bab 11
DESCRIPTION
sebelasTRANSCRIPT
11-1
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
11-2
Bab
11Mengelola Konflik dan Negosiasi
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
11-3
Agar setiap organisasi menunjukkan kinerja yang efektif, individu dan kelompok yang saling tergantung harus membangun hubungan kerja melampaui batasan-batasan organisasi, antara individu, dan kelompok. Kesalingtergantungan semacam ini dapat meningkatkan kerja sama maupun konflik.McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Sudut Pandang Kontemporer
11-4
Konflik tidaklah baik atau buruk, tapi tidak terhindarkan Dalam menangani konflik, hal yang penting adalah bagaimana mengelolanya Konflik didefinisikan berdasarkan dampaknya pada organisasi konflik fungsional konflik disfungsionalMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Konflik Fungsional (1 dari 2) Konfrontasi antar kelompok yang meningkatkan dan menguntungkan kinerja organisasi Tanpa konflik jenis ini dalam organisasi: Sedikit komitmen untuk perubahan Sebagian besar kelompok akan menjadi stagnanMcGraw-Hill/Irwin
11-5
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Konflik Fungsional (2 dari 2) Konflik fungsional dapat:
11-6
mengarah pada kesadaran yang meningkat tentang masalah yang perlu diatasi menimbulkan pencarian solusi-solusi yang lebih luas dan lebih produktif pada umumnya memfasilitasi perubahan positif, adaptasi, dan inovasi
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Konflik Disfungsional Setiap konfrontasi atau interaksi antarkelompok yang membahayakan organisasi atau menghambat organisasi mencapai tujuannya Manajemen harus mencari cara untuk menghilangkan konflik disfungsional
11-7
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Hubungan antara Konflik Antarkelompok dan Kinerja OrganisasiTingkat Konflik Situasi I Rendah atau tidak ada Kemungkinan Organisasi yang Memiliki Dampak pada Karakter Organisasi Disfungsional Adaptas lambat terhadap Perubahan Sedikit Perubahan Stimulasi gagasan yang minim Apati Stagnasi Gerakan Positif ke Perubahan Fungsional Inovasi dan perubahan Mencari solusi perubahan Kreativitas dan adaptasi yang cepat terhadap perubahan lingkungan Disfungsional Gangguan berat Mengganggu aktivitas Sulit berkoordinasi Kekacauan Tingkat Kinerja Organisasi Rendah
11-8
Situasi II
Optimal
Tinggi
Situasi III
Tinggi
Rendah
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Tahap-tahap KonflikKonflik yang Dipersepsikan Konflik yang Dirasakan Konflik yang TermanifestasiMcGraw-Hill/Irwin
11-9
Konflik antarkelompok berkembang dalam jangka waktu yang lama
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Apa Penyebab Konflik Antarkelompok? Ketergantungan kerjaKetergantungan berkelompok Ketergantungan berurutan Ketergantungan resiprokal
11-10
Perbedaan sasaranSasaran-sasaran yang berbeda
Perbedaan persepsiInkongruensi status Persepsi yang tidak akuratMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
11-11
Kelom pok A BERKELOMP OK Tujua n
Kelom pok B
Jenis-jenis Ketergantung an
BERURUT AN
Kelomp ok A
Kelom pok B
Tujua n Kelom pok B
RESIPROK AL
Tujua n
Kelomp ok A
Tujua n
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Masalah Terkait Perbedaan Sasaran
11-12
Kelompok-kelompok dengan sasaran yang saling berbeda dapat terlibat konflik Mengalokasikan sumber daya terbatas antar kelompok meningkatkan saling ketergantungan dan perbedaan sasaran jadi lebih nyata Horison waktu berbeda yang dibutuhkan oleh kelompok-kelompok dalam mencapai tujuan dapat menjadi sumber konflikMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Meminimalkan Sumber-sumber Konflik Karena Persepsi1. Berkomunikasi secara efektif! 2. Bantu kembangkan sensitivitas sosial kelompok. 3. Menekankan flexibilitas perilaku. 4. Berkomunikasi secara efektif!
11-13
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Perubahan dalam Kelompok Peningkatan kohesivitas kelompok Penekanan kesetiaan Meningkatnya kepemimpinan
Konsekuensi Konflik Antarkelompok yang Disfungsional
11-14
Perubahan Antar Kelompok
Persepsi terdistorsi Pembentukan stereotip negatif Komunikasi yang menurun
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Mengelola Konflik Antarkelompok melalui Kesepakatan Bersama
11-15
MendominasiMengakomodasi
PenyelesaianMenghindari Berkompromi Masalah
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
11-16
Matriks Penyelesaian-KonflikMengakomodasi atau Menyelesaikan Masalah Memperlancar atau Berkolaborasi Bekerja sama TING Membiarkan menyelesaika GI kelompok lain Berkompromi n masalah menang Mencari solusi FOKUS yang dapat EKSTERNA diterima semua Menghindar Mendominasi L orang REND Berupaya AH Mengabaikan atau untuk menghindari mendominasi kelompok lain dan RENDA TINGG mengontrol H I FOKUS INTERNALMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Kapan Menggunakan Berbagai Pendekatan Resolusi-Konflik (1dari 3)
11-17
Pendekatan mendominasi digunakan pada hal-hal penting Ketika Anda yakin Anda pasti benar, dan Ketika keuntungan resolusi melebihi kerugian perasaan negatif dari kelompok yang terdominasi
McGraw-Hill/Irwin
Pendekatan mengakomodasi digunakan pada perselisihan yang lebih penting bagi kelompok lain
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Kapan Menggunakan Berbagai 11-18 Pendekatan Resolusi-Konflik (2 dari3)
Pendekatan menyelesaikanmasalah digunkan bila kedua kelompok bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk mencapai resolusi yang memaksimalkan hasil semua orang Pendekatan menghindar digunakan terutama untukMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Kapan Menggunakan Berbagai 11-19 Pendekatan Resolusi-Konflik (3 dari3)
Pendekatan berkompromi digunakan sebagai jalan tengah Pendekatan jalan-tengah ketika pendekatan lain gagal menyelesaikan masalah
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Mendorong Konflik Antarkelompok yang Konstruktif Membawa individu luar ke dalam kelompok Mengubah struktur organisasi Merangsang kompetisi Menggunakan konflik yang terprogram
11-20
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Negosiasi (1 dari 2) Negosiasi proses di mana dua pihak atau lebih yang berbeda pendapat berupaya mencapai kesepakatan
11-21
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Negosiasi (2 dari 2) Dalam konteks organisasi, negosiasi dapat terjadi: 1. Antara dua orang 2. Dalam kelompok 3. Antara kelompok 4. Melalui Internet
11-22
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Elemen-elemen Negosiasi1. Adanya ketidaksepakatan atau konflik 2. Ada derajat isaling ketergantungan antara kedua pihak 3. Situasi harus kondusif untuk interaksi oportunistis 4. Ada kemungkinan kesepakatanMcGraw-Hill/Irwin
11-23
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Negosiasi Menang-Kalah Pandangan klasik bahwa negosiasi adalah bentuk zero-sum game
11-24
yakni, bila salah satu pihak menang, pihak lain kalah
Juga disebut negosiasi distributif yakni, proses mendistribusikan sumber daya yang terbatasMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Negosiasi Menang-Menang Pendekatan positive-sum
11-25
Situasi di mana tiap pihak mendapat keuntungan tanpa menyebabkan kerugian pada pihak lain
Tidak berarti semua orang dapat apa yang diinginkan Kesepakatan telah dicapai yang membuat semua pihak lebih baik daripada sebelum ada kesepakatanMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Taktik-taktik Negosiasi1. Tim Orang-baik / Orang-jahat
11-26
2. The Nibble
3. Pemecahan 4. Kekuatan 5. Menawarkan Jalan Tengah masalah persaingan bersama-sama
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Variabel-variabel yang Mempengaruhi Negosiasi
11-27
Tak ada cara terbaik dalam bernegosiasi Pemilihan strategi dan taktik negosiasi tertentu bergantung pada: 1. Masalah yang dinegosiasikan 2. Lingkungan di mana negosiasi terjadi 3. Karakteristik hasil yang diinginkan dari negosiasi
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Negosiasi: Hasil yang Diinginkan
11-28
Hasil Substantif Hasil Hubungan Berkenaan dengan Bernegosisi cara masalah dengan cara yang tertentu dirancang diselesaikan terutama untuk memelihara hubungan baik Berupaya antara kedua mendapatkan pihak hasil yang lebih Hasilnya tidak besar dari pihakMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Model Mastenbroek untuk Meningkatkan Keefektifan Bernegosiasi: Aktivitas Bersama
11-29
1. Obtaining hasil substantial 2. Mempengaruhi keseimbangan kekuasaan 3. Promoting iklim konstruktif 4. Obtaining fleksibilitas proseduralMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Menggunakan Negosiasi PihakKetiga
11-30
1. Mediasi
2. Arbitrase
3. Konciliation
4. Konsultasi
McGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Bernegosiasi secara Global Bernegosiasi dengan individu dari berbagai negara dan budaya memiliki sejumlah masalah
11-31
Menunjukkan pengetahuan tentang budaya seseorang adalah salah satu cara membangun hubungan dan respek dengan negosiator lainMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Saran Meningkatkan Negosiasi(1 dari 2)
11-32
1. Mulai tawar menawar dengan sikap positif dan lanjutkan dengan memberi konsesi pada pihak lawan 2. Fokus pada hal negosiasi dan faktor-faktor situasional, bukan pada karakteristik lawan 3. Lihatlah di balik penawaran lawan bicara Anda dan coba menentukanMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese
Saran Meningkatkan Negosiasi(2 dari 2)
11-33
4. Jangan biarkan pihak lawan mengetahui keadaan kita sehingga meningkatkan daya tawar mereka 5. Jika Anda punya kekuasaan, gunakanlah untuk mengarahkan lawan ke kesepakatan 6. Terbuka menerima bantuan pihakketigaMcGraw-Hill/Irwin
2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights rese