bab 1 - sayuqi.files.wordpress.com · web viewsalah satu pencapaian terbesar bank cnb adalah...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan
industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri
perbankan maka semakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri.
Salah satu usaha jasa yang menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat akan jasa
pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan
profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai nasabah, juga harus
mengedepankan kepercayaan, karena dapat dikatakan bahwa industri perbankan
adalah merupakan industri yang menjual kepercayaan kepada masyarakat sebagai
nasabahnya.
Masyarakat sebagai konsumen atau pasar yang dituju oleh industri
perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih usaha jasa perbankan
yang akan digunakannya, hal tersebut dapat dilihat dari faktor tingkat bunga yang
ditawarkan oleh perbankan kepada masyarakat, tingkat kenyamanan yang
dirasakan oleh masyarakat dalam hal penyimpanan uang pada bank tersebut, juga
mengenai kemudahan dalam memperoleh pinjaman.
Faktor-faktor tersebut yang menjadi dasar pertimbangan masyarakat untuk
memilih jasa perbankan, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
membentuk loyalitas pada diri masyarakat akan bank yang dijadikan sebagai
pilihan yang dipercayainya.
1
Keberadaan jasa perbankan dalam masyarakat memang lebih
menguntungkan terutama pada sektor perekonomian, dimana para pelaku ekonomi
lebih leluasa dalam menjalankan proses kegiatan ekonominya untuk menunjang
kelangsungan hidup. Usaha jasa perbankan dalam masyarakat yang
mengedepankan pelayanan yang baik demi memperoleh kepercayaan dari
masyarakat sebagai nasabahnya akan menghadapi berbagai macam keadaan atau
pandangan yang timbul dari masyarakat sebagai ungkapan kepuasan atau
ketidakpuasannya akan pelayanan yang diterimanya dari pihak bank yang
dipercayainya.
Di kota Malang dan sekitarnya telah berdiri beberapa bank yang
menawarkan jasa perbankan, baik bank yang dimiliki oleh pihak pemerintah
maupun pihak swasta. Di antaranya Bank Rakyat Indonesia, (BRI), Bank Negara
Indonesia (BNI), Centratama Nasional Bank (CNB) dan lain sebagainya.
Kehadiran bank-bank tersebut, secara ekonomi memberikan keuntungan kepada
masyarakat umum khususnya para pelaku ekonomi.
Menyadari akan berbagai hal di atas maka dalam PKL ini saya memilih bank
CNB sebagai objek melakukan kegiatan pkl, dengan maksud untuk mengetahui
seperti apa dan bagaimana loyalitas nasabah terhadap pelayanan pihak perbankan
dalam hal ini Bank CNB. Karenanya perlu dilakukan kajian lebih mendalam
mengenai kualitas pelayanan Bank CNB.
2
1.2 KONDISI UMUM PERUSAHAAN
1.2.1 DISKRIPSI PERUSAHAAN
Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak atau dengan pengertian lain Bank adalah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa
Sejak berdiri Bank CNB telah memenuhi neraca, tingkat keuntungan dan
caranya berbisnis, sehingga kini menjadi bank yang paling disukai di Indonesia.
Salah satu pencapaian terbesar Bank CNB adalah merampungkan renovasi
kerangka dasar (Platform) teknologinya. Perusahaan mewarisi 90 kerangka dasar
teknologi. Bank CNB kini memiliki kerangka teknologi terpadu yang
menghadirkan inteface untuk nasabah. Dengan demikian proses kerja di balik
meja para nasabah akan lebih efisien, pembenahan kerangka teknologi yang
seluruhnya butuh waktu tiga tahun.
Bank CNB juga telah berupaya menciptakan tim manajemen yang tangguh
dan professional yang beroperasi dengan prinsip international standar governance
control & compliance. Bank ini diawasi oleh Dewan Komisaris. Para komisaris
ini adalah anggota terhormat dari masyarakat keuangan. Kendati hukum di
Indonesia mansyaratkan komisaris dan direktur harus berkebangsaan Indonesia,
Bank CNB telah merekrut sejumlah banker bukan berkebangsaan Indonesia guna
menduduki posisi-posisi kunci.
3
1.2.2 VISI DAN MISI BANK CNB
Visi, Misi Setiap lembaga atau perusahaan yang didirikan selalu ada cita-
cita atau latar belakang mengapa lembaga tersebut didirikan. Cita-cita inilah yang
menjadi dasar arah dan gerak lembaga untuk melangkah. Bank CNB didirikan
bukan tanpa arah dan tanpa tujuan, tetapi memiliki cita-cita luhur yang patut untuk
diraih dan perlu menjadi penyemangat bagi pimpinan dan karyawan untuk
mencapainnya
Visi adalah cita-cita luhur yang menjadi arah bagi perusahaan untuk
mencapainya dan menjadi penyemangat bagi pimpinan dan atau karyawan untuk
meraihnya. Sedangkan misi adalah motivasi dasar yang menjadi alasan pengapa
cita-cita luhur ditetapkan dan bagaimana cita-cita tersebut diraih dan dijalankan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Misi adalah bidang usaha yang akan
dikerjakan untuk mencapai visi yang ditetapkan.
Visi ( Vission )
A. Menjadi – to become
Visi CNB bukanlah suatu sasaran yang statis dan berhenti pada saat
tercapai, tetapi merupakan cita-cita luhur yang selalu dan selalu perlu untuk
diperjuangkan. Menjadi adalah suatu proses yang terus menerus, tanpa henti dan
senantiasa dinamis menuju sasaran yang di cita-citakan. “ Menjadi ” Bukan akhir
dari perjuangan, tetapi merupakan awal dari perjuangan mencapai cita-cita. Jika
kita menjadi yang terbaik , tetapi kemudian ada perusahaan lain yang berusaha
menjadi yang terbaik, maka kitapun harus selalu mempunyai semangat untuk
selalu menjadi yang terbaik.
4
B. Salah satu Bank – one of Bank
“ Salah satu Bank “ hal ini menunjuk pada eksistensi satu diantara yang
lainnya dan bukan satu-satu nya. Jika masyarakat menyebut beberapa bank
terbaik, maka CNB termasuk didalamnya, sebagai salah satu bank yang terbaik.
Dengan penetapan cita-cita seperti ini , maka dapat dimungkinkan bagi CNB
untuk meraih dan selalu mengarahkan pada cita-cita termaksud. CNB menetapkan
untuk menjadi salah satu bank pada kategori Bank umum.
C. Terbaik – the best
Menjadi yang terbaik bukanlan satu pekerjaan yang mudah. Di dunia
perbankkan menjadi yang terbaik selalu akan dikaitkan dengan performa dari
bank tersebut sesuai dengan ketetapan pemerintah .
Bank dengan ukuran sehat harus memenuhi ketentuan :
1. CAR ( Capital Adequacy Ratio ) Bank Indonesia menetapkan batas minimum
modal adalah 8 %
2. NPL ( Non Performing Loan ) Bank Indonesia menetapkan maks .5 % dari
total kredit yang diberikan .
3. Pemenuhan PPAP ( Penyisihan dan Penghapusan Aktiva Produktif )
4. Rasio ROA( Return on Average Asset)Bank Indonesia menentukan min. 1.5%
5. Rasio ROE (Return on Avarage Equity) Bank Indonesia menetapkan min. 8 %
6. LDR ( Loan to Deposit Ratio ) Bank Indonesia menetapkan maks. 120 %
7. BOPO ( Biaya Opersasional bagi Pendapatan Opersional ) Bank Indonnesia
menetapkan diatas 90 % adalah jelek.
5
Dari ketentuan tersebut diatas, Bank CNB bertekad untuk mencapai lebih dari titik
minimal tersebut
D. Di wilayah Indonesia – in Indonesia
“ Jadilah tuan rumah di negeri sendiri “ inilah pepatah yang paling tepat
untuk menggambarkan kiprah dan cita-cita Bank CNB. Wilayah Indonesia
merupakan wilayah kerja dan wilayah hukum Bank CNB, untuk itulah CNB
berusaha menjadi yang terbaik di seluruh wilayah Indonesia. Dimanapun – di
wilayah Indonesia – ada kantor Bank CNB , maka CNB akan menjadi yang
terbaik. Wilayah bukan sekedar daerah territorial secara fisik, tetapi wilayah lebih
mencerminkan keberadaan bisnis dimana CNB mengembangkan sayapnya.
Misi ( Mission )
Mengembangkan usaha kecil menengah dengan memberikan jasa-jasa
perbankan yang professional dan berkualitas disertai dengan penerapan tehnologi
tepat guna, Misi utama dan mulia bagi Bank CNB adalah :
A. Mengembangkan Usaha Kecil & Menengah
Usaha kecil & menengah adalah focus utama bagi Bank CNB untuk
berkarya dan berkiprah. Segala daya upaya akan dilakukan demi membantu
pengembangan usaha termaksud.
B. Jasa Professional
Sadar tentang tanggung jawab sebagai lembaga yang berbasis pada
kepercayaan, maka Bank CNB akan senantiasa berjuang untuk mampu
menyajikan jasa layanan yang Professional. Professional ini berarti selalu
memberikan pelayanan sesuai dengan kaidah-kaidah professional yang
6
ditetapkan, baik sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, norma-norma
masyarakat dan kebutuhan nasabah.
C. Berkualitas
Jasa yang berkualitas adalah jasa yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah
dan mampu memberikan nilai tambah yang berarti. Untuk hal ini, Bank CNB akan
selalu melakukan perubahan dan perbaikan demi memenuhi kebutuhan nasabah
dan seturut dengan ketentuan yang berlaku.
D. Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah penting, tetapi tidak semua teknologi mendatangkan
manfaat bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan mencanangkan penggunaan
teknologi yang tepat guna di CNB. Setiap teknologi yang digunakan harus teruji
asas manfaatnya dan mampu menunjang kinerja perusahaan.
Values-Culture
Values-Culture adalah nilai-nilai luhur yang patut dilakukan bagi setiap
pimpinan dan karyawan pada setiap kegiatan . Nilai-nilai ini pada akhirnya akan
menjadi kebiasaan dan akhirnya akan membentuk budaya . “ adalah nilai-nilai
luhur yang patut dilakukan bagi setiap pimpinan dan karyawan di seluruh wilayah
kerja CNB. Nilai-nilai ini merupakan panduan kebiasaan kerja yang mulia patut
untuk dijalankan.“Nilai-nilai dan budaya kerja yang dikembangkan di CNB
adalah: C = customer care ; N = neigbour care ; B = business care Dalam
pelaksanaannya, nilai-nilai dan budaya tersebut dapat diterjemahkan sebagai
berikut:
7
C customer care
Customer Care adalah upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada customer / nasabah, pelayanan tersebut tidak hanya memenuhi permintaan
customer / nasabah semata, melainkan mengantisipasi untuk memberikan
pelayanan yang lebih dari harapan customer / nasabah dan memang sangat
dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya Customer Care ini meliputi :
Senyum, Salam, Sapa: selalu tersenyum , selalu memberikan salam dan selalu
menyapa kepada setiap orang yang ditemui.
Ramah dan Santun: selalu ramah dan santun dalam memberikan penjelasan
dan atau melayani nasabah
Cepat tanggap: peka dan cepat tanggap melayani kebutuhan dan keluhan-
keluhan dari nasabah.
N neighbour care
Neighbour Care adalah upaya untuk menjalin hubungan yang harmonis dan
kekeluargaan antar karyawan, antara atasan dengan bawahan dan antar orang-
orang yang terlibat dalam kegiatan kerja sehari-hari.
Dalam penerapannya, neighbour care harus tercermin dalam setiap interaksi
karyawan di perusahaan :
Saling senyum, sapa, salam setiap bertemu dan berpapasan dengan rekan dan
atau dengan atasan, maka wajib bagi setiap orang untuk memberikan senyum,
sapa, salam.
Melakukan koordinasi selalu ada kepedulian untuk melakukan koordinasi
antar bagian.
8
Saling membantu / tolong saling tolong menolong antar satu individu dengan
individu lainnya.
Kekeluargaan memberikan ucapan selamat ulang tahun selamat atas
kelahiran, selamat atas perkawinan.
B business care
Business Care adalah upaya bagi semua jajaran di CNB untuk peduli
kepada bisnis yang sedang dijalankannya. Bagi CNB, bisnis utamanya adalah
bisnis Perbankan, sehingga hal ini akan mendorong semua pihak untuk
memperhatikan faktor utama pada bisnis perbankan yaitu KEPERCAYAAN dan
KEAMANAN.
Maka nilai-nilai kerja dan budaya kerja yang sepatutnya dilakukan adalah :
Image perusahaan menjadikan dan menjaga image perusahaan sehingga dapat
dipercaya oleh masyarakat.
Professional setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan trampil, sungguh-
sungguh & bertanggung jawab.
5R (CNB bersih) Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
1.2.3 Sejarah Berdirinya Bank CNB
PT. Centratama Nasional Bank yang lebih dikenal dengan nama Bank CNB
didirikan di Surabaya pada tanggal 7 Oktober 1992 berdasarkan Akta Notaris RN.
Sinulingga, S.H., Nomor 1994 yang berkedudukan di Jakarta dan telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-
9740.HT.01.01-TH.92 tanggal 28 Oktober 1992 dan telah diumumkan dalam
9
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 14 tanggal 16 Pebruari 1993.
Berdirinya Bank CNB berakar dari beberapa jenis bidang usaha diantaranya
perdagangan tekstil, industri kayu, showroom mobil dan Bank Perkreditan
Rakyat. Dari sinilah para perintis pendiri Bank CNB menarik pengalaman,
memupuk keahlian sekaligus terus menggali dan belajar memahami kebutuhan
masyarakat.
Tepat pada tanggal 2 Agustus 1993 Bank CNB melakukan kegiatan
operasional pertama kalinya di Jalan Kedungdoro 32 Surabaya yang merupakan
Kantor Pusat sampai dengan saat ini.Dengan pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi yang semakin maju Bank CNB memulai dengan membuka kantor
cabang di wilayah Surabaya dan sekitarnya dan sejak tahun 1996 Bank CNB
berani melakukan perluasan jaringan kantor ke luar wilayah Surabaya hingga
menjadi 42 kantor dan mampu bersaing dan tetap ada dengan status sebagai bank
yang berpredikat sangat bagus. Kini masyarakat luas sudah akrab menyebut Bank
CNB untuk sebuah nama bagi PT. Centratama Nasional Bank.
1.2.4 Struktur Organisasi Bank CNB
Untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien perlu adanya
pengorganisasian yang baik. Pengorganisasian merupakan penyusunan kerangka
pembagian kerja, sehingga seluruh komponen dalam perusahaan dapat bekerja
dengan efektif dan efisien. Organisasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan
orang-orang yang bekerja berdasarkan suatu aturan dan tata kerja untuk mencapai
suatu tujuan yang diinginkan.
10
Bank CNB adalah suatu organisasi yang berusaha berdasarkan kepercayaan
untuk memberikan jasa konsultasi investasi serta menjadi perantara baik bagi
pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana dan
antara pihak-pihak yang melakukan suatu/beberapa transaksi pembayaran atau
kegunaan serta jasa perbankan lainnya. Bank CNB terdiri dari organisasi kantor
pusat, kantor cabang dan kantor cabang pembantu dimana struktur organisasi
masing-masing kantor berbeda sesuai dengan lingkup operasional bank
bersangkutan. Untuk mengetahui struktur organisasi PT. Bank CNB khususnya
capem Singosari dapat dilihat pada bagan struktur organisasi (terlampir).
TABEL 1.1
A
11
Adapun beberapa fungsi dan tugas serta tanggungjawab masing-masing sub
unit kerja dalam struktur organisasi dapat dikemukakan secara umum.
Pemimpin Cabang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan operasional
cabang di wilayahnya.
Pemimpin cabang pembantu adalah penanggung jawab atas pelaksanaan tugas
dan wewenang di masing-masing kantor capem.
Vacant Marketing adalah unit pemasaran bidang perkreditan yang bertugas
sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan kepada calon nasabah/nasabah, tentang persyaratan
serta berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan rekening pinjaman di
Bank CNB
2. Melakukan pembahasan atas permohonan kerdit berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang berlaku di Bank CNB.
3. Melakukan pemeliharaan nasabah-nasabah yang telah mendapat fasilitas
kredit di CNB berdasarkan ketentuan perbankan.
4. Memberikan pemberitahuan kepada masing-masing nasabah apabila terdapat
perubahan - perubahan pada ketentuan perkreditan maupun ada tunggakan-
tunggakan kewajiban nasabah yang berlum dibayar.
Kasie Operasional adalah kepala unit kerja yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan teknis operasional kantor
capem diluar kebijakan perkreditan. Unit kerja ini membawahi 4 sub unit kerja
yaitu Teller, Soundress, Vacant Umum, accounting.
12
Legal adalah suatu unit kerja yang bertugas mengevaluasi permohonan kredit
yang ditujukan oleh Commercial Manager yang setelah dianalisa. Selanjutnya
diputus secara bersama (four eyes principles) dengan mempertimbangkan sisi
resiko atas pemberian kredit dan memberikan masukan untuk
mengantisipasi/meminimalisasi resiko yang mungkin akan timbul.
Costumer service adalah unit pemasaran bidang dana yang bertugas:
1. Memberikan penjelasan kepada calon nasabah maupun nasabah mengenai
features dan benefit dari setiap produk dan jasa-jasa Bank CNB
2. Menangani permohonan pembukaan rekening nasabah yang meliputi :
tabungan Deposito dan Giro baik dalam rupiah maupun valuta asing.
3. Melayani permintaan untuk melakukan perubahan data-data nasabah maupun
data rekening dari masing-masing nasabah.
4. Melayani penutupan rekening nasabah.
5. Mengadministrasikan seluruh pembukaan rekening : Tabungan, Deposito dan
Giro nasabah.
Teller adalah unit kerja dibidang kas yang mempunyai tugas :
1. Melayani setiap nasabah atau calon nasabah yang melakukan transaksi setiap
hari yang meliputi : penyetoran tunai, penarikan tunai, penyetoran kliring,
inkaso transfer dll.
2. Melakukan pemeriksaan atas dokumen-dokumen setoran atau penarikan
nasabah apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Memastikan apakah tanda tangan nasabah pada setiap penarikan dana dari
rekening telah sesuai dengan speciment tanda tangan nasabah.
13
4. Melakukan monitoring atas persediaan uang tunai.
5. Sebagai koordinator atas penarikan tunai dan penyetoran oleh cabang-cabang.
6. Mengatur penyediaan uang kas di cabang agar tidak melebihi limit kas kantor
Soundress adalah sub unit kerja yang bertanggungjawab dan mempunyai tugas
mendukung tugas-tugas front-office melaksanakan transfer-transfer, Inkaso,
Kliring, Deposito, Administrasi Kredit dan lain-lain yang berkaitan dengan
tugasnya.
Vacant Umum adalah suatu unit kerja yang bertugas dan bertanggungjawab
mengenai kesekretariatan, mengelola aset-aset Bank CNB yang ada di cabang atau
capem mengelola administrasi personalia, mengelola ATK, mengelola sarana
pendukung operasional dan hal-hal lain yang berkaian dengan bidang tanggung
jawabnya.
Accounting adalah sub unit yang bertanggungjawab dan melakukan kontrol atas
kebenaran pelaksanaan transaksi dan melakukan pencatatan atas transaksi
laba/rugi.
1.3 Tujuan dan manfaat PKL
Tujuan Umum
Mengetahui dan memahami prosedur administrasi produk-produk dan jasa
layanan yang ada pada PT. Bank CNB Capem Singosari, serta memperoleh
gambaran jelas tentang kegiatan pelaksanaan prosedur kerja pada PT. Bank CNB
Capem Singosari khususnya yang terletak pada kota Malang daerah Singosari.
14
Tujuan Khusus
Memperoleh pengalaman kerja praktis didunia kerja dalam hal kegiatan
perbankan yang dilakukan oleh PT. Bank CNB Capem Singosari khususnya dalam
hal produk dan jasa layanan tersebut diatas. Serta mempersiapkan mahasiswa
untuk terjun langsung dalam situasi kerja dan upaya sosialisasi dalam kehidupan
masyarakat.
1.4 Manfaat PKL
Bagi Mahasiswa:
1. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan perkuliahan
2. Memperoleh keterampilan serta kreatifitas.
3. Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan kerja.
4. Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di lapangan kerja
mengenai dunia kerja khususnya dunia perbankan.
Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sarana untuk memperoleh informasi mengenai keadaan umum
lembaga perbankan pada daerah sekitar melalui penerimaan laporan kegiatan
perbankan yang ada pada PT. Bank CNB Capem Singosari. Serta terciptanya
hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, yaitu
dapat menempatkan mahasiswa yang potensial untuk mendapatkan pengalaman di
lembaga keuangan yang bersangkutan.
15
Bagi Instansi yang Bersangkutan
Merupakan sarana untuk menjembatani antara perusahaan atau instansi
dengan lembaga pendidikan untuk bekerjasama lebih lanjut baik bersifat akademis
maupun non akademis. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja yang potensial
dikalangan mahasiswa sehingga apabila suatu saat perusahaan membutuhkan
karyawan bisa merekrut mahasiswa tersebut.
16
BAB II
SITUASI PERUSAHAAN SAAT INI
2.1 ASPEK PEMASARAN
Aspek terpenting dalam dunia bisnis adalah pemasaran kepentingan ini
sangat mendasar, karena pemasaran adalah salah satu proses yang dapat dilakukan
oleh suatu usaha khususnya yang bertujuan untuk mencapai keuntungan melalui
sistem pemasaran atau dari pasar yang ada.
Karena sistem pemasaran harus dapat dikelola dengan baik, maka perlu
adanya keputusan yang tepat sebelum menentukan suatu kebijakan yang berkaitan
dengan pasar itu sendiri dan dalam usaha pemasaran antar pasar dalam menarik
konsumen maupun pelanggan, didalam hal ini nasabah termasuk pelanggan maka
perusahaan berusaha menciptakan minat pembeli, hal ini secara jelas digariskan
dalam ruang lingkup pemasaran antara lain mencakup kegiatan promosi,
distribusi, penetapan harga penjualan dan pembelian akan tetapi dalam hal ini
perbankan yang menawarkan jasa menawarkan pelayanan yang lebih baik.
Dari pengertian di atas, merupakan pengertian umum pemasaran yaitu
berbagai aktivitas dari produksi sampai proses konsumsi,jadi prinsipnya adalah
proses pengalihan barang dan jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen
dimana untuk mencari pelanggan yang akan memakai produk yang akan di
tawarkan perlu sekali melaksanakan strategi seperti pemasaran.
17
Pemasaran PT Bank CNB
Dalam aspek pemasaran Bank CNB telah melakukan berbagai macam cara yaitu
dengan:
A. Pemasaran pada Produk dan jasa
B. Pemasaran dengan Triangle Marketing
C. Pemasaran berbasis lingkungan
A. Pemasaran pada Produk dan Jasa
implementasi dalam bauran pemasaran (Marketing Mix ) pada produk dan jasa
Bank CNB dapat dilihat sebagai berikut:
1. Product. dalam desain dan produk jasa bank CNB sudah melakukan
berbagai macam cara agar bisa bersaing dan terus berkembang diantaranya
adalah system yang inovatif, prosedur dan pelayanan yang nyaman dan aman.
Desain produk jasa lebih kreatif dan berkualitas tujuannya nasabah lebih
banyak pilihan dalam memilih produk yang diinginkan.
2. Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa pada bank CNB
umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep
kegiatan promosi bank CNB meliputi advertising, sales promotion, public
relation, sales trainning, marketing research & development.
3. Place. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa,
berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa
yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi
dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet
antar cabang atau capem.
18
4. People. dominannya unsur personal approach, baik dari jajaran front office,
back office sampai tingkat manajerial. Para karyawan Bank CNB dituntut
untuk melayani nasabah secara optimal.
5. Process. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun
ketentuan yang diberlakukan oleh Bank terhadap produk dan jasa Bank.
Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat
atau lambat. Nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi
Bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang
tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang
cepat namun aman.
B. Pemasaran menggunakan Triangle Marketing.
Di dalam memasarkan produk dan jasa, maka bank CNB berusaha
memuaskan konsumennya, agar tidak berpaling pada pesaing. Di dalam konsep
pemasaran produk dan jasa perbankan, dikenal istilah Triangle Marketing, yaitu
meliputi berbagai kegiatan pemasaran, yang satu dan lainnya saling berinteraksi
secara optimal. Kegiatan pemasaran yang saling berinteraksi digolongkan menjadi
tiga, yaitu:
1. Internal Marketing (IM)
2. Eksternal Marketing (EM) dan
3. Interactive Marketing (ITM)
19
1. Internal Marketing
Adalah garis yang menghubungkan antara employee dan Perusahaan Jasa.
Contoh : Agar bisa memasarkan produk Bank, maka Bank tidak boleh melupakan
para karyawannya, mereka harus diberikan sosialisasi tentang produk dan jasa
Bank apa saja yang dapat dipasarkan kepada nasabah. Dengan demikian para
karyawan dapat memahami semua produk dan jasa yang ditawarkan Banknya, dan
dapat membantu memberikan informasi kepada nasabah jika diperlukan.
2. Eksternal Marketing
Adalah garis yang menghubungkan antara nasabah dengan Bank. Hubungan
langsung antara nasabah dan Bank pada umumnya melalui petugas front office
atau Customer Service. Disini petugas front office akan berusaha memberikan
penjelasan tentang produk dan jasa Bank secara terinci. Berhasil tidaknya nasabah
membeli produk dan jasa bank, akan sangat dipengaruhi dari hasil pelayanan
petugas yang berada di jajaran front office.
3. Interactive Marketing
Adalah garis yang menghubungan antara employee dan customer (nasabah).
Disini employee atau karyawan, harus memahami produk dan jasa Bank nya, agar
dapat ikut serta membantu program pemasaran, dan menjelaskan dengan menarik
dan benar bila ada pihak luar atau nasabah yang ingin mengetahui produk dan jasa
Bank di tempat karyawan tadi bekerja. Bayangkan apabila seorang nasabah ingin
mencoba produk dan jasa Bank, dan bertanya pada karyawan yang bekerja di
Bank tersebut, namun karyawan tersebut malah memberikan efek yang negatif,
tentu nasabah tidak akan membeli produk dan jasa Bank di Bank tersebut. Ketiga
20
konsep tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri, dan
saling terkait antara satu dan lainnya, agar terjadi layanan prima untuk mencapai
tujuan dalam mempertahankan dan menarik para nasabah.
C. Pemasaran berbasis lingkungan
Pemasaran berbasis hubungan, tidak hanya memperlama jangka waktu
nasabah dalam berhubungan dengan Bank, namun juga memperbesar asset
nasabah yang ditanamkan pada Bank yang bersangkutan. Persaingan yang makin
ketat dalam pemasaran produk dan jasa perbankan, perlu fokus upaya pemasaran
dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah lama, melakukan cross selling
(penjualan silang), untuk mendapatkan tambahan aset yang ditanamkan pada bank
2.2 ASPEK PRODUKSI & OPERASI
Menurut T.H Handoko manajemen produksi dan operasi merupakan usaha
pengelolaan secara optimal penggunaan Sumber Daya (atau disebut faktor-faktor
Produksi), tenaga kerja, mesin-mesin peralatan, bahan mentah dan sebagainya
dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai
Produk atau Jasa (1999 : 3). Manajemen produksi/operasi yang efektif adalah
hubungan timbat balik semua variable dan memandang seluruh proses sejauh
mungkin sebagai system yang terpadu (Buffa, l99l:9).
21
Program-Program Bank CNB adalah :
TABEL 2.1
Produk – Produk Bank CNB
A. PRODUK SIMPANAN
Tabungan Centramas
Tabungan Centramas dapat dimiliki oleh perorangan, perusahaan dan badan
usaha lainnya dengan syarat-syarat umum tabungan dan mempunyai kelonggaran
setor dan tarik setiap saat. Sebagai bukti kepada setiap penabung akan diberikan
buku tabungan. Suku bunga cukup kompetitif dan dihitung secara harian.
Tabungan Simadu
Tabungan Simadu disebut juga tabungan si pembawa untung, karena pada
tabungan ini diberikan hadiah yang menarik melalui undian berdasarkan poin
yang diperoleh setiap penabung dengan jumlah saldo tertentu. Sebagai bukti untuk
22
melakukan transaksi setiap penabung akan diberikan kartu tabungan dan akan
diberikan laporan transaksi berupa statemen rekening setiap satu bulan sekali.
Tabungan Centrakids
Tabungan centrakids dikhususkan untuk anak-anak dengan maksud
menanamkan kegemaran menabung sejak dini. Sebagai daya tarik setiap
pembukaan rekening ini akan diberikan hadiah langsung, pada saat penabung
berulang tahun dan pada saat poin yang terkumpul telah memenuhi jumlah
tertentu penabung dapat menukar hadiah sesuai poin yang dimiliki berdasarkan
saldo yang ada.
Tabungan Hoki
Tabungan hoki merupakan tabungan berjangka berdasarkan paket dengan
peserta sesuai ketentuan yang tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo selama
jangka waktu yang diperjanjikan. Manfaat yang dapat diperoleh penabung adalah
aman, dijamin Program Penjaminan Pemerintah, terdapat undian berhadiah,
kesempatan memperoleh hadiah lebih besar.
Deposito Berjangka
Deposito Berjangka merupakan simpanan berjangka dengan beberapa
pilihan jangka waktu pencairan yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
Simpanan ini memberikan keleluasaan masyarakat untuk mengatur dan
menentukan jangka waktu penempatan dananya dengan suku bunga yang
bersaing.
23
Sertifikat Deposito
Sertifikat Deposito adalah salah satu produk untuk menggalang dana
masyarakat Bank CNB juga menawarkan Sertifikat Deposito dengan nominal :
Rp. 5.000.000,00, Rp. 7.500.000,00, Rp. 10.000.000,00, Rp. 25.000.000,00 dan
Rp. 500.000.000,00 yang jangka waktu pencairannya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan
dan 12 bulan dengan suku bunga yang bersaing.
Rekening Giro
Rekening Giro merupakan produk rekening yang memberikan kemudahan
bertransaksi bagi nasabah perorangan dan perusahaan dengan keuntungan
mendapatkan jasa giro yang dihitung secara harian, dan memberikan fasilitas
bertransaksi melalui jasa kliring, inkaso, pengiriman uang, dan pemindah bukuan
antar rekening. Setiap nasabah akan mendapatkan buku cek dan bilyet giro
sebagai alat pembayaran dengan menggunakan rekening ini
B. PRODUK JASA
Pelayanan atau jasa lainnya yang ditawarkan dengan tujuan memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, Bank CNB menyediakan jasa melalui
loket layanan dalam hal pembayaran dan jasa lain seperti :
1. Pembayaran tagihan rekening telepon, baik secara tunai bagi nasabah dan
bukan nasabah maupun secara giral (pendebetan rekening).
2. Pembayaran tagihan rekening telepon seluler secara giral.
3. Pembayaran tagihan rekening listrik secara giral
4. Pembayaran fasilitas Bank Garansi
24
5. Kliring
6. transfer dan LLG
7. Transaksi online, dll
C. PRODUK KREDIT
Kredit Modal Kerja (KMK)
Jenis kredit ini ditujukan untuk membantu penyediaan pembiayaan barang
modal seperti penyediaan bahan baku, barang jadi, pembiayaan piutang usaha dan
kebutuhan modal kerja lainnya.
Kredit Investasi (KI)
Kredit ini merupakan jenis kredit yang ditujukan untuk pembiayaan
investasi seperti pembangunan gedung pabrik, gudang, kantor, termasuk renovasi
bangunan baik untuk investasi baru maupun perluasan sebagai pengembangan
investasi.
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Jenis kredit yang diberikan kepada nasabah perorangan untuk membiayai
sebagian kebutuhan akan pembelian rumah tinggal, rumah toko, pembangunan
rumah dan termasuk renovasi atau perbaikan rumah tinggal.
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Jenis kredit yang diberikan kepada perorangan untuk membiayai sebagian
kebutuhan dana pembelian mobil baik baru maupun bekas dengan sistem
pembayaran angsuran.
25
Kredit Kecil (KK)
Kredit yang ditujukan dalam rangka memperluas pelayanan kepada
masyarakat terutama instan kredit dalam jumlah yang relatif kecil dengan proses
yang cukup sederhana yaitu diberikan berdasarkan hasil interview dan penilaian
agunan yang sederhana. Fokus kredit ini untuk sektor usaha kecil dan menengah,
sehingga dapat membantu pengusaha kecil dalam meningkatkan usahanya.
GAMBAR 2.1
Proses Pencairan Pinjaman
26
2.3 ASPEK MSDM
Pegawai atau karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi,
dan harus dipekerjakan secara efektif, efisien, dan manusiawi. Agar kondisi
tersebut dapat tercipta, maka organisasi perlu membuat perencanaan SDM sebaik-
baiknya sehingga dapat memenuhi kebutuhan SDM organisasi, baik jangka
pendek, menengah maupun jangka panjang. Dengan demikian, organisasi tidak
akan mengalami kesulitan dalam memenuhi SDM yang dibutuhkan.
Perencanaan SDM dapat juga diartikan sebagai suatu proses untuk
Menetapkan strategi memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan dan
mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan
pengembangannya di masa mendatang. Secara singkat, perencanaan SDM
merupakan proses analisis dan identifikasi kebutuhan untuk dan ketersediaan
SDM dalam organisasi.
Sumber Daya Manusia PT Bank CNB
Jumlah karyawan sebagai salah satu aset pendukung dalam menjalankan
aktifitas operasional, sampai saat ini Oktober 2010 total sumberdaya manusia
yang telah direkrut Bank CNB dari seluruh kantor yang ada berjumlah 682 orang
yang terdiri dari:
Laki-laki : 385 orang
Perempuan : 297 orang
Tingkat pendidikan
Dari seluruh karyawan yang ada, struktur pendidikan terdiri dari :
SLTA : 176 orang
27
Diploma : 104 orang
Strata 1 : 390 orang
Strata 2 : 9 orang
Peningkatan kualitas
Peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan tujuan menghasilkan SDM
yang berkualitas dengan berbasisi kompetensi. Peningkatan dan pengembangan
SDM dimulai dari rekruitmen yang selektif, baik secara internal maupun
eksternal, serta mengembangkan kader-kader baru yang berkualitas demi upaya
pemenuhan kebutuhan tenaga profesional di setiap kantor cabang.
Pendidikan dan pelatihan
Pada tahun 2010 diterapkan banyak training bagi karyawan. Khusus kepada
Kepala Operasional atau karyawan pada level Supervisor lebih difokuskan pada
metode Training For Triner, sehingga di harapkan terdapat kesinambungan
training di tingkat cabang dan secara sistimatis akan terkader dengan baik pada
periode yang akan datang.
2.4 ASPEK KEUANGAN
Pengertian Manajemen keuangan adalah sebagai manajemen dana baik
yang. berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi
secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau
pembelajaran secara etisien (Sartono, 200 I :6)
28
Keuangan PT Bank CNB
Sumber-sumber keuangan dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana untuk membiayai operasinya yaitu meliputi :
Dana Yang Bersumber Dari Bank Itu Sendiri
Setoran modal pemegang saham
Cadangan-cadangan bank, adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu
yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, untuk mengantisipasi laba
tahun yang akan datang
Laba bank yang belum dibagi
Dana Yang Bersumber Dari Masyarakat Luas
Simpanan giro (demand deposit)
Simpanan tabungan (saving deposit)
Simpanan deposito (time deposit)
Setoran jaminan
Dana Transfer
Dana Yang Bersumber Dari Lembaga Lain
Kredit Likuiditas Bank Indonesia
Kredit yang diberikan BI kepada bank-bank yang mengalami kesulitan
likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-
sektor tertentu.
Pinjaman antar bank (Call money)
Merupakan pinjaman jangka pendek (1 s/d 7 hari), yang dilakukan oleh bank-
bank yang mengalami kalah kliring.
29
Fasilitas diskonto dalam rupiah
Penyediaan dana jangka pendek oleh BI, dengan cara pembelian promes yang
diterbitkan oleh bank umum yang tergolong sehat & cukup sehat atas dasar
diskonto
GAMBAR 2.2
Alur Dana Bank Dan Penggunaan
30
2.5 ASPEK MANAJEMEN
Pengertian Manajemen .
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan oganisasi yang telah ditetapkan
(Handoko, 1999:8).
Manajemen Bank CNB
Dibidang manajemen bank CNB berupaya melakukan perubahan
organisasi dan kultur didalam perusahaannya dengan menjadikan perusahaan bisa
berbasis strategic business unit ( SBU ) yaitu setiap direktorat dalam organisasi
fokus pada value perusahaan, diharapkan dengan berbasis SBU bakal lebih baik
karena karyawan akan terpacu meningkatkan kinerja dan tentu saja akan
berdampak positif pada perusahaan secara keseluruhan yang akhirnya perusahaan
dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
31
BAB III
ANALISIS OBYEK STUDI
3.1. Analisis Studi Lapangan
Bagi perusahaan bank CNB yang sebagian besar bergerak di bidang jasa,
kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting. Karena dalam
memasarkan produk, interaksi antara produsen dan konsumen terjadi secara
langsung. Aplikasi kualitas pelayanan sebagai sifat dari penampilan produk atau
kinerja merupakan salah satu bagian utama dari strategi perusahaan dalam meraih
keunggulan yang berkesinambungan. Baik sebagai pemimpin pasar atau sebagai
strategi untuk terus berkembang.
Menurut Goetsh dan Davis (Tjiptono, 2000: 81) bahwa kualitas pelayanan
adalah merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, dan
manusia proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi pelanggan.
Sedangkan menurut Hary (Tjiptono, 2000: 90) kualitas pelayanan merupakan
suatu proses atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang dapat dirasakan
secara langsung hasilnya, yang pada akhirnya memenuhi harapan pelanggan,
Untuk memenuhi pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kepuasan nasabah
bank CNB memiliki tiga proses dasar yaitu:
a. Proses sebelum penjualan
Pada tahap ini bank mempunyai kesempatan untuk membentuk hubungan
dengan nasabah. Hal ini dapat dilakukan dengan menginformasikan produk
pada nasabah dan menciptakan kepercayaan pada nasabah atas produk yang
32
ditawarkan.
b. Proses selama transaksi
Pada fase ini bank menjaga kualitas pelayanan. Agar nasabah tetap menjadi
pelanggan setia.
c. Proses sesudah penjualan
Pada fase ini bank dapat mendengar atau menanggapi keluhan dari
pihak nasabah atas produk yang dipilih.
3.2 Perbandingan Analisis Studi Lapangan berdasarkan Landasan Teori
(SWOT)
Berdasarkan hasil penelitian Melalui analisa SWOT (SWOT adalah
singkatan dari Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) interen
perusahaan, serta Opportunities (peluang) dan Threaths (ancaman) dalam
lingkungan yang dihadapi perusahaan). Analisis SWOT merupakan cara
sistematis untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan
kecocokan paling baik diantaranya dapat dilihat situasi dan kondisi yang dihadapi
oleh Bank CNB pada masa sekarang.
Strenghths/kekuatan
Adalah suatu keunggulan sumber daya, keterampilan atau kemampuan
lainnya yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar yang dilayani atau
hendak dilayani oleh perusahaan. kekuatan bank CNB adalah :
33
1. Sebagai bank Umum swasta yang berperan dalam mewujudkan visi
pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan.
2. Status badan hukum berupa persero (PT) berdasarkan undang-undang
perbankan, dengan fokus bisnis pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM), Bank CNB telah menginspirasi berbagai pihak untuk lebih
mendayagunakan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian
Indonesia.
3. Adanya komitmen yang kuat dari Komisaris dan Direksi untuk menerapkan
Good Corporate Governance (GCG) pada setiap kegiatan usaha Bank CNB
dengan membangun pemahaman, kepedulian dan komitmen semua organ
perusahaan dan seluruh jajarannya.
4. Nama yang sudah sangat dikenal (strong brand recoqnition)
5. Hubungan baik dengan lembaga keuangan internasioanal dan otoritas moneter
6. System dan Teknologi selalu inovatif
Weaknesses/kelemahan
Adalah keterbatasan/kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan
kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif Bank CNB
diantaranya.
1. Koordinasi yang belum berjalan dengan baik dari kantor pusat hingga kantor
capem
2. Dukungan yang belum memadai dikarenakan alur birokrasi yang panjang.
34
3. Tingkat keterampilan karyawan rata-rata rendah
4. Jumlah karyawan terlalu besar
5. Minimnya biaya promosi
6. Belum terpenuhinya Tingkat Kesehatan Bank yang diperlukan untuk
memperluas jaringan.
7. Tidak adanya kesamaan Standard baku mengenai Infrastruktur di tiap-tiap
unit
8. Kualitas pelayanan kepada nasabah masih rendah.
9. Lemahnya fungsi control mengenai pengadaan barang IT di tubuh Bank CNB
10. Kurangnya kesadaran peremajaan peralatan IT.
Opportunities/peluang
Adalah merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan
Bank CNB.
1. Keluarnya kebijakan Pemerintah untuk menyalurkan kredit kecil mikro
2. Masyarakat mulai “bank minded”
3. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang mulai meningkat
4. Keluarnya deregulasi di bidang investasi
5. Jaminan kemanan dalam hal perbankan oleh pemerintah.
35
6. Bank CNB memiliki 42 kantor yang berada di seluruh indonesia, baik di kota-
kota besar maupun kota kecil.
Threaths/ancaman
Adalah merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan.
1. Serangan aktif dan pasif terhadap jaringan komunikasi dan data.
2. Adanya deregulasi perbankan sehingga mempermudah syarat pendirian bank
yang dapat menjadi competitor.
3. Bank Swasta lain yang terus mengembangkan pengelolaan produk dan atau
aktivitas baru, yang ditunjang dengan penerapan IT yang memadai yang
berorientasi pada kepentingan nasabah.
4. Bank Pembangunan Daerah yang terus berkembang sejalan dengan otonomi
daerah yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi usaha mikro dengan
suku bunga yang relative rendah.
5. Ancaman likuiditas yang masih cukup tinggi
6. Krisis ekonomi global
7. Tingkat kepuasan pelayanan kepada nasabah yang masih rendah
8. Peluncuran produk yang sama dari competitor
9. Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing
10. Berkembangnya Pasar Modal
36
Strenghths Weaknesses
Status badan hukum berupa persero (PT) berdasarkan undang-undang perbankan
Adanya komitmen yang kuat dari Komisaris dan Direksi untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG)
Nama yang sudah sangat dikenal System dan Teknologi selalu
inovatif
Koordinasi yang belum berjalan Tingkat keterampilan karyawan
rata-rata rendah Minimnya biaya promosi Belum terpenuhinya Tingkat
Kesehatan Bank yang diperlukan untuk memperluas jaringan.
Tidak adanya kesamaan Standard baku mengenai Infrastruktur di tiap-tiap unit
Kualitas pelayanan kepada nasabah masih rendah.
Kurangnya kesadaran peremajaan peralatan IT.
Opportunities Sostrategies Wostrategies Keluarnya kebijakan Pemerintah
untuk menyalurkan kredit kecil mikro
Masyarakat mulai “bank minded”
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang mulai meningkat
Keluarnya deregulasi di bidang investasi
Jaminan kemanan dalam hal perbankan oleh pemerintah
Memiliki dasar hukum yg kuat dalam penyaluran kredit mikro
Memacu kesadaran masyarakat akan kegunaan perbankan
Mengembangkan kerjasama investasi dengan lembaga lain
Meningkatkan good corparategoverment
Peningkatan pelayanan kepada pelanggan
Peningkatan koordinasi unit kerja Memperpendek waktu pengurusan
administrasi Sistem rekrutment yang jelas
diiringi pelatihan yang berkelanjutan
Efisiensi karyawan Penerapan standar baku pengadaan
infrastruktur Peningkatan pengawasan terhadap
mutu pelayanan Mengefektifkan fungsi kontrol
pengadaan barang
Threaths Ststrategies Wtstrategies
37
Serangan Pasif dan pasif terhadap jaringan komunikasi dan data
Ancaman likuiditas yang masih cukup tinggi
Krisis ekonomi global Tingkat kepuasan pelayanan
kepada nasabah yang masih rendah
Peluncuran produk yang sama dari competitor
Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing
Peningkatan keamanan dan data Memperkuat brand image
dimasyarakat Mempercepat proses
pengambilan keputusan dan memantau suku bunga
Memperketat pengawasan tingkat likuiditas perbankan
Mewaspadai krisis ekonomi global
Meluncurkan program perbankan yang inovatif
Peningkatan efektif internal audit control
Pengendalian jumlah karyawan Mempercepat penerapan SI/TI
diseluruh kantor menggunakan standard internasional
Penerapan mutu pelayanan nasabah
TABEL 3.I
Analisis SWOT bank CNB
Dari analisa SWOT yang menggambarkan situasi dan kondisi yang di
hadapi oleh Bank CNB, maka strategi yang telah dijalankan oleh perusahaan
adalah ;
1. Ekspansi pinjaman dengan focus pada pembiayaan UMKM dengan perbaikan
features produk dan kemudahan akses layanan kredit.
2. Ekspansi kredit usaha skala besar diutamakan untuk sektor swasta dibidang
agrobisnis, infrastruktur serta sektor usaha lain yang produktif.
3. Peningkatan kualitas layanan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
profesional, teknologi informasi yang handal dan jaringan kerja yang luas.
4. Peningkatan kompetensi karyawan, melalui training, seminar, workshop
sesuai dengan keperluan masing-masing bagian.
5. Pengembangan fitur-fitur baru di bisnis mikro, ritel, consumer banking,
treasury, dan internasional untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya
antara lain meliputi pengadaan fitur ATM, kartu kredit, trade finance serta
cash management.
38
6. Peningkatan kegiatan komunikasi pemasaran untuk meningkatkan product
awareness dan membentuk Corporate Image di mata masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Memiliki nasabah yang loyal dan banyak adalah tujuan akhir dari semua
perusahaan. Tetapi kebanyakan dari perusahaan tidak mengetahui bahwa loyalitas
nasabah dibentuk melalui beberapa tahapan, dimulai dari mencari calon nasabah
potensial sampai dengan pembentukan advocate nasabah yang akan membawa
keuntungan untuk perusahaan, untuk itu bank CNB telah berusaha melakukan
berbagai standar kualitas dalam menjalankan system perusahaanya diantaranya
yaitu dengan :
1. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.
2. Meningkatkan kemudahan & kenyaman bertransaksi.
3. Meningkatkan tingkat kepercayaan nasabah.
4. Memberikan produk yang terbaik buat nasabah
Dan harapan pada akhirnya bank mendapatkan loyalitas dari nasabah sehingga
39
bank CNB bisa berkembang dan semakin besar.
4.2 SARAN
Dengan Studi Praktek Lapangan ini saya harapkan adanya peningkatan
kualitas teknologi, operasional dan pelayanan di Bank CNB untuk masyarakat dan
nasabah dengan harapan bisa membawa gerak langkah mereka lebih maju dan ikut
mewarnai gerak perekonomian di Indonesia pada umumnya
40