bab 3

76
Bab 3 Filsafat dan Ilmu dalam Sejarah

Upload: avi

Post on 11-Jan-2016

131 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab 3. Filsafat dan Ilmu dalam Sejarah. Orientasi Sejarah. Hubungan Sejarah Filsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu berhubungan dengan sejarah barat Berpusat di Eropa, terutama Eropa Barat Pembabakan Sejarah Sejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari zaman dahulu sampai sekarang - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3

Bab 3

Filsafat dan Ilmu dalam Sejarah

Page 2: Bab 3

Orientasi Sejarah

Hubungan Sejarah• Filsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu

berhubungan dengan sejarah barat

• Berpusat di Eropa, terutama Eropa Barat

Pembabakan Sejarah• Sejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari

zaman dahulu sampai sekarang

• Pembabakan sejarah mengikuti pembabakan yang lazim di sejarah Eropa

Filsafat dan Ilmu• Di dalam sejarah ini, filsafat dan ilmu tidak

diuraikan secara terpisah

Page 3: Bab 3

Pembabakan Zaman

• Zaman Kunosebelum abad ke-5 sM

• Zaman Yunani Kunoabad ke-5 sM sampai abad ke-1 sM

• Zaman Romawiabad ke-1 sM sampai abad ke-5

• Zaman Gelap (Dark Ages)abad ke-5 sampai abad ke-10

• Zaman Pertengahan (Medieval)abad ke-10 sampai abad ke-15

• Zaman Kebangkitan (Rennaissance)abad ke-15 sampai abad ke-18

• Zaman Modernabad ke-18 sampai sekarang

Page 4: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Louis de Broglie)• Gembala Chaldea di Mesopotamia

memperhatikan gejala di langit terutama di malam hari

• Gerak benda langit teratur sehingga mereka yakin akan keteraturan alam

• Muncul pengetahuan astronomi termasuk kalender bulan dan muncul ilmu

• Mereka juga mengenal musim, sehingga satu tahun terdiri atas 12 bulan (tidak tepat)

Keteraturan Alam (Dennis Gabor)• Manusia percaya bahwa ada keteraturan pada

dasar gelaja alam

• Keteraturan ini layak dinyatakan melalui logika

• Kepercayaan ini melahirkan ilmu

Page 5: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Mesir Kuno)• Sungai Nil banjir setiap tahun secara teratur

menghapus batas tanah sehingga lahir ilmu ukur untuk menemukan kembali batas itu

• Ilmu ukur digunakan juga untuk membuat piramida

• Secara teratur, gerak naik bintang sothis (sirius) sinkron dengan siklus banjir sungai Nil, dan berlangsung setahun sekali

• Muncul pengetahuan astronomi dan kalender matahari di samping kalender bulan

Keteraturan Alam (di Yunani Kuno)• Pengetahuan dari Mesopotamia dan Mesir

Kuno masuk ke Yunani Kuno

Page 6: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Romawi Kuno)• Sebelum Romawi menjadi negara adikuasa (abad

ke-1 sM), mereka juga menerima kalender dari Yunani Kuno

• Romawi menyusun kalender matahari yang berubah-ubah yang kemudian distandardisasi oleh Julius Ceaser

• Kalender inilah yang kemudian menjadi kalender internasional yang kita pergunakan sekarang (disempurnakan oleh Paus Gregorius)

Keteraturan Alam (Kalender)• Salah satu pengetahuan astronomi (mungkin

tertua) yang dilahirkan oleh keteraturan alam adalah kalender

• Di samping astronomi, muncul pula pengetahuan lain yang dikenal sebagai astrologi

Page 7: Bab 3

• Penanggalan Romawi mula-mula hanya 10 bulan, dari Martius sampai December. Oleh kaisar Romawi ke-2, Numa Pompilius ditambah 2 bulan pada musim dingin sehingga menjadi

MartiusAprilisMaiusJuniusQuintilis (Julius)Sextilis (Augustus)SeptemberOctoberNovemberDecemberJanuariusFebruarius

Karena ada upacara pada bulan Januarius, maka kemudian awal tahun digeser ke Januarius oleh Raja Tarquinius Priscus

Page 8: Bab 3

Pada tahun ke-45 sebelum Masehi, penanggalan Romawai cukup kacau. Julius Ceaser minta Sosigenes membenahi kalender.

Dasar pembenahan adalah 365 ¼ hari setahun sehingga setahun 365 hari dan interkalasi 4 tahun sekali dengan 366 hari. Dimulai tahun 44 sebelum Masehi sehingga tahun 45 sM menjadi 400 hari lebih.

Senat menghormati Julius Ceaser dan mengganti Quintilis menjadi Julius. Pada tahun 4 sM, Senat menghormati Augustus Ceaser dan mengganti Sextilis menjadi Augustus. Bulan Julius dan Augustus dibuat sama 31 hari.

Ternyata setahun mengandung 365 ¼ hari kurang sedikit sehingga kelebihan. Pada abad ke-16 kelebihan sampai 10 hari. Agar cocok pada tahun 1582, 10 hari itu dihilangkan pada bulan Oktober (tanggal 5 lompat ke 15) dan selanjutnya setiap 400 tahun dikurangi 3 hari pada tahun ratusan.

Page 9: Bab 3

• Era

Era ada perhitungan tahun sejak patokan tertentu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut

– Masehi : 1 – 1 – 2000

– Hijrah : 24 Ramadhan 1420

– Jawa : 24 Pasa 1932

– Yahudi : 5761

– Koptik : 1717

– Ethiopia : 1993

– Persia : 1379

– Hindu : 5101

– Konghucu : 25 – 11 – 2550

– Jepang : 1 – 1 – 2660

– Romawi : 2753

– Thailand : 1 – 1 – 2543

– Pada zaman pendudukan Jepang saat Perang Dunia ke-2, di Indonesia dipakai tahun Jepang

1942 = 2602, 1943 = 2603, 1944 = 2604,

1945 = 2605 (Proklamasi 17-8-’05)

Page 10: Bab 3

• Era Masehi

– Dulu tidak ada era Masehi. Era Masehi baru diusulkan pada tahun 532 oledh Denys le Petit.

– Denys le Petit menghitung mundur dan menentukan tahun dan tanggal kelahiran Yesus. Era Masehi ditetapkan pada hari Sabtu, 1 Januari 532 tahun lalu

– Sekalipun demikian, era Masehi baru mulai dipakai di Barat tiga atau empat abad kemudian di sekitar abad ke-9 atau ke-10.

– Tidak ada tahun 0. Ada tahun 1 sesudah Masehi dan ada tahun 1 sebelum Masehi

Page 11: Bab 3

• Hari

– Kapan suatu hari dimulai?

– Bermacam-macam: subuh ke subuh, senja ke senja, tengah hari ke tengah hari, tengah malam ke tengah malam.

– Orang Romawi Kuno: dari tengah malam ke tengah malam

– Mula-mula GMT dari tengah hari ke tengah hari

– Ketika GMT dioper menjadi Universal Time, hari diubah menjadi dari tengah malam ke tengah malam

Page 12: Bab 3

• Pekan

– Afrika Barat, 1 pekan = 4 hari

– Asia Tengah dan Jawa, 1 pekan = 5 hari

– Babylonia dan yahudi, 1 pekan = 7 hari

– Romawi Kuno, 1 pekan = 8 hari

– Mesir Kuno, 1 pekan = 10 hari

– Pada tahun 321, Kaisar Konstantin I mengeluarkan dekrit.

• 1 pekan = 7 hari

• Hari Minggu dinyatakan libur

• Awal tahun

– Tidak selalu tanggal 1 Januari

– Inggris dulu : 25 Maret

– Sebagian Eropa : 25 Desember

– Sebagian Eropa Timur : 1 September

– Perancis dulu : Easter

Page 13: Bab 3

• Siklus

– Banyaknya tahun sampai kedudukan matahari, bulan, dan bumi kembali semula disebut siklus

– Ada siklus 19 tahun, ada 15 tahun, ada 28 tahun, dan sebagainya

• Tanggal Julian (tahun 1583 oleh Joseph Justus Scaliger)

– Menggabungkan tiga siklus interkalasi

19 x 15 x 28 = 7980 tahun

– Titik temu terakhir pada tahun 4713 sM

– Patokan tanggal Julian 1 Januari 4713 sM sebagai tanggal 1 (dimulai tengah hari)

– 2 Oktober 2005 = 2 454 549

– Digunakan di komputer di samping internet time dan Greenwich Electronic Time

Page 14: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Ramuan Bahan)• Keteraturan alam lainnya terdapat pada ramuan

bahan (material, logam, obat)

• Mereka menjadi ilmu bahan dan farmasi

• Di samping ilmu bahan dan farmasi, terdapat pula ramuan bercampur kepercayaan dan mistik yang dikenal sebagai alkemi

Keteraturan Alam (Pengobatan)• Keteraturan alam juga terdapat pada

pengobatan orang sakit

• Mereka menjadi tabib dan dukun

• Di samping itu, terdapat pula kepercayaan dan mistik yang dikenal sebagai tenung

Page 15: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Pertukangan)• Keteraturan alam lainnya adalah pembuatan

alat

• Mereka dikenal sebagai pertukangan

• Salah satu kegiatan arkeologi adalah mencari karya pertukangan pada zaman purbakala

Tenung• Merupakan kekuatan gaib yang dapat

menyembuhkan atau menyakitkan orang

• Sekalipun tidak ada dasar ilmiahnya, sampai sekarang pun, kalangan tertentu masih percaya akan kekuatan tenung (guna-guna)

Page 16: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Astrologi• Di samping astronomi, muncul juga

pengetahuan lain yang dikenal sebagai astrologi

• Menurut astrologi, dunia bintang-bintang adalah makrokosmos dan dunia manusia adalah mikrokosmos

• Mikrokosmos adalah refleksi dari makrokosmos sehingga nasib manusia dapat diramal dari gejala bintang-bintang di langit

• Jam dan tanggal lahir menjadi patokan untuk ramalan nasib manusia

Peranan Astrologi• Peranan astrologi melampau batas zaman kuno

• Sampai sekarang pun masih muncul ramalan astrologi di dalam majalah

Page 17: Bab 3

Zaman KunoSebelum Abad ke-5 sM

Asas Determinisme Universal• Ada keteraturan alam yang ditemukan oleh

manusia• Ada kepastian tentang keteraturan alam itu• Mereka menjadi suatu asas yakni asas

determinisme universal• Asas ini dikenal sejak Zaman Kuno dan terus

berlangsung sampai sekarrang• Asas determinisme universal menjadi dasar

untuk menemukan dan mengembangkan ilmu

Asas Indeterminisme• Dikenal sebagai uncertainty principle,

ditemukan oleh Heisenberg pada tahun 1928• Bertentangan dengan asas determinisme

universal, tetapi hanya berlaku di fisika partikel subatomik dan dalam ukuran yang sangat kecil

Page 18: Bab 3

Zaman Yunani Kuno5 sM sampai 1 sM

Zaman Pra-Sokrates• Ada tiga pemikiran besar pada zaman itu yang

dibicarakan di sini:• Unsur dasar pembentuk alam dan bentuk alam• Alam tunggal dan alam jamak• Realitas bilangan

Zaman Sokrates (Sokrates, Plato, Aristoteles)• Dialog• Metafisika dan epistemologi• Logika• Etika dan estetika

Zaman Pasca-Sokrates• Stoik, Epikurus, Cynics, dan Skeptik

Page 19: Bab 3

Unsur Dasar Alam• Menurut Thales dari Miletus (± 624 sM - ± 546

sM) adalah air

• Menurut Anaximenes (± 570 sM - ± 500 sM) adalah udara

• Menurut Xenophanes (± 570 sM - ± 480 sM) adalah tanah

• Menurut Heraklitus (± 540 sM - ± 475 sM) adalah api

• Menurut Empedokles (± 490 sM - ± 430 sM) adalah kombinasi dari air, udara, tanah, dan api

Sifat Dasar Unsur• panas dan dingin

• kering dan basah

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

Page 20: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

Letak Unsur• Tanah

di tengah alam, benda jatuh karena kembali ke letak asal

• Airdi tepi tanah, air keluar dari tanah melalui mata air karena kembali ke letak asal

• udaradi tepi air, udara di dalam air bergelembung naik karena kembali ke letak asal

• apidi tepi udara, dalam bentuk kilat di langit

• Unsur kelima (quintessential)unsur pembentuk benda langit, unsur sempurna

Page 21: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

Sifat Unsurtanah kering dingin

air basah dingin

udara basah panas

api kering panas

BendaBenda merupakan kombinasi dari keempat unsur beserta sifat mereka

AsumsiUnsur alam beserta sifatnya ini dijadikan asumsi di dalam pengetahuan kemudian

Page 22: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

U n su r d asar p em b en tu k a lam d an s ifa t m ereka

tanah (kering dan dingin)

air (basah dan dingin)

udara (basah dan panas)

api (kering dan panas)

quintessential (unsur kelim a)

Page 23: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

Bentuk Alam• Menurut Anaximander (± 610 sM - ± 546 sM)

dari Miletus langit berentuk bola serta permukaan bumi melengkung dan berbentuk silinder dengan sumbu timur-barat

• Menurut Anaximenes dari Miletus, bumi berbentuk meja bundar (cakram)

• Menurut Pythagoras, bumi berbentuk bola

Alam• alam terdiri atas substansi dan bentuk

Peta Zaman Kuno• Timur (orient) terletak di atas

• Membaca peta, perlu mencari letak timur dulu

• Pencarian letak timur (orient) adalah orientasi

Page 24: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Unsur Alam

Peta Kuno

Page 25: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Paham Alam Tunggal (Monisme)• Realitas alam adalah tunggal walaupun tampak

jamak

• Tidak ada celah

• Tidak terbagi

• Tiada gerakan (statis)

• Penganut: perguruan Elea yang dipimpin oleh Parmenides

Page 26: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Paham Alam Jamak (Pluralisme)• Realitas alam adalah jamah (banyak)

• Ada celah

• Terbagi

• Ada gerakan (dinamis)

• Penganut: Heraklitus dan Empedokles

Page 27: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Perguruan Elea• Dipimpin oleh Parmenides

• Pengikut terkenal adalah Zeno dari Elea

• Menganut alam tunggal (monisme)

Heraklitus• Mengagumi api yang bergerak dan air yang

mengalir

• Ucapan terkenal “panta rhei = semua mengalir”

• Menganut alam jamak

Empedokles• Substansi alam terus bergerak, berpadu melalui

kasih, dan bercerai melalui benci, berulang-ulang terjadi secara periodik

• Menganut alam jamak

Page 28: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Zeno• Zeno dari Elea (penganut paham alam tunggal)

membantah paham alam jamak melalui empat paradoks

• Paradoks dikotomi

• Paradoks Achilles

• Paradoks panah

• Paradoks stadion

Cara• Menggunakan paham alam jamak (terbagi) dan

menunjukkan ketidaklogisan

Page 29: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Dikotomi• Dari titik A bergerak menuju ke titik B

• Kalau jarak ini terbagi (paham jamak) maka jalan itu dibagi dua

• Setelah tiba di tengah jalan, sisa jalan dibagi dua lagi

• Setelah mencapai titik tengahnya, sisa jalan dibagi dua lagi

• Demikian seterusnya, sehingga kita tidak mungkin tiba di B

A B

Page 30: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Paradoks Achilles• Achilles adalah dewa Yunani yang larinya

tercepat; kura-kura adalah hewan yang jalannya paling lambat

• Achilles ingin menyusul kura-kura yang sudah lebih dahulu berjalan

• Setiap kali Achilles tiba ke tempat kura-kura, sang kura-kura sudah maju sedikit

• Demikian seterusnya, sehingga Achilles tidak mungkin melewati kura-kura

• Bahkan menurut paradoks dikotomi, Achilles tidak mungkin mencapai tempat kura-kura

Achilles Kura-kura

Page 31: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Wujud Alam

Teori Atom• Leucippus dan Democritos muncul dengan

teori atom ( a tomos = tidak terpenggal)

• Menurut mereka segala sesuatu memiliki bagian terkecil berupa atom

• Segala sesuatu itu meliputi benda dan bukan benda (berbeda dengan atom unsur di kimia)

• Benda: kayu, batu, air; bukan benda: api, jiwa, perasaan, pikiran

• Ada atom kasar seperti atom api; ada atom halus (eidola) seperti atom jiwa (psyche)

• Pemenggalan sesuatu akan terhenti pada atom

• Tampaknya teori atom ini dapat menjawab paradoks Zeno

Page 32: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Perguruan Pythagoras• Kita mengenal dalil Pythagoras di geometri

(sebelum Pythagoras, dalil ini sudah dikenal)

• Sebenarnya, banyak hal yang dikemukakan oleh Perguruan Pythagoras, dan kesemuanya berkenaan dengan bilangan

Paham Pythagoras• Segala sesuatu duduk di atas bilangan dan

dapat dinyatakan dalam bilangan

• Perguruan Pythagoras menemukan berbagai sifat bilangan

• Tugas ahli filsafat, menurut perguruan Pythagoras, adalah mencari bilangan itu

Page 33: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Harmoni• Pythagoras menemukan bahwa nada dapat

dinyatakan dengan rasio panjang kawat yang menghasilkan nada (1 : ¾ : 2/3 : ½ ) atau (12 : 9 : 8: 6)

• oktaf (diaspason) 12 : 6; fourth (diatessaron) 8 : 6; fifth (diapente) 12 : 8

• Rasio ini dinamakan harmoni

• Menurut mereka, jarak benda langit ke bumi juga memiliki rasio harmonis (music of the sphere)

• Menurut mereka, tubuh manusia sehat memiliki tone yang harmonis; sakit berarti tone tidak harmonis lagi, diobati dengan tonikum

Page 34: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Arti Bilangan1 = titik; penalaran

2 = garis; pendapat

3 = bidang

4 = bentuk ruang; keadilan

5 = kualitas fisik; perkawinan

6 = animasi; semangat

7 = inteligensi; kesehatan

8 = cinta; persahabatan; kearifan

9 = keadilan

Genap Ganjil• Bilangan genap (artios) tidak disukai karena

mudah terbagi/pecah

• Bilangan ganjil (perissos) disukai karena tidak mudah terbagi/pecah

Page 35: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Bilangan 10Bilangan 10 adalah ideal karena 1 + 2 + 3 +4 = 10

Ada 10 pasang lawanan• terbatas lawan tak terbatas

• ganjil lawan genap

• satu lawan banyak

• kanan lawan kiri

• lelaki lawan perempuan

• diam lawan gerak

• lurus lawan bengkok

• terang lawan gelap

• baik lawan jahat

• bujur sangkar lawan lonjong

Page 36: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Bilangan dan Gambar• Bilangan bulat = bilangan segi tiga

• Bilangan ganjil = bilangan bujur sangkar

• Bilangan genap = bilangan persegi panjang

• Bilangan segi lima

• Bilangan kubik

Number and Figure• Di dalam bahasa Inggris figure dapat diartikan

number atau bilangan; rupanya dari sini

Bilangan Irasional• Bilangan 2, 3 membingungkan perguruan

ini karena tidak dapat dinyatakan sebagai rasio dua bilangan bulat

Page 37: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

BILANGAN SEGITIGA 1 = 11 + 2 = 3

1 + 2 + 3 = 61 + 2 + 3 + 4 = 10

...

BILANGANBUJUR SANGKAR 1 = 12

1 + 3 = 22

1 + 3 + 5 = 32

1 + 3 + 5 + 7 = 42

...

BILANGANPERSEGI PANJANG

2 = 2 X 12 + 4 = 3 X 2

2 + 4 + 6 = 4 X 32 + 4 + 6 + 8 = 5 X 4

...

1 3 6 10

1 4 9 16

2 6 12 20

BILANGAN KUBIK1 = 13

1 + 7 = 23

1 + 7 + 19 = 33

1 + 7 + 19 + 37 = 43

...

BILANGAN`SEGILIMA

1 = 11 + 4 = 5

1 + 4 + 7 = 121 + 4 + 7 + 10 = 22

...1 5 12 22

1 8 27

Page 38: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Bilangan

Sifat BilanganBilangan sempurna

• jumlah faktor = bilangan

• mis. 1 + 2 + 3 = 6

• 1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28

Bilangan berkekurangan • jumlah faktor < bilangan

• mis. 1 + 2 + 4 < 8

Bilangan berlimpahan• jumlah faktor > bilangan

• mis. 1 + 2 + 3 + 4 + 6 > 12

Bilangan bersahabat• jumlah faktor bilangan = bilangan sahabatnya

• mis. 1+2+4+5+10+11+20+22+44+55+110=284

• 1+2+4+71+142=220

Page 39: Bab 3

Zaman Yunani KunoPra-Sokrates: Protagoras

Protagoras (c. 500 sM)• Menyatakan dirinya sebagai sophist• Tidak mendirikan perguruan, menerima

bayaran dari jasa mengajar

Ukuran• Menurut Protagoras, manusia adalah ukuran

dari semua benda, tentang benda yang ada dan tentang benda yang tidak ada

• Akibatnya, menurut orang yang satu, benda adalah seperti ini, tetapi menurut orang yang lain, bisa lain lagi

Baik dan benar• Sesuatu bisa lebih baik tetapi belum tentu lebih

benar

Page 40: Bab 3

Zaman Yunani KunoSokrates

Perguruan• Sokrates adalah guru dari Plato• Plato adalah guru dari Aristoteles• Sokrates, Plato, Aristoteles adalah tiga ahli

filsafat yang terkenal dari zaman Yunani Kuno• Setelah Aristoteles, Yunani ditaklukkan oleh

Alexander, dan mengalami kemunduran

Kegiatan Sokrates (± 470 sM - 399 sM)• Memiliki perguruan• Tidak menulis buku; karyanya terdapat di

dalam tulisan Plato• Ikut dalam politik sehingga dihukum mati pada

tahun 399 sM• Merintis metoda dialog• Filsafat moral dan hipotesis

Page 41: Bab 3

Zaman Yunani KunoPlato

Perguruan• Memberi pelajaran di taman Akademon di

pinggir kota Athena

• Dikenal sebagai Perguruan Akademia (asal usul dari kata akademik) dari 387 sM sampai 529

Perguruan Akademia• Akademia tua oleh Plato (387 sM), diteruskan

oleh pengikutnya (dan kemanakan) Speusippus, Xenokrates dari Khalkedon, Polemon dari Athena, Krates

• Akademia pertengahan diteruskan oleh Arkesilaus (316 - 241 sM)

• Akademia baru oleh Kameades (214?sM - 129 sM)

• Dibubarkan oleh Kaisar Justinian pada tahun 529

Page 42: Bab 3

Zaman Yunani KunoPlato

Kegiatan Plato (± 427 sM - ± 347 sM)• Meninggalkan banyak karya; paling terkenal

adalah “Dialogue”

• Merintis teori bentuk (form, ide) yakni bentuk umum (universal) dari sesuatu seperti kursi, biru, buku, pohon

• Diduga bahwa bentuk umum ini ada di dalam ide, maka dikenal juga sebagai ide

• Berkarya juga di bidang epistemologi, logika, etika, hukum, metoda dialektika (dialog)

Paham tentang Pengetahuan• Menganut paham tunggal dari Parmenides,

terutama tentang ketidakubahan pengetahuan

• Benda berubah tetapi bentuk tidak berubah; pengetahuan harus melalui bentuk atau ide yang tidak berubah

Page 43: Bab 3

Zaman Yunani KunoAristoteles

Perguruan• Memberi pelajaran sambil berjalan-jalan

(peripatetik) di taman Lyceum

• Dikenal sebagai Perguruan Lyceum

• Karena mengajar sambil berjalan-jalan, anggota perguruan ini dikenal sebagai Peripatetik

• Pernah memberi pelajaran kepada anak Raja yang kemudian menjadi Alexander Agung

Kegiatan Aristoteles (384 sM - 322 sM)• Meninggalkan banyak sekali karya

• Merintis logika, terutama silogisme

• Merintis kategori: substansi, kuantitas, kualitas, relasi, tempat, waktu, posisi, status, aksi, kepasifan (terkena aksi)

• Terkenal dengan metoda induksi dan deduksi, serta teleologi

Page 44: Bab 3

Zaman Yunani KunoAristoteles

Kegiatan Ilmiah• Sebagai anak dokter, ia banyak menelaah alam

terutama biologi dan psikologi• Tidak sepaham dengan Plato tentang bentuk

(ide); Plato bentuk sebelum materi, Aristotles bentuk di dalam materi

Bidang Karya Aristoteles• Dari karya yang masih dapat ditemukan, karya

Aristoteles dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang

• Filsafat teoretik atau spekulatif (teologi, fisik, metafisika, biopsikologi)

• Filsafat Praktis (etika dan ilmu politik)• Filsafat Produktif (retorika, estetika, kritik

sastra)

Page 45: Bab 3

Zaman Yunani KunoAristoteles

Karya AristotelesLogika di dalam Organon

• kategori, tentang interpretasi, prior analytics

• posterior analytics, topik, sophistical refutations

Filsafat Alam• tentang langit (meteorologi)

• fisika (materi dan bentuk atau form)

• tentang unsur (tanah, air, udara, api)

• astronomi, geografi, kimia, biologi

Psikologi• raga dan jiwa (materi dan bentuk)

• pikiran

Metafisika

Etika dan Politik

Seni dan Retorika

Page 46: Bab 3

Zaman Yunani KunoAristoteles

Metoda Induksi dan Deduksi• Dari Aristoteles

• Induksi: dari observasi ke penjelasan (teori)

• Deduksi: dari teori ke konklusi sesuatu

Sebab• Ada material cause (bahan pembuat)

• Ada formal cause (bentuk buatan)

• Ada efficient cause (pengerjaan pembuatan)

• Ada final cause (niatan pembuatan)

Page 47: Bab 3

Zaman Yunani KunoAristoteles

Aristoteles tentang Alam• Alam di bawah bulan (sublunar) terdiri atas

tanah (berat), air, udara, dan api (ringan). Alam di atas bulan terbuat dari unsur kelima (quintessential) yang sempurna

• Gerakan di bawah bulan adalah lurus; gerakan di atas bulan adalah melingkar

• Penggerak di alam adalah benda langit dan angin serta hewan dan manusia

• Pertumbuhan terjadi karena adalah prinsip internal yang merupakan potensi

• Tidak mungkin ada hampa

• Pandangan Aristoteles diadopsi oleh katedral sehingga sukar dibantah. Ketika dibantah oleh ilmuwan zaman kebangkitan, terjadi kontradiksi

Page 48: Bab 3

Zaman Yunani KunoPasca-Aristoteles

• Zaman Pasca-Arsitoteles• Yunani Kuno dikuasai oleh Alexander Agung

dan mengalami kemunduran, serta terus mundur pada masa pasca-Alexander Agung

• Ada empat paham dogmatis pada zaman itu, Stoik, Epikurus, Skeptik, Cynics

Paham Stoik• Dasar kebahagiaan adalah hidup dalam

kecocokan dengan diri sendiri (kemudian dengan alam)

• Kebaikan sejati adalah kebajikan dan bukan harta; dasar kebajikan adalah kontrol diri

Paham Epikurus• Hal terpenting di dalam kehidupan adalah

kesenangan (pleasurre)

Page 49: Bab 3

Zaman Yunani KunoPengetahuan Matematika dan Alam

Matematika• Matematika cukup maju melalui tokoh seperti

Euclides, Eratosthenes, Pythagoras, Apollonius

Pengobatan• Tokoh terkenal di bidang pengobatan mencakup

Hippocrates, Galen (zaman Romawi)

Fisika• Tokoh terkenal di bidang fisika mencakup

Archimedes (gaya timbul, pengungkit, katrol)

Atronomi• Tokoh di bidang ini Aristarchus, Hipparchus,

Sosigenes, Ptolemaeus (zaman Romawi)

Page 50: Bab 3

Zaman Yunani KunoPendidikan

Pendidikan Sophist• Pendidikan tinggi (belum ada universsitas)

berlangsung tanpa perguruan dengan para sophist sebagai guru

Perguruan Philosopher• Para philosopher seperti Sokrates, Plato, dan

Aristoteles sebagai guru; mereka membentuk perguruan

Pendidikan Anak• Anak belajar pada waktu senggang• Dalam bahasa Yunani, waktu senggang adalah

“skhole,” dan daripadanya lahir kata sekolah• Guru adalah paidagogos yakni budak tua yang

sudah berpengalaman dan dipercaya

Page 51: Bab 3

Zaman RomawiAbad ke-1 sM - Abad ke-5

Karateristik Zaman• Romawi menjadi besar pada abad ke-1 sM

dengan menaklukkan Yunani, Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara

• Tokoh terkenal: Julius Ceaser, Augustus Ceaser

• Lebih tertarik kepada peperangan, memerintah, hukum, daripada kepada filsafat

• Membiarkan filsafat diteruskan oleh orang Yunani, sehingga perguruan Akademia dapat terus hidup

• Mula-mula bukan nasrani, tetapi kemudian menjadi nasrani (di mulai dari Romawi Timur)

• Dengan alasan bukan nasrani, Perguruan Akademia ditutup oleh Kaisar Justinian pada tahun 529

Page 52: Bab 3

Zaman RomawiAbad ke-1 sM - Abad ke-5

Runtuhnya Romawi• Romawi diserang oleh Goth dari Utara serta

oleh Vandals

• Pada akhir abad ke-4, Romawi pecah menjadi Romawi Barat (di Roma) dan Romawi Timur (di Konstantinopel)

• Romawi Barat runtuh pada abad ke-5

• Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1475 namun mereka lebih dikenal sebagai Byzantium daripada sebagai Romawi

• Di sini, Zaman Romawi diakhiri dengan runtuhnya Romawi Barat

• Dengan demikian, Zaman Romawi adalah dari abad ke-1 sM sampai abad ke-5

Page 53: Bab 3

Zaman RomawiFilsafat dan Ilmu

Filsafat• Diteruskan oleh orang Yunani

• Mereka meneruskan filsafat dari zaman Yunani Kuno

• Mereka dikenal sebagai Neo-Pythagoras, Neo-Plato, Neo-Aristoteles

Astronomi• Pada waktu itu, Claudius Ptolemaeus

mengemukakan paham geosentris (benda langit beredar mengelilingi bumi)

• Asumsi ini cocok dengan anggapan bahwa manusia adalah pusat alam dan dianut oleh katedral (gereja)

• Asumsi ini bertahan sampai Zaman Kebangkitan

Page 54: Bab 3

Zaman RomawiFilsafat dan Ilmu

Kalender• Julius Ceaser menugaskan Sosigenes

menstandarkan kalender• Sebelum menggunakan kalender baru, tahun

terakhir berlangsung selama 445 hari• Kalender ini yang kita gunakan sekarang (pada

abad ke-15 dikoreksi oleh Paus Gregorius) dengan mengurangi tiga hari pada setiap empat abad; ketika diterapkan, terjadi lompatan 10 hari

Ilmu• Sebagian ilmu diteruskan oleh orang Yunani

dan sebagian lagi oleh orang Romawi• Tokoh terkenal pada waktu itu: Ptolemaeus

(astronomi), Sosigenes (astronomi), Galen, Celsus (medik), Vitruvius (arsitek), Diophantus, Pappus, Hypatia (matematika)

Page 55: Bab 3

Zaman RomawiKarya

Karya Zaman Romawi• Banyak karya peninggalan zaman ini

• Karya arsitektur melalui bangunan besar yang reruntuhannya masih tampak sampai sekarang

• Karya di bidang jalan untuk transportasi yang menghubungkan banyak daerah

• Karya akuadak di bidang penyaluran air ke kota Roma

• Karya di bidang bahan (logam dan nonlogam)

Kegiatan di Luar Ilmu• Astrologi

• Alkemi

• Tenung dan witchcraft

Page 56: Bab 3

Zaman RomawiAlkemi

Kemunculan• Berkembang sekitar tahun 100 di Alexandria,

Mesir

• Gabungan dari beberapa sumber• Filsafat Yunani Kuno

• Tukang Mesir

• Astrologi Mesopotamia

Filsafat Yunani Kuno• Semua bahan terbuat dari kombinasi panas,

dingin, kering, dan basah

• Kombinasi ini membentuk tanah (kering dingin), air (basah dingin), udara (basah panas) dan api (kering panas)

• Benda lain terdiri atas kombinasi mereka

Page 57: Bab 3

Zaman RomawiAlkemi

Pertukangan Mesir• Mereka mahir di dalam pembuatan logam dan

bahan warna

• Mengetahui bahwa bahan dapat berubah

• Bahan yang sempurna dan langka adalah emas

Astrologi Mesopotamia• Logam berkaitan dengan planet (makrokosmos)

• Planet berkaitan dengan kehidupan manusia (mikrokosmos), hewan, dan tumbuhan yang bisa lahir, tumbuh, sakit, dan mati

• Logam dapat lahir, tumbuh, sakit, dan mati

• Karena itu, logam dapat disempurnakan

• Emas adalah logam sempurna

Page 58: Bab 3

Zaman RomawiAlkemi

Kegiatan Alkemi• Meramu berbagai bahan dengan harapan

menghasilkan emas dari bahan murah

• Membuat catatan yang dirahasiakan (emas tidak akan berharga lagi kalau rahasia membuatnya dari bahan murah diketahui orang lain)

Eksoterik dan Esoterik• Pada abad keempat, alkemi pecah menjadi

kelompok eksoterik dan esoterik

• Eksoterik terus meramu bahan di laboratorium mereka

• Esoterik hanya menuliskannya dengan sandi rahasia

• Eksoterik melemah dan esoterik menguat sehingga alkemi penuh dengan mistik

Page 59: Bab 3

Zaman GelapAbad ke-5 sampai Abad ke-10

Karakteristik Zaman• Berlangsung setelah keruntuhan Romawi

(Barat) pada abad ke-5 karena serangan Goth dan Vandal

• Penyerangan Goth dan Vandal berlangsung secara barbarisme

• Terjadi kemunduran di bidang ekonomi dan demofrafi

• Terlalu sedikit dokumen yang ditemukan (survive) untuk menceriterakan keadaan pada waktu itu, sehingga muncul istilah Zaman Gelap (Dark Ages)

• Pada zaman itu, Arab bangkit dan memiliki pusat kecendekiaan di Baghdad (Sultan Harun Al-Rasyid) dan di Cordoba (Spanyol)

Page 60: Bab 3

Zaman GelapCendekiawan Arab

Sultan Harun Al-Rasyid• Mula-mula penguasa adalah kalifat Umayyad

dan kemudian diganti oleh Kalifat Abbasid

• Kalifat Abbasid memindahkan pusat pemerintahan dari Damaskus ke Baghdad

• Kalifat Abbasid mencapai puncaknya pada Sultan Harun Al-Rasyid yang mengumpulkan para cendekiawan

• Para cendekiawan ini mempelajari ajaran Plato dan Aristitoles serta ajaran dari India dan Cina

Setelah Sultan Harun Al-Rasyid• Kekuasaan kalifat terpecah-pecah

• Setelah abad ke-12, tidak lagi muncul cendekiawan penerus

Page 61: Bab 3

Zaman GelapCendekiawan Arab

Cendekiawan Arab• Arab bangkit setelah bangkitnya Islam pada

abad ke-7

• Cendekiawan ini berpusat di Baghdad dan di Cordoba

• Mereka menerjemahkan karya Yunani Kuno ke dalam bahasa Arab

• Mereka juga menyerap kebudayaan dari India dan dari Cina

• Terjemahan ini menyebabkan banyak karya Yunani Kuno tidak sampai hilang

• Setelah Zaman Gelap, terjemahan bahasa Arab ini diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Latin oleh cendekiawan Eropa

Page 62: Bab 3

Zaman GelapCendekiawan Arab

Cendekiawan di Bidang FilsafatAl-Kindi ( - 867)

Ar-Razi (± 865 - 925)

Al-Farabi (± 870 - 950)

Ibn-Sina (980 - 1037)

Al-Ghazali (1058 - 1111) Teologi

Ibn-Rushdi (1126 - 1198) Teologi

Cendekiawan di Bidang IlmuIbn-Hayyam : alkemi, kimia

Al-Khwarizmi : aljabar

Al-Razi : pengobatan

Al-Battani : astronomi

Ibn-Sani : fisika, pengobatan

Al-Zarkali : astronomi, geografi

Al-Haytham : optika, matematika

Page 63: Bab 3

Zaman GelapAbad ke-5 sampai Abad ke-10

Akhir Cendekiawan Arab• Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus

berkurang (tidak ada penerus)

Alkemi• Arab juga meneruskan kegiatan alkemi

• Mereka memadukan alkemi dari Yunani dengan alkemi dari Cina (dari Taoisme)

• Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua-duanya esoterik dan eksoterik sama kuatnya

• Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik (soda alkali)

Zaman Pertengahan• Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan

(Medieval) pada abad ke-10

Page 64: Bab 3

Zaman GelapAbad ke-5 sampai Abad ke-10

Akhir Cendekiawan Arab• Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus

berkurang (tidak ada penerus)

Alkemi• Arab juga meneruskan kegiatan alkemi• Mereka memadukan alkemi dari Yunani

dengan alkemi dari Cina (dari Taoisme)• Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga

kedua-duanya esoterik dan eksoterik sama kuatnya

• Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik (soda alkali)

Zaman Pertengahan• Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan

(Medieval) pada abad ke-10

Page 65: Bab 3

Zaman PertengahanAbad ke-10 sampai Abad ke-15

Karakteristik Zaman• Kehidupan di Eropa relatif lebih tenang

• Kegairahan belajar mulai bangkit lagi. Mulai ada pendidikan di luar katedral

• Karya Yunani dan Arab diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin terutama oleh orang Yahudi

• Perhatian kepada filsafat tararah ke metafisika dan bahkan diperdebatkan

• Filsafat digunakan untuk menjustifikasi agama

• Universitas dengan istilah universitas mulai muncul pada zaman ini

• Metoda induktif mulai digunakan di dalam pencarian pengetahuan

Page 66: Bab 3

Zaman PertengahanFilsafat Metafisika

Aliran Filsafat• Sejak zaman Yunani Kuno sudah ada

perbedaan aliran di bidang metafisika

• Pada zaman pertengahan, setiap aliran mengemukakan argumentasi masing-masing

• Ada yang berpegang kepada Plato serta ada yang berpegang kepada Aristoteles

Perdebatan• Ada kalanya, aliran berbeda saling berdebat

• Argumentasi cukup marak pada abad ke-12 sampai ke-14; Universitas juga mempelajari esensi universal pada filsafat

• Dari zaman ke zaman terjadi pergeseran anutan dari satu aliran ke aliran lainnya

Page 67: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Studium• Bermunculan studium yakni tempat orang

mempelajari bidang pengetahuan tertentu di bawah pengajar

• Ada tiga studium yang sangat terkenal yakni studium di Salerno (medik), Bologna (hukum dan teologi), dan Paris (seni dan teologi); semacam program studi sekarang

Studium Generale• Studium generale adalah studium yang terbuka

untuk semua pelajar (dari berbagai negeri)

• Jadi generale di sini berarti terbuka untuk semua jenis pelajar

• Biasanya studium yang terkenal berbentuk studium generale

Page 68: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Uunivesitas

Docendi, Doctor, Magister• Pengajaran di studium dilakukan melalui

docendi (menggurui)

• Kemudian pengajar dibekali lisensi mengajar oleh katedral atau kaisar berupa licentiae docendi dan ius ubique docendi (berhak mengajar di mana-mana)

• Pelaksana docendi adalah doctor sehingga arti doctor adalah pemberi docendi atau guru

• Pengajar juga dikenal sebagai magister yang artinya juga guru

• Doctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis studium yang menggunakan istilah doctor dan ada yang menggunakan istilah magister

Page 69: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Legere• Jarang ada buku sehingga buku hanya

dimiliki oleh para pengajar

• Pengajaran berlangsung melalui pembacaan (legere, lectus) oleh pengajar dan pelajar mencatatnya

• Pengajar yang membaca dikenal sebagai lektor yakni mereka yang membaca (sekarang dikenal sebagai lektor)

• Ada juga commentatio (komentar) dan summa (ringkasan)

Disputatio dan Tesis• Sewaktu-waktu ada disputatio yakni perdebatan

• Di dalam disputatio, ada yang mendudukkan atau menempatkan (thesis) pemikiran yang perlu dipertahankannya terhadap sanggahan

• Secara harfiah, thesis berarti mendudukkan atau menempatkan

Page 70: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Tujuan Belajar• Tujuan belajar di studium adalah untuk menjadi

doctor atau magister dengan hak mengajar (dengan semua hak yang berkenaan dengan jabatannya)

Gelar • Kecuali hukum, medik, dan teologi, semua

lainnya adalah filsasat, sehingga gelar lulusan menjadi PhD

• Lulusan medik adalah MD dan luluan hukum LLD (bukan PhD)

Pakaian• Di Oxford dan Cambridge, toga adalah pakaian

sehari-hari (kini dipakai pada upacara saja)

Page 71: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Universitas Scholarium• Dalam bahasa Latin, universitas berarti

organisasi atau korporasi

• Karena mahasiswa luar kota di Bologna mengalami sejumlah kesulitan (pemondokan, makan), pada tahun ± 1158, mereka membentuk universitas scholarium (korporasi pelajar)

• Mahasiswa berasal dari setiap negeri membentuk consiliarii masing-masing

• Mereka mengangkat rector scholarium (rektor pelajar) untuk menentukan kurikulum dan upah pengajar

• Dari Bologna, model universitas scholarium menyebar ke Padua, Roma, Montpellier, Salamanca, Perancis bagian selatan (umumnya di Eropa selatan)

Page 72: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Universitas Magistrorum• Di Paris, universitas dibentuk oleh para

magister menjadi universitas magistrorum (korporasi pengajar)

• Pimpinan dan organisasi universitas dipegang oleh para magister

• Model universitas magistrorum menyebar ke Oxford, Cambridge, dan Eropa utara (dan ke jajahan mereka)

Cessatio• Cessastio adalah berhenti (mogok). Cessatio

terjadi kalau timbul masalah serius

• Pada tahun 1229, terjadi cessatio di Universitas Paris selama hampir dua tahun. Banyak magister dan pelajar pergi ke Oxford

Page 73: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Tradisi di Universitas Paris• Metoda ajar belajar: collatio (kuliah) dan lectio

(penjelasan)

• Masa kuliah: • 1. St Remi (Okt) - Lent, dan

• 2. Easter - St. Pierre (29 Juni)

• Lulusan: di bawah magister adalah determinatio (baccaulaureate) dengan hak mengajar di bawah supervisi magister

Upacara di Universitas Paris• Di Paris terdapat upacara wisuda berupa pidato

pengukuhan (sekarang: untuk guru besar), duduk di kursi magister dan memakai topi magister

Page 74: Bab 3

Zaman PertengahanStudium dan Universitas

Pembentukan Universitas Baru• Mula-mula reputasi universitas bergantung

kepada namanya yang terkenal

• Pengajar dari universitas kurang terkenal yang pindah ke universitas lebih terkenal sering harus menempuh ujian dulu

• Kaisar atau raja ingin mendirikan universitas. Agar memiliki reputasi, pendiriannya dilakukan melalui keputusan kaisar atau raja

• Sering terjadi bahwa kaisar atau raja sendiri yang menjadi kepala dari universitas itu dan menjabat sebagai chancellor

• Dengan demikian, orang yang sehari-hari mengepalai universitas menjadi vice chancellor. Di sejumlah universitas, tradisi ini masih berlaku sampai sekarang

Page 75: Bab 3

Zaman PertengahanMetoda Deduktif dan Induktif

Metoda Deduktif• Dimulai dari yang telah diketahui (premis),

melalui penalaran, mencapai konklusi

• Metoda ini digemari karena argumentasinya sangat kuat dan lagi pula mereka tidak usah melakukan kegiatan manual (kegiatan manual dilakukan oleh para budak)

Asumsi• Kelemahan metoda deduktif terletak pada kasus

ketika yang diketahui itu (premis) tidak ada

• Diciptakan asumsi untuk dijadikan yang diketahui itu yakni dijadikan premis

• Asumsi tidak diuji, terserah mau diterima atau tidak

Page 76: Bab 3

Zaman PertengahanMetoda Deduktif dan Induktif

Belantara Asumsi• Karena banyak hal tidak memiliki atau

menemukan premis, maka asumsi bermunculan tanpa kendali

• Hal yang sama dapat diterangkan melalui asumsi yang berbeda-beda

Parsimoni (Pisau Cukur Ockham)• William Ockham mempopulerkan kegiatan

untuk hanya memilih argumentasi yang paling sederhana untuk diterima dan yang lainnya ditolak (seperti dicukur)

• Prinsip untuk hanya menerima argumentasi yang paling sederhana dikenal sebagai parsimoni atau pisau cukur Ockham

• Parsimoni berlaku sampai sekarang