plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 13. teman-teman pizza hut sudirman (mas tri, mas joko,...

121
PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Studi Kasus Di Dusun Planggok Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Disusun oleh : Bayuworo Amiati NIM: 052214025 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Apr-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKATDESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Studi Kasus Di Dusun Planggok Desa MargokatonKecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Disusun oleh :

Bayuworo AmiatiNIM: 052214025

PROGRAM STUDI MANAJEMENJURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATStudi Kasus Di

Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

Pembimbing I

Venantius Mardi Widya

Pembimbing II

Antonius Budisusila, S.E., M.Soc., Sc.

ii

Skripsi

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATStudi Kasus Di Dusun Planggok Desa Margokaton

Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

Disusun oleh :

Bayuworo Amiati

NIM: 052214025

Telah Disetujui Oleh:

Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A tanggal 08 Februari 2012

usila, S.E., M.Soc., Sc. tanggal 09 Februari 2012

PERANGKAT

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATDesa Margokaton

tanggal 08 Februari 2012

09 Februari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAU

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATStudi Kasus Di

Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Nama Lengkap

Ketua : M.T. Ernawati, S.E., M.A.

Sekretaris : Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A

Anggota : Venantius Mar

Anggota : Antonius Budisusila, S.E., M.Soc., Sc.

Anggota : Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.

iii

Skripsi

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATStudi Kasus Di Dusun Planggok Desa Margokaton

Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

Disusun oleh :

Bayuworo Amiati

NIM: 052214025

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal 29 Februari 2012

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap

: M.T. Ernawati, S.E., M.A.

Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A

Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A

Antonius Budisusila, S.E., M.Soc., Sc.

Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.

Yogyakarta, 29 Februari 2012

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA

PERANGKAT

DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKATDesa Margokaton

Tanda Tangan

………………

……………...

……………...

……………...

……………...

29 Februari 2012

Universitas Sanata Dharma

, M.Si., Akt., QIA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

AKU ADALAH AKU YANG TERBAIK, JIKA MENJADI DIRIKU

SENDIRI.

Keberuntungan Hanya Untuk Orang BERANI

(Alexandria)

BUATLAH DIRIMU MENJADI BERKAH BAGI SESEORANG, SENYUMANMU YANG TULUS

DAN TEPUKAN DI BAHU MUNGKIN BISA MENARIK SESEORANG DARI TEPI JURANG

(CARMELIA ELLIOT)

INGATLAH DENGAN SENYUMAN

Satu keberhasilan ini kupersembahkan untuk:

Diriku sendiri

Bapak, Ibu, kedua kakakku yang cantik Denok dan Niken

Ponakan-ponakanku Amel, Abel, Chelsea dan Shalom

My boo Ryan

Para sahabatku

Dan terutama untuk Tuhan Yesus yang sangat mencintaiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

JURUSAN MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIHAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESATERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Studi Kasus di Dusun Planggok Desa MargokatonKecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 29 Februari 2012

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalamtidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengancara menyalin, atau meniru dalam rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkangagasan atau pendapat serta pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolahsebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisanyang saya salin, saya tiru atau saya ambil darpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian haritersebut, maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijasahdikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yangsaya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperaturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal70).

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIHAN KARYA TULIS

a tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESATERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kasus di Dusun Planggok Desa MargokatonKecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta

iajukan untuk diuji pada tanggal 29 Februari 2012 adalah hasil karya saya

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalamtidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengancara menyalin, atau meniru dalam rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkangagasan atau pendapat serta pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolahsebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisanyang saya salin, saya tiru atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa membepengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakantersebut, maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijasahdikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yangsaya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai dengan

undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

Yogyakarta, 29 Februari 2012Yang membuat pernyataan

Bayuworo AmiatiNIM: 052214025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

a tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESATERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

adalah hasil karya saya

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi initidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengancara menyalin, atau meniru dalam rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkangagasan atau pendapat serta pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olahsebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan

i tulisan orang lain tanpa memberikan

terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakantersebut, maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijasahdikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yang

lukan bersedia diproses sesuai denganundangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

29 Februari 2012pernyataan

Bayuworo AmiatiNIM: 052214025

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

Nomor Mahasiswa

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya

Universitas Sanata Dharma ilmiah saya yang berjudul :

“PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESA

TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa p

maupun memberikan

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal:29 Februari 2012

Yang menyatakan

(Bayuworo Amiati)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

: Bayuworo Amiati

: 052214025

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma ilmiah saya yang berjudul :

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESA

TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

rpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal:29 Februari 2012

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

memberikan kepada Perpustakaan

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESA

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

rpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

erlu meminta izin dari saya

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Bapa di Surga atas

segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulisan skripsi dengan judul

“Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Perangkat Desa Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat”. Skripsi ini ditulis dalam rangkan memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Di balik semua itu harus penulis akui, bahwa penelitian dan skripsi ini

tidak pernah akan ada tanpa uluran tangan dan sumbangsih pemikiran dari

berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt.,Q.I.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma, dosen pembimbing akademik yang

telah mendampingi dan membimbing penulis dan selaku dosen pembimbing I,

yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, kesungguhan hati serta

memberikan banyak ide dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

3. Bapak A. Budi Susila, S.E., M.Soc., Sc. selaku dosen pembimbing II, yang

telah membimbing dengan penuh kesabaran, serta memberikan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

viii

4. Bapak Bajuri selaku Kepala Dusun Planggok, serta warga Dusun Planggok

yang telah bersedia mengisi dan mengijinkan penulis melakukan penelitian di

Dusun Planggok, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibuku yang selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, doa,

kasih sayang, dan bimbingan yang sangat berharga buatku.

6. Kakak-kakakku Denok, Paul, Niken dan Indra yang menyayangiku, dan

selalu mendukungku serta memberi semangat selama ini. Kalian adalah

inspirasiku, walaupun penulis tidak bisa lulus dengan IP seperti kalian.

7. Ponakan-ponakanku Amelia, Abel, Chelsea, Shalom yang selalu

merindukanku selalu untuk pulang ke rumah dan bermain bersama.

Menungguku dengan wajah ceria kalian, yang membuat penulis semangat

menyelesaikan skripsi ini, dan segera mendapatkan pekerjaan bisa

membelikan kalian mainan yang kalian inginkan, sehingga penulis tidak perlu

mendengar kalimat “o, tante tidak punya uang ya?”

8. Ryan ‘my boo’ yang selalu menemaniku setiap hari. Terima kasih karena mau

menjadi pendengar setia keluh kesahku selama ini. Yang selalu sabar

menghadapiku, menenangkanku, selalu setia menyayangiku, memahami

waktuku dan mengajarkanku arti berbagi, mengajariku menabung dan tidak

boros. Tapi, terlepas dari itu semua, kamu adalah yang terbaik untukku.

9. Teman-teman manajemen angkatan 2005 kelas A yang telah mau berbagi dan

memberikan semangat padaku.

10. Teman-teman seperjuangan skripsiku (Asri ’mami’, Baskoro ’pedhet’, Gokdi

‘abang’, Tunya ‘atun’, Peni, Itonk, Tari, Dori).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

ix

11. Yustinus Andika Putra yang selalu membantu penulis memahami regresi, dan

mengajarkan penulis dalam menyusun skripsi ini. Agung Setiawan yang

selalu mendukung dan member semangat selama ini.

12. Teman-teman Gatot Kaca 4a Eyag dan Victa yang memberi semangat dan

dukungan selama ini, menemaniku mencari sarapan hingga makan malam.

13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko)

yang selalu memberi keceriaan disaat malam.

14. Sopir manisku Nila dan sahabatku yang pernah kurus Erick yang selalu

mendukungku menyelesaikan penulisan skripsi selama ini, memberiku

nasehat-nasehat, kritikan yang pedas, saran yang kadang menjerumuskan, tapi

benar-benar membangun jati diriku. Terima kasih karena kalian yang

mengajariku mengenal arti lawan dan kawan.

15. Raema, Leni, mbak Lilin dan teman-teman kos Sagan yang memberi

semangat, dukungan, dan doa yang membangun selama ini. Bersedia

menampungku sebelum akhirnya penulis mendapatkan kos baru.

16. Lia, Ambar, cik Ina yang selalu berbagi cerita tentang penjaga kos. Terima

kasih kalian yang selalu menyemangatiku saat berangkat ke kampus untuk

bimbingan. Terima kasih, akhirnya skripsi ini selesai juga.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu Tuhan memberkati kalian semua sampai ahkir

masa, amin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

x

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki berbagai

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca. Semoga skripsi ini bisa semakin memuliakan kebesaran Nama Tuhan

serta bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat menjadi bahan refrensi bagi

rekan-rekan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta,29 Februari 2012.

Bayuworo Amiati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xi

ABSTRACT

INFLUENCE OF THE VILLAGE LEADERSHIP ENTREPRENEURSHIPORIENTATION ON THE WELFARE OF THE COMMUNITY

Bayuworo AmiatiUniversity Sanata Dharma

Yogyakarta2012

The purposes of the research are (1) to describe the village leadership socialentrepreneurship from the perspective of the community member, (2) to measurethe level of the community welfare from the perspective of the community, (3) toexplain the influence of the village leadership entrepreneurship orientation on thewelfare of the community.

The study was conducted from October to November 2010 in the village ofPlanggok Margokaton, Seyegan sub-district, Sleman regency, Yogyakarta. Thedata collecting was done by questionnaire and interview techniques. Thepopulation of the research was 107 household. The sampling technique employedwas purposive sampling technique. The use of the sampling technique resulted ini84 respondents of the heads of the family living in the village of PlangokMargokaton. For data analysis technique, the research employed multiple linearregression analysis.

The conclusion of the research stated that the level of the welfare of thecommunity fell in the low category. The research also found that the villageleadership entrepreneurship orientation had significant influence on the welfare ofthe community both partially and simultaneously.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xii

ABSTRAK

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PERANGKAT DESATERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Bayuworo AmiatiUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2012

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan orientasikewirausahaan sosial perangkat desa dari perspektif anggota masyarakat, (2)mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dari perspektif masyarakat, (3)menjelaskan pengaruh antara orientasi kewirausahaan sosial perangkat desadengan kesejahteraan masyarakat.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2010 di DusunPlanggok, Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten SlemanYogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner danwawancara. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 107kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalahpurposive sampling. Dengan menggunakan teknik sampling di atas didapatkan 84responden kepala keluarga desa yang tinggal di Dusun Planggok DesaMargokaton. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linierberganda.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakatdalam kategori rendah. Dari hasil penelitian ini orientasi kewirausahaan sosialperangkat desa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secaraparsial maupun simultan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................................... v

LEMBAR PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRACT....................................................................................................... xi

ABSTRAK ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................. 8

A. Memahami Wirausaha dan Kewirausahaan ........................................ 8

1. Pengertian Tentang Wirausaha dan Kewirausahaan ..................... 8

2. Perbedaan Antara Kewirausahaan Bisnis dan

Kewirausahaan Sosial ................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xiv

3. Mengubah Bangsa dengan Kewirausahaan Sosial ........................ 10

4. Karakteristik, Komponen, dan Kompetensi

Kewirausahaan Sosial ................................................................... 12

B. Kuadran Kewirausahaan Sosial .......................................................... 16

1. Kuadran Pertama ........................................................................... 16

2. Kuadran Kedua .............................................................................. 17

3. Kuadran Ketiga ............................................................................. 17

4. Kuadran Keempat .......................................................................... 18

C. Kesejahteraan Masyarakat .................................................................. 19

D. Sekilas Tentang Perangkat Desa ......................................................... 27

1. Pemilihan Kepala Desa Menurut UU No 32/2004 ........................ 29

2. Struktur Perangkat Desa ................................................................ 32

E. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 39

F. Hipotesis .............................................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 41

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 41

B. Subyek dan Objek Penelitian .............................................................. 41

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 41

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 42

E. Pengukuran Variabel ........................................................................... 45

F. Populasi dan Sampel ........................................................................... 46

G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 48

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xv

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA MARGOKATON............................. 53

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ................................................ 53

1. Visi dan Misi Desa Margokaton ................................................... 53

2. Administratif ................................................................................. 53

3. Geografis ....................................................................................... 54

4. Demografis .................................................................................... 55

5. Profil Masyarakat Margokaton ..................................................... 55

B. Gambaran Umum Dusun Planggok .................................................... 59

1. Gambaran Wilayah Penelitian dalam Konteks Kabupaten ........... 59

2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian dalam Konteks Desa ........ 60

BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 62

A. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................................ 62

B. Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian .................................... 64

1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 64

2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur ..................................... 64

3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ............................ 65

4. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan .............................. 66

C. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 67

1. Deskripsi Data Orientasi Sosial-Non Sosial ................................. 67

2. Deskripsi Data Orientasi Profit-Non Profit ................................... 68

3. Deskripsi Data Kesejahteraan Masyarakat .................................... 69

D. Hasil Analisis Data .............................................................................. 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xvi

1. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Sosial Perangkat Desa dengan

Kesejahteraan Masyarakat secara simultan ................................... 71

2. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Perangkat Desa

Secara Parsial ................................................................................ 74

E. Pembahasan ......................................................................................... 77

BAB VI KESIMPULAN ................................................................................. 82

A. Kesimpulan ......................................................................................... 82

B. Saran .................................................................................................... 83

C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Tingkat Pendidikan di Desa Margokaton ..................................... 55

Tabel IV.2 Prasarana Kesehatan ..................................................................... 56

Tabel IV.3 Mata Pencaharian Menurut Sektor ............................................... 56

Tabel V.1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden .............................................. 64

Tabel V.2 Deskripsi Umur Responden ........................................................... 65

Tabel V.3 Deskripsi Pendidikan Responden ................................................... 66

Tabel V.4 Deskripsi Pekerjaan Responden ..................................................... 66

Tabel V.5 Deskripsi Orientasi Sosial-Non Sosial ........................................... 67

Tabel V.6 Deskripsi Orientasi Profit-Non Profit ............................................ 68

Tabel V.7 Deskripsi Kesejahteraan Masyarakat ............................................. 70

Tabel V.8 Hasil Analisis Regresi Ganda ........................................................ 71

Tabel V.9 Hasil Analisis Regresi Ganda Uji Simultan (Uji-F) ....................... 73

Tabel V.10 Koefisien Determinasi .................................................................. 74

Tabel V.11 Pengujian Pengaruh Parsial (Uji T) .............................................. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur Perangkat Desa ............................................................. 32

Gambar II.2 Kerangka Konseptual ................................................................. 39

Gambar IV.1 Peta Wilayah Administratif Desa Margokaton ......................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebuah organisasi adalah suatu sistem, yang berarti organisasi tidak lepas

dari lingkungan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Untuk dapat

hidup dan berkembang, organisasi selalu memperhatikan dan memenuhi

tuntutan lingkungan tersebut dengan memanfaatkan kesempatan dan

mengatasi ancaman serta tantangan lingkungan yang ada.

Negara merupakan sebuah organisasi yang berperan untuk meningkatkan

tingkat kesejahteraan masyarakatnya, tepatnya Pemerintah Indonesia yang

juga harus memperhatikan dan memenuhi tuntutan masyarakat. Disamping

memperhatikan internal dan eksternal, untuk dapat terus berkembang sebuah

negara juga harus memperhatikan sumber daya manusianya atau masyarakat

mengingat sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam sebuah

negara. Tanpa adanya sumber daya manusia atau masyarakat sebuah negara

tidak dapat menjalankan fungsinya. Untuk itu penting negara untuk

memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau, ras, suku,

bahasa, agama dan penduduk. Dalam pulau-pulau yang ada di Indonesia,

memiliki provinsi lebih dari satu. Tidak jarang setiap provinsi memiliki lebih

dari satu kota. Dalam satu kota pastilah memiliki banyak kabupaten,

kecamatan, desa hingga dusun. Penduduk di Indonesia saat ini kebanyakan

usia muda dan pengangguran. British Council mengungkapkan dari 105 juta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

2

penduduk Indonesia berumur 14-34 tahun, sebanyak 60 juta orang diserap

dunia kerja, 9 juta orang masih menyelesaikan pendidikan, dan 20 juta orang

tidak memiliki pekerjaan (Wartawan Bisnis Indonesia, Kamis, 19/03/2009).

Adalah pemerintah yang bertanggung jawab untuk menggerakkan semua

sumber daya di dalam negeri untuk menciptakan kemakmuran sosial yang

berkeadilan, seperti yang dirumuskan di salam UUD 1945. Tidaklah

mengherankan apabila isu jumlah orang miskin di Indonesia pun menjadi

komoditas politik di dalam pemilihan umum tahun 2009 yang lalu.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu PemerintahanNegara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlahKemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalan suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatususunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyatdengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, danKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatuKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (alinea 4Pembukaan UUD 1945).

Pemerintah Indonesia secara terstruktur dari pusat hingga daerah

menerima mandat untuk memajukan kesejahteraan umum. Presiden harus

menjadikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia menjadi tujuan utamanya.

Gubernur harus memikirkan kesejahteraan masyarakat di tingkat provinsi.

Camat harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat di tingkat

kecamatan, Kepala Desa/Lurah mengemban amanat untuk memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

3

kesejahteraan dalam lingkup yang paling kecil dalam struktur pemerintahan

melalui kerjasama dengan Kepala Dusun.

Peran pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih

spesifik telah diatur dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 33

ayat 3: Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya

dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk

kemakmuran rakyat. Pasal 34 : Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar

dipelihara oleh Negara. Negara, dalam hal ini pemerintah, bertanggung

jawab untuk memelihara mereka fakir miskin dan anak terlantar. Jaring

Pengaman Sosial, Jaminan Kesehatan Masyarakat, PNPM Mandiri, Raskin

merupakan beberapa contoh inisiatif pemerintah dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Bahkan dalam sumpah pelantikan Kepala Desa

dinyatakan bahwa Kepala Desa berjanji akan berusaha sekuat tenaga

membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan

masyarakat Desa pada khususnya, akan setia kepada Bangsa dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan

Desa). Dengan demikian, inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan sebuah

desa terletak di tangan aparat desa.

Tidaklah salah apabila kita menyatakan kesanggupan meningkatkan

kesejahteraan umum merupakan syarat mutlak untuk dapat menjabat sebagai

Kepala Desa/Perangkat desa. Pidato-pidato pada saat kampanye pemilihan

Kepala Desa harus dibuktikan di lapangan. Benarkah kesejahteraan itu sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

4

ditingkatkan, atau malah sebaliknya kesejahteraan masyarakat tidak

dipikirkan.

Beberapa publikasi seperti yang dibuat oleh Bornstein, di dalam bukunya,

How to Change the World, (How to Change the World : Social

Enterpreneurs and the Power of New Ideas, David Bornstein, 2nd edition,

Oxford University Press, 2007) menunjukan bahwa wirausaha sosial itu

muncul karena kegagalan pemerintah untuk melaksanakan kewajibannya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wirausaha sosial adalah individu

dengan solusi inovatif masyarakat dengan lebih menekankan pada

kepentingan sosial. Mereka memiliki ambisi dan ketekunan menangani sosial

utama dan menawarkan ide-ide baru untuk perubahan dalam skala besar.

Pemerintah harus memiliki jiwa sosial yang bisa menawarkan ide-ide baru

kepada masyarakat, karena pemerintah memiliki sumber daya yang bisa

dipergunakan oleh masyarakat sebesar-besarnya untuk menciptakan

kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, aparat pemerintah dapat

digolongkan sebagai wirausaha sosial.

Bornstein lebih jauh mengidentifikasi 6 karakteristik wirausaha sosial:

1. Mereka bersedia untuk mengoreksi diri (They are willing to self-correct).

Terbuka pada pendekatan-pendekatan lain yang mungkin dapat digunakan

untuk mencapai tujuan.

2. Mereka bersedia untuk saling percaya (They are willing to share credit).

Rasa saling percaya akan menjadi ikatan bagi anggota komunitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

5

3. Mereka bersedia meninggalkan struktur yang sudah ada sehingga

mendorong mereka untuk berinovasi menemukan cara baru dalam

melakukan sesuatu.

4. Mereka bersedia melewati batas-batas keilmuan. Mereka berfungsi sebagai

“social alchemists”, mengumpulkan gagasan, pengalaman dan sumber

daya dari berbagai sumber.

5. Mereka bersedia bekerja diam-diam (work quietly). Mereka berkomitmen

untuk mencapai tujuan/misi tertentu daripada mencari

ketenaran/popularitas.

6. Mereka memiliki motivasi etis yang kuat. Mereka memperhatikan aspek

etika di dalam menentukan cara/metode untuk mencapai tujuan.

Jika kehadiran para wirausaha sosial adalah akibat kegagalan aparat

pemerintah menjalankan fungsinya, maka dapat dinyatakan bahwa

karakteristik wirausaha sosial pastilah juga dimiliki pemerintah. Menarik

untuk melihat lebih jauh apakah para aparat pemerintah memiliki orientasi

wirausahanya. Bila mereka memiliki orientasi wirausaha sosial, maka dapat

dipastikan bahwa aktivitas mereka akan memberikan dampak pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat (ekonomi, sosial dan lingkungan).

Dari tinjauan di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pengaruh orientasi wirausaha perangkat desa terhadap kesejahteraan

masyarakat. Bagaimana orientasi kewirausahaan perangkat desa dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adakah pengaruh orientasi sosial

terhadap kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

6

maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Orientasi Kewirausahaan Perangkat Desa Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat”. Penelitian dilakukan dengan studi kasus di Dusun Planggok

Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Guna mendalami keterkaitan antara orientasi wirausaha dengan

kesejahteraan masyarakat, peneliti merumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap orientasi kewirausahaan aparat

desa dalam perspektif sosial dan non sosial.

2. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap orientasi kewirausahaan aparat

desa dalam perspektif profit dan non profit.

3. Bagaimana persepsi masyarakat atas kesejahteraan mereka.

4. Apakah orientasi kewirausahaan secara simultan dan parsial berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa dalam

perspektif anggota masyarakat.

2. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dalam perspektif masyarakat.

3. Menjelaskan pengaruh antara orientasi kewirausahaan sosial perangkat

desa dengan kesejahteraan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Membantu perangkat desa untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

2. Membantu masyarakat mengenali kontribusi yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan kesejahteraan.

3. Memberikan indikator calon perangkat desa yang peduli akan tingkat

kesejahteraan masyarakat.

4. Diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perangkat

desa dalam menetapkan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

5. Dapat menjadi bahan evaluasi bagi para perangkat desa dalam

menjalankan program kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. MEMAHAMI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN

1. Pengertian Tentang Wirausaha dan Kewirausahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang

yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara

produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru,

mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusahaan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

a. Wirausahawan adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku

dan kemampuan kewirausahaan.

b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada

upaya mencari, menciptakan serta menerapkan kerja, teknologi dan

produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan

pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih

besar.

Dalam pengertiannya, “fungsi dari wirausahawan adalah untuk

mereformasi atau merevolusi pola dari produksi.” Wirausahawan menurut

Schumpeter adalah “agent of change” dalam ekonomi. Dengan

menyajikan pasar yang baru atau menciptakan cara-cara baru dalam

melakukan banyak hal, mereka memajukan perekonomian.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

9

Wirausahawan sosial adalah orang yang mengetahui atau memahami

adanya masalah sosial di masyarakat untuk selanjutnya orang tersebut

menggunakan prinsip-prinsip kewirausahaan mengorganisasi, mengkreasi

dan mengelola entitas untuk membuat perubahan sosial. (Paulus

Wirotomo.)

2. Perbedaan Antara Kewirausahaan Bisnis Dan Kewirausahaan Sosial.

Kewirausahaan sosial diartikan sebagai usaha atau kegiatan untuk

meningkatkan nilai sumber daya ekonomi ke tingkatan yang lebih tinggi,

baik produktivitasnya maupun manfaatnya. Kewirausahaan sosial lebih

menitikberatkan kepada lahirnya bangunan tata nilai sosial yang dicapai

melalui perubahan sosial disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan sosial.

Sedangkan kewirausahaan bisnis adalah meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan membantu terwujudnya pemerataan ekonomi. (Mair and

Marty,2006).

Perbedaan kewirausahaan bisnis dan sosial adalah terletak pada

mekanismenya. Mekanisme kewirausahaan bisnis adalah mengantisipasi

dan mengorganisasikan pasar agar berfungsi menghasilkan produk dan

jasa sekaligus profit bagi entrepreneur, sedangkan mekanisme sosial

adalah memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung menjadi lebih

berkesempatan untuk mencapai kesejahteraan.

Paulus Wirotomo memberikan definisi yang membedakan antara

wirausaha dengan wirausaha sosial. Paulus Wirotomo mendefiniskan

wirausaha sebagai innovator berjiwa bisnis yang akan mematenkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

10

penemuan mereka untuk kepentingan mereka sendiri. Definisi ini

memperlihatkan bahwa kepentingan bisnis yang memfokuskan pada

pencarian keuntungan dengan sangat menonjol. Kesejahteraan atau

kegunaan bagi masyarakat luas bukanlah tujuan utama dari wirausahawan

ini. Wirausaha sosial yang didefinisikan oleh Paulus Wirotomo sebagai

innovator sosial yaitu orang-orang yang melakukan terobosan, serta

melakukan hal-hal yang bersifat baru yang kemudian ditujukan untuk

kesejahteraan bagi orang banyak. Jika wirausahawan bisnis mengukur

kinerja dengan keuntungan dan pendapatan (pengembalian modal), maka

wirausahawan sosial diukur keberhasilannya dari dampak aktivitasnya

terhadap masyarakat.

3. Mengubah Bangsa Dengan Kewirausahaan Sosial

Wirausahawan pada masa lalu selalu dipahami dalam konteks

wirausahawan bisnis semata. Kewirausahaan diartikan sebagai usaha atau

kegiatan dalam rangka meningkatkan nilai sumber daya ekonomi ke

tingkatan yang lebih tinggi, baik produktivitasnya maupun manfaatnya.

Wirausahawan bisnis telah mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan

peningkatan pendapatan masyarakat menjadi lebih baik. Upaya

penanggulangan kemiskinan telah dilakukan Pemerintah melalui ragam

usaha. Berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dikemas dan

dijalankan diseluruh Indonesia. Sebagian dari upaya itu telah membawa

hasil, sementara sebagian lainnya tidak berdampak apa-apa. Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

11

penduduk miskin di Indonesia masih bertengger pada angka yang cukup

tinggi. Perlu ada langkah-langkah baru yang harus dikembangkan untuk

memperbaiki kondisi masyarakat Indonesia.

Memahami kenyataan ini, maka sudah saatnya apabila kini bangsa

Indonesia menoleh dan mendalami kewirausahaan sosial sebagai salah satu

alternatif mengatasi kemiskinan. Masyarakat Indonesia harus mulai

memperbaiki kesejahteraan masyarakat dengan menumbuhkan dan

mengembangkan kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial bukan hanya

sebagai instrumen perubahan angka-angka ekonomi, tetapi lebih jauh dari

itu, yaitu sebagai instrumen perubahan nilai, pandangan dan jalan baru

dalam kehidupan.

Sekitar 30 tahun yang lalu, gagasan kewirausahaan sosial mulai

dikembangkan. Bill Drayton, pendiri dan CEO Ashoka, memprakarsai

konsep kewirausahaan sosial. Prinsip kewirausahaan sosial menurut

Drayton tidak berbeda dengan kewirausahaan bisnis, bedanya

kewirausahaan sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Bagi

Drayton ada dua hal kunci dalam kewirausahaan sosial, yang pertama

adalah adanya inovasi sosial yang mampu mengubah sistem yang ada di

masyarakat. Kedua, hadirnya individu bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha

(entrepreneurial), dan beretika di belakang gagasan inovatif tersebut. Jadi

wirausaha sosial adalah individu yang bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha,

dan beretika, yang mampu menciptakan inovasi sosial dan mampu

mengubah sistem yang ada di masyarakat. Wirausahawan sosial adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

12

orang yang mengetahui atau memahami adanya masalah sosial di

masyarakat untuk selanjutnya orang tersebut dengan menggunakan

prinsip-prinsip kewirausahaan mengorganisasi, mengkreasi dan mengelola

sebuah entitas untuk membuat perubahan sosial.

Jika wirausahawan bisnis mengukur kinerja dengan keuntungan dan

pendapatan (pengembalian modal), maka wirausahawan sosial diukur

keberhasilannya dari dampak aktivitasnya terhadap masyarakat. Fondasi

dasar kewirausahaan sosial adalah :

a. Tujuan dari entitas adalah melakukan perbaikan masyarakat atau

berkontribusi dalam mengatasi masalah yang ada di masyarakat.

b. Kepemilikan entitas adalah milik masyarakat atau komunitas, bukan

dimiliki oleh seorang individu pemodal.

c. Di dalam aktivitasnya terkandung muatan aktivitas bisnis yang

memberikan manfaat kepada masyarakat.

4. Karakteristik, Komponen dan Kompetensi Kewirausahaan Sosial

a. Karakteristik seorang wirausahawan sosial yaitu :

1. Mengenali adanya kemacetan atau kemandegan dalam kehidupan

masyarakat dan menyediakan jalan keluar dari kemacetan atau

kemandegan itu. Ia menemukan apa yang tidak berfungsi,

memecahkan masalah dengan mengubah sistemnya,

menyebarluaskan pemecahannya, dan meyakinkan seluruh

masyarakat untuk berani melakukan perubahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

13

2. Wirausaha sosial tidak puas hanya memberi “ikan” atau

mengajarkan cara “memancing ikan”. Ia tidak akan diam hingga

“industri perikanan” pun berubah.

b. Kewirausahaan sosial memuat tiga komponen :

1. Mengidentifikasi sistem/keseimbangan yang menyebabkan kerugian

atau berkurangnya kesejahteraan.

2. Mengidentifikasi peluang perbaikan keseimbangan, dengan

mengembangkan tata nilai sosial baru untuk mempengaruhi tata nilai

yang ada.

3. Menyusun keseimbangan baru, untuk mencegah kerugian dan

menjamin kesejahteraan masyarakat luas.

c. Kompetensi kewirausahaan sosial

Kompetensi kewirausahaan sosial tidak hanya dibutuhkan oleh

kalangan ahli, mahasiswa, dosen, perguruan tinggi dan masyarakat

namun lebih penting lagi bagi perangkat desa yang bersentuhan

langsung dengan kesejahteraan masyarakat dari kalangan yang paling

bawah atau yang menjadi dasar perubahan dan bertanggung jawab

langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dari pihak pemerintah.

Beberapa keterampilan dan kompetensi juga harus dimilki oleh seorang

perangkat desa. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang

perangkat desa dalam mengembangakan kompetensi kewirausahaan

sosial diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

14

1. Managerial skill

Managerial skill atau keterampilan manajerial merupakan bekal

yang harus dimiliki wirausaha sosial. Seorang wirausahawan sosial

harus mampu menjalankan fungsi-fungsi perencanaan,

pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan agar usaha yang

dijalankannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kemampuan

menganalisis dan mengembangkan masyarakat, kemampuan

mengelola sumber daya manusia, material, fasilitas dan seluruh

sumber daya lingkungan merupakan syarat mutlak untuk menjadi

wirausaha sosial.

2. Conceptual skill

Conceptual skill merupakan kemampuan untuk merumuskan

tujuan, kebijakan dan strategi utama menuju tercapainya

kesejahteraan masyarakat. Tidak mudah memang mendapatkan

kemampuan ini. Kita harus ekstra keras belajar dari berbagai sumber

dan terus belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain

dalam berwirausaha sosial.

3. Human skill

Human skill (keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi

dan berelasi). Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada

orang lain adalah modal keterampilan yang sangat mendukung kita

menuju keberhasilan usaha. Dengan keterampilan seperti ini, kita

akan memiliki banyak peluang dalam merintis dan mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

15

usaha. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan ini misalnya dengan melatih diri diberbagai organisasi,

bergabung dengan komunitas sosial dan melatih kepribadian kita

agar bertingkah laku menenangkan bagi orang lain.

4. Decision making skill

Decision making skill (keterampilan merumuskan masalah dan

mengambil keputusan). Sebagai seorang wirausaha, kita seringkali

dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Berbagai permasalahan

biasanya bermunculan pada situasi seperti ini. Wirausaha sosial

dituntut untuk mampu menganalisis situasi dan merumuskan

berbagai masalah untuk dicarikan berbagai alternatif pemecahannya.

Tidak mudah memang memilih alternatif terbaik dari berbagai

alternatif yang ada. Agar tidak salah menentukan alternatif, sebelum

mengambil keputusan, wirausaha sosial harus mampu mengelola

informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Keterampilan

memutuskan dapat kita pelajari dan kita bangun melalui berbagai

cara. Selain pendidikan formal, pendidikan informal melalui

pelatihan, simulasi dan berbagi pengalaman dapat kita peroleh.

5. Time managerial skill

Time managerial skill (keterampilan mengatur dan

menggunakan waktu). Para pakar psikologi mengatakan bahwa salah

satu penyebab atau sumber stress adalah ketidakmampuan seseorang

dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Ketidakmampuan mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

16

waktu membuat pekerjaan menjadi menumpuk atau tak kunjung

selesai sehingga membuat jiwanya gundah dan tidak tenang. Seorang

wirausaha sosial harus terus belajar mengelola waktu. Keterampilan

mengelola waktu dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan dan

rencana-rencana yang telah digariskan. Sumber : (Suryana. 2003.

Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat).

B. KUADRAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Kuadran kewirausahaan sosial menjelaskan orientasi/cara pandang

dari seorang wirausahawan sosial. Setiap kuadran menawarkan pendekatan

bisnis yang berbeda. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kuadran:

1. Kuadran Pertama :

Kuadran tradisional tanpa keuntungan. Kuadran ini mewakili

organisasi-organisasi yang didasari oleh misi sosial dan tidak

menghasilkan keuntungan. Organisasi-organisasi tersebut tidak dibatasi

Socially Driven

No. Profit Reqd Profit Reqd

Market Driven

Social Entrepreneur

I II

IVIII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

17

oleh pajak, dan masih harus mengumpulkan cukup dana untuk

mengimbangi pengeluaran. Beberapa contoh ialah Yayasan, Lembaga,

perkumpulan, Institusi keagamaan.

Organisasi ini bergantung pada pemberian, donasi, dan sumbangan

uang untuk menyokong kegiatan sosial mereka. Hal ini juga turut

disadari sebagai titik lahir dari perusahaan sosial modern, karena

organisasi dalam kuadran tersebut mendapatkan sasaran sosialnya

melalui rancangan organisasinya. Wirausahawan sosial menempati

kuadran ini, kadangkala mereka merancang organisasi mereka untuk

menyediakan barang dan jasa dimana mereka dapat memasang tarif,

dalam rangka mengumpulkan dana untuk operasi mereka.

2. Kuadran Kedua :

Tipping Point Quadrant (kuadran awal perubahan) (kuadran

berefek besar). Kuadran ini mewakili organisasi-organisasi yang tidak

hanya didasari oleh misi sosial tapi juga berorientasi pada keuntungan.

Organisasi-organisasi dan wirausahawan sosial yang berada pada

kuadran ini memegang janji untuk memberikan perubahan ekonomi.

Berdasarkan pada apapun pendekatan bisnis “multi garis-bawah” telah

mencapai masa yang kritis terhadap pasar, mereka dapat menetapkan

tingkat agar bagaimana performa/jalannya bisnis dapat diukur.

3. Kuadran Ketiga :

Transient Org Quadrant (kuadran organisasi sementara). Kuadran

ini mewakili perusahaan, yang dikendalikan oleh pasar, tapi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

18

berorientasi pada keuntungan. Untuk beberapa saat, perusahaan tersebut

dapat beroperasi dalam jangka waktu yang singkat. Menurut penuturan

Dorado, motivasi dari seorang wirausahawan sosial bukanlah pendirian

suatu perusahaan, tetapi penciptaan sebuah langkah yang jelas sehingga

para partisipannya dapat menyelesaikan masalah sosial yang beragam;

meskipun tidak relevan dengan inisiatif untuk mendapat keuntungan.

Organisasi-organisasi dalam kuadran ini memiliki dukungan dari

perusahaan publik dan swasta, sumbangan atau dukungan dari

pemerintah. Organisasi-organisasi ini mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan dari pasar, dan kemudian menggunakan hasil yang didapatkan

dari pemenuhan kebutuhan–kebutuhan tersebut untuk mendukung

kegiatan sosial.

4. Kuadran Keempat :

Traditional Biz Quadrant (kuadran bisnis tradisional). Kuadran ini

mewakili sebagian besar bentuk klasik dari bisnis, yang berorientasi

keuntungan dan didorong oleh pasar. Mereka menghasilkan barang dan

jasa yang diinginkan pasar dan menggunakan keuntungan yang

dihasilkan untuk membayar investor dan pajak sama halnya untuk

pengembangan dan pertumbuhan perusahaan. Jika mereka gagal

mendapatkan keuntungan, mereka tidak akan berfungsi atau akan dibeli

oleh kompetitornya atau ditutup. Strategi pertumbuhan mereka adalah

dengan mengikuti pasar dan berubah sesuai permintaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

19

Jika atau ketika pasar memutuskan bahwa masalah-masalah sosial

patut diperhatikan, di kuadran ini wirausahawan sosial ditujukan untuk

menyokong/mendukung kegiatan-kegiatan yang berguna dalam

meningkatkan penjualan karena mereka sadar untuk bertanggung jawab

secara sosial. Biasanya perusahaan di kuadran ini, mendonasikan

sebagian dari keuntungan mereka, mendirikan fasilitas-fasilitas “hijau”,

menawarkan layanan gratis atau layanan berbiaya rendah kepada

organisasi-orgaisasi sosial.

C. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kesejahteraan (welfare) ialah kata benda yang dapat diartikan nasib yang

baik, kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Dalam istilah umum,

sejahtera menunjuk pada keadaan yang baik, kondisi masyarakat di mana

orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat dan damai. Dalam konteks

bermasyarakat, kesejahteraan diartikan sebagai bantuan keuangan atau

lainnya kepada individu atau keluarga dari organisasi swasta dan negara atau

pemerintah dikarenakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Masyarakat desa sudah sejak lama bertanggung jawab dalam memenuhi

kebutuhan pangan warganya. Soetardjo Kartohadikoesoemo menjelaskan

“Desa itu memikul tanggung jawab atas persediaan makan rakyat. Di desa

tiap habis panen setahun sekali diadakan rapat desa. Dalam rapat seringkali

juga dimusyawarahkan tentang pembagian air, tentang memperbaiki saluran

air dan gagasan pengairan, tentang pemberantasan hama, tentang pembelian

rabuk bersama, tentang pembikinan rabuk kompos bersama, tentang mulainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

20

menggarap tanah untuk tanaman padi, tentang penggarapan tanah yang

kosong, tentang pembukaan lumbung desa dan pembayaran pinjaman kepada

lumbung desa, tetang penanaman tanggul dan waderan di pinggir jalan desa,

tentang tanaman di tegal dan pekarangan, tentang pembelian bibit bersama,

tetang tanaman di pagar desa dan lain-lain sebagainya. (Soetardjo

Kartohadikoesoemo, Desa, Jogjakarta, 1953).

Kemiskinan seringkali bermakna ganda yaitu apakah miskin yang

dikenal merupakan kemiskinan absolut atau kemiskinan relatif. Michael P.

Todaro dalam Economic Development in the Third World (1989)

menyatakan, "biasanya gejala kemiskinan absolut pada suatu lokasi dapat

diukur dari proporsi penduduk yang hidup di bawah tingkat pendapatan

minimum yang telah ditentukan (adequate standards of living)". Memakai

definisi Todaro dalam konteks kemiskinan di Indonesia maka sesungguhnya

pendapatan per kapita per bulan sebesar Rp 750.000,00 itu sebenarnya tidak

digolongkan sebagai miskin jika diukur dengan pendekatan upah minimum

regional (UMR) yang kini disebut UMP (upah minimum provinsi) atau UMK

(upah minimum kabupaten/kota) yang rata-rata berada pada kisaran Rp

650.000,00-Rp 800.000,00 per bulan.

Namun A. Webster dalam Measures of Inequality and Development

(1994) mengemukakan, "konsep kemiskinan dalam arti relative deprivation

merupakan salah satu pendekatan yang sangat bersifat sosial terhadap

kebutuhan manusia".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

21

Artinya, orang dapat saja memandang kemiskinan menurut

subjektivitasnya. Misalnya miskin-tidaknya seseorang bergantung pada antara

lain kepemilikan atas tanah pertanian, kemampuan menyekolahkan anak,

kemampuan mengadakan hajatan keluarga, kemampuan menyediakan

makanan yang dikonsumsi sehari-hari, tingkat kesulitan hidup, dan

kepemilikan hewan ternak dengan kondisi rumah tertentu. Dengan demikian

semakin baik mutu konsumsi dan jumlah hewan ternaknya ataupun jumlah

anak yang bisa disekolahkan apalagi hingga perguruan tinggi maka ia

semakin kaya, sehingga batas atau ukuran kemiskinan semakin tidak jelas.

Pada isu yang sama, Webster juga menyatakan "kemiskinan dapat

didasarkan pada perkiraan pendapatan (income) yang dibutuhkan untuk

membeli makanan yang cukup guna memenuhi rata-rata kebutuhan gizi bagi

setiap orang dewasa dan anak-anak dalam suatu keluarga".

Dengan begitu ukuran pendapatan dapat menjadi standar apakah

seseorang digolongkan miskin atau tidak sebab dengan pendapatan tertentu

jika ia mampu mengonsumsi sejumlah 2.500 kalori yang berasal dari

makanan yang dikonsumsinya maka ia pun tidak digolongkan sebagai orang

miskin.

Ketika krisis ekonomi sedang berada di posisi titik akumulasi yang

tinggi, nyaris tak ada koran yang memberitakan orang kelaparan disebabkan

oleh krisis ekonomi. Hal itu merupakan kemusykilan sebab orang pasti

berupaya maksimal mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi hidupnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

22

anggota keluarganya meskipun tidak lagi bekerja di sektor formal. Dalam

masa krisis ekonomi menjadi suatu hal yang logis jika masyarakat melakukan

penyesuaian-penyesuaian atas jenis pekerjaannya. Terpenting bagi mereka

adalah menciptakan pendapatan demi mempertahankan hidup.

Sebaliknya dalam kondisi lain, dengan kasat mata kita dapat melihat

betapa krisis ekonomi menyebabkan kesejahteraan banyak orang menurun.

Hal itu disebabkan penurunan pendapatan yang berdampak pada terjadinya

penurunan konsumsi primer. Pengurangan jumlah makanan yang dikonsumsi

dan pengeluaran lainnnya merupakan sesuatu yang lumrah dan keterpaksaan.

Dengan sekaligus membantah pendapat A. Webster, sesungguhnya

kemiskinan bukan diukur dari pendapatan atau tingginya angka pengangguran

atau tidak bekerja sama sekali. Sebab orang yang bekerja bukan berarti dia

tidak miskin. Orang yang berpendapatan Rp 750.000,00/bulan bisa saja

memenuhi kebutuhan minimalnya berupa pembelian beras, makanan

berprotein dan bergizi, membayar biaya sekolah, sanitasi dan air bersih,

membeli obat-obatan, sampai kepada kepemilikan rumah dengan standar

sehat.

Dengan pendapatan sebesar itu mereka tidak dapat menghindar dari

keterbatasan untuk membeli jumlah kebutuhan pokok minimal mereka.

Misalnya, mereka mampu membayar biaya sekolah anaknya tapi hanya

sampai pada sekolah dasar. Padahal agar anak punya keterampilan memadai

dalam memasuki pasar kerja setidaknya mereka harus tamat sekolah lanjutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

23

tingkat atas. Artinya mereka belum mencapai derajat kesejahteraan. Demikian

halnya dengan mengonsumsi makanan. Tidak hanya sekadar

mengenyangkan.

Oleh sebab itu jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 37,4 juta

jiwa, sesungguhnya merupakan komunitas penduduk miskin yang tidak

mampu dalam mencapai tingkat kesejahteraan minimal. Dalam artian

kemiskinan sesungguhnya lebih semakin jelas bilamana dilihat dari

penglihatan seberapa besar kemampuan seseorang mencapai

kesejahteraannya.

Batasan kesejahteraan masih banyak diperdebatkan. Terlalu banyak

batas-batas kesejahteraan yang telah dikemukakan para ahli. Namun secara

umum kesejahteraan dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan seseorang

dalam memenuhi kebutuhan primernya (basic needs) berupa sandang,

pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan.

Tapi definisi kesejahteraan dapat juga merupakan tingkat aksesibilitas

seseorang dalam kepemilikan faktor-faktor produksi yang dapat ia

manfaatkan dalam suatu proses produksi dan ia memperoleh imbalan bayaran

(compensations) dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut. Semakin

tinggi seseorang mampu meningkatkan pemakaian faktor-faktor produksi

yang ia kuasai maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan yang diraihnya.

Demikian pula sebaliknya, orang menjadi miskin karena tidak punya akses

yang luas dalam memiliki faktor-faktor produksi walaupun faktor produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

24

itu adalah dirinya sendiri. Kemiskinan dan kesejahteraan ibarat dua sisi mata

uang yang tidak terlepas dimanapun diletakkan.

Sebenarnya faktor apa yang menjadi penyebab orang tidak mampu

mendapatkan kesejahteraan sehingga ia harus miskin? Seorang sosiolog

UGM Dr. Lukman Soetrisno menyatakan, "dalam pandangan agrarian

populist, Negara menjadi penyebab utama kemiskinan, sedangkan

berdasarkan pandangan masalah budaya dimana orang menjadi miskin karena

mereka tidak memiliki etos kerja yang tinggi, jiwa wiraswasta, dan rendahnya

pendidikan" ("Prisma" No. 10/1995).

Menyimak pendapat Lukman, maka seyogianyalah penyelenggara negara

mengambil peran utama memfasilitasi dan meregulasi sejumlah kebijakan

dan program-program pembangunan yang membuka seluas-luasnya

aksesibilitas setiap warga untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dengan

imbalan kompensasi yang meningkat. Jadi tidak ada entry barrier bagi

siapapun dalam kepemilikan faktor-faktor produksi, yang ada adalah abilility

to achieve a politically acceptable potential living standard. Akan menjadi

lebih lengkap bilamana pemerintah bersama-sama lembaga-lembaga

intermediasi berperan aktif dalam turut serta meningkatkan etos kerja para

kepala keluarga, mengembangkan jiwa entrepreneurship (wiraswasta), dan

mengemas program-program pendidikan yang terjangkau.

Jika kehadiran para wirausaha sosial adalah akibat kegagalan aparat

pemerintah menjalankan fungsinya, maka dapat dinyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

25

karakteristik wirausaha sosial pastilah juga dimiliki oleh para pemerintah.

Menarik untuk melihat lebih jauh apakah para aparat pemerintah memiliki

orientasi wirausahanya. Bila mereka memiliki orientasi wirausaha sosial,

maka dapat dipastikan bahwa aktivitas mereka akan memberikan dampak

pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya (ekonomi, sosial dan

lingkungan). Dampak ekonomi bisa terlihat dari hal berikut: besaran kapital

finansial yang diputar, peningkatan pendapatan anggota masyarakat yang

bergabung atau dilayani, dan pertambahan entrepreneur yang dihasilkan.

Dampak sosial bisa berwujud pada peningkatan level taraf kehidupan sebagai

efek peningkatan kehidupan ekonomi. Sementara dampak lingkungan adalah

perbaikan kondisi alam sebagai akibat pola aktivitas ekonomi yang lebih

ramah lingkungan. Siapa saja, dengan sentuhan sosial di dalam hati dan

pikirannya, bisa menggunakan prinsip-prinsip entrepreneurial untuk terlibat

dalam pola ini.

1. Peran Kewirausahaan Sosial Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Orde Baru mengeluarkan regulasi-regulasi yang

menguntungkan terhadap industrialisasi dan konglomerasi. Industrialisasi

dan modernisasi selain menciptakan berbagai kemajuan, juga telah

melahirkan proses marginalisasi. Buruh, petani dan nelayan menjadi

profesi yang semakin terpinggirkan karena meskipun secara jumlah

mereka mayoritas, dalam penciptaan nilai tambah sangat kecil jika

dibandingkan sektor industri. Menurunnya peran sektor agraris,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

26

disebabkan karena orang desa tidak memiliki alternatif lain untuk

bertahan hidup kecuali menjual lahan sempit mereka dan menjadi buruh

di kota. Eldrege (1988).

Kewirausahaan sosial menjadi menarik kita diskusikan, ketika kita

dihadapkan pada angka kemiskinan yang melonjak drastis, menjadi 39,05

juta jiwa atau 17,5% jumlah penduduk (versi BPS dengan biaya hidup Rp

152.847 per orang/bulan). Sementara itu versi Bank Dunia (dengan

ukuran US$2 per orang/hari) menyebut angka kemiskinan di Indonesia

mencapai 110 juta jiwa atau 53% penduduk. Di sisi lain, tidak adanya

daya tarik investasi, industri di Indonesia tengah memasuki usia senja

(sunset industry). Kesempatan kerja kian menyempit dan melonjaknya

pengangguran terbuka sebesar 11,89 juta jiwa (10,80% dari jumlah

angkatan kerja). Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan adanya

ancaman peningkatan kemiskinan karena inflasi akibat melonjaknya

harga bahan pangan pokok.

Pada tahun 2010, pemerintah menargetkan penciptaan kesempatan

kerja sebanyak 2,3 juta yang diharapkan dapat menyerap para

penganggur dan setengah penganggur. Namun, pertambahan angkatan

kerja yang setiap tahun mencapai 2 juta orang, ditambah dengan

pengangguran yang belum mendapat pekerjaan (carry over) dan pekerja

yang terkena PHK tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang

diciptakan. Dengan demikian, jumlah pengangguran akan terus

meningkat. Hal tersebut disadari bahwa kemampuan sektor formal dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

27

penyerapan tenaga kerja sangat terbatas, yaitu hanya 37 persen dari

seluruh angkatan kerja. Sementara di sisi lain, sektor informal mampu

menyerap tenaga kerja sebesar 63 persen.

Karena itu, solusi yang paling tepat untuk mempercepat

penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, yaitu memperluas

kesempatan kerja di sektor informal, khususnya dengan mencetak

wirausaha-wirausaha baru atau mendorong masyarakat penganggur dan

setengah penganggur untuk menjadi wirausaha handal diberbagai bidang

usaha produktif. Penciptaan wirausaha baru, sebagai salah satu solusi

penciptaan lapangan kerja, akan berimplikasi terhadap pertumbuhan

dunia usaha. Dengan wirausaha, maka dapat menyerap angkatan kerja

secara signifikan, khususnya diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan

potensi sumber daya yang ada. Kebijakan ini diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat sehingga

peningkatan kesejahteraan dapat terwujud dan dapat mengurangi

pengangguran secara signifikan.

D. SEKILAS TENTANG PERANGKAT DESA

Perangkat desa dilhat dari fungsinya sebenarnya bertujuan untuk

mensejahterakan masyarakat desa. Berdasarkan peraturan desa tiap-tiap desa

menyatakan bahwa tanggung jawab perangkat desa adalah mensejahterakan

masyarakatnya, oleh sebab itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

desa dan meningkatkan kemajuan desa, desa perlu dikelola dangan baik, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

28

perlu kerjasama yang baik antara aparat desa dengan masyarakat desa itu

sendiri. Hal ini akan sulit diwujudkan tanpa ada kerjasama yang baik.

Lembaga dan aparat pemerintah desa digambarkan sebagai instansi yang

kualitas dan kinerja aparatnya rendah. Banyak keluhan masyarakat yang kita

dengar berkaitan dengan pelayanan publik selama ini. Dari jaman

kemerdekaan sampai sekarang secara rata-rata hampir tidak ada

perkembangan yang berarti. Yang terlihat hanyalah pembangunan fisik yang

secara umum juga tidak seberapa. Proses rekruitmen perangkat desa selama

ini dirasa kurang tepat, menjadi faktor penentu rendahnya Sumber Daya

Manusia dan rendahnya kompetensi di bidang tugasnya. Secara otomatis ini

akan menyebabkan rendahnya kinerja sekaligus rendahnya kualitas pelayanan

publik.

Mekanisme pemberian sanksi dari ringan sampai pemberhentian bagi

aparat pemerintah desa juga sulit untuk diterapkan, sehingga banyak

pelanggaran maupun keluhan masyarakat terutama yang berkaitan dengan

rendahnya kualitas kinerja aparat seakan dibiarkan berlalu begitu saja. Beda

dengan PNS yang bisa dikenakan sanksi tegas termasuk mutasi, penurunan

pangkat bahkan sampai pemberhentian dengan tidak hormat. Banyak terjadi

pelanggaran administratif terutama kinerja yang jelek dari aparat pemerintah

desa tidak mendapat solusi yang tepat. Seseorang yang menduduki jabatan

tertentu di jajaran pemerintah desa terlepas apakah dia disiplin kerja atau

tidak, berkompeten atau tidak dalam tugasnya, dia akan tetap “aman”

menduduki jabatan tersebut sampai pensiun. Sebaliknya, seorang aparat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

29

pemerintah desa setinggi apapun kinerja dan prestasi kerjanya juga tidak akan

mendapatkan promosi jabatan, kenaikan pangkat ataupun kenaikan gaji secara

berkala. Dengan kondisi seperti ini prinsip dasar profesionalisme tidak akan

tercapai.

1. Pemilihan Kepala Desa Menurut UU NO.32/2004

Dalam pemilihan Kepala Desa, misalnya, selain menegaskan bahwa

Kepala Daerah dipilih secara langsung, UU No. 32/2004 pasal 203 ayat (3)

menyatakan, “Pemilihan Kepala Desa dalam kesatuan masyarakat hukum

adat beserta hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan yang diakui

keberadaannya berlaku ketentuan hukum adat setempat yang ditetapkan

dalam Perda dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah”. Tentang

masa jabatan Kepala Desa, meskipun Undang-undang menentukan masa

jabatan Kepala Desa adalah enam tahun, penjelasan pasal 204 menyatakan

bahwa “masa jabatan Kepala Desa dalam ketentuan ini dapat dikecualikan

bagi kesatuan masyarakat hukum adat yang keberadaannya masih hidup

dan diakui yang ditetapkan dengan Perda. Secara demikian, sejak

keruntuhan Orde Baru kita menganut paradigma pluralisme legal,

sekurang-kurangnya dalam pengaturan pemerintahan daerah dan desa.

Dengan paradigma ini sumber “tertib hukum (sosial)” tidaklah

dimonopoli oleh negara. Hukum negara bukan satu-satunya sumber

ketertiban yang sah, apalagi sarana rekayasa sosial yang efektif,

sebagaimana lazimnya dianut dalam paradigma legalisme liberal. Dalam

paradigma pluralisme legal masyarakat diandaikan juga mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

30

memproduksi “ketertiban hukum (sosial)”-nya sendiri. Maka, antar

lingkaran-lingkaran “tertib hukum (sosial)” itu harus saling berinteraksi,

bernegosiasi, dan saling mengakomodasi. Kalau mengikuti konstruksi

Undang-undang ini berarti desa tidak sekedar diperlakukan sebagai

wilayah administrasi pemerintahan negara, melainkan juga kesatuan

masyarakat hukum adat dengan hak-hak tradisionalnya. Karena itu, pada

diri Kepala Desa sesungguhnya terdapat status ganda, sebagai pejabat

pemerintah sekaligus pemimpin utama dalam masyarakat tradisional

dengan hak-hak tradisionalnya. Status ganda ini tercermin cukup jelas

dalam pengaturan tentang wewenang dan kewajiban Kepala Desa

sebagaimana ditentukan dalam PP No. 72/2005. Diantaranya, selain

berwenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, Kepala Desa

juga berkewajiban mendamaikan perselisihan, serta mengayomi dan

melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat. (UU No. 22/1999

menyebut eksplisit bahwa Kepala Desa mempunyai wewenang untuk

mendamaikan perkara/sengketa dari para warganya sebagai hak asal-usul).

Melekat dalam status ganda ini kiranya setiap Kepala Desa harus

menjalankan peran mediasi dalam hubungan antara negara dan masyarakat

desa. Suatu peran yang sesungguhnya tidak ringan dan tidak selalu mudah

dijalankan. Kalau digunakan bahasa UU No. 5/1979, Kepala Desa disebut

sebagai “orang pertama mengemban tugas dan kewajiban yang berat,

karena ia adalah penyelenggara dan penanggung jawab utama di bidang

pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan urusan pemerintahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

31

umum, termasuk ketenteraman dan ketertiban.” Status (sebagai orang

pertama) pada umumnya memerlukan simbol-simbol dan penguasaan

sumber daya untuk membiayai dan merawat statusnya tersebut. Pada masa

lalu penguasaan tanah bengkok merupakan simbol status sekaligus sumber

daya yang dapat membiayai status tersebut, dan secara tradisional status

ini pada mulanya menjadi haknya untuk seumur hidup.

Pada pasal 27 juga ditentukan: (1) Kepala Desa diberi penghasilan

tetap setiap bulan dan/atau tunjangan lainnya sesuai dengan kemampuan

keuangan desa, (2) Penghasilan tetap dan/atau tunjangan lainnya

ditetapkan setiap tahun dalam APBDesa, (3) Penghasilan tetap paling

sedikit sama dengan Upah Minimum Regional Kabupaten/Kota. Pada

pasal 28 ditentukan bahwa: (1) Ketentuan lebih lanjut mengenai

kedudukan keuangan Kepala Desa dan perangkat desa diatur dengan Perda

Kabupaten/Kota, (2) Perda tersebut sekurang-kurangnya memuat: (a)

Rincian jenis penghasilan, (b) Rincian jenis tunjangan, dan (c) Penentuan

besarnya dan pembebanan pemberian penghasilan dan atau tunjangan.

Pengaturan mengenai kedudukan keuangan yang dirinci ini, menggantikan

sistem bengkok yang berlaku sebelumnya, pada umumnya dianggap

sebagai penyebab menurunkan penghasilan Kepala Desa, sekaligus

menghilangkan fungsi sosialnya, dibandingkan dengan sistem bengkok

yang pemanfaatnya terikat pada tradisi masyarakatnya. Penurunan

penghasilan Kepala Desa jelas kontradiktif dengan status Kepala Desa

yang sedikit banyak hendak dipulihkan dalam konteks tradisionalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

32

Peran Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sangat

terbatas. Peran itu terutama terdapat secara tidak langsung dalam fungsi

pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat. Gubernur dalam

kedudukan sebagai wakil pemerintah pusat menurut pasal 217 UU No.

32/2004 dapat melaksankan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan

secara berkala, baik bagi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, anggota

DPRD, perangkat Daerah, pegawai negeri sipil (PNS), maupun Kepala

Daerah. Pelaksanaan ketentuan tersebut dapat dilakukan melalui kerjasama

dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga penelitian.

2. Struktur perangkat desa

Gambar II.1

Struktur Perangkat Desa

Kepala Desa

Sekretaris

Desa

KaurPemerintah

Kaur Kesra Kaur

Keuangan

Kaur

Pembangunan

Kadus 1 Kadus 2 Kadus 3 Kadus 4

BPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

33

Adapun rincian dari tugas bagan perangkat desa yaitu:

1. Kepala Desa

Tugas dan kewajiban Kepala Desa sebagaimana yang diatur dalam

pasal 101 UU No. 22 Tahun 1999 adalah:

a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintah desa.

b. Membina kehidupan masyarakat desa.

c. Membina perekonomian desa.

d. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa.

e. Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa.

f. Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat

menunjuk kuasa hukumnya.

2. Sekretaris desa, membantu Kepala Desa dalam perumusan perencanaan

pembangunan desa, penertiban administrasi keuangan, administrasi

perkantoran, perumusan peraturan desa, dan pelayanan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sekretaris desa

mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan pelaporan.

b. Pelaksanaan urusan administrasi umum.

c. Pelaksanaan administrasi pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan.

d. Pelaksanaan tugas Kepala Desa dalam hal Kepala Desa berhalangan.

3. Kepala Dusun pemerintah mempunyai tugas menyusun laporan

program pembinaan wilayah dan masyarakat, melaksanakan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

34

keamanan dan ketertiban masyarakat, menyelesaikan sengketa perdata

yang menjadi wewenangnya, menyusun data kependudukan, dan

melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesatuan bangsa dan

politik.

Untuk melaksanakan tugas kepala urusan pemerintah mempunyai

fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data yang berhubungan dengan bidang

tugas sebagai bahan acuan dalam rangka pembinaan masyarakat dan

pembinaan wilayah.

b. Pelaksanaan tugas-tugas keagrariaan sesuai dengan wewenangnya.

c. Pelaksanaan administrasi kependudukan yang meliputi mati, lahir,

datang dan pindah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Pengumpulan dan pengolahan data bidang ketentraman dan

ketertiban dan menginventaris potensi rakyat dalam rangka

memperkecil akibat bencana dan melaksanakan pembinaan

keamanan dan ketertiban.

e. Pelaksanaan segala usaha dalam rangka membina Kesatuan Bangsa

dan Perlindungan Mayarakat.

f. Pelaksanaan pembinaan kerukunan antar warga.

g. Pengumpulan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

h. Pelaksanaan pemungutan pajak-pajak daerah seperti Pajak Bumi dan

Bangunan dan Pajak serta retribusi lainnya sesuai dengan ketentuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

35

i. Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan

tugas dan menyusun kebijaksanaan pemecahannya.

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan petunjuk dan

kebijakan pimpinan.

4. Kepala urusan kesejahteraan rakyat mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan pendataan sarana dan prasaran peribadatan, melaksankan

penyaluran bantuan korban bencana, melaksanakan pendataan terhadap

jumlah dan jenis penyandang masalah sosial, melaksankan kegiatan

yang berhubungan dengan masalah pendidikan dan pemberdayaan

masyarakat serta masalah kesehatan.

Untuk melaksankan tugas, Kepala Urusan Kesejahteraan Sosial

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana program dalam rangka pelaksanaan pembinaan

keagamaan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pemuda dan

olah raga serta pemberdayaan perempuan.

b. Pelaksanaan pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial.

c. Pengumpulan dan penyaluran bantuan-bantuan terhadap korban

bencana dan penyandang masalah sosial.

d. Pembinaan terhadap kegiatan kesejahteraan keluarga, pemuda dan

olah raga dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

e. Pembinaan terhadap organisasi keagamaan dan kegiatan-kegiatan

keagamaan serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

36

f. Pelaksanaan segala usaha dalam rangka meningkatkan peranan

perempuan dan pemberdayaan perempuan.

g. Monitoring dan pembinaan pelayanan kesehatan masyarakat.

h. Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan

kesejahteraan sosial dan menyusun rencana kebijakan

pemecahannya.

i. Pelaksanaan tugas lain yang sesuai dengan bidang tugas berdasarkan

ketentuan dan petunjuk serta kebijakan pimpinan.

5. Kepala urusan keuangan mempunyai tugas melaksankan pengolahan

keuangan desa, administrasi keuangan desa, menerima, menghimpun

dan melakukan pembayaran kepada pihak III, membuat laporan

pertanggungjawaban keuangan, dan mengumpulkan bahan untuk

penyusunan RAPB Desa serta melaksanakan tugas lain sesuai bidang

tugasnya.

Untuk melaksankan tugas, Kepala Urusan Keuangan mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan administrasi keuangan desa.

b. Pengumpulan bahan-bahan penyusunan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa.

c. Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.

d. Pengelolaan keuangan desa.

e. Penerimaan dan Penyaluran bantuan keuangan dari Pemerintah

Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

37

f. Penyusunan Rencana Penggunaan Uang.

g. Pelaksanaan penataan administrasi keuangan desa.

6. Kepala urusan ekonomi pembangunan mempunyai tugas meyusun

program kerja, mengolah data bidang perekonomian dan pembangunan,

meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat,

mengadministrasikan bantuan pembangunan yang masuk di desa,

menyiapkan bahan dalam rangka musyawarah desa, memelihara sarana

dan prasarana pembangunan dan perkonomian.

Untuk melaksankan tugas, Kepala Ekonomi Pembangunan mempunyai

fungsi:

a. Pendataan sarana dan prasarana perekonomiaan masyarakat.

b. Pengolahan data jumlah dan jenis produksi perekonomiaan dan

distribusi.

c. Pelaksanaan pembinaan terhadap perekonomian seperti Koperasi,

usaha Kecil, Industri Kecil, Industri Rumah Tangga, dan lain-lain

jenis kegiatan perekonomian.

d. Pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan

pembangunan.

e. Pelaksanaan segala usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi

dan swadaya gotong royong masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat.

f. Pendataan terhadap jumlah dan jenis bantuan yang ada di desa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

38

g. Penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Rencana

Pembangunan Desa.

h. Penyusunan rencana strategis pengembangan sarana dan prasarana

perekonomian.

i. Penginventarisasian segala permasalahan yang berhubungan dengan

perekonomian dan pembangunan dan menyusun rencana

pemecahannya.

j. Pelaksanaan tugas lain yang berhubungan dengan bidang tugas

sesuai dengan ketentuan, petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan.

7. Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsur pelaksana tugas Kepala

Desa dalam wilayah kerjanya. Kepala Dusun mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan Pemerintah desa di wilayah kerjanya. Kepala

Dusun mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan kegiatan pemerintah, pembangunan dan

kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

b. Pelaksanaan keputusan dan kebijaksanaan Kepala Desa.

Para karyawan desa harus menjalankan tugas sesuai dengan

tugasnya masing-masing. Tugas-tugas tersebut harus direncanakan

terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dan kerancuan pada sistem

pemerintahan desa. Sistem kinerja yang baik akan selalu membawa

kebaikan pula bagi sistem pemerintahan. Disamping hal-hal tersebut

sebagai aparatur negara, mereka tidak boleh membiarkan segala

tindakan yang bersebrangan dengan peraturan-peraturan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

39

berlaku di negara ini, dan mereka juga harus selalu siap sedia melayani

segala kebutuhan masyarakat desa, tidak ada pembedaan antara orang-

orang tertentu, yang nantinya akan menjadikan perpecahan di

lingkungan masyarakat. Sebagai alat pemerintahan mereka juga selalu

memperbaharui atau memperbaiki kinerja mereka, menurut pembagian

dan wewenang masing-masing karyawan.

E. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN

Untuk memudahkan pemahaman proposal penelitian ini maka penulis

mengungkapkan kerangka konseptual sebagai berikut

Orientasi Sosial & Individu

Orientasi Profit & Non Profit

Orientasi Kewirausahaan

Gambar II.2

Kerangka Konseptual

F. HIPOTESIS

Hipotesis merupakan suatu pernyataan atau dugaan sementara yang

digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian. Pada suatu desa

orientasi pemimpin lokal diduga mempengaruhi tingkat kesejahteraan

masyarakat. Keterkaitan tersebut akan menentukan tercapai tidaknya tujuan

Kesejahteraan

Masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

40

dari Kepala Desa yaitu mensejahterakan masyarakatnya. Apakah Orientasi

kewirausahaan sosial yang dimiliki oleh pemimpin lokal berpengaruh

terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Maka penulis merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H1: Orientasi Sosial-Individual pemimpin lokal secara parsial mempengaruhi

kesejahteraan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksploratif untuk mengungkapkan pengaruh

antara orientasi kewirausahaan perangkat desa terhadap kesejahteraan

masyarakat dalam perspektif anggota masyarakat.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian ini adalah anggota masyarakat pada komunitas desa

(masing-masing). Anggota masyarakat di dalam penelitian ini adalah

penduduk setempat yang telah tinggal di wilayah itu minimal 1 tahun,

berusia minimal 17 tahun, memiliki Kartu Keluarga atau sebagai kepala

keluarga.

2. Obyek penelitian ini adalah orientasi kewirausahaan yang dikategorikan

dalam empat kuadran, yaitu tradisional non profit quadrant, tipping point

quadrant, Transient Org Quadrant, dan Traditional Biz Quadrant. Obyek

yang kedua adalah kesejahteraan masyarakat dalam perspektif anggota

masyarakat melalui dimensi kekayaan materi, pengetahuan dan kesehatan.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu: Bulan Oktober - November 2010.

Lokasi Penelitian: Dusun Planggok, Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan,

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

42

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Penelitian eksploratif ini berfokus pada dua variabel pokok, yaitu orientasi

kewirausahaan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

(1) Orientasi Kewirausahaan sosial : yaitu konsep yang menunjukkan/

mencerminkan perilaku seseorang ditinjau dari dimensi orientasi

misinya (sosial atau pasar) dan orientasi profit (mempersyaratkan profit

atau tidak).

(2) Kesejahteraan Masyarakat : Dalam menciptakan kesejahteraan

masyarakat, diperlukan suatu ukuran dasar yang harus dapat dipenuhi

oleh masyarakat itu sendiri. Hal tersebut dilihat dari pengeluaran

masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari-hari diantaranya;

Pendidikan, Kesehatan, Kebutuhan Makan, Perumahan, Energi dan

Gas, Pakaian, Transportasi dan Rekresasi, Pajak dan Pembayaran dan

sejenisnya, Tabungan dan Investasi.

a) Jumlah Pengeluaran Pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat

guna memfasilitasi sekolah di jenjang pendidikan yang diambil

oleh anak/orang yang masih menempuh pendidikan.

b) Jumlah Pengeluaran Kesehatan yang dikeluarkan masyarakat

untuk memeriksakan diri dan berobat ke dalam suatu instansi atau

Lembaga Kesehatan Pemerintah yang ada termasuk pembelian obat

dan suplemen untuk mencegah penyakit–penyakit ringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

43

c) Jumlah Pengeluaran masyarakat untuk pemenuhan Kebutuhan

pokok yaitu makanan melalui pembelian beras, lauk-pauk dan yang

lainnya.

d) Jumlah pengeluaran untuk pemeliharaan perumahan/tempat tinggal

yang dimiliki oleh perorangan atau bersama yang berfungsi sebagai

pelindung dan tempat berteduh dari hujan dan panas terik matahari

serta tempat aktivitas sehari–hari keluarga.

e) Jumlah pengeluaran energi dan gas guna menunjang kegiatan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari seperti gas,

minyak dan listrik.

f) Jumlah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sandang yang

sangat penting melindungi tubuh dan berpengaruh terhadap

aktivitas seseorang.

g) Jumlah pengeluaran untuk transportasi dan rekreasi dalam keluarga

untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan rekreasi sehingga jiwa

menjadi sehat.

h) Jumlah pengeluaran pajak dan pembayaran sejenisnya oleh

masyarakat untuk pembiayaan perpajakan baik pajak kendaraan,

pajak bumi dan bangunan serta iuran–iuran yang ada di

masyarakat.

i) Jumlah pengeluaran untuk kepentingan komunikasi yang

merupakan kebutuhan masyarakat untuk berhubungan satu dengan

yang lainnya melalui media elektronik dan non elektronik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

44

(3) Definisi Operasional

1. Perangkat Desa menurut Undang-undang No 32 Tahun 2004 (hasil

revisi dari Undang-undang No 22 Tahun 1999) pasal 202

menjelaskan pemerintah desa secara lebih rinci dan tegas yaitu

bahwa, pemerintah desa terdiri atas Kepala Desa dan perangkat desa,

adapun yang disebut perangkat desa disini adalah sekretaris desa,

pelaksana teknis lapangan, seperti Kepala urusan, dan unsur

kewilayahan seperti Kepala Dusun atau dengan sebutan yang lain.

Dilihat dari acuan Undang-undang tersebut Kepala Dusun sebagai

bagian dari perangkat desa mempunyai posisi di bawah Kepala Desa,

sekaligus melaporkan kegiatan yang telah dijalankan kepada Kepala

Desa sebagai atasannya, dimana posisi Kepala Dusun langsung

bersentuhan dengan anggota masyarakat sekaligus penggerak roda

kegiatan kemasyarakatan secara langsung maupun tidak langsung.

2. Kesejahteraan masyarakat merupakan keadaan dimana orang

tersebut mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari–hari dari segi

sosial dalam meningkatkan bidang-bidang tertentu seperti

pendidikan, kesehatan, kekayaan materi. Keadaan dimana orang

tersebut dapat memenuhi kebutuhan mereka dilihat dari jumlah

pengeluaran.

3. Orang miskin adalah dimana kurangnya pendapatan yang memadai

untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan atau

perumahan. Kemiskinan yang parah jika seseorang tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

45

merasa miskin, tetapi juga kekurangan sarana untuk keluar dari

kemiskinan.

4. Masyarakat adalah sekumpulan individu–individu yang berkumpul

dalam suatu tempat yang interdependen (saling terikat satu sama

lain) dan hidup bersama dalam komunitas yang teratur. Didalamnya

terdiri dari berbagai orang yang saling berhubungan guna

menciptakan suatu tatanan yang teratur untuk mewujudkan suatu

tujuan bersama.

E. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert didesain untuk

menilai sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang

diajukan, yaitu dengan memberikan skala pada masing-masing poin jawaban

sebagai berikut (Sumarni & Salamah, 2005:60).

Berikut merupakan skor nilai untuk setiap tanggapan :

Jawaban Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

46

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2007 : 115). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

lapisan masyarakat yang tinggal di desa yang dapat memberikan informasi

tentang bagaimana peran serta perangkat desa terhadap kesejahteraan

masyarakat.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2007 : 116). Metode yang digunakan dalam

pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling, yaitu sebuah

sampel nonprobabilitas yang menyesuaikan diri dengan kriteria tertentu

atau berdasarkan ketentuan peneliti dalam memilih individu yang

dijadikan sampel.

1. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk mengetahui jumlah sampel dalam penelitian ini, dapat

ditentukan dengan rumus sebagai berikut (Sarwono, 2006:120):

2.1 N

Nn

Keterangan:

n = jumlah sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

47

N = jumlah populasi

= derajat kebebasan (dipakai sebesar 5%).

Dengan rumus di atas maka dapat diketahui jika jumlah populasi 107

kepala keluarga, maka jumlah sampel dapat ditentukan sebagai

berikut:

1)05,0.(107

1072

n = 84 kepala keluarga

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 kepala

keluarga. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat

desa yang tinggal di Dusun Planggok Desa Margokaton.

a. Sumber Data

(1) Adapun data yang diperoleh peneliti adalah Data Primer. Data

primer adalah data yang berasal dari sumber yang asli dan

dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian

(Cooper dan William, 1996:256). Dimana data ini langsung

diambil dari masyarakat sekitar yang dapat memberikan informasi

tentang peranan aparat desa terhadap kesejahteraan masyarakat

yang tinggal di desa tersebut.

(2) Pengeluaran yang diteliti dalam penelitian ini hanya pengeluaran

yang monetized. Pengeluaran masyarakat yang hanya

menggunakan uang dalam pemenuhan kebutuhannya, dimana

pengeluaran yang tidak menggunakan pembiayaan uang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

48

b. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik dalam pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah

kuesioner dan wawancara.

(3) Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden mengenai peran serta

perangkat desa terhadap kesejahteraan masyarakat.

(4) Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden

dengan menggunakan panduan wawancara (interview guide).

G. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang rasional dan dapat

dipertanggungjawabkan maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisis Validitas

Analisis validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang dimaksud adalah kuesioner.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis validitas

eksternal. Validitas eksternal penelitian mempersoalkan derajat

kesesuaian antara generalisasi hasil penelitian dengan keadaan yang

sebenarnya atau sejauhmana generalisasi hasil penelitian sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

49

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau

temuan. Dalam pandangan kuantitatif suatu data dinyatakan reliabel apabila

dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang

sama, atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data

yang sama, atau sekelompok data yang bila dibagi menjadi dua kelompok

menunjukan data yang tidak berbeda. Apabila peneliti satu menemukan

dalam suatu objek berwarna merah, peneliti lain juga demikian.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

Regresi berganda yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas

(indenpendent variable) yang lebih dari satu variabel terhadap variabel

terikat (dependent variable). Dalam penelitian ini regresi linier berganda

digunakan untuk mengukur pengaruh Orientasi Profit dan Non Profit,

Orientasi Sosial dan Non Sosial terhadap Kesejahteraaan masyarakat.

Berikut ini merupakan persamaan regresi linier berganda :

Rumus : Y = a + bX1 + cX2 + e

Keterangan :

Y = Kesejahteraaan masyarakat

a = Konstanta

b = Koefisien regresi X1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

50

c = Koefisien regresi X2

e = Faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian

X1 = Orientasi Profit dan Non Profit

X2 = Orientasi Sosial dan Non Sosial

2. Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah Orientasi Profit dan Non

Profit, Orientasi Sosial dan Non Sosial berpengaruh secara signifikan

terhadap Kesejahteraaan masyarakat.

Tahap-tahap untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a) Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

b) Menentukan thitung dengan menggunakan SPSS atau rumus thitung

(Priyatno, 2008:84)

Keterangan:

r = Koefisien korelasi parsial

k = Jumlah variabel independen

n = Jumlah data

c) Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df) n-k-2 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah

variabel independen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

d) Kriteria pengujian

H0

diterima dan H

H0

ditolak dan H

e) Menarik kesimpulan

Jika H0

ditolak dan H

Profit dan Non Profit, Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) berpengaruh

terhadap Kesejahteraaan masyarakat (Y).

Jika H0

diterima dan H

Profit dan Non Profit, Orientasi

berpengaruh terhadap Kesejahteraaan masyarakat (Y).

3. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah Orientasi Profit dan Non Profit

dan Orientasi Sosial dan Non Sosial berpengaruh secara signifikan dan

simultan terhadap

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:

a) Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam

b) Menentukan F

(Priyatno, 2008:81):

Kriteria pengujian

diterima dan Ha ditolak bila, thitung < ttabel

ditolak dan Ha diterima bila, thitung > ttabel

Menarik kesimpulan

ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa Orientasi

Profit dan Non Profit, Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) berpengaruh

terhadap Kesejahteraaan masyarakat (Y).

diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa Orientasi

Profit dan Non Profit, Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) tidak

berpengaruh terhadap Kesejahteraaan masyarakat (Y).

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah Orientasi Profit dan Non Profit

dan Orientasi Sosial dan Non Sosial berpengaruh secara signifikan dan

simultan terhadap Kesejahteraaan masyarakat, maka digunakan Uji F.

tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:

Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus F

(Priyatno, 2008:81):

51

diterima dapat disimpulkan bahwa Orientasi

Profit dan Non Profit, Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) berpengaruh

ditolak dapat disimpulkan bahwa Orientasi

Sosial dan Non Sosial (X) tidak

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah Orientasi Profit dan Non Profit

dan Orientasi Sosial dan Non Sosial berpengaruh secara signifikan dan

Kesejahteraaan masyarakat, maka digunakan Uji F.

= 5% (signifikansi 5% atau 0,05

penelitian).

dengan menggunakan SPSS atau rumus F hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

52

Keterangan:

R2 = Koefisien determinasi

n = Jumlah data atau kasus

k = Jumlah variabel independen

c) Menentukan F tabel

df 1 = jumlah variabel-1

df 2 = n- k- 2

Keterangan:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

df = degree of freedom/ derajad kebebasan

d) Kriteria pengujian

H0

ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel

H0

diterima dan Ha ditolak jika F hitung < F table

e) Menarik kesimpulan

Jika H0

diterima dan Ha ditolak maka Orientasi Profit dan Non Profit,

Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) tidak berpengaruh terhadap

Kesejahteraaan masyarakat (Y).

Jika H0

ditolak dan Ha diterima maka Orientasi Profit dan Non Profit,

Orientasi Sosial dan Non Sosial (X) berpengaruh terhadap

Kesejahteraaan masyarakat (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM DESA MARGOKATON

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

1. Visi dan Misi Desa Margokaton

a. Visi

Terwujudnya masyarakat Desa Margokaton yang mandiri, sejahtera

dan produktif.

b. Misi

1. Membangun kebersamaan dan kepedulian dalam menurunkan angka

kemiskinan.

2. Pemberdayaan masyarakat melalui usaha produktif, kesadaran

kesehatan lingkungan, kesempatan memperoleh pendidikan.

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana.

2. Administratif

Desa Margokaton secara administratif menempati area seluas 19,33%

(515 Ha) dari seluruh luas Kecamatan Sayegan (26,63 Ha) dibagi menjadi

12 padukuhan yaitu :

1. Padukuhan Susukan I

2. Padukuhan Susukan II

3. Padukuhan Susukan III

4. Padukuhan Somokaton

5. Padukuhan Ngaran

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

54

6. Padukuhan Planggok

7. Padukuhan Grajegan

8. Padukuhan Bolu

9. Padukuhan Nyamplung

10. Padukuhan Sayegan

11. Padukuhan Sonoharjo

12. Padukuhan Bantulan

Gambar IV.1

Peta Wilayah Administratif Desa Margokaton

3. Geografis

Letak Desa Margokaton berada di daerah yang strategis dan berada di

jalur jalan raya Yogyakarta–Kebonagung, dengan batas-batas wilayah

sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Desa Banyurojo, Kecamatan Tempel

2. Sebelah Timur : Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan

3. Sebelah Selatan : Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan

4. Sebelah Barat : Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

55

4. Demografis

Jumlah penduduk Desa Margokaton tercatat sebanyak 7.143 jiwa

(November 2010) dengan presentase laki-laki (51%) hampir sama dengan

penduduk perempuan (49%). Kepadatan penduduk mencapai 138 jiwa/Ha

dengan presentase usia produktif sebesar 64,48%.

5. Profil Masyarakat Desa Margokaton

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan informasi tentang profil

masyarakat Desa Margokaton yaitu sebagai berikut :

a. Pendidikan

`Berdasarkan komposisi penduduk menurut Pendidikan Desa

Margokaton dapat dilihat dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai

Perguruan Tinggi. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) 2.068 orang,

jumlah tingkat pendidikan SLTP 1.028 orang, jumlah tingkat

pendidikan atas atau SLTA 1.110 orang dan tingkat Perguruan Tinggi

Strata-1 178 orang dan Strata-2 11 orang.

Tabel IV.1

Tingkat Pendidikan Di Desa Margokaton

No. Tingkat Pendidikan Jumlah1 Perguruan Tinggi Strata-1 dan Strata-2 1892 SLTA 1.1103 SLTP 1.0284 SD 2.0685 Belum atau tidak tamat SD 826

JUMLAH 5221Sumber : Data Dasar Profil Desa MargokatonTahun 2011

Dari data di atas jumlah terbesar tingkat pendidikan sebanyak

2.068 orang berpendidikan SD, diikuti di bawahnya yaitu sebesar 1.110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

56

orang berpendidikan SLTA dan jumlah terkecil yaitu sebesar 826 orang

belum tamat sekolah.

b. Kesehatan

Tabel IV.2

Prasarana Kesehatan

No. Prasarana Jumlah1 Puskesmas 1 Unit2 Posyandu 12 unitSumber : Data Dasar Profil Desa MargokatonTahun 2011

Jumlah fasilitas kesehatan di Desa Margokaton tergolong normal,

untuk mendukung perawatan kesehatan masyarakat Desa Margokaton

karena sudah memiliki 1 buah Puskesmas dan 12 Posyandu.

c. Mata Pencaharian Menurut Sektor

Tabel IV.3

Mata Pencaharian Menurut sektor

No Sektor Mata Pencaharian Jumlah1 Pertanian 11152 Peternakan 3093 Perikanan 834 Jasa 1118

JUMLAH 2625Sumber : Data Dasar Profil Desa Margokaton Tahun 2011

Dari data di atas mata pencaharian menurut sektor, jasa memiliki

jumlah terbanyak yaitu 1118 orang, dilanjutkan pertanian sebanyak

1115 orang, peternakan 309 orang dan paling sedikit sektor perikanan

sebanyak 83 orang.

1) Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

57

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati

yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan

baku industri atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan

hidupnya. Sektor pertanian juga merupakan salah satu sektor penting

yang mendapat tumpuan dalam perdagangan dunia karena

merupakan pembekal makanan dan sumber bahan mentah kepada

penduduk dunia. Di Desa Margokaton, pertanian adalah penggerak

roda perekonomian yang utama. Sebagian besar penduduk bermata

pencaharian sebagai petani. Produktivitas padi mencapai 1.133 ton,

palawija 33,5 ton, sayuran 23,2 ton, tembakau 1,2 ton (per tahun

2009), sehingga terbuka lebar potensi pertanian di Desa ini untuk

dikembangkan

2) Peternakan

Peternakan merupakan salah satu penggerak roda

perekonomian di Desa Margokaton, khususnya yang berada di

Dusun Bantulan memiliki beberapa peternakan yang cukup besar

yaitu peternakan sapi, babi, dan ayam. Peternakan sapi di Dusun

Bantulan ini sudah mulai terorganisir, hal ini dibuktikan adanya

peternakan sapi Katon Dadi. Biasanya sapi-sapi yang diternakkan

setelah mencapai umur-umur tertentu dijual oleh pemiliknya. Penjual

sapi-sapi tersebut mulai meningkat selama menjelang Idul Adha.

Selain itu, warga Dusun Bantulan juga mengolah limbah kotoran

yang dihasilkan ternak sapi untuk dibuat pupuk organik, pengolahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

58

tersebut terletak di Dusun Bantulan. Pembuatan pupuk organik

tersebut dipasarkan ke sekitar Desa Margokaton dan Wonosobo.

Harga penjualan kotoran sapi berdasarkan tiap kol (pick-up) dan

dijual tiap tahunnya, tiap kol dihargai Rp. 40.000,00.

3) Perikanan budidaya

Usaha perikanan budidaya yang banyak adalah

pengembangan budidaya lele, yaitu di Dusun Bolu. Sebanyak 60

kolam digunakan untuk budidaya lele di Dusun tersebut. Kegiatan

budidaya dimulai dengan proses pembelian bibit ikan lele yang

kemudian dilakukan pemberian pakan 2 kali sehari selama 3 minggu.

Pemanenan dan sekaligus pengurasan kolam dilakukan pada waktu

panen tiba. Panen dilakukan untuk lele yang sudah memenuhi

ukuran untuk dijual (7-12cm). Hasil panen selama satu bulan dapat

mencapai 15 ton dengan rentang waktu panen yang berbeda-beda.

4) Kerajinan/jasa

Berbagai macam produk kerajinan banyak berkembang di

Desa Margokaton. Diantaranya adalah kerajinan tas dari bahan :

enceng gondok, daun pandan, kayu mending, kerajinan bambu,

kerajinan meubel, kerajinan dari lidi, kerajinan kain tenun. Kerajinan

telah dipasarkan ke berbagai daerah, diantaranya Margokaton dan

sekitarnya, bahkan ke luar negeri (khususnya kerajinan tas).

Beberapa usaha kerajinan telah memiliki pelanggan tetap yang

memesan produk buatan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

59

B. Gambaran Umum Dusun Planggok

1. Gambaran Wilayah Penelitian dalam Konteks Kabupaten

Dusun Planggok merupakan bagian wilayah teritorial Kabupaten Sleman

terletak 10 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Sleman. Dilihat dari

letak geografisnya Dusun Planggok bisa dikategorikan sebagai Desa

berkembang. Salah satu bentuk pengembangan yang paling menonjol di

Dusun tersebut adalah sedang dijalankannya program pembuatan pupuk

organik dan kandang kelompok. Ditinjau dari kondisi geografisnya sebagian

besar Dusun Planggok terdiri dari hamparan persawahan yang digunakan

sebagai lahan garapan pertanian bagi warga Planggok untuk memenuhi

kebutuhan sehari–hari, yaitu seluas 32 ha/m2.

Ditinjau dari segi demografinya, Dusun Planggok yang masih tergolong

Desa berkembang masih memakai struktur organisasi desa yang lengkap.

Salah satu indikasinya adalah masih adanya Kepala Dukuh sebagai salah

satu bagian dari struktur kepengurusan desa. Kepala Dukuh tersebut

membawahi empat Rt. Rt 1 yaitu 29 KK meliputi 56 laki-laki dan 50

perempuan. Rt 2 yaitu 36 KK meliputi 57 laki-laki dan 62 perempuan. Rt 3

yaitu 18 KK meliputi 42 laki-laki dan 43 perempuan. Rt 4 yaitu 34 KK

meliputi 83 laki-laki dan 74 perempuan.

Komponen masyarakat Planggok sebagian terdiri dari petani (buruh

tani) yang mana mereka masih menjunjung tinggi adat istiadat Dusun

tersebut. Tingkat kesejahteraan mereka mayoritas tergolong ke dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

60

tingkat ekonomi menengah ke bawah. Mayoritas masyarakat Dusun

Planggok beragama muslim.

2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Dalam Konteks Desa

a. Lokasi Penelitian

Daerah penelitian yang digunakan sebagai objek penelitian adalah

di Dusun Planggok Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman dengan luas

sekitar 32.000 ha/m2 terletak 15 km dari kota Yogyakarta. Secara

Administratif Desa Margokaton mempunyai batas–batas yang terdiri

dari:

Sebelah Utara : Dusun Susukan II Kecamatan Seyegan

Sebelah Selatan : Dusun Grajegan Kecamatan Seyegan

Sebelah Timur : Dusun Bolu Kecamatan Seyegan

Sebelah Barat : Dusun Ngaran Kecamatan Seyegan

Dusun Planggok termasuk dalam wilayah Desa Margokaton yang

terdiri dari 12 dusun yaitu; Susukan I, Susukan II, Susukan III,

Somokaton, Ngaran, Planggok, Grajegan, Bolu, Grejegan Seyegan,

Sonoharjo, Bantulan.

b. Kesehatan

Dusun Planggok memiliki seorang tenaga medis. Selain itu, secara rutin

satu bulan sekali diadakan posyandu untuk anak-anak dan balita

masyarakat setempat yang diselenggarakan di kediaman Pak Dukuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

61

c. Mata pencaharian

Dari data yang diperoleh, pekerjaan penduduk Dusun Planggok meliputi

petani (buruh tani), karyawan swasta, PNS, peternak, wiraswasta,

pedagang, pensiunan, dan polri. Sebagian besar penduduk bermata

pencaharian sebagai petani (buruh tani), hal ini dapat dilihat dari kondisi

geografis Dusun yang terdiri dari hamparan persawahan.

d. Alasan pemilihan lokasi penelitian

Alasan peneliti memilih Dusun Planggok sebagai lokasi penelitian

dikarenakan peneliti tertarik dengan potensi Dusun yang dijadikan

sebagai Dusun percontohan pengembangan pemukiman, maupun kegiatan

kemasyarakatan bagi Universitas–universitas di Yogyakarta yang

berkaitan langsung dengan kinerja dan kesejahteraan masyarakat, alasan

lainnya adalah struktur Dusun Planggok masih terjaga dengan baik,

terbukti masih adanya Kepala Dukuh. Melalui penelitian kewirausahaan

ini peneliti ingin membantu pengembangan potensi Dusun Planggok

dengan harapan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

pengembangan pemikiran bagi masyarakat Dusun Planggok untuk lebih

menggali potensi yang ada dan mengembangkannya untuk kesejahteraan

masyarakat Dusun Planggok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

62

BAB V

HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tahapan analisis data penelitian dilakukan untuk menjawab hipotesis yang

diajukan dalam penelitian. Analisis data merupakan proses mengolah data yang

diperoleh dari lapangan dengan tujuan untuk memecahkan dan menjawab

permasalahan yang ada dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan disesuaikan

dengan permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh orientasi kewirausahaan

perangkat daerah terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada bab ini akan

dijabarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil analisis data.

A. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Pengujian terhadap instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Pada suatu penelitian, instrumen

atau alat ukur harus memenuhi kriteria sebagai instrumen yang valid dan

reliabel. Oleh karena itu, sebelum melakukan analisis terhadap data yang

diperoleh, maka perlu diadakan pengujian instrumen atau alat ukur dalam

pengambilan data penelitian. Akurasi dan konsistensi suatu penelitian dapat

dilihat melalui pengujian kuesioner sebagai instrumen penelitian. Pengujian

tersebut terdiri atas pengujian validitas dan reliabilitas.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Planggok dengan mengambil 84

responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

63

valid. Data tersebut dikatakan valid karena data yang diperoleh sesuai dengan

fakta yang ada di lapangan.

Misalnya untuk data yang diperoleh menunjukkan bahwa keluarga tersebut

dikatakan tidak mampu atau tergolong menengah kebawah dilihat dari jumlah

pengeluaran rumah tangga dan jumlah tanggungan keluarganya dalam satu

bulan terakhir, baik pengeluaran pendidikan, pengeluaran pemenuhan

kebutuhan pokok, pengeluaran pemenuhan akan sandang, pengeluaran

pemeliharaan rumah, pengeluaran akan kesehatan, komunikasi, menunjukkan

jumlah pengeluaran yang mereka berikan sesuai dengan fakta sehari-hari.

Selain itu, keluarga yang tergolong tidak mampu sebagian besar tidak

memiliki hewan ternak, lahan persawahan, harta benda yang dimiliki termasuk

benda yang memiliki nilai harga yang tidak mahal, bahkan ada sebagian

keluarga yang tidak mampu ini membuat sendiri perabotan rumah mereka,

seperti kursi tamu dan meja tamu. Serta pendapatan perbulan juga

menunjukkan salah satu fakta yang peneliti temukan langsung dilapangan,

keluarga yang tergolong tidak mampu ini biasanya bekerja sebagai buruh tani,

pensiunan dan peternak.

Untuk pengujian reliabilitas, peneliti juga melakukan penelitian terhadap

84 responden dengan instrumen (kuesioner) yang sama, dan hasil yang didapat

menunjukkan bahwa jawaban yang diberikan responden yang satu dengan

yang lain memiliki konsisten yang sama pula, sehingga penggunaan kuisioner

tersebut dapat dikatakan baik atau memenuhi ketentuan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

64

B. Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian

Karakteristik responden merupakan identitas yang melekat pada diri

responden. Data karakteristik responden diamati dalam penelitian ini meliputi

umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Hasil analisis deskriptif

karakteristik responden penelitian adalah sebagai berikut.

1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 84 responden penelitian, dibedakan kedalam dua kelompok

jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Hasil lebih jelas

karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel

berikut ini.

Tabel V.1

Deskripsi Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin Jumlah Persentase (%)Laki-lakiPerempuan

7212

85,714,3

Total 84 100,0Sumber: Data primer yang diolah

Tabel V.1 menunjukkan jenis kelamin responden. Diketahui sebesar

85,7% responden berjenis kelamin laki-laki dan sebesar 14,4% responden

berjenis kelamin perempuan.

2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur

Menurut umur, responden dikelompokkan atas lima kelimpok usia,

yaitu usia 25 tahun sampai dengan 35 tahun, usia 36 sampai dengan 45

tahun, usia 46 sampai dengan 55 tahun, usia 56 sampai dengan 65 dan usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

65

≥ 65 tahun. Distribusi frekuensi dari masing-masing kelompok umur

adalah sebagai berikut.

Tabel V.2

Deskripsi Umur Responden

Umur Jumlah Persentase (%)25 – 35 tahun36 – 45 tahun46 – 55 tahun56 – 65 tahun> 65 tahun

1225181316

14,329,821,415,519,0

Total 84 100,0Sumber : Data primer yang diolah

Tabel V.2 menunjukkan umur responden. Diketahui mayoritas

responden berumur 36-45 tahun sebesar 29,8 Responden yang paling

sedikit adalah dari rentang usia 25 sampai dengan 35 tahun dengan jumlah

12 responden, atau 14,3% dari total responden. Sisanya adalah responden

dengan rentang usia 46 sampai dengan 55 tahun sebanyak 18 responden

atau 21,4% dari total responden, responden dengan rentang usia 56 sampai

dengan 65 tahun sebanyak 13 responden, atau 15,5% dari total responden,

dan responden ≥ 65 tahun sebanyak 16, atau 19,0%.

3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia,

dengan pendidikan manusia akan lebih mampu berpikir, lebih kreatif dan

inovatif dalam melakukan pemecahan terhadap suatu permasalahan yang

dihadapi. Tingkat pendidikan menunjukkan tingkat pendidikan formal

yang ditempuh oleh responden. Distribusi frekuensi responden

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

66

Tabel V.3

Deskripsi Pendidikan Responden

Pendidikan Jumlah Persentase (%)SRSDSMPSMA/SMKPerguruan tinggi

810223014

9,511,926,235,716,7

Total 84 100,0Sumber : Data primer yang diolah

Tabel V.3 menunjukkan pendidikan responden. Diketahui sebagian

besar responden berpendidikan SMA/SMK sebanyak 30 orang (35,7%).

Sebanyak 22 orang responden atau 26,2% berpendidikan SMP, dan

sebanyak 14 orang responden atau 16,7% berpendidikan perguruan tinggi,

sedangkan sisanya berpendidikan SR sebanyak 10 orang atau 9,5% dan

sebanyak 10 orang atau 11,9% berpendidikan SD.

4. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jenis pekerjaan dominan yang ada di wilayah penelitian mencakup 8

jenis, yaitu buruh tani, karyawan, pedagang, pensiunan, peternak, PNS,

POLRI, dan wiraswasta. Hasil analisis deskriptif karakteristik responden

menurut jenis pekerjaan responden adalah sebagai berikut.

Tabel V.4Deskripsi Pekerjaan Responden

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)Buruh taniKaryawanPedagangPensiunanPeternakPNSPolriWiraswasta

37184451015

44,021,44,84,86,0

11,91,26,0

Total 84 100,0Sumber: Data primer yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

67

Tabel V.4 menunjukkan pekerjaan responden. Diketahui sebagian

besar responden sebanyak 37 orang atau sebesar 44,0% adalah buruh tani.

Kelompok yang paling sedikit adalah POLRI, yaitu 1 responden atau 1,2%

dari total responden, sedangkan responden pedagang dan pensiunan

jumlahnya sama yaitu 4 orang atau 4,8% dari jumlah keseluruhan

responden. Responden yang berwiraswasta adalah sebanyak 5 responden

atau sebesar 6,0% dari total anggota responden. Responden karyawan

yaitu sebanyak 18 orang atau sebesar 21,4% dari keseluruhan responden.

Responden yang bekerja sebagai PNS adalah sebanyak 10 orang atau

11,9% dari total respoden. Responden yang bekerja sebagai peternak

adalah 5 orang atau 6,0% dari total responden.

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian berfungsi untuk menyajikan data variabel

penelitian yang meliputi orientasi sosial non sosial, orientasi profit non profit

dan kesejahteraan masyarakat. Adapun hasil analisis deskriptif data masing-

masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Data Orientasi Sosial-Non Sosial

Kategorisasi data orientasi sosial-non sosial dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.5Deskripsi Orientasi Sosial-Non Sosial

No F Persentase(%)

Interprestasi

1 72 85,7 Sosial2 12 14,3 Non sosial

Jumlah 84 100,0Sumber : Data primer yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

68

Tabel V.5 menunjukkan hasil kategorisasi orientasi sosial-non

sosial perangkat desa. Sebagian besar responden menyatakan orientasi

kewirausahaan perangkat desa adalah orientasi sosial sebanyak 72 orang

atau sebesar 85,7%, sedangkan responden yang menilai bahwa orientasi

kewirausahaan perangkat desa adalah non sosial sebanyak 12 orang atau

14,3%. Responden menyatakan bahwa perangkat desa telah berperan serta

dalam memberi bantuan kepada masyarakat, melalui perannya dalam

pembuatan KTP, KK, Akta, dan surat-surat penting lainnya. Bantuan yang

diberikan Pemerintah dibagikan oleh perangkat desa, dan kebijakan

perangkat desa mengelola bantuan dinikmati oleh masyarakat langsung.

Contoh dari hasil bantuan pemerintah yang telah disalurkan kepada

masyarakat, seperti pembangunan kandang sapi yang ada di Dusun

Planggok, yang dikelola oleh perangkat desa untuk dipergunakan

masyarakat. Masyarakat menilai perangkat desa memiliki jiwa sosial,

karena perangkat desa mampu mengayomi masyarakat, sehingga di Dusun

Planggok masyarakat dapat hidup rukun dan aman.

2. Deskripsi Data Orientasi Profit-Non Profit

Kategorisasi data orientasi profit non profit dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.6Deskripsi Orientasi Profit-Non Profit

No F Persentase(%)

Interprestasi

1 70 83,3 Profit2 14 16,7 Non profit

Jumlah 84 100,0Sumber : Data primer yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

69

Tabel V.6 menunjukkan hasil kategorisasi orientasi profit-non

profit perangkat desa. Sebagian besar responden sebanyak 70 orang atau

sebesar 83,3% menyatakan orientasi kewirausahaan perangkat desa adalah

orientasi profit. Responden menilai bahwa orientasi kewirausahaan

perangkat desa adalah non profit sebanyak 14 orang atau 16,67%.

Responden menyatakan perangkat desa memiliki orientasi profit, karena

sebagian masyarakat menilai bahwa perangkat desa belum maksimal

dalam pembagian bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Masyarakat menilai perangkat desa tidak terbuka saat menyalurkan

bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan pemerintah hanya terwujudkan

dalam pembangunan kadang sapi, masyarakat menilai bahwa bantuan

Pemerintah pusat tidak maksimal penyalurannya.

3. Deskripsi Data Kesejahteraan Masyarakat

Data variabel kesejahteraan masyarakat menunjukkan bahwa nilai

tertinggi yang adalah sebesar Rp. 4.523.000 dan nilai terendah sebesar Rp.

142.750. Pengkategorisasian data kesejahteraan masyarakat dibuat

berdasarkan perhitungan sebagai berikut:

31.460.083,kelasInterval

3

142.750-4.523.000KelasInterval

kelasJumlah

n terendahpengeluara-in tertinggPengeluarakelasInterval

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka kategorisasi data

kesejahteraan masyarakat adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

70

Tabel V.7

Deskripsi Kesejahteraan Masyarakat

No Interval skor F Persentase (%) Interprestasi1 Rp. 3.062.916,7 – Rp. 4.523.000 1 1,2 Tinggi2 Rp. 1.602.833,4 – Rp. 3.062.916,6 6 7,1 Sedang3 Rp. 142.750 – Rp. 1.602.833,33 77 91,7 Rendah

Jumlah 84 100,0Sumber : Data primer yang diolah

Tabel V.7 menunjukkan hasil kategorisasi data kesejahteraan

masyarakat. Sebagian besar kesejahteraan masyarakat kategori rendah

sebanyak 77 orang atau sebesar 91,7%. Sebanyak 6 orang atau 7,1%

responden dengan kesejahteraan sedang dan hanya 1 orang atau 1,2%

responden yang mempunyai kesejahteraan tinggi.

Dari hasil data yang diperoleh, kesejahteraan masyarakat tergolong

dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan, pengeluaran yang didapat

hanya pengeluaran yang menggunakan uang (monetized). Pengeluaran

yang tidak menggunakan uang (non monetized) tidak dicantumkan dalam

hasil penelitian ini, sehingga sebagian besar warga membeli kebutuhan

yang cukup guna memenuhi kebutuhan primernya saja. Sebagian besar

warga memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan hasil bumi dan

hasil ternak yang mereka miliki.

D. Hasil Analisis Data

Analisis data penelitian dilakukan untuk menguji hipotesis yang

diajukan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil

analisis pengujian hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

71

1. Pengaruh orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa dengan

kesejahteraan masyarakat secara simultan

a. Rumusan Hipotesis

H0 = orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa dengan

kesejahteraan masyarakat secara simultan tidak berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ha = orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa dengan

kesejahteraan masyarakat secara simultan berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

b. Hasil Analisis Regresi Ganda

Rangkuman hasil analisis regresi ganda untuk orientasi kewirausahaan

sosial perangkat desa dengan kesejahteraan masyarakat disajikan

dalam tabel berikut ini.

Tabel V.8

Hasil Analisis Regresi Ganda

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat dibuat

persamaan regresi sebagai berikut:

Coefficientsa

-2370234 574972.0 -4.122 .000

42295.901 15326.884 .304 2.760 .007

40007.166 15365.114 .287 2.604 .011

(Constant)

Orientasi sosial

Orientasi profit& non profit

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

72

Y = -2370234 + 42295,901 X1 (Orientasi sosial non sosial) + 40007,166 X2

(Orientasi profit non profit) + e

Persamaan tersebut dapat dijelaskan, nilai konstanta hasil

perhitungan sebesar -2370234 menunjukkan besarnya kesejahteraan

masyarakat jika orientasi sosial non sosial (X1), dan orientasi profit

non profit (X2) bernilai 0.

1) Koefisien regresi variabel orientasi sosial non sosial (X1) sebesar

42295,901, menunjukkan jika orientasi sosial non sosial (X1)

mengalami kenaikan satu satuan maka akan menaikkan

kesejahteraan masyarakat sebesar 42295,901, dengan asumsi X2

dalam keadaan tetap.

2) Koefisien regresi variabel orientasi profit non profit (X2) sebesar

40007,166, menunjukkan jika orientasi profit non profit (X2)

mengalami kenaikan satu satuan maka akan menaikkan

kesejahteraan masyarakat sebesar 40007,166, dengan asumsi X1

dalam keadaan tetap.

Hasil analisis regresi ganda untuk membuktikan hipotesis

pertama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

73

Tabel V.9

Hasil Analisis regresi Ganda Uji Simultan (Uji-F)

c. Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan analisis regresi ganda untuk pengujian pengaruh

orientasi kewirausahaan secara simultan, diperoleh nilai Fhitung sebesar

14,327 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.

d. Pengujian signifikansi

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi apakah hipotesis

diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan

keputusannya adalah jika Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5% atau

nilai signifikansi hasil perhitungan < 0,05, maka H0 ditolak dan

sebaliknya Ha diterima. Nilai Ftabel pada df=2:83 adalah sebesar 3,11.

Sesuai dengan hasil analisis, diperoleh Fhitung sebesar 14,327. Oleh

karena Fhitung > Ftabel (14,327>3,11) dan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05 (p<0,05), maka H0 ditolak.

ANOVAb

9E+012 2 4.565E+012 14.327 .000a

3E+013 81 3.187E+011

3E+013 83

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Orientasi profit & non profit, Orientasi sosiala.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakatb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

74

e. Pengambilan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan orientasi

kewirausahaan aparat desa secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap kesejahteraan masyarakat.

f. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan besarnya nilai kontribusi variabel

X terhadap variabel Y. Hasil analisis diketahui nilai koefisien

determinasi sebagai berikut:

Tabel V.10

Koefisien Determinasi

Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,261,

artinya orientasi kewirausahaan perangkat desa mempunyai kontribusi

terhadap kesejahteraan masyarakat sebesar 26,1%.

2. Pengaruh orientasi kewirausahaan perangkat desa secara parsial

Pengaruh parsial berfungsi untuk membuktikan pengaruh masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu pengaruh orientasi

sosial non sosial dan orientasi profit non profit perangkat desa terhadap

kesejahteraan masyarakat secara parsial. Pengujian menggunakan analisis

regresi ganda dengan pembacaan pada uji t sebagai berikut:

Model Summary

.511a .261 .243 564501.367

Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Orientasi profit & non profit,Orientasi sosial

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

75

Tabel. V.11

Pengujian Pengaruh Parsial (uji-t)

a. Pengaruh orientasi sosial non sosial terhadap kesejahteraan

masyarakat

1) Rumusan Hipotesis

H0 = orientasi sosial non sosial secara parsial tidak berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ha = orientasi sosial non sosial secara parsial berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

2) Pengujian Hipotesis

Hasil analisis regresi pengaruh parsial orientasi sosial non sosial

diperoleh nilai thitung sebesar 2,760 dengan nilai signifikansi sebesar

0,007.

3) Pengujian signifikansi

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi apakah hipotesis

diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar

pengambilan keputusannya adalah jika thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5% atau nilai signifikansi hasil perhitungan < 0,05,

maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Nilai ttabel pada df=82

Coefficientsa

-2370234 574972.0 -4.122 .000

42295.901 15326.884 .304 2.760 .007

40007.166 15365.114 .287 2.604 .011

(Constant)

Orientasi sosial

Orientasi profit& non profit

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

76

(n-2), adalah sebesar 2,000. Sesuai dengan hasil analisis, diperoleh

thitung sebesar 2,760. Oleh karena thitung > ttabel (2,760>2,000) atau

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka H0 ditolak.

4) Pengambilan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan orientasi

sosial non sosial secara parsial berpengaruh terhadap kesejahteraan

masyarakat.

b. Pengaruh orientasi profit non profit terhadap kesejahteraan

masyarakat

1) Rumusan Hipotesis

H0 = orientasi profit non profit secara parsial tidak berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ha = orientasi profit non profit secara parsial berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

2) Pengujian Hipotesis

Hasil analisis regresi pengaruh parsial orientasi profit non profit

terhadap kesejahteraan masyarakat diperoleh nilai thitung sebesar

2,604 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011.

3) Pengujian signifikansi

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi apakah hipotesis

diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar

pengambilan keputusannya adalah jika thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5% atau nilai signifikansi hasil perhitungan < 0,05,

maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Nilai ttabel pada df=82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

77

(n-2), adalah sebesar 2,000. Sesuai dengan hasil analisis, diperoleh

thitung sebesar 2,604. Oleh karena thitung > ttabel (2,604>2,000) atau

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka H0 ditolak.

4) Pengambilan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan orientasi

profit non profit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

kesejahteraan masyarakat.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara orientasi

kewirausahaan sosial perangkat desa dengan kesejahteraan masyarakat.

Perangkat desa merupakan aparat pemerintah yang berhadapan langsung

dengan masyarakat. Pada wilayah desa, perangkat desa diharapkan mampu

menjadi kontributor dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perangkat

desa mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa dan meningkatkan kemajuan desa.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh aparat desa diantaranya

diimplementasikan dalam bentuk pemberian peluang usaha bagi masyarakat.

Dalam hal ini berbagai kebijakan yang diterapkan mengacu pada penciptaan

peluang usaha maupun kemudahan dalam penyediaan fasilitas usaha yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Orientasi kewirausahaan sosial

perangkat desa yang diwujudkan dalam berbagai kebijakan tersebut akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

78

menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan.

Perangkat desa diharapkan mampu untuk menempatkan diri dalam

lingkungan masyarakat. Peran dari perangkat desa dalam meningkatkan

kesejahteraan dapat diwujudkan melalui bantuan-bantuan secara langsung,

seperti pembuatan KTP, KK, Akte, ASKES dan bantuan mengurus surat-surat

penting warganya. Perangkat desa juga membantu masyarakat dalam

menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat tentang kesejahteraan kepada

aparat pemerintah yang lebih tinggi, sehingga pemerintah dapat segera

memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam pemberian bantuan perangkat desa dinilai oleh masyarakat kurang

maksimal, karena masyarakat merasa belum sepenuhnya bantuan diberikan

kepada masyarakat. Pada kenyataannya, perangkat desa memang kurang

mensosialisasikan hasil bantuan pemerintah, sehingga sebagian masyarakat

menilai perangkat desa mengambil keuntungan dari bantuan pemerintah.

Bantuan pemerintah sendiri hanya disalurkan dalam bentuk fisik, seperti

pembangunan kandang sapi yang berada di dusun ini. Kurang maksimalnya

kerja perangkat desa. Menimbulkan penilaian bahwa perangkat desa memiliki

orientasi profit, karena masyarakat menilai bantuan pemerintah tidak diberikan

sepenuhnya kepada masyarakat.

Hasil análisis penelitian ini membuktikan bahwa orientasi kewirausahaan

sosial perangkat desa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan

masyarakat. Hasil ini dapat diartikan bahwa orientasi sosial perangkat desa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

79

mempunyai kontribusi dalam terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Sesuai

dengan Soetardjo Kartohadikoesoemo (1953) menyebutkan kebijakan

wirausaha baru, sebagai salah satu solusi penciptaan lapangan kerja, akan

berimplikasi terhadap pertumbuhan dunia usaha. Wirausaha dapat menyerap

angkatan kerja secara signifikan, khususnya diarahkan pada optimalisasi

pemanfaatan potensi sumber daya yang ada. Kebijakan akan meningkatkan

pendapatan dan perekonomian masyarakat sehingga kesejahteraan dapat

terwujud dan dapat mengurangi pengangguran secara signifikan.

Kesejahteraan masyarakat diartikan sebagai kondisi masyarakat yang

berada dalam baik, keadaan makmur, sehat dan damai. Masyarakat yang

sejahtera juga mengandung makna masyarakat yang mempunyai kemampuan

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari pekerjaannya yang mampu

menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan

tersebut termasuk didalamnya kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari,

kebutuhan makanan, perumahan, pakaian, pendidikan anak, kesehatan,

pembiayaan lain-lain dan akan lebih baik lagi apabila ada sisa untuk tabungan

dan investasi.

Dalam hasil penelitian ini, kesejahteraan masyarakat diukur dari

pengeluaran masyarakat yang menggunakan uang (monetized). Sebagian

masyarakat yang berada di dusun ini menyatakan bahwa sebagian pemenuhan

kebutuhan sehari-hari mereka didapat dari hasil bumi atau hasil ternak yang

mereka miliki. Pengeluaran-pengeluaran yang tidak menggunakan uang (non

monetized) tidak diperhitungkan dalam penelitian ini. Sehingga hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

80

peneliti peroleh menyatakan sebagian masyarakat di dusun ini memiliki

tingkat kesejahteraan dalam kategori rendah.

Kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud apabila masyarakat

mempunyai kemandirian diri dalam berusaha sesuai dengan kemampuannya.

Dalam hal ini pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkan

masyarakatnya mencapai keadaan tersebut. Perangkat desa merupakan wakil

pemerintah yang terjun langsung di masyarakat dan menjadi ujung tombak

pemerintah bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan yang berpihak

pada kesejahteraan masyarakat.

Orientasi kewirausahaan perangkat desa mempunyai arti penting dalam

pencapaian kesejahteraan masyarakat. Perangkat desa yang berorientasi sosial

diartikan sebagai orang-orang yang melakukan terobosan, serta melakukan

hal-hal yang bersifat baru yang kemudian ditujukan untuk kesejahteraan bagi

orang banyak. Keberhasilan wirausahawan sosial diukur dari dampak

aktivitasnya terhadap masyarakat (Paulus Wirotomo, 2000).

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa orientasi kewirausahaan sosial

perangkat desa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Orientasi kewirausahaan yang dimiliki oleh perangkat desa menjadikan

kesejahteraan masyarakatnya tidak maksimal. Apabila perangkat desa semakin

berpihak pada kepentingan masyarakat terutama dalam hal dukungan terhadap

kewirausahaan dan tidak berorientasi pada keuntungan pribadi maka akan

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penciptaan peluang kerja

melalui berbagai kebijakan yang diterapkan akan mampu meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

81

kemandirian ekonomi masyarakat, menurunkan tingkat pengangguran dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan Soetardjo

Kartohadikoesoemo (1953) menyebutkan orientasi wirausaha sosial akan

memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya

(ekonomi, sosial dan lingkungan). Dampak ekonomi bisa terlihat dari hal

berikut: besaran kapital finansial yang diputar, peningkatan pendapatan

anggota masyarakat yang bergabung atau dilayani, dan pertambahan

entrepreneur yang dihasilkan. Dampak sosial bisa berujud pada peningkatan

level taraf kehidupan sebagai efek peningkatan kehidupan ekonomi dan

dampak lingkungan terlihat dari perbaikan kondisi alam sebagai akibat pola

aktivitas ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

82

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan pada bab sebelumnya, kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa dalam perspektif anggota

masyarakat dalam kategori orientasi sosial sebesar 85,7%. Sebagian

besar anggota masyarakat menilai bahwa perangkat desa mampu

mengayomi warganya, sehingga kehidupan bermasyarakat di Dusun

Planggok rukun dan aman. Sebanyak 72 responden menyatakan bahwa

perangkat desa di Dusun Planggok sedikit banyak telah melakukan

tanggung jawabnya dengan baik. Perangkat desa berinteraksi dengan

warga, dan mau berbagi pengalaman dan kemampuan kepada warga.

2. Perangkat desa dinilai masyarakat memiliki orientasi profit, sebesar

83,3% responden. Sebanyak 70 responden menilai perangkat desa

bekerja tidak maksimal dalam penyaluran bantuan pemerintah. Bantuan

pemerintah yang telah disalurkan kepada masyarakat hanya berupa

pembangunan kandang sapi di Dusun Planggok. Namun perangkat desa

kurang dalam mensosialisasikan penggunaan atau manfaat dan

keuntungan dari pembangunan tersebut untuk warganya.

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

83

3. Tingkat kesejahteraan masyarakat dalam perspektif masyarakat dalam

kategori rendah sebesar 91,7%. Penelitian ini hanya mengukur

pengeluaran masyarakat yang menggunakan uang (monetized),

pengeluaran yang tidak menggunakan uang (non monetized) tidak diteliti

dalam penelitian ini. Pemenuhan kebutuhan pangan sebagian anggota

masyarakat menggunakan hasil tanam dan hasil ternak mereka, sehingga

mereka tidak membeli beras untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

4. Terdapat pengaruh antara orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa

dengan kesejahteraan masyarakat secara parsial maupun simultan

(p<0,05). Adanya orientasi kewirausahaan yang dimiliki oleh perangkat

desa menjadikan kesejahteraan masyarakat tidak maksimal. Apabila

perangkat desa semakin berpihak pada kepentingan masyarakat terutama

dalam hal dukungan terhadap kewirausahaan dan tidak berorientasi pada

keuntungan pribadi maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka beberapa saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut.

1. Sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan orientasi

kewirausahaan sosial perangkat desa berpengaruh terhadap kesejahteraan

masyarakat, maka disarankan agar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

84

a. Perangkat desa lebih meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

b. Mengakomodasi aspirasi masyarakat terutama dalam hal penciptaan

peluang usaha dan membuat kebijakan yang berorientasi pada

kesejahteraan masyarakat.

2. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka bagi masyarakat disarankan untuk

lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat kepada perangkat desa

berkenaan dengan kebijakan yang dibuat perangkat desa, serta menjalin

kerjasama yang baik dengan perangkat desa yaitu mendukung kebijakan

yang dibuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

3. Bagi masyarakat disarankan untuk lebih teliti, cermat dan tepat dalam

memilih calon perangkat desa selanjutnya. Masyarakat harus lebih

mengenal calon perangkat desanya, sehingga masyarakat akan

mendapatkan perangkat desa yang lebih bertanggung jawab dan dapat

meningkatkat kesejahteraan masyarakatnya.

4. Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan bagi masyarakat lebih ikut

berperan serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bekerjasama

dengan perangkat desa demi kepentingan bersama dan mendapatkan

manfaat bersama.

5. Penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan penelitian ini

terutama yang berhubungan dengan materi yang sejenis karena

mempunyai kontribusi yang positif bagi masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

85

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan diantaranya sebagai

berikut:

1. Subyektifitas pengisian kuesioner oleh responden dimana ada

kemungkinan tidak jujur atau mengisi hal-hal yang dalam mengisi

kuesioner.

2. Keterbatasan alat ukur, dimana penelitian ini baru menggunakan kuesioner

sebagai alat pengambilan data, akan lebih baik apabila disertai data hasil

observasi dan pengamatan di lapangan baik tentang orientasi

kewirausahaan sosial perangkat desa maupun kesejahteraan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

86

DAFTAR PUSTAKA

Center for International Forestry Research (CIFOR) 2007. Menuju Kesejahteraandalam Masyarakat Hutan: Buku Panduan untuk Pemerintah Daerah.CIFOR, Bogor, Indonesia.

Cooper, R dan William Emroy, C. 1996 (terj. Ellen Gunawan dan ImamNurmawan). Metode Penelitian Bisnis Jilid 1. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

David Bornstein. 2007. How to Change the World : Social Enterpreneurs and thePower of New Ideas. 2nd edition, Oxford University Press.

Soetardjo Kartohadikoesoemo. 1953. Desa. Yogyakarta.

Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses MenujuSukses. Jakarta : Salemba Empat.

Wartawan Bisnis Indonesia, Kamis, 19/03/2009.

http:Bisnis keuangan.kompas.com/ketenagakerjaan.

http://budirismayadi.tripod.com/artikel-3.html.

http://iwanuwg.wordpress.com/2009/08/05/kewirausahaan-sosial-dan-pemerintah/

http://m.detik.com/pengangguran/

http:://nukmanluthfie.com/2008/08/menjadi-enterprenuer-bukan-sekedar-memperkaya-dirisendiri/

http:Sumber.berita.Net.com

http://www.api.pasca.ugm.ac.id/en/data/membangun_kewirausahaan_sosial.pdf.

http://www.krkp.org/kebijakan-pangan/18-kedaulatan-masyarakat-desa-atas-pangan.html.

http://www.rosyid.info/2009/02/sistem-kinerja-perangkat-desa.html.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Frequencies

Umur

12 14.3 14.3 14.3

25 29.8 29.8 44.0

18 21.4 21.4 65.5

13 15.5 15.5 81.0

16 19.0 19.0 100.0

84 100.0 100.0

25-35 tahun

36-45 tahun

46-55 tahun

56-65 tahun

> 65 tahun

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan

8 9.5 9.5 9.5

10 11.9 11.9 21.4

22 26.2 26.2 47.6

30 35.7 35.7 83.3

14 16.7 16.7 100.0

84 100.0 100.0

SR

SD

SMP

SMA/SMK

Perguruan tinggi

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jenis kelamin

72 85.7 85.7 85.7

12 14.3 14.3 100.0

84 100.0 100.0

Laki-laki

Perempuan

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pekerjaan

37 44.0 44.0 44.0

18 21.4 21.4 65.5

4 4.8 4.8 70.2

4 4.8 4.8 75.0

5 6.0 6.0 81.0

10 11.9 11.9 92.9

1 1.2 1.2 94.0

5 6.0 6.0 100.0

84 100.0 100.0

Buruh Ta

Karyawan

Pedagang

Pensiunan

Peternak

PNS

Polri

Wiraswas

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Descriptives

Statistics

Orientasi sosial

84

0

76.3333

77.0000

89.00

24.76508

32.00

123.00

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Descriptives

Statistics

Orientasi profit & non profit

84

0

39.7738

41.0000

41.00

4.65005

24.00

50.00

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Descriptives

Statistics

Kesejahteraan Masyarakat

84

0

652014.9

407750.0

246000.00a

648841.1

142750.00

4523000

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Frequencies

Orientasi sosial

72 85.7 85.7 85.7

12 14.3 14.3 100.0

84 100.0 100.0

Sosial

Non sosial

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Orientasi profit & non profit

70 83.3 83.3 83.3

14 16.7 16.7 100.0

84 100.0 100.0

Profit

Non profit

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Kesejahteraan Masyarakat

77 91.7 91.7 91.7

6 7.1 7.1 98.8

1 1.2 1.2 100.0

84 100.0 100.0

Rendah

Sedang

Tinggi

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Regression

Variables Entered/Removedb

Orientasiprofit &non profit,Orientasisosial

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakatb.

Model Summary

.511a .261 .243 564501.367

Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Orientasi profit & non profit,Orientasi sosial

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

ANOVAb

9E+012 2 4.565E+012 14.327 .000a

3E+013 81 3.187E+011

3E+013 83

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Orientasi profit & non profit, Orientasi sosiala.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakatb.

Coefficientsa

-2370234 574972.0 -4.122 .000

42295.901 15326.884 .304 2.760 .007

40007.166 15365.114 .287 2.604 .011

(Constant)

Orientasi sosial

Orientasi profit& non profit

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

DATA PENELITIAN

No Nama Umur Pendidikan Gender TotalJumlahkeluarga Pengeluaran/orang

1 Siswowiyoto 63 SMP L Rp 231,000 4 Rp 57,750

2 Novi Nur Y 31 SMA L Rp 262,500 3 Rp 87,500

3 Nuryati 56 SMA P Rp 615,000 6 Rp 102,500

4 Tarsiah 58 SMA P Rp 675,500 5 Rp 135,100

5 Wartinah 60 SMP P Rp 288,500 4 Rp 72,125

6 Suhadi 70 S1 L Rp 1,135,000 3 Rp 378,333

7 Ngadiyo U 68 SMA L Rp 325,500 3 Rp 108,500

8 Tomo Karyo 85 SR L Rp 195,000 2 Rp 97,500

9 Madiono 61 SMP L Rp 289,500 3 Rp 96,500

10 Bajuri 55 D3 L Rp 1,720,000 6 Rp 286,667

11 Marto Utomo 76 SR L Rp 265,500 4 Rp 66,375

12 Mangun U 70 SMP L Rp 410,500 4 Rp 102,625

13 Junaedi 50 SMA L Rp 402,500 4 Rp 100,625

14 Sidun 58 SMA L Rp 286,500 3 Rp 95,500

15 Srinarwati 46 S1 P Rp 4,523,000 9 Rp 502,556

16 Sukardi 40 SMA L Rp 443,000 4 Rp 110,750

17 Sarno 83 SR L Rp 292,000 3 Rp 97,333

18 Waluyo U 50 S1 L Rp 816,000 4 Rp 204,000

19 Walsudi 40 SMA L Rp 491,500 5 Rp 98,300

20 Karjono 35 SMA L Rp 1,092,000 6 Rp 182,000

21 Supriana 45 D3 L Rp 1,296,000 5 Rp 259,200

22 Sunarto 40 STM L Rp 961,000 4 Rp 240,250

23 Ashari 37 SMA L Rp 931,000 5 Rp 186,200

24 Rejo Utomo 49 SMP L Rp 791,000 5 Rp 158,200

25 Fakhturahman 34 STM L Rp 528,000 3 Rp 176,000

26 Agus Subiyono 31 S1 L Rp 818,000 3 Rp 272,667

27 Tarjo Siswanto 60 SMP L Rp 279,500 3 Rp 93,167

28 Gunawan Agus 25 SMA L Rp 588,000 4 Rp 147,000

29 Ngadimin 47 SMP L Rp 378,000 3 Rp 126,000

30 Kasbimuslimin 31 SMP L Rp 381,500 4 Rp 95,375

31 Suwardi 43 SMA L Rp 452,500 4 Rp 113,125

32 Narjudin K 81 SMA L Rp 375,500 5 Rp 75,100

33 Qomari 51 SD L Rp 246,000 4 Rp 61,500

34 Samtoharyono 72 SR L Rp 194,000 3 Rp 64,667

35 Senuri 57 SMP L Rp 292,000 4 Rp 73,000

36 Sunardi 41 SD L Rp 232,000 4 Rp 58,000

37 Meimunah 59 SMP P Rp 223,000 3 Rp 74,333

38 Daiyah 32 SMP P Rp 594,000 4 Rp 148,500

39 Samadi 51 SMA L Rp 847,000 4 Rp 211,750

40 Mitro Pawiro 79 SMA L Rp 404,000 2 Rp 202,000

41 Sigit wiyono 46 SMP L Rp 356,000 4 Rp 89,000

42 Siswoto N 40 SMP L Rp 246,000 4 Rp 61,500

43 Karyanto 36 S1 L Rp 2,829,000 4 Rp 707,250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

No Nama Umur Pendidikan Gender TotalJumlahkeluarga Pengeluaran/orang

44 Ngadirin 44 S1 L Rp 1,755,500 4 Rp 438,875

45 Dahroni 44 SMA L Rp 1,774,500 3 Rp 591,500

46 Kasiah 63 SD P Rp 142,750 1 Rp 142,750

47 Sumarto 39 SMP L Rp 862,000 5 Rp 172,400

48 Widianto 29 SMA L Rp 290,500 3 Rp 96,833

49 Suwanto 49 SMA L Rp 507,000 5 Rp 101,400

50 Wakidi 82 SR L Rp 338,500 1 Rp 338,500

51 Parto Pawiro 76 SR L Rp 298,000 3 Rp 99,333

52 Sumardi 41 SMA L Rp 410,500 2 Rp 205,250

53 Sajidi 37 SMA L Rp 539,000 4 Rp 134,750

54 Wagio 47 SD L Rp 397,500 7 Rp 56,786

55 Zumari 47 SD L Rp 392,000 4 Rp 98,000

56 Ngadirin 44 SMP L Rp 391,000 3 Rp 130,333

57 Dahroni 44 SMP L Rp 394,000 3 Rp 131,333

58 Budiono 43 SD L Rp 309,000 4 Rp 77,250

59 Sunarto 40 SMA L Rp 930,000 4 Rp 232,500

60 Sumartono 40 SMA L Rp 1,190,000 4 Rp 297,500

61 Jewandi 54 SMP L Rp 424,000 3 Rp 141,333

62 Eko Suryono 31 SMA L Rp 585,000 4 Rp 146,250

63 Mulyono 31 S1 L Rp 1,678,000 4 Rp 419,500

64 Sumarno Spd 47 S1 L Rp 733,000 4 Rp 183,250

65 Mudzakir 58 SD L Rp 275,000 4 Rp 68,750

66 Bardo 68 SD L Rp 275,000 3 Rp 91,667

67 Barri 63 S1 L Rp 2,071,500 4 Rp 517,875

68 Siswanto TNI 40 Akmil L Rp 283,500 3 Rp 94,500

69 Sumiyah 72 SMP P Rp 631,000 5 Rp 126,200

70 Triwahyono 36 SMP L Rp 314,500 4 Rp 78,625

71 Parjan 45 SMA L Rp 1,481,000 6 Rp 246,833

72 Harjodinomo 80 SR L Rp 216,750 2 Rp 108,375

73 Gunawan 50 SMP L Rp 492,500 2 Rp 246,250

74 Drs.Rr.Hidayati 54 S1 L Rp 285,000 2 Rp 142,500

75 Sastrodihardjo 75 SMP L Rp 213,000 2 Rp 106,500

76 Sunardi 43 SMA L Rp 145,500 1 Rp 145,500

77 Wakida 82 SR P Rp 199,500 2 Rp 99,750

78 Suharti 52 SMA P Rp 983,000 4 Rp 245,750

79 Sutrisno 31 SMP P Rp 552,000 6 Rp 92,000

80 Sarju 54 SMA P Rp 834,000 4 Rp 208,500

81 Sudiran 45 SMA L Rp 1,007,000 5 Rp 201,400

82 Munandar Spd 38 S1 L Rp 405,000 4 Rp 101,250

83 Dayat 32 SD L Rp 304,500 5 Rp 60,900

84 Siswowiyono 63 SD L Rp 455,250 5 Rp 91,050

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Orientasi Profit Non Profit Kepala Dukuh

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total

1 4 4 3 4 5 3 4 2 3 5 3 40

2 5 5 3 4 2 2 1 2 4 5 3 36

3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43

5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43

6 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 44

7 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 44

8 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 39

9 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 39

10 5 5 5 3 2 4 1 5 5 5 5 45

11 5 2 2 5 5 2 2 5 5 5 4 42

12 5 2 2 5 5 2 2 5 5 5 4 42

13 5 4 5 4 3 4 3 4 3 5 5 45

14 4 3 2 3 4 1 2 4 5 5 4 37

15 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49

16 4 4 3 4 4 4 2 4 4 5 4 42

17 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 33

18 4 3 3 4 2 2 3 2 4 5 3 35

19 5 1 1 4 4 4 4 5 5 5 5 43

20 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43

21 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49

22 5 5 1 1 1 1 4 1 5 5 5 34

23 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 39

24 5 4 3 4 5 3 3 2 3 4 3 39

25 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 31

26 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 34

27 1 3 3 2 1 3 5 3 3 3 3 30

28 4 5 3 5 3 3 2 2 4 5 5 41

29 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 3 35

30 2 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 33

31 4 3 3 4 2 2 3 2 5 4 3 35

32 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 40

33 5 5 5 4 3 3 3 3 3 5 3 42

34 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 37

35 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 40

36 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 39

37 5 1 1 4 4 4 5 5 5 5 5 44

38 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 3 40

39 5 3 3 5 5 2 3 2 5 5 3 41

40 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 44

41 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 37

42 4 3 3 2 3 4 3 4 5 3 4 38

43 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 50

44 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 5 41

45 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 5 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total

46 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 3 28

47 5 4 3 4 4 2 3 2 3 5 3 38

48 4 3 4 3 4 4 4 2 5 4 4 41

49 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 5 44

50 5 4 4 3 4 3 3 5 4 5 5 45

51 4 4 3 3 3 3 4 5 4 5 5 43

52 4 4 4 3 4 4 3 5 3 5 4 43

53 4 4 4 3 2 3 3 5 4 4 4 40

54 4 4 4 3 2 4 3 5 4 5 3 41

55 4 4 4 3 2 2 3 5 4 5 4 40

56 4 4 4 3 3 3 2 5 4 5 4 41

57 4 4 4 2 2 3 3 5 4 5 5 41

58 4 4 4 3 3 3 4 5 4 5 5 44

59 4 4 4 2 3 3 3 5 4 5 5 42

60 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 4 45

61 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 4 40

62 4 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 42

63 4 3 4 3 4 4 4 2 5 4 4 41

64 5 3 3 3 4 3 2 2 4 4 3 36

65 4 3 4 4 3 3 5 4 4 3 4 41

66 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 41

67 5 4 4 3 5 3 4 3 5 4 5 45

68 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 40

69 5 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 43

70 4 4 4 2 2 3 4 3 1 3 3 33

71 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 43

72 2 3 2 2 1 3 4 3 3 2 3 28

73 4 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 41

74 5 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 38

75 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 39

76 2 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 24

77 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 36

78 5 3 1 5 2 2 3 3 4 4 4 36

79 5 4 4 4 3 3 2 2 3 4 2 36

80 5 5 1 1 1 1 4 1 5 5 5 34

81 5 5 3 5 5 3 5 2 3 5 2 43

82 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 41

83 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 40

84 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Orientasi Sosial Non Sosial

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 5 4 4 3 3 2 2 3 3 2 31

2 5 3 3 4 4 2 2 3 3 1 30

3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 37

4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 37

5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 37

6 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

7 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

8 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 35

9 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 35

10 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

11 4 4 5 3 3 3 4 2 2 2 32

12 4 4 5 3 3 3 4 2 2 2 32

13 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 42

14 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 42

15 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 46

16 4 3 3 3 2 2 3 4 2 2 28

17 5 3 3 4 3 3 2 3 2 2 30

18 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 27

19 4 4 3 4 5 5 3 3 3 3 37

20 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 40

21 5 3 3 4 4 3 2 1 3 3 31

22 5 5 1 5 5 1 5 1 1 3 32

23 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 35

24 5 3 3 3 3 2 2 3 3 2 29

25 4 3 3 3 2 1 4 4 2 2 28

26 5 3 3 2 2 2 3 4 2 2 28

27 3 4 4 4 2 1 3 3 3 4 31

28 5 3 4 4 2 2 2 3 2 2 29

29 4 4 3 3 2 1 2 3 3 2 27

30 3 4 4 4 2 2 4 4 3 2 32

31 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 28

32 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32

33 5 3 3 3 1 1 1 3 3 3 26

34 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 28

35 5 3 3 3 3 2 2 3 3 3 30

36 5 3 3 3 3 2 2 3 3 3 30

37 4 4 3 4 5 5 3 3 3 1 35

38 5 2 3 2 3 2 3 4 3 2 29

39 5 2 2 2 2 2 3 3 3 3 27

40 3 2 3 5 4 4 4 3 5 4 37

41 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 28

42 3 2 2 2 4 4 3 4 5 4 33

43 3 3 2 2 3 3 4 5 5 4 34

44 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 43

45 5 5 4 5 4 3 5 4 5 3 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

46 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 33

47 5 4 3 4 3 2 3 4 3 2 33

48 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 38

49 4 3 4 4 3 3 3 5 4 4 37

50 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 37

51 4 3 4 3 3 3 4 5 5 4 38

52 4 2 3 2 3 3 4 5 4 4 34

53 4 3 3 2 2 3 3 5 4 5 34

54 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 37

55 4 3 4 3 3 2 2 5 4 4 34

56 4 3 3 2 2 3 3 5 4 4 33

57 3 3 3 2 4 3 3 5 4 4 34

58 3 3 4 2 3 2 2 5 4 4 32

59 3 3 3 2 4 3 2 5 4 4 33

60 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 43

61 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 36

62 3 4 3 3 3 4 5 5 3 2 35

63 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 41

64 4 2 3 4 4 2 2 4 3 2 30

65 5 4 4 4 4 3 3 2 2 4 35

66 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 36

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

68 3 5 4 3 3 3 4 4 4 3 36

69 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 33

70 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 35

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

72 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 35

73 3 2 3 4 4 4 3 4 5 4 36

74 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 27

75 5 3 3 3 2 2 2 3 4 2 29

76 4 3 4 3 2 1 3 4 3 3 30

77 5 2 3 2 2 2 3 3 3 2 27

78 5 3 3 3 2 2 2 3 4 2 29

79 5 3 3 4 4 3 2 4 3 2 33

80 5 5 1 5 5 1 1 1 1 3 28

81 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38

82 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 35

83 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 35

84 3 3 2 2 3 3 4 4 4 1 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Yogyakarta, 24 Oktober 2010

Hal : Kuesioner Penelitian

Lamp. : 2 berkas

Kepada:

Masyarakat Dusun Planggok Desa

Margokaton

Dengan hormat,

Dengan ini saya :

Nama : Bayuworo Amiati

NIM : 052214025

adalah mahasiswa dari Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi yang saat ini sedang

menyusun skripsi.

Untuk keberhasilan penelitian ini, saya

mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi

daftar pernyataan yang ada sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Isi dari kuesioner

ini hanya digunakan untuk kepentingan

sendiri dan tidak berpengaruh pada

pekerjaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, jadi

rahasia dari pengisian kuesioner akan

terjamin.

Atas kesediaan dan bantuan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam

pengisian kuesioner ini, saya ucapkan

terima kasih.

Hormat saya,

Bayuworo Amiati

KUESIONER

A. IDENTITAS RESPONDEN

Isilah titik-titik dan berilah tanda

silang () sesuai dengan identitas

anda!

1. Nama : ………(bila

bersedia)

2. Umur : …….tahun

3. Jenis kelamin : a. Pria

b. Wanita

4. Pendidikan terakhir : a. SMP

b. SMA

c. D III

d. S 1

e. Lain lain…

5. Pekerjaan : …………………..

6. Jumlah Tanggungan : ................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Isilah Kolom Dibawah ini apabila menurut anda jawaban yang paling tepat dengan tanda ( )pada kolom SS, S,N ,TS,STS

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

N : Netral

Kuisioner Orientasi Profit Pemimpin Lokal Kepala Dukuh

No Keterangan SS S N TS STS

1 Bantuan Desa kepada dusun untuk pembangunaninfrastruktur di salurkan langsung kepada masyarkat olehKepala Dukuh

2 Keputusan kegiatan kemasyarakatan yang di buat KepalaDusun menguntungkan kepentingan masyarakat

3 Segala perencanaan di bidang ekonomi yang di susun KepalaDusun untuk kepentingan masyarakat

4 Kegiatan Posyandu selalu di ikuti oleh keluarga kepaladukuh

5 Keinginan Kepala Dukuh dalam membuat programkemasyarakatan tidak dipengaruhi pihak – pihak lain/tekanan dari orang lain

6 Keinginan Kepala Dukuh dalam meningkatkan kesejahteraanmasyarakat benar – benar wujud nyata dari pribadi gunakepentingan masyarakat

7 Dalam menjalankan program kemasyarakatan tidak terdapatpenambahan asset pribadi setelah program tersebut selesai

8 Dalam pembuatan KTP, KK dan kartu Identitas kepala dukuhsukarela dalam melaksanakanya.

9 Kepala Dusun telah memberikan bantuan dari programpemerintah untuk masyarakat di berikan secara langsung dariKepal Dukuh untuh tanpa pengurangan sedikitpun

10 Dalam pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan tidak terdapatpungutan oleh Kepala dukuh

11 Dalam setiap kegiatan kemasyarakatan Kepala Dukuh Selalusukarela dalam melaksanakanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Orientasi Sosial Pemimpin Lokal Kepala Dukuh

No Keterangan SS S N TS STS

1 Dalam hidup sehari – hari Kepala Dukuh sering membaurdengan masyarakat ( bermasyarakat )

2 Kepala dukuh mau berbagi pengalaman dari kemampuanyang luas kepada masyarakat

3 Kepala dukuh selalu menaruh perhatian bagi orang dilingkunganya yang membutuhkan pertolongan/ bagi yangsedang sakit

4 Kepala dukuh memberikan motivasi kepada masyarakat agarmencipakan lingkungan lebih aman

5 Kepala dukuh dapat menciptaan program – program dusun

yang lebih baik

6 Kepala dusun mau mengorbankan hak milik pribadi ( Harta,

waktu, pikiran dan tenaga ) untuk kepentingan masyarakat

7 Kepala dukuh telah menggagas ide yang lebih baik di bidanginfrastruktur dusun

8 Kepala Dusun sudah menciptakan lingkungan yang lebihaman

9 Kepala Dusun telah menciptakan dan menjalankan program –program pembangunan yang lebih baik untuk dusun

10 Kepala Dusun Telah membangun Infrastruktur dusun yanglebih lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

Orientasi Kesejahteraan Masyarakat

Pengeluaran Rumah Tangga dalam Satu bulan Terakhir

No Pembiayaan Rumah Tangga Satuan Harga Satuan Total Nilai

1 Pendidikana. Uang sekolah/ kuliah tetap/pangkal anakb. Uang SPP anakc. Uang Saku Sekolah anakd. Uang Kursus/ Pelatiahan/ Les Privat anake. Lain – Lain anak

2 Kesehatana. Periksa Dokter Puskesmas/ Rs/Klinik Kalib. Pergi Ke orang pintar/ Dukun/ Paranormal Kalic. Beli Obat – obatan di warung kecil/ Apotek Kalid. Beli Jamu Tradisional/ Ramuan, dsb Kalie. Lain – lain Kali

3 Kebutuhan Makan Kga. Beli beras Kgb. Sayur dan Buah – buahan Kalic. Gula Pasir dan merah Kgd. Telur mentah Kge. Lauk pauk Kalif. Lain – Lain

4 Perumahana. Pembangunan rumah Kalib. Pemeliharaan Rumah Kalic. Tanah persawahan m2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

d. Lain – lain

5 Energi dan Gasa. Beli gas Tabngb. Beli Minyak tanah Literc. Beli kayu Bakar Ikatd. Pembayarn Listrik Kwhe. Lain – lain

6 Pakaiana. Beli Pakaian untuk orang dewasa Ptongb. Beli pakaian untuk anak – anak Ptongc. Lain – lain

7 Transportasi dan rekreasia. Bepergian ke kantor/ tempat kerja Kalib. Berwisata Kalic. Biaya utang kendaraan Kalid. Lain – lain

8 Pajak dan pembayaran sejenis pajaka. Pajak Kendaraan bermotor Kalib. Pajak Bumi dan Banguan Kalic. Iuran kampung / Jimpitan ( RT/RW/Dusun ) Kalid. Lain – lain

10 Tabungan dan Investasia. Emasb. Hewan Ternakc. Kepemilikan Tanahd. Lain – lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 13. Teman-teman Pizza Hut Sudirman (mas Tri, mas Joko, Adhe, Bensar, Eko) yang selalu memberi keceriaan disaat malam. 14. Sopir manisku

11 Komunikasia. Biaya Teleponb. Biaya Pulsac. Surat menyuratd. Internete. Lain - lain

Kepala Dukuh

1. Dalam program bantuan pembanguan dusun kepala dukuh melibatkan masyarakat?

2. Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, kepala dukuh melaui program – programnya mengupayakan sepenuhnya untuk kepentingan

warga?

3. Keterlibatan kepala dukuh berpengaruh untuk memajukan kesejahteraaan warga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI