bab 1 plankton

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perairan merupakan salah satu habitat di atas muka bumi yang digunakan sebagai lingkungan hidup bagi organisme akuatik baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Menurut Nybakken (1992), perairan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perairan tawar dan perairan laut (asin). Lingkungan perairan tawar adalah lingkungan perairan yang terdapat di daratan. Secara umum perairan darat dengan berbagai cara akan dipengaruhi oleh sifat daratan yang ada di sekelilingnya sehingga pada perairan darat tertentu dapat memiliki ciri-ciri khusus yang spesifik. Perairan tawar ada dua macam yaitu perairan tenang (lentic) seperti danau, waduk, dan kolam. Perairan mengalir (lotic) seperti sungai, selokan, dan parit. Plankton adalah mikroorganisme yang hanyut bebas dalam laut dan sangat lemah daya renangnya, ditemui hidup di perairan baik di sungai, waduk, danau, maupun di perairan payau dan laut. Organisme ini baik dari segi jumlah dan jenisnya sangat banyak. Plankton merupakan salah satu komponen utama dalam sistem mata rantai makanan (food chain) dan jaring makanan (food web). Mereka menjadi pakan bagi sejumlah konsumen dalam sistem mata rantai makanan dan jaring makanan (Musa, 2009). Plankton yang bersifat nabati merupakan penyumbang fotosintesis terbesar di dalam air. Fitoplankton termasuk produsen, dan zooplankton termasuk konsumen serta bakteri

Upload: astri-yulianti

Post on 13-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Ekologi Umum

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Perairan merupakan salah satu habitat di atas muka bumi yang digunakan sebagai lingkungan hidup bagi organisme akuatik baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Menurut Nybakken (1992), perairan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perairan tawar dan perairan laut (asin). Lingkungan perairan tawar adalah lingkungan perairan yang terdapat di daratan. Secara umum perairan darat dengan berbagai cara akan dipengaruhi oleh sifat daratan yang ada di sekelilingnya sehingga pada perairan darat tertentu dapat memiliki ciri-ciri khusus yang spesifik. Perairan tawar ada dua macam yaitu perairan tenang (lentic) seperti danau, waduk, dan kolam. Perairan mengalir (lotic) seperti sungai, selokan, dan parit.Plankton adalah mikroorganisme yang hanyut bebas dalam laut dan sangat lemah daya renangnya, ditemui hidup di perairan baik di sungai, waduk, danau, maupun di perairan payau dan laut. Organisme ini baik dari segi jumlah dan jenisnya sangat banyak. Plankton merupakan salah satu komponen utama dalam sistem mata rantai makanan (food chain) dan jaring makanan (food web). Mereka menjadi pakan bagi sejumlah konsumen dalam sistem mata rantai makanan dan jaring makanan (Musa, 2009).Plankton yang bersifat nabati merupakan penyumbang fotosintesis terbesar di dalam air. Fitoplankton termasuk produsen, dan zooplankton termasuk konsumen serta bakteri sebagai redusen. Organisme yang diklasifikasikansebagai plankton adalah organisme yang tidak dapat menahan arus samudera, dan pada umumunya tidak mempunyai kemampuan untuk renang atau kemampuannya terbatas.Kualitas air juga dapat diukur dengan parameter biologi, yakni dengan melihat keanekaragaman organisme di air sampel, salah satu yang dapat dijadikan parameter adalah keanekaragaman organisme plankton. Plankton dapat digunakan sebagai indikator kualitas perairan karena kesensitifitasannya yang tinggi terhadap perubahan lingkungan dan usia hidupnya pendek. Praktikum kali ini, kami mengambil sampel air di perairan tenang (lentic) yaitu di danau Ranu Unesa, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis plankton yang ada di dalamnya dengan menggunakan jaring plankton.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat diperoleh beberapa rumusan masalah sebagai berikut :1. Bagaimana cara mengidentifikasi jenis-jenis plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa?2. Berapakah indeks keanekaragaman plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa?3. Berapa indeks keseragaman plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa?4. Berapa indeks dominasi plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa?

C. TujuanBerdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas, tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Untuk mengidentifikasi jenis-jenis plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa.2. Untuk mendeskripsikan besar indeks keanekaragaman plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa.3. Untuk mendeskripsikan besar indeks keseragaman plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa.4. Untuk mendeskripsikan indeks dominasi plankton yang terdapat di danau Ranu Unesa

Nybakken, J.W., 1992. (Terjemahan H.M eidman et al) Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia Pustaka Utama : JakartaMusa dan Uun. 2006. Diktat Kuliah Planktonologi. Universitas Brawijaya : Malang