bab 05 - grup 9 - etika bisnis (fikri & haris)

21
Bab 5 Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan Bertanggung Jawab Grup 9: FIKRI KAMAL 21080055 MUSTOFA HARIS 21080029

Upload: indra-fa-dillah

Post on 21-Jul-2015

105 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bab 5

Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan Bertanggung Jawab

Grup 9:FIKRI KAMAL MUSTOFA HARIS 21080055 21080029

Objektif dari bab ini adalah:1. Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan

mengapa etika penting dalam lingkungan kerja2. Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-

pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini.3. Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-

masalah lingkungan dan pada hubungan perusahaan dengan para konsumen, karyawan dan investor4. Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan

empat tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan programtanggung jawab sosial (CSR).5. Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis

skala kecil.

Mengapa etika penting di tempat kerja?Etikaadalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.

Perilaku etisadalah perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik.

Perilaku tidak etisadalah perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan buruk.

Mengapa etika penting di tempat kerja?

Etika Bisnismerujuk pada perilaku manajer dan karyawan organisasi

Etika Manajerialadalah standar-standar perilaku yang memandu para manajer.

Pengaruh etika manajerial terhadap kinerjaTiga (3) kategori luas dari cara etika manajerial dapatmempengaruhi kerja seseorang:

1.Perilaku terhadap karyawan, 2.Perilaku terhadap organisasi,

3.Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.

Penerapan etika terhadap situasi bisnisModel penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnismerekomendasikan 3 hal:1.Pengumpulan informasi faktual yang relevan, 2.Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral paling sesuai, 3.Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya kegiatan

atau kebijakan yang diusulkan.

Prinsip lain yang bisa mempengaruhi situasi bisnisPrinsip lain yang bisa mempengaruhi situasi apapun:1.Kegunaan (Utility), 2.Hak (Rights), 3.Keadilan (Justice), 4.Kepedulian (Caring)

Komitmen PerusahaanUntuk mempromosikan sikap jujur dan terbuka, perusahaan juga dapat mengambil langkah-langkah yang lebih spesifik untuk memformalisasikan komitmen mereka:

1.Menerapkan kode etik tertulis2.Memberlakukan program etika

Tanggung Jawab Sosial & EtikaEtika mempengaruhi individu. Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi kelompok, undividu, dan organisasi yang secara langsung dipengaruhi oleh praktek organisasi itu dan oleh karenanya, dipengaruhi kinerja perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial & EtikaPerusahaan berfokus pada 5 kelompok utama:1.Pelanggan 2.Karyawan 3.Investor

4.Pemasok5.Masyarakat Setempat

Penerapan tanggung jawab sosial perusahaanKetika menerapkan tanggung jawab sosial, perusahaan berhadapan dengan 4 bidang perhatian:1.Tanggung jawab terhadap lingkungan, 2.Tanggung jawab terhadap pelanggan, 3.Tanggung jawab terhadap karyawan, 4.Tanggung jawab terhadap investor

Penerapan tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab terhadap lingkungan Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis kontemporer

adalah bagaimana perusahaan mengendalikan polusi

Tanggung jawab terhadap pelanggan, terbagi 2 kategori: - menyediakan produk-produk berkualitas dan - menetapkan harga-harga secara adil.

Penerapan tanggung jawab sosial perusahaanHak konsumen:Konsumen memiliki hak atas produk yang aman Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk Konsumen mempunyai hak untuk didengar Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah

Penerapan tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab terhadap karyawanPerusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau faktor lainnya yang tidak relevan.

Penerapan tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab terhadap investor Contoh penyimpangan kepada investor: Manajemen finansial yang tidak wajar Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan) Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi) Penyimpangan laporan keuangan

Tahap implementasi program tanggung jawab sosialBisnis dapat mengambil 1 dari 4 sikap yg menyangkut dengan kewajiban sosialnya terhadap masyarakat: 1.Sikap Obstruktif,

2.Sikap Defensif,3.Sikap Akomodatif, 4.Sikap Proaktif

Tahap implementasi program tanggung jawab sosialSikap Obstruktif:Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.

Sikap Defensif:Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Tahap implementasi program tanggung jawab sosialSikap Akomodatif:Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Sikap Proaktif:Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktof mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Pendekatan umum untuk tanggung jawab sosialPendekatan 4 langkah untuk mendorong rasa tanggung jawab sosial di seluruh perusahaan: 1.Tanggung jawab sosial harus mulai pada manajemen dan termasuk dalam perencanaan strategis. 2.Para manajer harus mengembangkan rencana yang merinci tingkat dukungan manajemen. 3.Seorang eksekutif harus diberi tugas dalam agenda. 4.Organisasi harus sesekali melaksanakan audit sosial analisis keberhasilannya dalam menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosial.

Etika terhadap bisnis skala kecil.Bagi para pelaku bisnis kecil, isu etika adalah persoalan tentang etika individual. Tetapi dalam pertanyaan tentang tanggung jawab sosial, mereka harus menanyakan diri sendiri apakah mereka dapat menghasilkan suatu agenda sosial.Mereka juga harus menyadari bahwa para manajer di semua organisasi menghadapi isu etika dan tanggung jawab sosial.

Prinsip Etika Bisnis yang Positif1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Berdasarkan etika pribadi Berdasarkan kejujuran Berdasarkan integritas Dapat dipercaya Membutuhkan perencanaan bisnis Bermartabat dan adil Memiliki sistim kendali internal Berdasarkan nilai tertulis Dimulai dari pimpinan