bab 1 ahmad ta revisi

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan kelistrikan. Seperti kelistriakan pada sepeda motor, “alat yang mengkonversi energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi dan gerak”. Perubahan energi listrik terjadi pada saat adanya arus listrik yang melewati kawat penghantar, dan dialirkan pada sumber cahaya, bunyi dan gerak. Di jaman era globalisasi ini, khususnya bidang otomotif sangat tergantung pada teknologi kelistrikan dan elektronika untuk menangani sistem penerangan, bunyi dan tenaga penggerak. Karena itulah penting sekali bagi para teknisi untuk mengetahui cara kerja kelistrikan, baik dalam teori maupun praktek. Sistem kelistrikan sepeda motor adalah sesuatu yang penting dalam sebuah kendaraan, karena hal ini menjamin keamanan dan kenyamanan saat mengendarai. Tetapi karena sistem ini begitu rumit, dan jaringan kabelnya tidak terlihat dari luar, sehingga tidak mudah untuk dipelajari, 1

Upload: joelpey-thokerz

Post on 03-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

xdsdsdsd

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Ahmad TA Revisi

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini banyak sekali peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang

menggunakan kelistrikan. Seperti kelistriakan pada sepeda motor, “alat yang

mengkonversi energi listrik menjadi energi cahaya, bunyi dan gerak”. Perubahan

energi listrik terjadi pada saat adanya arus listrik yang melewati kawat

penghantar, dan dialirkan pada sumber cahaya, bunyi dan gerak.

Di jaman era globalisasi ini, khususnya bidang otomotif sangat tergantung

pada teknologi kelistrikan dan elektronika untuk menangani sistem penerangan,

bunyi dan tenaga penggerak. Karena itulah penting sekali bagi para teknisi untuk

mengetahui cara kerja kelistrikan, baik dalam teori maupun praktek.

Sistem kelistrikan sepeda motor adalah sesuatu yang penting dalam

sebuah kendaraan, karena hal ini menjamin keamanan dan kenyamanan saat

mengendarai. Tetapi karena sistem ini begitu rumit, dan jaringan kabelnya tidak

terlihat dari luar, sehingga tidak mudah untuk dipelajari, kita juga menyadari

bahwa diperlukan pengetahuan khusus dalam melakukan troubleshooting dan

memperbaiki masalah kelistrikan yang kemungkinan dapat muncul pada

kendaraan. Karena itu kami mempertimbangkan untuk membuat alat praga

kelistrikan sepeda motor, sebagai alat untuk praktek dan mengetahui bagaimana

sistem kelistrikan motor berkerja, mengetahui rangkaian kelistrikan sepeda

motor, dan mengatasi masalah kelistriakn pada sepeda motor.

Dengan adanya alat peraga kelistrikan sepeda motor ini, diharapkan

mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum dapat mengetahui atau

1

Page 2: Bab 1 Ahmad TA Revisi

2

mempelajarinya, dan di kembangkan di luar untuk mengatasi masalah kelistrikan

pada sepeda motor.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam rangcang bangun alat peraga sistem

kelistrikan sepeda motor adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara kerja sistem kelistrikan sepeda motor.

b. Bagaimana merancang bangun alat peraga kelistrikan sepeda motor.

c. Bagaimana cara merakit atau merangkai komponenen-komponen

kelistrikan sepeda motor pada alat peraga.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam rancang bangun alat peraga sistem

kelistrikan sepeda motor adalah sebagai berikut :

a. Papan tempat menempelnya komponen-komponen kelisrtrikan sepada

motor terbuat dari papan poliwot dengan ukuran tebal 0,4 cm, tinggi 80

cm, dan lebar 90 cm.

b. Arus yang digunakan DC.

c. Sumber tegangan arus listrik dari aki atau adaptor.

d. Rangka terbuat dari kayu.

e. Alat praga yang dibuat hanya kelistrikan lampu sepeda motor

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dalam rancang bangun alat peraga sistem kelistrikan

sepeda motor adalah sebagai berikut :

Page 3: Bab 1 Ahmad TA Revisi

3

a. Mengetahui bagaimana cara kerja sistem kelistrikan sepeda motor

bekerja.

b. Mengetahuai komponen komponen, alat dan bahan apa saja yang

digunakan.

c. Mengetahui bagaimana cara merancang atau merakit komponen-

komponen kelistrikan sepeda motor.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari rancang bangun sistem kelistrikan sepeda motor

adalah sebagi berikut :

a. Bagi mahasiswa

1. Sebagai suatu penerapan teori dan praktik yang diperoleh saat

dibangku perkuliahan.

2. Mengembangkan pola pikir dan mencari ide-ide baru dalam

pembuatan alat peraga sistem kelistrikan sepeda motor.

3. Sebagai model pembelajar aktif tentang kelistrikan khususnya pada

sepeda motor.

b. Bagi dunia pendidikan

1. Menambah karya ilmiah dan perbendaharaan dari rancang bangun

alat peraga sistem kelistrikan sepeda motor.

2. Terciptanya sebuah alat peraga yang bisa di gunakan dalam dunia

pendikan, terutama dipakai untuk praktikum mata kuliah kelistrikan.