bab 1 solusio plasenta

1
BAB I PENDAHULUAN Perdarahan antepartum pada umumnya disebabkan oleh kelainan implantasi plasenta ( letak rendah dan previa ), kelainan insersi tali pusat atau pembuluh darah pada selaput amnion (vasa previa) dan separasi plasenta sebelum bayi lahir. Masalah yang sering muncul adalah adanya perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi dilahirkan dan perdarahan intrapartum sebelum kelahiran. Salah satunya adalah solusio plasenta, dimana solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat melekatnya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Solusio plasenta merupakan salah satu penyebab perdarahan di trimester ketiga yang mnyebabkan peningkatan angka kecacatan dan kematian janin. Di USA, frekuensi kejadian solusio plasenta adalah 1% dengan angka kematian janin 0,12% dari seluruh kehamilan. Komplikasi janin dan ibu yang dapat terjadi adalah operasi saesar, perdarahan/koagulopati, dan kelahiran prematur. Untuk membedakan dengan perdarahan antepartum lainnya (misalnya, plasenta previa yaitu plasenta berada pada lokasi yang tidak seharusnya, di segmen rahim bagian bawah atau dekat dengan jalan lahir) dapat dengan melakukan pemeriksaan USG. Jika terdapat masalah seperti ini, maka segeralah melakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). Dan jika ada kecurigaan syok, segera lakukan penanganan syok dengan pasang infus dan berikan cairan intravena. lakukan juga restorasi cairan dan darah sesuai keperluan.

Upload: yussy-villia-ryang

Post on 04-Oct-2015

224 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Perdarahan antepartum pada umumnya disebabkan oleh kelainan implantasi plasenta ( letak rendah dan previa ), kelainan insersi tali pusat atau pembuluh darah pada selaput amnion (vasa previa) dan separasi plasenta sebelum bayi lahir. Masalah yang sering muncul adalah adanya perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi dilahirkan dan perdarahan intrapartum sebelum kelahiran. Salah satunya adalah solusio plasenta, dimana solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat melekatnya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Solusio plasenta merupakan salah satu penyebab perdarahan di trimester ketiga yang mnyebabkan peningkatan angka kecacatan dan kematian janin. Di USA, frekuensi kejadian solusio plasenta adalah 1% dengan angka kematian janin 0,12% dari seluruh kehamilan. Komplikasi janin dan ibu yang dapat terjadi adalah operasi saesar, perdarahan/koagulopati, dan kelahiran prematur. Untuk membedakan dengan perdarahan antepartum lainnya (misalnya, plasenta previa yaitu plasenta berada pada lokasi yang tidak seharusnya, di segmen rahim bagian bawah atau dekat dengan jalan lahir) dapat dengan melakukan pemeriksaan USG. Jika terdapat masalah seperti ini, maka segeralah melakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). Dan jika ada kecurigaan syok, segera lakukan penanganan syok dengan pasang infus dan berikan cairan intravena. lakukan juga restorasi cairan dan darah sesuai keperluan.