bab 1 stratifikasi
TRANSCRIPT
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah, dan
di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk
pelayanan barang publik maupun pelayanan jasa. Salah satu bentuk
pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah pemenuhan
kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi di bidang kesehatan
dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikannya
lebih efisien, efektif serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat. Seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 951/Menkes/SK/VI/2000 yaitu bahwa “tujuan
pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal”.
(http://repository.unhas.ac.idbitstreamhandle123456789255SKRIPSI.pdfseque
nce=5)
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi
sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan
pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk
masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek
pembiayaan.
Rendahnya kinerja pelayanan akan membangun citra buruk pada
Puskesmas, dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan
kepada rekan-rekannya. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi kinerja
pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi Puskesmas, dalam hal
ini pasien akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas.
Puskesmas dapat mengetahui kinerja pelayanan dari para pasien
melalui umpan balik yang diberikan pasien kepada Puskesmas tersebut
sehingga dapat menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pelayanan.
Stratifikasi adalah pelapisan atau penjenjangan. Kualitas suatu
pelayanan kesehatan dapat dilihat melalui stratifikasi yang dilakukan di tempat
pelayanan kesehatan baik di tingkat Dati II, Dati I dan tingkat Pusat. Hal ini
penting dilakukan untuk mengevaluasi dan menilai kegiatan yang telah
dilakukan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa mampu memahami definisi Stratifikasi Puskesmas;
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tujuan diadakannya
Stratifikasi Puskesmas;
3. Mahasiswa mampu memahami tentang ruang lingkup Stratifikasi
Puskesmas;
4. Mahasiswa mengetahui tentang area pembinaan Stratifikasi Puskesmas;
5. Mahasiswa mengetahui pelaksanaan Stratifikasi Puskesmas;
6. Mahasiswa mengetahui tahap-tahap Stratifikasi Puskesmas;
7. Mahasiswa mengetahui manfaat dilakukannya Stratifikasi Puskesmas.