bab 1-bar
TRANSCRIPT
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 1/36
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia teknologi berkembang pesat ini sehingga menuntut kita untuk lebih
maju agar tidak tertinggal dengan negara lain. Dunia industri menuntut kita
untuk meningkatkan produksinya dengan efektif dan efisien.
Sistem pengendalian dan pengontrolan berbasis Programmable Logic
Controller (PLC) akhir akhir ini sedang dikembangkan seiring dengan
tuntutan industri. Laju perkembangan zaman yang terjadi pada saat ini, sistem
kendali suatu mesin tidak mrnggunakan sistem pengendali konvensional yang
menggunakan saklar magnet (Magnetic Controller), tetapi sebagian besar
industri menggunakan PLC , dan mempunyai keistimewaan di banding dengan
saklar magnet kendali konvensional.
Berdasarkan latar belakang di atas dimana teknologi berkembang pesat
yang menuntut peralihan dari mesin konvesional ke mesin otomatis, akan
diangkat suatu tema penggunaan PLC sebagai pengendali dalam proses
perpindahan barang denngan menggunakan dua buah silinder kerja ganda
berdasarkan keistimewaan penggunaan pengendali PLC Pneumatik .
Berdasarkan judul ini penulis akan membuat sebuah miniatur sistem
pengendali PLC pada alat packing yang digunakan untuk memindahkan beban
dari satu tempat ke tempat lain.
1.2 Tujuan Penulisan
aksud dan tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan tugas
akhir ini adalah !
a. Siswa diharapkan mampu merancang bangun rangkaian sistem kontrol
elektro"pneumatik baik untuk kebutuhan sistem pengontrolan di industri
maupun untuk pengontrolan mesin produksi.
b. engoptimalkan jumlah produksi, efisien, produktivitas dan kualitas
produk agar dapat lebih bermanfaat.
#
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 2/36
1.3 Pembatasan Lapran
Dalam laporan esin $enyemprot %ntuk &ce 'ream ini dibatasi pada !
#. $engertian $neumatik
(. Sistem $neumatik dengan Silinder )erja *anda
+. $L'
. acam" macam $L'
1.! "an#aat Penulisan Lapran
#. empermudah manusia dalam berusaha dengan waktu dan hasil yang
optimal.
(. emberi pengetahuan yang lebih luas tentang penjabaran $neumatik dan
$L' yang terkait dengan mekanik dan elektrik dalam sebuah industri.
1.$ %istematika Penulisan Lapran
Sistematika penulisan laporan terbagi dalam -empat bab, yaitu !
B/B & ! enguraikan Latar Belakang, 0ujuan, $embatasan Laporan,
anfaat $enulisan Laporan, dan Sistematika $enulisan Laporan.
B/B && ! enerangkan tentang 0eori" teori Dasar.
B/B &&& ! enjelaskan $emahaman, $rinsip )erja, *ambar pada esin
$enyemprot %ntuk &ce 'ream.
B/B &1 ! )esimpulan.
(
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 3/36
BAB II
LANDA%AN TE&'I
2.1 Pneumatik
2.1.1 Pengertian Pneumatik
$neumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang
bergerak, keadaan"keadaan keseimbangan udara dan syarat"syarat
keseimbangan. $erkataan pneumatik berasal bahasa 2unani 3 pneuma 3
yang berarti 3napas4 atau 3udara4. 5adi pneumatik berarti terisi udara
atau digerakkan oleh udara mampat.
$neumatik merupakan cabang teori aliran atau mekanika fluida dan
tidak hanya meliputi penelitian aliran"aliran udara melalui suatu sistem
saluran, yang terdiri atas pipa"pipa, selang"selang, gawai dan
sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat.
$neumatik menggunakan hukum"hukum aeromekanika, yang
menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap -khususnya udara
atmosfir dengan adanya gaya"gaya luar -aerostatika dan teori aliran
-aerodinamika.
$neumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri
merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana
udara memindahkan suatu gaya atau gerakan. 5adi pneumatik meliputi
semua komponen mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses"
proses pneumatik. Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam
pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara mampat -udara
bertekanan.
)omponen pneumatik beroperasi pada tekanan 6 s.d. #7 bar, tetapi
dalam praktik dianjurkan beroperasi pada tekanan 8 s.d. 9 bar untuk
penggunaan yang ekonomis.
Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media
pneumatik dalam hal penangan material adalah sebagai berikut !
+
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 4/36
a. $encekaman benda kerja
b. $enggeseran benda kerja
c. $engaturan posisi benda kerja
d. $engaturan arah benda kerja
$enerapan pneumatik secara umum !
a. $engemasan -packaging
b. $emakanan -feeding
c. $engukuran -meteringd. $engaturan buka dan tutup -door or chute control
e. $emindahan material -transfer of materials
f. $emutaran dan pembalikan benda kerja -turning and inverting of
parts
g. $emilahan bahan -sorting of parts
h. $enyusunan benda kerja -stacking of components
i. $encetakan benda kerja -stamping and embosing of components
Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut !
a. 'atu daya -energi supply
b. :lemen masukan -sensors
c. :lemen pengolah -processors
d. :lemen kerja -actuators
2.1.2 %ilin(er Pneumatik
/ktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai
menjadi energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol
oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal
kontrol melalui elemen kontrol terakhir.
/ktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi ( kelompok !
gerak lurus dan putar . !
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 5/36
#. *erakan lurus -gerakan linear !
∗
Silinder kerja tunggal.∗ Silinder kerja ganda.
(. *erakan putar !
∗ otor udara
∗ /ktuator yang berputar -ayun
2.1.3 %imbl)simbl aktuatr linear sebagai berikut *
%I"B&L NA"A +&"P&NEN
Silinder kerja tunggal
Silinder kerja tunggal , piston dengan magnet
tetap
Silinder kerja ganda
,ambar 2.1 %imbl A-tuatr Linear
%imbl A-tuatr ,erak Putar *
otor udara, putaran satu arah, kapasitas
bervariasi.
otor udara, putaran dua arah ,kapasitas
bervariasi.
/ktuator putar lintasan terbatas. $utaran
dua arah.
,ambar 2.2 %imbl A-tuatr ,erak Putar
2.2 %ilin(er +erja Tunggal
2.2.1 +nstruksi
8
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 6/36
Silinder kerja tunggal mempunyai seal piston tunggal yang
dipasang pada sisi suplai udara bertekanan. $embuangan udara pada
sisi batang piston silinder dikeluarkan ke atmosfir melalui saluran
pembuangan. 5ika lubang pembuangan tidak diproteksi dengan sebuah
penyaring akan memungkinkan masuknya partikel halus dari debu ke
dalam silinder yang 9las merusak seal. /pabila lubang pembuangan ini
tertutup akan membatasi atau menghentikan udara yang akan dibuang
pada saat silinder gerakan keluar dan gerakan akan menjadi tersentak"
sentak atau terhenti. Seal terbuat dari bahan yang fleksibel yang
ditanamkan di dalam piston dari logam atau 9lastic. Selama bergerak
permukaan seal bergeser dengan permukaan silinder.
*ambar konstruksi silinder kerja tunggal sebagai berikut !
1
2 3 4
5
Keterangan
#. ;umah silinder
(. Lubang masuk
udara bertekanan
+. $iston
. Batang piston
8. $egas pengembali
,ambar 2.3 +nstruksi %ilin(er +erja Tunggal
9
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 7/36
2.2.2 Prinsip +erja
Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan
piston, sisi yang lain terbuka ke atmosfir. Silinder hanya bisa
memberikan gaya kerja ke satu arah . *erakan piston kembali masuk
diberikan oleh gaya pegas yang ada didalam silinder direncanakan
hanya untuk mengembalikan silinder pada posisi awal dengan alasan
agar kecepatan kembali tinggi pada kondisi tanpa beban.
$ada silinder kerja tunggal dengan pegas, langkah silinder dibatasioleh panjangnya pegas . <leh karena itu silinder kerja tunggal dibuat
maksimum langkahnya sampai sekitar 67 mm.
2.2.3 +egunaan
enurut konstruksinya silinder kerja tunggal dapat melaksanakan
berbagai fungsi gerakan , seperti !
• enjepit benda kerja
• $emotongan
• $engeluaran
• $engepresan
• $emberian dan pengangkatan.
2.2.! "a-am) ma-am %ilin(er +erja Tunggal
/da bermacam" macam perencanaan silinder kerja tunggal termasuk !
• Silinder membran -diafragma
• Silinder membran dengan rol
=
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 8/36
2.3 %ilin(er ,an(a
2.3.1 +nstruksi
)onstruksi silinder kerja ganda adalah sama dengan silinder kerja
tunggal, tetapi tidak mempunyai pegas pengembali. Silinder kerja
ganda mempunyai dua saluran -saluran masukan dan saluran
pembuangan. Silinder terdiri dari tabung silinder dan penutupnya,
piston dengan seal, batang piston, bantalan, ring pengikis dan bagian
penyambungan. )onstruksinya dapat dilihat pada gambar berikut ini !
*ambar (. Silinder )erja *anda
+eterangan *
#. Batang > rumah silinder
(. Saluran masuk
+. Saluran keluar
. Batang piston
8. Seal
9. Bearing
=. $iston
Biasanya tabung silinder terbuat dari tabung baja tanpa
sambungan. %ntuk memperpanjang usia komponen seal permukaan
dalam tabung silinder dikerjakan dengan mesin yang presisi. %ntuk
aplikasi khusus tabung silinder bisa dibuat dari aluminium , kuningan
dan baja pada permukaan yang bergeser dilapisi chrom keras.
;ancangan khusus dipasang pada suatu area dimana tidak boleh terkena
korosi.
6
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 9/36
Penutup akhir tabung adalah bagian paling penting yang terbuat
dari bahan cetak seperti aluminium besi tuang. )edua penutup bisa
diikatkan pada tabung silinder dengan batang pengikat yang
mempunyai baut dan mur.
Batang piston terbuat dari baja yang bertemperatur tinggi. %ntuk
menghindari korosi dan menjaga kelangsungan kerjanya, batang piston
harus dilapisi chrom.
Ring seal dipasang pada ujung tabung untuk mencegah kebocoran
udara. Bantalan penyangga gerakan batang piston terbuat dari $1',
atau perunggu. Di depan bantalan ada sebuah ring pengikis yang
berfungsi mencegah debu dan butiran kecil yang akan masuk ke
permukaan dalam silinder.
2.3.2 Prinsip +erja
Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan
piston -arah maju , sedangkan sisi yang lain -arah mundur terbuka ke
atmosfir, maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut
sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi
maksimum dan berhenti. *erakan silinder kembali masuk, diberikan
oleh gaya pada sisi permukaan batang piston -arah mundur dan sisi
permukaan piston -arah maju udaranya terbuka ke atmosfir.
)euntungan silinder kerja ganda dapat dibebani pada kedua arah
gerakan batang pistonnya. &ni memungkinkan pemasangannya lebih
fleksibel. *aya yang diberikan pada batang piston gerakan keluar lebih
besar daripada gerakan masuk. )arena efektif permukaan piston
dikurangi pada sisi batang piston oleh luas permukaan batang piston
Silinder aktif adalah dibawah kontrol suplai udara pada kedua arah
gerakannya. $ada prinsipnya panjang langkah silinder dibatasi,
walaupun faktor lengkungan dan bengkokan yang diterima batang
piston harus diperbolehkan. Seperti silinder kerja tunggal, pada silinder
kerja ganda piston dipasang dengan seal jenis cincin < atau membran.
?
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 10/36
2.3.3 Pemasangan %ilin(er
5enis pemasangan silinder ditentukan oleh cara cara gerakan
silinder yang ditempatkan pada sebuah mesin atau peralatan . Silinder
bisa dirancang dengan jenis pemasangan permanen jika tidak harus
diatur setiap saat. /lternatif lain, silinder bisa menggunakan jenis
pemasangan yang diatur , yang bisa diubah dengan menggunakan
perlengkapan yang cocok pada prinsip konstruksi modul. /lasan ini
adalah penyederhanaan yang penting sekali dalam penyimpanan, lebih
khusus lagi dimana silinder pneumatik dengan jumlah besar digunakan
seperti halnya silinder dasar dan bagian pemasangan dipilih secara
bebas membutuhkan untuk disimpan.
$emasangan silinder dan kopling batang piston harus digabungkan
dengan hati"hati pada penerapan yang relevan, karena silinder harus
dibebani hanya pada arah aksial. 5ika sumbu salah gabung dan tidak
segaris dipasang, tekanan bantalan pada tabung silinder dan batang
piston dapat diterima, akibatnya adalah !
@7 0ekanan samping yang besar pada bantalan silinder memberikan
indikasi bahwa pemakaian silinder meningkat.
@# 0ekanan samping pada batang piston akan mengikis bantalan
@( 0ekanan tidak seimbang pada seal piston dan batang piston.
0ekanan samping ini sering mendahului faktor pengurangan
perawatan silinder yang sudah direncanakan sebelumnya. $emasangan
bantalan silinder yang dapat diatur dalam tiga dimensi membuat
kemungkinan untuk menghindari tekanan bantalan yang berlebihan
pada silinder. omen bengkok yang akan terjadi selanjutnya dibatasi
oleh penggesekan yang bergeser pada bantalan. &ni bertujuan bahwa
silinder diutamakan bekerja hanya pada tekanan yang sudah
direncanakan, sehingga bisa mencapai secara maksimum perawatan
yang sudah direncanakan.
#7
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 11/36
*ambar dibawah ini menunjukan pemasangan silinder !
*ambar (.8 'ara $emasangan Silinder
2.3.! +egunaan
Silinder pneumatik telah dikembangkan pada arah berikut !
@7 )ebutuhan penyensoran tanpa sentuhan -menggunakan magnit
pada piston untuk mengaktifkan katup batas >limit switch dengan
magnit
@# $enghentian beban berat pada unit penjepitan dan penahan luar
tiba"tiba.
@( Silinder rodless digunakan dimana tempat terbatas.
@+ /lternatif pembuatan material seperti plastik
@ antel pelindung terhadap pengaruh lingkungan yang merusak,
misalnya sifat tahan asam
##
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 12/36
@8 $enambah kemampuan pembawa beban.
@9 /plikasi robot dengan gambaran khusus seperti batang piston tanpa
putaran, batang piston berlubang untuk mulut pengisap.
2.3.$ "a-am) ma-am %ilin(er ,an(a
%I"B&L NA"A +&"P&NEN
Silinder kerja ganda
Silinder kerja ganda dengan batang piston sisi
ganda.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara
tetap dalam satu arah.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara
tunggal , dapat diatur pada satu sisi.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara
ganda , dapat diatur pada kedua sisi.
Silinder kerja ganda dengan bantalan udara
ganda , dapat diatur pada kedua sisi dan piston
bermagnet.
Tabel 2.1 +mpnen %ilin(er ,an(a
2.! %ilin(er Dengan Pere(am Diakir Langka
#(
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 13/36
5ika silinder harus menggerakkan massa yang besar, maka dipasang
peredam di akhir langkah untuk mencegah benturan keras dan kerusakan
silinder. Sebelum mencapai posisi akhir langkah, peredam piston memotong
langsung jalan arus pembuangan udara ke udara bebas. %ntuk itu disisakan
sedikit sekali penampang pembuangan yang umumnya dapat diatur.
Sepanjang bagian terakhir dari jalan langkah , kecepatan masuk dikurangi
secara drastis.
5angan sekali"sekali menutup baut pengatur secara penuh sebab akan
mengakibatkan batang piston tidak dapat mencapai posisi akhir gerakannya.
$ada gaya yang sangat besar dan percepatan yang tinggi, harus dilakukan
upaya pengamanan khusus. $asanglah peredam kejut luar untuk
memperkuat daya hambat.
)onstruksi silinder kerja ganda dengan bantalan udara sebagai
berikut !
*ambar (.9 Silinder )erja *anda Dengan Bantalan %dara
2.!.1 +arakteristik %ilin(er
)arakteristik penampilan silinder dapat ditentukan secara teori atau
dengan data"data dari pabriknya. )edua metode ini dapat
#+
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 14/36
dilaksanakan, tetapi biasanya untuk pelaksanaan dan penggunaan
tertentu, data"data dari pabriknya adalah lebih menyakinkan.
2.!.2 ,a/a Pistn
*aya piston yang dihasilkan oleh silinder bergantung pada
tekanan udara, diameter silinder dan tahanan gesekan dari komponen
perapat. *aya piston secara teoritis dihitung menurut rumus berikut !
%ntuk silinder kerja tunggal !
%ntuk silinder kerja ganda !
a. langkah maju
b. langkah mundur
)eterangan !
A *aya piston - C
f *aya pegas - C
D Diameter piston - m d Diameter batang piston - m
/ Luas penampang piston yang dipakai -m
(
p 0ekanan kerja - $a
$ada silinder kerja tunggal, gaya piston silinder kembali lebih
kecil daripada gaya piston silinder maju karena pada saat kembali
digerakkan oleh pegas . Sedangkan pada silinder kerja ganda, gaya
piston silinder kembali lebih kecil daripada silinder maju karena
adanya diameter batang piston akan mengurangi luas penampang
#
F = A. p
f p D F −
⋅=
,
( π
p D F ,
( π ⋅=
( ) pd D F ,
(( π ⋅−=
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 15/36
piston. Sekitar + " #7 adalah tahanan gesekan. Berikut ini adalah
gaya piston silinder dari berbagai ukuran pada tekanan # " #7 bar.
Diamet
er
Tekanan +erja 0 bar
Pistn 1 2 3 ! $ 4 5 16
0 mm ,a/a Pistn 0 kg#
9 7,( 7, 7,9 7,6 #,7 #,( #, #,9 #,6 (,7
#( # ( + 8 9 = 6 ? #7
#9 ( 9 6 #7 #( # #9 #6 (7
(8 ? #+ #= (# ( +7 + +6 (
+8 6 #= (9 +8 + 8( 9# =7 =6 69
7 #( ( +9 6 97 =( 6 ?9 #76 #(7
87 #= +8 8+ =# 66 #79 #( #( #8? #=9
=7 + 9? #7 #+? #=+ (76 (+ (=6 +#( +9
#77 =7 ## (#( (6+ +8+ ( ?8 899 9+9 =79#7 #+6 (== #9 888 9?+ 6+( ?=# ###7 #(6 #+69
(77 (6+ 899 687 ##++ ##9 #=77 #?6+ ((99 (887 (6+(
(87 ++ 699 #+77 #=++ (#99 (977 +7++ +99 +677 ++(
Tabel 2.2 ,a/a Pistn
Silinder pneumatik tahan terhadap beban lebih. Silinder pneumatik
dapat dibebani lebih besar dari kapasitasnya. Beban yang tinggi
menyebabkan silinder diam.
2.!.3 +ebutuan U(ara
%ntuk menyiapan udara dan untuk mengetahui biaya pengadaan
energi, terlebih dahulu harus diketahui konsumsi udara pada sistem.
$ada tekanan kerja, diameter piston dan langkah tertentu, konsumsi
udara dihitung sebagai berikut !
#8
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 16/36
%ntuk mempermudah dan mempercepat dalam menentukan
kebutuhan udara, tabel di bawah ini menunjukkan kebutuhan udara persentimeter langkah piston untuk berbagai macam tekanan dan
diameter piston silinder.
Tabel ! )ebutuhan udara silinder pneumatik persentimeter langkah
dengan fungsi tekanan kerja dan diameter piston.
Diamete
r
Tekanan +erja 0 bar
Pistn 1 2 3 ! $ 4 5 16
0 mm +ebutuan u(ara 0 7 (alam liter8-m langka
9 7,7778 7,7776 7,77## 7,77# 7,77#9 7,77#? 7,77(( 7,77(8 7,77(= 7,77+7
#( 7,77( 7,77+ 7,77 7,779 7,77= 7,776 7,77? 7,7#7 7,7## 7,7#(
#9 7,77 7,779 7,776 7,7#7 7,7## 7,7# 7,7#9 7,7#6 7,7(7 7,7((
(8 7,7#7 7,7# 7,7#? 7,7( 7,7(? 7,7++ 7,7+6 7,7+ 7,76 7,78(
#9
Kebutuhan udara = perbandingan kompresi x luas
penampang piston x panjang langkah
.-7+#,# bar kerjatekanankompresian Perbanding
+
=
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 17/36
+8 7,7#? 7,7(6 7,7+6 7,7= 7,789 7,799 7,7=8 7,76 7,7?+ 7,#7+
7 7,7(8 7,7+= 7,7? 7,79# 7,7=+ 7,768 7,7?= 7,##7 7,#(( 7,#+887 7,7+? 7,786 7,7== 7,7?9 7,##8 7,#+ 7,#8+ 7,#=( 7,#?# 7,(#7
=7 7,7=9 7,##+ 7,#87 7,#6= 7,((8 7,(9( 7,(?? 7,++8 7,+= 7,##
#77 7,#88 7,(+# 7,+7= 7,+6+ 7,8? 7,8+8 7,9## 7,96= 7,=9+ 7,6+?
#7 7,+7+ 7,8( 7,97# 7,=87 7,6?? #,76 #,#?= #,+9 #,?8 #,9
(77 7,9#6 7,?(+ #,((= #,8+# #,6+8 (,#+? (,+ (,== +,78( +,+89
(87 7,?99 #,# #,?#9 (,+?( (,69= +,+( +,6#= ,(?( ,=96 8,(+
Tabel 2.3 Tekanan +erja
)ebutuhan udara dihitung dengan satuan liter>menit -l>min sesuai dengan
standar kapasitas kompresor. )ebutuhan udara silinder sebagai berikut !
)eterangan !
E kebutuhan udara silinder - l>min
F kebutuhan udara persentimeter langkah piston
s panjang langkah piston - cm
n jumlah siklus kerja per menit
2.!.! +e-epatan Pistn
)ecepatan piston rata"rata dari silinder standar berkisar antara 7,#"
#,8 m>s -9 " ?7 m>min. Silinder khusus dapat mencapai kecepatan #7
m>s. )ecepatan silinder pneumatik tergantung !
@+ beban - gaya yang melawan silinder ,
@ tekanan kerja,
@8 diameter dalam dan panjang saluran antara silinder dan katup
kontrol arah,
@9 ukuran katup kontrol arah yang digunakan.
#=
Silinder kerja tunggal : Q = s . n . q dalam l/min
Silinder kerja Ganda : Q = 2 ⋅( s ⋅ n ⋅ q ) dalam l/min
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 18/36
)ecepatan piston dapat diatur dengan katup pengontrol aliran dan
dapat ditingkatkan dengan katup pembuang cepat yang dipasang pada
sistem kontrol tersebut. )ecepatan rata"rata piston tergantung dari gaya
luar yang melawan piston -beban dan ukuran lubang aliran dapat
dilihat seperti pada tabel berikut !
Diameter Lubang Beban (alam 9
Pistn "asuk 6 26 !6 6 46
0mm mm +e-epatan Pistn (alam mm8(etik
2$ ! 867 8+7 87 +67 +77
3$ ?67 668 =68 9?7 977
$6 67 7 77 +97 +(7
6 (+7 (#8 (77 #67 #87
6 5 8+7 =7 (8 +67 +#7
166 #(7 ##7 ?7 67 97
166 5 (97 (+7 (78 #67 #+7
1!6 5 #+7 #(7 ##7 ?7 =7
1!6 12 +77 (97 (+7 (77 #=7
266 5 98 97 88 87 7
266 12 #8 #+7 #(7 #78 68
266 15 ++7 +77 (67 (87 (#8
2$6 15 (7 ((7 #68 #98 ##8
Tabel 2.! +e-epatan Pistn
#6
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 19/36
2.!.$ Langka Pistn
Langkah silinder pneumatik tidak boleh lebih dari ( m, sedangkan
untuk silinder rodless jangan lebih dari #7 m. /kibat langkah yang
panjang, tekanan mekanik batang piston dan bantalan menjadi terlalu
besar. %ntuk menghindari bahaya tekanan, diameter batang piston pada
langkah yang panjang harus sedikit lebih besar.
2.$ %istem Pneumatik
2.$.1 Umum
$neumatik berasal dari bahasa 2unani yang berarti udara atau
angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam
bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja yang
disebut dengan sistem $neumatik. Dalam penerapannya sistem
pneumatik banyak digunakan sebagai sistem automasi.
/. $enggunaan sistem pneumatik antara lain !
• ;em
• Buka dan tutup pintu
• $elepas dan penarik roda pesawat terbang
• Dan lain" lain.
B. )elebihan sistem $neumatik antara lain !
• Aluida kerja mudah didapat dan ditransfer
•Dapat disimpan dengan baik
• $enurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan
sistem hidrolik
• 1iskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat
diabaikan
• /man terhadap kebakaran
2.$.1.1 %istem Tekanan Tinggi
#?
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 20/36
%ntuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan
dalam tabung metal - Air torage C!linder) pada range tekanan
dari #777"+777 $si, tergantung pada keadaan sistem.
0ipe dari tabung ini mempunyai ( klep, yang mana satu
digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi kompresor
dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara
kedalam tabung. )lep lainnya sebagai klep pengontrol. )lep ini
dapat sebagai klep7 penutup dan jga menjaga terperangkapnya
udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
2.$.1.2 %istem Tekanan %e(ang
Sistem tekanan sedang mempunyai range tekanan antara
#77"#87 $si, biasanya tidak menggunakan tabunng udara.
Sistem ini umumnya mengambil udara terkompresi langsung
dari motor kompresor
2.$.1.3 %istem Tekanan 'en(a
0ekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe
1ane. Demikian pompa udara mengeluarkan tekanan udara
secara kontinu dengan tekanan sebesar #"#7 $si ke sistem
pneumatik
2. +mpnen %istem Pneumatik
2..1 +mpresr
)ompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan
menyimpan kedalam tanki penampung. )ondisi udara dalam atmosfer
dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
2..2 &il an( :ater Trap
Aungsi dari <il and Gater 0rap adalah sebagai pemisah oli dan air dari
udara yang masuk dari kompresor. 5umlah air presentasenya sangat
(7
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 21/36
kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem pneumatik, tetapi dapat
menjadi penyebab serius dari tidak berfubgsinya sistem.
2..3 De/(ratr
Aungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa
uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit
<il and Gater 0rap.
2..! Te Air ;ilter
Setelah udara yang dikompres melewati <il and Gater 0rap dan unit
Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati filter
untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran
yang mungkin terdapat di udara.
2..$ Pressure 'egulatr
Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah
tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.
2.. 'estri-trs
;estrictors adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam
sistem pneumatik. ;estrictor yang biasa digunakan ada dua tipe, yaitu
tipe <rifice dan 1ariable ;estrictor.
2. Pera<atan %istem Pneumatik
$erawatan sistem pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari
gangguan , pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba
pengoperasian. 0indakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu
terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen harus selalu diberikan dari
partikel" partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan
pada komponen.
(#
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 22/36
Setiap memasang komponen pneumatik harus dijaga kebersihannya dan
diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah
pembersihan. emastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada
partikel metal yang masuk kedalam sistem.
Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab
sistem tidak dapat memberikan tekanan.
)ebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada <";ing atau
posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh
partikel metal atau sudah batas pemakaian.
2.4 PL= 0Prgrammable Lgi- =ntrller
2.4.1 Pengertian
$L' -$rogrammable Logic 'ontroller adalah komputer elektronik
yang mudah digunakan yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
$L' dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay
seFuensial dalam sebuah sistem kontrol. $L' memiliki bahasa
pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila
program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai
dengan jenis $L' yang digunakan sudah dimasukkan.
/lat ini bekerja berdasarkan input" input yang ada dan tergantung
dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian ak an meng"<C
atau meng"<AAkan output" output. /ngka # menunjukan bahwa
keadaan yang diharapkan terpenuhi. Sedangkan angka 7 menunjukan
keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. $L' juga dapat diterapkan
untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Secara umum fungsi $L' adalah sebagai berikut !
#. SeFuensial 'ontrol.
emproses input sinyal nbiner menjadi output yang digunakan
untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan.
(. onitoring $lant.
((
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 23/36
$L' secara terus menerus memonitor status suatu sistem dan
mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses
yang dikontrol atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
2.4.2 Prinsip +erja
$rinsip kerja dari $L' adalah menerima sinyal masukan proses yang
dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap
sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam
memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan
aktuator atau peralatan lainnya.
2.4.3 +euntungan (an +erugian PL=
Dengan menggunakan $L' akan memperoleh banyak keuntungan
diantaranya adalah !
#. Aleksibel
$ada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda
dikendalikan dengan pengendalinya masing"masing. isal sepuluh
mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan
satu $L' kesepuluh mesin tersebut dapat dijalankan dengan
programnya masing"masing.
(. $erubahan dan pengoreksian kesalahan sistem lebih mudah
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka
pengubahannya hanya dilakukan pada program yang terdapat di
komputer, dalam waktu yang relatif singkat, setelah itu didownload
ke $L'"nya. /pabila tidak menggunakan $L', misalnya relay maka
perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya.
'ara ini tentunya memakan waktu yang lama.
+. 5umlah kontak yang banyak
(+
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 24/36
5umlah kontak yang dimiliki oleh $L' pada masing"masing coil
lebih banyak daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.
. Harga yang relatif murah
$L' mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan
dengan sebuah relay. aka harga dari sebuah $L' lebih murah
dibandingkan dengan harga beberapa buah relay yang mampu
melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah
$L'. $L' mencakup relay, timers, counters, seFuencers, dan
berbagai fungsi lainnya.
8. $ilot running
$L' yang terprogram dapat dijalankan dan dievaluasi terlebih
dahulu di kantor atau laboratorium. $rogramnya dapat ditulis, diuji,
diobserbvasi dan dimodifikasi bila memang dibutuhkan dan hal ini
menghemat waktu bila dibandingkan dengan sistem relay
konvensional yang diuji dengan hasil terbaik di pabrik.
9. <bservasi virtual
Selama program dijalankan, operasi pada $L' dapat dilihat pada
layar ';0.)esalahan dari operasinya pun dapat diamati bila terjadi.
=. )ecepatan operasi
)ecepatan operasi $L' lebih cepat dibandingkan dengan relay.
)ecepatan $L' ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan
millisecond.
6. etode pemrograman ladder atau boolean
$emrograman $L' dapat dinyatakan dengan pemrograman ladder
bagi teknisi, atau aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di
sistem kontrol digital atau Boolean.
(
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 25/36
?. Sifatnya tahan uji
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan
timers mekanik atau elektrik. $L' merupakan solid state device
sehingga bersifat lebih tahan uji.
#7. enyederhanakan komponen" komponen sistem kontrol
Dalam $L' juga terdapat counter, relay dan komponen"komponen
lainnya, sehingga tidak membutuhkan komponen"komponen
tersebut sebagai tambahan. $enggunaan relay membutuhkan
counter, timer ataupun komponen"komponen lainnya sebagai
peralatan tambahan.
##. Dokumentasi
$rintout dari $L' dapat langsung diperoleh dan tidak perlu melihat
blueprint circuit"nya. 0idak seperti relay yang printout sirkuitnya
tidak dapat diperoleh.
#(. )eamanan
$engubahan pada $L' tidak dapat dilakukan kecuali $L' tidak
dikunci dan diprogram.5adi tidak ada orang yang tidak
berkepentingan dapat mengubah program $L' selama $L' tersebut
dikunci.
#+. Dapat melakukan pengubahan dengan pemrograman ulang
)arena $L' dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi
yang bercampur dapat diselesaikan. isal bagian B akan dijalankan
tetapi bagian / masih dalam proses, maka proses pada bagian B
dapat diprogram ulang dalam satuan detik.
#. $erbahan rangkaian lebih cepat
(8
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 26/36
$engguna dapat menambah rangkaian pengendali sewaktu"waktu
dengan cepat, tanpa memerlukan tenaga dan biaya yang besar
seperti pada pengendali konvensional.
Selain keuntungan yang telah disebutkan diatas maka ada juga
beberapa kerugian yang dimiliki $L', antara lain !
#. 0eknologi yang masih baru
(. $engubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau
relay ke konsep komputer $L' merupakan hal yang sulit bagi
sebagian orang
+. Buruk untuk aplikasi program yang tetap
. Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi.
Sedangkan $L' dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. $ada
aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali dilakukan perubahan
bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan $L' pada aplikasi
dengan satu fungsi akan memboroskan -biaya.
8. $ertimbangan lingkungan9. Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami
pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat"
alat elektronik di dalam $L' dan hal ini bila terjadi terus menerus,
mengganggu kinerja $L' sehingga tidak berfungsi optimal.
=. <perasi dengan rangkaian yang tetap
6. 5ika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan
$L' lebih mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. $L'
akan menjadi lebih efektif bila program pada proses tersebut di"upgrade secara periodik.
2.4.! Bagian) bagian PL=
Sistem $L' terdiri dari lima bagian pokok, yaitu !
#. Central Processing "nit (CP")#
(9
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 27/36
Bagian ini merupakan otak atau jantung $L', karena bagian ini
merupakan bagian yang melakukan operasi> pemrosesan program
yang tersimpan dalam $L'.
(. Programmer Monitor (PM)#
:mrograman dilakukan melalui keyboard sehingga alat ini
dinamakan programmer. Dengan adanya monitor maka dapat dilihat
apa yang diketik atau proses yang sedang dijalankan oleh $L'.
+. odul &nput> <utput -&><
&nput merupakan bagian yang menerima sinyal elektrik dari sensor
atau komponen lain dan sinyal itu diteruskan ke $L' untuk
diproses.
. $rinter.
/lat ini memungkinkan program pada '$% dapat diprint out atau
dicetak. &nformasi yang dapat dicetak adalah diagram laddeer, status
register, status dan daftar dari kondisi" kondisi yang sedang
dijalankan, timing diagram, dan lain" lain.
8. $rogram ;ecorder> $layer.
/lat ini digunakan untuk menyimpan program dalam '$%. $rogram
yang telah direkam ini nantinya akan direkam kembali kedalam
'$% apabila program aslinya hilang atau mengalami kesalahan.I
2.4.$ +nsep Peran-angan %istem +en(ali (engan PL=
Dalam merancang suatu sistem kendali dibutuhkan pendekatan
sistematis dengan prosedur sebagai berikut !
(=
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 28/36
#. ;ancangan Sistem )endali
Dalam tahapan ini perancang harus menentukan terlebih dahulu
sistem apa yang akan dikendalikan dan proses bagaimana yang
akan ditempuh. Sistem yang dikendalikan dapat berupa peralatan
mesin ataupun proses yang terintegrasi yang sering secara umum
disebut dengan sistem kontrol.
(. $enentuan &><.
$ada tahap ini semua piranti masukan dan keluaran eksternal
yang akan dihubungkan $L' harus ditentukan. $iranti masukan
dapat berupa saklar, sensor, valve dan lain" lain. Sedangkan
piranti keluaran dapat berupa solenoid katup elektronik,
kontaktor, dan lain" lain.
+. $erancangan $rogram
Setelah ditentukan input dan output maka dilanjutkan dengan
proses merancang program dalam bentuk ladder diagram dengan
mengikuti aturan dan urutan operasi sistem kendali.
. $emrograman.
8. enjalankan Sistem.
(6
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 29/36
BAB III
PE"BAHA%AN
3.1 Umum
$enyemprot untuk ice cream ini digunakan untuk memudahkan
pekerjaan dan mempercepat pekerjaan prinsip kerja dari penyemprot ini
adalah untuk menghiasi ice dengan cream sesuai keinginan tanpa
menggunakan cara manual dan system kerja ini menggunakan $neumatik
yang berbasis $L'.
3.2 La((er Diagram
(?
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 30/36
*ambar +.# Ladder Diagram
3.3 "nemni- Diagram
/L//0 &CS0;%)S& <$:;/CD
77777 LD 777.77
+7
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 31/36
7777# <; 7#7.77
7777( /CD 'C0 777
7777+ /CD C<0 777.7#
7777 <%0 7#7.77
77778 LD 7#7.77
77779 <; 7#7.7#
7777= /CD C<0 'C0 777
77776 <%0 7#7.7#
7777? LD 7#7.7(
777#7 'C0777
J778
777## LD 777.7(
777#( <; 7#7.7(
777#+ /CD C<0 (77.77
777# <%0 7#7.7(
777#8 LD 777.7+
777#9 <%0 (77.77
777#= :CD -7#
0able +.# nemonic Diagram
3.! 'angkaian Pneumatik
+#
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 32/36
*ambar +.( ;angkaian )ontrol $neumatik
Prinsip kerja
$engoprasian katub #.(, yang mengembalikan katub 7.# di pindah
pada 2. *erakan elemen #.#, #.(, dan +.# dipindahkan pada K karena
ada udara pada saluran #. Silinder #.7 -/ membuka alat penyemprot,
Silinder (.7 -B mendorong es krim maju dengan pelan"pelan dan
silinder +.7 -' menggerakan alat penyemprot mondar mandir.
)etika silinder (.7 berada pada posisi akhir depan. )atub #.+>(.+
dioperasikan, pembalikan katub 7.# dipindah pada K, saluran berisi
udara kempaan, saluran # pembuangan. Semua tiga silinder bergerak
kembali ke posisi awalnya.
System ini dapat dipindah manual ke otomatis melalui katub #..
Sebuah penghitung menghitung komponen yang sudah disemprot.
+(
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 33/36
3.$ %iklus Pneumatik
*ambar +.+ Silkus $neumatik
3. ,ambar Barang
*ambar +. $enyemprot &ce 'ream
++
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 34/36
:s krim akan dihiasi pada permukannya.katub alat penyemprot dibuka oleh
silinder #.7 -/. pada waktu yang sama silinder 7.( -B dan +.7 -'
mengawali.Silinder (.7 -B mendorong batang es krim maju dengan pelan dan
silinder +.7 -' memandu alat penyemprot pada gerakan bolak balik tegak lurus
terhadap langkah memanjang.)etika silinder (.7 -B sudah mencapai posisi akhir
depan,katub alat penyemprot ditutup oleh silinder #.7 -/,silinder (.7 -B dan +.7
-' kembali pada posisi awalnya.
BAB I>
+
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 35/36
PENUTUP
!.1 +esimpulan
;angkain pneumatic yang berbasis $L' dapat digunakan untuk
berbagai jenis barang seperti salah satunya pada laporan ini. Sesuatu
yang digunakan manual dapat digunakan secara otomatis sehingga
pekerjaan yang dilakukan sangat efisien dan pembuatannya sangat
mudah.
DA;TA' PU%TA+A
+8
7/24/2019 bab 1-bar
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bar 36/36
• http!>>www.ilmuteknik.com>wp"content>uploads>(7##>79>D:S/&C"
S&S0:")<C0;<L":L:)0;<$C:%/0&)edit.pdf
• http!>>koleksi.pustakaskripsi.com>dl.phpMf#6+9.pdf
• Dasar ( kontrol pneumatic.penerbit tarsito bandung #??(.Drs.&ng.0homas
krist
• $neumatic pengarang croser, penerbit festo #??
• $engantar ilmu pneumatika terbitan s.L.$usat survey geologi