bab 1 pizza hut bogor

24
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Restoran Pizza Hut Anggota Kelompok 1.Muhammad Yudha Prawira 1601279503 2.Gerson Rahman 1601277006 3.Ahmad Rizki Akbar 1601276634

Upload: lydiaanisaa

Post on 12-Dec-2015

65 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

bogor

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Restoran Pizza Hut

Anggota Kelompok

1.Muhammad Yudha Prawira 16012795032.Gerson Rahman 16012770063.Ahmad Rizki Akbar 1601276634

Page 2: Bab 1 Pizza Hut Bogor

BAB I

PENDAHULUAN

     Latar Belakang Masalah

Bisnis kuliner adalah salah satu cabang bisnis yang tengah berkembang di

Indonesia. Kebutuhan pangan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dan jumlah

penduduk Indonesia yang banyak, membuat bisnis ini cukup digemari di Indonesia,

sehingga para pelaku usaha dalam bisnis ini terus meningkat setiap tahunnya. Salah

satu bisnis kuliner yang tengah berkembang di Indonesia adalah bisnis restoran atau

rumah makan. Persaingan yang ketat saat ini membuat pengusaha di bidang kuliner

juga harus memiliki strategi bauran  pemasaran yang efektif, sehingga dapat

memberikan kepuasan terhadap konsumen.

            Saat ini, sudah banyak restoran yang menerapkan strategi bauran pemasaran,

hal ini  dapat dilihat dari mulai banyaknya restoran yang tidak hanya menjual

kelezatan produk makanan dan minumannya saja, tetapi mereka juga memperhatikan

beberapa factor lain dalam bisnis restoran ini untuk memenuhi kepuasan para

pelanggannya. Setiap restoran mempunyai cara tersendiri dalam upaya meningkatkan

pelanggan dan memberi kepuasaan terhadap konsumen. Berhasil atau tidaknya

penerapan strategi bauran pemasaran akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis

usaha tersebut, maka strategi bauran pemasaran yang tepat sangat diperlukan dalam

berbisnis.

            Strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh suatu restoran dapat berupa

strategi menetapkan harga,  kualitas produk, lokasi restoran dan promosi yang

dilakukan restoran tesebut. Kombinasi bauran pemasaran dari setiap unsur tersebut

akan menentukan tingkat kepuasan konsumen restoran tersebut. 

Maka dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh bauran

pemasaran terhadap kepuasan konsumen Restoran Pizza Hut yang akan dibahas dalam

tugas mata kuliah metode riset.

       

Page 3: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa hal

yang menjadi perumusan masalah dari penulisan ini, diantaranya:

1.      Apakah factor  produk  mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen

restoran Pizza Hut ?

2.      Apakah pengaruh factor harga  mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen

restoran Pizza Hut ?

3.      Apakah pengaruh faktor promosi  mempunyai pengaruh terhadap kepuasan

konsumen restoran Pizza Hut ?

4.      Apakah pengaruh factor tempat atau lokasi mempunyai pengaruh restoran  terhadap

kepuasan konsumen restoran Pizza Hut ?

    

       Batasan Masalah

Elemen strategi  bauran pemasaran yang diterapkan oleh restoran Pizza Hut

sangat beragam diantaranya : Produk, tempat, promosi, harga, sumber daya manusia,

produktivitas, fasilitas dan proses. Karena luasnya permasalahan yang ada pada

resoran Pizza Hut, maka masalah ini dibatasi hanya  pada empat variabel bauran

pemasaran, yaitu : produk, promosi, tempat dan harga yang diterapkan oleh restoran

Pizza Hut.

       Tujuan Penelitian

1.   Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap kepuasan konsumen restoran Pizza Hut?

2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen restoran Pizza Hut?

3. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap kepuasan konsumen restoran Pizza

Hut?

4.   Untuk mengetahui pengaruh tempat atau lokasi restoran terhadap kepuasan konsumen

restoran Pizza Hut?

Manfaat Penelitian

Page 4: Bab 1 Pizza Hut Bogor

a) Penulis berharap memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih

luas dengan ilmu-ilmu yang di dapat secara teori sehingga dapat

mempertajam pemikiran ilmiah dibidang perilaku konsumen khususnya

menyangkut kualitas produk terhadap keputusan pembelian.

b) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan serta referensi untuk

penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan ilmu

pemasaran.

c) Bagi manajemen Pizza Hut Bogor, berdasarkan hasil

penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan untuk perbaikan dan

pengelolaan produk yang akan berpengaruh kepada keputusan pembelian

yang dampaknya kepada peningkatan tingkat penjualan restoran.

Page 5: Bab 1 Pizza Hut Bogor

BAB II

LANDASAN TEORI

     Kerangka Teori

Pengertian Pemasaran

Pemasaran menurut Philip Kotler (2002:9) adalah suatu proses

sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau non

profit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan

harga, mendistribusikaanya serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar

memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan (Budiarto,1993:2).

Pemasaran merupakan proses pemahaman ekspektasi konsumen dan

menginterpretasikaanya melalui pengembangan produk dan mengenalkannya ke pasar

dalam rangka menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan (Joewono,2008:21)

Definisi manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan

organisasi. Manajemen pemasaran tidak saja menyangkut pencarian dan peningkatan

permintaan, tetapi juga menyangkut pengubahan atau bahkan pengurangannya.

 

Page 6: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam   kaitannya

dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber

daya (Chandler, 1962) .

Meurut Koetler (1997) ,strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang

melandasi manajemen untuk mencapai tujuan bisnis dan permasalahannya dalam

sebuah pasar sasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.

Strategi pemasaran merupakan analisis, strategi pengembangan dan pelaksanaan

kegiatan dalam pemilihan strategi pasar sasaran produk pada tiap unit bisnis,

penetapan tujuan pemasaran, pengembangan, pelaksanaan serta pengelolaan strategi

program pemasaran penentuan posisi pasar yang dirancang untuk memenuhi

keinginan konsumen pasar sasaran. Semua informasi yang diperoleh memiliki peran

penting dalam desain strategi pemasaran. Faktor situsional dan persaingan yang harus

dihadapi organisasi menjadi perhatian dalam pemilihan strategi pemasaran.

 Jasa

Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak

lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan

kepemilikan (Philip Kotler ,2000:428). Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas

ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan

diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak

berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya (Zeithaml dan Bitner 2000:3).

Menurut Kotler (2000:429), jasa memiliki empat ciri utama yang sangat

mempengaruhi rancangan program pemasaran, yaitu sebagai berikut :

a. Tidak berwujud

Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba mendengar

dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya.

b. Tidak terpisahkan (insereparability)

Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang

menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan

Page 7: Bab 1 Pizza Hut Bogor

c. Bervariasi (variability)

Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung dari siapa yang

menyajikannya, kapan dan dimana penyajian jasa tersebut dilakukan.

d. Mudah musnah (perishability)

 Jasa tidak dapat disimpan atau mudah musnah sehingga tidak dapat dijual pada masa

yang akan datang.

Kotler (2000:8) mengemukakan bahwa pemasaran merupakan suatu proses

sosial dan manajerial, baik oleh individu atau kelompok, untuk mendapatkan apa yang

dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan (creation), penawaran dan pertukaran

produk yang bernilai dengan pihak lain.

Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan

oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Philip

Kotler 2000:15). Marketing mix merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling

terkait, dibaurkan, diorganisir dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat

mencapai tujuan pemasaran dengan efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen (Zeithaml dan Bitner 2001:18). Marketing mix adalah kombinasi

empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan,

yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan lokasi. Marketing mix inilah

yang merupakan inti dari strategi pemasaran yang terdiri dari empat komponen utama

yaitu:

1.                Produk (Product)

2.                Harga (Price)

3.                Tempat (Place, termasuk distribusi )

4.                Promosi (Promotion)

Page 8: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Restoran

Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial,

yang menyelanggarakan akan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya, baik

berupa makan maupun minum (Marsum, 1993). Restoran berasal dari bahasa Perancis

yaitu ‘restaurer’ yang memiiki arti “tempat menyediakan makanan” . Ragam

makanan yang lengkap biasanya mencakup makanan pembuka, makanan utama, dan

makanan penutup atau pencuci mulut.

Pizza

 Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya

dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa

dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella. Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di

atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon,

buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang

bombay, jamur dan lain lain.

Kepuasan Konsumen

Menurut Philip Kotler, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh

pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.

Konsumen merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat gembira

jika harapan mereka terlampaui. Konsumen yang puas cenderung tetap loyal lebih

lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan

pembicaraannya menguntungkan perusahaan.

Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi

atau terlampaui (Gerson,2004:3)

Product (Produk)

Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta,

dicari, dibeli digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau

keinginan pasar yang bersangkutan (Kotler 2000:428).

Page 9: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Price (Harga)

Price adalah harga yang diberikan kepada konsumen atau jumlah uang yang

dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan

yang menyertainya. Penentuan harga dalam bauran pemasaran jasa adalah hal yang

penting karena harga menentukan pendapatan dari suatu usaha atau bisnis. Keputusan

penentuan harga juga sangat signifikan di dalam penentuan nilai atau manfaat yang

dapat diberikan kepada pelanggan dan memainkan peranan penting dalam gambaran

kualitas jasa.

Promotion (Promosi)

        Promosi menurut Buchari Alma (2004:179) adalah suatu bentuk komunikasi

pemasaran, yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Place ( Tempat )

Tempat atau lokasi adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan

fisik.

Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan

perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan.

-          Factor-faktor pokok penentu pemilihan lokasi :

·         Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi

·         Letak dari pasar konsumen

·         Ketersediaan tenaga kerja

·         Ketersediaan pengangkutan dan transportasi

·         Ketersediaan energy

-          Jenis-jenis lokasi perusahaan :

Page 10: Bab 1 Pizza Hut Bogor

·         Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah (contoh: kawasan industry

Cikarang dan lain sebagainya)

·         Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah ( contoh : tambang aspal di Buton dan

lain sebagainya.)

·         Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam (contoh : membangun perusahaan

udang di Cirebon yang merupakan kota udang dan lain sebagainya

·         Lokasi perusahaan yang mengikuti factor-faktor ekonomi

2.  Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah :

1.      Diduga ada pengaruh produk (product) terhadap kepuasan konsumen pada restoran

Pizza Hut.

2.      Diduga ada pengaruh harga (price) terhadap kepuasan konsumen pada restoran

Pizza Hut.

3.      Diduga ada pengaruh promosi (promotion) terhadap kepuasan konsumen pada

restoran Pizza Hut.

4.      Diduga ada pengaruh tempat (place) terhadap kepuasan konsumen pada restoran

Pizza Hut.

Page 11: Bab 1 Pizza Hut Bogor

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1  Objek Penelitian

Restoran yang menjadi pengamatan dalam penelitian ini adalah restoran “Pizza Hut

cabang Mall Margocity Depok Yang terletak di Mall Margo City, Lt. Dasar Unit 18-

19 ,Jalan Margonda No. 358, Depok, Jawa Barat.

3.2   Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, obyek atau kegiatan

yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Berkaitan dengan penelitian ini, variabel

penelitian yang terdiri dari variable dependen dan variabel independen diuraikan

sebagai berikut :

a.Variable Independent (X), variabel independent adalah variable bebas yang

keberadaanya tidak dipengaruhi oleh variable lain. dalam penelitian ini yang menjadi

variable independent adalah:

1       Produk (X1)

2.      Harga (X2)

3.      Promosi (X3)

4.      Tempat (X4)

b.            Variabel Dependent (Y) adalah variable yang terikat (tidak bebas) yang

dipengaruhi oleh variable independent. Dalam penelitian ini yang menajdi variable

dependent adalah kepuasan konsumen.

3.3        Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisoner

untuk mendapatkan data primer. Dengan melakukan penyebaran kuesioner untuk

mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert (Rangkuti, 1997). Pertanyaan

Page 12: Bab 1 Pizza Hut Bogor

dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat

dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah :

a. Sangat Setuju :  5

b. Setuju :  4

c. Netral :  3

d. Tidak Setuju :  2

e. Sangat Tidak Setuju :  1

3.4        Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah :

1.      Diduga ada pengaruh produk (product) terhadap kepuasan konsumen pada

restoran Pizza Hut.

2.      Diduga ada pengaruh harga (price) terhadap kepuasan konsumen pada restoran

Pizza Hut.

3.      Diduga ada pengaruh promosi (promotion) terhadap kepuasan konsumen pada

restoran Pizza Hut.

4.      Diduga ada pengaruh tempat (place) terhadap kepuasan konsumen pada restoran

Pizza Hut

3.5          Alat Analisis yang Digunakan

Metode yang digunakan oleh penulis di dalam melakukan penelitian adalah metode

deskrptif analisis, yaitu menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikannya

melalui penggunaan tabel, grafik atau alat bantu deskriptif lainnya.

Ø  Uji Validitas

Validitas adalah tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen

dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan

data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur

(Sugiyono, 2004:137). Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen

yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Analisis validitas

Page 13: Bab 1 Pizza Hut Bogor

yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan diolah menggunakan

program SPSS. Uji validitas dapat diketahui dengan membandingkan antara r hitung

dari hasil olahan komputer dengan r tabel dari tabel r product moment.

Dasar pengambilan keputusan untuk menguji validitas adalah :

a)      Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut valid.

b)      Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel maka variabel tersebut tidak

valid.

Ø  Uji Reliabilitas

Reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrument yang dalam hal ini

kuesioner dapatdigunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama

akan menghasilkan data yang konsisten.

Ø  Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat

menentukan model analisis yang tepat. Untuk menguji apakah persamaan garis regresi

yang

diperoleh linier dan dapat dipergunakan untuk melakukan peramalan, maka harus

dilakukan uji asumsi klasik yaitu:

a.      Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu keadaan yang variabel bebasnya berkorelasi dengan

variabel bebas lainnya atau suatu variabel bebas merupakan fungsi linier dari variabel

bebas lainnya. Adanya Multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau

nilai variance inflation factor (VIF). Apabila tolerance value dibawah 0,10 atau nilai

VIF diatas 10, maka terjadi problem multikolinearitas.

b.      Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat diartikan sebagai korelasi yang terjadi di antara anggota-anggota

dari serangkaian observasi yang berderetan waktu (apabila datanya time series) atau

korelasi antara tempat berdekatan (apabila cross sectional).

Page 14: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Adapun uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya penyimpangan asumsi klasik ini

adalah uji Lagrange Multiplier (LM Test). Uji LM dilakukan dengan menghitung nilai

X2hitung dengan rumus X2 = (n-1)R2. Nilai X2

hitutng akan dibanding dengan nilai

X2tabel dengan df=(α,n-1). Jika nilai X2

hitung > X2tabel, itu menunjukkan adanya masalah

autokorelasi. Sebaliknya, jika X2hitung  < X2

tabel, itu menunjukkan tidak terjadinya

masalah autokorelasi.

Ø  Uji Goodness of Fit

Uji Goodness of Fit digunakan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel

dalam menaksir nilai aktual. Uji Goodness of Fit dapat dilakukan dengan metode

statistik, yaitu melalui pengukuran nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan

nilai statistik t. Menurut Ghozali (2009), perhitungan statistik disebut signifikan

secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana

Ho ditolak). Sebaliknya perhitungan statistik disebut tidak signifikan apabila nilai uji

statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

a)      Uji Signifikansi Simultan

Uji F yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Produk (X1),

harga  (X2), promosi  (X3), dan tempat (X4) secara simultan terhadap variabel terikat

yaitu kepuasan konsumen (Y).

a.  Merumuskan hipotesis

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, tidak ada pengaruh bauran pemasaran (produk, harga,

promosi dan tempat) terhadap kepuasan konsumen.

H1 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠  0, minimal ada pengaruh dari implementasi bauran pemasaran

(produk, harga, promosi dan tempat) terhadap kepuasan konsumen.

Page 15: Bab 1 Pizza Hut Bogor

b)     Uji parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen,

yaitu Produk (X1), harga  (X2), promosi  (X3), dan tempat (X4) benar-benar

berpengaruh secara parsial (terpisah) terhadap variabel dependennya yaitu kepuasan

konsumen (Y).

Kriteria pengujian dengan tingkat signifikansi (a) = 0,05 ditentukan sebagai berikut :

- t hitung < t tabel, maka H0 diterima

- t hitung > t tabel, maka H0 ditolak

c)      Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2009). Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabelvariabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen.

  

Ø  Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui Produk (X1),

harga  (X2), promosi  (X3), dan tempat (X4)  terhadap kepuasan konsumen.

Persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

Page 16: Bab 1 Pizza Hut Bogor

Daftar Pustaka

 Gerson, Richard. F, 2004, Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Penerbit PPM.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jilid Dua. Edisi Kesembilan. PT Prenhallindo. Jakarta.

Swastha, Basu dan Ibnu Sukotjo. 1998, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, Cetakan Keenam. Liberty.Yogyakarta.

Budiarto, Teguh. 1993, Dasar Pemasaran, Gunadarma, Jakarta.

Yuzirman,Badroni & Sumardy. 2012. Kiss Marketing. Jakarta: Upnormals Publishing.

www.google.comwww.wikipedia.comhttp://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-pengukuran-kepuasan.htmlhttp://scholar.google.co.idhttp://repository.ipb.ac.id