangunan

sistem yang mencakup beberapa pertimbangan dan fasilitas sebagai

berikut :

1. Sistem yang membantu melakukan pertimbangan langsung secara

meluas, tanpa harus melakukan perpindahan tempat

2. Sistem dengan daya pandang vertikal, dimana dengan melihat dari

atas, dapat melihat pusat bisnis dengan perhitungan yang lebih

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

55

cermat. Cara ini juga dapat membantu melihat zona strategis

dengan cepat

3. Menampilkan sebaran lengkap dari kantor Unit BRI di jakarta

Selatan, sehingga dapat mengetahui lokasi yang belum ditempati,

atau bahkan yang perlu dilakukan perubahan

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

56

3.6.3 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

Gambar 3.4 Diagram Konteks Yang Diusulkan

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

57

3.6.4 Diagram Nol yang diusulkan

Gambar 3.5 Diagram Nol dari Sistem Yang Diusulkan

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

58

3.6.5 Diagram Rinci

Gambar 3.6 Diagram Rinci dari proses 1.0

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

59

Gambar 3.7 Diagram Rinci dari proses 2.0

Gambar 3.8 Diagram Rinci dari proses 3.0

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

60

3.6.6 Perancangan State Transition Diagram (STD)

Gambar 3.9 STD Menu Login

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

61

Gambar 3.10 STD Menu Utama User

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

62

Gambar 3.11 STD Menu Utama Administrator

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

63

3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

64

3.8 Kamus Data

1. Tabel Kecamatan

Nama Tabel : Kecamatan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Kecamatan-Kecamatan di wilayah

Jakarta Selatan.

Primary Key : IdKecamatan

Tabel 3.1 Tabel Kecamatan

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

Kecamatan Character 20 Nama Kecamatan

Luas Integer Luas Kecamatan

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

65

2. Tabel Jalan

Nama Tabel : Jalan

Deskripsi : Berisi mengenai informasi mengenai struktur jalan yang ada

di wilayah Jakarta Selatan

Primary Key : IdJalan

Tabel 3.2 Tabel Jalan

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdJalan Character 10 Kode unik jalan

Jalan Character 30 Nama jalan

Jenis_Jalan Character 10 Jenis ruas jalan

Panjang Integer Panjang jalan

idKecamatan Char 10 Kode unik

Kecamatan

3. Tabel Sungai

Nama Tabel : Sungai

Deskripsi : Berisi mengenai informasi mengenai sungai yang ada di

wilayah Jakarta Selatan

Primary Key : IdSungai

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

66

Tabel 3.3 Tabel Sungai

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdSungai Character 10 Kode unik sungai

Sungai Character 20 Nama sungai

Panjang Integer Panjang sungai

idKecamatan Char 10 Kode unik

Kecamatan

4. Tabel Kantor BRI

Nama Tabel : Kantor_BRI

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Kantor BRI

Primary Key : IdBRI

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.4 Tabel Kantor BRI

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdBRI Character 10 Kode unik kantor

BRI

Jenis Character 20 Jenis kantor BRI

Alamat_BRI Character 50 Alamat kantor BRI

Telepon_BRI Character 20 Nomor telepon

kantor BRI

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

67

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

5. Tabel Kantor Bank Kompetitor

Nama Tabel : Kantor_Bank_Kompetitor

Deskripsi : Berisi informasi mengenai kantor bank kompetitor, dalam hal

ini BNI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank Danamon.

Primary Key : IdBank

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.5 Tabel Kantor Bank Kompetitor

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdBank Character 10 Kode unik kantor

Bank kompetitor

Jenis_Bank Character 20 Jenis kantor bank

kompetitor

Alamat_Bank Character 50 Alamat kantor bank

kompetitor

Telepon_Bank Character 20

Nomor telepon

kantor bank

kompetitor

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

68

6. Tabel UKM

Nama Tabel : UKM

Deskripsi : Berisi informasi mengenai UKM yang ada di wilayah Jakarta

Selatan

Primary Key : IdUKM

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.6 Tabel UKM

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdUKM Character 10 Kode unik UKM

UKM Character 30 Nama UKM

Alamat_UKM Character 50 Alamat UKM

Telepon_UKM Character 15 Nomor telepon

UKM

Badan_Usaha Character 30 Jenis Badan Usaha

Tenaga_Kerja Integer Jumlah tenaga kerja

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

7. Tabel Pasar

Nama Tabel : Pasar

Deskripsi : Berisi informasi mengenai pasar yang ada di wilayah Jakarta

Selatan

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

69

Primary Key : IdPasar

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.7 Tabel Pasar

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdPasar Character 10 Kode unik pasar

Pasar Character 20 Nama pasar

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

8. Tabel Rumah Sakit

Nama Tabel : Rumah_Sakit

Deskripsi : Berisi informasi mengenai Rumah Sakit yang ada di wilayah

Jakarta Selatan

Primary Key : IdRumah_Sakit

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.8 Tabel Rumah Sakit

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdRumah_Sakit Character 10 Kode unik Rumah

Sakit

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

70

Rumah_Sakit Character 20 Nama Rumah Sakit

Jenis_RS Character 20 Jenis Rumah Sakit

Kepemilikan Character 10 Jenis kepemilikan

Rumah Sakit

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

9. Tabel Hotel

Nama Tabel : Hotel

Deskripsi : Berisi informasi mengenai hotel yang berada di wilayah

Jakarta Selatan

Primary Key : IdHotel

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.9 Tabel Hotel

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdHotel Character 10 Kode unik hotel

Hotel Character 20 Nama hotel

Alamat_Hotel Character 50 Alamat hotel

Telepon_Hotel Character 15 Nomor telepon hotel

Klasifikasi Character 20 Klasifikasi jenis

hotel

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

71

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

10. Tabel Gedung

Nama Tabel : Gedung

Deskripsi : Berisi mengenai daftar gedung yang menjadi pusat kegiatan

bisnis di wilayah Jakarta Selatan

Primary Key : IdGedung

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.10 Tabel Gedung

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdGedung Character 10 Kode unik gedung

Gedung Character 20 Nama gedung

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

11. Tabel Mall, Plaza

Nama Tabel : Mall

Deskripsi : Berisi mengenai daftar mall (pusat perbelanjaan modern) yang

berada di wilayah Jakarta Selatan

Primary Key : IdMall

Foreign Key : IdKecamatan

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

72

Tabel 3.11 Tabel Mall

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdMall Character 10 Kode unik mall

Mall Character 20 Nama mall

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

12. Tabel Sekolah

Nama Tabel : Sekolah

Deskripsi : Berisi informasi mengenai sekolah-sekolah (dari jenjang

pendidikan Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Umum)

yang berada di wilayah Jakarta Selatan

Primary Key : IdSekolah

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.12 Tabel Sekolah

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdSekolah Character 10 Kode unik sekolah

Sekolah Character 20 Nama sekolah

Jenis_Sekolah Character 10 Jenis kepemilikan

sekolah

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

73

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

13. Tabel Universitas

Nama Tabel : Universitas

Deskripsi : Berisi informasi mengenai universitas yang berada di wilayah

Jakarta Selatan

Primary Key : IdUniversitas

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.13 Tabel Universitas

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdUniversitas Character 10 Kode unik

universitas

Universitas Character 20 Nama universitas

Jenis_Universitas Character 10 Jenis kepemilikan

universitas

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

74

14. Tabel Ruko

Nama Tabel : Ruko

Deskripsi : Berisi informasi tentang Ruko yang ada di wilayah Jakarta

Selatan

Primary Key : IdRuko

Foreign Key : IdKecamatan

Tabel 3.14 Tabel Ruko

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IdRuko Character 10 Kode unik Ruko

Ruko Character 20 Nama Ruko

IdKecamatan Character 10 Kode unik

Kecamatan

15. Tabel User

Nama Tabel : User

Deskripsi : Berisi daftar user yang dapat menggunakan aplikasi Sistem

Informasi Geografi Jakarta Selatan

Primary Key : User_Name

Tabel ini terpisah dari table-tabel data spasial yang ada di atas. Tabel data

ini menggunakan Microsoft Access dalam pengembangannya.

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

75

Tabel 3.15 Tabel User

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

User_Name Char 20 Nama user

Password Char 20 Kata sandi user

Jenis_User Char 20 Jenis user

3.9 Rancangan Layar

3.9.1 Rancangan Layar Login

Pada tahap awal dari aplikasi ini, user diharuskan untuk

memasukkan username dan password. Sistem akan mengecek apakah

username dan password yang dimasukkan benar.

Gambar 3.13 Rancangan Layar Login

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

76

Gambar 3.14 Rancangan Layar Kesalahan Saat Login

Gambar 3.15 Rancangan Layar Login Sukses

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

77

3.9.2 Rancangan Layar Utama

Dalam layar ini, akan tampil peta hasil digitasi Jakarta Selatan.

User dapat memanipulasi peta tersebut, dengan melakukan fungsi-fungsi

yang telah disediakan.

Gambar 3.16 Rancangan Layar Halaman Utama

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

78

3.9.3 Rancangan Layar Update

Layar ini hanya dapat diakses oleh user yang memiliki yang

berjenis administrator. Pada layar ini, user akan diminta menentukan data

apa yang akan di-update.

Gambar 3.17 Rancangan Layar Update

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

79

3.9.4 Rancangan Layar Find

Pada layar ini, user dapat melakukan pencarian terhadap lokasi-

lokasi yang tercantum di peta. Setelah user memasukkan kata kunci

pencarian, lalu meng-klik trace, maka peta pada layar utama akan

bergeser sedemikian rupa sehingga posisi lokasi yang dicari akan berada

di tengah-tengah peta.

Gambar 3.18 Rancangan Layar Find

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

80

3.9.5 Rancangan Layar Info

Bila tombol ‘info’ ditekan, maka kursor akan berubah menjadi

kursor info. Fungsi ini bertujuan untuk memberi informasi tentang objek

yang dipilih user pada layar peta.

Gambar 3.19 Rancangan Layar Info

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

81

3.9.6 Rancangan Layar Radius

Pada layar ini, dilakukan proses buffering terhadap layar peta

terhadap suatu titik acuan tertentu. Proses ini dapat digunakan untuk

mencari objek apa saja yang terdapat dalam radius tertentu.

Gambar 3.20 Rancangan Layar Radius

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

82

3.9.7 Rancangan Layar Ruler

Ruler berfungsi untuk mengetahui jarak antara dua atau lebih titik

pada peta. Hasil perhitungan jarak pada ruler terbagi menjadi dua, yaitu

distance dan total. Variabel distance menunjukkan jarak dari titik satu, ke

titik berikutnya. Sedangkan variabel total menunjukkan jarak total dari

semua titik yang dilewati.

Gambar 3.21 Rancangan Layar Ruler

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

83

3.10 Spesifikasi Proses

Berikut ini adalah Modul Login :

Open Login Page

If click Exit

Shut Sistem

Else

Insert Username

Insert Password

If Username and Password matched in Database

Then

Go to Menu Utama Module

Else

Go to Login Page

Print Error Message

End If

End If

End Sistem

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

84

End Module

Berikut ini adalah Modul Menu Utama :

Open Menu Utama Page

Open attached map (set degree as var X, Y)

Loop

If not click Logout

Do Switch Case

Case 1 : click Geser Layar

Set Pointer

Set map as drag able

Pointer movement = var X, Y

Case 2 : click Kursor Panah

Set Pointer

Set map.item as click able

Pointer click = Pointer Focus

Case 3 : click Zoom In

Set Pointer

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

85

Set map Scale as var Z

Pointer click = ++var Z

Pointer click = map Center View

Case 4 : click Zoom out

Set Pointer

Set map Scale as var Z

Pointer click = --var Z

Pointer click = map Center View

Case 5 : click Ruler

Go to Ruler Module

Case 6 : click Info

Go to Info Module

Case 7 : click Radius

Go to Radius Module

Case 8 : click Layer

Go to Layer Module

Case 9 : click Find

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

86

Go to Find Module

Case 10 : click Thematic

Go to Thematic Module

If Login as Admin

Add Case 11 : click Update

Go to Update Module

End If

End Case

Else

Go to Login Page

End If

End Loop

End Module

Berikut ini adalah Modul Ruler :

Open Ruler Window

Show Range in Ruler Window

Set Pointer

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

87

Set map and map.item as Click Able

Pointer click = Start Point

Loop

If Delay click > 1 second

Next Pointer click = Next Point

Range = length from Start Point to Next Point

Clear Next Point

Else

Clear First Point

Clear Next Point

Clear Range

End Loop

End Module

Berikut ini adalah Modul Info :

Open Info Window

Set map.item as Click Able

Pointer click = Pointer Focus

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

88

Show Pointer Focus data in Info Window

End Module

Berikut ini adalah Modul Radius :

Open Radius Window

Show Radius in Radius Window

Set Pointer

Set map and map.item as Click Able

Loop

Pointer click = Start Point

Next Pointer click = End Point

Diameter = (length from Start Point to End Point)*2

Radius = Round size from Diameter

End Loop

End Module

Berikut ini adalah Modul Layer :

Open Layer Window

Open MapInfo Layer Properties as Attached Window

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

89

Set Input as map.view Result

End Module

Berikut ini adalah Modul Update :

Open Update Window

Loop

Do Switch Case

Case 1 : click Update User

View User Tabel

Do Switch Case

Case 1 : click Add User

Set new User Detail as

Value

Add Value to User Tabel

Case 2 : click Update User

Select User

Set User Detail as Value

Update Value to User Tabel

Case 3 : click Delete user

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

90

Select User

Delete Selected User

End Case

Case 2 : click Update Peta

View Peta Tabel

Do Switch Case

Case 1 : click Add map.item

Select map.item Type

Set new map.item Attributes

Data

Add Attributes Data to Peta

Tabel

Case 2 : click Update map.item

Select map.item

Set map.item Attributes

Data

Update Attributes Data to

Peta Tabel

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-2-00191-IF Bab 3.pdf · sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

91

Case 3 : click Delete map.item

Select map.item

Delete Selected map.item

End Case

End Case

End Loop

End Module