bab 2 landasan teori 2.1 internet 2.1.1 pengenalan...

34
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan Internet “Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba dan militer, bahkan jaringan individual.”, kutipan dari Sawyer(2007, p17) 2.1.2 Sejarah Perkembangan Internet Menurut Sawyer(2007, p50), perkembangan internet berawal pada tahun 1969 dengan nama ARPANET ( ARPA singkatan dari Advanced Research Projects Agency dari Departemen Pertahanan AS) yang berupa sambungan empat komputer kontraktor pertahanan dan universitas yang berbeda. Pada tahun 1974 menjadi 62 komputer, 500 komputer di tahun 1983, dan 28.000 komputer pada tahun 1987. Jaringan komputer pada saat itu masih didominasi untuk kepentingan riset dan akademik. Pada tahun 1990, era World Wide Web dimulai yaitu ketika internet berisi multimedia. 2.1.3 World Wide Web World Wide Web yang mulai dikembangkan pada awal tahun 1990-an, merupakan salah satu selain email yang mempopulerkan internet. M enurut Sawyer(2007, p17), World Wide Web atau Web didefinisikan sebagai sistem

Upload: vankiet

Post on 09-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Internet

2.1.1 Pengenalan Internet

“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan

ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan,

komersial, nirlaba dan militer, bahkan jaringan individual.”, kutipan dari Sawyer(2007,

p17)

2.1.2 Sejarah Perkembangan Internet

Menurut Sawyer(2007, p50), perkembangan internet berawal pada tahun 1969

dengan nama ARPANET ( ARPA singkatan dari Advanced Research Projects Agency

dari Departemen Pertahanan AS) yang berupa sambungan empat komputer kontraktor

pertahanan dan universitas yang berbeda. Pada tahun 1974 menjadi 62 komputer, 500

komputer di tahun 1983, dan 28.000 komputer pada tahun 1987. Jaringan komputer pada

saat itu masih didominasi untuk kepentingan riset dan akademik. Pada tahun 1990, era

World Wide Web dimulai yaitu ketika internet berisi multimedia.

2.1.3 World Wide Web

World Wide Web yang mulai dikembangkan pada awal tahun 1990-an,

merupakan salah satu selain email yang mempopulerkan internet. Menurut

Sawyer(2007, p17), World Wide Web atau Web didefinisikan sebagai sistem

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

interkoneksi komputer internet (disebut internet) yang mendukung dokumen-dokumen

berformat multimedia.

2.1.4 Portal

Anonim(2008, www.omerwin.com), pengertian dari web portal adalah sebuah

situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah web portal pastinya

akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan.

2.1.4.1 Keuntungan Portal

• Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi

sesuai dengan kewenangan pengunjung.

• Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

• Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time.

• Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal.

2.1.4.2 Karakteristik Portal

• Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.

• Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut

umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema

warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan

yang seragam dan sama.

• Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian

tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

• Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling berkaitan

antara waktu dan eksistensinya.

2.1.5 TCP/IP Protocol Architecture

Stallings(2007,p38), TCP/IP adalah hasil dari protokol penelitian dan

pengembangan yang mengarah pada percobaan jaringan packet-switched , ARPANET,

yang dibangun oleh DARPA (Defence Advance Research Project Agency), yang biasa

disebut protokol TCP/IP.

Menurut Sopandi(2006, p50), TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain

untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN).

TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas

bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. TCP/IP menggunakan model client/server

dalam berkomunikasi dimana komputer user (client) meminta kepada komputer lain dan

akan disediakan service tersebut oleh komputer lain itu (server).

Keunggulan TCP/IP:

1. Open Protocol Standars

Independent terhadap perangkat keras komputer, sistem operasi, dll. Ideal untuk

menyatukan mesin-mesin dengan perangkat keras dan lunak yang berbeda

walaupun tidak terhubung dengan internet.

2. Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu

Sehingga TCP/IP cocok untuk berbagai macam jaringan seperti Ethernet, token,

ring, dial-up, line, x-25, dll.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

10 

3. Cara pengalamatan bersama

Memungkinkan device TCP/IP mengidentifikasi secara unik device yang lain

diseluruh jaringan walaupun itu merupakan jaringan global (dunia).

4. Protokol level tinggi yang distandarkan untuk konsistensi, sehingga

menyediakan pelayanan user yang luas.

Gambar 2.1 Empat Layer TCP/IP

2.2 Rekayasa Piranti Lunak (Software Engineering)

Sub bab ini berisi penjelasan tentang penjelasan pengertian rekayasa piranti

lunak, karakteristik rekayasa peranti lunak, model process software dan design pattern.

2.2.1 Pengenalan Rekayasa Peranti Lunak

Menurut Pressman (2010, p4) Software adalah

1 Instruksi yang apabila dijalankan menghasilkan hasil keinginan, fungsi

serta tampilan atau aksi tertentu.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

11 

2 Struktur data yang memfasilitasi program untuk dapat memanipulasi

informasi yang ada didalamnya secara bebas.

3 Deskripsi dari operasi serta kegunaan program dalam bentuk cetakan

maupun softcopy.

Menurut Pressman (2010, p4-p7) karakteristik dari sebuah software adalah

1 Software dikembangkan atau dirancang, dan bukan diproduksi.

2 Software tak rentan oleh waktu.

3 Untuk memenuhi kebutuhan industry software dibangun berdasar

component-based serta software dapat terus dikembangkan.

2.2.2 Software Design and Implementation

Tahap implementasi dari pengembangan software adalah proses mengkonversi

spesifikasi sistem ke dalam executable system. Ini selalu melibatkan proses perancangan

perangkat lunak dan progaming tetapi, jika pendekatan incremental untuk

pengembangan yang digunakan, mungkin juga melibatkan penyempurnaan dari

spesifikasi software.

Software design adalah deskripsi struktur software yang di implementasikan,

struktur data model yang digunakan oleh sistem, interface antara komponen sistem dan

kadang-kadang algoritma yang digunakan. Designer tidak sampai pada akhir desain

sesegera mungkin, tapi mengembangkan desain iteratif. Mereka menambahkan

formalitas dan detail ketika mereka mengembangkan desain mereka dengan mundur

terus-menerus untuk memperbaiki desain sebelumnya. Sommerville(2010,p38) 

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

12 

Menurut Sommerville(2010,p39-p40), Tahapan dari Design process berjalan

secara sekuensial dan diproses secara pararel. Aktifitas atau tahapan dari Design process

adalah sebagai berikut

1. Architectural des ign. Tahapan ini mengidentifikasi keseluruhan sistem,

komponen utama (sub-system atau modul), hubungan mereka dan

bagaimana pendistribusiannya.

2. Interface design. Spesifikasi interface tidak boleh ambigu. Dengan

sebuah interface yang tepat, sebuah komponen (sub-system) dapat

digunakan tanpa diketahui oleh komponen lainnya bagaimana itu

dilaksanakan. Sekali spesisifikasi disepakati, komponen dapat digunakan

dan dikembangkan secara bersamaan.

3. Component design. Dibagikan kedalam komponen yang berbeda serta

dilakukan pendesainan interface untuk tiap komponen.

4. Database design. Merancang sistem data terstruktur dan bagaimana ini

diwakilkan dalam database.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

13 

Gambar 2.2 General Model Process Design

Diagram menunjukkan bahwa tahapan proses desain yang berurutan. Pada

kenyataanya kegiatan proses desain yang interleaved. Umpan balik dari satu tahap ke

tahap pengerjaan ulang desain lain dan konsekuen tidak dapat dihindari dalam semua

proses desain.

2.2.3 Design pattern

Menurut Pressman(2010,p348-p349), Design pattern dibagi menjadi tiga aturan

dimana isinya mengekspresikan relasi a certain context, a problem dan a solution.

Context maksudnya membuat pembaca mengerti akan suasana dimana masalah tersebut

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

14 

muncul, dan membuat pembaca dapat memberikan solusi yang mungkin pantas bagi

masalah yang sedang terjadi.

Design pattern dikatakan efektif apabila :

1 It solve a problem, pattern memberikan solusi dengan tidak hanya berupa

abstrak dan strategi.

2 It is a proven concept, pattern memberikan solusi dengan bukti yang

terarah dan tersusun secara urut, bukan berupa teori maupun spekulasi.

3 The solution isn’t obvious, memiliki banyak teknik dalam pemecahan

masalah.

4 It describe a relationship, tidak hanya menggambarkan modul, tetapi juga

menceritakannya secara lebih mendalam.

5 The pattern has a significant human component (minimize human

intervention), semua software memberikan kenyamanan serta kualitas

bagi kehidupan manusia.

2.2.4 WebApp Design Pattern

Berdasarkan tingkat focus dari pemecahan masalah ketika WebApp dibuat di

bagi menjadi dua dimensi yaitu Design focus, identifikasi aspek mana dari desain model

yang relevan dan Granularity mengidentifikasi abstrak level yang perlu

dipertimbangkan. Pressman (2010,p368)

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

15 

2.3 Process activities

Menurut Sommerville (2010,p36), Software process activities adalah urutan

interleaved teknis,kegiatan kolaboratif dan manajerial dengan tujuan keseluruhan

designing, implementing and testing a software system.

Empat dasar process activities yang biasa digunakan dalam proses pembuatan software:

1. Software Specification: Mendefinisikan kebutuhan apa yang diperlukan

dari Software dan mengidentifikasi kendala pengoperasian dan

pengembangan Sotware.

2. Software Design and Implementation: Proses mengkonversi specification

Software ke executable Software.

3. Software Validation: Software harus divalidasi untuk memastikan apakah

sesuai dengan keinginan dari customer.

4. Software Evolution: Software harus dievolusikan sesuai dengan

kebutuhan dari customer.

Menurut Sommerville (2010,p37), ada empat aktivitas di requirements

engineering proses

1. Fesibility study, sebuah estimasi yang dibuat apakah identifikasi kebutuhan user

mungkin puas menggunakan software dan teknologi hardware terbaru.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

16 

2. Requirements elicitation and analysis, proses dari system requirements yang

melalui observasi dari sistem yang ada, berdiskusi dengan user, melakukan

analisa dan begitu seterusnya .

3. Requirements specification, proses yang memberitahukan informasi yang

dibutuhkan selama aktivitas analisa kedalam sebuah dokumen yang

mendefinisikan satu set kebutuhan.

4. Requirements validation, aktivitas yang memeriksa ulang realisme, konsistensi,

dan kelengkapan.

Gambar 2.3 Requirements of Engineering Process

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

17 

Menurut Sommerville (2010,p29-p30), Bentuk umum dari software development yaitu

1. The Waterfall Approach

Mencerminkan proses terpisah seperti requirments specification,

system and software design, implementation and unit testing, integration

and system testing, operation and maintenance.

a. Requirments Analysis and Definition

Berisikan konsultasi dengan pengguna untuk mendapatkan

informasi tentang tujuan, constrain dan service system, sehingga dapat

dimengerti oleh kedua belah pihak baik dari sisi pengguna maupun team

pengembang.

b. System and Software Design

System design membagi kebutuhan ke dalam sudut pandang

hardware dan software system. Dari design tersebut, menghasilkan sistem

arsitektur secara keseluruhan.

c. Implementation and Unit Testing

Software design direalisasikan menjadi satu kesatuan program dan

program tersebut akan di lakukan pengujian oleh unit testing, untuk

memverifikasi apakah setiap bagian dari software tersebut telah

memenuhi fungsi yang diperlukan.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

18 

d. Integration and System Testing

Setiap bagian atau modul software diintegrasikan dan dilakukan

pengujian. Setelah pengujian sistem software akan diserahkan kepada

customer.

e. Operation and Maintenance

Sistem akan ditinjau secara berkala untuk mendeteksi error

maupun bug. Sistem dapat dilakukan improvisasi sesuai dengan teknologi

yang berkembang.

Gambar 2.4 The Waterfall Model

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

19 

2. Incremental Development

Pendekatan ini didasarkan pada aktivitas dari spesification,

development dan validation. Sistem dikembangkan sebagai serangkaian

versi (increments), dimana masing-masing versi menambahkan

fungsional pada versi sebelumnya.

Gambar 2.5 Icremental Development

3. Reuse-oriented Software Engineering

Pendekatan ini didasarkan pada adanya sebuah exsistensi jumlah

signifikan komponen yang dapat digunakan kembali. System

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

20 

mengembangkan proses yang berfokus pada penggabungan komponen

ke dalam system daripada mengembangkannya dari awal.

Gambar 2.6 Reuse-oriented Software Engineering

2.4 UML

Menurut Booch (2005, p4-p5) UML adalah “an industry standard providing a

standardized notation for describing object-oriented models.however , for the UML

notation to be effectively applied, it needs to be used in conjuction with an object –

oriented analysist and design method.”

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

21 

Gambar 2.7 UML Diagram

2.4.1 Use-Case

Menurut Booch (2005, p14) Use-Case adalah “a sequence of interaction

between the actor and the system”. Dimana aktor dilambangkan dengan gambar orang

dan sistem digambarkan dengan oval didalam persegi, interaksi dilambangkan dengan

garis yang menghubungkan antara aktor dan sistem.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

22 

Gambar 2.8 Use case diagram

2.4.2 Activity Diagarm

Menurut Booch (2005, p15-16), Activity Diagram adalah sebuah flowchart yang

paling mendasar dan berfungsi untuk menunjukkan flow control dari suatu aktivitas ke

aktivitas lainnya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

23 

Activity Diagram tidak hanya penting dalam pemodelan aspek dimanis dari sistem tetapi

juga untuk membangun sistem yang dapat dijalankan melalui forward dan reverse

engineering.

Gambar 2.9 Activity diagram

2.4.3 Class Diagram

“Depicted as boxes and the static relationship between them are depicted as

arcs” dikutip dari Booch (2005, p15-p16). Jenis-jenis relasi antar kelas adalah

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

24 

‐ Association

Merupakan hubungan antara dua kelas biasa di hubungkan dengan anak

panah yang bersumber dari satu kelas menuju arah ke kelas yang lain.

‐ Aggregation and composition hierarchies

Merupakan relasi berupa keseluruhan kelas merupakan bagian dari kelas

induk.

‐ Generalization/specialization hierarchy

Kelas-kelas anak merupakan bagian dari kelas induk.

Gambar 2.10 Class diagram

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

25 

2.4.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah salah satu dari dua jenis diagram interaksi. Yang

lainnya adalah kolaborasi diagram. Sequences digunakan untuk model interaksi objek

diatur dalam urutan waktu dan untuk mendistribusikan use case ke classes. Sequence

diagram digunakan di seluruh siklus hidup pengembangan perangkat lunak seperti yang

dijelaskan dalam proses terpadu. Sebuah Sequence Diagram juga dapat digunakan untuk

menggambarkan semua jalan bahwa kasus penggunaan tertentu pada akhirnya dapat

menghasilkan, hanya seperti sebuah Activity Diagram. Roff(2003,p88-p89)

Gambar 2.11 Sequence diagram

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

26 

Menurut Roff(p89-p91). Sebuah sequence diagram memiliki dua komponen

utama: active objects dan komunikasi antara active objects. Active objects adalah setiap

objects yang memainkan peran dalam sistem, apakah itu menjadi sebuah instance objek

atau aktor.

1. Active objects dapat menjadi aktor dari sebuah sistem atau benda yang

berlaku dalam system.

2. Lifeline. Sebuah lifeline akan digunakan untuk menggambarkan apa yang

terjadi pada obyek secara kronologis.

3. Message digunakan untuk menggambarkan komunikasi antara objek aktif

yang berbeda dari Sequence diagram.

Ada empat jenis pesan secara total

1. Sycnhronous

Menunjukkan aliran yang terganggu sampai pesan telah selesai, dan

setiap pesan yang dikirim dari pesan yang diselesaikan juga. Pesan sinkron

dimodelkan dengan panah dan garis yang solid.

2. Return

Tunjukkan bahwa kontrol aliran kembali memanggil obyek aktif, dan

bahwa pesan synchronous telah menyelesaikan operasi. Kembali pesan

dimodelkan sebagai garis putus-putus dengan panah terbuka.

3. Asycnhronous

Digunakan untuk pesan yang dikirim, tapi dari mana objek aktif tidak

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

27 

menunggu jawaban. Pesan asynchronous dimodelkan sebagai garis solid

dengan setengah panah terbuka.

4. Flat

Tidak membuat perbedaan antara Sycnhronous dan Asycnhronous. Pesan

Flat dimodelkan sebagai garis solid dengan panah terbuka.

2.5 IMK

2.5.1 Eight Golden Rules

Pada sub bab ini akan di jelaskan mengenai beberapa prinsip atau aturan di

dalam mendesain suatu interface. Menurut Shneiderman (2010, p88-p89), beberapa

aturan emas tersebut yaitu

1. Strive for consistency

Konsisten terhadap segala interaksi pada saat aplikasi digunakan,

baik pada tampilan umum maupun khusus secara wajar dan logis.

Konsisten terhadap tampilan dasar seperti susunan warna dan tatanan

tampilan.

2. Cater to universal usability

Memberikan fasilitas yang memudahkan dan mengefisiensikan

pengguna khususnya pengguna yang sering memakai aplikasi untuk

beraktifitas melalui aplikasi, seperti tombol atau menu instan.

3. Offer informative feedback

Memberikan informasi-informasi bagi setiap apa yang dilakukan

pengguna, baik petunjuk atau informasi.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

28 

4. Design dialogs to yield closure

Memberikan informasi kepada pengguna tahapan yang telah

dilalui maupun sedang berjalan pada aplikasi.

5. Prevent errors

Aplikasi memberikan tanggapan mengenai kesalahan aplikasi bila

terjadi dan memungkinkan aplikasi untuk memperbaiki sesegera

mungkin.

6. Permit easy reversal of actions

Aplikasi dapat mengembalikan aksi yang telah dilakukan oleh

pengguna keadaan semula sebelum terjadi kesalahan.

7. Support internal locus of control

Pengguna memiliki wewenang khusus dalam mengoperasikan

aplikasi, dalam pengolahan informasi inti maupun memberdayakan

aplikasi. Pengguna mengontrol aplikasi dan bukan aplikasi yang

mengontrol pengguna.

8. Reduce short-term memory load

Aplikasi hendaknya tidak membebani pikiran pengguna pada saat

pengguna mengoperasikan aplikasi.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

29 

2.6 PHP

2.6.1 Pengertian PHP

Menurut Hirin dan Virgi (2011, p25-p26), PHP atau Hypertext Preprocessor

adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan

untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skrip HTML. PHP

diciptakan untuk mempermudah pengembang web dalam menulis halaman web dinamis

dengan cepat, bahkan lebih dari itu kita dapat mengeksplorasi hal-hal yang luar biasa

dengan PHP.

2.6.2 Sejarah PHP

Pada tahun 1995, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page oleh

Rasmus Ledorf. Selanjutnya pembuat PHP merilis kode sumber ke khalayak umum

(open source) sehingga membuat banyak programmer mulai tertarik untuk

mengembangkan PHP tersebut.

PHP 2.0 dirilis pada akhir November 1997, di dalamnya sudah

diimplementasikan dalam C serta telah disertakan modul-modul tambahan atau dalam

PHP sering disebut ekstensi. Pada tahun yang sama perusahaan Zend melakukan

penulisan ulang menjadi lebih bersih, cepat dan lebih baik.

Pada pertengahan tahun 1998, PHP 3.0 dirilis oleh Zend. PHP berubah dari

Personal Home Page menjadi Hypertext Preprocessor. Zend terus memegang peran

peting dalam pengembangan PHP.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

30 

Pada pertengahan tahun 1999, PHP 4.0 dirilis oleh Zend dan PHP pada versi ini

mulai banyak orang menggunakan untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap

memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Banyaknya pemrograman berbasis object

oriented, membuat PHP merilis versi 5.0 dengan kemampuan Object Oriented

Programming.

2.6.3 Pengertian jquery

Menurut Sigit (2011, p1), jquery adalah library atau kumpulan kode Javascript

siap pakai. Jquery dirilis pertama kali pada tahun 2006. Keunggulan menggunakan

Jquery dibandingkan dengan javascript standar yaitu menyederhanakan kode Javascript

dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery. Javascript

merupakan bahasa scripting yang bekerja di sisi client atau browser sehingga website

bias lebih interaktif.

2.6.4 Keuntungan menggunakan Jquery

Menurut Sigit (2011, p1), penyebab jquery menjadi sangat populer, di antaranya:

1. Jquery kompatible dengan banyak browser.

2. Jquery mendukung semua versi CSS.

3. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kB.

4. Dokumentasi jquery yang lengkap.

5. Dukungan komunitas terhadap jquery.

6. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

31 

2.7 Database

Menurut Connolly dan Beg (2002, p14), Database merupakan suatu kumpulan

data, yang terbagi atas data yang berhubungan secara logis dan deskripsi, dari data

tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.

Database merupakan tempat penyimpanan data berkapasitas besar yang dapat di

pergunakan secara bersamaan oleh berbagai badan dan pengguna.

Database merupakan suatu bentuk source yang merupakan sumber informasi

dan sumber daya dalam suatu perusahaan. Berisikan tidak hanya data-data operasional

akan tetapi dapat juga berisikan diskripsi serta detail-detail terkait. Diskripsi dalam

databse dikenal sebagai system catalog atau data dictionary atau meta-data. Tujuan

utama database memberikan program-data independence.

Gambar 2.12 Struktur Database

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

32 

2.7.1 Database Management System (DBMS)

Software yang berinteraksi dengan user untuk mendefinisikan, membangun,

memperbaiki dan mengkontrol akses kedalam database.

Fasilitas DBMS :

‐ Dengan DBMS user dapat mendefinisikan database, dengan cara memakai

Data Definition Language(DDL). DDL dapat memberi user untuk

menspesifikasi tipe data, struktur, variable yang tersimpan dalam database.

‐ Dengan DBMS user dapat memanipulasi isi database yakni aktivitas insert,

update, delete, serta data mining dengan memakai Data Manipulation

Language.

‐ Dengan DBMS database dapat di beri hak kontrol akses, guna untuk :

o Keamanan sistem, menjaga keamanan database dari pihak-pihak

tidak bertanggungjawab.

o Intergritas sistem, menjaga konsistensi dari data yang telah tesimpan.

o Concurrency control sistem, memperbolehkan database untuk

diakses secara bersamaan.

o Recovery control sistem, dapat mengembalikan isi dari databse

apabila terjadi kegagalan sistem maupun kegagalan hardware.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

33 

Gambar 2.13 Struktur DBMS

2.7.2 Pengertian MySQL

Menurut Hirin dan Virgi (2011, p27-p28), MySQL adalah salah satu perangkat

lunak sistem manajemen basis data(database) SQL atau sering disebut dengan DBMS

(Database Management System). MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread

dan multi-user serta mendukung sistem jaringan. MySQL didistribusikan secara gratis

dibawah license GNU General Public License (GPL) tetapi terdapat versi komersial

bagi kalangan tertentu yang menginginkannya.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

34 

2.7.3 Alasan menggunakan MySQL

Beberapa alasan menggunakan MySQL dibandingkan menggunakan aplikasi

managemen database selain MySQL menurut Hirin dan Virgi (2011, p29-p30) yaitu

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. Software bersifat Open Source

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka,

dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Mendukung Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘Performance tuning’

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

per satuan waktu.

5. Beragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

lain-lain.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

35 

6. Perintah dan fungsi

MySQL memiiki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Aman

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan

jumlah rekaman lebih dari 50 juta dan 60 ribu table seta 5 milyar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada

tiap tabelnya.

9. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokasilisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar muka

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

36 

12. Tool

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat

digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang

ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur table

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam

menangani perubahan, dibandingkan basis data lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.

14. Gratis

Sangat cocok bagi siapapun yang ingin belajar maupun untuk

tingkat expert karena perangkat lunak komplek dengan segudang

keunggulan ini bersifat gratis.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

37 

Gambar 2.18 Struktur MySQL

2.8 Metode Pengumpulan Data

Menurut Van Horn (2006, p220-p223), Metode pengumpulan data dibagi 4 yaitu:

1. Interview

Interview merupakan percakapan antara developer dengan client

atau user untuk mendapatkan informasi. Sebelum interview hendaknya

dipersiapkan agenda yang pasti dan tata urutan pertanyaan.

2. Group Interview

Interview dilakukan kepada sekelompok orang diatur oleh client

atau user dengan responsibility dan authority yang sama.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

38 

3. Documents

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dokumen

yang mendeskripsikan yang berhubungan dengan penilitian.

4. Observation

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang teliti. Hasil penilitian berupa catatan atau

gambar jika diperbolehkan.

5. Survey and Sampling

Metode ini bertujuan untuk mengetahui pandangan secara umum

atau trend. Langkah-langkah dalam survey and sampling yaitu

a. Mengumpulkan sample beracuan pada metode sampling.

b. Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan secara terstruktur berkaitan dengan

penelitian.

c. Melakukan pengujian survey pada beberapa sample.

d. Melakukan pengisi survey oleh participant.

e. Melakukan pengumpulan hasil survey dan membuat diagram yang

butuhkan.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

39 

2.9 Porter’s Competitive Forces Model and Network Economics

Menurut Laudon (2002,p93-p95), Tiga prinsip analisa strategi pada tingkat industri:

1. Information Partnership

Perusahaan dapat membangun kerja sama informasi bahkan bisa

menghubungkan sistem informasi perusahaan yang telah tergabung untuk

mendapatkan hubungan khusus. Dalam information partnership, kedua

atau lebih perusahaan yang bisa tergabung tanpa benar-benar tergabung

jadi satu dengan cara saling berbagi informasi. Dalam bekerja sama,

perusahaan dapat bertukar kompetitor yang sama jenis usahanya sama

dapat menjadi aliansi untuk mendapatkan keunggulan tertentu.

2. The Competitive Forces Model

Perusahaan dapat menghadapi ancaman dari luar maupun

kesempatan dari luar. Ancaman berasal dari pendatang baru pada area

pemasaran. Tekanan dari produk pengganti maupun jasa pengganti,

kekuatan tawar menawar dari customer dan supplier, lokasi dari industri

pesaing.

Keunggulan saat berkompetisi dapat dicapai dengan

menggunakan kelebihan perusahaan yang unik untuk menghadapi semua

tantangan agar mendapat keunggulan yang lebih dibandingkan pesaing

yang lain.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet 2.1.1 Pengenalan ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00218-IF Bab 2.pdf“Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

40 

3. Network Economics

Dari sudut pandang network economics, IT dapat sangat berguna

terkhusus dengan menggunakan internet dapat membuat perusahaan

untuk memasuki pasar luas. Hal ini dapat membangun tingkat kepuasan

dan loyalitas dari customer serta menjalin hubungan unik.