bab 3

14
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan PKL IKGM yang berlangsung pada tanggal 16 November – 26 Desember 2015 di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk, didapatkan hasil berupa data jumlah kunjungan pasien masing-masing instansi selama 6 minggu adalah 286 pasien di RSUD Blambangan, 454 pasien di Puskesmas Balung, dan 75 pasien di Puskesmas Jelbuk. Total keseluruhan pasien adalah 815 pasien. 3.1 Hasil Kegiatan di dalam Gedung 3.1.1 Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil kunjungan pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk pada tanggal 16 November – 26 Desember 2015 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat di Tabel 3.1 Tabel 3.1. Data kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin 30 JK RSUD Blambangan PKM Balung PKM Jelbuk Jumlah L 124 157 27 308 P 162 297 48 507 Jumla h 286 454 75 815

Upload: arini-tri-kusumawati

Post on 16-Jul-2016

223 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3

BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan PKL IKGM yang berlangsung pada tanggal 16 November – 26

Desember 2015 di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas

Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk, didapatkan hasil berupa data jumlah

kunjungan pasien masing-masing instansi selama 6 minggu adalah 286 pasien di

RSUD Blambangan, 454 pasien di Puskesmas Balung, dan 75 pasien di

Puskesmas Jelbuk. Total keseluruhan pasien adalah 815 pasien.

3.1 Hasil Kegiatan di dalam Gedung

3.1.1 Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil kunjungan pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP

Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk pada tanggal 16

November – 26 Desember 2015 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat di Tabel

3.1Tabel 3.1. Data kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin

RSUD Blam-bangan

PKM Balung PKM Jelbuk0

50100150200250300350

124157

27

162

297

48

Kunjungan berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-lakiPerempuan

Grafik 3.1. Kunjungan Pasien berdasarkan Jenis Kelamin

30

JK RSUD Blambangan

PKM Balung

PKM Jelbuk Jumlah

L 124 157 27 308P 162 297 48 507

Jumlah 286 454 75 815

Page 2: BAB 3

31

Berdasarkan tabel 3.1 dan grafik 3.1 diatas, dapat diketahui bahwa dari

hasil PKL IKGM periode 16 November – 26 Desember 2015 didapatkan jumlah

pasien wanita lebih banyak dari keseluruhan pasien. Jumlah pasien perempuan di

Poli Gigi dan mulut RSUD Blambangan yaitu 162 orang dan jumlah pasien laki-

laki yaitu 124 orang. Untuk BP Gigi Puskesmas Balung didapatkan jumlah pasien

perempuan sebanyak 297 orang dan 157 pasien laki-laki, sedangkan di BP Gigi

Puskesmas Jelbuk didapatkan hasil sebanyak 48 pasien perempuan dan 27 pasien

laki-laki. Total jumlah pasien perempuan di RSUD Blambangan, Puskesmas

Balung, dan Puskesmas Jelbuk sebanyak 507 pasien perempuan dan pasien laki-

laki sebanyak 308 orang.

3.1.2 Kunjungan Pasien Berdasarkan Usia

Hasil kunjungan pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP

Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk pada tanggal 16

November – 26 Desember 2015 berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 3.2

.Tabel 3.2. Data Kunjungan Pasien berdasarkan Kelompok Usia

UmurRSUD

BlambanganPKM Balung

PKM

JelbukJumlah

0-10 14 203 20 237

11-20 57 52 6 115

21-30 70 59 15 144

31-40 48 58 13 119

41-50 48 44 15 107

51-60 30 21 5 56

>60 19 17 1 37

Page 3: BAB 3

32

0-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 >600

50

100

150

200

250

14

5770

48 48 3019

203

52 59 58 44

21 17206 15 13 15

51

Kunjungan Pasien berdasarkan Usia

RSUD BlambanganPKM BalungPKM Jelbuk

Grafik 3.2. Kunjungan Pasien berdasarkan Kelompok Usia

Berdasarkan tabel 3.2 dan grafik 3.2 diketahui bahwa selama periode PKL

IKGM periode 16 November – 26 Desember 2015 dari Poli Gigi dan Mulut

RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung, dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk,

kunjungan pasien berdasarkan usia yang paling banyak adalah adalah pada

rentang usia 0-10 tahun yaitu sebanyak total 237 pasien dengan distribusi 14

orang di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, 203 orang di BP Gigi

Puskesmas Balung, dan 20 pasien di BP Gigi Puskesmas Jelbuk. Sedangkan

pasien paling sedikit yaitu pada rentang usia lebih dari 60 tahun dengan total

jumlah pasien sebanyak 37 orang, dengan distribusi 19 orang di Poli Gigi dan

Mulut RSUD Blambangan, 17 orang di BP Gigi Puskesmas Balung, dan 1 pasien

di BP Gigi Puskesmas Jelbuk.

Page 4: BAB 3

33

3.1.3 Kunjungan Pasien Berdasarkan Diagnosa

Hasil kunjungan pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP

Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk pada tanggal 16

November – 26 Desember 2015 berdasarkan diagnosa dapat dilihat pada Tabel

3.3.Tabel 3.3 Data Kunjungan Pasien berdasarkan Diagnosa

Diagnosa RSUD Blambangan PKM Balung PKM

Jelbuk Jumlah

K00 1 181 8 190

K01 148 8 3 159

K02 4 9 0 13

K04 53 144 44 241

K05 27 108 14 149

K06 2 1 0 3

K08 12 1 0 13

K09 1 0 0 1

K10 2 0 0 2

K11 5 0 1 6

K12 12 2 3 17

K14 1 0 0 1

S02 13 0 1 14

C06 3 0 1 4

t.a.a 2 0 0 2

Keterangan :K00 : Persistensi, gangguan perkembangan dan erupsi gigiK01 : ImpaksiK02 : Karies gigi’K04 : Kelainan pulpa dan jaringan periapikalK05 : Gingivitis dan penyakit periodontalK06 : Infeksi odontogenK08 : Atrofi dan edentulous alveolar ridgeK09 : Kista di rongga mulutK10 : Penyakit rahang lainK11 : Penyakit kelenjar ludahK12 : Selulitis, abses mulut, stomatitis, RASK14 : Penyakit lidahSO2 : Fraktur maksila, mandibula, dan fraktur gigiC06 : Lesi keganasan di rongga mulut

Page 5: BAB 3

34

K00 K01 K02 K04 K05 K06 K08 K09 K10 K11 K12 K14 S02 C06 t.a.a0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

1

148

4

53

27

212

1 2 512

113

3 2

181

8 9

144

108

1 1 28

3 0

44

140 0 1 3 1 1

Kunjungan Pasien berdasarkan Diagnosa

RSUD BlambanganPKM BalungPKM Jelbuk

Grafik 3.3 Kunjungan Pasien berdasarkan Diagnosa

Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 diketahui bahwa selama periode PKL

IKGM IV pada 16 November – 26 Desember 2015 dari Poli Gigi dan Mulut

RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung, dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk

kasus paling banyak adalah pasien dengan kasus dengan kode diagnosa K04 yang

merupakan kode dari penyakit pulpa dan periapikal yaitu sebanyak 53 orang di

Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, 144 orang di BP Gigi Puskesmas

Balung, dan 44 orang di BP Gigi Puskesmas Jelbuk. Sedangkan kasus paling

sedikit adalah K09 dan K14. K09 merupakan kode diagnosa untuk penyakit kista

di daerah mulut dan K14 merupakan kode diagnosa untuk penyakit lidah.

Didapatkan data jumlah pasien untuk K09 dan K14 masing-masing adalah 1

pasien

Page 6: BAB 3

35

3.1.4 Kunjungan Pasien Berdasarkan Tindakan

Hasil kunjungan pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, BP

Gigi Puskesmas Balung dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk pada tanggal 16

November –26 Desember 2015 berdasarkan tindakan dapat dilihat pada Tabel 3.4.Tabel 3.4 Data Kunjungan Pasien berdasarkan Tindakan

TindakanRSUD

Blambangan

PKM

Balung

PKM

JelbukJumlah

pro-odontektomi 48 0 0 48

odontektomi 50 0 0 50

cetak 7 0 0 7

Medikasi 26 69 39 134

irigasi 36 0 0 36

tumpatan 10 9 0 19

angkat jahitan 18 0 0 18

sterilisasi 24 54 0 78

scalling 7 66 0 73

ekstraksi 37 56 0 93

Insersi GT 3 0 0 3

ekstraksi CE 1 152 6 159

Alveolektomi 1 0 0 1

Pro Operasi 9 0 0 9

Replantasi 1 0 0 1

Eksisi 4 0 0 4

Enukleasi 1 0 0 1

insisi 1 0 0 1

Konsultasi 2 48 7 57

Rujukan 0 0 1 1

tumpatan sementara 0 0 22 22

Page 7: BAB 3

36

020406080

100120140160

48 50

726 36

1018 24

7

37

3 1 19

1 4 1 1 2

69

9

5466

56

152

4839

6 7 1

22

Grafik Kunjungan Pasien berdasarkan Tindakan

RSUD BlambanganPKM BalungPKM Jelbuk

Grafik 3.4 Grafik kunjungan pasien berdasarkan tindakan

Berdasarkan tabel 3.4 dan grafik 3. 4 diketahui bahwa selama periode PKL

IKGM IV periode 16 November – 26 Desember 2015 dari Poli Gigi dan Mulut

RSUD Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung, dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk,

tindakan yang paling banyak dilakukan adalah ekstraksi CE, yaitu sebanyak 159

pasien dengan distribusi 1 orang di Poli Gigi dan Mulut RSUD Blambangan, 152

orang di BP Gigi Puskesmas Balung, dan 6 pasien di BP Gigi Puskesmas Jelbuk.

Tindakan yang paling sedikit dilakukan adalah alveolektomi, replantasi gigi,

enukleasi, insisi dan rujukan yaitu masing-masing 1 pasien.

3.2 Hasil Kegiatan di luar Gedung

3.2.1 Data Program Kegiatan UKGMD

Dari hasil program kegiatan penunjang kesehatan gigi dan mulut yaitu

UKGMD yang dilaksanakan selama 6 minggu selama periode PKL IKGM IV

periode 16 November – 26 Desember 2015 dari Poli Gigi dan Mulut RSUD

Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung, dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk, maka

dapat dirangkum data program kegiatan UKGMD adalah sebagai berikut :

Page 8: BAB 3

37

Tabel 3.5 Data Peserta UKGMD berdasarkan Diagnosa

Diganosa PKM Balung PKM Jelbuk JumlahK02 25 19 44K04 16 58 74K05 104 82 186taa 22 72 94

K02 K04 K05 taa0

20

40

60

80

100

120

2516

104

2219

58

8272

Jumlah Peserta UKGMD berdasarkan Diagnosa

PKM BalungPKM Jelbuk

Grafik 3.5 Jumlah Peserta UKGMD berdasarkan Diagnosa

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, jumlah peserta UKGMD berdasarkan

diagnosa yang paling banyak adalah K05, yaitu sebanyak 186 orang dengan

distribusi 104 orang di Puskesmas Balung dan 82 orang di Puskesmas Jelbuk

sedangkan diagnosa yang paling sedikit adalah K02 yaitu sebanyak 94 orang

dengan distribusi 25 orang di Puskesmas Balung dan 19 orang di Puskesmas

Jelbuk.

3.2.2 Data Program Kegiatan UKGS

Dari hasil program kegiatan penunjang kesehatan gigi dan mulut yaitu

UKGS yang dilaksanakan selama 6 minggu selama periode PKL IKGM IV

periode 16 November – 26 Desember 2015 dari Poli Gigi dan Mulut RSUD

Page 9: BAB 3

38

Blambangan, BP Gigi Puskesmas Balung, dan BP Gigi Puskesmas Jelbuk, maka

dapat dirangkum data program kegiatan UKGS adalah sebagai berikut :Tabel 3.6 Data Peserta UKGS berdasarkan Diagnosa

K00 K02 K04 K05 taa K12 K13 S020

50

100

150

200

250

300

350

15

75

130

7746

1 0 0

52

152

297

143

52

0 1 2

Jumlah Peserta UKGS berdasarkan Diagnosa

Kec BalungKec Jelbuk

Grafik 3.6 Jumlah Peserta UKGS berdasarkan Diagnosa

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, jumlah peserta UKGS berdasarkan

diagnosa yang paling banyak adalah K04, yaitu sebanyak 427 orang dengan

distribusi 130 orang di Kecamatan Balung dan 297 orang di Kecamatan Jelbuk

sedangkan diagnosa yang paling sedikit adalah K12 dan K13 yaitu sebanyak 1

orang untuk masing-masing diagnosa.

Diagnosa PKM Balung PKM Jelbuk JumlahK00 15 52 67K02 75 152 227K04 130 297 427K05 77 143 220taa 46 52 98

K12 1 0 1K13 0 1 1S02 0 2 2

Page 10: BAB 3

39

3.3 Pembahasan

Distribusi hasil kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin dapat

disimpulkan bahwa jumlah pasien perempuan lebih banyak daripada laki-laki

yaitu jumlah perempuan 507 orang dan laki-laki 308 orang dengan total 815

orang. Hal itu dikarenakan jumlah penduduk perempuan di masing-masing

wilayah tersebut lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Selain itu

penulis berpendapat bahwa perempuan lebih memperhatikan kesehatan rongga

mulutnya daripada laki-laki.

Distribusi kunjungan pasien berdasarkan kelompok umur didapatkan hasil

bahwa kelompok umur terbanyak adalah pada usia 0-10 tahun, yaitu sebanyak 237

orang. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut adalah masa geligi pergantian

sehingga pasien cenderung datang ke dokter gigi untuk mencabutkan gigi

sulungnya yang sudah goyang.

Distribusi kunjungan pasien berdasarkan diagnosa didapatkan diagnosa

terbanyak adalah K04 sebanyak 241 orang. K04 merupakan kode untuk penyakit

pulpa dan jaringan periapikal gigi yang meliputi pulpitis akut, gangren pulpa, dan

gangren radiks. Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling

banyak ditemukan di masyarakat. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Nasional tahun 2007 melaporkan prevalensi karies di Indonesia mencapai 72,1%.

Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2009 menunjukkan penduduk

Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 73%

Distribusi kunjungan pasien berdasarkan tindakan didapatkan bahwa

perawatan terbanyak yang dilakukan adalah ekstraksi CE, yaitu dengan jumlah

pasien sebanyak 159. Tindakan ini merupakan tindakan ekstraksi yang

menggunakan chlor ethyl sebagai bahan anastetikum, terutama dilakukan pada

pasien anak-anak dengan diagnosa resorbsi fisiologis dan persistensi dan terutama

dilakukan di Puskesmas.

Untuk hasil program kegiatan UKGMD yang dilaksanakan di wilayah

kerja Puskesmas Balung dan Puskesmas Jelbuk didapatkan data bahwa diagnosa

yang paling banyak adalah K05, yang merupakan kode dari gingivitis dan

penyakit periodontal seperti gangren radiks, yaitu sebanyak 186 orang dengan

Page 11: BAB 3

40

distribusi 104 orang di Puskesmas Balung dan 82 orang di Puskesmas Jelbuk.

Banyaknya masyarakat dengan diagnosa gangren radiks menunjukkan bahwa

kesadaran masyarakat tentang kesehatan giginya masih rendah. Masyarakat desa

cenderung tidak berobat ke dokter gigi saat giginya berlubang dan dibiarkan saja

hingga giginya tinggal akarnya saja.

Berdasarkan hasil program kegiatan UKGS yang dilakukan di TK dan SD

di Kecamatan Balung dan Kecamatan Jelbuk, didapatkan hasil bahwa diagnosa

yang paling banyak adalah K04, yaitu sebanyak 427 orang dengan distribusi 130

orang di Kecamatan Balung dan 297 orang di Kecamatan Jelbuk. K04 merupakan

kode diagnosa untuk penyakit pulpa. Data ini menunjukkan bahwa tingkat karies

siswa-siswi TK dan SD di Kecamatan Balung dan Kecamatan Jelbuk cenderung

tinggi. Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa-siswi tersebut

dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih kurang. Oleh karena itu perlu

dilakukan penyuluhan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga

kesehatan gigi dan mulut.