bab 1v hasil dan pembahasan -...

25
41 BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 1V ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus 1,deskripsi hasil perbaikan pada siklus 2,pembahasan hasil penelitian,dan hasil tindakan yang kami paparkan sebagai berikut: 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada awal terlebih dahulu diadakan survay dan pengamatan subyek.Survay berupa pelajaran bisa tanpa metodeologi penelitian sebanyak 2 kali pertemuan yang diajarkan oleh guru kelas II.Pada akhir pembelajaran peneliti meminta izin pada guru kelas untuk melaksanakan tes membaca guna mendapat data tentang kondisi awal,siswa sebelum diberi tindakan selanjutnya.Pada kelas II SD Negeri 04 Getas sebelum dilaksanakan penelitian pada pertengahan semester II Tahun pelajaran 2011/2012, banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak pada kemampuan membaca siswa.Rendahnya kemampuan membaca siswa kelas II ini disebabkan oleh beberapa faktor, untuk itu guru dituntut untuk mengatasinya. Berdasarkan data hasil tes kemampuan membaca menunjukan sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan belajar.Data ketuntasan belajar kondisi awal dapat dilihat pada tabel 4.1

Upload: donhi

Post on 30-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

41

BAB 1V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab 1V ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi

kondisi awal, deskripsi hasil siklus 1,deskripsi hasil perbaikan pada siklus

2,pembahasan hasil penelitian,dan hasil tindakan yang kami paparkan sebagai

berikut:

4.1. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum diadakan penelitian pada awal terlebih dahulu diadakan survay

dan pengamatan subyek.Survay berupa pelajaran bisa tanpa metodeologi

penelitian sebanyak 2 kali pertemuan yang diajarkan oleh guru kelas II.Pada akhir

pembelajaran peneliti meminta izin pada guru kelas untuk melaksanakan tes

membaca guna mendapat data tentang kondisi awal,siswa sebelum diberi tindakan

selanjutnya.Pada kelas II SD Negeri 04 Getas sebelum dilaksanakan penelitian

pada pertengahan semester II Tahun pelajaran 2011/2012, banyak siswa yang

kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pelajaran

Bahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak pada

kemampuan membaca siswa.Rendahnya kemampuan membaca siswa kelas II ini

disebabkan oleh beberapa faktor, untuk itu guru dituntut untuk mengatasinya.

Berdasarkan data hasil tes kemampuan membaca menunjukan sebagian

besar siswa belum mencapai ketuntasan belajar.Data ketuntasan belajar kondisi

awal dapat dilihat pada tabel 4.1

Page 2: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

42

Tabel 4.1

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Pra Siklus

NO Kentuntasan Belajar

Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 6 40 %

2 Belum Tutas 9 60 %

Jumlah 15 100 %

Berdasarkan pada hasil tes membaca pada survay awal,ditunjukan pada

tabel 4.1 disebabkan karena cara guru dalam mengajar membaca pada mata

pelajaran Bahas Indonesia masih menggunakan sumber bacaan buku paket

saja,berupa teks yang berupa tulisan –tulisan dan belum memanfaatkan sumber

belajar lain yang menarik minat siswa untuk membaca.

4.2 Deskripsi Hasil Siklus 1

Hasil penelitian yang diadakan pra siklus menjadi acuan untuk diambil

tindakan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dari tes

membaca pra siklus mernunjukan masih banyak siswa yang nilai kemampuan

membacanya di bawah KKM. Peneliti mengambil tindakan awal sebelum

pelaksanaan siklus 1 antara lain pemilihan sumber belajar yang nantinya akan

digunakan untuk belajar membaca di perpustakan,yakni buku cerita bergambar

yang berupa fable dan dongeng.

Page 3: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

43

4.2.1 Perencanaan Tindakan

Siklus 1 terdiri dari 3 x pertemuan,1 pertemuan berlangsung selama 70

menit (dua jam pelajaran).Persiapan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus 1

adalah :

1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.

2. Mengidentifikasi masalah – masalah yang dihadapi guru dan siswa

dalam pembelajaran.

3. Merumuskan tujuan pembelajaran.

4. Menyiapkan materi pembelajaran.

5. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

6. Merancang pembelajaran dengan memanfaatkan buku cerita

bergambar di perpustakaan sekolah dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia.

7. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

8. Membuat Lembar Observasi.

9. Membuat lembar kerja dan tes untuk melihat hasil yang dilakukan.

4.2.2 Pelaksanann Tindakan

Tindakan dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu:

1) Kegiatan awal (±5 menit)

a. Penataan ruang perpustakaan sarana dan prasarananya.

b. Memastikan diruang perpustakaan sekolah ada buku cerita bergambar.

c. Menyiapkan tugas/Kegiatan siswa selama belajar di perpustakaan

sekolah.

Page 4: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

44

d. Apersepsi

- Siapa yang pernah membaca buku cerita bergambar?

- Di mana kalian membacanya?

- Apa judul buku cerita yang pernah kalian baca?

2). Kegiatan Inti (±50 menit)

a. Menjelaskan materi Sesuai indikator „‟ Membuat pertanyaan tentang

bacaan sesuai dengan jawaban‟‟.(Eksplorasi)

b. Menjelaskan langkah−langkah mengerjakan tugas diperpustakaan

SD.(Elaborasi)

c. Membuat kelompok belajar yang terdiri dari 3 atau 4 siswa.(Elaborasi)

d. Memberi pengarahan tentang tata cara mencari buku cerita bergambar

di perpustakaan.(Elaborasi)

e. Menyuruh siswa membacakan buku cerita bergambar yang

dipilihnya.(konfirmasi)

f. Memberi soal tentang materi bacaaan sesuai indikator.(Konfirmasi)

g. Dari cerita yang dibaca siswa menyebutkan lingkungan yang terdapat

pada bacaan ( Eksplorasi)

h. Siswa melakuan simulasi sederhana cara memelihara lingkungan

(Elaborasi)

i. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa yang mereka lakukan

untuk menjaga lingkungan di sekitar rumah. (Eksplorasi)

j. Siswa menceritakan pengalamnnya menjaga lingkungan dengan

anggota keluarganya. (Elaborasi)

k. Siswa membuat gambar silsilah keluarga (Elaborasi)

l. Siswa menyampaikan silsilah keluarga yang sudah siswa buat.

(Konfirmasi)

m. Guru menanggapi hasil kerja siswa. (Konfirmasi)

3). Kegiatan Penutup (±15 menit)

a. Guru memberikan evaluasi

b. Siswa mengerjakan evaluasi

Page 5: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

45

c. Siswa dan guru membahas evaluasi

d. Guru memberikan penilaian

e. Guru menutup pelajaran.

4.2.3 Hasil Pengamatan

Pengamatan terhadap siklus 1 dilakukan selama proses kegiatan

berlangsung.Observer, yaitu teman sejawat yang mengajar dikelas III SD Negeri

04 Getas Kecamatan Kloran Kota Temanggung, mengikuti keseluruhan proses

tindakan yang dilaksanakan di kelas II SD Negeri 04 Getas Kecamatan Kaloran

Kota Temanggung.

Pengamatan kami bedakan menjadi dua,yaitu pengamatan terhadap nilai

kemampuan membaca berupa data kuantitatif yang diperoleh dari tes praktek

membaca siswa pada akhir tindakan siklus 1 dan pengamatan terhadap proses

belasjar yang dilakukan oleh guru dan siswa selama kegiatan siklus 1.Pengamatan

terhadap nilai membaca ini dilakukan sendiri oleh peneliti,sedangangkan

pengamatan terhadap proses belajar dilakukan oleh teman sejawat yaitu Listya

Nugraheni yang keseharianya mengajar di kelas II SD Negeri 04 Getas

Tabel 4.2

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus 1

NO Kentuntasan Belajar

Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 9 60 %

2 Belum Tutas 6 40%

Jumlah 15 100 %

Page 6: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

46

Berdasarkan analisa tentang ketuntasan belajar tersebut dapat diketahui

dari jumlah siswa kelas II sebanyak 15 anak,yang sudah tuntas sebanyak 60 %

atau 9 siswa dan yang belum tuntas yaitu 40 % atau 6 siswa.Adapun bila

dianalisis berdasarkan perolehan nilai.

Pengamatan selama proses tindakan yaitu pelaksanaan pembelajaran

dilakukan oleh teman sejawat yaitu Listya Nugraheni yang mengajar dikelas III

SD Negeri 04 Getas. Adapun hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan

selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan buku cerita

bergambar di perpustakaan dapat ditunjukan pada tabel 4.3

Page 7: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

47

Tabel 4.3

Aktifitas Guru Mengajar Dengan Menggunakan Buku Cerita Bergambar di

Perpustakaan siklus 1

No Aspek yang di observasi Kemunculan

Ya Tidak

1 Penataan ruang perpustakaan dan saramna

dan prasarananya. −

2 Memastikan diruang perpustakaan ada buku

cerita bergambar. −

3 Menyiapkan tugas atau kegiatan siswa

selama belajar di perpustakaan sekolah. −

4 Menjelaskan materi”Membaca nyaring teks

(15-20 kata)Dengan memperhatikan lafal

dan iontonasi yang tepat”.

5 Membuat kelompok belajar yang terdiri dari

3- 4 siswa. −

6 Menyuruh siswa mencari buku cerita

bergambar yang berupa bacaan dongeng

atau fable.

7 Membantu siswa dalam mencari buku cerita

bergambar yang dimaksudkan. −

8 Menyuruh siswa untuk membaca buku yang

dipilihnya di perpustakaan. −

9 Memberikan soal kepada siswa. −

10 Mengadakan tes membaca untuk siswa. −

Ada pun hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dan selama proses

pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan buku cerita bergambar di

perpustakaan dapat ditunjukan pada tabel 4.4

Page 8: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

48

Tabel 4.4

Aktifitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus 1

No Aspek yang diamati Hasil

Jumlah Prosentase

1 Siswa yang antusias mengikuti pembelajaran

Bahasa Indonesia dengan buku cerita

bergambardi perpustakaan.

13 87%

2 Siswa yang aktif memperhatikan pada saat

pembelajaran Bahasa Indonesia dengan buku

cerita bergambar di perpustakaan.

11 73%

3 Siswa yang aktif bertanya pada saat

pembelajaran Bahasa Indonesia dengan buku

cerita bergambar di perpustakaan.

9 60%

4 Siswa yang aktif menjawab pertanyan dari

guru pada saat pembelajaran.

9 60%

5 Siswa yang berani membacakan buku cerita

bergambar didepan teman-temanya.

8 53%

6 Siswa yang interaktif bekerja sama dengan

temanya satu kelompok dalam tmenyelesaikan

tugas kelompok.

15 100%

7 Siswa yang dapat selsai mengerjakan tugas

kerja kelompok.

14 93%

8 Siswa yang berani mempresentasikan hasil

kewrja kelompok.

7 47%

4.2.4 Refleksi

Berdasarkan hasil evaluasi tes kemampuan awal dan hasil tes siklus 1

dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan membaca,nilai rata – rata kelas,dan

ketuntasan belajar siswa,dari sebelum tindakan dan sesudah tindakan siklus 1.

Perbandingan perolehan nilai kemampuan membaca siswa antara kondisi awal.

Page 9: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

49

Nilaui terendah nilai rata -rata nilai tertingi

pra siklus 36 61,73 81

siklus 1 40 71,43 94

36

61,73

81

40

71,43

94

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Gambar 4.1

Grafik perbandinggan nilai kemampuan membaca

Antara pra siklus dan siklus 1

Terlihat pada gambar 4,1 nilai tertinggi naik dari 81 menjadi 94,nilai

terendah naik dari 36 menjadi 40 dan rata –rata naik dari 61,73 menjadi 67,3.

Hubunganya dengan ketuntasan belajar dapat ditunjukan perbandingan

pada gambar 4.2

Pra Siklus Siklus 1

Tuntas 6 9

Belum Tuntas 9 6

0123456789

10

Gambar 4.2

Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar

Kondisi Awal dan Siklus 1

Page 10: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

50

Terlihat dari gamar 4.2. bahwa siswa yang tuntas belajar mengalami

kenaikan dari 40% siswa tuntas pada kondisi awal menjadi 60% siswa tuntas

pada siklus 1 sehingga ada kenaikan sebesar 20% persen.

Hasil refleksi setelah proses pembelajaran siklus 1 ditemukan masalah –

masalah sebagai berikut:

a. Guru kurang menfariasikan metode dalam pembelajaran.

b. Persebaran siswa yang pandai dalam kelompok kurang merata.

c. Ada kelompok yang tidak menyelesaikan tugas sampai tuntas karena sifat

egois diantara angotanya.

d. Pemantauan guru terhadap siswa pada saat pembelajaran masih kurang.

Ketidak berhasilan proses perbaikan pembelajaran siklus 1 ini disebabkan

oleh:

a) Penggunaan sumber pembelajaran belum digunakan secara optimal oleh

siswa.

b) Siswa belum memahami konsep materi yang diberikan

4.3 Hasil Perbaikan Siklus 2

Hasil penelitian yang diadakan siklus 1 ternyata kurang optimal.Dari hasil

refleksi siklus 1 peneliti mengambil tindakan awal sebelum pelaksanaan siklus

II.yaitu membentuk kelompok belajar siswa,Sedangkan pembentukan kelompok

dilakukan oleh guru,dengan kriteria anak yang berbeda,kurang ,sedang,dan baik

dalam suatu kelompok belajar.

Page 11: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

51

4.3.1 Perencanaan Tindakan

Siklus 2 terdiri dari 2 pertermuan ,yang berlangsung selama 70 menit (dua

jam pelajaran)persiapan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II adalah:

1. Menyusun perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil revleksi

kekurangan pada siklus 1

2. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.

3. Mengidentifikasi masalah – masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam

pembelajaran.

4. Merumuskan tujuan pembelajaran.

5. Menyiapkan materi pembelajaran.

6. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

7. Merancang pembelajaran dengan memanfaatkan buku cerita bergambar di

perpustakaan sekolah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

8. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

9. Membuat Lembar Observasi.

10. Membuat lembar kerja dan tes untuk melihat hasil yang dilakukan.

4.3.2 Pelaksanan Tindakan

Tindakan dilaksanakan sesuai dengan rencana yait

1. Kegiatan awal (±5 menit)

a. Penataan ruangan perpustakaan sarana dan prasarananya.

b. Memastikan diruang perpustakaan sekolah ada buku cerita bergambar

c. Menyiapkan tugas/Kegiatan siswa selama belajar di perpustakaan

sekolah.

Page 12: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

52

d. Apersepsi

Buku cerita bergambar apa yang paling kalian suka?

Mengapa kalian suka buku cerita bergambar?

2. Kegiatan Inti (±50 menit)

a. Menjelaskan Materi sesuai Indikator‟‟membuat Pertanyaan Tentang

Bacaan.(Eksplorasi).

b. Menjelaskan Langkah–Langkah Mengerjakan Tugas Di Perpustakaan

SD(Elaborasi).

c. Membuat Kelompok Belajar Yang Terdiri Dari 3 Atau 4

Siswa.(Konfirmasi)

d. Memberi Pengarahan Tentang Tata Cara Memberi Buku Cerita

Bergambar Diperpustakaan.(Elaborasi)

e. Menyuruh Siswa Membacakan Buku Cerita Bergambar Yang

Dipilihnya.(Konfirmasi)

f. Memberi Soal Tentang Materi Bacaan Sesuai Indikator.(Konfirmasi)

g. Dari Cerita Yang Dibaca Siswa Menyebutkan Lingkungan Yang

Terdapat Pada Bacaan ( Eksplorasi)

h. Guru Bertanya Kegiatan Apa Saja Yang Sering Mereka Lakukan Di

Rumah.(Eksplorasi)

i. Siswa Menceritakan Pengalamannya Membersihkan Lingkungan Di

Sekitar Rumah.(Elaborasi)

j. Siswa Menyebutkan Contoh Hidup Rukun, Saling Berbagi Dan Tolong

Menolong. (Elaborasi)

k. Guru Menanggapi Pendapat Siswa Tentang Hidup Tukun, Saling Berbagi

Dan Tolong Menolong. (Konfirmasi)

l. Guru Tanya Jawab Seputar Materi Ynang Belum Dipahami Oleh Siswa.

(Konfirmasi)

m. Guru menjelaskan hal−hal yang belum dipahami siswa. (Konfirmasi)

Page 13: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

53

3. Kegiatan Penutup (±15 menit)

a. Guru memberikan evaluasi

b. Siswa mengerjakan evaluasi

c. Siswa dan guru membahas evaluasi

a. Guru memberikan penilaian

b. Guru menutup pelajaran

3.5.1 Hasil Pengamatan

Pengamatan terhadap tindakan siklus 2 dilakukan selama proses kegiatan

bertlangsung.Observer yaitu tyeman sejawat yang mengajar di kelas III SDN

Negeri 04 Getas,Mengikuti keseluruhan proses tindakan yang dilaksanakan di

kelas II SD Negeri 04 Getas Kecamatan Kaloran Kota Temanggung.

Pengamatan kami bedakan menjadi dua,yaitu pengamatan terhadap nilai

kemampuan membaca berupa data kuantitatif yang diperoleh dari tes praktek

membaca siswa pada akhir tindakan siklus 2 dan pengamatan terhadap proses

belasjar yang dilakukan oleh guru dan siswa selama kegiatan siklus 2.Pengamatan

terhadap nilai membaca ini dilakukan sendiri oleh peneliti,sedangangkan

pengamatan terhadap proses belajar dilakukan oleh teman sejawat yaitu Listiya

Nugraheni.yang keseharianya mengajar di kelas III SD Negeri 04 Getas.

Tabel 4.5

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus 2

NO Kentuntasan Belajar Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 13 86,70 %

2 Belum Tutas 2 13,30%

Jumlah 15 100 %

Page 14: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

54

Berdasarkan analisa tentang ketuntasan belajar tersebut dapat diketahui

dari jumlah siswa kelas II sebanyak 12 anak,yang sudah tuntas sebanyak 83,30 %

atau 10 siswa dan yang belum tuntas yaitu 16,67 % atau 2- siswa.

Pengamatan selama proses tindakan yaitu pelaksanaan pembelajaran

dilakukan oleh teman sejawat yaitu Listya Nugraheni yang mengajar dikelas III

SD Negeri 04 Getas. Adapun hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan

selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan buku cerita

bergambar di perpustakaan dapat ditunjukan pada tabel 4.6

Page 15: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

55

Tabel 4.6

Aktifitas Guru Mengajar Dengan Menggunakan Buku Cerita Bergambar di

Perpustakaan siklus 2

No Aspek yang di observasi

Kemunculan

Ya Tidak

1 Penataan ruang perpustakaan dan saramna

dan prasarananya. −

2 Memastikan diruang perpustakaan ada buku

cerita bergambar.

3 Menyiapkan tugas atau kegiatan siswa

selama belajar di perpustakaan sekolah. −

4 Menjelaskan materi”Membaca nyaring teks

(15-20 kata)Dengan memperhatikan lafal

dan iontonasi yang tepat”.

5 Membuat kelompok belajar yang terdiri dari

3- 4 siswa. −

6 Menyuruh siswa mencari buku cerita

bergambar yang berupa bacaan dongeng

atau fable.

7 Membantu siswa dalam mencari buku cerita

bergambar yang dimaksudkan. −

8 Menyuruh siswa untuk membaca buku yang

dipilihnya di perpustakaan. −

9 Memberikan soal kepada siswa. −

10 Mengadakan tes membaca untuk siswa. −

Page 16: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

56

Ada pun hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dan selama proses

pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan buku cerita bergambar di

perpustakaan dapat ditunjukan pada tabel 4.7

Tabel 4.7

Aktifitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus 2

No Aspek yang diamati Hasil

Jumlah Prosentase

1 Siswa yang antusias mengikuti pembelajaran

Bahasa Indonesia dengan buku cerita

bergambardi perpustakaan.

15 100%

2 Siswa yang aktif memperhatikan pada saat

pembelajaran Bahasa Indonesia dengan buku

cerita bergambar di perpustakaan.

13 87%

3 Siswa yang aktif bertanya pada saat

pembelajaran Bahasa Indonesia dengan buku

cerita bergambar di perpustakaan.

11 73%

4 Siswa yang aktif menjawab pertanyan dari

guru pada saat pembelajaran.

11 73%

5 Siswa yang berani membacakan buku cerita

bergambar didepan teman-temanya.

10 67%

6 Siswa yang interaktif bekerja sama dengan

temanya satu kelompok dalam tmenyelesaikan

tugas kelompok.

15 100%

7 Siswa yang dapat selsai mengerjakan tugas

kerja kelompok.

15 100%

8 Siswa yang berani mempresentasikan hasil

kerja kelompok.

10 67%

Page 17: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

57

4.3.4 Refleksi

Berdasarkan hasil tes siklus 1 dan hasil tes siklus 2 dapat dilihat adanya

peningkatan perolehan nilai kemampuan membaca,nilai rata-rata kelas dan

ketuntasan hasil belajar siswa dari tindakan siklus1 dan sesudah tindakan siklus 2.

Perbandingan perolehan nilai kemampuan membaca siswa antara siklus 1

dan siklus 2 dapat dilihat pada gambar 4.3

Nilai terendah Nilai rata- rata Nilai tertinggi

siklus 1 40 71,43 94

Siklus 2 61 80,7 100

0

20

40

60

80

100

120

Gambar 4.3

Grafik Perbandingan Nilai Kemampuan Membaca Siklus 1 dan Siklus 2

Terlihat pada gambar 4.3 nilai tertinggi naik dari 94 pada siklus 1 menjadi 100

pada siklus 2,nilai terendah naik dari 40 menjadi 61,dan nilai rata- rata naik dari

71,43 menjadi 80,7.

Page 18: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

58

Hubunganya dengan ketuntasan belajar dapat ditunjukan perbandingan

pada gambar 4.4

Siklus 1 Siklus 2

Tuntas 9 13

Belum Tuntas 6 2

02468

101214

Terlihat dari gambar 4.4 bahwa siswa yang tuntas belajar mengalami

kenaikan dari 60% siswa tuntas pada siklus 1 menjadai 86,7% siswa tuntas pada

siklus 2.sehingga kenaikan sebesar 26,7%persen.

Adapun perbandingan keaktifan siswa antar siklus 1 dan siklus 2 dapat

ditunjukan pada gambar 4.5. dengan

87

73

60 6053

10093

47

100

87

73 7367

100 100

67

0

20

40

60

80

100

120

Aspek 1

Aspek 2

Aspek 3

Aspek 4

Aspek 5

Aspek 6

Aspek 7

Aspek 8

Siklus 1

Siklus 2

Gambar 4.5

Grafik Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 dan Siklus 2

Page 19: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

59

Terlihat pada gambar 4.5 kenaikan keaktifan siswa terutama pada sapek 1(

Siswa yang antusias mengikuti pelajaran bahasa indonesia ) meningkat dari 87%

menjadi 100%.Pada aspek 2 (siswa aktif memperhatikan pada saat pembelajaran)

meningkat dari 73% menjadi 87% .Pada aspek 3 (Siswa yang aktif bertanya )

meningkat dari 60% menjadi 73%.Pada aspek 4 (Siswa yang aktif menjawab

pertanyaan dari guru pada saat pembelajaran )meningkat dari 60% menjadi

73%.Pada aspek 5 (Siswa yang berani membacakan buku cerita bergambar

didepan teman temanya 53% menjadi 67%.Pada aspek 6 (siswa yang interaksi

bekerja sama dengan kelompoknya)hasilnya sama yaitu 100%.Pada aspek 7

(Siswa yang dapat selsai mengerjakan tugas kelompok )dari 93%

menjadai100%.Dan pada aspek 8 (Siswa yang berani mempresentasikan hasil

kerja kelompok) meningkat dari 47% menjadi 67% siswa aktif.

Secara keseluruhan terjadi peningkatan kemampuan membaca siswa dari

tindakan siklus 1 dan sesudah tindakan siklus 2,namun belum semua mencapai

ketuntasan belajar,ada 13,3% atau 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan

belajar setelah tindakan siklus 2, yang kemudian akan diberi bimbingan

khususnya oleh guru.

3.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan yang sudah dilakukan dapat

dinyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan buku cerita bergambar di

perpustakaan sekolah dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II

semester 2 tahun 2011/2012 pada SDN Getas 04 Kaloran Temanggung.Hal

tersebut dapat dianalisis dan dibahas sebagai berikut

4.4.1 Pembahasan Pra Siklus

a. Kemampuan Membaca

Pada awalnya siswa kelas II nilai rata –rata kemampuan membacanya

rendah.Hal ini disebabkan karena banyak faktor, salah satunya guru kurang

mermanfaatkan sumber belajar yang ada di perpustakaan berupa buku cerita

Page 20: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

60

bergambar dan hanya menggunakan buku paket saja yaqng pada pelaksanan

pembelajaran membaca hanya menekankan teks berisi tulisan –tulisan saja,

Sehingga kurang menarik siswa untuk belajar membaca.Berdasarkan ketuntasan

belajar siswa dari sejumlah 15 siswa baru 6 siswa atau 40% yang mencapai

ketuntasan belajar dengan sekor standar kriteria ketuntasan minimal.Sedangkan 9

siswa atau 60% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah

ditentukan yaitu sebesar 75. Sedangkan nilai tertinggi pra siklus adalah 83,nilai

terendah 36 dengan rata-rata kelas sebesar 62,4%.

b. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pra siklus menunjukan bahwa siswa merasa bosan

dan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran masih pasif karena guru hanya

menggunakan sumber dari buku paket saja yang hanya menekankan teks bacaan

yang berisikan tulisan –tulisan saja.Siswa masih bekerja secara individual,tidak

tanpak kreatifitas siswa maupun gagasan yang muncul.Siswa terlihat jenuh dan

kurang semangat karen pembelajaran selalu monoton.

4.4.2 Pembahasan Siklus 1

Hasil tindakan siklus 1,Berupa hasil tes dan non tes.Berdasarkan hasil

observasi yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan siklus 1 diperoleh

keterangan sebagai berikut:

A. Kemampuan Membaca

Berdasarkan analisis tentang ketuntasan belajar tersebut dapat diketahui

dari jumlah siswa kelas II sebanyak 15 anak,yang sudah tuntas sebnyak 60% atau

9 siswadan yang belum tuntas 40% atau 6 siswa.sedangkan nilai tertinggi siklus 1

adalah 88,5,nilai terendah 39,dengan rata-rata kelas 69,23.

Terhadap 6 siswa yang kemampuan membaca masih kurang dan belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal diberikan program remidial,dengan cara

memberikan bacaan yang sama dengan bacaan pada waktu tes membaca,untuk

Page 21: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

61

belajar dirumah.Disarankan untuk belajar membaca di rumah untuk minta

bimbingan orang tua,teman,ataupun orang yang dianggap mampu memberikan

bimbingan.Yang kemudian akan di tes lagi kemampuan membacanya setelah

belajar di rumah dengan soal bacaan yang sama.Nilai dari tes membaca remidial

setara dengan setandar nilai kriteria ketuntasan minimal.

B.Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada siklus 1 sudah menunjukan adanya

perubahan,meskipun belum semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran.Hal ini dikarenakan kegiatan yang bersifat kelopmpok ada anggapan

bahwa prestasi maupun nilai yang dapat secara kelomok pasti sama.Dri hasil

pengamatan telah terjadi peningkatan semangat dan keaktifan siswa dalam

belajar,Hasil antara kondisi awal dengan siklus 1 menunjukan adanya perubahan

walaupun belum obtimal.

Hasil refleksi dari siklus 1 dapat disimpulkan bahwa melalui pengunaan

buku cerita bergamabr di perpustakaan dapat meningkatkan kemampuan

membaca yang awalnya ketuntasan belajar siswa hanya mencapai40% menjadi

60% sehingga menjadi peningkatan sebesar 20%.sedangkan nilai rata-rata kelas

ada kenaikan 20%. Pada siklus 1 ini semua siswa belum mencapai ketuntasan .jadi

peneliti membuat perencanaan ulang.

3.6.1 Pembahasan siklus 2

Hasil tindakan pembelajaran pada siklus 2 berupa hasil tes dan non

tes,Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan oleh peneliti terhadap

pelaksanaan siklus 2 diperoleh keterangan sebagai berikut:

a. Kemampuan Membaca

Berdasarkan analisis tentang ketuntasan belajar tersebut dapat diketahui

dari jumlah siswa kelas II sebanyak 15 anak,yang sudah tuntas sebanyak 86,07 %

Page 22: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

62

atau 13 bsiswa dan yang belum tuntas13,30 % atau 2 siswa.sedangkan nilai

tertinggi siklus 2 adalah 100 nilai terendah 61.dengan rata-rata kelas sebesar 80,7

Terhadap 2 siswa yang kemampuan membacanya kurang dan belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal diberikan program remidial ,yang

sebelumnya diberi bimbingan kusus oleh guru.

b. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada siklus 2 sudah menunjukan adanya

perubahan,semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.Hal ini

dikarenakan ketertarikan siswa pada sumber belajar yang dipakai yaitu buku cerita

bergambar di perpustakaan.Ada interaksi atau komunikasi antar siswa.Masing-

masing siswa ada peningkatan berani bertanya dan minta penjelasan kepada guru

maupun temanya.

Hasil antara siklus 1 dan siklus 2 ada perubashan secara signifikan,hal ini

ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang kemampuan membacanya

mencapai ketuntasan belajar.Dari hasil tes akhir siklus 2 ternyata lebih baik

dibandingkan dengan tingkat ketuntasan belajar siswa pada siklus 1.

Perbandingan hasil tes siklus 1 dan siklus 2 terlihat ada peningkatan yang

cukup singnifikan baik dilihat dari ketuntasan belajar maupun hasil perolehan

nilai rata-rata kelas.

Dari sejumlah 15 siswa masih ada 2 siswa yang belum mencapai

ketuntasan,hal ini memang ke dua siswa harus mendapatkan pelayanan

khusus,namun ke dua siswa ini belum mencapai ketuntasan,disisi lain tetap

semangat dalam belajar.

Page 23: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

63

4.5 Hasil Tindakan

Berdasarkan hasil tindakan dapat diketahui telah terjadi peningkatan

kemampuan membaca siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia „‟ Membaca

nyaring teks (15-20 kalimat) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang

tepat‟‟kelas II SDN 04 Getas Temanggung semester 2 tahun pelajaran

2012/2013.Melalui penggunaan buku cerita bergambar di perpustakaan sebagai

sunber pembelajaran.

Ketuntasan belajar pada siswa darikondisi awal sampai dengan siklus 2

dapat ditunjukan pada tabel 4.11 berikut ini.

Tabel 4.8

Perbandingan Ketuntasan Belajar

Kondisi Awal, Siklus 1 dan siklus 2

Ketuntasan

Pra siklus Siklus 1 Siklus II

Frekuensi

siswa

Persentase

(%)

Frekuensi

siswa

Persentase

(%)

Frekuensi

siswa

Persentase

(%)

Tuntas 6 40% 9 60% 13 86,7%

Tidak

Tuntas

9 60% 6 40% 2 13,3 %

Page 24: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

64

Dari tabel 4.11 Dapat dibuat diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.6

Perbandingan Ketuntasan Belajar

Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2

Tabel 4.11 atau gambar 4.6 menggambarkan bahwa terjadi peningkatan

pada ketuntasan belajar Bahasa Indonesia dengan materi “Membaca nyaring teks

(15-20 kalimat) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat dari pra

siklus,siklus 1 dan siklus 2.Siswa yang tuntas pada pra siklus 60% yang belum

tuntas 40%.Pada siklus 1 siswa yang belum tuntas mengalami kenaikan 20

%.menjadi 60% dan yang tidak tuntas mengalami penurunan yaitu 13,3 %dari

siklus 1 yaitu 60% menjadi 86,7% dan masih ada 13,3% siswa yang belum tuntas

yang kemudian akan diberi bimbingan khusus oleh guru.

Berdasarkan pengamatan terhadap ketuntasan belajar dan pengamatan

terhadap proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan buku cerita bergambar diperpustakaan sekolah dapat meningkatkan

kemampuan membaca siswa kelas II SDN 04 Getas Kecamatan Kaloran

Page 25: BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1055/5/T1_292010605_BAB IV.pdfBahasa Indonesia,materi pokok membaca.Hal tersebut berdampak

65

Temanggung semester 2 tahun ajaran 2011/2012.Hipotesis tersebut ternyata

didukung oleh teori Roesedi (2003) tentang faktor –faktor yang mempengaruhi

kemampuan membaca salah satunya adalah bahan bacaan.Penggunaan buku cerita

bergambar dalam pembelajaran nyaring teks pendek merupakan salah satu

alternatif untuki pemecahan masalah pembelajaran membaca di sekolah

dasar.(Liando Msayake.2009).Sejalan dengan teori (Zahrotul,N.2009)

menggunakan buku cerita bergambar sebagai acuan belajar dan membantu siswa

untuk memahami meningkatkan kemampuan membaca mereka.