bab 1 rajungan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
1/7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Budidaya perikanan merupakan ujung tombak produksi perikanan masa
depan, dimana dengan budidaya produksi perikanan dapat ditingkatkan dan
berkelanjutan serta terjaga kelestarian populasinya. Besarnya potensi perikanan
budidaya diindonesia dapat berkembang secara optimal. Ketergantungan pada satu
komoditas tertentu merupakan salah satu hambatan dalam pengembangan budidaya
perikanan. Pemerintah seharusnya memberikan bantuan keada para pembudidaya
untuk bisa mengembangkan potensi budidaya perairan di Indonesia salah satunya
Rajungan.Rajungan di Indonesia sampai sekarang masih merupakan komoditas
perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang diekspor terutama ke Amerika,
yaitu mencapai 60 dari total hasil tangkapan rajungan. Rajungan juga diekspor ke
berbagai negara dalam bentuk segar yaitu ke !ingapura dan "epang, sedangkan yang
dalam bentuk olahan #dalam kaleng$ diekspor ke Belanda. Komoditas ini merupakan
komoditas ekspor urutan ketiga tertinggi setelah udang dan ikan. %ingginya
permintaan barang dari luar negeri akan meningkatkan ekspor dan menambah de&isa
negara. 'ntuk itu budidaya perikanan di Indonesia harus lebih dikembangkan lagi
agar bisa bersaing dengan luar negeri serta dapat memenuhi permintaan pasar yang
cukup tinggi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
(. Bagaimana klasi)ikasi Rajungan*+. Bagaimana ciriciri Rajungan*-. imana saja habitat Rajungan*/. Bagaimana proses reproduksi Rajungan*
. Apa saja man)aat Rajungan*
1.3 TUJUAN
1
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
2/7
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui
(. Klasi)ikasi Rajungan+. 1iriciri rajungan-. 2abitat rajungan
/. Proses reproduksi rajungan. 3an)aat rajungan
BAB 2
PEMBAHASAN
2
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
3/7
2.1 Klasifikasi Rajungan
3enurut 4ia #+0(/$, kalsi)ikasi rajungan yaitu sebagai berikut5
Kerajaan 5 Animalia
ilum 5 Arthropoda
!ub)ilum 5 1rustacea
Kelas 5 3alacostraca
7rdo 5 ecapoda
!ubordo 5 Brachyura
amili 5 Portunidae
8enus 5 Portunus!pesies 5Portunus pelagicus
2.2 M!flgi
!ecara umum, rajungan mempunyai karapas yang lebar, berbentuk bulat pipih
dengan 9arna yang sangat menarik. :ebar karapas dapat mencapai ukuran + (;-
ukuran panjang. Permukaan karapas mempunyai granula halus dan rapat atau malah
kasar dan jarang. Pada kanan dan kiri karapas terdapat duri besar dengan jumlah
sembilan buah dan empat buah antara kedua matanya serta mempunyai lima pasang
kaki jalan. Kaki jalan yang pertama disebut sebagai capit yang ber)ungsi memegang
mangsa. Kaki jalan ke+, ke-, ke/ tetap ber)ungsi sebagai mana biasanya.
!edangkan kaki jalan yang terakhir mengalami modi)ikasi pada dua ruas terakhir.
3odi)ikasi berbentuk pipih dan ada bundar seperti sebuah dayung, ber)unsi sebagai
alat renang.
1iriciri rajungan jantan 5
3
Morfologi
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
4/7
(. 3empunyai ukuran lebih besar dengan capit yang lebih panjang dibanding
betina.
+. 3empunyai 9arna dasar kebirubiruan dengan bercak putih terang.
-. 7rgan kelaminya menempel pada bagian perut berbentu segitiga dan agak
meruncing.
1irciri rajungan betina 5
(. 3empunyai ukuran yang lebih kecil dibanding jantan
+. Ber9arna kehijauhijauan dengan 9arna agak kusam
-. 7rgan kelamin membulat berbentuk huru) < atau ' terbalik.
2.3 Ha"i#a#Pada umumnya Rajungan hidup alami di perairan laut tetapi saat ini rajungan
banyak dibudidayakan dan dikembangkan. 2ala ini karena Rajungan dapat hidup
diberbagai habitat, termaksud tambaktambak ikan diperairan pantai yang
mendapatkan masukan air laut dengan baik. engan demikian habitat dari rajungan
bisa ditambak atau juga dilaut.
2.$ R%&!'uksi
!istem reproduksi pada rajungan yaitu terpisah antara jantan #=$ dan betina
#>$ #dioceous$. Perka9inan rajungan terjadi pada musim panas, dimana yang jantan
terlihat melekatkan diri pada betina, kemudian menghabiskan beberapa 9aktu
perka9inan dengan berenang #1oleman (??(, dalam Arsal +0(/$. !etelah
perka9inan kemudian rajungan bermigrasi ke perairan yang bersalinitas lebih tinggi
untuk menetaskan telurnya. Induk rajungan yang mengandung telur banyak terdapat
pada bulan 3aret sampai 3ei dan pada bulan "uni sampai Agustus. Panggabean et al.
#(?@+$, menggambarkan secara singkat siklus hidup kepiting sebagai berikut5
4
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
5/7
alam daur hidupnya, rajungan melalui )ase telur, oea dan pasca burayak
yang telah menyerupai induknya. %elur rajungan menetas sebagai oea I yang
berkembang menjadi oea II, oea III dan oea I
-
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
6/7
tinggi. Kandungan lemak rendah dapat berarti kandungan lemak jenuh yang rendah
pula, demikian halnya dengan kandungan kolestrol. 'ntuk nilai proksimat rajungan
dapat dilihat di ba9ah 5
4ilai Proksimat Rajungan menurutBBP32P #(??$, yaitu5
Jenis Komoditi Protein(%) Lemak (%) Air (%) Abu (%)
Rajungan jantan 16,85 0,10 8,8 !,0"
Rajungan betina 16,1 0,#5 81,! 1,8!
3utu rajungan ditentukan oleh keadaan )isik dan organoleptik #kenampakan,
bau, dan tekstur$ dari rajungan. Keseragaman bentuk atau produk yang akan
digunakan dalam penelitian #jumbo, back)in, special dan cla9 meat$ tidak boleh ada
yang kurang dari ketentuan yang ditetapkan #Ricky,+0(($.
6
https://unlimited4sedoyo.wordpress.com/2011/06/18/tag/protein/https://unlimited4sedoyo.wordpress.com/2011/06/18/tag/protein/ -
7/24/2019 BAB 1 Rajungan
7/7
BAB 3
PENUTUP
3.1 K%si)&ulan
Rajungan memiliki habitat asli di perairan laut tetapi saat ini banyak yang
membudidayakannya sehingga rajungan saat ini juga merupakan hasil dari budidaya
perikanan. Rajungan memiliki nilai gii yang tinggi sehingga sangat baik untuk
dikonsumsi.
3.2 Sa!an
Rajungan memiliki segudang man)aat yang sangat baik tetapi apabila hanyamengandalkan tangkapan dari laut maka akan kurang bisa memenuhi permintaan
pasar dengan demikian budidaya rajungan seharusnya lebih ditingkatkan dan
dikembangkan
7