bab 3

15
 BAB 3 PENGKAJIAN Bab ini membahas tentang hasil pengkajian kegiatan praktik keperawatan geron tik di UPT Pelayan an Sosial Lanjut Usia “SEJATE!A" Pandaan yang melipu ti #denti tas PSLU$ Latar Belakang Pendirian PSLU$ %i si$ dan &isi PSLU$ Tujua n PSLU$ Struktu r 'rga nisasi$ (enah PSLU$ )apas itas PSLU$ Sarana dan Pr asa rana$ )eg iatan dalam PSLU$ ubungan Li nt as Program da n Sekt ora l$ &asalah )esehatan* (istribus i penda naan serta data kesehatan pertah un deng an rin+ian sebagai berikut, 3.1 Peng umpul an Dat a 3.1 .1 Ident it as PSL U  -ama PSLU , UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Sejahtera" Alamat , Jl* (r * Soetomo . Pandaan* Telp* /01213 415677 Type , A Pengelola , (inas S osial P ro8insi J awa Timur  3. 1.2 Latar Belaang Pendirian PSLU Unit Pelaksana Tekn is Pelayanan Sosial Lanjut Usia adalah Unit Pelaksana Teknis (inas Sosial Pro8insi Jawa Timur yang melaksanakan tugas pelayanan$ dan bimbingan sos ial bag i lanjut usi a terl ant ar$ ber das arkan pad a Per aturan 9ubernur Jawa Timur -omor, 55: Tahun 600; tentang 'rganisasi dan Tata )erja Unit Pelaksana Teknis (inas Sosial Pro8insi Jawa Timur* Landa san huku m pend irian UPT PSLU “Sejahte ra" Pan+asi la dan UU( 5:27 Pasal 6< ayat 6 dan Pasal 12$ UU -o* 55 Th 600: Tentang )esejahteraan Sos ial$ UU -o* 51 Tah un 5:: ; Ten tang )es ejah teraan Lan jut Usi a$ UU -o* 66 Tahun 5::: Tentang Pemerintahan (aerah Jo -o*16 Th 6002$ UU -o* 67 Tahun 5::: Tentang Perimbangan )euangan Pusat dan (aerah Junto PP -o* 67 Th* 600 0$ PP -o* 1; tahun 600< Ten tang Pembagian Uru san Pemerin tahan ant ara Pemeri ntahan $ Pemerin tah (aerah Pro8insi dan Pemeri ntahan (aerah )ab=)ota$ PP -o* 25 tahun 600< Tentang 'rganisasi Perangkat (aerah$ Permendagri -o* 7< 61

Upload: ahmadnurafiat

Post on 05-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

yoha

TRANSCRIPT

BAB 3PENGKAJIAN

Bab ini membahas tentang hasil pengkajian kegiatan praktik keperawatan gerontik di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia SEJAHTERA Pandaan yang meliputi Identitas PSLU, Latar Belakang Pendirian PSLU, Visi, dan Misi PSLU, Tujuan PSLU, Struktur Organisasi, Denah PSLU, Kapasitas PSLU, Sarana dan Prasarana, Kegiatan dalam PSLU, Hubungan Lintas Program dan Sektoral, Masalah Kesehatan. Distribusi pendanaan serta data kesehatan pertahun dengan rincian sebagai berikut:

3.1 Pengumpulan Data3.1.1 Identitas PSLUNama PSLU: UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia SejahteraAlamat: Jl. Dr. Soetomo Pandaan. Telp. (0343) 631255Type : A Pengelola: Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

3.1.2 Latar Belakang Pendirian PSLUUnit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan tugas pelayanan, dan bimbingan sosial bagi lanjut usia terlantar, berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor: 119 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.Landasan hukum pendirian UPT PSLU Sejahtera Pancasila dan UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34, UU No. 11 Th 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial, UU No.13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, UU No.22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Jo No.32 Th 2004, UU No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Junto PP No. 25 Th. 2000, PP No. 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kab/Kota, PP No. 41 tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, Permendagri No. 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, Perda Prov Jatim No. 5 tahun 2008 tentang Pembentukan Perda, Perda Prov Jatim No. 7 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur, Pergub Prov Jatim No. 119 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jatim.Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan ini didirikan pada tanggal 1 Oktober 1979 dengan nama SASANA TRESNA WERDHA (STW) "SEJAHTERA" PANDAAN yang pada awalnya melayani 30 orang. Pada tanggal 17 Mei 1982 diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Sosial Bapak Saparjo dengan dasar KEP.MENSOS RI NO. 32/HUK/KEP/VI/82 di bawah pengendalian Kanwil Depsos Provinsi Jawa Timur dengan kapasitas tampung 110 orang dan menempati areal seluas 13.968 m.Pada tahun 1994 mengalami pembakuan penamaan UPT Pusat/Panti/Sasana dilingkungan Departemen Sosial dengan SK. Mensos RI No.14/HUK/1994 dengan nama Panti Sosial Tresna Werdha Sejahtera" Pandaan.Dalam perkembangan waktu dan perkembangan kebutuhan akan pelayanan lanjut usia terjadi perubahan dengan melalui SK Mensos RI No.8/HUK/1998 ditetapkan menjadi panti percontohan Tingkat Provinsi dengan kapasitas 110 orang.Pada tahun 1988 ketika Departemen Sosial RI dihapus, panti ini sempat di kelola melalui Badan Kesejahteraan Sosial Nasional Pusat. Dan pada tahun 2000 pada saat pelaksanaan otonomi daerah diberlakukan maka semua perangkat pusat termasuk aset-asetnya diserahkan pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2000 tentang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur bahwa Panti Sosial Tresna Werdha Sejahtera Pandaan, merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.Sejalan dengan perkembangan jangkauan pelayanan pada lanjut usia melalui Perda No. 14 Tahun 2002 tentang perubahan atas Perda No. 12 Tahun 2000 tentang Dinas Sosial, bahwa Panti Sosial Tresna Werdha Pandaan berubah nama menjadi: Panti Sosial Tresna Werdha Pandaan-Bangkalan, yang jangkauan pelayanannya bertambah untuk wilayah Madura dengan penambahan Unit Pelayanan Sosial lanjut Usia di Bangkalan.Berdasarkan pada Peraturan Gubernur No. 119 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Panti Sosial Tresna Werdha Pandaan-Bangkalan berubah menjadi: Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan dengan jangkauan pelayanan wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kab./Kota sekitarnya ditambah Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Lamongan dengan jangkauan pelayanan wilayah Kabupaten Lamongan dan Kabupaten sekitarnya.

3.1.3 Visi, dan Misi PSLU1. Visi:Terwujudnya peningkatan taraf kesejahteraan sosial bagi lanjut usia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Misi:a. Melaksanakan tugas pelayanan dan rehabilitasi bagi lanjut usia dalam upaya memenuhi kebutuhan rohani, jasmani dan sosial sehingga dapat menikmati hari tua yang diliputi kebahagiaan dan ketentraman lahir batin.b. Mengembangkan sumber potensi bagi lanjut usia potensial, sehingga dapat mandiri dan dapat menjalankan fungsi sosial secara wajar.c. Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan lanjut usia terlantar.

3.1.4 Tujuan ,Prinsip, dan Fungsi Pelayanan PSLU1. Tujuan UmumTercapainya kualitas hidup dan kesejahteraan sosial lanjut usia sehingga dapat menjalankan masa tuanya dengan tentram lahir dan bathin dalam artian terpenuhinya kebutuhan baik fisik, mental, sosial2. Tujuan Khususa. Terpenuhinya kebutuhan rohani dengan baik, terutama dalam bidang :1) Kebutuhan kasih sayang baik keluarga maupun dari masyarakat sekitar2) Peningkatan gairah hidup yang tidak harus khawatir dalam sisa hidupnya3) Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik terutama dalam bidang : Kebutuhan pokok hidup secara layak yaitu sandang, pangan dan papan.4) Pemeliharaan kesehatan mereka dengan baik5) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu luang dengan baik sesuai usia yang telah lanjut.b. Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungannya dengan masyarakat sekitarnya.3. Prinsip Pelayanan PSLUa. Pelayanan terhadap para lanjut usia di PSTW Sejahtera Pandaan sifatnya permanen .b. PSTW Sejahtera Pandaan dalam pelayanannya mengutamakan bidang kebutuhan spiritual/keagamaan, sedangkan keterampilan yang diberikan bersifat mengisi waktu luang.c. Pelayanan di PSTW Sejahtera Pandaan menggunakan berbagai macam pendekatan yang profesional jadi bukan hanya pendekatan pekerja sosial saja.4. Fungsi PSTW Sejahtera Pandaana. Sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial dengan kegiatan antara lain: Pembinaan agama dan kerohanian Perawatan kesehatan Pembinaan keterampilan untuk mengisi waktu luang Pemberian bimbingan sosial kemasyarakatan b. Sebagai pusat informasi dan konsultasi, kegiatannya antara lain : Pengumpulan data Seleksi Penerimaan Case conferencec. Sebagai pusat pengembangan kesejahteraan sosial, kegiatannya antara lain : Observasi dan identifikasi Bimbingan mental dan bimbingan kemasyarakatan Rekreasi

3.1.5 Struktur OrganisasiBerdasarkan Kep.Gubernur Jatim No. 41 tahun 2001 tanggal 29 November 2001 tentang struktur organisasi PSLU Sosial Tresna Werdha Sejahtera Pandaan adalah sebagai berikut:

KEPALA PSLU

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

KEPALA SEKSI BIMBINGAN DAN PEMBINAAN LANJUTKEPALA SEKSI PELAYANAN SOSIAL

Keterangan:Jumlah tenaga yang ada di PSLU ada 33 pegawai dengan perincian sebagai berikut:1. Pegawai tetap/PNS : 18 orang2. CPNS : 1 orang3. Pegawai Tidak Tetap : 8 orang

3.1.6 Denah PSLU

3.1.7 Kapasitas PSLUJumlah lanjut usia yang tinggal diPSLU adalah:Pandaan:107 orang3.1.8 Sarana dan Prasarana 1) Bangunan perumahanBangunan PSLU merupakan bangunan permanen dengan dinding tembok, lantai kramik, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan cukup yang terdiri dari:a) Gedung Kantor: 2 unitb) Gedung Serba Guna :1 unitc) Gedung Lokal Kerja :1 unitd) Rumah Tinggal Kepala Panti :1 unite) Rumah Dinas jabatan :1 unitf) Masjid :1 unitg) Wisma Klien dua lantai :1 unith) Wisma Klien satu lantai : 11 uniti) Pos Keamanan Pol PP :1 unitj) Gedung dapur umum :1 unitk) Ruang Jenset :1 unitl) Sumur bor :3 unitm) Water tourn :6 unitn) Tandon air :2unito) Papan nama :1 unitp) Kandang ternak :1 unit (sumber data sekunder PSTW Sejahtera 2002)2) Sarana Air BersihSumber air bersih berasal dari Sumur bor 3) Jamban KeluargaJamban keluarga sejumlah 22 buah dengan perincian sebagai berikut:a. Setiap wisma, poliklinik, ruang perawatan isolasi masing masing 2 buah jamban.b. Ruang keterampilan 1 ruang, ruang perawatan khusus 2 dan rumah dinas 3 buah4) Sarana pembuangan air limbahPengelolahan pembuangan air limbah menggunakan SPAL tertutup dengan septik tank menjadi satu dengan jamban.

5) Sarana ibadahSarana ibadah berupa 1 buah Masjid.6) Model tempat tidurTempat tidur kurang lebih 30 cm tanpa pengaman.7) PeneranganLampu penerangan rata-rata tiap ruangan 20 watt, ventilasi dan sinar matahari yang masuk cukup baik.8) Lantai rumahKondisi lantai baik, dari keramik namun cukup licin khususnya bila basah. 9) Kamar mandi dan WCKondisi cukup bersih, tidak ada pegangan tangan untuk menghindari lansia jatuh.10) Ruang keterampilanKondisi cukup baik, cukup penerangan yang cukup dan peralatan keterampilan yang cukup.11) Tempat olah raga, pertemuan dan kesenianOlah raga dilakukan didalam ruang kesenian, pelaksanaan senam dilakukan setiap selasa, rabu, kamis dan jumat dimulai jam 07:30 WIB.12) Ruang makanDisetiap Wisma ada Ruang makan bersama, lansia mengambil makanan di dapur secara kelompok dan makan di wisma masing-masing13) Meja TamuPada setiap wisma terdapat satu set meja tamu dan TV14) Kolam IkanTerdapat 6 kolam ikan yang tertata rapi dan kondisi cukup baik.15) Poli klinikPoli klinik terletak agak jauh dan letaknya diatas sehingga lansia merasa kesulitan untuk naik, biasanya petugas dari Puskesmas datang setiap hari Jumat dan petugas kesehatan PSLU keliling dari satu wisma kewisma yang lain.16) Binatang di sekitar PSLUBinatang yang ditemukan disekitar PSLU : kucing.

25

3.1.9 Kegiatan dalam Panti Berdasarkan jadwal kegiatan lansia di PSWT Sejahtera Pandaan yang disusun oleh kepala seksi rehabilitasi dan penyaluran adalah sebagai berikut: 1) Jadwal kegiatan lansiaNo.JamSeninSelasaRabuKamisJumatSabtuMinggu

104:30 05.3005.30 - 06:30Ibadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkunganIbadah dan kebersihan pribadi dan lingkungan

206:30 07:30Makan pagiMakan pagiMakan pagiMakan pagiMakan pagiMakan pagiMakan pagi

307:30 09:30Bimbingan sosial (team)Bimbingan olah raga (senam tera)Bimbingan olah raga (senam tera)Bimbingan olah raga (senam tera)Bimbingan olah raga (senam tera)Kegiatan IndividuKegiatan individu

409:30 10.00IstirahatIstirahatIstirahatIstirahatIstirahatIstirahatIstirahat

510:00 12:30Bimbingan kesenianBimbingan KeterampilanBimbingan ketrampilan (team)Bimbingan keterampilanKerja bakti Musholakegiatan individuKegiatan Individu

612:30 13:00Makan siangMakan siangMakan siangMakan siangMakan siangMakan siangMakan siang

713:00 15:00Istirahat Bimbingan mental agama Bimbingan mental agama Bimbingan mental agama.Bimbingan mental agama (Sholat jumat, Team)Bimbingan mental agama (petugas piket)Bimbingan mental agama (Petugas piket)

815.00 17.00Kebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkunganKebersihan pribadi dan lingkungan

917:00 19:30Makan malam , bimbingan mentalMakan malam , bimbingan mentalMakan malam , bimbingan mentalMakan malam , bimbingan mentalMakan malam , bimbingan mentalMakan malam, bimbingan mentalMakan malam , bimbingan mental

1019:30 20.30Hiburan nonton TVHiburan nonton TVHiburan nonton TVHiburan nonton TVHiburan nonton TVHiburan nonton TVHiburan nonton TV

112030 04:30Kegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahatKegiatan individu dan istirahat

3.1.10 Hubungan Lintas Program1. Departemen Agama dalam bimbingan mental agama 2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam bimbingan ketrampilan kesenian 3. Dinas Kesehatan (Puskesmas, RS) membantu bidang kesehatan 4. Sekolah/Perguruan Tinggi/Akademi dalam rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan dan sebagai pusat informasi di masyarakat.3.1.11 Hubungan Lintas Sektoral1. Kesehatana. Puskesmas Pandaanb. RSUD Bangil Pasuruanc. RSUD SA Malang2. Ketrampilana. Dinas Perikanan Pasuruanb. Dinas Pertanian3. Spirituala. Gereja Pandaan3.1.12 Sumber PendanaanBiaya UPT PSLU Pasuruan didapatkan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur3.1.13 Masalah-masalah kesehatan pada Lansia di Panti1. Nyeri Persendian: 25 orang2. Hipertensi: 15 orang3. Defisit Perawatan Diri: 9 orang4. Katarak: 5 orang3.1.14 Masalah Psikologi pada Lansia di Panti1. Cemas: 6 Orang2. Depresi: 2 Orang3. Demensia: 4 Orang3.1.15 Masalah Psikososial Lansia di Panti1. Tidak mampu berinteraksi: 15 Orang2. Kesepian: 3 Orang3.1.16 Masalah Spiritual Lansia di Panti 1. Distress spiritual: 25 Orang3.1.17 Tempat Pelayanan Kesehatan dan Perawatan1. Rumah sakitBekerjasama dengan Rumah RSUD Bangil Pasuruan, RSUD Saiful Anwar Malang.2. PuskesmasBekerjasama dengan Puskesmas Pandaan sebagai rujukan lansia yang sakit dengan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan perawatan kesehatan secara rutin.3.2 WOTA. Umum.Untuk menentukan permasalahan tadi maka dipergunakan analisa SWOT terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada.KEKUATANKELEMAHANPELUANGANCAMAN

Pendirian Panti berdasarkan dasar hukum yang kuat dan operasionalnya diatur berdasarkan keputusan gubernur No. 41 tahun 2001 Adanya UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan sosial lanjut usia Memiliki visi, dan misi yang jelas. Type Panti adalah type A Plus dan tergolong eselon IIIa Lokasi Panti jauh dari keramaian dengan udara yang sejuk. Adanya kerja lintas sektoral dan lintas program. Adanya sarana dan prasarana yang mendukung. Adanya jumlah tenaga sosial dan perawat kesehatan. Adanya sumber pendanaan yang tetap dari Dinas Sosial Provinsi Jatim. Adanya pengajian di masing-masing wisma tiap minggu Adanya bantuan dari organisasi masyarakat. Adanya upaya peningkatan SDM, terutama perawat kesehatan. Tenaga yang kurang memadai secara kuantitas berdasarkan tingkat ketergantungan klien Tempat atau fasilitas umum untuk kegiatan lansia yang lokasinya lebih tinggi dari wisma, penataannya perlu modifikasi dengan pengaman (pagar pegangan) Belum tersedianya fasilitas pos pelayanan kesehatan terutama untuk menangani masalah- masalah yang sifatnya darurat. Bimbingan rohani tiap-tiap wisma kurang optimal, terpusat pada Mesjid. Kesadaran untuk menjaga kebersihan masih kurang.

Adanya lansia terlantar karena kurangnya perhatian keluarga tetapi tidak terlantar secara ekonomi Adanya kebijakan untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Kerja sama Panti dengan instansi lain (Rumah sakit, Puskesmas, dan instansi pendidikan terkait) Kemampuan Panti sebagai lahan praktek mahasiswa. Pemeriksaan kesehatan lansia kurang intensif Keseimbangan nutrisi lansia kurang seimbang. Pengawasan dan tenaga yang kurang dapat terjadi resiko trauma fisik pada lansia. Tuntutan penghuni Panti untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

B. KhususRuang perawatan isolasi :Terdapat klien sebanyak 28 orang .

KEKUATANKELEMAHANPELUANGANCAMAN

Masing masing klien memiliki 1 tempat tidur Ada klien yang bisa membantu keperluan klien lain. Adanya sosial worker Penerangan ruangan cukup Adanya visi dan misi Panti sosial Adanya tenaga perawat di ruang isolasi. Bau tak sedap Alat dipakai bersama Kurangnya dukungan mental. Tingkat ketergantungan klien parsial. Tenaga kesehatan kurang. Personal hygiene kurang Kamar mandi tak ada pegangan Adanya bantuan dari mahasiswa praktek. Adanya kerja sama lintas sektoral./program Adanya kunjungan dari organisasi Banyak lalat Meningkatnya penyakit degenerative

KEKUATANKELEMAHANPELUANGANCAMAN

Ventilasi kurang Penggabungan perawatan antara klien dengan masalah psikologis Penerapan gizi belum diklasifikasi berdasarkan status kesehatan (umum)

Adanya bantuan Adanya mahasiswa praktek Adanya dukungan dari organisasi- Penularan penyakit antar klien