bab 1 n pembahasan fixx

Upload: clarintaucha

Post on 11-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar BelakangKuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus, dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan paradigma (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral.Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN ini dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. Paradigma kegiatan KKN ini juga merespon kuatnya tekanan globalisasi terhadap lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia, yakni dengan cara mengubah paradigma pembangunan menjadi paradigma pemberdayaan dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan KKN ini dapat menjadi lebih kontekstual. Rekontekstualisasi kegiatan KKN ini mampu menghasilkan pemimpin yang memiliki empati dan peduli KKN Tematik Universitas Lampung | Pekon Karang Rejo51

terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri. KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.Menurut undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang merupakan pengganti undang-undang nomor 22 tahun 1999, desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dibentuk dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di kabupaten/ kota. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokrasi dan pemberdayaan masyarakat. Melihat permasalahan yang ada dalam desa, dalam hal ini adalah desa Karang Rejo, pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan mengingat pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Walaupun pengabdian merupakan bentuk konkrit dari Trias Akademika, dengan keterbatasan waktu dan materi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) belumlah cukup untuk dijadikan target pengabdian yang sebenarnya. Namun, yang terpenting di sini adalah kita harus bisa menjadikan pendidikan sebagai suatu prioritas utama dalam KKN dengan menyeleksi berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta mahasiswa KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Kelurahan/ Pekon Karang Rejo. Hal ini dikarenakan permasalahan dalam era pembangunan ini sangat komplek. Maka perlu adanya penanggulangan secara pragmatis dengan keterlibatan aksi mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang signifikan dengan tujuan melatih para calon sarjana untuk bekerja dengan baik dalam penanggulangan permasalahan secara sistematis dan terarah.

I.2.Tujuan KKN Tematik UnilaTujuan dari pelaksanaan KKN Tematik Unila adalah :1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.2. Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner.3. Menanamkan nilai kepribadian : Nasionalisme dan jiwa Pancasila Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.4. Meningkatkan daya saing nasional.5. Menanamkan jiwa peneliti : Eksploratif dan analisis. Mendorong learning community dan learning society.

I.3. Waktu Dan Tempat Pelakanaan Kegiatan KKN TematikWaktu Pelaksanaan: 17 Januari 25 Februari 2013Tempat Pelaksanaan : Pekon Karangrejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

Tema Kegiatan KKN: Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Kesadaran Hukum serta Adaptasi dan Mitigasi Bencana

1.4 Metode Pelaksanaan Kegiatan KKNPada Kegiatan KKN ini, mahasiswa menerapkan kegiatan dengan metode terjun langsung kelapangan dan metode ini disesuaikan dengan judul/tema yang telah dibuat oleh tim KKN. Metode yang dilakukan beragam, diantaranya: Melakukan interaksi dengan masyarakat secara langsung. Mensosialisasikan program-program kerja yang telah dibuat Pengambilan dokumentasi data-data yang dibutuhkan untuk melengkapi laporan Kegiatan KKN.

1.5 Kondisi Dan Gambaran Umum Lokasi Kkn TematikGambaran Desa:Pekon Karangrejo, penduduknya sebagian besar bekerja sebagai petani kelapa dan sawit, sedangkan sisanya adalah Pedagang, PNS, Guru, Bidan/Perawat, Sopir angkutan, dan Buruh tani. Petani di Karangrejo bekerja pada pagi hari yaitu pada pukul 07.00 sampai siang hari dan beristirahat pada siang hari kemudian dilanjutkan kembali sampai sore hari, rutinitas tersebut dilakukan setiap harinya . Penghasilan utama dari masyarakat Karangrejo dihasilkan dari bertani kelapa yaitu kelapa yang diolah menjadi gula merah, dan serabutnya dapat digunakan menjadi sapu, namun yang paling banyak dijual oleh warga Karangrejo adalah buah kelapa. Dari hasil itulah peningkatan taraf hidup masyarakat Karangrejo dibangun.

Luas wilayah Pekon Karangrejo adalah 4,5 km. Pekon Karangrejo sebelah utara berbatasan dengan sungai Semaka, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kacapura, sebelah timur berbatasan dengan Desa Karang Anyar, sebelah barat berbatasan dengan Desa Kali Rejo.

Dalam sektor kependudukan Pekon Karang Rejo terdiri dari 1 orang Kepala Pekon, 1 orang Sekretaris Pekon, 29 orang perangkat desa, 2 orang Kepala Dusun. Pekon Karangrejo memiliki 10 RT.

Pekon Karang Rejo terdiri dari 2 Rukun Keluarga (RK) dan 10 Rukun Tetangga (RT) dan memiliki 437 Kepala Keluarga (KK). Jumlah anggota badan perwakilan kampung atau kelurahan sebanyak 9 orang, jumlah suku yang ada di pekon Karangrejo sebanyak 4 suku yaitu Jawa, Bali, Lampung, dan Sunda. Pekon Karang Rejo memiliki suasana yang asri karena perkebunan kelapa yang dikelola oleh rakyat yang terletak disekitar perumahan yang menjadi domisili masyarakat Karangrejo.

Pekon Karangrejo suasana yang asri karena perkebunan sawit yang dikelola oleh rakyat terletak disekitar perumahan yang menjadi domisili masyarakat Karangrejo. Pekon Karangrejo awal mulanya merupakan desa pemekaran antara desa Kalirejo dan Wonosobo. Pekon Karangrejo ini merupakan desa yang sudah lumayan tua yaitu sudah berumur 55 tahun. Pekon Karangrejo memilki 2 Masjid dan 5 Mushola, 1 Poskeskon, 1 Posyandu dan balai pekon serta dan Lapangan sepak bola. Untuk pendidikan, fasilitas yang dimiliki adalah sekolah PAUD (Pendididkan Anak Usia Dini) Roudlotutholibin yang siswa-siswinya berjumlah 31 orang dan 4 guru pengajar, Taman Kanak-Kanak (TK) Prima Yudha yang siswa-siswinya berjumlah 31 orang dengan 4 guru pengajar, Sekolah Dasar Negeri 1 Karangrejo yang siswa-siswinya berjumlah 66 orang dengan jumlah guru yaitu 10 orang dan Sekolah Dasar Negeri 2 Karangrejo yang siswa-siswinya berjumlah 77 orang dan jumlah guru sebanyak 9 orang. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan SLTP tidak tersedia di Pekon Karangrejo sehingga bagi masyarakat Karangrejo yang ingin melanjutkan ke Tingkat SLTP maka mereka harus menempuh perjalanan 1,5 Km ke Pekon Garut. Namun, hal ini tidak menjadi kendala bagi sebagian masyarakat Karangrejo untuk melanjutkan sekolah ke tingkat lebih yang tinggi. Dan pada fasilitas pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tersedia di Pekon Karangrejo, SMA ini merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Atas yang ada di Kecamatan Semaka. SMA ini didirikan sekitar enam tahun lalu yang dipelopori atau dimotivatori oleh Kepala Pekon Karangrejo. Siswa-siswi SMA N 1 Semaka berjumlah 443 orang dan jumlah pengajar sebanyak 33 orang.

1.DEMOGRAFI

a.Jumlah kepala keluarga : 445 KKb.Jumlah Penduduk : 1581 jiwa Laki - laki : 805 Jiwa Perempuan : 776 Jiwa

c. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) : 196 Pasangand. Jumlah Peserta KB menurut Jalur Pelayanan:- jalur pelayanan pemerintah: 0 Akseptor- jalur pelayanan Swasta: 207 Akseptore. Jumlah Peserta KB menurut Jenis Alat Kontrasepsi yang digunakan:- IUD: 0 Akseptor- MOP: 1 Akseptor- MOW: 3 Akseptor- Implan/susuk: 8 Akseptor- Suntik: 186 Akseptor- Pil: 24 Akseptor- Kondom: 3 Akseptor

f. Jumlah Perumahan Penduduk Menurut Jenis:- Permanen: 127 Unit- Sederhana: 312 Unit

a. Administrasi Pemerintahan:Terdiri dari dua dusun : Dusun I Dusun II

2.GEOGRAFISa.Luas Wilayah:4,5 kmb.Batas Wilayah:-Sebelah Utara :Sungai Semaka-Sebelah Selatan :Desa Kaca Pura-Sebelah Timur :Desa Karang Anyar -Sebelah Barat :Desa Kali Rejo

3. KLIMATOLOGI- Suhu Udara rata-rata 24C sampai 26C- Curah hujan rata-rata 175 `mm.

4. TOPOGRAFI- Ketinggian dari permukaan laut 35 mdpl- kedalaman air sumur maksimal 12 m- kedalaman air sumur minimal 6 m.

5. KEADAAN SOSIALa. Pendidikan :1. PAUD: 31 Orang2. Taman Kanak-Kanak: 31 Orang3. SDN 2 Karangrejo: 77 Orang4. SDN 1 Karangrejo: 66 Orang 5. SLTP/MTs: - Orang6. SLTA/MA: 443 Orang

b. Jumlah Sekolah:1. SD/MI: 2 Unit2. SLTP/MTs: - 3. SLTA/MA: 1 Unit 4. Perguruan Tinggi: -

c. Jumlah Pengajar:1. SD: 19 Unit2. MI: - 3. SLTP: - 4. MTs:- 5. SLTA: 33 Unit6. MA: - 7. Perguruan Tinggi: -

b. Data Keagamaan :Jumlah Pemeluk:1. Islam: 1396 Orang2. Katholik: 16Orang3. Kristen: 19Orang4. Hindu: 150Orang5. Budha: -Orang

6. KESEHATAN

a. Jumlah Sarana Kesehatan: - Rumah Sakit: -- Puskesmas: -- Puskeskon: 1 Unit- Klinik/Poliklinik: -- Tempat Praktek Dokter: -- Tempat Praktek Bidan: -- Tempat Praktek Nakes: -- Posyandu: -b. Jumlah Tenaga Kesehatan:- Jumlah Dokter Ahli: -- Jumlah Dokter Umum: -- Jumlah Dokter Gigi: -- Jumlah Bidan: 3 Orang- Jumlah Perawat/Nakes: -- Jumlah Dukun Bayi Terlatih: 15 Orang- Jumlah Dukun Bayi Belum Terlatih : -

c. Data Tempat Ibadah :Jumlah Tempat Ibadah :1. Masjid: 2 buah2. Musholla: 5 buah3. Gereja: -4. Pura: 1 buah5. Wihara: -

d. Struktur Mata Pencaharian :Jenis Pekerjaan :1. Petani: 1.265 Orang 2. Pedagang: 32 Orang 3. PNS: 9 Orang 4. Tukang: -5. Guru: 12 Orang 6. Bidan/Perawat: 3 Orang 7. Polri: 1 Orang 8. Pensiunan: -9. Sopir angkutan: 1 orang 10. Buruh Tani: 237 Orang

7. LISTRIKJumlah Rumah Tangga Pelanggan Listrik- Jumlah Pelanggan Listrik PLN: 410 Rumah Tangga- Jumlah Pelanggan Listrik Non PLN: 35 rumah Tangga

8. KESENIAN DAN OLAHRAGAa. Jumlah Perkumpulan Kesenian:- Drama: -- Wayang Kulit/Golek: -- Wayang Orang: -- Ludruk: -- Ketoprak: -- Tari-tarian: -- Musik: 1- Lukis: -- Pahat: -- pencak silat ( Partisan Siliwangi ): 1

b. OlahragaJumlah Sarana/fasilitas/lapangan Olahraga: Sepak Bola: 1 Unit Bola Volley: - Bulu Tangkis: - Tenis: - Tenis Meja: 1 Olahraga Lainnya: -

c. Jumlah Grup/Club Olahraga: Sepak Bola: 1 Unit Bola Volley: - Bulu Tangkis: - Tenis: - Tenis Meja: - Olahraga Lainnya: -

9. PERTANIANa. Luas Kampung/Kelurahan menurut penggunaan lahan : 150 Ha- luas lahan sawah semi irigasi : 25 Ha- luas sawah non irigasi : 25 Ha- luas lahan perkebunan sawit rakyat : 30 Ha- luas lahan perkebunan Kelapa : 70 ha- luas hutan : -- luas lahan perumahan : -- luas lahan untuk sarana dan prasarana umum : -- luas lahan lainnya : -

b. Jumlah Populasi Hewan Ternak- sapi: 13 ekor- kerbau: -- kambing/domba: 95 ekor- babi: -- ayam kampung/buras: 203 ekor- ayam ras petelur: -- ayam ras pedaging: -- Itik/bebek: 74 ekor

c. Jumlah Usaha Perikanan ( tambak )1. sarana- kolam: 45 Unit- Tebat: - Unit- Empang: 2 Unit

2. Pengusaha- kolam: 32 Unit- Tebat: - Unit- Empang: 2 Unit

10. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASIa. Transportasi1. Jarak Kantor Kepala Kampung/lurah: - Ke kantor Camat : 5 Km - Ke Kantor Bupati : 25 Km - Ke Provinsi : 150 Km

2. Jumlah Kendaraan Pribadi- Truck: 9 Unit- Pick Up: 3 Unit- Bus: 7 Unit- Mikrolet: 6 Unit- Van: -- Bentor/Kendaraan roda Tiga: -- Sepeda Motor: 461Unit- Sepeda: 28 Unit- Gerobak Hewan: 4 Unit- Gerobak Dorong: -- Kapal Motor/Perahu Motor: 2- Perahu: 6

b. Komunikasi1. Kantor Pos: - 2. Wartel/Kios Phone: 13. Warnet: -4. Telepon Rumah : -5. Telepon Selular: 879 Unit6. Televisi: 396 Unit7. Radio: 36 Unit

11. EKONOMIa Jumlah Sarana/Usaha perdagangan: -- Pasar: -- Toko/Warung Sembako: 15 Unit- Kios/Depot Pulsa: 9 Unit- Warung Makan: 5 Unit- BANK/BPR: -- Koperasi KUD: -- Koperasi Non KUD: -

b. Jumlah Usaha Mandiri- Industri Gilingan Padi: -- Industri Tahu/Tempe: 2 Unit- Industri Kripik/kerupuk: -- industri roti dan makanan kue: -- Industri Minuman: -- Industri Kerajinan Dari Kayu: 4 Unit- Industri Kerajinan Dari Rotan: -- Industri Kerajinan Dari Anyaman Bambu: -- Industri Kerajinan Dari Batu/semen: -- Industri Batu Bata: 5 Unit- Industri Kerajinan Dari Tanah Liat: -- Industri Kerajinan Dari Besi: 1 Unit- Industri Gula Merah: 15 Unitc. Jumlah Usaha Jasa- Bengkel: 4 Unit- Jasa Reverasi Radio: -- Jasa Reperasi Komputer: -- Jasa Reperasi Hp: 1 Unit- Jasa/Tukang Jahit: 2 Unit- Jasa/Tukang Pijit: 15 Unit- Jasa Salon Kecantikan/Tukang Cukur: 2 Unit- Jasa Penyewaan Tarup: 5 Unit- Lainnya: -

12. KEUANGAN KAMPUNG/KELURAHANa. Sisa Anggaran Tahun Lalu: Rp. - penerimaan kampong/kelurahan: Rp. - Pendapatan dari Badan Usaha Kampung/kelurahan: Rp. - pendapatan dari penyelenggaraan administrasi Kampong/kelurahan: Rp. Pendapatan dari Iuran Masyarakat/Swadaya: Rp.6.585.000 Pendapatan lainnya: Rp. Bantuan Pemerintah Kabupaten: Rp. Bantuan Pemerintah Propinsi: Rp. Bantuan Pemerintah Pusat: Rp.

b. PBB - Target 2012 : Rp. 5.150.000 - Realisasi 2012: Rp. 4.500.000

13. KONDISI PEMERINTAHAN DESA

a. Lembaga PemerintahanJumlah aparat desa:1. Kepala Desa: 1 Orang2. Sekretaris Desa: 1 Orang3. Perangkat Desa: 29 Orang4. BPD/BHP: 5 Orang5. Kadus: 2 Orang6. RT: 10 Orang7. Kaur: 5 Orang8. LPM: 2 Orang9. PPM: 1 Orang10. Kaum: 1 Orang11. Linmas: 10 Orang12. Kantipnas: 1 Orangb. Status Hukum Kampung: Definitifc. Tingkat Perkembangan Kampung: Swadayad. Status Kampung/Kelurahan: Kampunge. Jumlah Anggota Badan Perwakilan Kampung/Kelurahan : 9 Orang- Jumlah Suku: 4 Suku- Jumlah RK: 2 RK- Jumlah RT: 10 RT

Struktur Pemerintahan Desa KarangrejoNama-Nama Aparat Desa:Kepala Desa: Susilo Sekretaris Desa: MargiyantoKepala Urusan Pemerintahan: MujitoKesejahteraan masyarakat: Yuda efendiKeuangan : TripatworoKepala Urusan Umum: MulyonoKepala Urusan Pembangunan: Nyaniman

Nama-nama Kepala Rukun Keluarga;Rukun Keluarga (RK) 1: SuyatnoRukun Keluarga (RK) 2: Sumitro

Nama-nama Kepala Rukun Tetangga:Rukun Tetangga (RT) 1: SupriadiRukun Tetangga (RT) 2: SuyatnoRukun Tetangga (RT) 3: SarjonoRukun Tetangga (RT) 4: TukiranRukun Tetangga (RT) 5: SatimRukun Tetangga (RT) 6: SujionoRukun Tetangga (RT) 7: SuharjoRukun Tetangga (RT) 8: TauhidRukun Tetangga (RT) 9: NyanimanRukun Tetangga (RT) 10: AlpiahApabila dibuat bagan, maka struktur pemerintahan Desa Karang Rejo menjadi seperti berikut:

Kepala DesaSusilo

Sekretaris DesaMargiyanto

Kaur PemerintahanMujitoKaur UmumMulyonoKaur PembangunanNyaniman

Rukun Keluarga

Rukun Tetangga

II. HASIL PELAKSANAAN

2.1 Hasil Pelaksanaan Program PokokProgram pokok adalah program utama yang wajib dilaksanakan oleh kami sebagai mahasiswa KKN sesuai dengan tema yang telah diberikan. Tema ini dirumuskan oleh Tim KKN Tematik UNILA beserta pihak-pihak terkait di pemerintahan desa. Judul KKN kami yaitu mengenai Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Kesadaran Hukum serta Adaptasi Mitigasi Bencana

No.Nama KegiatanDeskripsi KegiatanHasil PelaksanaanJumlah Jam

1Posyandu Ibu hamil

Membagikan materi mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASISerta poster tentang ASI eksklusif. Masyarakat menjadi tahu tentang kegunaan dan manfaat dari ASI eksklusif dan MP-ASI 3 jam

2Posyandu Balita

Membantu dalam pemberian vitamin A, Imunisasi, pengukuran berat badan, dan pembagian susu dan MP-ASI.

Tim kesehatan di Pekon Karang Rejo menjadi terbantu dalam pelaksanaan kegiatan.

3 jam

3Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah SD, Cuci tangan yang baik dan benar.

Melakukan penyuluhan dan peragaan gosok gigi dan cuci tangan serta perilaku hidup bersih dan sehat di sekolahSiswa-siswiSD N 1 dan SD N 2 Karangrejo mengetahui metode yang benar tentang gosok gigi dan cuci tangan.20 jam

4Pengobatan gratis dan Medical check-up Melakukan pengobatan gratis medical check-up di Balai PekonKurangnya derajat kesehatan pada pekon sehingga warga sangat antusias dalam kegiatan. 10 jam

5Panggung boneka (MAPET)Melakukan hiburan bagi siswa/i PAUD, TK, SDAnak-anak sangat antusias karena masih kurang nya hiburan di sekolah.4 jam

6Perbaikan infrastruktur pekon, yaitu perbaikan jalan Karangrejo-KacapuraMelakukan gotong-royong Perbaikan infrastruktur pekon, yaitu perbaikan jalan Karangrejo-KacapuraMeningkatkan rasa kebersamaan dan rasa cinta terhadap pekon20 jam

7Pembuatan tanggul antisipasi banjir akibat meluapnya sungai Semaka.

Membuat tanggul sepanjang 3 km Way Semaka di Pekon Karangrejo Mengurangi dampak banjir dan mempererat tali silaturahmi antar warga 30 jam

8Penyuluhan tentang bahaya Narkotika dan seks bebas di SMA N 1 SemakaMelakukan kegiatan penyuluhan bahaya narkotika dan seks bebas pada siswa-siswi SMASiswa-siswi SMA sangat antusias dan mengerti tentang bahayanya Narkotika dan seks bebas di kaula muda.6 jam

9Penyuluhan dan pembuatan kompos dengan media daun kakao kepada masyarakat di Pekon KarangrejoMelakukan peragaan pembuatan kompos sebagai penunjang kegiatan pertanian.Masyarakat pekon Karangrejo mengetahui metode yang benar tentang pembuatan kompos.6 jam

10Penyuluhan tentang pemanfaatan sampah organik dan non-organikMelakukan penyuluhan pemanfaatan sampah organik yang ada dilingkungan.Masyarakat menjadi tahu tentang pemanfaatan sampah di lingkungan sekitar baik sampah organik maupun anorganik5 jam

11Penyuluhan usaha ekonomi mikro (pupuk sampah organik)Memberikan kesadaran kepada masyarakat akan sangat bermanfaat sampah organik dapat dijadikan barang yang bernilai ekonomis tinggiMasyarakat termotivasi untuk memanfaatkan sampah-sampah organik. Lebih lanjut lagi masyarakat mampu menciptakan peluang bisnis pupuk organik2 jam

12Penyuluhan kesadaran hukum kepada masyarakat di Pekon KarangrejoMelakukan penyuluhan tentang kesadaran hukum dengan pembuatan film dokumenter sebagai acuan untuk taat pada peraturan yang berlaku.Masyarakat menjadi berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan dan masyarakat menjadi tahu tentang pentingnya kesadaran tentang hukum.25 jam

2.2 Hasil Pelaksanaan Program Tambahan

No.Nama KegiatanDeskripsi KegiatanHasil PelaksanaanJumlah Jam

1.Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAWMelakukan siraman rohani kepada masyarakat pekon Karangrejo dan mengadakan rangkaian perlombaan-perlombaaan yaitu: Tilawah Al-Quran, Adzan, Dakwah Cilik dan Hafalan surat-surat pendekMasyarakat sangat antusias dalam memperingati Maulid Nabi dan anak-anak sangat berpartisipasi dalam mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut25 jam

2.Perbaikan infrastruktur pekonMelakukan pengecatan ulang tugu dan gapura Pekon KarangrejoTugu dan gapura lebih terlihat rapih dan bersih serta indah dilihat15 jam

3.Kegiatan Senam Sehat poco-pocoMengadakan Senam Sehat bersama ibu-ibu KarangrejoAgar masyarakat lebih bugar dan sehat60 jam

4.Pengajian RutinMeningkatkan tali silahturahmi warga Menambah keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT16 jam

5.Melatih Drama anak-anak untuk acara Pentas seniMelatih drama dengan berbagai tokoh dan adegan yang diperankan oleh anak-anak SD N 1 Karangrejo Bakat anak-anak menjadi terasah dan dapat lebih berekspresi dalam memerankan beberapa peran dalam suatu drama dan mendapatkan pengalaman dalam bidang seni peran50 jam

6.Sosialisasi ke PAUD, TK Prima Yudha, SD N 1 dan 2 KarangrejoMemperkenalkan, memotivasi dan membagi pengalaman kepada anak-anak khususnya di bidang pendidikanAnak-anak sangat antusias dan mudah untuk bersosialisasi dengan mahasiswa/i KKN2 jam

7.Melatih tari sembah anak-anak SMA N 1 SemakaMengapresiasikan bakat dan kreatifitas anak-anak SMA N 1 SemakaMengembangkan tarian budaya khas daerah Lampung agar tetap dilestarikan untuk generasi selanjutnya35 jam

8.Penyuluhan kompos, penyuluhan budidaya tanaman sayur dan penyuluhan budidaya tanaman pertanian di SMP N 1 SemakaMahasiswa dari Fakultas Pertanian melakukan penyuluhan dan peragaan pembuatan kompos sebagai penunjang kegiatan pertanian di SMP N 1 Semaka. Melakukan penyuluhan jarak tanam tanaman sayur seperti kangkung, sawi, bayam, daun bawang yang baik agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.Penyuluhan budidaya tanaman pertanian yaitu membuat guludan yang berfungsi agar tanaman budidaya tumbuh dan berkembang dengan baik.SMP N 1 Semaka mendapat berbagai saran dan pengetahuan tentang pertanian dari mahasiswa fakultas pertanian dalam rangka lomba UKS tingkat nasional.15 jam

9.Kunjungan ke SMPN 1 Semaka dalam rangka membantu dan memberikan kontribusi untuk lomba UKS tingkat nasional.

Mahasiswa dari Fakultas kedokteran memberikan berbagai saran dan membuat tabel kandungan kalori dan gizi untuk keperluan kantin sekolah. Serta pembuatan penghitungan indeks massa tubuh untuk keperluan UKS.SMP N 1 Semaka mendapat berbagai saran dari mahasiswa fakultas kedokteran dalam rangka lomba UKS tingkat nasional. 14 jam

10Mengajar menari dan fashion show SDN 2 Karangrejo

Melatih anak-anak SD N 2 Karangrejo tari tradisional yaitu ampar-ampar pisang dan fashion show Anak-anak dapat menampilkan tari ampar-ampar pisang dan fashion show pada acara pentas seni25 jam

11Penyuluhan usaha ekonomi mikro (pupuk sampah organik)Memberikan kesadaran kepada masyarakat akan sangat bermanfaat sampah organik dapat dijadikan barang yang bernilai ekonomis tinggiMasyarakat termotivasi untuk memanfaatkan sampah-sampah organik. Lebih lanjut lagi masyarakat mampu menciptakan peluang bisnis pupuk organik2jam

2.3 PembahasanProgram Pokok1. Posyandu ibu hamilNama: Ucha ClarintaNPM: 1018011100Fak/Jurusan: F. KedokteranWaktu Pelaksanaan: 12 Februari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan posyandu di hadiri oleh ibu-ibu hamil di Pekon Karang Rejo. Kegiatan dihadiri oleh para ibu hamil dan dipimpin oleh mahasiswa penanggung jawab (pemateri) kegiatan. Suasana kegiatan berlangsung dengan tertib. Mahasiswa KKN turut membantu jalannya kegiatan posyandu, seperti mengukur tensi ibu hamil. Mahasiswa turut membagikan materi mengenai ASI ekslusif dan poster yang bertema persuasive untuk mengajak ibu hamil memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan. Sehari sebelumnya, kami membuat materi mengenai ASI ekslusif dan MP ASI, serta poster mengenai ASI esklusif, kemudian mencetak serta menjilidnya. Kami membuat sekitar 15 buah rangkap yang kemudian akan dibagikan kepada ibu-ibu hamil yang datang ke posyandu. Tujuan pemberian materi tersebut adalah agar ibu-ibu yang sedang mengandung memahami manfaat diberikannya ASI eksklusif selama 6 bulan dan pemberian MP (Makanan pendamping) ASI serta menu-menu apa saja yang diberikan sebagai MP-ASI sesuai dengan usia balita.

2. Posyandu BalitaNama: Ucha ClarintaNPM: 1018011100Fak/Jurusan: F. KedokteranWaktu Pelaksanaan: 5 Februari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan posyandu di hadiri oleh warga Pekon Karang Rejo yang memiliki bayi dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pukul 9.00 s/d 12.00. Kegiatan dihadiri oleh ibu dan balita dipimpin oleh mahasiswa penanggung jawab kegiatan. Suasana kegiatan berlangsung dengan tertib. Mahasiswa KKN turut membantu jalannya kegiatan posyandu, diantaranya adalah : pembagian vitamin A, mengukur berat badan balita dengan menggunakan timbangan dachin, turut membantu dalam pemberian imunisasi, serta pembagian susu biscuit MP-ASI. 3. Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah SD, Cuci tangan yang baik dan benar.Nama: Ucha ClarintaNPM: 1018011100Fak/Jurusan: F. KedokteranWaktu Pelaksanaan: 8-9 Februari 2013Evaluasi kegiatan Acara Cuci tangan dan sikat gigi merupakan kegiatan pokok yang dilakukan di SDN 1 dan SDN 2 Karangrejo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka keperdulian terhadap kesehatan bagi anak-anak, sekaligus mempererat silaturahmi antara mahasiswa dengan pihak sekolah dan siswa/siswi SDN 1 dan SDN 2 Karangrejo. Penyuluhan merupakan kegiatan pertama dari kelompok kesehatan. Waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 8-9 Februari 2013 dari pukul 09.00-12.00 Wib. Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak guru. Kegiatan yang dilakukan meliputi cara mencuci tangan yang baik dan benar dan gosok gigi yang baik dan benar. Konsep dari setiap acara adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktek secara langsung kepada para siswa di lapangan upacara, baru setelah itu para siswa melakukan praktek secara langsung cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Untuk praktek cuci tangan, kami menyediakan 2 buah baskom besar, sabun dan gayung. Teknis nya adalah siswa kelas 1 sampai kelas 6 mempraktekan secara langsung cuci tangan menurut WHO yang benar dengan menggunakan sabun dan setelah itu dibilas dengan air bersih, Untuk praktek sikat gigi, siswa kelas 1 sampai kelas 6 juga langsung mempraktekan sikat gigi yang benar dengan menggunkan sikat gigi dan pasta gigi yang disediakan. Setelah pelaksanaan penyuluha, mahasiswa KKN memberikan pertanyaan seputar penyuluhan yang telah diberikan, kemudian siswa SDN 1 dan SDN 2 yang telah menjawab pertanyaan yang benar, mendapat hadiah door price berupa sebuah sikat gigi. Kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada para siswa Sekolah Dasar karena diharapkan mereka sebagai generasi muda dapat menyerap dan mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari sampai mereka dewasa nanti.4. Medical check up dan Pengobatan gratisNama: Ucha ClarintaNPM: 1018011100Fak/Jurusan: F. KedokteranWaktu Pelaksanaan: 15 Februari 2013Evaluasi KegiatanAcara medical check up dan pengobatan gratis merupakan acara pokok yang dilaksanakan di pekon Karangrejo. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 15 Februari 2013 di balai pekon Karangrejo. Acara dilaksanakan mulai pukul 9.00- 15.00 WIB. Mahasiswa KKN mendatangkan seorang dokter beserta tim medis dari Bandar Lampung. Dokter yang dating yaitu dr. Vonny dari salah satu klinik kecantikan di Bandar Lampung. Mahasiswa KKN berbagi tugas diantaranya : menyambut dan mencatat data pasien di meja tamu, memanggil nomor urut pasien, dan mengukur tekanan darah dengan menggunakan stetoskop serta mengukur berat badan pasien. Masyarakat Karangrejo sangat antusias dengan diadakannya pengobatan gratis ini, terbukti dengan jumlah pasien yang dating sekitar 197 orang, yang terdiri dari para lansia, dewasa, remaja, anak, dan balita. Beberapa hari sebelum dilaksanakannya medical check up dan pengobatan gratis ini, mahasiswa penanggung jawab meminta izin dan pendapat dahulu ke petugas medis di pekon Karang rejo, yaitu ibu Fatma Homsatun, selaku bidan di pekon Karang Rejo. Beliau sangat setuju dengan ide dari mahasiswa KKN untuk melaksankan acara tersebut, dan menyarankan untuk meminta izin pemakaian obat sisa untuk korban banjir di Pekon Karang rejo ke Puskesmas Kecamatan Semaka yang berlokasi di Sukaraja. Mahasiswa penanggung jawab langsung menuju puskesmas Sukaraja untuk meminta izin penggunaan obat. Setelah meminta persetujuan dan memberikan surat permohonan izin ke Ibu Siti selaku kepala puskesmas kecamatan Semaka, permohonan pun di setujui. Namun ibu kepala puskesmas mengatakan bahwa obat tersebut sangan kurang mengingat jumlah penduduk yang lebih banyak dari jumlah obat, ditambah pekon Karangrejo adalah pekon yang baru saja terkena musibah banjir. Maka kami disarankan untuk mengajukan permohonan pemakaian obat-obatan puskesmas dengan jumlah yang lebih banyak ke dinas kesehatan kabupaten Tanggamus yang berlokasi di Kota Agung. Mahasiswa penanggung jawab segera membuat surat permohonan dan pergi ke dinas kesehatan di Kota Agung untuk memngajukan surat permohonan tersebut. Setelah surat permohonan tersebut di ACC oleh kepala dinas kesehata, obat pun diantar oleh tim dari Puskemas saat acara ke pekon Karang Rejo.5. Penyuluhan Bahaya Free sex dan Narkotika di SMA N 1 Semaka.Nama: Shifra Janeczka NasutionNPM: 1012011274Fak/Jurusan: Hukum/ PerdataWaktu Pelaksanaan: 14 Februari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan penyuluhan bahaya free sex dan narkoba di SMA N 1 Semaka di pekon Karangrejo di isi oleh pemateri dari PKBN yang di undang oleh mahasiswa KKN. Pemateri memberika materi seputar kehidupan remaja dan bahaya free seks serta narkoba kepada anak-anak di SMA N 1 Semaka. Mahasiswa dari fakultas kedokteran turut memberikan sedikit masukan mengenai kesehatan reproduksi untuk para remaja.Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 s/d pukul 12.00 wib. Adapun tujuan dari acara penyuluhan ini adalah untuk memberi wawasan keapada remaja khususnya di SMAN 1 Semaka akan bahaya dari free seks dan penggunaan obat-obatan terlarang, serta bahaya nya dalam kesehatan apabila melakukan hal tersebut, seperti terkena HIV-AIDS.

6. Penyuluhan tentang pemanfaatan sampah organik dan non-organikNama: Wynda Dwi AnggrainiNPM: 1017011053Fak/Jurusan: MIPA/ KimiaWaktu Pelaksanaan: 18 Februari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2013 di kediaman Bapak Kepala Pekon selama 4 jam. Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh perwakilan beberapa RT yaitu RT 1 sampai RT 10 yaitu berjumlah 15 orang. Pada kegiatan penyuluhan ini masyarakat Pekon Karangrejo sangat antusias. Tujuan diadakannya penyuluhan ini agar masyarakat mengetahui dan mengerti tentang pemanfaatan sampah yang ada di lingkungan sekitar rumah maupun di lingkungan luar rumah, yaitu bahwa sampah organik dan non-organik (anorganik) tersebut mempunyai beberapa manfaat apabila diolah dan diproses lebih lanjut.

Adapun materi yang disampaikan diantaranya membahas apa saja manfaat dari sampah organik dan anorganik. Sampah atau limbah yang kita hasilkan setiap hari, biasanya kita buang begitu saja tanpa kita pilah-pilah terlebih dahulu. Hal ini mungkin karena kita tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu bahwa sampah tersebut dapat kita pilah-pilahkan menjadi limbah organik dan anorganik yang dapat kita manfaatkan menjadi barang yang berguna. Untuk mengaplikasikan hal tersebut, maka dilaksanakan suatu kegiatan yaitu penyuluhan tentang pemanfaatan sampah organik dan non-organik. Adapun limbah anorganik memerlukan waktu yang lama atau bahkan tidak dapat terdegradasi secara alami. Beberapa limbah anorganik diantaranya styrofoam, plastik, kaleng, dan bahan gelas atau beling. Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, dan logam. Limbah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang, sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan.Hasil daur ulang kertas banyak sekali ragamnya seperti kotak hiasan, sampul buku, bingkai photo, tempat pinsil, dan lain sebagainya. Namun, karena keterbatasan alat yang tidak tersedia di Pekon Karangrejo ini untuk proses pengolahan atau pembuatan alat-alat tersebut dari sampah anorganik maka dalam hal ini tidak dapat dipraktikkan secara langsung.

Sedangkan, sampah organik seperti daun-daun yang kering, sayur-sayuran bekas, makan-makanan bekas. Salah satu pemanfaatan dari sampah organik yaitu dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pada pemanfaatan sampah organik ini, dapat langsung dipraktikkan oleh masyarakat karena metode atau caranya mudah untuk dilakukan. Dan pada penyuluhan ini juga dibahas tentang pembuangan sampah yang baik dan benar, yaitu dengan cara memisahkan sampah organik, sampah anorganik dan sampah yang berbahaya pada tempat yang berbeda.

7. Pertunjukan Panggung Boneka (Mapet)Nama : Anggi Royan LNPM: 1016051109Fak/ Jurusan: FISIP/ Administrasi BisnisWaktu Pelaksanaan: 15 Februari 2013Evaluasi KegiatanProgram Pertunjukan Panggung Boneka (Mapet) ini direncanakan setelah tim KKN pekon Karang Rejo melakukan survey lapangan ke SD N 1 Karang Rejo, SD N 2 Karang Rejo, TK Prima Yudha, PAUD Raudlohthulibin. Dari data dan interview yang didapat dari guru-guru ditempat, didapatkan bahwa didesa Karang Rejo terdapat 200 anak-anak dibawah 12 tahun yang tentunya membutuhkan hiburan yang positif dan mendidik, sebagai bagian proses penting dalam masa pertumbuhan anak-anak di Desa Karang Rejo.Berdasarkan hasil interview yang didapat dari beberapa guru dan orang tua di desa Karang Rejo, ada macam-macam hiburan yang sering dilaksanakan di desa Karang Rejo seperti Organ Tunggal, Jaran Kepang, Pesta pernikahan, dan lain-lain, yang menurut mereka masih kurang tepat untuk konsumsi anak-anak. Selain itu menurut guru-guru setempat sangat perlu diadakannya sebuah pertunjukan seni yang menghibur, mendidik, dan positif demi pertumbuhan anak-anak di desa Karang Rejo. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik di desa Karang Rejo bekerja sama dengan team Mapet Bandar Lampung untuk membuat Program Pertunjukan Panggung Boneka (Mapet). Selain itu dengan adanya kerjasama ini team Mapet Bandar Lampung pun dengan suka rela menyiapkan snack untuk anak-anak di Karang Rejo untuk 300 anak sebagai bagian kepedulian mereka terhadap anak-anak di Desa Karang Rejo.Adapun kegitan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Februari 2013 dengan begitu antusias oleh anak-anak, orang tua, serta guru-guru di Pekon Karang Rejo. Dari awal pertujukan dibuka sampai selesai di ikuti dengan begitu semangat meski cuaca panas dan tempat pertujukan sangat sesak karena sangat ramai nya yang menghadiri pertunjukan tersebut. Berdasarkan kesan dan pesan dari guru-guru serta orang tua, mereka sangat senang dengan diadakan nya kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut sangat positif dan dibutuhkan, khususnya untuk menujang pertumbuhan sosial, seni, serta pendidikan anak-anak di Pekon Karang Rejo. Selain itu menurut pengakuan dari beberapa orang tua, kegiatan tersebut merupakan sebuah trobosan baru, karena selama ini belum pernah ada sebuah kegiatan yang dapat mengumpulkan anak-anak dari SDN1 Karang Rejo, SDN2 Karang Rejo, TK Primayuda, Paud Raudlohthulibin secara bersamaaan.Oleh karena berhasilnya kegiatan tersebut, kerjasama ini tidak hanya dilaksanakan pada kali itu saja, namun akan dilakukan dikemudian hari khususnya oleh guru-guru TK dan Paud diPekon Karang Rejo bersama team Mapet Bandar Lampung untuk secara kontinuitas berkomitmen memberikan hiburan yang positif bagi kemajuan anak-anak di Pekon Karang Rejo.8. Peningkatan kesadaran hukumNama : Yulius Nanda SionarisNPM: 0912011390Fak/jurusan: Hukum/ Hukum PidanaWaktu Pelaksanaan: 23 Februari 2013Evaluasi kegiatanMenurut keterangan ketua karang taruna yang bernama Sunardi tidak banyak masalah-masalah hukum yang terjadi di Pekon Karang Rejo, yang menonjol hanyalah warga yang kurang tertib berlalu lintas seperti kebut-kebutan dan tidak menggunakan helm. Pesan beliau jika ingin mengadakan penyuluhan tentang kesadaran hukum fokuslah pada tertib berlalu lintas tertutama kebut-kebutan karena sangat membahayakan pengguna jalan lain disamping jalan yang kurang memadai untuk kebut-kebutan, para pengendara juga kurang memperhatikan keselamatan pribadinya sendiri seperti tidak menggunakan helm serta kurang memadahinya lampu penerang pada kendaraan bermotor. Dan setelah melalukan survei ternyata benar sekali bahwa di Karang Rejo memang kurang tertib berlalu lintas , beliau juga menambahkan agar dibahas sedikit tentang narkoba agar di Pekon Karang Rejo yang masih bersih ini tidak dimasuki oleh virus-virus narkoba.Atas kesepakatan bersama, kami membuat film pendek yang berjudul akibat tidak sadar hukum dengan dibantu oleh pemuda-pemuda sekitar sebagai pemainnya. Garis besar film ini adalah menayangkan akibat-akibat dari tidak tertib berlalu lintas serta dampak dari penggunaan narkoba, yaitu akibat dari kebut-kebutan, pelaku menabrak pengguna jalan lain hingga dihakimi masa dan akhirnya di bawa kekantor polisi. Dan juga dampak dari pemakaian narkoba pelaku meninggal dunia karena over dosis.Antusiasme dari warga Karangrejo pun sangat bagus saat film ini ditayangkan pada tanggal 23 Februari mereka sangat menikmati dan serius menonton dari tiap adegan serta inti-inti dari cerita yang disampaikan dari film tersebut.Tujuan dari film ini adalah agar yang menonton khususnya warga Karang Rejo menjadi tertib berlalu lintas dan tidak sampai menggunakan narkoba karena akibatnya yang sangat fatal seperti yang dijelaskan difilm, serta menumbuhkan rasa sadar akan hukum pada tiap individu masing-masing, sebab rasa sadar akan hukum bukanlah tugas para penegak hukum saja tetapi juga tugas tiap individu karena tiap individu bisa dikatakan sadar akan hukum, jika sebelum berbuat sesuatu mereka berfikir dahulu apakah perbuatannya tersebut menimbulkan akibat negatif atau tidak bagi diri sendiri maupun orang lain.9. Pembuatan tanggul antisipasi banjir akibat meluapnya sungai Semaka.Nama: MurdaniNPM: 1015051007Fak/ Jurusan: Teknik/ GeofisikaWaktu Kegiatan: 10 Februari 2013Mitigasi bencana alam merupakan salah satu tema pokok dalam KKN Tematik. Mitigasi bencana alam ini menjadi tema pokok sebab di daerah yang menjadi tempat KKN merupakan daerah yang rawan bencana terutama banjir dan longsor. Oleh sebab itu salah satu mitigasi bencana alam ini menjadi salah satu program pokok kami selama KKN tematik di Pekon Karangrejo karena di pekon Karangrejo potensi banjir sangat besar karena sangat dekat dengan sungai semaka, Selain itu pada saat kami KKN tematik ini pada bulan Januari Februari yaitu pada saat musim hujan. Pembuatan tanggul ini bertujuan untuk mengantisipasi meluapanya sungai semaka. Teknis pembuatan tanggul ini yaitu pertama yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik adalah dengan memintak data data warga karang rejo kepada aparat desa, data-data ini bertujuan untuk mengetahui berapa warga yang masih mampu untuk membuat tanggul dikarnakan di desa karang rejo banyak terdapat kepala keluarga yang sudah tidak mampu untuk membuat tanggul ini dikarnakan faktor umur (lanjut usia).setelah mendapatkan data-data warga pekon Karangrejo yaitu sekitar 300 orang yang masih dikatakan mampu atau layak untuk membuat tanggul selain aparat desa. Setelah diketahui data-data warga selanjutnya yang kami lakukan adalah membuat patok sebanyak lebih kurang 300 orang beserta nama-nama warga dan no urutnya, di patok ini di beri nomor urut agar tidak terjadi kecurangan yang tidak di inginkan. Setelah selesai membuat patok dan memberi nama-nama beserta nomor urut yang kami selanjutnya adalah ke tempat pembuatan tanggul d pinggir sungai semaka sepanjang lebih kurang 3 Km untuk membagi jarak (unuran) setiap kepala keluarga. Setalah di ukur setiap kepala keluarga membuat tanggul sepanjang lebih kurang 10 m dan kemudian memasang patok sesuai dengan nomor urut dan jarak yang sudah ada. Setelah selesai memasang patok selanjutnya yang kami lakukan adalah membuat surat yang akan diberikan kepad setiap RT untuk memberitahu kepada setiap warga agar bergotong royong membuat tanggul tersebut. Pada hari berikutnya yang kami lakukan adalah ke tempat pembuatan tanggul tersebut untuk memantau dan membantu sekaligus mendokumentasikan saat pembuatan tanggul serta memberkan semangat kepada warga yang sedang membuat tanggul. Hanya dalam beberapa hari pada akhirnya tanggul pun selesai di buat ini semua berkat semangat, kekompakan dan kerjasama masyarakat karang rejo dan mahasiswa KKN tematik. Banjir adalah fenomena alam yang terjadi karena peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering atau aliran yang relatif tinggi dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir. 10. Perbaikan infrastruktur pekon, yaitu perbaikan jalan Karangrejo-KacapuraNama : Galeh kristiantoNPM : 0915021057Fak/Jurusan : Teknik/T.MesinWaktu Pelaksanaan: 20 Februari 2013Evaluasi KegiatanSebagian wilayah pekon Karangrejo terdapat beberapa jalan yang rusak dan berlubang disetiap sudut desa. Untuk menjaga lingkungan agar tetap nyaman warga pekon karangrejo membentuk gotong royong serta tim KKN ikut membantu dalam kegiaatan tersebut. Tim KKN mendapat bagian besih-bersih di daerah sekitar jalan yang diperbaiki dan warga masyarakat karangrejo bergotong-royong untuk perbaikan infrastruktur pekon. Sehingga mempermudah akses antara pekon Karangrejo dan Kacapura.11. Penyuluhan dan pembuatan kompos dengan media daun kakao kepada masyarakat di Pekon KarangrejoNama: Dian OktavianiNPM: 1014121211Fak/ Jurusan: Pertanian/ AgroteknologiWaktu Kegiatan: 18 Februari 2013Evaluasi KegiatanAcara Penyuluhan dan pembuatan kompos dengan media kompos daun kakao merupakan kegiatan pokok yang dilakukan di pekon Karangrejo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka keperdulian terhadap kegitan pertanian bagi mayarakat, karena sebagian besar masyarakat pekon karang rejo bekerja sebagai petani dan hampir di setiap pekarangan rumah warga terdapat pohon kakao yang setiap harinya banyak daun kakao kering yang berguguran. Oleh sebab itu pembuatan kompos kali ini dibuat dengan bahan dasar daun kakao. Waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 18 Februari 2013 dari pukul 10.00-12.00 WIB. Konsep dari kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktek secara langsung pembuatan kompos kepada warga.

Sebelum pengomposan dimulai sebelumnya kami mengumpulkan daun-daun kering untuk dijadikan kompos, kemudian membuat larutan pendekomposer dengan cara larutan gula ditambahkan dengan EM4 dan air. Larutan tersebut harus didiamkan selama semalam, agar mikroba berkembang dengan baik. Setelah semua bahan tersebut ada maka penyuluhan dan praktek pengomposan dapat berlangsung. Untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan di kediaman Bapak Susilo yang melibatkan warga pekon Karangrejo, masyarakat antusias sekali sebab biasanya hasil buangan sampah organik mereka tidak di manfaatkan sama sekali sehingga dengan adanya penyuluhan ini mereka dapat ilmu yang berguna untuk mengolah sampah rumah tangga dan sampah pertanian.

Pemupukan merupakan satu cara untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Tanaman akan memberikan hasil yang baik apabila unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tersedia dalam jumlah yang cukup. Unsur hara tersebut dapat diperoleh dari dalam tanah atau dengan jalan pemupukan baik menggunakan pupuk organik dan anorganik. Namun dianjurkan menggunakan pupuk organik. Pasalnya, pemberian bahan organik akan meningkatkan porositas tanah sehingga keseimbangan udara dan kelembaban tanah menjadi lebih baik. Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, menggemburkan kembali tanah pertamanan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Dengan praktek pembuatan kompos ini diharapkan para petani dan warga Karang Rejo dapat membuat sendiri kompos di rumah dan dapat memanfaatkan bahan-bahan dari alam untuk membuat pupuk agar dapat meningkatkan hasil pertanian.

12. Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Oranik Menjadin Barang yang Bernilai Ekonomis TinggiNama : Anggi RoyanNPM : 1016051109Fak/Jurusan : FISIP/Ilmu Administrasi BisnisWaktu Pelaksanaan: 18 Februari 2013Evaluasi KegiatanLebih dari 50% wilayah Pekon Karang Rejo dipenuhi oleh tumbuhan-tumbuhan yang pasti setiap harinya menghasilkan sampah organik. Sampah-sampah tersebut penting untuk diolah. Setidaknya ada beberapa hal yang mendorong mengapa sampah-sampah tersebut perlu di olah: Memcemari Lingkungan jika dalam jumlah banyak tidak ditangani Merupakan bahan baku untuk peluang bisnis pupuk organik yang mudah didapat dalam jumlah banyak dan selalu tersedia setiap harinya Merusak keindahan lingkungan masyarakat Berpotensi timbulnya macam-macam penyakit Dll...Atas dasar hal tersebutlah mengapa perlu dilakukannya kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomis Tinggi.Dengan diadakannya kegiatan ini oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Lampung Pekon Karang Rejo, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengolahn sampah organik. Lebih lanjut lagi masyarakat dapat memanfaatkan peluang bisnis tersebut sebagai usaha mikro yang mampu meningkatkan perekonomian, sebab saat ini ada cukup banyak permintaan pasar akan pupuk organik sebagai pupuk untuk mempercantik tanaman ditaman-taman, kebun, maupun revitalisasi tanah pertanian.

2. Program Kerja Tambahan 1. Sosialisasi ke PAUD, TK Prima Yudha, SD N 1 dan 2 KarangrejoNama: Liberti Maranata SitepuNPM: 0912011335Fak/ Jurusan: Hukum/ PidanaWaktu Kegiatan: 23, 26, & 29 Januari 2013Evaluasi KegiatanDi desa Karang Rejo terdapat Paud Roudlohtholibin dan TK Prima Yudha, serta SD 1 dan SD 2 Karang Rejo, kami berkunjung untuk bersosialisasi dengan anak-anak di Paud, TK, dan SD. Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa/i KKN Tematik Unila untuk memberi motivasi kepada anak-anak, agar lebih rajin belajar serta semangat dalam meraih cita-cita, Dan kami berharap untuk kedepan nya anak-anak pekon karangrejo bisa meraih cita-cita sesuai dengan yang mereka cita-citakan. 2. Kegiatan Senam Sehat Poco-pocoNama: Cety Angelia MarbunNPM: 1016051082Fak/Jurusan: FISIP/ Administrasi BisnisWaktu Pelaksanaan: Setiap Jumat, Sabtu dan MingguEvaluasi KegiatanKegiatan senam sehat ini dilaksanakan pada setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu sore. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mengajak ibu-ibu masyarakat pekon Karangrejo agar membiasakan senam untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini diikuti oleh semua ibu-ibu dan warga sekitar. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan agar terus berlanjut dan pastinya bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh masyarakat Pekon Karangrejo. 3. Pengajian RutinNama: Ryan Agung SaputraNPM: 0912011370Fak/Jurusan: Hukum/ HANWaktu Pelaksanaan: Setiap Malam JumatEvaluasi kegiatanKegiatan ini dilaksanakan setiap malam jumat dalam rangka mendukung pembangunan Kabupaten Tanggamus dari sektor keagamaan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menciptakan suasana keagamaan dan jalinan silahturahmi yang semakin erat. Kekokohan agama pemuda dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang bermental positif sebagai generasi penerus. Pemuda merupakan potensi terbesar suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Dengan potensi kuantitas pemuda yang banyak, pekon Karangrejo diharapkan menjadi motor pengggerak bagi bidang keagamaan yang terdapat di Pekon Karangrejo Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.Kegiatan ini dilakukan dengan sistem bergantian setiap minggunya, sehingga terjalinnya keeratan silahturahmi antar warga Pekon Karangrejo. Banyak hal positif dari kegiatan pengajian rutin ini, selain mempererat silahturahmi warga banyak hal yang bisa disampaikan, mulai dari informasi mengenai permasalahan desa, diskusi warga dan lain-lain. Harapan terbesar kami adalah kegiatan ini akan terus berjalan meski tim KKN sudah tidak berada di pekon Karangrejo. 4. Perbaikan infrastruktur pekon (Pengecetan Tugu dan Gapura)Nama: Galeh KristiantoNPM: 0915021057Fak/Jurusan: Teknik/ T.MesinWaktu Pelaksanaan: 19 dan 21 Januari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan perbaikan infrastruktur seperti pengecatan tugu dan gapura ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan untuk memperindah pekon, sehingga nyaman, bersih dan rapi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 dan 21 Januari 2013. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu untuk memberi kesan nyaman, rapi, bersih dan indah bagi masyarakat pekon Karangrejo dan masyarakat pekon lain yang berkunjung ke pekon Karangrejo.5.Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAWNama: MurdaniNPM: 1015051007Fak/ Jurusan: Teknik/ GeofisikaWaktu Kegiatan: 31 Januari, dan 1-2 Februari 2013Evaluasi KegiatanDalam rangka menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi Muhammad SAW) kami dari mahasiswa KKN Tematik di pekon karang rejo melakukan perlombaan untuk memeriahkan acara memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melihat bakat anak anak di pekon karang rejo.Sebelum kami melakukan perlombaan tersebut kami melakukan musyawarah dengan Dengan masyarakat,petugas masjid dan aparat desa Karangrejo untuk meminta masukan sekaligus persetujuan dari masyarakat di pekon Karangrejo. Setelah musyawarah tersebut ada 4 tangkai perlombaan yang disetujui dan disepakati, Setelah itu kami membuat undangan untuk memberi tahu kepada setiap musolla, SD serta anak-anak di pekon karang rejo bahwasanya sebelum acara hari H maulid nabi ada 4 tangkai perlombaan yaitu tingkat PAUD/TK, SD dan SMP. 4 rangkaian perlombaan tersebut antara lain yaitu : a. Lomba Tilawah Al-Quran b. Lomba Adzanc. Lomba Dakwah Cilik dan d. Lomba Hafalan Surat-surat PendekTeknis dalam perlombaan itu yaitu setiap anak- anak yang mau mengikuti setiap perlombaan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, Pendaftaran dimulai dari tanggal 28 30 Januari 2013 bertempat di rumah kepala pekon. Setelah pendaftaran ternyata di luar dugaan kami ternyata antusias anak-anak karang rejo begitu luar biasa dan begitu banyak yang ikut perlombaan terutama perlombaan adzan dan hapalan surat-surat pendek. Perlombaan itu dilakukan dalam 2 hari yaitu mulai tanggal 31 Januari 2013 pada pukul 13:00 untuk perlombaan Tilawah Al-Quran yang di koordinatori oleh mba lilik dan Adzan di koordinatori oleh Ryan Agung Saputra sedangkan pada tanggal 1 Februari untuk perlombaan Dakwah Cilik di koordinatori oleh Murdani dan Hafalan surat-surat Pendek di koordinatori oleh Andjani Regisa Putri. Bakat anak anak di pekon karang rejo begitu luar biasa dan antusias nya sehingga membuat kami mahasiswa KKN tematik kagum dan bangga.6.Melatih tari sembah anak-anak SMA N 1 Semaka.Nama: Wynda Dwi AnggrainiNPM: 1017011053Fak/Jurusan: MIPA/ KimiaWaktu Pelaksanaan: Setiap Hari Minggu, Senin dan Jumat soreEvaluasi KegiatanKegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasikan bakat dan kreatifitas siswi-siswi SMA N 1 Semaka. Pelaksanaan kegiatan ini pada setiap hari Minggu, Senin, dan Jumat sore di rumah Bapak Kepala Pekon. Para siswi-siswi SMA N 1 Semaka sangat antusias dalam mengikuti latihan ini. Selain itu, latian tari sembah ini juga memiliki maksud untuk mengembangkan tarian budaya khas daerah Lampung agar tetap dilestarikan untuk generasi selanjutnya. Karena pada saat ini telah trend dan dance-dance modern sehingga jangan sampai melupakan tarian budaya khas Lampung, yaitu tari sembah. Ada banyak tarian khas Lampung diantaranya yaitu tari sembah, tari bedana, dan lain-lain. Namun, tari sembah lah yang umum digunakan pada saat acara-acara yang sakral adat Lampung, dan acara-acara penting laiinya. Kegiatan tari sembah ini dilakukan rutin, dan tari sembah yang akan dibawakan oleh siswi-siswi SMA N 1 Semaka kemudian ditampilkan pada saat acara Pentas seni dan Perpisahan Mahasiswa/i KKN Tematik Unila 2013. Latihan tari sembah ini diikuti oleh 10 orang siswi SMA N 1 Semaka. Namun, yang terpilih untuk ditampilkan pada saat acara Pentas seni sekaligus Perpisahan Mahasiwa/i KKN Tematik Unila 2013 hanya berjumlah 3 orang. Tiga siswi ini telah banyak pengalaman tentang menari sembah ini, sehingga mereka telah lancar dalam menampilkan tari sembah tersebut. 7.Kunjungan ke SMPN 1 Semaka dalam rangka membantu dan memberikan kontribusi untuk lomba UKS tingkat Nasional.

Nama: Ucha ClarintaNPM: 1018011100Fak/Jurusan: F. KedokteranWaktu Pelaksanaan: 20 Februari 2013Evaluasi KegiatanKegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberi kontribusi untuk SMP N 1 Semaka yang berlokasi di sukaraja. Seluruh mahasiswa KKN yang bersal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian di Kecamatan Semaka dikumpulkan, untuk bermebuk dan memberi kontribusi kepada SMPN1 Semaka. Sebelumnya, pada bulan Februari 2013 kami berkumpul di SMPN 1 Semaka di Sukaraja, untuk survey dan mempertimbangkan hal apa yang akan kami berikan. Dalam bidang kesehatan, kamu dari mahasiswa Fakultas Kedoteran yang KKN di Kecamatan Semaka (5 orang) memutuskan untuk memberi beberapa saran kepada SMPN 1 Semaka dalam hal kesehatan dan penilaian lomba. Adapun beberapa saran tersebut adalah : Pembentukan dan pembagian kader UKS Pembuatan pin penanda kader UKS Pembuatan Tabel kalori makanan dan kebutuhan gizi untuk di tempel di dinding kantin Pembuatan cara penghitungan status gizi untuk ruangan UKS Pembuatan tempat sampah organik, non-organik, dan berbahaya Membuat got-got di sekolah menjadi air yang megalir, tidak mengendap Pembuatan nama ilmiah dari tanaman apotek hidup yang di permanenkan.

8. Kunjungan ke SMPN 1 Semaka dalam rangka membantu dan memberikan kontribusi untuk lomba UKS tingkat Nasional yaitu Penyuluhan kompos, penyuluhan budidaya tanaman sayur dan budidaya tanaman pertanian.Nama: Dian OktavianiNPM: 1014121211Fak/ Jurusan: Pertanian/ AgroteknologiWaktu Kegiatan: 20 Februari 2013

Evaluasi kegiatanMahasiswa dari Fakultas Pertanian melakukan penyuluhan dan peragaan pembuatan kompos sebagai penunjang kegiatan pertanian di SMP N 1 Semaka. Program ini termasuk dalam program kecamatan sebab yang berperan adalah mahasiswa KKN dari beberapa pekon di kecamatan Semaka. Tidak hanya pembuatan kompos kami juga melakukan penyuluhan jarak tanam tanaman sayur seperti kangkung, sawi, bayam, daun bawang dan lain-lain yang baik agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebab yang kami lihat di warung hidup SMP N 1 Semaka jarak tanam tanaman terlalu rapat sehingga tanaman tampak kerdil. Jarak tanam yang sempit memicu perebutan unsur hara pada tanaman tersebut, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman sayur adalah 20 x 20 cm. Dengan jarak tanam yang ideal maka tanaman juga tumbuh dengan baik. Di SMP N 1 Semaka banyak lahan yang belum terpakai sehingga sekolah ingin membuat lahan pertanian, kami hanya memberi saran kepada siswa dan guru-guru untuk menanam tanaman pangan seperti jagung, ubi jalar dan lain-lain. Karena lokasi untuk penanaman yang kurang memungkinkan untuk ditanam maka kami menyarankan untuk membuat guludan dari tanah setinggi 30 cm karena lokasi penanaman tersebut sering tergenang air, apabila menggunakan guludan maka air tidak akan menggenang sehingga tanaman pangan tersebut dapat tumbuh dengan baik. Jarak tanam yang ideal utuk pertanaman jagung adalah 25 x 75 cm. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan saran dan membagi ilmu pengetahuan kepada SMP N 1 Semaka yang menang pada saat lomba UKS tingkat Nasional. Oleh sebab itu mahasiswa KKN berupaya membantu agar SMP tersebut dapat menang kembali di tingkat yang lebih tinggi. Waktu pelaksanaan penyuluhan di SMP N 1 Semaka adalah pada tanggal 20 Februari 2013 dari pukul 09.00-12.00 WIB. Konsep dari kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktek secara langsung pembuatan kompos kepada siswa/i SMP N 1 Semaka. Sebelum pengomposan dimulai sebelumnya kami mengumpulkan sampah-sampah organik dari kotak sampah berwarna hijau, karena SMP N 1 Semaka sudah mempunyai pembagian kotak sampah yaitu yang berwarna hijau untuk sampah organik, kuning untuk sampah anorganik dan warna merah untuk sampah berbahaya. Siswa/i dengan antusias mengambil sampah organik untuk dijadikan kompos, sebelumnya kami telah membuat larutan pendekomposer dengan cara larutan gula ditambahkan dengan EM4 dan air. Larutan tersebut harus didiamkan selama semalam, agar mikroba berkembang dengan baik. Setelah semua bahan tersebut ada maka penyuluhan dan praktek pengomposan dapat berlangsung. Untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan di belakang sekolah, siswa/i antusias sekali sebab biasanya hasil buangan sampah organik mereka tidak di manfaatkan sama sekali sehingga dengan adanya penyuluhan ini mereka dapat ilmu yang berguna untuk mengolah sampah organik. SMP N 1 Semaka mendapat berbagai saran dan pengetahuan tentang pertanian dari mahasiswa fakultas pertanian dalam rangka lomba UKS tingkat nasional.

9.Melatih Drama anak-anak untuk acara Pentas seniNama: Cety Angelia MarbunNPM: 1016051082Fak/Jurusan: FISIP/ Administrasi BisnisWaktu Pelaksanaan: Setiap Jumat, Sabtu dan MingguEvaluasi KegiatanKegiatan yang diikuti oleh anak-anak SDN 1 Karangrejo ini bertujuan mengajarkan kepada anak-anak SD untuk dapat berkreasi dalam bidang seni seperti memainkan peran pada tokoh yang ada di dalam sebuah naskah drama. Naskah yang akan dimainkan oleh anak-anak SD ini adalah Bawang Merah dan Bawang Putih. Drama yang dimainkan oleh anak-anak SD ini nantinya akan ditampilkan pada kegiatan pentas seni yaitu dalam acara perpisahan mahasiwa-mahasiswi KKN. Anak-anak SDN 1 Karangrejo sangat antusias dengan diadakannya kegitan ini , mereka sangat senang karena belum pernah diajarkan bagaimana memainkan sebuah drama yang baik.. Kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak kelas 3-6 SD yang dilaksanakan setelah jam sekolah. Diharapkan setelah jam sekolah anak-anak mampu fokus untuk berlatih drama sekaligus tidak mengganggu pelajaran pada saat jam sekolah.

10.Mengajar menari dan fashion show SDN 2 KarangrejoNama: Andjani Regisa PutriNPM: 1012011313Fak/Jurusan: Hukum/ HANWaktu Pelaksanaan: 28 Januari - 22 Februari 2013Evaluasi KegiatanUntuk persiapan acara Pentas Seni sekaligus acara puncak perpisahan mahasiswa KKN dengan masyarakat pekon Karangrejo, mahasiswa KKN yang tinggal di dusun II pekon Karangrejo bertanggung jawab untuk mengajar anak-anak SDN 2 Karangrejo untuk penampilannya kelak. Setekah bertukar pendapat yang megikut sertakan adik-adik dari SDN 2 Karangrejo, kami memutuskan untuk menampilkan fashion show serta tarian daerah yang berjudul Ampar-ampar pisang. Latihan dilakukan setiap sore dirumah induk semang di dusun II pekon karang rejo, mulai pukul 15.00 s/d 17.00. Mahasiswa KKN mengajarkan cara berjalan dan formasi dalam fashion show, serta gerakan tarian ampar-ampar pisang sampai adik-adik dari SDN 2 Karang Rejo mahir dan luwes dalam gerakan tersebut.10.Mempersiapkan SMPN 1 Semaka menjelang Lomba UKS Tingkat NasionalNama: Anggi Royan L.P.NPM: 1016051109Fak/Jurusan: FISIP/Imu Administrasi BisnisWaktu Pelaksanaan: 20 Februari 2013Evaluasi KegiatanDalam rangka mempersiapkan SMPN 1 Semaka untuk lomba UKS tingkatNasional, pada kesempatan kali ini Mahasiswa KKN Tematik Pekon Karang Rejo ikut mengambil bagian untuk menyukseskan SMPN 1 Semaka dalam lomba UKS tingkat nasional. Selain itu kali ini momen merupakan sebuah kesempatan untuk mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian. Dari kegiatan itu tercipta kerjasama antara SMPN 1 Semaka dengan Mahasiswa KKN Universitas Lampung dalam bentuk: Penyuluhan Pembuatan Pupuk Kompos Analisis Penataan Kebun Sekolah Pembuatan video profil, logo, serta blog SMPN 1 Semaka Pembuatan tabel gizi makanan di kantin SMPN 1 SemakaMerupakan sebuah momen yang baik untuk mewujudkan kepedulian Universitas Lampung yang notabene sebagai Universitas Terbaik di Lampung kepada dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tanggamus.Hal-hal tersebut penting dilakukan karena SMPN 1 Semaka akan membawa nama baik provinsi Lampung seandainya menang kembali dalam lomba UKS tingkat Nasional, yang artinya tidak lepas dari peran serta Universitas Lampung. Selain itu hal-hal tersebut perlu dilakukan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana di SMPN 1 Semaka serta menunjang pendidikan bagi siswa-siswi.

III. KESIMPULAN

3.1 KesimpulanKKN Tematik Unila 2013 merupakan sebuah kegiatan wajib yang dilaksanakan Universitas sebagai upaya untuk melatih mahasiswa-mahasiswi dalam bersosialisasi dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat dibangku kuliah. Dalam KKN yang telah diberi tema dari Universitas ini mahasiswa yang melaksanakan KKN diharapkan dapat membangun desa/ pekon pada tempatnya melaksanakan KKN sesuai dengan tema yang dibawa.Pekon Karangrejo adalah salah satu dari lokasi KKN yang ditunjuk oleh Universitas Lampung, Pekon Karangrejo masuk dalam Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Masyarakat di Pekon ini mayoritas bermatapencaharian dengan berkebun kelapa, kakao dan petambak.Ada beberapa program pokok dan program tambahan yang kami jalankan yaitu Pengobatan Gratis (Medical Check-Up, Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah SD, Cuci tangan yang baik dan benar, Penyuluhan free seks di SMA, mengadakan lomba anak-anak dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Perbaikan jalan dan infrastruktur pekon, Penyuluhan pembuatan kompos, Penyuluhan tentang sampah organik dan non-organik, Gotong-royong, Pembuatan dan perbaikan tanggul, dan lain-lain.Secara garis besar program KKN Tematik Unila yang kami jalankan di Pekon Karangrejo berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Program pokok dilaksanakan dengan dukungan dari perangkat Pekon dan Antusias warga masyarakat yang cukup baik, begitu juga dengan program tambahan.3.2 SaranDiharapkan untuk pelaksanaan KKN tahun-tahun berikutnya akan lebih baik dari segi perencanaan, pemilihan tema, dan pelaksanaan KKN nya itu sendiri. Universitas Lampung sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi negeri di Lampung harus bisa menjadikan KKN nya sebagai KKN percontohan untuk lembaga pendidikan lain khususnya yang ada di Lampung. Sedangkan untuk mahasiswa yang akan mengikuti KKN agar lebih menyiapkan diri untuk terjun langsung ke masyarakat, membekalkan diri dengan pengetahuan yang cukup serta moral yang baik sehingga dalam pelaksanaan KKN nantinya kehadiran kita selaku mahasiswa akan dapat diterima oleh masyarakat dan lebih diutamakan untuk anak tema peningkatan teknologi.