bab 2 data dan analisa dan film animasi. e-book atau...
TRANSCRIPT
1
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Data
Dalam perancangan komunikasi visual film pendek animasi ini, penulis
melakukan riset untuk memperoleh data yang mendukung dan referensi visual yang
sesuai. Beberapa metode yang telah dilakukan diantaranya adalah: buku ,komik,internet
dan film animasi.
2.1.1 Literatur Buku
Penulis merancang film pendek ini dengan refrensi buku, e-book atau majalah
yang memuat hal prinsipiil mengenai desain dan film animasi maupun refrensi yang
digunakan sebagai rujukan visual style.
Beberapa di antaranya adalah:
1.How To Draw Manga, Sketching Manga Style All About Perspective oleh
Hikaru Hayashi
2.Andrew Loomis Figure Drawing
3.The Animator’s Survival Kit oleh Richard William
4.100 Cerita Klasik
5.Imagine FX
2.1.2 Internet
Pernulis juga mengambil beberapa refrensi dari internet untuk refrensi cerita
yang di ambil dari berbagai sumber.
2.1.3 Refrensi Video
Melalui beberapa video yang sudah ditonton, penulis mendapatkan gambaran
visual yang ingin digunakan, beberapa video refrensi yang ingin digunakan sesuai
dengan konsep yang dibuat: RWBY “RED” Trailer, Red Dead, The Red, Soul Eater.
2
2.2 Data Umum
2.2.1 Animasi
Seni dapat diwujudkan dan diekspresikan dalam media yang beragam.
Sekumpulan estetika yang terdiri dari isi, gagasan dan bentuk dapat diaplikasikan ke
dalam media tulisan, musik, video, teatrikal, seni gambar dan film. Animasi sebagai
cabang dari perwujudan media film, merupakan ilusi gerak yang tercipta oleh
penayangan secara runut serangkaian gambar diam dalam timing tertentu. Kombinasi
berbagai ilmu tercakup di dalam animasi. Beberapa diantaranya adalah bidang ilmu
fotografi, sinematografi, sense of art, lighting, gerakan, timing dan berbagai elemen
teknis lainnya. Selain hal-hal tersebut, dengan kebebasan media aplikasi yang
menggabungkan , animasi mengomunikasikan ide, wawasan, dan propaganda seolah
tanpa batas.
Sejarah yang panjang mewarnai evolusi animasi sampai pada bentuk yang lazim
ditemui saat ini. Lebih dari 35.000 tahun lalu, di langit-langit dan dinding gua Lascaux,
nenek moyang manusia menggambarkan sosok Babi Hutan yang berkaki banyak untuk
menggambarkan gerakan lari. Manusia juga sudah menggunakan gambar untuk bercerita
sejak zaman Yunani dan Mesir Kuno. Pada 2000 SM, di Mesir ditemukan cikal bakal
sebuah hiasan dinding berupa deretan gambar dua orang pegulat Mesir dengan gerakan
tangan yang bervariasi. Bangsa Mesir kuno juga mendekorasi sekeliling sisi pot dengan
figur manusia dengan gerakan yang berubah sedikit demi sedikit yang akan
menghasilkan ilusi pergerakan jika pot tersebut diputar. (animasi dari tahun ke tahun).
Binus (2011) Diakses mei 2013 dari
“ http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eGWGgp8Fh_oJ:thesis.binus.
ac.id/ecolls/doc/Bab2Doc/2011-2-01550-
DS%2520Bab2001.doc+&cd=1&hl=en&ct=clnk”
Pada tahun 1645 seorang Misionaris Jerman bernama Althanasius Kircher
membuat sebuah lentera ajaib. Lentera ini berfungsi sebagai slide yang dapat
membesarkan gambar jika disorotkan ke dinding. Gambar-gambar tersebut dilukis di
atas kaca dan dapat digerakkan seiring dengan ceritanya. Pada masa selanjutnya
3
ditemukan teori “Persistence of Vision” oleh Peter Roget pada 1824. Teori ini berbunyi
bahwa mata manusia sanggup menyimpan gambar yang dilihatnya walau gambar itu
sudah hilang. Prinsip ini melahirkan begitu banyak penemuan yang berguna sebagai
bentuk awal animasi. Thaumatrope yang dibuat oleh seorang dokter Inggris bernama
John Paris pada 1825 merupakan cakram dengan dua gambar yang berbeda di setiap
sisinya dan pada kiri dan kanannya diikatkan tali pegas. Jika Thaumatrope diputar akan
tercipta ilusi gabungan dari kedua gambar yang berbeda tersebut. Penemuan berlanjut
dengan ditemukannya Phenakistoscope oleh Dr Joseph Antoine Plateu dan Dr Simon
Rittrer pada tahun 1830. Phenakistoscope yang menghasilkan ilusi gerakan lewat
jendela kecil pada piringan berputar yang menayangkan urutan gambar tersebut. Joseph.
1867 Zoetrope atau dikenal pula dengan “Wheel of Life” dijual sebagai mainan di
Amerika.
Sisitelkom (2012) Diakses mei 2013 dari
“http://www.digilib.stisitelkom.ac.id/...2012/.../bab2.doc%E2%80%8E”
Zoetrope merupakan silinder terbuka dengan rangkaian gambar yang dipasang di
sekeliling sisi dalamnya. Jika silinder tersebut diputar pada porosnya, gambar akan
terlihat bergerak jika diintip melalui celah pada bibir silinder. Praxinoscope yang
dikembangkan oleh Emile Reynould pada 1877 memiliki prinsip yang serupa dengan
cara kerja Zoetrope , hanya saja medium untuk melihat ilusi tersebut ada pada cermin
yang dipasang di tengah poros silinder praxinoscope. Selanjutnya animasi berkembang
melalui media Flipbook, sebuah media yang paling praktis untuk menyaksikan ilusi
gerakan. Flipbook merupakan lembaran berisi gambar statis yang kian bergerak
sehingga jika lembaran dibalik secara cepat. Prinsip Flipbook ini pula yang menjadi
acuan teknik animasi 2 dimensi modern.
Pada 1906 seorang kartunis koran New York, James Stuart Blackton bersama
dengan Thomas Edison mempublikasikan kombinasi sequence gambar dengan fotografi
lewat karya Humorous Phases of Funny Faces. Namun terobosan animasi ditandai pada
tahun 1914 oleh Winsor Mc Kay, yang dikenal sebagai Bapak Animasi,
mengembangkannya sebagai bentuk seni pertunjukan. Karyanya yang fenomenal adalah
“Gertie the Dinosaur” yang menampilkan dirinya sendiri berinteraksi dengan animasi
4
dinosaurus. Walt Disney membawa animasi ke Hollywood pada 1923 yang adalah pusat
film live-action. Setelah membuat “Alice Comedies” dan “Oswald the Lucky Rabbit”,
nama Walt Disney semakin tersohor melalui film animasi bersuara pertama “Steamboat
Willie” yang memperkenalkan Mickey Mouse. Pada periode itu animasi berkembang
pesat dan disukai semua kalangan. Tonggak sejarah animasi selanjutnya adalah animasi
panjang “Snow White and the Seven Dwarf” dengan durasi 83 menit.
Penemuan CGI atau Computer Generated Imagery merombak industri animasi
secara drastis. “Toy Story” (1995) adalah film panjang pertama yang menggunakan
teknik CGI sekaligus menandai era film animasi 3D. Sampai saat ini, inovasi yang
berkelanjutan memungkinkan animasi CGI memperoleh tampilan yang semakin
mendekati realita. Misalnya “Avatar” oleh James Cameron yang diproduksi dengan
teknik motion dan facial capture pada 2009 dan “The Adventures of Tintin” pada 2011.
Animasi sendiri dibagi jadi 2 macam”
Gambar 2.1 Animsasi Pertama kali “Gertie The Dinosaur”
Sumber : http://www.filmreference.com/Films-Fr-Go/Gertie-the-Dinosaur.html#b
Binus (2011) Diakses mei 2013 dari
“ http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eGWGgp8Fh_oJ:thesis.binus.
ac.id/ecolls/doc/Bab2Doc/2011-2-01550-
DS%2520Bab2001.doc+&cd=1&hl=en&ct=clnk”
Animasi 2D
Animasi 2D yang sering sekali kita sebut kartun ini paling banyak kita jumpai.
Film kartun ini kebanyakan bergenre humor karena memang diperuntukan bagi anak-
anak. Contohnya : Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo dan masih
5
banyak judul lainnya. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt
Disney yang mempelopori animasi kartun.Contoh lainnya adalah Felix The Cat (1919) .
Sokertea (2012) diakses mei 2013 "http://syaherytea.blogspot.com/2012/01/10-grup-
lawak-paling-berpengaruh-di.html"
Animasi 3D
Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D yang disebabkan oleh
perkembangan teknologi yang cukup pesat. Dengan animasi 3D, karakter yang
diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka studio film dunia mulai
berlomba-lomba memproduksi film sejenis contohnya Bugs Life, AntZ, Final Fantasy,
Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Animasi 3D
menggunakan komputer dalam pembuatannya dan pada dasarnya mempergunakan
objek 3D sebagai ganti dari properti asli yang dipergunakan dalam stop motion. Untuk
menciptakan ilusi gerak, sebuah gambar akan digantikan dengan gambar lain yang
menggambarkan pergerakan selanjutnya dalam waktu yang singkat. Biasanya 24 sampai
30 gambar digunakan dalam 1 detik.
Arfan Prassetyo (2013) diakses pada mei 2013 “http://arfan-
prassetiyo.blogspot.com/2013/02/animasi-2-dimensi.html”
Animasi Jepang (Anime)
Film-film yang dibahas diatas adalah kebanyakan buatan Amerika dan Eropa.
Namun, Jepang pun tak kalah soal animasi. Jepang sudah banyak memproduksi anime
(sebutan film animasi buatan Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika dan Eropa,
biasanya jagoan dalam serial tersebut akan mengalami perkembangan sesuai dengan
berjalannya cerita.
Bloganimator (2012) Diakses pada mei 2013
“http://bloganimator.blogspot.com/2012/08/mengenal-film-animasi-dan-cara.html”
6
Animasi Hybrid
Animasi hybrid atau bisa dibilang sebagai animasi percampuran animasi antara
2d dengan 3d, baik karakter dalam bentuk 2d dan background 3d atau bisa juga
sebaliknya.
2.2.2 Sejarah Animasi di Indonesia
Animasi adalah jenis film yang tentunya sudah tidak asing lagi di mata para
penikmat film. Film yang merupakan hasil pengolahan gambar buatan tangan atau
komputer yang bergerak ini telah memikat banyak kalangan. Di Indonesia, mungkin kita
bisa mengklaim bahwa pada 4 hingga 3 juta tahun yang lalu dalamperadaban budaya
Indonesia sudah ada lukisan animasi. Hal itu dibuktikan dengan lukisan-lukisan yang
ada di Gua Leang-Leang (Sulawesi), beberapa gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua
yangmasih murni tersimpan di alam Papua. Selain itu, di Pulau Jawa kita mengenal
wayang. Wayang inilah yang kemudian disebut-sebut sebagai bentuk animasi tertua dan
merupakan cikal bakal animasi dunia.
Awalnya animasi di Indonesia digunakan untuk kepentingan politik. Sejak tahun
1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. kemudian Pada
Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman
bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney,
setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama
Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada
tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu
program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang
didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori
animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan
lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang
periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm,
maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi
penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu
7
Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator
Indonesia Pertama).
Tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia. Ada film
animasi rimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas
kolaborasi petualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi
untuk serial TV. Era tahun 1980-1990-an banyak bermunculan beberapa perusahaan
animasi yang menerima order dari luar negeri seperti Asiana Wang Animation (kerja
sama dengan Wang Film Animation, Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan untuk
gaya Jepang atau Anime ada Evergreen, Marsa Juwita Indah di Bali, dan lain-lain. Lalu
dilanjutkan dengan munculnya Red Rocket di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal
Kartun, dan seterusnya hingga muncul di tahun 1990-an, beberapa perusahaan animasi
yang juga mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari Studio (lebih ke game
animation), dan generasi baru anak-anak nongkrong MTV seperti Wahyu Aditya dengan
Hellomotion-nya.
Di tahun 1990-an di Indonesia mulai bertaburan dengan berbagai film animasi.
Diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu
masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela,Heli,Helo
yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai
bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan
Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Di Era 90-an ini banyak terdapat
animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan
Pocket Monster.
Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation
termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa
serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa
Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial
animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada
tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit
Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi
berdurasi panjang yaitu Homeland.
8
Setelah itu, pada Juli 2009 Indonesia berhasil meluncurkan film animasi 3D
pertama yang ditayangkan di layar lebar. Dan konon kabarnya film ini siap Go
Internasional dan bersaing dengan film animasi sekelas Hollywod. Film yang berjudul
Meraih Mimpi tersebut diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang
berpusat di Batam. Dalam pembuatan film tersebut melibatkan 150 animator yang
hampir semuanya orang Indonesia dan hanya lima orang asing.
Alberto TKJ (2013) Diakses pada mei 2013
“http://albertotkj.blogspot.com/2013/01/sejarah-animasi-indonesia.html”
2.2.3 Film Laga (Action Movies)
Genre utama dalam film yang satu atau beberapa tokohnya terlibat dalam
tantangan yang memerlukan kekuatan fisik ataupun kemampuan khusus. Pemain yang
dilibatkan umumnya adalah kaum pria, walaupun sekarang bermunculan pula berbagai
tokoh heroik wanita.
Kenapa film action itu perlu karena bertujuan membuat tegang penontonnya
seperti pada jenis film petualangan. Biasa di gunakan agar penonton bisa merasakan
ekspresi dari karakter saat dia terjebak dalam suatu masalah, dan hal apa yang akan dia
lakukan.
Tim Dirks (2008) diakses pada mei 2013 “http://www.filmsite.org/90sintro.html”
2.2.4 Jenis-Jenis Genre di Film
Tim Dirks (2008) diakses pada Mei 2013 “http://www.filmsite.org/genres.html”
Action
Film action biasanya termasuk energi tinggi, besar anggaran stunts fisik dan
mengejar, mungkin dengan penyelamatan, pertempuran, perkelahian, lolos, krisis
destruktif (banjir, ledakan, bencana alam, kebakaran, dll), non-stop gerak, ritme
spektakuler dan mondar-mandir , dan petualang, sering ‘baik-pria’ dua dimensi
pahlawan (atau baru, pahlawan) berjuang melawan ‘orang jahat’ – semua yang
dirancang untuk eskapisme penonton murni. Termasuk mata-mata / spionase seri
9
‘fantasi’ James Bond, film seni bela diri, dan apa yang disebut ‘blaxploitation’ film.
Sebuah sub-genre utama adalah film bencana. Lihat juga Bencana Terbesar dan Adegan
Film Crowd dan Terbesar Adegan Chase Classic dalam Film.
Adventure
Film petualangan biasanya cerita menarik, dengan pengalaman baru atau locales
eksotis, sangat mirip atau sering dipasangkan dengan genre film aksi. Mereka dapat
mencakup swashbucklers tradisional, film serial, dan kacamata sejarah (mirip dengan
genre film epik), pencarian atau ekspedisi untuk benua yang hilang, “hutan” dan
“padang pasir” epos, berburu harta karun, film bencana, atau mencari yang tidak
diketahui.
Comedy
Komedi ringan-hati plot konsisten dan sengaja dirancang untuk menghibur dan
memprovokasi tawa (dengan satu-liners, lelucon, dll) dengan melebih-lebihkan situasi,
bahasa, tindakan, hubungan dan karakter. Bagian ini menjelaskan berbagai bentuk
komedi melalui sejarah sinematik, termasuk slapstick, sinting, parodi dan parodi,
komedi romantis, komedi hitam (komedi satir gelap), dan banyak lagi. Lihat Funniest
Moments situs ini Film dan koleksi Pemandangan – ilustrasi, dan juga 50 Majalah
Premiere yang Comedies Terbesar Sepanjang Masa.
Gangster
Kejahatan (gangster) film dikembangkan di sekitar tindakan jahat dari penjahat
atau mafia, khususnya bankrobbers, angka bawah, atau penjahat kejam yang beroperasi
di luar hukum, mencuri dan membunuh jalan mereka melalui kehidupan. Film kriminal
dan gangster sering dikategorikan sebagai film noir atau detektif-misteri film – karena
persamaan mendasar antara bentuk-bentuk sinematik. Kategori ini mencakup deskripsi
berbagai film ‘pembunuh berantai’.
Drama
Drama serius, plot-driven presentasi, karakter realistis menggambarkan,
pengaturan, situasi kehidupan, dan cerita yang melibatkan pengembangan karakter dan
interaksi yang intens. Biasanya, mereka tidak berfokus pada efek khusus, komedi, atau
tindakan, film Drama mungkin genre film terbesar, dengan banyak subset. Lihat juga
melodrama, epik (drama historis), atau genre romantis. Film biografi Drama (atau
10
“biopics”) adalah sebuah sub-genre utama, seperti ‘dewasa’ film (dengan konten subjek
dewasa).
History
Sejarah meliputi drama kostum, drama sejarah, film perang, romps abad
pertengahan, atau ‘gambar masa’ yang sering mencakup hamparan besar waktu yang
ditetapkan terhadap latar belakang, luas panorama. Elemen epik berbagi sering dari
genre film petualangan yang rumit. Epik mengambil peristiwa historis atau dibayangkan,
tokoh mitos, legenda, atau heroik, dan menambahkan pengaturan mewah dan kostum
mewah, disertai dengan keagungan dan tontonan, ruang lingkup yang dramatis, nilai-
nilai produksi tinggi, dan skor musik menyapu. Epik sering versi, lebih spektakuler
mewah sebuah film biopic. Beberapa ‘pedang dan sandal’ film (atau film epik Alkitab
terjadi selama kuno) memenuhi syarat sebagai sub-genre.
Horror
Film horor dirancang untuk menakut-nakuti dan memanggil ketakutan
tersembunyi kita yang terburuk, sering kali di final, menakutkan mengejutkan,
sementara menawan dan menghibur kita pada saat yang sama dalam pengalaman
katarsis. Film horor menampilkan berbagai gaya, dari klasik Nosferatu awal diam, untuk
monster CGI hari ini dan manusia gila. Mereka sering digabungkan dengan fiksi ilmiah
ketika ancaman atau rakasa terkait dengan korupsi teknologi, atau ketika Bumi terancam
oleh alien. Fantasi dan genre film supranatural tidak biasanya identik dengan genre
horor. Ada banyak sub-genre horor: pedang, teror remaja, pembunuh berantai, setan,
Dracula, Frankenstein, dll Lihat Moments Film paling menakutkan situs ini dan koleksi
Scenes – diilustrasikan.
Music
Film musik / tari bentuk sinematik yang menekankan nilai skala penuh atau lagu
dan tarian secara signifikan (biasanya dengan pertunjukan musik atau tarian terintegrasi
sebagai bagian dari narasi film), atau mereka adalah film-film yang berpusat pada
kombinasi musik , tari, lagu atau koreografi. Subgenre utama termasuk komedi musik
atau film konser. Lihat Greatest Moments situs ini Musik Film Lagu / Tari dan koleksi
Scenes – diilustrasikan.
11
Sci-fi
Sci-fi film sering quasi-ilmiah, visioner dan imajinatif – lengkap dengan
pahlawan, alien, planet yang jauh, quests tidak mungkin, pengaturan tidak mungkin,
tempat-tempat yang fantastis, penjahat gelap dan gelap yang besar, teknologi futuristik,
pasukan tak dikenal dan diketahui, dan monster yang luar biasa ( ‘hal-hal atau makhluk
dari angkasa’), baik yang diciptakan oleh para ilmuwan gila atau malapetaka nuklir.
Mereka kadang-kadang cabang dari film fantasi, atau mereka memiliki beberapa
kesamaan dengan aksi / petualangan film. Fiksi ilmiah sering mengungkapkan potensi
teknologi untuk menghancurkan umat manusia dan mudah tumpang tindih dengan film
horor, terutama ketika teknologi atau bentuk kehidupan alien menjadi jahat, seperti
dalam “Zaman Atom” sci-fi film pada 1950-an
War
Film perang mengakui kengerian dan patah hati perang, membiarkan
pertempuran pertarungan yang sebenarnya (melawan bangsa-bangsa atau umat manusia)
di darat, laut, atau di udara memberikan plot primer atau latar belakang aksi film. Film
perang sering dipasangkan dengan genre lainnya, seperti aksi, petualangan, epik drama,
romance, komedi (hitam), ketegangan, dan bahkan dan koboi, dan mereka sering
mengambil pendekatan yg mengadu ke arah peperangan. Mereka mungkin termasuk
kisah tawanan perang, cerita operasi militer, dan pelatihan.
Western
Western adalah genre mendefinisikan utama dari industri film Amerika – pidato
untuk hari-hari awal perbatasan Amerika luas. Mereka adalah salah satu, genre tertua
paling abadi dengan plot yang sangat dikenali, elemen, dan karakter (enam senjata,
kuda, kota berdebu dan jalan, koboi, India, dll). Seiring waktu, westerns telah ditetapkan
kembali, menciptakan kembali dan diperluas, diberhentikan, ditemukan kembali, dan
palsu.
Fantasy
Film fantasi adalah film dengan tema fantastis, biasanya melibatkan sihir,
peristiwa supranatural, mahkluk fantasi, atau kehindahan dunia fantasi. Genre ini
diangap berbeda dari genre Horror dan Sci-fi, meskipun genre ini juga melibatkan sihir,
mitologi dan keajaiban.
12
Tim Dirks (2008) diakses pada Mei 2013 “http://www.filmsite.org/genres.html”
2.2.5 Kategori Film Action
Tim Dirks (2008) diakses pada mei 2013 “http://www.filmsite.org/90sintro.html”
Dalam genre ini ada dibagi beberapa sub-kategori lagi:
1.Action-Humor
Dari namanya genre sudah jelas melibatkan unsure komedi di dalamnya,biasanya
dalam genre ini kematian dan luka berat jarang terjadi.
2.Action-Horror
Dalam genre ini biasanya sang karakter erat dikaitkan dengan hal-hal berbau
mistis, seperti sang karakter menjadi vampire atau mahkluk mistis lainnya, atau
bisa juga sang karakter menghadapi mereka. Dan biasanya pada genre ini erat
kaitannya dengan mahkluk-mahkluk fantasi.
3.Die Hard Action
Dalam genre ini biasanya digambarkan bagaimana seorang karakter yang
bergerak sendiri untuk melawan segerombolan penjahat, setingannya tidak
jauh dari gedung atau lokasi manapun yang dihuni oleh segerombolan penjahat.
4.Disaster Film
Dalam genre ini biasanya sang karakter dihadapkan oleh kejadian bencana alam
seperti gempa bumi, tsunami, atau badai.
5.Martial-Arts
Dalam genre ini biasanya sang karakter tidak memiliki senjata apapun, dia
mengandalkan kemampuan bela dirinya untuk menghadapi musuhnya.
6.Sci-Fi Action
Dalam genre ini biasanya sang karakter dilengkapi dengan peralatan serba
modern dan disertai dengan adegan baku tembak dengan laser dan alat-alat
modern lainnya, seperti robot atau pesawat tempur yang super canggih.
7.Spy Action
Dalam genre ini biasanya sang karakter merupakan seorang agen dari
pemerintahan dan ditugaskan mengancurkan pemerintahan lainnya, adegan
13
selalu disertai dengan gaya bertarung yang penuh “style”, kejar-kejaran mobil,
aksi tembak-tembakan, serta aksi-aksi yang menegangkan lainnya.
8.Super Hero Action
Dalam genre ini sudah jelas diceritakan bahwa ada karakter dengan kekuatan
khusus yang menghadapi musuh-musuhnya yang tidak bisa dikalahkan
dengan manusia biasa.
Tim Dirks (2008) diakses pada mei 2013 “http://www.filmsite.org/90sintro.html”
2.2.6 Fungsi dari gerakan Action
Pada dasarnya gerakan action pada film digunakan agar para penonton menjadi
tegang akan aksi yang dilakukan sang karakter. Namun secara umum dapat dijabarkan
pula sebagai:
1.Untuk menggambarkan keahlian sang karakter.
2.Untuk mengundang kita agar tertarik dengan adegan tersebut.
3.Agar kita tetap bisa menikmati film yang kita tonton.
Kiles Lestari (2012) diakses pada mei 2013 “http://kyki-s.blogspot.com/2012/04/teori-
dan-tekhnik-teater.html”
2.2.7 Kostum dalam Action
Biasanya genre seperti action dilengkapi dengan kostum atau perlengkapan yang
mendukung sang karakter. Misalnya seperti kostum seorang wanita menggunaka jaket
tebal beserta pelindung kepala untuk menciptakan kesan misterius sang wanita, atau
seorang agen rahasia dengan setelan jas bersenjatakan pistol dan peralatan canggih yang
menggambarkan bahwa dirinya adalah agen rahasia.
Jadi property dan kostum sangatlah menunjang sang karakter untuk menjadi
siapa dirinya dan sifat yang dia miliki.
14
2.2.8 Pengertian Serial Animasi
Serial animasi biasa lebih dikenal sebagai cerita yang terdiri dari beberapa bab
atau chapter yang berguna untuk membangun cerita secara bertahap. Biasanya serial
animasi bersikan sebuah cerita yang sama dengan cerita panjang lainnya, tetapi dikemas
secara bertahap atau per-bab, sehingga cerita akan bisa berjalan jika bab-bab tersebut
berjalan sesuai susunan. Serial animasi dapat dibagi dari durasi dan teknik visual yang
digunakan (animasi 2D atau animasi 3D).
Binus (2011) Diakses mei 2013 dari
“ http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eGWGgp8Fh_oJ:thesis.binus.
ac.id/ecolls/doc/Bab2Doc/2011-2-01550-
DS%2520Bab2001.doc+&cd=1&hl=en&ct=clnk”
2.2.9 Sejarah Serial Animasi
Kompetisi yang terjadi di dunia televisi dan layar lebar membuat kartun menurun
pada tahun 1950-an, sebelum akhirnya serial animasi diproduksi untuk TV. Dan pada
tahun 1950 TV animasi di Amerika menayangkan serial animasi pertama karya Jay
Ward yang berjudul “Crusader Rabbit”. Chuck Jones lalu menciptakan istilah “radio
bergambar” untuk menyindir pada gaya animsai yang lebih mengutamakan suara
daripada gambar. Dan yang terkenal lainnya termasuk program 1950 UPA itu Gerald
McBoing Boing, Hanna-Barbera Huckleberry Hound dan Cepat Menggambar McGraw,
dan penayangan kembali banyak kartun teater klasik dari Warner Brothers, MGM, dan
Disney.
Dan pada tahun 1960 karya “The Flintstones” Hanna-Berbara menjadi suksesor
pertama prime time serial animasi pada masa itu. Dan banyak yang mengikuti
kesuksesan “The Flintstones” pada tahun 1960 seperti Scooby-Doo, The Jetson, dan
Alvin Show. Namun hanya Scooby-Doo yang bisa bertahan selama 4 dekade, meskipun
tidak menjadi prime time. Namun, stasiun TV menemukan sukses dengan menjalankan
acara-acara seperti kartun pada sabtu pagi, menjangkau penonton yang lebih kecil
dengan persatuan demografis lebih antara anak-anak. Televisi animasi untuk anak-anak
15
berkembang pada hari Sabtu pagi, pada saluran kabel seperti Nickelodeon, Disney
Channel dan Cartoon Network.
Kartun primetime hampir tidak ada sampai 1990-an, lalu hit The Simpsons
muncul di era baru sebagai animasi dewasa. Sekarang, "animasi dewasa", seperti Aeon
Flux, Beavis dan Butt-head, South Park, Family Guy, The Cleveland Show, American
Dad, Aqua Teen Hunger Force, dan Futurama adalah bagian besar dari televisi.
Dan Mclaughlin (2012) diakses pada me 2013
“http://animation.filmtv.ucla.edu/NewSite/WebPages/Histories.html”
2.2.10 Pengertian Trailer
Trailer digunakan sebagai salah satu media untuk mempromosikan serial animasi.
Biasanya yang terdapat dalam sebuah trailer adalah potongan-potongan adegan yang
terdapat dalam serial animasi tersebut.
Binus (2011) Diakses mei 2013 dari
“ http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eGWGgp8Fh_oJ:thesis.binus.
ac.id/ecolls/doc/Bab2Doc/2011-2-01550-
DS%2520Bab2001.doc+&cd=1&hl=en&ct=clnk”
2.3 Data Cerita dan Karakter
Berikut adalah penjelasan dari cerita dan karakter dari segala sisi, baik dari cerita
ataupun istilah-istilah yang digunakan untuk membantu serial animasi ini :
2.3.1 Kriminalitas di Jakarta
Merdeka.com (2013) diakses pada mei 2013 “http://www.merdeka.com/jakarta/jokowi-
kriminalitas-tinggi-di-jaktim-akibat-kemiskinan.html”
Dunia kriminalitas di Jakarta sudah tidak perlu dipertanyakan. Mulai dari berita-
berita di TV sampai menjadi sanksi langsung di dalam tindak kriminal merupakan hal
yang biasa di Jakarta, hal tersebut di karenakan hukum di Indonesia yang lemah dan
16
banyaknya pengangguran di Jakarta membuatnya banyak yang berpikir untuk bertindak
kriminal. Kriminalitas di Jakarta Timur paling tinggi dibandingkan tiga wilayah DKI
lainnya. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui hal itu karena
kawasan timur Jakarta itu merupakan daerah paling miskin, akibatnya tidak sedikit
orang yang berbuat nekat. "Ya kalau kita lihat memang di Jakarta Timur penduduknya
kan emang paling banyak, paling padat. Dan kemiskinan di sana juga paling tinggi," ujar
Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/3).
Jokowi mengatakan, untuk mengatasi tingkat kriminalitas khususnya Jakarta
Timur, harus dilakukan multi pendekatan. Di antaranya peningkatan kesejahteraan
warga dan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). "Ya memang pendekatan yang
kita lakukan musti harus pendekatan kesejahteraan. Dalam artinya ruang-ruang publik
kota yang mungkin sangat kurang di sana," jelas Jokowi. Menurut Jokowi, pihaknya
sudah menguasai permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut. "Kemudian kayak
rusun-rusun kemarin, problemnya sama seperti di Cakung juga. Masuk tapi tidak bisa.
Sudah kita kuasailah masalahnya. Yang seperti itu kadang-kadang menyebabkan
gampang panas, gampang emosi," tutup Jokowi. Seperti yang tercangkup dari data di
atas, dapat di simpulkan Jakarta bukan saja sebagai pusat kota, tapi juga sebagai pusat
kriminalitas yang lumayan tinggi, karena lemahnya hukum serta banyaknya
pengangguran di Jakarta membuat tingkat kriminalitas menaik tiap tahunnya. Bahkan
polisi sendiri pun kerap melakukan tindak kriminal dengan mengambil uang suap dari
pengendara kendaraan bermotor.
Merdeka.com (2013) diakses pada mei 2013 “http://www.merdeka.com/jakarta/jokowi-
kriminalitas-tinggi-di-jaktim-akibat-kemiskinan.html”
2.3.2 Pengertian Pasukan Khusus (Special Force)
Jamie Frater (2011) diakses pada mei 2013 “http://listverse.com/2010/01/11/top-10-
badasses-of-the-worlds-special-forces/”
17
Pasukan khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk
dan dilatih untuk melakukan misi perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian,
aksi langsung, dan pertahanan luar negeri. Pasukan khusus biasanya terdiri dari
kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang
bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan dengan kerja sama yang
dekat. Pasukan khusus juga sering diberi tugas melatih satuan militer luar negeri, jadi
dibutuhkan juga keahlian budaya dan bahasa.
Istilah ini sebenarnya agak samar-samar, karena kriteria pasukan khusus bisa
berbeda pada setiap negara, tetapi, pasukan khusus tidak sama dengan pasukan elit.
Pasukan elit adalah satuan tentara yang dipilih dan disatukan menjadi satuan yang sama.
Semua pasukan khusus adalah pasukan elit, tapi pasukan elit belum tentu pasukan
khusus. Pasukan elit dibuat agar bisa mengerjakan tugas pasukan reguler, tetapi secara
lebih baik.
Proses seleksi masuk pasukan khusus sangat sulit, dan biasanya pelatihannya
melebihi dua tahun. Beberapa misi juga membutuhkan pelatihan sendiri. Karena tugas
pasukan khusus biasa secara diam-diam dan berhubungan dengan informasi rahasia, para
calon anggota pasukan khusus diharuskan melewati proses pengujian yang berat, yang
memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.
Karena kerahasiaan yang menyelimuti pelatihan dan tugas mereka, pasukan
khusus memiliki aura misteri, dan sering menjadi topik fiksi militer dan film aksi. Dan
bertolak belakang dari profil terkenal mereka di media dan budaya, para anggota
pasukan khusus sering menyebut diri mereka sebagai "Pekerja Professional yang Sunyi".
Jamie Frater (2011) diakses pada mei 2013 “http://listverse.com/2010/01/11/top-10-
badasses-of-the-worlds-special-forces/”
18
2.3.3 Seven Sins (Tujuh Dosa)
Aneh dan Seram Blog (2013) diakses pada Mei 2013
“http://anehdanseram.blogspot.com/2013/03/7-makhluk-yang-menggambarkan-7-
dosa.html”
Seven sins merupakan Tujuh dosa pokok yang bisa menyebabkan manusia masuk
ke dalam petaka. Berikut rincian dan simbolisasi Seven sins:
a. Lucifer (Pride/Kebanggan)
Dalam bahasa Latin, kata "Lucifer" yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari lux,
lucis, "cahaya", dan "ferre", "membawa")adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar"
(planet Venus ketika muncul pada dini hari). Lucifer menurut kisah-kisah dulunya
adalah malaikat, namun akhirnya diturunkan ke bumi karena menentang Tuhan, yang
ketika itu mulai menciptakan Adam.
b. Mammon (Greed/Keserakahan)
Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan dan ketidakadilan. Orang-orang
yang menyembah Mammon yang setara dengan orang-orang rakus pada uang. Mammon
sering digambarkan dengan sedang menahan uang/harta di pangkuannya (itu artinya
pelit) dan menginjak kepala seseorang (itu bisa diartikan menginjak penyembahnya atau
bisa pula sedang menginjak orang lain untuk kekayaannya).
c. Asmodeus (Lust/Nafsu seks berlebihan)
Asmodeus adalah setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar
hasrat seksual orang. Dikatakan bahwa orang yang jatuh ke cara Asmodeus akan
dihukum selamanya di neraka tingkat kedua. Dia membawahi tujuh puluh dua pasukan
setan di bawah komandonya. Dia adalah salah satu raja neraka di bawah Lucifer. Dia
digambarkan muncul dengan tiga kepala, yang pertama adalah seperti banteng, yang
kedua seperti laki-laki dengan mahkota, dan yang ketiga seperti domba jantan. Dia
memiliki ekor ular, dan dari mulutnya mengeluarkan api. Selain itu, ia duduk di atas
sebuah neraka naga dan memegang tombak.
19
d. Leviathan (Envy/Iri hati)
Leviathan adalah salah satu dari tujuh pangeran dari neraka dan pintu neraka ada
di mulutnya (Hellmouth). Leviathan identik dengan rakasa laut besar. Leviathan adalah
salah satu setan yang dikatakan untuk menggoda laki-laki dalam melakukan
penghujatan. Penghujatan ini bisa diartikan karena alasan dendam yang timbul karena iri
atau dengki dengan sesuatu hal.
e. Beelzebub (Gluttony/Rakus makan)
Beelzebub adalah nama dari salah satu dari tujuh raja neraka dan digambarkan
sebagai dewa lalat. Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan
pilih-pilih makanan. Dosa ini kelihatan kecil, karena hanya masalah makan, tetapi
ernyata menjadi dosa yang besar.
f. Satan/Amon (Wrath/Kemarahan)
Dia adalah perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama-agama
Abrahamik. Dia memunculkan kemarahan yang akhirnya bersifat detruktif dan
menimbulkan dosa. Contoh dari akibat dari dosa ini adalah membunuh (bisa juga
membunuh orang lain buat pemujaan). Namun yang paling berat dari dosa ini adalah
bunuh diri.
g. Belphegor (Sloth/Kemalasan)
Belphegor digambarkan dalam dua model berbeda: sebagai seorang wanita muda
yang cantik ketika di dunia atau sebagai iblis berjenggot mengerikan dengan tanduk dan
kuku yang tajam. Dia sering dikatakan juga sebagai iblis kekayaan yang didapat dengan
licik. Dia mendorong seseorang untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan
jika perlu dengan menipu. Sebagai contoh adalah korupsi. Nah, setelah kaya maka
waktunya untuk bermalas-malasan tanpa bekerja. Kemalasan, bagi kita biasanya bisa
menjadi sebuah kebiasaan. contoh paling mudah adalah menunda pekerjaan dan terus
mencari pekerjaan yang mudah dengan hasil yang besar.
Aneh dan Seram Blog (2013) diakses pada Mei 2013
“http://anehdanseram.blogspot.com/2013/03/7-makhluk-yang-menggambarkan-7-
dosa.html
20
2.3.4 Death (Grim Reaper)
T.F Walsh (2012) diakses Mei 2013 “http://tfwalsh.wordpress.com/2012/03/12/grim-
reaper-death/”
Kematian merupakan mitos atau legenda yang selalu ada disetiap cerita di
berbagai Negara. Dalam bahasa Inggris kematian biasanya digambarkan oleh sosok grim
Reaper. Grim Reaper sendiri digambarkan sebagai tengkorak berjubah hitam dengan
membawa sebuah sabit yang besar. Dan dia biasa disebut juga sebagai Angel of Death
yang muncul di dalam alkitab.
Dalam beberapa kepercayaan Grim Reaper dapat menyebabkan kematian
seseorang, yang dikisahkan bahwa dia bisa disuap, ditipu dan bisa membuat kesepakatan
dengan dirinya untuk menjaga atau mengakhiri kehidupan seseorang. Dalam keyakinan
lain, Grim Reaper menuntun orang mati ke dunia berikutnya, tanpa mengetahui orang
mati tentang kematiannya.
Banyak hal yang dipertanyakan bahwa kenapa Grim Reaper membawa sabit
besar seperti halnya petani saat sedang memanen hasil ladangnya. Diceritakan bahwa
Grim Reaper adalah dewa kematian yang memanen jiwa-jiwa manusia saat mereka
menemui ajalnya dan menuntun orang yang mati tersebut ke dunia berikutnya.
T.F Walsh (2012) diakses Mei 2013 “http://tfwalsh.wordpress.com/2012/03/12/grim-
reaper-death/”
2.3.5 Tokoh Dongeng
Area Sastra (2012) diakses pada Mei 2013
“http://kotekarea.blogspot.com/2012/05/pengertian-dongeng.html”
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah
nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung
makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan
dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara
turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa
21
pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng
tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat
menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi
dongeng modern. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anak
ialah kisah 1001 malam dengan tokohnya bernama Abunawas. Sekarang kisah asli dari
dongeng tersebut hanya diambil sebagian-sebagian, kemudian dimodifikasi dan
ditambah, bahkan ada yang diganti sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng aslinya,
kisah aslinya seakan telah ditelan zaman. Sedangkan cerita yang berisi tokoh para hewan
disebut dengan fabel.
Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak
ragamnya, yaitu sebagai berikut :
1. Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang
pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Contoh : Kancil
dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil
dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam,
Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
2. Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan
terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.
Contoh : Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng
tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-
lain.
3. Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu
tempat atau wilayah. Contoh : Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan
lain-lain.
4. Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan
keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh : Calon
Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
5. Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan
dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh : Kisah Para Nabi,
Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
22
6. Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau
cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor.
Area Sastra (2012) diakses pada Mei 2013
“http://kotekarea.blogspot.com/2012/05/pengertian-dongeng.html”
2.3.5.1 Little Red Ridding Hood
Tudung merah merupakan karakter dongeng dengan penggambaran seorang anak
kecil dengan tudung berwarna merah dan membawa keranjang makanan untuk diberikan
ke neneknya. Sifatnya sangatlah keras kepala dan tidak mau mendengarkan perkataan
ibunya tentang tidak boleh menyimpang dari jalan agar tidak tersesat. Alhasil akhirnya
serigala berhasil mengelabuhinya.
Charles Perrault (1697) diakses pada Mei 2013
“http://carolsnotebook.com/2010/04/09/little-red-riding-hood-by-charles-perrault/”
2.3.5.2 Hansel and Gretel
Penggambaran karakter Hansel dan Gretel sangatlah unik. Hansel sang kakak
sangat memperhatikan adiknya, dia selalu menghibur Gretel saat dirinya ketakutan dan
sedih, sementara Gretel bergantung dengan Hansel, namun saat mereka ditangkap oleh
penyihit tua, mereka bisa menggunakan kepintaran mereka masing-masing untuk
mengelabui penyihir, seperti halnya Hansel yang menipu penyihir dengan menggunakan
tulang ayam menjadi seolah tangannya yang kurus, dan Gretel yang pura-pura tidak bisa
meraih bakinya sehingga penyihir tersebut tertipu dan akhirnya Gretel memukulnya
keras-keras agar penyihir tersebut terkunci di oven.
Brother’s Grimm (1812) diakses pada Mei 2013 “http://classiclit.about.com/library/bl-
etexts/grimm/bl-grimm-hansel.htm”
2.3.5.3 Alice in Wonderland
Alice in Wonderland bercerita tentang anak perempuan yang tersesat di dunia
ajaib yang dipenuhi banyak mahluk aneh melalui sebuah lubang kelinci, lalu seiring
perjalanan si Alice dia mendapati bahwa dia harus mengalahkan Ratu Merah demi
23
mengembalikan ketentraman di Wonderland. Pada akhir cerita Alice berhasil
mengalahkan naga milik Ratu Merah. Alice sendiri memiliki sifat ingin tahu yang
berlebihan.
Charles Lutwidge Dodgson (1865) diakses pada Mei 2013
“http://longtail.hubpages.com/hub/alices-adventures-in-wonderland-by-charles-
lutwidge-dodgson”
2.3.5.4 Wizard of Oz
Cerita bermula dari tanah pertanian Kansas dimana Dorothy dan anjingnya Toto
yang tiba-tiba terjebak beliung, kemudian berada di sebuah negeri di balik pelangi.
Dalam perjalanannya untuk menemukan arah pulang menuju rumah, mereka bertemu
Scarecrow si bijak penuh keluguan yang ingin untuk menjadi manusia, Tinman sang
penebang kayu dengan impiannya untuk memiliki sebuah hati, dan Lion, singa pengecut
yang mendambakan keberanian.
Bersama-sama, mereka menyusuri jalanan yang terbuat dari bata berwarna
kuning, menuju Kota Zamrud dan menemui penyihir agung Oz, satu-satunya harapan
bagi Dorothy untuk kembali ke Kansas. Tak sekedar menolong Dorothy, Scarecrow,
TinMan, dan Lion juga berharap bertemu sang penyihir agung agar masing-masing
impiannya dapat dikabulkan. Dikisahkan Dorothy dan kawan-kawan yang harus
berhadapan dengan Penyihir Jahat dari Barat sebelum bertemu dengan penyihir agung
Oz.
Ketika sampai pada akhir cerita, penyihir agung Oz mengembalikan Dorothy dan
anjingnya Toto ke Kansas. Namun penyihir agung Oz hanya menggelengkan kepala
ketika Scarecrow, TinMan, dan Lion meminta hal yang sama yakni agar impian masing-
masing bisa terkabul. Sebab ternyata Scarecrow, TinMan, dan Lion sudah memiliki apa
yang sebenarnya mereka cari. Scarecrow yang memiliki kepedulian untuk membantu
Dorothy dan Toto telah memperlihatkan sosok manusiawi dengan jiwa penolong.
TinMan yang bercita-cita memiliki hati juga sudah menunjukkan belas kasih dan
berpihak pada kebaikan. Sedangkan Lion dengan berani telah menghalau anak buah
penyihir jahat dari Barat untuk melindungi Dorothy dan membuktikan bahwa ia bukan
makluk pengecut.
24
Baum, L. Frank (Lyman Frank) (1856-1919) diakses pada Mei 2013
“http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/BauWiza.html”
2.3.5.5 Puss in Boots
Kucing yang satu ini sangat menghargai majikannya, dia juga cerdik dengan
menjadikan majikannya sebagai bangsawan Carabas. Dia seolah-olah membuat ladang
sekitar rumahnya menjadi tanah milik majikannya. Dan dengan bantuannya sang
majikan akhirnya bisa memperistri putri raja.
Charles Perrault (1697) diakses pada Mei 2013
“http://www.worldoftales.com/fairy_tales/Charles_Perrault/THE_MASTER_CAT,_OR_
PUSS_IN_BOOTS.html”
2.3.5.6 Jack and the Beanstalk
Jack merupakan anak remaha bersifat bodoh dan polis yang tinggal dengan
ibunya, suatu saat menukar Sapi nya dengan biji kacang polong. Suatu saat kacang
polong tersebut tumbuh menjadi pohon raksasa yang mengantarkan Jack ke rumah
raksasa. Jack berhasil membawa telur emas milik raksasa itu untuk dijual, namun
raksasa yang tahu segera mengejar Jack. Di akhir cerita Jack berhasil membuat raksasa
tersebut jatuh dari pohon tinggi dengan menebangnya dan kemudian Jack dan ibunya
hidup bahagia.
Benjamin Tabart's (1807) diakses pada Mei 2013
“http://www.latrobe.edu.au/childlit/StWebPages/JessWard/index4.html”
2.3.5.7 Bawang merah dan Bawang Putih
Bawang merah dan Bawang putih sering digambarkan sebagai jahat dan baik,
dimana Bawang putih memiliki sifat yang baik hati dan tidak dendam pada ibu dan
kakak tirinya yang memperlakukannya seperti pembantu. Dan Bawang merah yang
memiliki perwatakan berbeda dengan Bawang putih. Dimana Bawang merah selalu
menyimpan rasa iri terhadap Bawang putih baik dari sifat ataupun fisiknya.
25
Loker Seni (2012) diakses pada Mei 2013
“http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-bawang-merah-dan-bawang.html”
2.3.6 Tokoh Non-Dongeng
Tokoh-tokoh yang berasal dari kejadian nyata ataupun tokoh-tokoh fiksi yang
pernah dibuat dan mendunia.
2.3.6.1 Abraham Van Hellsing
Merupakan tokoh fiksi dari cerita Bram’s Stoker pada tahun 1897 dalam cerita
novel Dracula , karakter ini lantas dikenal sebagai pemburu vampire dan musuh abadi
dari Count Dracula. Padahal Van Hellsing sendiri adalah dokter dari Belanda dengan
segudang prestasi.
Dr.Elizabeth Miller (2005) diakses pada Mei 2013
“http://www.ucs.mun.ca/~emiller/van_helsing.html”
2.3.6.2 Jack the Ripper
Pelaku pembunuhan berantai di Whitecapel, London , pada tahun 1888. Julukan
ini berasal dari sebuah surat yang ditulis oleh seseorang yang mengaku sebagai
pembunuh, yang kemudian disebarkan di media. Surat tersebut secara luas diyakini
adalah tipuan, dan kemungkinan ditulis oleh seorang jurnalis yang berupaya untuk
meningkatkan minat publik terhadap misteri tersebut. Dan rata-rata korbannya adalah
wanita tuna susila.
A + E Network (2013) diakses pada Mei 2013 “http://www.biography.com/people/jack-
the-ripper-9351486?page=2”
2.3.7 Legendary Creature
Merupakan makhluk yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah mitologis,
legenda maupun fabel. Makhluk tersebut juga terkait dengan folklor suatu suku.
Makhluk mitologis pada umumnya bersifat fantastis, baik bentuk maupun
kemampuannya. Karena kisahnya merupakan mitos, maka keberadaannya dipercayai
26
oleh masyarakat penganut mitologi bersangkutan. Maka dari itu, orang yang tidak
menganutnya dapat menyamakan makhluk mitologis sebagai makhluk imajiner
(makhluk khayalan). Pada masa kini, makhluk fantastis yang dilaporkan sebagai
penampakan dan rumor dikategorikan sebagai kriptid ("makhluk yang bersembunyi").
Sentra Edukasi (2013) diakses pada Juli 2013 “http://www.sentra-
edukasi.com/2011/06/pengertian-dan-contoh-contoh-mitos-di.html”
Web-Indexes (2013) diakses pada Mei 2013 “http://myth.web-
indexes.com/myths/Legendary-Creatures.html”
2.3.7.1 Werewolf
Manusia serigala, likantrof, atau likan adalah sebuah mitos dari Eropa kuno
berupa makhluk monster setengah manusia setengah serigala. Konon manusia serigala
akan berubah pada saat bulan purnama tiba, yang mana kekuatan mistiknya mencapai
puncaknya. Dalam mitologi tersebut, manusia serigala senantiasa akan memburu
manusia dan barang siapa yang tergigit atau terkena cakarannya akan menjadi salah satu
dari manusia serigala pula. Dia konon hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru
perak.
2.3.7.2 Vampire
Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan
intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain. Meskipun
kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah
ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah
masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Di
daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti
vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut
meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang
beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa
Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah.
27
2.3.7.3 Witch
Witch adalah gambaran untuk penyihir wanita dengan umur yang sudah tua,
namun sering memakan anak-anak untuk mendapatkan kemudaan mereka, biasanya
Witch akan iri hati bila melihat wanita lebih cantik dari dirinya, banyak versi yang
beredar tentang witch. Ada juga yang mengatakan bahwa Witch merupakan pengguna
ilmu sihir yang didapatkan dengan melakukan perjanjian dengan iblis.
2.3.7.4 Wizard
Wizard adalah sosok umum dalam karya fantasi, seperti sastra fantasi dan role-
playing game. mereka digambarkan sama seperti sejarah orang-orang seperti dalam
mitologi, legenda, fiksi, dan cerita rakyat. Biasanya mereka bersifat sombong karena
kemampuannya bisa berguna bagi orang banyak tetapi ada juga yang bersifat murah hati.
2.3.7.5 Giant
Giant atau Raksasa merupakan mahkluk legenda yang sering terdengar, Raksasa
sendiri biasa berbentuk seperti manusia atau hewan, namun dengan ukuran yang jauh
lebih besar. Dongeng dan legenda menyatakan bahwa raksasa merupakan bangsa
makhluk yang bodoh dan bengis, suka mengganggu dan memakan manusia, namun ada
beberapa dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa dianggap suatu
ancaman karena manusia tidak mampu menandingi ukuran serta tenaganya yang besar,
namun tidak sedikit yang memberi gagasan tentang raksasa sebagai makhluk hidup yang
berdampingan dengan manusia. Biasanya raksasa juga bersifat pemalas.
Web-Indexes (2013) diakses pada Mei 2013 “http://myth.web-
indexes.com/myths/Legendary-Creatures.html”
2.3.8 Pembanding
Kecurigaan yang berlebihan dan prasangka tidak beralasan terhadap seseorang
adalah bentuk kejadian yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Elemen
kejutan dari prasangka yang tidak benar terhadap penampilan orang asing selalu menarik
untuk diangkat menjadi humor dengan setting dan latar belakang berbeda. Berikut
28
adalah beberapa cerita pendek yang mengusung tema prasangka sosial, film serial
animasi bertema dan dengan Film Serial Animasi “Death Tale”, antara lain:
a. R W B Y “Red Trailer”
Cerita menceritakan tentang seorang cewek berpenampilan seperti “Little Red
Riding Hood” yang sedang berjalan sendirian di tengah badai salju. Lalu datang
segerombolan warewolf yang menyerang dirinya, lalu dia dengan cepat melawan
segerombolan warewolf dengan menggunakan senjata sabit besarnya yang dibuat secara
modern sehingga bisa berganti menjadi senapan. Cerita habis setelah dia berhasil
mengalahkan segerombola warewolf dan pergi meninggalkan mereka.
Gambar 2.2 R W B Y “Red Trailer”
Sumber gambar : “http://heliconheroes.com/2013/03/watch-the-rwby-trailers/”
Studio : Rooster Teeth Productions
Rilis : Juli, 5 2013
Durasi : 10 Menit
Rooster Teeth Productions (2013) diakses pada Mei 2013
“http://www.imdb.com/title/tt3066242/”
b. Red Undead
Masih menceritakan tentang seorang “Little Red Riding Hood”. Dalam film
pendek ini diceritakan bahwa konflik antara sang serigala dan si kerudung merah lebih
berat, karena disajikan dengan dendam sang kerudung merah terhadap sang serigala
yang memakan neneknya. Maka di sini nuansa jauh lebih horror, dan kesan sadis terlihat
dalam film ini. Si kerudung merah yang berhasil membunuh si serigala akhirnya
membelah perutnya dan mengeluarkan sang nenek, lalu dengan bermandikan darah dia
29
mengenakan lagi kerudungnya yang bercampur darah hingga menjadi merah dan
membawa mayat sang nenek pergi bersamanya.
Gambar 2.3 Red Undead
Sumber gambar: http://www.youtube.com/watch?v=om-iANuBrR4
Film oleh : Bilawal Ilyas
Rilis : Juni, 21 2012
Durasi : 5 menit
Bilawal Ilyas (2012) diakses pada Mei 2013 “http://www.youtube.com/watch?v=om-
iANuBrR4”
C. Fairy Tale Fight
Game dengan petualangan Little Red Ridding Hood, Naked King, Snow White,
dan Jack dalam mencari jati diri mereka sebagai peran utama dalam dongeng. Yang
dimana ada sebuah ketel yang harus mereka pulihkan agar cerita dari masing-masing
dongeng kembali normal.
Gambar 2.4 Fairy Tale Fight
Sumber gambar :” http://pixelatedgeek.com/tag/fairytale-fights/”
30
Studio : Playlogic Entertainment
Rilis : Oktober, 27 2009
Playlogic Entertaiment (2009) diakses pada Mei 2013
“ http://www.ign.com/games/fairytale-fights/xbox-360-14276258”
D. Soul Eater
Animasi tentang kehidupan para siswa SPS Maka, Black Star, dan Death the Kid
menjalani hari-hari mereka dengan memberantas penjahat-penjahat dunia dan
mengambil jiwa mereka dan menguncinya.
Gambar 2.5 Soul Eater
Sumber gambar : “http://allcinema69.blogspot.com/2012/12/soul-eater-mini-mkv-sub-
indo.html”
Studio : Square-Enix
Rilis : April, 7 2008
Durasi : 20 Menit
Atsushi Ohkubo (2008) diakses pada Mei 2013
“http://www.animenewsnetwork.com/encyclopedia/anime.php?id=9070”
31
2.4 Pertimbangan Pengambilan Cerita
Membuat cerita dongeng dengan gambaran seperti anime Jepang memang tidak
mudah, karena dongeng banyak diperuntukan untuk anak-anak dan anime Jepang dinilai
terlalu aneh dengan penggambaran karakter yang serba sempurna dan selalu diidentikan
dengan adegan mesum. Disini saya ingin membuat suatu cerita dongeng yang berbeda,
mengambil intisari dongeng dan dikemas dalam cara lain dan dibuat dalam style anime
Jepang. Namun saya membuatnya dengan tujuan agar pandangan orang tentang dongeng
dan anime sedikit berubah dan tidak hanya melihat visual tapi inti cerita.
2.5. Analisa S.W.O.T
2.5.1 Strength
Kekuatan dalam serial animasi ini adalah banyaknya adegan aksi yang terdapat
serial animasi, juga dari segi penceriataan penonton akan dibumbui relasi antara karakter
sehingga akan menimbulkan emosi di setiap penonton.
2.5.2 Weakness
Kelemahannya adalah tidak semua orang bisa menikmati serial animasi dengan gaya
gambar seperti animasi Jepang
2.5.3 Opportunities
Peluangnya cukup besar jika dilihat dari beberapa animasi jepang yang pernah sukses
dikenal oleh banyak orang pada jaman dulu. Dan mungkin dengan adanya animasi ini
penonton yang merindukan animasi Jepang bisa terhibur.
2.5.4 Threats
Keterbatasan waktu atau management waktu yang terbatas sehingga tidak
menjadikan serial animasi ini tampil secara maksimal.
2.6. Faktor Pendukung
1.Ceritanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang dibumbui dengan action,
serial seperti ini lebih mudah untuk beradaptasi dengan audience yang ditargetkan masi
menginjak bangku sekolah.
2.Didukung oleh dialog agar plot cerita jadi lebih muda dimengerti.
32
2.7. Faktor Penghambat
1.Masih kurangnya penikmat animasi seperti anime yang menilai lebih cocok
untuk anak kecil, atau biasanya ada kesan bila menonton itu dikatakan hobi yang aneh.
2.8 Hasil Survey
1.Berapa umur anda
Gambar 2.6 Tabel 1
Sumber : Data Pribadi
2. Menurut anda apakah dongeng identik dengan anak-anak?
Gambar 2.7 Tabel 2
Sumber : Data Pribadi
33
3. Bagaimana reaksi anda, ketika ada seorang teman anda yang menceritakan
cerita dongeng?
Gambar 2.8 Tabel 3
Sumber : Data Pribadi
4.Apakah anda tahu cerita dari dongeng-dongeng seperti "Little Red Riding
Hood", "Hansel and Gretel", dan "Alice in Wonderland" dan cerita dongeng terkenal
lainnnya?
Gambar 2.9 Tabel 4
Sumber : Data Pribadi