bab 3

28
BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analitis. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data-data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, antara lain data strategi perusahaan, visi dan misi perusahaan, balanced scorecard, sejarah singkat perusahaan, data fasilitas Hotel Santika Bandung, dan struktur organisasi beserta uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi. Data-data yang sudah dikumpulkan tersebut diolah dan dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan dan menunjang penelitian, di mana teori-teori tersebut diperoleh dari buku perkuliahan, literatur, jurnal, dan pencarian internet. Dari hasil penelitian akan ditarik kesimpulan apakah balanced scorecard yang diterapkan oleh Hotel Santika Bandung berperan baik dalam pengimplementasian strategi perusahaan, kemudian diakhiri dengan penyampaian rekomendasi atau saran yang diharapkan dapat membantu manajemen Hotel Santika Bandung dalam mengembangkan balanced scorecard yang ada pada perusahaan tersebut. 36

Upload: amelia-renata

Post on 01-Dec-2015

105 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

BAB 3

METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah

deskriptif analitis. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan

menganalisis data-data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, antara lain

data strategi perusahaan, visi dan misi perusahaan, balanced scorecard, sejarah

singkat perusahaan, data fasilitas Hotel Santika Bandung, dan struktur organisasi

beserta uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi. Data-data yang

sudah dikumpulkan tersebut diolah dan dianalisis berdasarkan teori-teori yang

relevan dan menunjang penelitian, di mana teori-teori tersebut diperoleh dari buku

perkuliahan, literatur, jurnal, dan pencarian internet. Dari hasil penelitian akan ditarik

kesimpulan apakah balanced scorecard yang diterapkan oleh Hotel Santika Bandung

berperan baik dalam pengimplementasian strategi perusahaan, kemudian diakhiri

dengan penyampaian rekomendasi atau saran yang diharapkan dapat membantu

manajemen Hotel Santika Bandung dalam mengembangkan balanced scorecard

yang ada pada perusahaan tersebut.

3.1.1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk menunjang pembahasan masalah yang diteliti.

Data-data tersebut dikumpulkan melalui dua cara, yaitu:

1. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan diperlukan untuk memperoleh data primer. Data primer

merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya, dalam hal ini berupa

perusahaan yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer

diperoleh melalui:

a. Wawancara (interview)

36

Page 2: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen untuk memperoleh informasi

lebih jauh mengenai perusahaan, yaitu visi dan misi perusahaan, strategi

perusahaan, dan balanced scorecard perusahaan yang menjadi topik

penelitian ini.

b. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan meneliti data-data atau dokumen yang ada

dan dihasilkan oleh perusahaan. Data-data tersebut, antara lain data fasilitas

yang tersedia pada Hotel Santika Bandung, meliputi data kamar, fasilitas

penunjang untuk tamu, termasuk pelayanan untuk tamu, struktur organisasi

beserta uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen dan

anggotanya, dan data penunjang lainnya. Dokumen atau data tersebut

kemudian diolah dan dianalisis untuk menunjang penelitian.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data sekunder berupa teori-teori

yang berhubungan dengan penelitian, seperti teori mengenai akuntansi

manajemen, visi dan misi, strategi perusahaan, teori balanced scorecard

(langkah-langkah penyusunan serta perspektif-perspektif yang digunakan), dan

peran balanced scorecard dalam mengimplementasikan strategi perusahaan.

Data-data sekunder tersebut diperoleh dari buku-buku perkuliahan, literatur-

literatur, jurnal, dan pencarian internet yang relevan mengenai konsep balanced

scorecard yang menjadi pembahasan dalam penelitian.

3.1.2. Langkah-langkah penelitian

Proses penelitian yang penulis lakukan dapat dijelaskan melalui langkah-langkah

sebagai berikut (secara singkat, dapat dilihat pada gambar 3.1.) :

1. Penentuan Topik

Rangkaian awal penelitian dilakukan dengan menentukan topik yang akan

diteliti. Dalam hal ini, topik yang diteliti oleh penulis adalah balanced

scorecard.

37

Page 3: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

2. Penentuan Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:

a. Variabel independen yaitu balanced scorecard.

b. Variabel dependen yaitu strategi.

3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan pada bab sebelumnya, ada

beberapa masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana perancangan dan penerapan Balanced Scorecard pada Hotel

Santika Bandung saat ini?

2. Apa ukuran-ukuran yang digunakan oleh Hotel Santika Bandung dalam

Balanced Scorecard?

3. Apakah Balanced Scorecard tersebut telah sesuai dan dapat membantu

perusahaan menerapkan strategi?

4. Apakah penerapan Balanced Scorecard dapat membantu pencapaian

tujuan perusahaan?

4. Studi Pustaka dan Studi Awal Lapangan

Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh teori-teori dasar yang berhubungan

dengan topik penelitian, yaitu balanced scorecard. Studi awal lapangan

dilakukan untuk mendapatan gambaran awal mengenai perusahaan dan data-data

awal yang dibutuhkan dalam penelitian, seperti data mengenai sejarah

perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta strategi yang diterapkan perusahaan.

5. Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dilakukan baik untuk data primer maupun data

sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak manajemen

serta dokumentasi. Data primer tersebut adalah balanced scorecard perusahaan,

struktur organisasi perusahaan beserta uraian tugasnya, dan data fasilitas Hotel

Santika Bandung. Data sekunder, yang merupakan penunjang bagi data primer,

diperoleh melalui studi pustaka, seperti buku-buku perkuliahan, literatur, jurnal,

dan pencarian melalui internet. Data sekunder dalam penelitian ini adalah teori-

teori mengenai akuntansi manajemen, visi dan misi, strategi, dan balanced

scorecard.

38

Page 4: Bab 3

Penentuan Topik

Identifikasi Masalah

Studi Pustaka Studi Awal Lapangan

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis Data

Kesimpulan dan Saran

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

6. Pengolahan dan Analisis Data

Data primer dan sekunder yang diperoleh pada tahap sebelumnya diolah dan

dianalisis untuk menjawab identifikasi masalah dalam penelitian ini.

7. Kesimpulan dan Saran

Dari hasil penelitian akan ditarik kesimpulan apakah balanced scorecard yang

diterapkan perusahaan selama ini telah berperan baik dalam pengimplementasian

strategi dan membantu pencapaian tujuan perusahaan. Terakhir, akan diberikan

rekomendasi atau saran yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, khususnya

manajemen Hotel Santika Bandung.

Gambar 3.1.

Langkah-langkah Penelitian

3.1.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Santika Bandung yang beralamat di Jalan

Sumatera No. 52, Bandung. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih lima bulan,

39

Page 5: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

terhitung dari bulan Agustus 2010 sampai Desember 2010. Balanced Scorecard yang

digunakan dalam penelitian ini adalah balanced scorecard pada tahun 2009.

3.2. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Santika Bandung. Pemilihan hotel tersebut

sebagai objek penelitian disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

1. Hotel Santika Bandung telah menerapkan balanced scorecard, sesuai dengan

topik penelitian penulis.

2. Adanya izin dan kemudahan memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini oleh pihak manajemen hotel.

3. Lokasi hotel yang mudah diakses oleh penulis selama penelitian ini berlangsung.

3.2.1. Sejarah Singkat Hotel Santika Bandung

Pada tanggal 22 Agustus 1981, Kelompok Kompas Gramedia (sekarang bernama:

Gramedia Multi Utama) mendirikan sebuah anak usaha baru yang bernama PT

Grahawita Santika. Badan usaha ini bergerak di industri perhotelan. Nama Grahawita

Santika diambil dari bahasa sansekerta, yang berarti “rumah yang sentosa”. PT

Grahawita Santika memulai usahanya dengan mengambil alih dan merombak hotel-

hotel kecil, dan bertekad untuk membangun rangkaian hotel yang terkuat di

Indonesia. Dalam tempo hanya dua bulan setelah berdirinya PT Grahawita Santika,

berdirilah cabang hotel yang pertama, yaitu Hotel Soeti. Hotel ini telah berdiri sejak

tahun 1950. Hotel Soeti dibeli dari keluarga Bapak Prodjo Soewarno pada awal

Oktober 1981. Hotel Soeti terletak di sudut Jalan Sumatera no 52-54 dan merupakan

tempat yang sangat strategis karena terletak di jantung Kota Bandung sehingga

mudah diakses oleh pelanggan. Pada saat itu, Hotel Soeti mempunyai kapasitas

kamar sebanyak 30 kamar tidur.

Setelah mengalami beberapa hambatan dan perombakan secara total

yang dimulai pada akhir 1987 dan selesai pada bulan Maret 1989, Hotel Santika

Bandung berdiri di atas tanah seluas 4200m2 dan memiliki kapasitas kamar sebanyak

40

Page 6: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

70 kamar. Hotel ini tampil dengan ciri tersendiri, berbeda dengan hotel lain pada

umumnya, sehingga di samping letak yang strategis, arsitektur, interior, serta

pertamanan yang modern menjadi daya tarik yang kuat bagi tamu.

Setelah melalui masa uji coba selama beberapa bulan, pada tanggal 15

Juli 1989 dilakukan grand opening Hotel Santika Bandung. Dalam operasionalnya,

Hotel Santika Bandung memiliki moto “Sentuhan Keramahan” atau “Extra Touch of

Hospitality”. Akan tetapi sejak awal tahun 1999, moto tersebut berubah menjadi

“Sentuhan Indonesia”. Perubahan ini disebabkan oleh perkembangan Hotel Santika

yang telah tersebar pada 11 kota besar di Indonesia, antara lain:

1. Hotel Santika Bandung 8. Hotel Santika Pontianak

2. Hotel Puri Santika Cirebon 9. Hotel Santika Yogyakarta

3. Hotel Santika Semarang 10. Graha Santika Semarang

4. Hotel Santika Surabaya 11. Santika Beach Hotel

5. Hotel Santika Malang 12. Hotel Santika Menado

6. Hotel Santika BSD 13. Hotel Santika Jakarta

7. Hotel Santika Bogor 14. Hotel Santika Villas Bali

Tanggal 16 Januari 2003, Hotel Santika Bandung berhasil meraih

sertifikat ISO 9000/2000 dari badan audit SSG, yang merupakan standarisasi dari

sistem manajemen mutu untuk mewujudkan visi Hotel Santika Bandung menjadi

jaringan hotel terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

3.2.2. Fasilitas-fasilitas pada Hotel Santika Bandung

Hotel Santika Bandung merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa,

dengan produk utama berupa penyewaan kamar dan penjualan makanan serta

minuman. Untuk menunjang operasi dan pelayanan terhadap pelanggan, Hotel

Santika Bandung memiliki beberapa fasilitas, antara lain:

1. Room

Pada awalnya Hotel Santika Bandung terdiri atas 70 hotel, tetapi dilakukan

penambahan kamar. Saat ini Hotel Santika Bandung memiliki 76 kamar tamu

yang terbagi atas:

41

Page 7: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

a. Superior

b. Deluxe

c. Family

d. Deluxe Suite

e. Executive Suite

f. Premiere Suite

g. Family Premiere Suite

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki setiap kamar antara lain:

1. Wall to wall carpet

2. Taped music selection

3. World net program and in house music

4. Air conditioner

5. Direct dial telephone

6. Mini bar

7. Save deposit box

8. Fasilitas lain sesuai dengan jenis kamar

2. Pandan Wangi Coffee Shop

Coffee shop terletak pada lantai dasar, menghadap antara lobby dan front office

department. Coffee shop ini berkapasitas 60 seats dan menyediakan bermacam-

macam masakan Indonesia, khususnya makanan khas Sunda, dan juga masakan

Cina dan Eropa sebagai pelengkap. Coffee shop ini beroperasi setiap hari selama

24 jam dan merupakan restauran utama pada Hotel Santika Bandung

3. Room Service

Room service memberikan pelayanan selama 24 jam setiap hari, dan dapat

dilakukan melalui telepon. Fasilitas ini memberikan pelayanan pemesanan

makanan dan pengantaran ke kamar.

4. Srimanganti Function Room

Ruangan ini terletak di lantai dasar dan memiliki kapasitas 200 seats. Tempat ini

digunakan untuk pertemuan, rapat, dan teater yang berkapasitas 300 seats.

42

Page 8: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

5. Pubasari Room

Ruangan ini digunakan sebagai tempat meeting.

6. Laundry & Dry Cleaning

Fasilitas ini berada di lantai dasar dan berdekatan dengan departemen akuntansi.

Fasilitas ini beroperasi setiap hari selama 24 jam dan dimaksudkan untuk

memudahkan para tamu dalam mencuci pakaian. Selain itu, fasilitas ini

digunakan untuk menunjang operasi hotel, seperti mencuci seprei kamar, taplak

meja, dan serbet.

7. Fitness Centre & Sauna

Terletak di lantai dasar berdekatan dengan kamar pengunjung, dibuka setiap

hari, kecuali hari Minggu hanya dibuka pada pukul 07.00 – 21.00 WIB.

8. Swimming Pool

Terletak di lantai satu, berdekatan dengan fitness center.

9. Basement Parking

Area parkir memiliki kapasitas kurang lebih 60 mobil.

10. Drugstore

Terletak pada lantai dasar dan beroperasi selama 24 jam.

11. Hair & Beauty Salon

Salon kecantikan terletak pada lantai dasar. Fasilitas ini disediakan untuk

membantu tamu hotel menjaga penampilan ketika menghadiri acara resmi

maupun nonresmi.

12. Money Changer

Fasilitas penukaran uang terletak pada lantai dasar dan beroperasi mulai dari

pukul 08.00 – 16.00 WIB.

13. Peralatan-peralatan Penunjang

Hotel Santika Bandung menyediakan peralatan penunjang yang bisa digunakan

untuk rapat, seperti slide projector, in focus, overhead projector, dan sound

system.

43

Page 9: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.2.3. Segmen Pasar Hotel Santika Bandung

Hotel Santika Bandung memiliki beberapa segmen pasar yang memberikan

kontribusi yang besar terhadap pendapatan perusahaan. Segmen pasar tersebut dapat

dikelompokkan menjadi empat bagian besar, yaitu:

1. Corporate / Group

Segmen pasar ini terdiri atas perusahaan-perusahaan lokal dan asing yang telah

memiliki kerjasama tertulis dengan Hotel Santika Bandung. Pengaturan harga

sewa kamar disepakati dalam perjanjian sesuai dengan masa berlakunya.

Besarnya potongan harga yang diberikan oleh Hotel Santika Bandung terhadap

segmen pasar ini adalah maksimal 35 % dari tarif resmi yang dirilis perusahaan

(publish rate).

2. Individual

Segmen pasar ini terdiri atas masyarakat umum, baik lokal maupun

mancanegara. Segmen pasar ini tidak memiliki kerjasama yang mengikat dengan

perusahaan. Segmen pasar individu mampu meningkatkan tarif rata-rata kamar

(average room rate). Besarnya potongan harga yang dapat diberikan perusahaan

terhadap individu adalah 25 % dari publish rate.

3. Santika Member

Santika member terdiri atas masyarakat lokal maupun asing yang telah memiliki

kerjasama tertulis dengan pihak hotel. Potongan harga yang diberikan

perusahaan pada segmen ini lebih besar daripada individu, yaitu sebesar 30%.

4. Travel Agent

Segmen pasar ini terdiri atas agen-agen perjalanan yang telah memiliki

kerjasama tertulis dengan Hotel Santika Bandung. Besarnya potongan harga

yang diberikan perusahaan kepada agen perjalanan adalah maksimal 30% dari

harga yang berlaku pada high season.

44

Page 10: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.2.4. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur organisasi menggambarkan hubungan-hubungan antara bagian-bagian yang

ada dalam suatu organisasi. Dalam menjalankan operasi sehari-hari, Hotel Santika

Bandung dipimpin oleh seorang general manager yang dibantu oleh beberapa

departemen. Pembagian departemen tersebut dapat dilihat pada struktur organisasi

perusahaan (gambar 3.2.)

Setiap departemen dan bagiannya memiliki tanggung jawab dan tugas-

tugas yang penting agar Hotel Santika Bandung dapat beroperasi dengan efektif dan

efisien. Adapun tugas-tugas setiap bagian organisasi dapat diuraikan sebagai berikut:

1. General Manager

Dalam menjalankan tanggung jawabnya, general manager dibantu oleh seorang

sekretaris yang menjalankan tugas-tugas administrasi perhotelan. General

manager membawahi semua bagian atau departemen yang ada pada Hotel

Santika Bandung. Tugas dan tanggung jawab general manager adalah sebagai

berikut:

a. Merencanakan, mengatur, dan mengawasi pekerjaan di semua bagian

departemen, agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

b. Mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan kegiatan hotel dan

bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.

c. Memimpin semua kegiatan operasional perusahaan dan mengkoordinasikan

seluruh pekerjaan manajer dari setiap departemen dengan melimpahkan

wewenang, tugas, dan tanggung jawab kepada masing-masing manajer

departemen.

d. Merumuskan kebijakan perusahaan.

e. Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang dari operasional

perusahaan.

f. Mengawasi jalannya operasi perusahaan secara keseluruhan.

2. House Keeping Department

Departemen ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan kebersihan

seluruh area hotel. departemen ini dipimpin oleh seorang executive houskeeper.

Secara umum, departemen ini memiliki tugas untuk:

45

Page 11: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

a. Merawat kamar tamu dan ruangan-ruangan lainnya di hotel.

b. Memelihara dan mengawasi kebun hotel.

c. Menyusun rencana kerja dan anggaran.

d. Mengadakan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan dengan tepat.

e. Melakukan inspeksi setiap kamar dan ruangan tamu terutama kamar VIP.

f. Menyusun rencana dan jadwal pembersihan umum (general cleaning).

g. Memelihara disiplin, motivasi, dan kerjasama bawahan, serta mengambil

keputusan atas masalah-masalah yang timbul dalam pelayanan kamar,

binatu, dan ruangan umum lainnya.

Executive housekeeper membawahi beberapa bagian, yaitu:

a) House Keeper Supervisor

Seorang supervisor memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan dan merawat kebersihan, keindahan, dan kerapian

seluruh area hotel termasuk kamar tamu.

b. Memilihara dan mengukur atau menata seluruh taman dan tanaman yang

berada di lingkungan hotel.

c. Memberikan pembinaan dan pengarahan dalam melaksanakan tugas

departemen yang dibawahinya.

b) Floor Supervisor

Tugasnya adalah menangani kebersihan, keindahan, dan kerapian kamar-

kamar serta area lantai. Floor supervisor membawahi tiga bagian lain, yaitu:

1. Order Taker

Order taker menjadi penghubung antara bagian resepsionis dan house

keeping untuk menangani semua masalah kamar.

2. Room Boys

Room boys bertugas untuk membersihkan kamar-kamar, memeriksa

kelengkapan kamar, seperti perlengkapan mandi dan mini bar, serta

melayani kebutuhan tamu hotel.

3. Public Area Attendant

Bagian ini bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan area hotel

secara keseluruhan.

46

Page 12: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

c) Public Area Supervisor

Hampir sama dengan floor supervisor, public area supervisor bertanggung

jawab dalam menjaga kebersihan area hotel di luar kamar tamu. Public area

supervisor membawahi bagian houseman dan gardener. Houseman memiliki

tugas untuk memelihara kebersihan, kerapian, dan keindahan area di luar

kamar, seperti area lobby, restauran, dan kantor. Sedangkan garderner

memiliki tugas khusus untuk memelihara kebersihan, kerapian, dan

keindahan seluruh taman hotel.

d) Laundry Supervisor

Laundry supervisor memiliki tugas untuk memberikan pelayanan pencucian

dan penyetrikaan pakaian tamu yang menginap dan juga tamu dari luar hotel

(umum). Dalam menjalankan tugasnya, laundry supervisor dibantu oleh

linen/uniform attendant dan laundry attendant.

Setiap anggota house keeping department harus memiliki kemampuan dan

pengetahuan dalam hal:

a. Pembersihan karpet dan marmer.

b. Memahami zat kimia yang digunakan.

c. Memahami serat kain.

d. Mempunyai pengetahuan tentang pengotor dan noda.

e. Pengendalian terhadap binatang pengerat (rodent control).

3. Front Office (FO) Department

Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer yang memiliki tanggung jawab

untuk mengelola operasi pada departemen ini, memastikan pelayanan front

office yang baik, dan menangani keluhan pelanggan. Dalam menjalankan

fungsinya, front office manager dibantu oleh seorang supervisor. Front office

supervisor membawahi guest relation officer, reservation supervisor,

resepsionis, operator, dan bell boy. Tugas pokok dari departemen ini adalah:

a. Memberikan pembinaan dan pengarahan dalam pelaksanaan tugas

departemen yang dibawahinya.

47

Page 13: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

b. Mengkoordinasi, mengawasi, dan mengarahkan tugas departemen-

departemen yang dibawahinya.

c. Menyusun perencanaan program kerja, anggaran front office department,

dan menilai pelaksanaanya.

d. Merumuskan strategi penjualan kamar serta menilai pelaksanaanya.

e. Memonitor kelancaran dan ketepatan pelaksanaan reservasi kamar, check-in

dan check-out, komunikasi dan informasi, serta penanganan barang-barang

pelanggan.

f. Meneliti penanganan dan mengawasi pelayanan front office cashier

g. Memeriksa penampilan serta kesehatan setiap anggota front office.

h. Membuat laporan-laporan yang berkaitan dengan tugasnya.

4. Duty Manager

Duty manager bertanggung jawab terhadap operasional hotel secara keseluruhan

dan berada di bawah front office department, tetapi tidak bertanggung jawab

kepada front office manager melainkan bertanggung jawab langsung kepada

general manager. Duty manager bertugas pada malam hari dan pada hari libur,

saat semua manajer tidak bertugas dan bertanggung jawab terhadap opersional

perusahaan secara keseluruhan, seperti menangani keluhan tamu, mengantar

tamu VIP, memeriksa area hotel secara keseluruhan berdasarkan checklist, dan

menangani masalah karyawan.

5. Sales and Marketing Department

Departemen ini dipimpin oleh seorang sales marketing manager yang

membawahi sales executive, sales administration, dan public relation. Tugas

pokok dari manajer penjualan adalah:

1. Bertanggung jawab atas tercapainya sasaran atau target penjualan hotel.

2. Membantu pimpinan dalam menetapkan sasaran operasi dan penyusunan

rencana pemasaran (marketing plan).

3. Mengusulkan anggaran pemasaran dan promosi.

4. Menyusun program promosi dan penjualan hotel, melakukan kontak dan

negosiasi dengan klien.

48

Page 14: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

5. Memelihara hubungan baik dengan para pelanggan hotel dan instansi lain

yang berkepentingan.

6. Membimbing dan mengawasi kegiatan sales executive.

7. Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan, biro perjalanan, dan pihak

lain.

8. Merencanakan dan mengawasi pemasangan poster-poster, rancangan atau

iklan lainnya.

9. Mengundang dan menjamu para relasi untuk mendorong penjualan dan

meningkatkan citra hotel.

10. Menyusun kalender acara (calendar of event) dan menyiapkan laporan

tentang aktivitas bagian penjualan.

11. Membimbing dan mengevaluasi penampilan karyawan.

Public relation memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menangani reservasi individu dan grup / corporate.

b. Menangani pembayaran, voucher, dan GL.

c. Menangani surat konfirmasi (confirmation letter).

d. Menangani penulisan reservasi manual.

e. Memasukan data reservasi ke dalam komputer.

f. Melakukan perkiraan atau proyeksi reservasi setiap minggu.

Sales Administration bertanggung jawab dalam mengelola data yang digunakan

untuk mengevaluasi kegiatan departemen, menyusun jadwal acara khusus, dan

menyusun surat-surat yang terkait dengan penjualan kamar hotel.

49

Page 15: Bab 3

Gambar 3.2.

Struktur Organisasi Hotel Santika Bandung

Sumber: Hotel Santika Bandung, data disajikan kembali.

BA

B 3. M

ET

OD

E D

AN

OB

JEK

PE

NE

LIT

IAN

50

Page 16: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

6. Food and Beverage Department

Sesuai dengan namanya, departemen ini bertanggung jawab atas pelayanan

makanan dan minuman di hotel. Pada departemen ini terdapat dua bagian utama

yang berlainan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu:

a) Restaurant and Banquet

Bagian ini bertugas untuk menerima pesanan, memberikan pelayanan

penyajian makanan dan minuman kepada tamu hotel dan bekerja sama

dengan bagian food and beverage.

b) Food and Beverage

Food and Beverage bertanggung jawab dalam penyediaan makanan dan

minuman pada restauran hotel. Bagian ini dipimpin oleh Chef D’Partie.

Dalam menjalankan tugasnya, Chef D’Partie dibantu oleh pastry, cook I,

cook II, dan cook helper. Secara umum, seorang koki harus memiliki

kemampuan dasar mengenai metode memasak, menguasai menu,

memahami bahan makanan dan minuman, dan pengetahuan lain yang

berhubungan dengan makanan dan minuman.

Tugas pokok dari food and beverage department adalah:

a. Membantu dalam pembaharuan operasi food & beverage.

b. Mengontrol, mengkoordinasi, dan ikut serta di semua kegiatan food &

beverage.

c. Memeriksa dan menganalisis semua laporan keuangan bulanan, grafik,

daftar permintaan, dan pesanan pembelian.

d. Menjamin pembelian makanan dan minuman dengan kualitas yang tinggi

dan dengan kemungkinan biaya yang rendah, serta mengkoordinasikannya

dengan bagian akuntansi dan departemen lain.

7. Accounting Department

Secara umum, departemen ini berfungsi untuk memproses transaksi-transaksi

yang dilakukan perusahaan serta mengolah data keuangan untuk menghasilkan

laporan keuangan. Tugas pokok dari departemen ini adalah:

51

Page 17: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

a. Mengkoordinasikan kegiatan bagian akuntansi dari seluruh kegiatan

perusahaan.

b. Mengatur dan menjaga kondisi keuangan perusahaan.

c. Membuat rencana penggunaan dan penyediaan dana secara efisien dan

efektif untuk mendukung rencana perusahaan.

d. Bersama-sama dengan manajer penjualan dan general manager menyusun

rencana kegiatan penjualan dan anggaran penjualan.

e. Melakukan analisis penjualan dan menyarankan tindakan perbaikkan

apabila diperlukan.

Departemen akuntansi dikepalai oleh seorang manajer. Manajer akuntansi

sendiri membawahi beberapa bagian, antara lain:

a) General Chasier dan Book Keeper

Kedua bagian ini memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memproses transaksi keuangan

b. Memelihara catatan keuangan

c. Memeriksa prosedur keuangan dan menyiapkan laporan keuangan

b) Cost Control dan Store Keeper

Cost control dan store keeper bertugas untuk mengontrol, memesan,

menerima, dan menyimpan persediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan

operasi sehari-hari Hotel Santika Bandung.

c) Account Payable, Account Receivable, dan Income Audit

Ketiga bagian ini berfungsi untuk memroses transaksi keuangan dan

memelihara catatan keuangan hotel.

d) Purchasing

Bagian pembelian bertugas untuk mengontrol dan memesan persediaan agar

operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

e) Receiving

Bagian penerimaan memiliki tugas dan fungsi utama dalam menerima dan

menyimpan persediaan.

52

Page 18: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

8. Engineering Department

Departemen ini bertanggung jawab dalam perbaikan perlengkapan yang terdapat

di hotel. Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut:

a. Memelihara dan memperbaiki gudang dan peralatan hotel.

b. Mengawasi semua mesin-mesin yang ada dan berusaha untuk mencegah

terjadinya kerusakan.

9. Human Resources Department

Departemen sumber daya manusia (SDM) dipimpin oleh seorang manajer.

Departemen ini memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, yaitu:

a. Bertanggung jawab atas pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan tenaga

kerja.

b. Memberikan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.

c. Mengurus semua permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja,

termasuk masalah pemutusan hubungan kerja.

d. Mengawasi administrasi kepegawaian dan keamanan hotel.

e. Mngusulkan dan melaksanakan perekrutan tenaga kerja.

f. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan disiplin kerja.

g. Menangani perjanjian kerja.

h. Memberikan pertimbangan kepada pihak pimpinan dalam rangka

menetapkan kebijakan kepegawaian.

i. Mengawasi semua publikasi dan informasi kepegawaian.

j. Mengadakan inspeksi pada area yang berada di bawah pengawasannya.

Dalam Departemen SDM terdapat tiga bagian terpisah yang memiliki tanggung

jawab yang berbeda, yaitu:

a) Human Resources Administration and Employee Relation

Dalam melaksanankan fungsinya, subdepartemen ini dibantu oleh beberapa

staf. Secara umum, bagian ini memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

a. menyusun perencanaan tenaga kerja.

b. melaksanakan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja.

c. melaksanakan pelayanan kesehatan.

d. mengelola administrasi human resource department.

53

Page 19: Bab 3

BAB 3. METODE DAN OBJEK PENELITIAN

e. mengelola pemberian service charge kepada setiap karyawan.

f. melaksanakan employee relation.

b) Training

Bagian yang dipimpin oleh seorang manager training ini, memiliki beberapa

tanggung jawab, yaitu:

a. Merencanakan dan mengusulkan program pelatihan.

b. Membuat analisis kebutuhan pelatihan.

c. Menyusun program dan anggaran pelatihan.

d. Melaksanakan program pelatihan.

e. Mengevaluasi pelaksanaan pelatihan.

c) Bagian keamanan (security)

Bagian keamanan dipimpin oleh seorang supervisor yang membawahi

security leader dan security guard. Bagian ini memiliki tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut:

a. Menjaga keamanan lingkungan kerja dan harta benda.

b. Menentukan dan menggunakan tenaga keamanan untuk mengontrol arus

keluar dan masuk lingkungan kerja.

c. Menjaga keselamatan lingkungan kerja.

d. Mengoperasikan perlengkapan dasar keamanan.

e. Memeriksa tas, koper, dan orang-orang untuk meminimalkan risiko.

f. Menggunakan tongkat, borgol, dan metal detector.

g. Memonitor aktivitas staf lapangan dari ruang kontrol.

h. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi di lingkungan kerja.

i. Patroli di seluruh area hotel.

54