bab 2 data dan analisa 2.1 data dan literatur 2.1.1 data...

33
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data Umum Tentang Animasi 2.1.1.1 Sejarah Animasi Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di

Upload: hoangkhue

Post on 03-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

3  

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

2.1.1 Data Umum Tentang Animasi

2.1.1.1 Sejarah Animasi

Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar

tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi

tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua

elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi

musik.

Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika.

Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi.

Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang

dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar

tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga

biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu

dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam.

Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih.

J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama

yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion

animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan

menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan

Humorous Phases of Funny Faces (1906).

Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang,

bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer.

Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan

3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

4  

komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector

graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan

berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan

sebagainya

Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film

animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan

karya fenomenal Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju,

dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film

animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana

di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18

November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna

pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies

di tahun 1932.

Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang

misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913

dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation

oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro

pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula

perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal

penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya,

kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi.

Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi

yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang

mempunyai jalan cerita yang menarik.

2.1.1.2 Animasi di Indonesia

Dimulai dengan Si HUMA produksi PPFN yang disiarkan oleh

TVRI, dilanjutkan Si Unyil karya Pak Raden (Drs. Suyadi) dalam

salah satu episode berupa animasi gabungan stop motion, paper cut

& 2D bercerita tentang TIMUN MAS.

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

5  

Di akhir tahun 80-an menjelang 90-an awal ditandai

munculnya beberapa perusahaan animasi yang menerima order dari

luar negeri seperti Asiana Wang Animation (kerja sama dengan

Wang Film Animation, Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan

untuk gaya Jepang/ Anime ada Evergreen, Marsa Juwita Indah di

Bali, dan lain-lain. Lalu dilanjutkan dengan munculnya Red Rocket

di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal Kartun, dstnya hingga

muncul di tahun 90-an, beberapa perusahaan animasi yang juga

mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari Studio (lebih

ke game animation), dan generasi baru anak2 nongkrong MTV

seperti Wahyu Aditya dengan Hello;motion-nya.

Beberapa tokoh animator di Indonesia seperti Dwi Koendoro

(dengan Pailul-nya), Gotot Prakosa yang senimator (seniman

animator di IKJ), Pak Suyadi/ Pak Raden & Pak Denny Djunaid di

era munculnya TV swata pertama (sejaman dengan munculnya

RCTI) untuk iklan chiky, Poppy Palele yang mendalangi para

animator di Red Rocket, lalu beberapa nama yang membuat 3D

animasi seperti Mas Chandra, untuk JANUS; film layar lebar

gabungan life & 3D, Deddy Samsudin untuk berbagai animasi iklan

teve, hingga yang terbaru para animator yang tengah menyiapkan

animasi layar lebar Sing to the Dawn, dari Infinite Frameworks

Batam.

Sebetulnya talent untuk animator di Indonesia amat sangat

banyak dan maju, hanya saja tidak didukung oleh mangement yang

kuat dan rapi, namanya juga seniman harus didukung banyak orang

sekaligus industri yang berhubungan langsung dengan pemerintah

dan tenaga kerja agar karya animasi bisa bergaung di dalam dan

sekaligus di luar negeri. Animator Indonesia sudah biasa

menggambar atau membuat wayang kulit maupun wayang golek,

leluhur kita piawai dalam membuat candi & pura, sehingga gambar

detail dan indah bukan masalah bagi masyarakat Indonesia.

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

6  

Sekarang ini, di Jakarta jauh lebih susah/ langka mencari

animator 2D (yang berstandard internasional) dibandingkan mencari

animator 3D, beberapa animator 2D yang handal, kini bergabung

dengan rumah produksi maupun post production, yang mengerjakan

TV commercial dan lain-lain.

Munculnya AINAKI (Asosiasi Animasi Industri dan Konten),

perlu didukung oleh semua personel yang terlibat dalam

mengembangkan animasi di negeri tercinta ini, karena beberapa

wadah animasi lainnya di Indonesia rata-rata tidak bisa bertahan

lama.

Gbr 1. Film Animasi “Sing To The Dawn”

Sumber: (http://ayusa.wordpress.com/2009/07/10/sttd-meraih-mimpi/)

2.1.1.3 Animasi Komputer 3 Dimensi (3D)

Pada animasi 3D, sebuah obyek dibuat secara digital berupa

obyek 3D yang memiliki rumusan geometri matematis tertentu, dan

di-animasi dengan menggunakan sejumlah metode, misalnya standar

tradisional keyframe animation, simulasi fisika, motion capture,

rigging, dll.

Animasi Komputer secara umum dibagi menjadi 2, yaitu

Animasi Komputer 2D dan 3D. Animasi Komputer 3D, pada

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

7  

dasarnya adalah Animasi Stop Motion. Software-software animasi

komputer 3D membuat gambar untuk setiap frame dengan proses

yang disebut rendering, dan disatukan dengan urutan tertentu

sehingga menjadi sebuah kesatuan. Seperti halnya pada animasi 2D,

animasi 3D pun memiliki istilah yang disebut Key Frame, yaitu

gambar kunci yang menjadi panduan sebuah gerakan. Berdasarkan

Key Frame dibuatlah gambar-gambar in-between diantara Key

Frame yang ada, gambar-gambar ini dikenal dengan sebutan tweens.

Gbr 2. Contoh Animasi Walkcyle

Sumber: (http://www.idleworm.com/how/anm/02w/walk1.shtml)

Pada Animasi 3D, karakter dan benda, dibuat dengan proses

modeling. Karakter yang telah dimodel dalam software animasi

komputer 3D belum dapat digerakkan oleh animator, karena karakter

tersebut belum memiliki sistem tulang. Agar dapat digerakkan,

model akan di rigging dengan sistem tulang virtual atau virtual

skeleton. Proses rigging akan memungkinkan model karakter untuk

digerakkan oleh Animator.

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

8  

Gbr 3. Virtual Skeleton dengan model

Sumber:

(http://mansurovrenat.blogspot.com/2007_09_01_archive.html)

Ada 2 cara untuk menggerakan karakter 3D. Yang pertama

adalah dengan menggunakan keyframe, dimana animator

menggerakan bagian-bagian dari virtual skeleton dalam software

animasi 3D. Cara ini lebih banyak digunakan untuk membuat

animasi karakter 3D yang bergaya kartun.

Cara kedua adalah dengan menggunakan alat yang disebut

Motion Capture. Alat ini bentuknya seperti sensor yang ditempelkan

ke tubuh aktor, lalu komputer akan merekam gerakan yang

dilakukan oleh aktor tersebut selama menggunakan alat ini.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

 

G

Sum

yang

prins

Moti

tetap

komp

gamb

dituj

yang

telah

akan

elem

softw

meru

namu

mber: (http:/

Jika meng

g bergaya k

sip animasi

ion capture t

pi harus disem

Motion G

puter yang m

bar dan tek

ukan bagi a

g di-animasi

h ada pada se

n dijelaskan

men grafis p

ware grafis

upakan mod

un disini di

Gbr. 4

//www.vizwo

av

gunakan ala

kartun, aktor

yang berl

tidak selesai

mpurnakan l

raphic Anim

menggabung

ks. Animasi

animasi yan

dengan men

ebuah softw

secara khus

enting dan

terkemuka

dul khusus p

ibahas sebag

4 Motion Cap

orld.com/200

vatar/)

at ini untuk

r harus dib

laku. Anim

i setelah gera

lagi oleh par

mation ditu

gkan elemen

slide show

ng mengguna

nggunakan te

ware yang kh

sus menging

menjadi mo

a. Animasi

pada kebany

gai animasi

pture

09/12/art-mo

k membuat

eritahukan

masi denga

akan direkam

ra animator.

ujukan untu

n-elemen gra

ialah sebut

akan slide-s

emplate anim

husus untuk

gat keistimew

odul animas

i partikel,

yakan progr

instan sebu

otion-captur

animasi kar

untuk meng

an menggun

m oleh komp

uk jenis ani

afis 2D, misa

tan yang kh

slide gambar

masi khusus

itu. Animasi

waannya seb

si khusus se

meskipun

ram animasi

uah program

re-

rakter

gikuti

nakan

puter,

imasi

alnya

husus

r/foto

yang

i teks

bagai

ebuah

juga

i 3D,

m 2D

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

10  

yang khusus menyediakan fitur tersebut. Sedangkan animasi karakter

ialah bagian dari animasi 3D yang menggunakan sistem

rangka/skeleton untuk menggerakan mesh sebagai “kulit” yang

membungkus makhluk hidup seperti manusia dan hewan.

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik

pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat.

Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan

nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story

buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio film

dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ,

Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding

Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu

biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer

Generated Imagery).

2.1.1.4 Teknik-teknik dalam Pembuatan Animasi 3 Dimensi (3D)

2.1.1.4.a Modeling

proses ini adalah proses pembuatan model objek dalam

bentuk 3D dikomputer. Model bisa berupa karakter (mahkluk

hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan; atau

berupa benda mati seperti rumah, mobil, peralatan, dan lain -

lain. Model harus dibuat dengan mendetail dan sesuai dengan

ukuran dan skala pada sketsa desain/model yang telah

ditentukan sebelumnya sehingga objek model akan tampak

ideal dan proporsional untuk dilihat.

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

11  

Gbr. 5 Character Modeling

Sumber: (http://www.jakeart.com/)

2.1.1.4.b Material

proses ini adalah proses pembuatan dan pemberian

warna dan material (texture) pada objek yang dimodelkan

sebelumnya sehingga akan tampak kesan yang nyata.

Pemberian material atau texture pada objek 3D akan

mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D. Material

atau texture dapat berupa foto atau gambar yang dibuat

dengan aplikasi software 3D, seperti 3DsMax, Maya, dan lain

– lain atau dengan bantuan software digital imaging, seperti

Photoshop, PhotoPaint, atau Gimp.

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

12  

Gbr. 6 Beberapa Jenis Material pada 3D

Sumber: (http://www.mrcad.com/category/vray/page/2/)

2.1.1.4.c Skinning & Rigging

Setelah model selesai dibuat, agar bisa bergerak kita

harus menempelnya ke tulang (bone). Di Maya misalnya, ada

teknik Smooth Bind dan Rigid Bind.

Smooth bind adalah teknik menempelkan tulang dengan

vertex (titik2 persinggungan dalam polygon).

Binding/skinning dengan cara ini menghasilkan gerakan otot

yang halus karena kita bisa customize per vertex. Kita bisa

edit vertex yang tidak mengikuti tulang atau membuat vertex

agar tidak mengikuti tulang dengan tool vertex paint. Rigid

bind adalah menempelkan tulang dengan organ tubuh dalam

jarak tertentu. Rigid bind ini menggunakan metode limit.

Misalnya dalam limit radius 5 cm dari tulang organ tersebut

terkena efeknya (menempel). Teknik ini lebih ringan di

animasi, tetapi haya cocok untuk object yang silindris.

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

13  

Teknik ini banyak dipakai di pembuatan game karena

ringannya.

Gbr 7. Skinning & Rigging pada model 3d

Sumber: (http://www.3dcognition.com/animationprinciples3.html)

2.1.1.4.d Animating

Animation / Animating adalah proses pembuatan

animasi untuk model. Animasi dapat berupa gerakan, baik itu

gerakan objek atau model atau gerakan kamera untuk

menciptakan animasi walkthrough, animasi flythrough dan

lain - lain. Anda dapat menentukan arah dimulainya suatu

gerakan animasi yang tentu saja, disesuaikan dengan

storyboard yang telah dibuat pada tahap pre-production.

Gbr 8. Animasi pada karakter 3D

Sumber: (http://www.cgtantra.com/forums/showthread.php?t=7304)

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

14  

2.1.1.4.e Lip Syncronizing

Animasi gerak bibir atau lazim disebut dengan

Lipsync adalah animasi yang dibutuhkan pada saat karakter

akan mengucapkan kata – kata. Biasanya disertai dengan

rekaman suara yang digabung sehingga karakter seakan –

akan berucap sesuatu. Untuk membuatnya tidak perlu

membuat 27 model karena terdapat 27 huruf. Biasanya

untuk mengakalinya cukup membuat huruf yang kira –

kira kalau diucapkan, gerak yang dilakukan oleh mulut

hampir sama.

Gbr 9. Gerakan Lipsync dari seorang karakter

Sumber: (http://www.gameanim.com/2007/10/11/morph-management/)

2.1.1.4.f Lighting

Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian

cahaya pada model sehingga diperolehlah kesan visual yang

realistis, karena terdapat kesan , kedalaman, ruang dan

pemabayangan objek. Tanpa adanya Lighting, maka objek

3D anda menjadi tidak menarik dan juga tidak realistis. Anda

dapat memberikan fitur global illumination, yang sekarang

mulai marak digunakan, yang mampu memberikan hasil

pencahayaan yang realistis dan natural, seperti dalm kondisi

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

15  

nyata. Fitur ini sangat ideal untuk digunakan, namun

membutuhkan kalkulasi waktu render yang cukup lama.

Gbr 10. . Contoh macam-macam lighting terhadap shot

(http://artzone.daz3d.com/index.php?mode=ix&section=blog&op=view

&pid=9200)

2.1.1.4.g Rendering

Proses ini adalah proses pengkalkulasian pada model

3D yangtelah diberi texture , lighting, environment effect, dan

animation. Dengan demikian, hasil animasi yang didapatkan

tampak sangat nyata dan menarik.

Gbr 11. Dua model yang sama dengan style render yang berbeda

Sumber: (http://www.wildcatdigital.com/lighting-renderings/)

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

16  

2.1.1.4.h Post Editing

Proses/tahapan akhir dari suatu produksi animasi 3D ini

meliputi :

2.1.1.4.h.1 Editing Animation and Voice

ini adalah proses pengeditan pada hasil animasi

yang telah dibuat dan juga pengeditan pada suara.

Dalam proses ini, klip animasi dan suara yang tidak

diperlukan akan dibuang.

2.1.1.4.h.2 Compositing and Visual Effect.

ini adalah proses compositing pada elemen -

elemen animasi serta pembuatan visual effect yang

dibutuhkan , misalnya pembuatan judul, atau

penambahan efek - efek visual yang memperindah

tampilan animasi, seperti pemberian efek cahaya,

sinar, ledakan dan lain - lain.

Gbr 12. Salah satu contoh visual effect film Iron Man 2

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

17  

Sumber: (http://prologue.com/projects/iron-man-2--2/galleries/vfx-

montage--2)

2.1.1.4.h.3 Adding Sound and Audio/folley

ini adalah proses pemberian audio sebagai

pendukung visual animasi. proses ini biasanya

dilakukan di dalam sebuah ruangan dengan berbagai

peralatan yang menghasilkan bunyi - bunyian sesuai

dengan adegan yang dibutuhkan dalam animasi.

2.1.1.4.h.4 Preview & Final

ini adalah tahap penyatuan keseluruhan

animasi, audio, dan compositing yang telah dibuat.

2.1.1.4.h.5 Burn to Tape

ini adalah proses pemindahan hasil animasi ke

media pita untuk diputar di bioskop atau stasiun TV.

Media penyimpanan lainyang juga banyak digunakan

saat ini adalah media penyimpanan digital, yaitu CD

atau DVD.

2.1.1.4.i Skenario

proses ini adalah proses pembuatan naskah atau alur

cerita animasi. skenario yang menarik akan menentukan

keberhasilandari film animasi yang dibuat. Skenario

biasanya berbentuk teks tulisan/ketikan.

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

18  

2.1.1.4.j Storyboard

storyboard adalah bentuk visual /gambar dari skenario

yang telah dibuat, berupa kotak-kotak gambar (seperti

komik) yang menggambarkan jalan cerita dan adegan-

adegan yang hendak dibuat dalam film. Storyboard

berfungsi sebagai panduan utama dari proses produksi

animasi. Oleh karena itu, segala macam informasi yang

dibutuhkan hars dibuat dan tercantum dalam storyboard,

seperti angle kamera, tata letak/layout/staging, durasi,

timing, dialog, ekspresi dan informasi lainnya. Dengan

adanya storyboard, maka proses pembuatan animasi akan

menjadi lebih mudah, jelas, fokus, dan terarah.

2.2 Sumber Data

Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh

dari beberapa sumber, antara lain:

2.2.1 Buku :

Buku referensi yang digunakan yaitu Prasangka Terhadap Etnis Cina (Dr.

Yusiu Liem), Mereka Bilang Aku China (Dewi Anggraeni), Etnis Tionghoa

dan Nasionalisme Indonesia (Leo Suryadinata)

2.2.2 Internet :

Untuk acuan data penulis mengambil dari :

• http://id.wikipedia.org,

• http://ratualit.blogspot.com/2009/01/menengok-sejarah-etnis-

tionghoa-di.html,

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

19  

• http://www.indocina.net/viewtopic.php?f=22&t=22754,

• http://blog.harian-aceh.com/si-itik-buruk-rupa.jsp,

• http://freddyilhamsyah.wordpress.com/2010/10/06/apa-itu-fabel-

tiongkok-kuno/,

• http://www.psikologizone.com/teori-kognitif-psikologi-

perkembangan-jean-piaget,

• http://biokristi.sabda.org/jean_piaget

• http://www.scribd.com/doc/4634605/Pengertian-Semantik

2.2.3 Wawancara :

Survey yang sudah dilakukan ke beberapa orang yang tentunya keturunan

etnis Tionghoa yang pernah mengalami "diskriminasi" baik secara

langsung maupun tidak

2.2.4 Video :

Referensi film pendek Soe Hok Gie,, The Ugly Duckling and Me

2.3 Pemilihan Media

Media yang digunakan untuk menginformasikan dan mengajak masyarakat

lebih mengetahui tentang diskriminasi ras ini adalah komunikasi visual animasi

film pendek yang hasil akhirnya menggunakan fable cerita “Si Itik Buruk Rupa”

berdurasi lebih dari 3 menit. Agar penonton tidak bosan menikmatinya karena

durasinya tidak terlalu panjang.

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

20  

2.4 Data Sejarah Tionghoa di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang mempunyai berbagai macam ragam mulai

dari suku bangsa dan bahasa. Suku bangsa Tionghoa (Cina) di Indonesia adalah

salah satu etnis di Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah

Tenglang (Hokkien), Tengnang (Tiochiu), atau Thongnyin (Hakka). Dalam

bahasa Mandarin mereka disebut Tangren (Hanzi: 唐人, "orang Tang"). Hal ini

sesuai dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa-Indonesia mayoritas berasal dari

Cina selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara orang

Cina utara menyebut diri mereka sebagai orang Han (Hanzi: 漢人, hanyu pinyin:

hanren, "orang Han").

Leluhur orang Tionghoa-Indonesia berimigrasi secara bergelombang sejak

ribuan tahun yang lalu melalui kegiatan perniagaan. Peran mereka beberapa kali

muncul dalam sejarah Indonesia, bahkan sebelum Republik Indonesia

dideklarasikan dan terbentuk. Catatan-catatan dari Cina menyatakan bahwa

kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat dengan dinasti-

dinasti yang berkuasa di Cina. Faktor inilah yang kemudian menyuburkan

perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari Cina ke Nusantara dan

sebaliknya.

Dari tahun 1740 pada zaman Batavia, hingga mei 1998 masyarakat Tionghoa

(Cina) mengalami banyak diskriminasi. Di era Negara Kesatuan Republik

Indonesia ini tercatat dua peristiwa yang dirasakan sebagai pukulan yang

menyakitkan bagi masyarakat Tionghoa (Cina), yaitu peristiwa G30S PKI tahun

1965 dan kerusuhan Mei 1998. Pilihan dengan identitas Indonesia telah

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

21  

difasilitasi pemerintah Orde Baru yang memberlakukan asimilasi inkorporasi

(total) bagi orang Tionghoa (Cina) untuk menghilangkan identitas Tionghoa

(Cina) -nya dan menjadi Indonesia. Namun demikian motivasi pemberlakuan

asimilasi inkorporasi nampaknya lebih bernuansa ‘hukuman’ karena sangkaan

keterlibatan orang Tionghoa (Cina) dalampemberontakan PKI tahun 1965.

Pada kenyataannya kebijakan tersebut justru memberikan kontribusi terhadap

berbagai kerawanan dan gejolak sosial yang memprihatinkan seperti prasangka,

kerusuhan-kekerasan massa dengan sasaran etnis Tionghoa (Cina). Kebijakan

tersebut juga menyisakan trauma bagi golongan minoritas ini , selain akibat

berbagai tindakan kekerasan yang dialaminya, juga akibat perlakuan diskriminatif

yang membelenggu gerak hidup masyarakat Tionghoa (Cina) ini.

Banyak tuduhan miring dialamatkan kepada golongan minoritas, keturunan

Tionghoa (Cina), seolah-olah mereka adalah sekelompok masyarakat yang hanya

peduli terhadap komunitasnya semata, mendekati kekuasaan demi menumpuk

kekayaan materi untuk diri sendiri dan kelompoknya. Bahkan ada pendapat yang

lebih ekstrem menyatakan bahwa golongan Tionghoa (Cina) adalah kelompok

yang membuat kemiskinan bagi masyarakat pribumi. Singkatnya, kalangan

keturunan Tionghoa (Cina) enggan berpartisipasi, sebagian besar bersikap apatis.

Tuduhan seperti tersebut diatas didasari oleh beberapa faktor salah satunya

adalah kesenjangan sosial, bahwa golongan Tionghoa sebagian besar secara

materi dapat hidup layak. Kemampuan ekonomi golongan Tionghoa dianggap

oleh masyarakat mengapa golongan ini menjadi ekslusif, tidak membaur dengan

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

22  

pribumi dalam konteks komunikasi sosial, dan tidak responsif terhadap realitas

sosial dilingkungannya.

Sejarah Indonesia dalam 50 terakhir menunjukkan bahwa istilah "Cina" dalam

konteks bahasa Indonesia mengundang beberapa konotasi. Tahun 50-an, pers

Indonesia telah menggunakan kata "Tionghoa" sesuai dengan kata "Tiongkok"

untuk merujuk kepada negara Cina. Hal ini secara resmi dirubah lagi setelah

tahun 1965. Berdasarkan gagasan Seminar Angkatan Darat, yang didukung oleh

beberapa elemen etnis Cina anti-komunis seperti BAKOM-PKB, kata "Tionghoa"

diganti menjadi "Cina", yang saat itu jelas jelas mengandung konotasi negatif.

Pada bulan Juli 1998, setelah Soeharto lengser, disepakati dalam pertemuan

tokoh-tokoh etnis Cina bahwa istilah kembali diganti menjadi "Tionghoa". Dan

dari semua kutipan di atas terdapat bahwa adanya "diskriminasi secara

transparant" yang terjadi bahkan sampai sekarang ini.

2.4.1 Stereotipe

Stereotipe adalah pendapat atau prasangka mengenai orang-

orang dari kelompok tertentu, dimana pendapat tersebut hanya

didasarkan bahwa orang-orang tersebut termasuk dalam kelompok

tertentu tersebut. Stereotipe dapat berupa prasangka positif dan negatif,

dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan

diskriminatif. Sebagian orang menganggap segala bentuk stereotipe

negatif. Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya memiliki

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

23  

sedikit dasar yang benar, atau bahkan sepenuhnya dikarang-karang.

Berbagai disiplin ilmu memiliki pendapat yang berbeda mengenai asal

mula stereotipe: psikolog menekankan pada pengalaman dengan suatu

kelompok, pola komunikasi tentang kelompok tersebut, dan konflik

antarkelompok. Sosiolog menekankan pada hubungan di antara

kelompok dan posisi kelompok-kelompok dalam tatanan sosial. Para

humanis berorientasi psikoanalisis (mis. Sander Gilman) menekankan

bahwa stereotipe secara definisi tidak pernah akurat, namun

merupakan penonjolan ketakutan seseorang kepada orang lainnya,

tanpa memperdulikan kenyataan yang sebenarnya. Walaupun jarang

sekali stereotipe itu sepenuhnya akurat, namun beberapa penelitian

statistik menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus stereotipe sesuai

dengan fakta terukur.

2.4.2 Diskriminasi

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap

individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang

diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang

biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena

kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.

Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik

suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik,

Page 22: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

24  

kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan

diskriminasi

Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-

jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan

sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.

Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral

menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

2.4.3 Kisah si Itik Buruk Rupa

Dahulu kala, adalah sekelompok bebek yang tinggal di tepi sungai.

Mereka terdiri terdiri dari Pak Bebek, Ibu Bebek, dan telur-telur bebek yang

sedang dierami oleh Ibu Bebek. Suatu hari telur-telur itu menetas satu persatu.

Pak Bebek senang bukan main, Ibu Bebek pun demikian. Sambil

memperhatikan telur-telur yang menetas satu persatu, ia pun tersenyum dan

memeluk satu persatu anak bebek yang sudah lahir itu.

Namun pada telur yang terakhir menetas, yang keluar bentuknya sangat

berbeda dengan saudara-saudaranya. Bila Ibu dan Pak Bebek berwarna kuning

keemasan dan berparuh oranye serta berbunyi “Kweek..kweek..” maka anak

bebek yang terakhir ini berbulu kehitaman dan berparuh kecoklatan, wajahnya

tidak secantik saudara-saudaranya, dan suaranya pun berbeda,

“Ooork..ooork…” Pak dan Ibu bebek pun bertengkar hebat. Pak bebek merasa

Page 23: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

25  

anak itu adalah hasil perselingkuhan Ibu bebek dengan mahluk lain,

sedangkan Ibu bebek tidak terima dituduh seperti itu. Pak bebek pun pergi

meninggalkan Ibu bebek. Sementara itu si bebek kecil yang buruk rupa tadi

pun diejek oleh saudara-saudaranya yang lain. Namun demikian, si bebek

kecil yang buruk rupa itu tetap mengikuti kemanapun induknya pergi,

walaupun induknya tidak pernah sekalipun memperhatikannya. Semakin

besar, semakin berbedalah dia dengan saudara-saudaranya yang lain, dan hal

ini sangat memalukan bagi Ibu bebek. Apalagi si bebek buruk rupa ini

ternyata tidak bisa berenag sebaik saudara-saudaranya yang lain. Pada suatu

hari, saat sedang berenang bersama Ibu dan saudara-saudaranya, sang bebek

buruk rupa ini tertinggal jauh di belakang.. Ia kemudian memanggil-manggil

ibunya dengan suaranya yang jelek itu, namun tidak ada sahutan.

Akhirnya ia pun berenang menyusuri sungai untuk mencari keluarganya

kembali, berhari-hari ia lalui tanpa menyerah, hujan angin ia terpa tanpa kenal

lelah, hingga akhirnya ia benar-benar putus asa dan menangis sedih di sudut

sungai… Tangisannya begitu meyayat hati, ia masih begitu kecil, belum

mengerti mengapa ibunya meninggalkannya dan tidak pernah sayang

padanya, padahal ia anaknya.. mengapa langit begitu kejam padanya…

mengapa… tangisnya.. Tak lama, datanglah dua ekor bebek yang ajaibnya,

sama buruknya dengan bebek buruk rupa itu, bahkan suaranya pun juga sama!

Mereka mendatangi bebek kecil yang sedang menangis itu dan menghiburnya.

Tak lama, datanglah induk mereka yang mencari kedua anaknya yang tiba-

tiba menghilang, dan terlihatlah oleh bebek buruk rupa itu seekor angsa yang

Page 24: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

26  

sangat cantik.. lehernya panjang… dan wajahnya menyiratkan kasih dan

sayang…

Begitu melihat bebek buruk rupa itu, ia pun bertanya padanya:

“Wahai mahluk kecil,mengapa engkau menangis?” “Saya kehilangan induk

saya…” jawab si bebek sambil menangis.. “Induk saya tidak mau saya

lagi..karena saya berbeda dengan saudara-saudara saya.. mereka cantik-cantik

dan pandai berenang seperti saudara-saudara saya yang lain.. waktu baru lahir,

saya sudah dibenci oleh ibu saya, karena saya tidak seperti mereka…dia tidak

pernah menyayangi saya… katanya saya bukanlah anaknya…karena bulu saya

tidak kuning keemasan seperti mereka… paruh saya tidak sama warnanya

dengan mereka.. dan suara saya sangat jelek…Ibu selalu berkata bahwa saya

adalah bebek yang salah lahir..” “Wahai mahluk kecil, jangan menangis…

memang benar kata Ibu kamu, kamu berbeda dengan saudara-saudaramu yang

lain.. mereka memiliki apa yang tidak kamu miliki…dan sebaliknya kamu

juga memiliki apa yang tidak mereka miliki… Nah, sekarang lihatlah air yang

mengalir di bawahmu, pandanglah wajahmu…lihatlah persamaan antara

dirimu dan anak-anakku…” Sang itik pun melihat pantulan dirinya sendiri di

air dan mendapati bahwa dirinya ternyata sama dengan kedua anak itik

tersebut...“Ya… kamu bukanlah anak bebek… kamu adalah anak itik…

memang saat ini rupamu buruk, tetapi aku yakin kelak kamu akan menjadi

secantik aku… kemarilah nak, anggaplah aku ini Ibumu…”

Sang itik kecil itupun mendekati induk Angsa yang cantik dan merasakan

kehangatan dibawah pelukan sayapnya yang penuh dengan kasih… ia pun tak

Page 25: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

27  

lagi bersedih… Kemudian sang itik kecil pun ikut bersama dengan induk

angsa kemanapun mereka berenang, sekarang sebagai itik yang bangga,

karena ia mempunyai keluarga yang menyayanginya… dan pada suatu

kesempatan, ia berpapasan dengan keluarga bebek yang pernah membencinya,

ia pun berasa bangga saat melewati mereka… dan anak-anak bebek itupun

hanya terbengong-bengong saja melihatnya…

2.4.4 Versi Cerita Lain

Pada sebuah tepian danau, dekat Hutan Kebijaksanaan, tinggallah

seekor itik. Sementara itu, berjalan beberapa langkah ke sebelah kanan,

nampak sekawanan angsa tertawa-tawa dan berenang menimbulkan bunyi

kecepuk air. Si Itik hanya memandang sekilas pada kawanan angsa tadi

sebelum bergegas berjalan sambil menjinjing keranjang.

“Pagi, Bu Itik! Hendak ke mana sepagi ini?” seekor berang-berang

muncul dari dalam air, menyapa Si Itik. Namun, Berang-berang sama sekali

tidak melihat ke arah wajah Si Itik.

“Oh..Aku hendak berbelanja. Sebentar lagi musim dingin tiba. Jika

tidak bersiap-siap dari sekarang, takutnya nanti, persedian makananku habis.”

Si Itik mencoba menjawab seramah mungkin, meskipun hatinya bergejolak

ketika melihat kejijikan di wajah Berang-berang.

Usai basa-basi yang lain, Si Itik kembali melanjutkan perjalanannya.

Wajahnya nampak murung saat melewati kawanan angsa.

Page 26: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

28  

“Teman-teman, lihat! Sang Putri hendak berbelanja

sepertinya.emuanya memberi hormat!” salah satu angsa yang memberi

komando tadi, memperagakan cara hormat yang dimaksud. Berbalik arah

hingga membelakangi Si Itik, kemudian dengan sekuat tenaga kaki dikayuh ke

belakang. Serentak, angsa-angsa yang lain melakukan hal yang sama. Dan

dalam sekejap, Si Itik telah basah kuyup oleh cipratan air danau.

Keranjangnya terjatuh.

Kawanan angsa itu tertawa girang.

“Kalian sungguh jahat!” berlinangan air mata, Si Itik meraih

keranjangnya dan berlari menjauh. Namun, Si Itik terpeleset dan terjatuh

dengan bunyi gedebuk yang keras. Dari kejauhan, kawanan angsa semakin

gembira. Mereka mengepak-ngepakkan sayapnya.

Si Itik berusaha untuk bangkit. Terpincang-pincang, dia mencari

keranjangnya. Si Itik masih menangis. Ini bukan kali pertama dia

diperlakukan semena-mena oleh kawanan angsa tadi. Tapi, selama dua tahun

terakhir, semenjak dia terlihat berbeda dari angsa-angsa itu, hampir setiap hari

mereka mengganggunya.

“Sampai kapankah penderitaanku ini akan berakhir?” Si Itik sejenak

berhenti dan berdiri menatap permukaan air danau. Kilau matahari

memantulkan dirinya di sana. Bahkan, dirinya sendiri pun takut saat melihat

sosoknya yang dipantulkan air danau.

Segerombolan burung melintas di atas Si Itik.

Page 27: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

29  

“Eh, Putri buruk rupa sedang bercermin. Kayaknya dia butuh bedak.

Ayo teman-teman, kita bantu dia.”

Si Itik terlambat menghindar. Gerembolan burung itu dalam waktu

bersamaan buang air besar di atas kepala Si Itik. Dan burung-burung itu pun

terbang menjauh. Hanya tawa mereka yang masih sayup-sayup terdengar.

Dalam keadaan basah kuyup dan kepalanya dipenuhi kotoran burung,

Si Itik memutuskan melewati Hutan Kebijaksanaan. Meskipun sedikit lebih

jauh dan berisiko bertemu serigala, Si Itik nekat menyusuri jalan setapak yang

ada di tengah Hutan Kebijaksanaan.

Baru berjalan beberapa langkah, Si Itik tanpa sadar telah terperangkap.

Kakinya terjerat dengan tali yang khusus dipasang oleh para pemburu. Si Itik

mencoba untuk tidak panik. Tanpa menimbulkan suara, dia melihat ke

sekeliling dengan hati-hati.

Bernapas sedikit lega karena dia tidak melihat adanya serigala di

sekitar itu, Si Itik sekuat tenaga berusaha melepaskan tali yang melilit

kakinya. Namun, tepat ketika tali itu hampir lepas, seekor serigala nampak

berjalan ke arahnya dengan lidah menjulur.

Si Itik terlihat gemetaran.

“Apa kabar, Bu Itik? Bu Itik nampak semakin gemuk, berarti Bu Itik

sehat, ya!” Serigala seolah sengaja memamerkan gigi geliginya yang nampak

berkilat.

Page 28: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

30  

“Tolong, wahai Pak serigala yang baik hati! Jangan Makan saya. Saya

ini tidak gemuk. Malahan, saya ini sangat jelek. Saya takut, jika Pak Serigala

yang baik hati memakan saya, perut Pak Serigala akan sakit.”

Serigala tertawa dengan sangat keras mendengar permohonan Si Itik.

“Maafkan aku, Bu Itik. Sudah tiga hari ini, aku tidak makan apa-apa.

Bukankah, ketika kita lapar, semuanya terasa enak? Lagi pula, taktik seperti

tadi sudah pernah dilakukan oleh nenekmu. Ibuku selalu bercerita tentang

nenekmu yang dulunya berhasil mengelabui kakekku.”

Serigala kembali tertawa, bahkan lebih keras dari sebelumnya. Dan

serigala pun melompat. Sesaat sebelum terkaman itu berhasil, bunyi tembakan

seakan mengoyak pagi yang masih basah. Sang Serigala tergeletak setelah

peluru para pemburu menembus tubuhnya.

“Untung kita datang tepat waktu. Jika tidak, buruan kita sudah

dimakan oleh serigala itu. Oh lihat, apa yang berhasil kita tangkap! Seekor

itik. Lumayan enak untuk digulai.”

Dari cerita-cerita di atas penulis memilih cerita nomor 1 sebagai

2.4.5 Karakter Si Itik Buruk Rupa

Si Itik Buruk Rupa

Polos, haus akan kasih sayang dan perhatian

Ibu si Itik Buruk Rupa

Membeda-bedakan dan hanya melihat dari satu sisi

Sepupu si Itik Buruk Rupa (bebek)

Page 29: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

31  

Sombong, suka mengganggu

Ibu Angsa

Penuh kasih sayang, menerima kekurangan

Anak anak Ibu Angsa

Pemalu dan pendiam

2.4.6 Definisi Fable

Menurut buku Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi-III bahwa Fabel

itu adalah cerita yang mengambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya

diperankan oleh binatang (berisikan pendidikan moral dan budipekerti),

misalnya kancil merupakan tokoh utama di Indonesia yang berperan sebagai

manusia cerdik. Tegasnya, Fabel adalah bentuk tertinggi dari kesusastraan

perumpamaan yang sudah berkembang sekitar abad ke 4 dan ke 3 sebelum

masehi negeri Tirai Bambu (Tiongkok), dan pada abad ke 17 sebelum masehi

Fabel digunakan sebagai salah satu kesusastraan yang khas dan banyak

pujangga di era Tiongkok Kuno yang mengarang atau mengumpulkan Fabel.

Fabel yang baik atau bagus bukan hanya mengisahkan cerita-cerita yang amat

menarik, tapi juga mengandung ajaran-ajaran yang sangat dalam. Oleh karena

itu Fabel mudah diterima dan digandrungi oleh masyarakat Tiongkok Kuno

secara turun-temurun. Pada masa itu, sesuai dengan era pancarobah, berbagai

aliran pujangga saling berlomba menyampaikan pemikiran mereka, sehingga

tercapailah perkembangan yang sangat signifikan dalam kesusastraan dan

idiologi.

Page 30: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

32  

Banyak diantara kebudayaan lama yang tertimbun telah ditata rapi

menjadi catatan-catatan yang bersifat kesimpulan, sehingga kebudayaan itu

dapat terpelihara dan menjadi pusaka bagi generasi berikutnya. Dan di dalam

catatan-catatan itulah terkandung Fabel-Fabel Tiongkok tertua yang bermutu

tinggi.

2.4.7 Animasi Pendek

Animasi pendek (short animation) berupa sebuah film cerita animasi

yang durasinya kurang dari 15 menit. Biasanya dikerjakan dalam tim kecil

ataupun sendiri, oleh karena itu karakter dalam cerita juga seminimal mungkin

agar efisien. Sebuah animasi pendek yang bagus biasanya menghibur, simple,

original dan mudah diingat.

2.5 Produk Pembanding

Film animasi yang telah pernah mengangkat Si Itik Buruk Rupa bertema :

2.5.1 The ugly duckling and Me

Merupakan sebuah film animasi layar lebar yang berdurasi 88 menit, yang

diproduksi dengan teknik full 3D .

Page 31: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

33  

Gambar 13 Poster The ugly duckling and Me

Gambar 14 Screenshots The Ugly Duckling and Me

2.6 Target Audience

Yang menjadi target audience dari animasi pendek ini adalah:

Page 32: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

34  

Demografis

Jenis Kelamin : Pria dan wanita

Usia : 7-11 tahun

Pendidikan : Sekolah Dasar

Kelas Ekonomi: Menengah keatas

Geografis

Wilayah : Indonesia

Domisili : Kota dan pinggiran kota

Psikografis

Tertarik terhadap film kartun / animasi

Mempunyai hobi menonton film

Suka mendengarkan cerita

Aktif dan suka berimajinasi

2.7 Analisa SWOT

2.7.1 Strength (Kekuatan)

Kisah Si Itik Buruk Rupa yang di kenal masyarakat

Karakter lucu dan unik dalam animasi ini akan menarik penonton selain yang

ditargetkan

Teknologi software animasi dan juga hardware yang semakin memudahkan

pengerjaan juga pemakaiannya

Page 33: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Data ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00248-DS Bab 2.pdf · ber: (http:/ Jika meng bergaya k ip animasi on

35  

Banyaknya sumber dan saksi wawancara dalam pembuatan karya ini

Menyadarkan dan membuka kaca mata masyarakat yang selama ini hanya tau

"kulit luar" nya saja melalui pesan cerita moral

2.7.2 Weakness (Kelemahan)

Melalui film animasi pendek, cerita hanya disampaikan secara garis besar

Cerita bukan cerita asli bangsa Indonesia

Jangka waktu pembuatan yang sedikit dan sempit

Masih kurangnya pengalaman dalam membuat film

2.7.3 Opportunity (Peluang)

Banyak festival atau lomba yang dapat mempublikasikan karya

Teknologi semakin canggih, semakin banyak social website yang dapat

menyebarkan karya

2.7.4 Threat (Ancaman)

Banyaknya film-film si Iitik buruk rupa seperti The Ugly Duckling and Me

yang mempunyai kualitas yang cukup baik

Seberapa besar penulis dapat membuat film yang menarik untuk diminati

anak-anak pada umumnya