bab 1 wirdah komu

17
BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Misalnya didalam kesehatan di kenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, kelompok anak balita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah desa binaan dan lain sebagainya. Sedangkan dalam kelompok masyarakat ada masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat pekerja, masyarakat terasing dan sebagainya (Mubarak, 2006). Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006). Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu

Upload: rahmabasri

Post on 15-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

edt

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULANA. Latar BelakangKomunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Misalnya didalam kesehatan di kenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, kelompok anak balita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah desa binaan dan lain sebagainya. Sedangkan dalam kelompok masyarakat ada masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat pekerja, masyarakat terasing dan sebagainya (Mubarak, 2006).Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006).Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim kesahatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007). Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga/ kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier. Oleh karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu masyarakat dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal (Elisabeth, 2007).

Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada setiap situasi, tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya menggunakan metode pendekatan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu kerangka operasional dalam pelaksanaan askep yang berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya. Adanya kesungguhan, kesesuaian, bersiklus, berfokus pada klien, interaktif dan berorientasi pada komunitas, adalah elemen-elemen penting dalam asuhan keperawatan komunitas.Dasar pemikiran yang melandasi pentingnyan peran serta masyarakat adalah keyakinan bahwa kesehatan tidak hanya merupakan tanggung jawab dari tenaga kesehatan tetapi merupakan tanggung jawab dari individu itu sendiri, keluarga, kelompok atau masyarakat yang memiliki hak dan potensi untuk mengenal, mengatasi masalah kesehatn yang dialami atau yang ada dilingkungan. Sejalan dengan keyakinan tersebut diatas ilmu keperawatan komunitas merupakan sintes dari praktek keperawatan dan kesehatan masyarakat yang mempunyai tujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatn dari setiap penduduk.

B. Tujuan penulisAdapun tujuan kami untuk melakukan penyusunan laporan ini adalah untuk mengaplikasikan konsep-konsep ilmu keperawatan komunitas yang diperoleh selama perkuliahan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas di wilayah binaan yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa.C.

BAB IITINJAUAN TEORITISA. Pelayanan Kesehatan UtamaPelayanan kesehatan utama adalah pelayanan kesehatan yang esensial yang berdasarkan pelayanan tekologi yang praktis secara umum dapat dijangkau individu dan keluarga dalam msyarakat melalui peran serta penuh dari mereka dan dengan beban biaya yang dapat dipikul oleh masyarakat dan negara dalam suasana kepercayaan atas kemampuan sendiri dan menentukan nasib sendiri. B. Konsep model keperawatan komunitas Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati kenyataan dari konsep. Model praktik keperawatan didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik (Riehl & Roy, 1980 dalam Sumijatun, 2006). Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care System (Betty Neuman, 1972). Model konsep ini merupakan model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri, baik yang bersifat fleksibel, normal, maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas (Mubarak & Chayatin, 2009). Menurut Sumijatun (2006) teori Neuman berpijak pada metaparadigma keperawatan yang terdiri dari yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan dan keperawatan.Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007). Menurut Kontjaraningrat Komunitas adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi (Mubarak, 2007).Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim kesahatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007).Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga/ kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier. Oleh karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu masyarakat dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal (Elisabeth, 2007).

C. Hubungan Konsep Keperawatan Komunitas Dengan Pelayanan Kesehatan UtamaKeperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya promotif dan perventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam memelihara kesehatannya (Mubarak, 2009).Selain menjadi subjek, masyarakat juga menjadi objek yaitu sebagai klien yang menjadi sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas terdiri dari individu dan masyarakat. Berdasarkan pada model pendekatan totalitas individu dari Neuman (1972 dalam Anderson, 2006) untuk melihat masalah pasien, model komunitas sebagai klien dikembangkan untuk menggambarkan batasan keperawatan kesehatan masyarakat sebagai sintesis kesehatan masyarakat dan keperawatan. Model tersebut telah diganti namanya menjadi model komunitas sebagai mitra, untuk menekankan filosofi pelayanan kesehatan primer yang menjadi landasannya.

D. Paradigma keperawatan dan pembagian menurut para ahli Pengertian Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang sesuatu. Paradigma menjelaskan sesuatu dalam memahami suatu tingkah laku. Paradigma memberikan dasar dalam melihat, memandang, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. (Adam Smith, 1975, cit Gaffar, 1997) Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayanan mencakup biopsikososio-spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupan manusia. (Lokakarya Keperawatan Nasional (1983).Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan, (La Ode Jumadi, 1999 : 38). Paradigma keperawatan adalah interaksi antara manusia yang menerima perawatan, lingkungan tempat menusia berada, kesehatan yang selalu menjadi bagian dari bidang garapan keperawatan serta tindakan keperawatan (Kozier, 2000) Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa paradigma keperawatan adalah sebagai suatu cara pandang yang harus dimiliki oleh perawat dalam memandang permasalahan yang ada dalam kehidupan manusia baik dalam rentang sehat mapun sakit. Dengan demikian, paradigma keperawatan memberi arah kepada perawat dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan serta kehidupan profesi. Keperawatan berpandangan bahwa manusia dan kemanusiaan merupakan titik sentral upaya pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bertolak dari pandangan ini disusun paradigma keperawatan yang terdiri atas empat konsep dasar, yaitu: manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan (Kusnanto, 2004). Paradigma keperawatan berdasarkan 5 (lima) pakar keperawatan.1. Paradigma Keperawatan menurut Dorothea Orem ` Manusia : Orem memandang manusia secara total dan bersifat universal, dimana mereka membutuhkan perkembangan dan kemampuan perawatan diri sendiri secara berkelanjutan. Orem juga memandang manusia sebagai suatu kesatuan yang berfungsi secara biologis simbolik dan sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan asuhan keperawatan mandiri terkait dengan kebutuhan manusia seperti udara, air, makanan, eliminasi, kegiatan dan istirahat, interaksi social, pencegahan terhadap bahaya kehidupan dan kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia Lingkungan : Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif. Lingkungan meliputi elemen lingkungan, kondisi lingkungan serta perkembangan lingkungan. Keperawatan : Menurut Orem, keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan dan teknologi. Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dan keluarganya mampu melakukan perawatan sendiri, diantaranya mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi normal ketika terjadi kecelakaan atau bahaya, serta mengontrol, menstabilisasi dan meminimalisasi efek dari penyakit/kondisi yang kronis atau kondisi ketidakmampuan. Keperawatan merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan mempunyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat karena memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan pemulihan kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya. Kesehatan : Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling terintegrasi dengan baik. Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang dan berfungsi secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dan sosial.Kesejahteraan digunakan untuk menjelaskan tentang kondisi persepsi individu terhadap keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu kedaan dicirikan oleh pengalaman yang menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagiaan lain, pengalaman spiritual, gerakan untuk memenuhi ideal diri seseorang dan melalui personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraan berhubungan dengan kesehatan, keberhasilan dalam usaha dan sumber yang memadai.2. Paradigma Keperawatan menurut Betty Neuman Manusia : Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikolois, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. Fokus model Neuman ini didasarkan pada philosophy bahwa manusia dipandang secara total sebagai suatu sistem yang multidimensional. 5 variabel subsistem manusia adalah : Fisiologi : merupakan struktur fisik dan biokimia serta fungsi tubuh manuasia Psikologis : adalah proses mental dan emosional manusia Sosio kultural : hubungan antara manusia, culture yang mendasari dan mempengaruhi aktivitas manusia Spiritual : kepercayaan Perkembangan : segala sesuatu proses yang berhubungan dengan perkembangan manusia sepanjang siklus kehidupannya Lingkungan : Betty Neuman berpendapat bahwa lingkungan harus dilihat secara total. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia, baik lingkungan internal maupun eksternal, dimana di dalamnya manusia akan berinteraksi setiap saat. Interaksi manusia meliputi intrapersonal, interpersonal dan ekstrapersonal yang dapat mempengaruhi stabilitasnya sebagai suatu sistem. Neuman mengidentifikasi 3 jenis lingkungan : Lingkungan internal : adalah yang terdapat di dalam diri masing-masnig individu Lingkungan eksternal : segala sesuatu yang berada di lluar diri individu Created environment (lingkungan yang diciptakan ) diartikan sebagai lingkungan yang terbentuk dan berkembang tanpa disadari oleh klien dan merupak simbol sistem secara keseluruhan Kesehatan : Neuman mendefinisikan kesehatan adalah kondisi di mana semua bagian dan subpart (variabel) selaras dengan seluruh klien. Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana terdapat keserasian pada seluruh maupun sebagian variabel dalam diri klien. Menurutnya, sistem klien akan bergeser ke arah sakit dan kematian ketika banyak energi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, sedangkan sistem akan begeser ke arah kesehatan apabila energi yang dibutuhkan terpenuhi (Neuman, 1995). Keperawatan : Neuman memandang keperawatan sebagai suatu profesi yang unik yang konsentrasi/perhatiannya adalah terhadap semua variabel dalam diri klien disertai respon individu saat menghadapi suatu stressor. Keperawatan didefenisikan sebagai suatu tindakan untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (tercapainya stabilitas sistem individu untuk menurunkan stressor melalui serangkaian tindakan keperawatan). Neuman envisions a 3-stage nursing process: Neuman membayangkan sebuah 3-tahap proses keperawatan: Nursing Diagnosis - based of necessity in a thorough assessment, and with consideration given to five variables in three stressor areas. Diagnosis Keperawatan, berdasarkan kebutuhan dalam penilaian menyeluruh, dan dengan pertimbangan yang diberikan kepada lima variabel penekan dalam tiga wilayah. Nursing Goals - these must be negotiated with the patient, and take account of patient's and nurse's perceptions of variance from wellness. Tujuan Keperawatan, ini harus dirundingkan dengan pasien, dan memperhatikan pasien dan persepsi perawat varians dari penyakit. Nursing Outcomes - considered in relation to five variables, and achieved through primary, secondary and tertiary interventions. Hasil Keperawatan, mempertimbangkan hubungannya dengan lima variabel, dan dicapainya tujuan keperawatan melalui primer, sekunder dan tersier intervensi

BAB IIIAPLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN DI JN.MERPATI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL DALAM KONTEKS PELAYANAN KESEHATAN UTAMA

A. Diskripsi kelurahan merpati Kelurahan merpati kecamatan medan sungggal terbagi dalam lima tuju lingkungan.

E. Analisa hasil pengkajian Berdasarkan hasil angket yang telah di sebarkan kepada masyarakat pada pengkajin, didapatkan data sebagai berikut : 1. Data umum keluarga Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada 100 keluarga di lingkungan 1 kelurahan merpati kecematan medan sunggal diperoleh data sebagai berikut :

Diagram 1

Analisa: