bab 1 wiwit

Upload: shanarhia-nanoq-tianotak

Post on 20-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia.Anemia hamil disebut Potensial Danger of Mother and Child (potensial membahayakan ibu dan anak) karena anemia

merupakan perhatian serius dari semua pihak yang terbaik dalam pelayanan kesehatan pada hari terdepan. Menurut WHO 4% kematian pada ibu di Negara yang sedang berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan kebanyakan anemia disebabkan oleh defiensi besi,dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi (Sarwono,2000) Diseluruh dunia frekuensi anemia dalam kehamilan cukup tinggi,berkisar antara 10% dan 20% karena defisiensi makanan memegang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia maka dapat dipahami bahwa ferkuensi itu lebih tinggi lagi di Negara-negara yang sudah maju (Sarwono,2000) Dalam mengatasi masalah anemia pada ibu hamil Dinas Ksehatan propinsi papua barat mempunyai program suplementasi tablet tambah darah yang bisa didapatkan di puskesmas daerah

Tablet tambah darah dapat menghindari anemia besi dan anemia asam folat.Pada ibu hamil dianjurkan untuk menkonsumsi tablet zat besi yang terkandung dalam vitamin khamilan bisa menyebabkan sembelit atau diare. Namun sebagian besar dari orang,mereka belum mengetahui pentingnya menkonsumsi tablet fe sehingga terjadi ketidakpatuhan ibu hamil untuk meminum tablet Fe,ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia.Pemberian informasi tentang anemia akan bertambah,pengetahuan memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh meminum zat besi. Anemia defisiensi besi ADB masih merupakan masalah bagi kesehatan wanita hamil karena prevalensi yang tinggi efek yang ditimbulkan.Upaya pencegahan melalui pemberian tablet besi pada wanita hamil belum mampu mengatasi masalah ADB pada wanita hamil. Tablet besi di minum setiap hari satu tablet dan setiap ibu hamil diharapkan minum minimal 9 tablet berturut-turut selama kehamilan.Namun ada ibu hamil kurang memperhatikan dan memahami manfaat tablet zat besi kesehatan serta tidak diminum semua tablet yang diberikan,ADB berpengaruh kurang baik terhadap ibu baik dalam masa kehamilan,persalinan maupun dalam masa nifas dan masa selanjutnya.

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia.Anemia hamil disebut Potensial Danger of Mother and Child (potensial membahayakan ibu dan anak) karena anemia merupakan perhatian serius dari semua pihak yang terbaik dalam pelayanan kesehatan pada hari terdepan. Menurut WHO 4% kematian pada ibu di Negara yang sedang berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan kebanyakan anemia disebabkan oleh defiensi besi,dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi Diseluruh dunia frekuensi anemia dalam kehamilan cukup tinggi,berkisar antara 10% dan 20% karena defisiensi makanan memegang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia maka dapat dipahami bahwa ferkuensi itu lebih penting dalam timbulnya anemia maka dapat dipahami bahwa frekuensi itu lebih tinggi lagi di Negara-negara yang sudah maju Dalam mengatasi masalah anemia pada ibu hamil Dinas Ksehatan propinsi papua barat mempunyai program suplementasi tablet tambah darah yang bisa didapatkan di puskesmas daerah. Tablet tambah darah dapat menghindari anemia besi dan anemia asam folat.Pada ibu hamil dianjurkan untuk menkonsumsi tablet zat besi yang terkandung dalam vitamin khamilan bisa menyebabkan sembelit atau diare.

Namun sebagian besar dari orang,mereka belum mengetahui pentingnya menkonsumsi tablet fe sehingga terjadi ketidakpatuhan ibu hamil untuk meminum tablet Fe,ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia.Pemberian informasi tentang anemia akan bertambah,pengetahuan memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh meminum zat besi. Anemia defisiensi besi ADB masih merupakan masalah bagi kesehatan wanita hamil karena prevalensi yang tinggi efek yang ditimbulkan.Upaya pencegahan melalui pemberian tablet besi pada wanita hamil belum mampu mengatasi masalah ADB pada wanita hamil. Tablet besi di minum setiap hari satu tablet dan setiap ibu hamil diharapkan minum minimal 9 tablet berturut-turut selama kehamilan.Namun ada ibu hamil kurang memperhatikan dan memahami manfaat tablet zat besi kesehatan serta tidak diminum semua tablet yang diberikan,ADB berpengaruh kurang baik terhadap ibu,baik dalam masa kehamilan,persalinan maupun dalam masa nifas dan masa selanjutnya. B. Rumusan Masalah Kurangnya pengetahuan sehingga ibu tidak mengetahui pentingnya

menkonsumsi tablet fe sehingga terjadi ketidakpatuhan ibu hamil untuk meminum tablet Fe.

C. Pertanyaan penelitian

Apakah ada hubungan tentang tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan kepatuhan ibu dalam menkonsumsi tablet fe di puskesmas Remu Kota Sorong.

C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan umum Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi di puskesmas Tanjung 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil di puskesmas Tanjung b.Mengetahui kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet zat besi di puskesmas Tanjung c.Mengetahui hubungan tingkat Pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan meminum tablet zat besi di puskesmas remu

D. Manfaat Peneltian 1. Bagi Instansi

Sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam meningkatkan pembelajaran tentang anemia 2. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan tentang metode penelitian yang telah diperoleh selama perkulihan. 3. Bagi Bidan a.Menambah informasi tentang pentingnya pemberian tablet besi pada ibu hamil. b.Menambah informasi dan pengetahuan tentang cara mencegah terjadinya anemia c.Menambah pengetahuan tentang penyebab terjadinya ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi 4. Bagi ibu hamil Menambah informasi dan pengetahuan kepada para ibu hamil tentang resiko anemia sehingga di harapkan dapat meningkatkan kesadaran para ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet zat bezi sesuai anjuran tenaga kesehatan, yaitu minimal dapat mencegah terjadinya kekurangan zat bezi.

No. 1.

Tanggal 26-032012 -Bab

Materi Bimbingan 1 tentang

Perbaikan

Tanda Tangan

Hubungan -Mengganti latar belakang dan tentang aki dari tahun 2009 tentang menjadi 2007

Tingkat

pendidikan ibu

pengetahuan

anemia dengan perilaku ibu hamil dalam menkonsumsi

tablet fe di puskesmas Remu 2012

2

28-032012

Hubungan Tingkat pendidikan -Mengganti dan pengetahuan ibu tentang menambahkan anemia dengan perilaku ibu belakang hamil dalam menkonsumsi -Mengganti

dan latar

rumusan

tablet fe di puskesmas Remu masalah 2012 -Mengganti penelitian - Mengganti tujuan umum dan tujuan khusus 3 02-032012 Bab 1 - Menambahkan belakang tentang - Menambahkan masalah - Menambahkan penelitian - Menambahkan tujuan manfaat rumusan latar manfaat

umum dan tujuan khusus -

Anemia adalah penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen,hal tresebut terjadi akibat penurunan sel darah merah (SDM),dan atau penurunan hemoglobin (Hb) dalam darah.Anemia sering di definisakan sebagai penurunan kadar Hb dalam darah sampai di bawah rentang normal 13,5g/dl (wanita),dan 11,0 g/dl (anak-anak). Efeknya pada individu bergantung pada tingkat keparahan anemia dan derajat penurunan kapasitas darah dalam membawa oksigen. Tanda dan gejala anemia meliputi pucat pada membrane mukosa, keletihan, pusing dan pingsan, sakit kepala,napas dangkal,peningkatan frekuensi jantung. Anemia gizi merupakan masalah kesehatan yang ikut berperan sebagai penyebab tingginya AKI, AKB, Produktifitas kerja,prestasi olahraga dan kemampuan belajar,oleh karena itu penanggulangan anemia gizi menjadi salah satu program untuk meningkatkan kualitas SDM,yang telah dilaksanakan pemerintah sejak pembangunan jangka 1( Depkes RI,2008)