bab 16

10
BAB 16 SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN Pendahuluan Bab ini membahas mengenai operasi pemrosesan informasi yg dilibatkan dalam Memperbarui buku besar dan menyiapkan laporan yg merangkum hasil dari aktivitas sebuah Organisasi. Seperti yg di tunjukan figure 6.1 Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam Informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utmanya adalah utk mengumoulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sbg berikut : 1. Setiap subsistem siklus akuntansi yg dijelaskan dalam bab 12 sampai 15 menyediakan informasi mengenai transaksi regular

Upload: ariefdio

Post on 14-Feb-2016

260 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

resume

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 16

BAB 16

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PendahuluanBab ini membahas mengenai operasi pemrosesan informasi yg dilibatkan dalam

Memperbarui buku besar dan menyiapkan laporan yg merangkum hasil dari aktivitas sebuah

Organisasi. Seperti yg di tunjukan figure 6.1

Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam Informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utmanya adalah utk mengumoulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sbg berikut :

1. Setiap subsistem siklus akuntansi yg dijelaskan dalam bab 12 sampai 15 menyediakan informasi mengenai transaksi regular

2. Bendahara menyediakan informasi mengeai aktivitas pendanaan dan investasi, seperti penerbitan atau penyelesaian instrument utang dan ekuitas dan pembelian serta penjualan sekuritas investasi

3. Departemen anggaran menyediakan nomor nggaran 4. Kontrolir menyediakan jurnal penyesuaian

Page 2: BAB 16

Sistem Buku Besar dan Pelaporan

Proses

Database terpusat harus diatur menggunakan cara yg memungkinkan tercapainya berbagai kebutuhan informasi, baik pengguna internal maupun eksternal. Para manajer membutuhkan informasi yg detail dan tepat waktu mengenai hasil operasi pada area tanggung jawab tertentunya. Para investor dan kreditur mengharapkan laporan keuangan periodic dan pembaruan tepat waktu untuk membantu mereka dalam menilai kinerja organisasi.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman umum pertama adalah data buku besar yg tidak tepat atau tidak valid. ini menyebabkan laporan yg menyesatkan yg menyebabkan para manajer membuat keputusan yg keliru. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) pengendalianintegritas pengolahan data, (2) Pembatasan akses ke buku besar, dan (3) Tinjauan terhadap seluruh perubahan pada data buku besar

Ancaman umum yg kedua adalah pengungkapan laporan keuangan yg tidak di otorisasi. Penerbitan laporan keuangan secara premature cenderung menimbulkan sanksi dari berbagai agensi terkait dan timbulnya tuntutan hukum dari pemegang kepentingan. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Pendandalian akses, dan (2) Enkripsi.

Ancaman Umum yg ke tiga adalah Hilangnya atau penghancuran data induk. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Backup dan Prosedur pemulihan bencana

Figur 16.3 Menunjukkan jenis model suatu system buku besar dan pelaporan online.

(Gambar di Halaman Selanjutnya)

Page 3: BAB 16
Page 4: BAB 16

Memperbarui Buku Besar

Proses

Aktivitas memperbarui buku besar terdiri dari posting entri jurnal yang berasal dari dua sumber. Yaitu:

1. Subsistem Akuntansi. Dalam teori buku besar dapat di perbarui untuk setiap transaksi yg terjadi. Meski demikian dalam praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanya memperbarui buku besar dengn cara meringkas entri jurnl yang menunjukkan hasi dari sekuruh transaksi yg terjadi selama periode waktu tertentu.

2. Bendahara. Kantor Bendahara menyediakan informasi bagi entri jurnal umum memperbarui buku besar terkait transakasi tidak rutin seperti penerbitan dan penarikan utang, pembelian dan penjualan sekuritas investasi, atau akuisisi saham treasury

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman umum yg pertama adalah Entri jurnal yg tidak akurat. Ini dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yg buruk berdasarkan informasi yg keliru dalam laporan kinerja keuangan. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Pengendalian interitas Pemrosesan entri data, (2) Rekonsiliasi dan laporan pengendalian, dan (3) Pembuatan dan tinjauan jejak audit.

Ancaman Umum yg kedua adalah entri jurnal yg tidak di otorisasi. Ini dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yg buruk berdasarkan informasi yg keliru dalam laporan kinerja keuangan. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) pengendalian akses, (2) Rekonsiliasi dan laporan pengendalian, dan (3) Pembuatan dan tinjauan jejak audit.

Posting Jurnal Penyesuaian

Proses

Page 5: BAB 16

Jurnal penyesuaian asli berasal dari kantor kontrolir, setelah neraca saldo awal disiapkan. Jurnal penyesuaian di bagi 5 kategori dasar, yaitu:

1. Akrual adalah entri yg dibuat pada akhir periode akuntansi yg menggambarkan transaksi-transaksi yg telah terjadi, tapi kasnya belum diterima atau dikeluarkan.

2. Penangguhan adalah Entri data yang dibuat pada akhir periode akuntansi yg menggambarkan penerimaan kas sebelum pekerjaan terkait trasakasi dilaksanakan.

3. Estimasi adalah entri yang menunjukkan sebagian biaya yg diharapkan terjadi selama sejumlah periode akuntansi.

4. Revaluasi adalah entri yg dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai actual dan nilai tercatat dari suatu asset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.

5. Koreksi adalah Entri yg di buat untuk membalik pengaruh dari kesalahan yg ditemukan dalam buku besar.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman umum yg pertama adalah jurnal penyesuaian yg tidak akurat . Ini dapat menyebabkan laporan keuangan yg keliru dan mengarah keputusan yg buruk. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) pengendalian integritas pemrosesan entri data, (2) Pengendalian perlindungan kesalahan spreadsheet, (3) jurnal penyesuaian standar, dan (4) rekonsiliasidan laporan pengendalian, (5) tinjauan dan pembuatan jejak audit

Ancaman umum yg kedua adalah Jurnal penyesuaian yg tidak di otorisasi. Ini dapat menyebabkan laporan keuangan yg keliru dan mengarah keputusan yg buruk. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Pengendalian akses, (2) Rekonsiliasi dan laporan pengendalian, dan (3) Tinjauan dan pembuatan jejak audit.

Menyiapkan Laporan keuangan

Proses

Page 6: BAB 16

Sebagian besar perusahaan melakukan “tutup buku” untuk membuat laporan keuangan, baik secara bulanan maupun tahunan. Entri jurnal penutup membuat 0 seluruh akun pendapatan dan biaya dalam neraca saldo di sesuaikan dan memindahkan pendapatan bersih pada laba ditahan. Laporan laba rugi merupakan ikhtisar kinerja perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan perubahan posisi keuangan menyajikan informasi mengenai asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada satu waktu tertentu. Laporan arus kas menyediakan informasi mengenai cara perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sehingga berpengaruh terhadap saldo kasnya.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman Umum yg pertama adalah Laporan Keuangan yg Tidak Tepat. Pengendalian yg dapat dilakuakan adalah (1) Pengendalian Integritas Pemrosesan, (2) Penggunaan Serangkaian Perangkat Lunak , dan (3) Pelatihan dan Pengalaman dalam menerapkan IFRS dan XBRL

Ancaman umum yg kedua adalah Laporan keuangan yg curang. Ini menyebabkan laporan keuangan menjadi lebih saji atau kurang saji pada nilai kewajiban. Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Audit, Untuk menanggulangi kecurangan terkait laporan keuangan adalah review (audit) Independen.

Menghasilkan Laporan Manajerial

Proses

Sistem ERP, dapat membuat sejumlah anggaran dapat membuat sejumlah anggaran untuk membantu para manajer merencanakan dan mengevaluasi kinerja. Sebuah anggaran aktivitas operasi menggambarkan pendapatan dan pengeluaran yg di rencanakan oleh tiap-tiap unit organisasi. Sebuah anggaran pengeluaran modal menunjukkan arus masuk dan arus keluar yg direncanakan untuk setiap proyek model. Anggaran arus kas membandingkan arus masuk dari operasi dengan pengeluaran yg direncanakan dan digunakan untuk menentukan kebutuhan peminjaman.

Page 7: BAB 16

Sebagai tambahan pada anggaran, kemampuan pemrosesan pertanyaan system ERP memungkinkan para manajer untuk membuat sejumlah laporan kinerja yg hamper tak terbatas dengan mudah. Contoh, penjualan dapat di bedakan berdasarkan produk, pramuniaga dan pelanggan. Menapilkan data dalam grafik dapat membantu para manajer mengidentifikasi trend dan hubungan penting dengan cepat, begitu pula area yg memerlukan analisis lebih detail.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman Umum yg pertama adalah Laporan dan grafik di desain secara buruk. Ini menyebabkan manajemen mebuat keputusan yg biasa atau keliru.

Pengendalian yg dapat dilakukan adalah (1) Akuntansi Pertanggungjawaban

(2) Balanced Scorecard, dan (3) Pelatihan Desain Grafis yg Layak

Page 8: BAB 16

Contoh Balanced Scorecard

Contoh Akuntansi Pertanggung jawaban

Page 9: BAB 16