bab 1 konsep dasar manajemen

10
BAB 1 Konsep Dasar, Fungsi, dan Peran Akuntansi Manajemen 1.1 DEFINISI AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi manajemen terdiri dari dua kata yaitu akuntansi dan manajemen. Akuntansi sendiri berarti proses pengukuran,analisis, pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh kejadian ekonomi. Sedangkan manajemen lebih diartikan pada proses manajemen yang terdiri dari aktivitas perencanaan , pengendalian , dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh internal organisasi yaitu manajer dan pegawai yang diberi wewenang dalam mengelola usahanya. Jadi akuntansi manajemen merupakan proses identifikasi, pengukuran , pengumpulan, analisis, pencatatan, interprestasi dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksut agar pegawai yang diberi wewenang dapat menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan dalam akuntansi manajemen diharapkan dapat membantu semua fungsi yang ada dalam manajemen organisasi seperti biaya produk , informasi pelanggan , informasi dari seluruhan proses dari tiap-tiap fungsi manajemen agar dapat mengidentifikasiikan dan memberikan solusi atas berbagai masalah yang ada.

Upload: riezxy-maulana-broniezz

Post on 23-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

BAB 1

Konsep Dasar, Fungsi, dan Peran Akuntansi Manajemen

1.1 DEFINISI AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen terdiri dari dua kata yaitu akuntansi dan manajemen.

Akuntansi sendiri berarti proses pengukuran,analisis, pencatatan dan pelaporan terhadap

seluruh kejadian ekonomi. Sedangkan manajemen lebih diartikan pada proses manajemen

yang terdiri dari aktivitas perencanaan , pengendalian , dan pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh internal organisasi yaitu manajer dan pegawai yang diberi wewenang

dalam mengelola usahanya.

Jadi akuntansi manajemen merupakan proses identifikasi, pengukuran ,

pengumpulan, analisis, pencatatan, interprestasi dan pelaporan kejadian-kejadian

ekonomi suatu badan usaha yang dimaksut agar pegawai yang diberi wewenang dapat

menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Informasi yang disajikan dalam akuntansi manajemen diharapkan dapat

membantu semua fungsi yang ada dalam manajemen organisasi seperti biaya produk ,

informasi pelanggan , informasi dari seluruhan proses dari tiap-tiap fungsi manajemen

agar dapat mengidentifikasiikan dan memberikan solusi atas berbagai masalah yang ada.

Kebutuhan tiap-tiap fungsi manajemen terhadap informasi akuntansi manajemen akan

berbeda-beda sesuai kebutuhan . pada tingkat fungsi operasional tentunya memerlukan

informasi yang sangat terperinci tentang efisiensi dan kualitas pekerjaan yang dilakukan

para pekerja. Sedangkan untuk tingkat manajemen menengah informasi yang disajikan

meruoakan akumulasi dari data-data opeerasional , demikian untuk manajemen tingkat

top manajer informasi yang diperlukan lebih bersifat strategis untuk mengetahui

informasi yang luas tentang perkembangan situasi dan apa yang dihadapi oleh

perusahaan serta bagaimana strategi yang harus dilakukan.

Page 2: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

Dari bagan tersebut dapat didefinisikan bahwa akuntasi manajemen dapat dihubungkan antara

input yaitu fakta ekonomi, proses yaitu pengolahan oleh fungsi manajemen dan output yang

berupa laporan atau informasi.

1.2 FUNGSI INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Accounting Information is Approximation.

Angka - angka akuntansi merupakan suatu perkiraan (approximation) daripada

merupakan suatu laporan yang betul - betul akurat.

2. Working With Incomplete data.

Dalam persoalan bisnis, keputusan bisnis harus dibuat tanpa harus menunggu infor-

masi tersedia seluruhnya. Seseorang Manajer harus berbuat yang terbaik atas dasar

informasi yang tersedia. Memutuskan bertindak atau tidak atas dasar data yang terse-

dia merupakan bagian paling sulit dari seluruh proses pengambilan keputusan.

3. Accounting Evidence is Only Partial Evidence. Sangat sedikit, kalaupun ada

masalah bisnis dipecahkan semata - mata oleh pengumpulan dan analisis angka -

input proses output

Identifikasi,pengumpulan,pengukuran,analisis,pencatatan

Fakta ekonomiPenjualan,pembelian,penerimaan,& pengeluaran kas

Fakta ekonomiPenjualan,pembelian,penerimaan,& pengeluaran kas

Page 3: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

angka akuntansi. Biasanya masih ada faktor penting lain yang mempengaruhi (faktor

kualitatif)

4. people Not numbers, get things Done.

Organisasi bisnis digerakkan oleh orang - orang, angka - angka tidak berarti apa -

apa, tindakanlah yang menentukan bukan angka.

5. Information must Be in Summary Form.

Manajer tidk hanya membutuhkan informasi yang rinci melainkan juga berupa

ringkasan dari informasi tersebut yang berasal dari data - data akuntansi. Dengan

ringkasan maka manajer dapat segera menemukan adanya persoalan yang terjadi dan

dapat menggunakan waktunya secara efisien untuk memperbaiki efektivitas organ-

isasi.

Berdasarkan kebutuhan yang berbeda-beda terhadap informasi akuntansi manajemen ,

maka fungsi informasi akuntansi manajemen dapat disimpulkan sbb ;

Table 1.2

Perhitungan harga pokok produk dan biaya periode

Mengukur biaya sumber daya yang dipakai untuk memproduksi produk dan memasarkannya ke konsumen

Pengendalian operasional (manajer bawah Informasi lebih banyak berupa data- data fisik

Memberikan informasi umpan balik mengenai tingkat efisiensi dan kualitas pekerjaan yang dilakukan karyawan.

Pengendalian manajemen (manajer menengah)Data fisik dan data keuangan

Menyediakan informasi tentang prestasi manajer dan unit – unit pelaksana dalam organisasi. Budget merupakan unsur pentingdalam pengendalian.

Pengendalian strategis ( top manajer)Bersifat strategis dan jangka panjang

Menyediakan informasi keuangan perusahaan, kondisi pasar dan inovasi teknologiintuk mengantisipasi perubahan di masa dating (pola persaingan bisnis)

Page 4: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

1.3 PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI KEUANGAN

Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan memiliki dua subsistem utama yaitu

sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan. Dalam prakteknya

dapat dikatakan terdapat hubungan yang sangat erat antara akuntansi manajemen

dan akuntansi keuangan karena data yang diproses agar menjadi informasi yang

diperlukan d an bermanfaat berasal dari data yang sama yaitu semua fakta ekonomi

yang terjadi. Yang membedakan diantara keduanya adalah tujuan , sifat

masukannya dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah input menjadi

output.

Table 1.3 Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

Akuntansi keuangan Akuntasi manajemen Pengguna Pihak luar : pemegang saham,

kreditur, lembaga pemerintah Pihak intern : direktur, manajer, dan staf internal dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan

Tujuan Melaporkan prestasi perusahaan pada pihak luar , adanya kontrak dengan pemilik kreditur. Informasi ini digunakan untuk keperluan keputusan investasi , pemonitoran aktivitas dan ukuran – ukuran aktivitas.

Melaporkan pada atasan apa yang telah dilakukan bawahan ; umpan balik pengendalian atas kinerja pelaksana.

Orientasi waktu Informasi berorientasi masa lalu (histories)

Informasi sekarang dan berorientasi masa sekarang (future)

Bentuk informasi Informasi keuangan Informasi keuangan dan non keuangan, informasi perhitungan fisik dan operasional , profitabilitas masing- masing produk, kinerja tiap-tiap departemen, supplier , pelanggan , pesaing

Pembatasan pada input dan proses

Adanya prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan sehingga input dan

Manajer bebas memilih informasi yang dibutuhkan , biasanya penyediaannya sebagai

Page 5: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

proses harus mengikuti metode yang ditetapkan (di Indonesia terkenal dengan aturan dari Bapepam dan IAI)

dasar untuk mempertimbangkan adanya unsur biaya manfaat

Sifat informasi Objective , dapat diaudit ,dapat dipercaya , konsisten

Lebih bersifat subyektif dan penuh pertimbangan , valid , relevan dan akurat

Ruang lingkup Informasi perusahaan secara menyeluruh

Informasi bagian perbagian atau tindakan sehari- hari

1.4 PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Perubahan lingkungan bisnis dan kemajuan teknologi yang cepat mendorong adanya

pengembangan akuntansu manajemen yang inovatif dan relevan. Sebagai contoh harga

jual di tetapkan oleh pasar bukan perusahaan. Dari realita tersebut dapat disimpulkan

bahwa perkembangan dan perubahan akuntansi manajemen dipengaruhi oleh ;

1. Orientasi kepada pelanggan

Orientasi bisnis telah bergeser dari producer oriented menjadi consumer oriented .

Perusahaan akan tetap survive jika dapat memuaskan konsumen sehingga kunci

utama yang harus dilakukan adalah perusahaan perlu melakukan kompetetive

advantage yang merupakan keunggulan perusahaan dibandingkan dengan pesaing.

Kompetetive advantage dapat tercipta dengan cara memberikan customer value yang

lebih baik dengan biaya yang lebih rendah dibanding pesaing teteapi tetap

memerhatikan kualitas. Pentingnya customer value berarti bahwa akuntansi

manajemen seharusnya menghasilkan informasi tentang apa yang sesungguhnya

diterima / dibutuhkan konsumen dengan uang dikorbankan konsumen. Manajemen

rantai nilai adalah ha; penting untuk peningkatan nilai pelanggan , sehingga perlu

dicermati adalah akyifitas mana saja yang dibutuhkan untuk merancang ,

memproduksi , memasarkan dan mendistribysikan produk serta jasa kepada

pelanggannya. Sehingga manajemen juga perlu mengumpulkan informasi tentang

konsumen berarti mencari informasi diluar perusahaan. Contoh ; sistem penyampaian

barang ke konsumen tepat waktu sikap tanggap yang diinginkan konsumen.

Page 6: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

2. Perspektif lintas fungsional

Pentingnya efektifitas dan efisiensi fungsi (sraf) pendukung dari suatu perusahaan

untuk melayani fungsi- fungsi ini. Contoh : penyediaan komponen bermutu tinggi dan

tepat waktu kedepartemen produksi. Kita dapat melihat bahwa fungsi-fungsi saling

berhubungan yang mempengaruhi satu keputusan memepengaruhi keputusan lainnya.

3. Omzet industri jasa melebihi omset perusahaan barang

Semakin banyaknya sektor jasa membuat semakin banyaknya tuntutan konsumen

terhadap tingkat kepuasan. Persaingan ini membuat manajer perusahaan jasa semakin

sadar akan kebutuhan penggunaan informasi akuntansi manajemen untuk

perencanaan , pengendalian dan pengambilan keputusan.

4. Persaingan global

Terdapat perubahan peta persainagn yang telah melibatkan negara lain sehingga

manajemen harus bekerja keras menghasilkan produk dengan mutu yang lebih tinggi

di bandingkan sebelumnya , biaya yang serendah mungkin serta dapat memenuhi

keinginan konsumen yang makin beragam. Dalam situasi ini diperlukan informasi

akuntansi manajemen yang semakin berkualitas , relevan dan tepat wakktu.

5. Semakin pendeknya product life cycle

Sehingga unsur waktu menjadi bagian yang sangat menentukan. Umur produk pendek

karena konsumen menghendaki kepuasan yang lebih tinggi lagiketila tingkat

kepuasan yang sebelumnya sudah tercapai

1.5 PERANAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Dalam prakteknya akuntan manajemen bertindak sebagai pengawas intern perusahaan

(watchdog) atau sebagai pembantu pelaksana manajemen (helpers). Sebagai pengawas

akuntan intern mencatat dan melaporkan apa adanya terdapat manajement akan kinerja atau

prestasi masing-masing unit. Sedangkan sebagai helper akuntan intern membantu manajer

dalam memecahkan masalah dan membantu memotifasi manajemen untuk mencapai

tujuan.posisi akuntan manajemen dalam perusahaan biasanya berupa manajer keuangan

(treasure) atau manajer akuntansi (controller).

Secara spesifik peran akuntan manajemen adalah :

Page 7: BAB 1 Konsep Dasar Manajemen

1) Menyediakan informasi sebagai manajer dalam menjalankan fungsi perencanaan ,

pengendalian dan pengambilan keputusan. Akuntan bertanggung jawab kepada top

manajer atas dipercayainya (realibility) laporan – laporan prestasi masing-masing unit

disampaikannya.

2) Membantu manajer dalam mengarahkan dan mengendalikan operasi perusahaan.

3) Memotivasi manajer dan karyawan lain untuk bekerja sama guna mencapai tujuan

perusahaan.

4) Mengukur kinerja sub unit ,manajer dan karyawan lain dalam organisasi.