baab ii peendaahhuulluuaann

45
1 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis atau disingkat Renstra adalah salah satu dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dalam hierarki dokumen perencanaan pembangunan, Renstra merupakan turunan atau penjabaran dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berdurasi 5 (lima) tahun. Setiap Perangkat Daerah menyusun Renstra sebagai pedoman rencana kerja 5 (lima) tahunan Perangkat Daerah. Selanjutnya berdasarkan Renstra tersebut masing- masing Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan yang menjadi acuan penyusunan Program dan Kegiatan tahunan Perangkat Daerah dengan mempertimbangkan keselarasan dengan dokumen perencanaan Pemerintah. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 272 yang menyatakan bahwa Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada RPJMD dengan memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta menyelaraskannya dengan Renstra Kementerian dan Lembaga. Renstra Perangkat Daerah tidak saja berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan pedoman penyusunan program/kegiatan tahunan, namun Renstra juga menjadi instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah tiap tahun selama waktu 5 (lima) tahun berturut-turut melalui dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama masing-masing unit kerja. Renstra Biro Organisasi Sekretariat Daerah 2018-2023 disusun menandai berakhirnya Renstra 5 (lima) tahun sebelumnya 2013-2018 dan menandai dimulainya Renstra baru sebagai turunan RPJMD 2018-2023 yang saat ini terbentuk. Sebagai Rencana Strategis 5 (lima) tahun 2018-2023 harus mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang keorganisasian Pemerintah Provinsi NTB saat ini dan juga mampu mengantisipasi tantangan ke depan yang dihadapi sehingga roda organisasi Pemerintah Provinsi dapat berjalan dengan baik, mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan juga

Upload: others

Post on 22-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

1 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis atau disingkat Renstra adalah salah satu

dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dalam hierarki dokumen

perencanaan pembangunan, Renstra merupakan turunan atau

penjabaran dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) yang berdurasi 5 (lima) tahun. Setiap Perangkat Daerah

menyusun Renstra sebagai pedoman rencana kerja 5 (lima) tahunan

Perangkat Daerah. Selanjutnya berdasarkan Renstra tersebut masing-

masing Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan yang

menjadi acuan penyusunan Program dan Kegiatan tahunan Perangkat

Daerah dengan mempertimbangkan keselarasan dengan dokumen

perencanaan Pemerintah. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 272 yang menyatakan bahwa Perangkat

Daerah menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada RPJMD

dengan memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan

sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta menyelaraskannya dengan

Renstra Kementerian dan Lembaga.

Renstra Perangkat Daerah tidak saja berfungsi sebagai pedoman

penyusunan Rencana Kerja dan pedoman penyusunan program/kegiatan

tahunan, namun Renstra juga menjadi instrumen evaluasi keberhasilan

dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah tiap tahun selama waktu 5 (lima)

tahun berturut-turut melalui dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT),

Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama masing-masing unit

kerja.

Renstra Biro Organisasi Sekretariat Daerah 2018-2023 disusun

menandai berakhirnya Renstra 5 (lima) tahun sebelumnya 2013-2018 dan

menandai dimulainya Renstra baru sebagai turunan RPJMD 2018-2023

yang saat ini terbentuk.

Sebagai Rencana Strategis 5 (lima) tahun 2018-2023 harus

mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang

keorganisasian Pemerintah Provinsi NTB saat ini dan juga mampu

mengantisipasi tantangan ke depan yang dihadapi sehingga roda

organisasi Pemerintah Provinsi dapat berjalan dengan baik, mampu

menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan juga

Page 2: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

2 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

mendukung world class government tahun 2025 yang telah dicanangkan

oleh Pemerintah. Untuk dapat mencapai hal tersebut, Renstra ini harus

mampu memotret permasalahan dan kondisi terkini bidang

keorganisasian Pemerintah Provinsi NTB agar bisa merumuskan rencana

strategis 5 (lima) tahun kedepan apa yang harus diikhtiarkan.

Beberapa masalah utama keorganisasian Pemerintah Provinsi

Nusa Tenggara Barat, adalah:

Tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dan seluruh Unit

Pelaksana Teknis sudah terbentuk yang mencerminkan pelaksanaan

seluruh urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,

namun dalam pelaksanaan kegiatan SDM aparatur belum sepenuhnya

memahaminya sehingga tidak jarang terjadi miskomunikasi, lemah

koordinasi yang dapat menghambat dan mereduksi pelaksanaan

tugas.

Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja menunjukkan penempatan

pejabat dan aparatur belum optimal mempertimbangkan kompetensi,

kapasitas, pengalaman kerja, penilaian kinerja dan rekam jejak

kinerja aparatur.

Jumlah aparatur masih kurang dan terjadi disparitas kuantitas

maupun kualitas antar unit kerja.

Sinergitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perangkat

Daerah Provinsi dengan Kabupaten/Kota maupun Instrasi Vertikal

belum optimal, perlu dilakukan sinkronisasi kelembagaan maupun

ketatalaksanaan.

Pelaksanaan bussines process (SOP, SPM, SP, Tata Naskah Dinas)

penyelenggaraan pemerintahan perlu terus ditingkatkan kualitasnya.

Kinerja aparatur yang rendah, kurangnya disiplin, budaya kerja yang

belum bagus, pola karir belum dilaksanakan dengan baik, dan

pendidikan dan latihan belum didasarkan kepada perencanaan

kebutuhan diklat.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) belum

diselenggarakan dengan baik.

Evaluasi kinerja/penilaian kinerja perangkat daerah belum dilakukan

optimal.

Penyelenggaraan pelayanan publik, sistem dan prosedur pelayanan

harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Page 3: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

3 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Elektronik Government perlu diperluas dalam seluruh aspek

ketatalaksanaan organisasi lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

Penerapan reward dan punishment dalam mendukung penguatan

kinerja aparatur belum diterapkan optimal.

Pendapatan aparatur belum memenuhi asaz pemerataan dan

keadilan. Pemberian tunjangan belum sepenuhnya berdasar pada

ketentuan yang berlaku.

Sinergi penataan kelembagaan Pemerintah Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis ini, adalah:

a. Landasan idiel : Pancasila

b. Landasan konstitusional : Undang-undang Dasar 1945

c. Landasan Operasional :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 2286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 2007,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587), sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan

Page 4: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

4 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

Page 5: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

5 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam

Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);;

15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

16. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

17. Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020 tentang Perubahan

atas Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adapun tahapan penyusunan Renstra Perangkat Daerah dapat

digambarkan dalam bagan alur sebagai berikut.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

Gambar 1.2 Bagan Alur Tahapan Penyusunan Renstra

Penelaahan

RTRW

Perumusan

Isu-Isu

strategis

berdasarkan

tupoksi

Renstra KL

dan Renstra

SKPD

SPM

Pengolahan

data dan

informasi

Renstra SKPD

Nota Dinas Pengantar

Kepala SKPD hal

Penyampaian Renstra

SKPD kepada Bappeda

Renstra Biro Organisasi

Pendahuluan

Gambaran Umum Isu-Isu Strategis

Berdasarkan Tupoksi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan

Kebijakan Rencana Program,

Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

Penelaahan

KLHS

Analisis

Gambaran

Pelayanan

SKPD

Perumusan

Visi dan Misi

SKPD

Perumusan

Tujuan

Perumusan

Sasaran

Perumusan

Strategi dan

Kebijakan

Perumusan

rencana

kegiatan,

indikator kinerja,

kelompok

sasaran dan

pendanaan

indikatif

berdasarkan

rencana program

prioritas RPJMD

Perumusan

indikator

kinerja

SKPD yang

mengacu

pada tujuan

dan sasaran

RPJMD

Page 6: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

6 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

1.3 Maksud dan Tujuan

Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada

hasil atau outcome yang ingin dicapai selama kurun waktu 2018-2023.

1.3.1 Maksud:

Rencana Strategis 2018-2023 merupakan pemandu, rambu-rambu,

pedoman Biro Organisasi untuk mewujudkan visi misi NTB

Gemilang 2018-2023.

1.3.2 Tujuan :

(1) Pedoman penyusunan Rencana Kerja tahunan sebagai acuan

penyusunan program dan kegiatan dalam RKA dan DPA.

(2) Pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian

Kinerja dan Indikator Kinerja Utama Biro Organisasi.

(3) Pedoman evaluasi/penilaian kinerja Biro Organisasi

(4) Pedoman penyusunan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

1.4 Sistematika

Sistematika Renstra Biro Organisasi 2018-2023, sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Bekalang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematik

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Daerah

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungs

pelayanan perangkat daerah

3.2 Telaahan visi, misi, dan program kepala daerah

3.3 Telaahan Renstra K/L

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

Page 7: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

7 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Mengulas tentang strategi dan arah kebijakan Jangka

Menengah Biro Organisasi.

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengulas tentang Rencana Program dan Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif pada

lingkup Biro Organisasi

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Mengulas tentang indikator kinerja Biro Organisasi dalam 5

(lima) tahun ke depan sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2018-2023.

BAB VIII : PENUTUP

Page 8: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

8 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Sebagai unsur supporting unit (unit pendukung) pada Sekretariat

Daerah Provinsi NTB, Biro Organisasi merupakan 1 (satu) dari 9

(Sembilan) Biro yang berada dibawah koordinasi Asisten Administrasi

dan Umum, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Peraturan Gubernur

Nomor 38 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat

Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020 tentang

Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Biro Organisasi memiliki tugas pokok merumuskan bahan/materi

kebijakan, penyusunan, pengoorganisasian administratif pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah, pembinaan, monitoring, perumusan dan

penyusunan rencana program, evaluasi dan pelaporan serta pelayanan

administratif penyelenggaraaan urusan pemerintahan umum dibidang

kelembagaan, ketatalaksanaan dan reformasi birokrasi serta Analisis

jabatan dan sumberdaya aparatur.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Biro Organisasi melaksanakan fungsi:

a. Merumuskan bahan/ materi kebijakan strategis pengendalian dan

pembinaan kegiatan di bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan,

Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja dan Tatalaksana.;

b. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan perumusan

kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan,

reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan tatalaksana;

c. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pengoordinasian

perumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis

Page 9: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

9 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan

tatalaksana;

d. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan

tatalaksana;

e. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan

tatalaksana;

f. Merumuskan bahan/ materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA,

DIPA,TAPKIN, LKjIP/LAKIP,LKPJ,LPPD, ILPPD, SOP dan laporan

lingkup Biro;

g. Merumuskan bahan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi,

monitoring dan evaluasi;

h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

Struktur Biro Organisasi terdiri dari 3 Bagian yang masing-

masing bagian dipimpin oleh Kepala Bagian dan 9 Sub Bagian yang

dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dengan skema sebagai berikut:

Page 10: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

10 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Gambar 2.1.1

STRUKTUR ORGANISASI

BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Adapun tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi sebagai berikut :

1. Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan

Ringkasan Tugas Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/

materi perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Kelembagaan Provinsi, Kelembagaan Kabupaten/Kota dan Analisis

Jabatan.

Rincian Tugas adalah :

(1) Menyusun bahan/ materi perumusan kebijakan strategis

pengendalian dan pembinaan kegiatan di bidang Kelembagaan

Provinsi, Kelembagaan Kabupaten/Kota dan Analisis Jabatan;

(2) Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan

kebijakan daerah di bidang kelembagaan provinsi, kelembagaan

kabupaten/kota dan analisis jabatan;

KEPALA BIRO

BAGIAN

TATA LAKSANA

SUB BAGIAN

KELEMBAGAAN

KABUPATEN/KOTA

SUB BAGIAN

ANALISIS JABATAN

SUB BAGIAN

AKUNTABILITAS KINERJA

SUB BAGIAN

BUDAYA KERJA

SUB BAGIAN

TATA LAKSANA

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN

PELAYANAN PUBLIK

SUB BAGIAN

TATA USAHA

BAGIAN

REFORMASI BIROKRASI DAN

AKUNTABILITAS KINERJA

BAGIAN

KELEMBAGAAN DAN

ANALISIS JABATAN

SUB BAGIAN

REFORMASI BIROKRASI

SUB BAGIAN

KELEMBAGAAN

PROVINSI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 11: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

11 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

(3) Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang

kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis

jabatan;

(4) Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/materi

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang

kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis

jabatan;

(5) Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis

jabatan;;

(6) Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan

RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,

LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang

Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

(7) Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

(8) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

Rincian Fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian

penyusunan kebijakan Daerah di bidang Kelembagaan dan Analisis

Jabatan;

b. Penyusunan rencana/ program kebijakan dan pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Kelembagaan dan

Analisis Jabatan;

c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan

kebijakan Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta

pelaporan di bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;

Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan terdiri dari 3 sub bagian

masing-masing, sebagai berikut :

a. Sub Bagian Kelembagaan Provinsi

Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

Page 12: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

12 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Kelembagaan Provinsi. Sedangkan fungsinya, adalah:

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang

Kelembagaan Provinsi;

b. Menyiapkan bahan/ materi analisis di bidang kelembagaan,

peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan

Perangkat Daerah Provinsi;

c. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;

d. Menyiapkan bahan/ materi petunjuk pelaksanaan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;

e. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi, pembinaan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,

peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan

Perangkat Daerah Provinsi; dan

f. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi,

pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;

g. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Kelembagaan Provinsi;

h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

b. Sub Bagian Kelembagaan Kabupaten/Kota.

Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Kelembagaan Kabupaten/Kota. Sedang fungsinya, adalah

:

Page 13: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

13 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang

Kelembagaan Kabupaten/Kota;

b. Menyiapkan bahan/ materi analisis di bidang kelembagaan,

peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan

Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;

c. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;

d. Menyiapkan bahan/ materi petunjuk pelaksanaan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;

e. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi, pembinaan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,

peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan

Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;

f. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi,

pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan

evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;

g. Menyiapkan fasilitasi Sekretariat Komisariat Wilayah Forum

Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Komwil Forsesdasi)

Provinsi;

h. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Kelembagaan Kabupaten/Kota;

i. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

c. Sub Bagian Analisis Jabatan

Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Analisis Jabatan. Sedangkan fungsinya adalah:

Page 14: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

14 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Analisis

Jabatan;

b. Menyiapkan bahan/materi perumusan kebijakan di bidang

analisis jabatan, standar kompetensi jabatan dan evaluasi

jabatan;

c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan petunjuk pelaksanaan

analisis jabatan, standar kompetensi jabatan dan evaluasi

jabatan;

d. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun analisis jabatan,

standar kompetensi jabatan, peta jabatan dan evaluasi jabatan;

e. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun analisis beban kerja

berdasarkan hasil analisis beban kerja dan peta jabatan;

f. Menyiapkan koordinasi program penyusunan formasi pegawai

dan peta jabatan;

g. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi penyusunan petunjuk

pelaksanaan penyusunan formasi pegawai bardasarkan hasil

analisis beban kerja dan peta jabatan;

h. Mengumpulkan data formasi jabatan, teknis pelaksanaan

pemamfaatan hasil analisis jabatan;

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan fasilitasi pelaksanaan

analisis beban kerja, informasi pegawai dan peta jabatan

provinsi dan kabupaten/kota;

j. Membina penyusunan analisis jabatan, standar kompetensi

jabatan, analisis beban kerja dan peta jabatan kabupaten/kota;

k. Membina penyusunan formasi pegawai berdasarkan hasil

analisis beban kerja dan peta jabatan kabupaten/kota;

l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Analisis Jabatan.;

m. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

2. Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja

Ringkasan Tugas Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/

materi perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan

Page 15: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

15 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

kebijakan daerah,pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Budaya Kerja.

Rincian Tugas, adalah:

a. Menyusun bahan/ materi penyusunan kebijakan starategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang bidang Reformasi

Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Budaya Kerja;

b. Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan

kebijakan daerah di bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja

dan budaya kerja

c. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang reformasi

birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;

d. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang

reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;

e. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;

f. Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan

RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,

LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang

Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja;

g. Menyusun bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

koordinasi, monitoring dan evaluasi;

h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

Rincian Fungsi, adalah :

a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian

penyusunan kebijakan Daerah di bidang Reformasi Birokrasi dan

Akuntabilitas Kinerja;

b. Penyusunan rencana/ program kebijakan dan pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Reformasi Birokrasi

Page 16: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

16 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

dan Akuntabilitas Kinerja;

c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan kebijakan

Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta pelaporan di

bidang Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja;

d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;

Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja terdiri dari 3 sub

bagian masing-masing, sebagai berikut :

(1) Sub Bagian Reformasi Birokrasi

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Reformasi Birokrasi. Sedangkan fungsinya, adalah:

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Reformasi

Birokrasi;

b. Mengkaji dan analisis peningkatan kerja berdasarkan

indikator dan 8 Area Perubahan (penataan Perangkat

Daerah, Ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia, Hukum,

Pengawasan, Akuntabilitas, Manajemen Perubahan dan

Pelaporan Publik);

c. Menggordinasikan peningkatan kinerja berdasarkan

indikator 8 area perubahan;

d. Membina terhadap 8 kelompok kerja area perubahan;

e. Melaksanakan fasilitasi dalam verifikasi penilaian

peningkatan kinerja 8 area perubahan;

f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Reformasi Birokrasi;

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, monitoring dan

evaluasi;

h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

Page 17: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

17 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

(2) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Akuntabilitas Kinerja. Sedang fungsinya, adalah :

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang

Akuntabilitas Kinerja;

b. Mengkaji dan analisis di bidang akuntabilitas kinerja;

c. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun petunjuk

pelaksanaan di bidang akuntabilitas kinerja;

d. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan monitoring

sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan sakip

kabupaten/kota;

e. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah Gubernur

f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Akuntabilitas Kinerja;

g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi,

monitoring dan evaluasi;

h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

(3) Sub Bagian Budaya Kerja

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah,pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Budaya Kerja. Sedang fungsinya, adalah :

Page 18: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

18 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Budaya Kerja;

b. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan kebijakan

teknis di bidang peningkatan budaya kerja;

c. Menyiapkan bahan/ materi dan menyelenggarakan koordinasi

dan fasilitasi penyelenggaraan budaya kerja;

d. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan penyiapan

bahan koordinasi dan pembinaan budaya kerja;

e. Memverifikasi bahan/ materi pelaksanaan koordinasi dan

fasilitasi penyelenggaraan budaya kerja;

f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Budaya Kerja;

g. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

3. Bagian Tatalaksana

Tugas pokok Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan

daerah,pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Tata

Usaha, Tatalaksana Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

Rincian Tugasnya, adalah :

a. Menyusun bahan/ materi perumusan kebijakan strategis

pengendalian dan pembinaan kegiatan di bidang Tata Usaha,

Tatalaksana Pemerintahan dan Pelayanan Publik:

b. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan

kebijakan daerah di bidang tata usaha, tatalaksana pemerintahan dan

pelayanan publik;

c. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang tata usaha,

tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;

Page 19: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

19 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

d. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang tata

usaha, tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;

e. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang tata usaha,

tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;;

f. Menyusun dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahan/

materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/

LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup Biro;

g. Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan

RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,

LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang

Tatalaksana;

h. Menyusun bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan,

monitoring dan evaluasi;

i. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

Rincian fungsinya, adalah :

a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian

penyusunan kebijakan Daerah di bidang Tatalaksana;

b. Penyusunan rencana/program kebijakan dan pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Tatalaksana;

c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan kebijakan

Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta pelaporan di

bidang Tatalaksana;

d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;

Bagian Tatalaksana terdiri dari 3 sub bagian masing-masing, sebagai berikut :

(1) Sub Bagian Tata Usaha

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Tata Usaha.

Page 20: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

20 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Sedang fungsinya, adalah :

a. Menyiapkan bahan/materi penyusunan kebijakan strategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Tata Usaha:

b. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pelayanan

administrasi kepegawaian;

c. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan pelayanan

administrasi keuangan meliputi penganggaran, penatausahaan,

serta pengelolaan sistem akuntansi dan pelaporan;

d. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pelayanan

administrasi umum meliputi ketatausahaan, kerumahtanggaan,

pengelolaan barang/aset, kehumasan, pengelolaan dan pelayanan

sistem informasi, serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan;

e. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pengkajian bahan

penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan;

f. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan penyusunan bahan

rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-

undangan lingkup biro;

g. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pengolahan bahan

tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup biro;

h. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan perencanaan

pemeliharaan perlengkapan biro;

i. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan perencanaan

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;

j. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pembinaan Pegawai

ASN ;

k. Menyiapkan dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan

bahan/materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup Biro;

l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan

RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,

LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang

Tata Usaha;

m. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

Page 21: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

21 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

(2) Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Tatalaksana Pemerintahan. Sedang fungsinya, adalah :

a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis

pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Tatalaksana

Pemerintahan;

b. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan koordinasi

penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan Standar Operasional

Prosedur (SOP), pedoman tata naskah dinas, pakaian dinas

dan standarisasi sarana dan prasarana dinas;

o. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Tatalaksana Pemerintahan;

d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

koordinasi, monitoring dan evaluasi;

e. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

(3) Sub Bagian Pelayanan Publik

Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Pelayanan Publik. Sedang fungsinya, adalah :

a. Menyiapkan bahan/ materi kebijakan strategis pembinaan dan

pengendalian kegiatan di bidang Pelayanan Publik;

b. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang

pelayanan publik;

c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan petunjuk pelaksanaan

standar pelayanan internal dan pelayanan publik;

Page 22: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

22 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

d. Menyiapkan bahan/ materi fasilitasi forum komunikasi

pendayagunaan aparatur negara dan daerah;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang

pelayanan publik;

f. Mengkaji dan analisis pelaksanaan pelayanan publik;

g. Mengelola pengaduan pelayanan publik untuk diproses lebih

lanjut;

h. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun standar pelayanan

internal dan pelayanan publik;

i. Menyiapkan bahan/ materi dan menggordinasikan pelayanan

dasar;

j. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi forum

komunikasi pendayagunaan aparatur negara dan daerah;

k. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan monitoring di

bidang pelayanan publik;

l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi

usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,

LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup

kegiatan di bidang Pelayanan Publik;

m. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

koordinasi, monitoring dan evaluasi;

n. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Biro Organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

didukung oleh sebanyak 34 orang ASN meliputi 11 Pejabat Struktural

dan 23 orang penyelenggara administrasi. Kualifikasi 34 Aparatur Sipil

Negara yang bertugas di Biro Organisasi. Sebagai berikut:

TABEL 2.2.1.

JUMLAH PEGAWAI BIRO ORGANISASI MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN

KEADAAN BULAN DESEMBER 2018

NO

BAGIAN

JENIS

KELAMIN

JUM

LAH

PENDIDIKAN

JUM

LAH L P SMP SLTA D III S 1 S 2

1. KEPALA BIRO 1 - 1 - - - - 1 1

Page 23: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

23 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

2.

3.

4.

KELEMBAGAAN

TATALAKSANA DAN RB

ANFORJAB DAN SDA

6

5

11

3

2

6

9

7

17

-

-

1

1

3

7

-

1

4

4

7

4

-

1

9

7

17

JUMLAH 23 11 34 1 11 1 15 6 34

TABEL 2.2.2.

REKAPITULASI KARYAWAN/KARYAWATI BIRO ORGANISASI BERDASARKAN GOLONGAN

KEADAAN BULAN DESEMBER 2018

NO

BAGIAN

GOLONGAN

JUMLAH

IV III II I PTT

1.

2.

3.

4.

KEPALA BIRO

KELEMBAGAAN

TATALAKSANA DAN RB

ANFORJAB DAN SDA

1

4

-

1

-

4

6

8

-

1

1

8

-

-

-

-

-

-

-

-

1

9

7

17

JUMLAH 6 18 10 - - 34

TABEL 2.2.3.

REKAPITULASI KARYAWAN/KARYAWATI BIRO ORGANISASI BERDASARKAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI

KEADAAN BULAN DESEMBER 2018

NO

BAGIAN DIKLAT PENJENJANGAN

JUMLAH

DIKLATPIM II DIKLATPIM III DIKLATPIM IV

1.

2.

3.

4.

KEPALA BIRO

KELEMBAGAAN

TATALAKSANA DAN RB

ANFORJAB DAN SDA

1

-

-

-

-

1

-

-

-

5

2

3

1

6

2

3

JUMLAH 1 1 10 12

Sarana dan Prasarana pendukung operasional Biro Organisasi

Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditempatkan pada :

a. Ruang Kepala Biro

b. Ruang Bagian Kelembagaan

c. Ruang Bagian Tatalaksana dan Reformasi Birokrasi

d. Ruang Bagian Analisa dan Formasi Jabatan dan SDA

e. Ruang Rapat Biro

f. Ruang Desk Pelayanan Publik

Untuk mendukung pegawai Biro Organisasi Provinsi NTB dalam

Page 24: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

24 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

melaksanakan tugas sehari – harinya, disediakan beberapa sarana dan

prasarana pendukung antara lain gedung kantor Gubernur NTB di Lantai

2 dengan 1 kamar mandi dengan kondisi yang cukup baik. Selain itu

terdapat saluran telepon sebanyak 3 line, fasilitas computer terdiri dari 9

unit computer PC dan 3 unit laptop, dilengkapi 7 unit Printer serta

terdapat kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 5 unit dan roda 2

(dua) sebanyak 15 unit yang digunakan oleh pegawai Biro Organisasi

sebagai sarana transportasi dalam menjalankan tugas kantor.

2.3. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Kinerja pelayanan Biro Organisasi selama 5 (lima) tahun terakhir,

tergambar dalam matrik sebagai berikut:

Page 25: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

25 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Tahun 2013 – 2018

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas Fungsi Perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Jumlah Raperda/Perda tentang OPD

5 Dok/ 100%

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

5

Dok/100%

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

5

Dok/100%

20 % 20 % 20 % 20 % 100 %

2

Jumlah Rapergub/Pergub tentang

rincian Tupoksi OPD

5 Dok/

100%

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

5 Dok/

100%

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

1 dok/

20 %

5 Dok/

100% 20 % 20 % 20 % 20 %

100

%

3 Jumlah Dokumen hasil evaluasi

dan penyempurnaan hasil analisis Jabatan SKPD

36 SKPD/ 88 UPTD/B

10

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

8

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

8

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

1 Dok

/10 SKPD/1

9

UPTD/ UPTB

36 SKPD/

79

UPTD/B

10

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

8

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

8

SKPD, 20

UPTD/

UPTB 20%

1 Dok

/10 SKPD/

19

UPTD/UPTB

36 SKPD/

79

UPTD/B

27,78 %

22,22% 22,22% 27,78

% 100%

4 Jumlah dokumen hasil penyusunan/penyempurnaan dokumen roadmap Reformasi Birokrasi

1 Dok/ 100%

- - - 1 Dok/ 100%

1 Dok/ 100%

- - - 1 Dok/ 100%

1 Dok/ 100%

- - - 100 %

100%

5 Jumlah dokumen LAKIP yang tersusun

10 dok/ 100 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

10 dok/ 100 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

2 dok/ 20 %

10 dok/ 100 %

20 % 20 % 20 % 20 % 100 %

6 Jumlah dokumen Penetapan Kinerja (PK)

5 Dok/ 100%

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

1 dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

20 % 20 % 20 % 20 % 100 %

7 Jumlah dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

5 Dok/ 100%

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

20 % 20 % 20 % 20 % 100 %

8 Jumlah dokumen hasil penilaian kinerja unit kerja pelayanan publik

di Kabupaten/Kota se NTB

5 Dok/ 100%

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

1 Dok/ 20 %

5 Dok/ 100%

20 % 20 % 20 % 20 % 100 %

9 Prosentase Standar Pelayanan

Minimal

50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 %

10 Prosentase Standar Operasional

Prosedur (SOP)

100 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 20 % 20 % 20 % 20 %

100

%

Page 26: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

26 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Tabel 2.3.2

Realisasi Anggaran Biro Organisasi Tahun 2013 – 2018

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%) Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

553.640.800 567.166.260 548.793.045 642.246.500 482.303.000 547.395.765 548.304.613 539.820.526 609.935.950 568.549.725 98,87 96,67 98,37 94,97 117,88 0,02 0,01

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

534.356.800 419.429.000 521.027.150 586.077.150 255.027.150 524.562.095 410.845.653 509.737.810 555.886.471 254.899.700 98,17 97,95 97,83 94,85 99,95 0,10 0,10

PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR

12.600.000 5.300.000 - 40.000.000 2.595.217.450 6.500.000 300.000 - 40.000.000 2.080.457.600 51,59 5,66 - 100,00 80,17 20,77 25,02

PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

DAN KEUANGAN

83.500.000 59.914.000 76.590.000 99.100.000 89.100.000 83.500.000 59.913.950 76.584.450 89.099.000 89.093.000 100,00 100,00 99,99 89,91 99,99 0,04 0,04

PROGRAM PENATAAN DAERAH

OTONOMI BARU

- - - - 385.000.000 - - - - 486.641.232 - - - - 126,40 0 0

PROGRAM PENINGKATAN

DAN

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

7.272.000 19.126.000 28.000.000 33.150.000 - 7.272.000 19.126.000 26.409.000 33.144.950 - 100,00 100,00 94,32 99,98 - 0,32 0,76

PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN PUBLIK

- - - - 408.556.434 - - - - 408.556.434 - - - - 100,00 0 0

Page 27: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

27 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM ANALISIS

JABATAN DAN PENDAYAGUNAAN

APARATUR

- - - - 620.735.270 - - - - 620.735.270 - - - - 100,00 0 0

PROGRAM

EVALUASI KINERJA SKPD

- - - - 84.711.763 - - - - 84.711.763 - - - - 100,00 0 0

PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN

TEKNOLOGI

INFORMASI

1.850.000 - - - 250.843.022 1.850.000 - - - 250.843.022 100,00 - - - 100,00 134,59 134,59

PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA

ANTAR PEMERINTAH

DAERAH

269.000.000 642.013.200 320.000.000 - - 237.555.135 567.353.383 319.429.909 - - 88,31 88,37 99,82 - - 0,03 0,48

PROGRAM PENATAAN

DAERAH OTONOMI BARU

424.675.000 265.429.500 773.540.000 689.265.650 - 418.780.941 257.969.837 747.160.350 648.089.150 - 98,61 97,19 96,59 94,03 - 0,10 0,46

PROGRAM PENGEMBANGAN

SISTEM ANALISIS JABATAN DAN

PENDAYAGUNAAN APARATUR

435.705.400 492.659.960 442.781.400 934.685.900 - 434.666.645 460.012.886 414.041.691 889.301.857 - 99,76 93,37 93,51 95,14 - 0,04 0,37

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

APARATUR

53.400.000 88.735.000 97.376.000 - - 53.134.050 85.730.700 96.444.600 - - 99,50 96,61 99,04 - - 0,08 0,37

PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS

KINERJA BIROKRASI

124.000.000 118.906.080 220.949.300 461.152.900 - 118.529.944 118.444.685 219.338.775 440.217.750 - 95,59 99,61 99,27 95,46 - 0,22 0,61

PROGRAM PERCEPATAN

PEMBANGUNAN

- 583.828.105 716.993.105 - - - 446.222.062 674.882.700 - - - 76,43 94,13 - - 0,38 0,51

Page 28: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

28 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN PUBLIK

- - - 413.522.000 - - - - 407.182.060 - - - - 98,47 - 0 0

PROGRAM

EVALUASI KINERJA SKPD

- - - 130.945.000 - - - - 114.289.154 - - - - 87,28 - 0 0

PROGRAM

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH

- - - - 25.048.500 - - - - 25.048.500 - - - - 100,00 0 0

Page 29: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

29 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi Biro Organisasi,

adalah:

1. Tuntutan masyarakat agar Pemerintah mampu memberi pelayanan

publik secara baik.

2. Perkembangan teknologi informasi yang cepat telah mengubah pola

kerja organisasi.

3. Kewenangan Pemerintah Provinsi sangat luas terlebih sebagai wakil

pemerintah pusat di daerah.

4. Akuntabilitas, transparansi tata kelola pemerintahan yang baik

harapan semua pihak.

5. Tata kelembagaan perangkat daerah yang mampu menjawab

kebutuhan organisasi menuju world class bureaucracy.

6. Sumberdaya Aparatur Biro Organisasi yang tersedia perlu terus

ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya

7. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur roda

organisasi telah tersedia tinggal di terapkan dan kembangkan.

8. Sarana prasarana kantor yang memadai dan terus dapat ditingkatkan

kuantitas dan kualitasnya.

9. Tatalaksana kerja baik SOP dan sebagainya yang telah tersedia untuk

diterapkan lebih baik.

Page 30: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

30 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BBAABB IIIIII

PPEERRMMAASSAALLAAHHAANN DDAANN IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Funsgi Pelayanan

Perangkat Daerah

Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Biro Organisasi Setda

Provinsi NTB sebagaimana tabel 3.1.

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB

No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard

Faktor yang mempengaruhi

Internal Eksternal

1 Aspek Analisa,

Formasi

Jabatan dan

Sumberdaya

Aparatur

ASN belum

sepenuhnya

memahami tugas

pokok dan fungsi

bidang tugasnya.

Penempatan ASN

belum

mempertimbangkan

kompetensi, kapasitas,

pengalaman kerja,

penilaian kinerja dan

rekam jejak kinerja

aparatur secara

optimal.

Jumlah aparatur

masih kurang dan

terjadi disparitas

kuantitas maupun

kualitas antar unit

kerja

Pendidikan dan

pelatihan ASN yang

terselenggara belum

memadai

Jabatan fungsional

belum diminati oleh

ASN

Pemberian tunjangan

kinerja belum

sepenuhnya berdasar

pada ketentuan yang

berlaku

ASN teralokasi

baik sesuai

kompetensi dan

kualitas

ASN yang terampil

Jabatan

fungsional

diminati oleh ASN

Diterapkannya

aturan tambahan

penghasilan

pegawai sesuai

ketentuan

Pergub

Rincian Tugas

Pokok dan

Fungsi

Perangkat

Daerah

tersedia

Anjab, ABK,

Standard

Jabatan dan

Evaluasi

Jabatan

tersusun

Pendidikan

dan pelatihan

ASN tersedia

Fasilitas dan

kesejahteraan

jabatan

fungsional

terpenuhi

Kapasitas

fiskal daerah

Terbitnya

peraturan

Perundang-

Undangan yang

berlaku

Page 31: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

31 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard

Faktor yang mempengaruhi

Internal Eksternal

2 Aspek

Ketatalaksanaan

dan Reformasi

Birokrasi

Pelaksanaan bussines

process (SOP,

Standard Pelayanan

dan Tata Naskah

Dinas)

penyelenggaraan

pemerintahan belum

optimal

Kinerja, budaya kerja

dan manajemen

aparatur yang belum

optimal terselenggara

Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)

belum baik

Evaluasi

kinerja/penilaian

kinerja perangkat

daerah belum

dilakukan optimal

Penyelenggaraan

pelayanan publik,

sistem dan prosedur

pelayanan harus terus

ditingkatkan

kualitasnya.

Elektronic Government

perlu diperluas dalam

seluruh aspek

ketatalaksanaan

organisasi

Implementasi inovasi

pelayanan publik

masih rendah

Bussines process

dalam organisasi

terselenggara

dengan baik.

ASN berkinerja

baik

SAKIP yang

berkualitas

Raport penilaian

kinerja perangkat

daerah

terselenggara

Pelayanan publik

berkualitas

Elektronic

Government

terintegrasi

Tersedia SOP,

tata naskah

dinas,

Standard

budaya kerja,

ketentuan

SAKIP dan

aturan

penilaian

kinerja.

Sumber daya

TI tersedia

Tersedianya

reward bagi

para inovator

pelayanan

publik

Terbitnya

peraturan

Perundag-

Undangan yang

berlaku

3 Aspek

Kelembagaan

Sinergitas tugas

pokok dan fungsi

Perangkat Daerah

Provinsi dengan

Kabupaten/Kota

maupun Instansi

Vertikal belum

optimal.

Implementasi tugas

pokok dan fungsi

perangkat daerah

perlu dimaksimalkan

Seluruh kewe-

nangan terseleng-

gara dan bersinergi

baik

Pergub

Rincian tugas

pokok dan

fungsi

Pemerintah

Provinsi

sebagai wakil

pemerintah

pusat di

daerah

Sumber daya

evaluator

Terbitnya

peraturan

Perundang-

Undangan yang

berlaku

Page 32: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

32 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard

Faktor yang mempengaruhi

Internal Eksternal

untuk mengurangi

pembentukan

UPTD/B.

Evaluasi Perangkat

Daerah

Kabupaten/Kota

belum optimal

tersedia

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2023 memiliki VISI

“Membanguan Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”. Visi tersebut di

wujudkan melalui MISI, sebagai berikut:

1. NTB TANGGUH DAN MANTAP melalui Penguatan mitigasi bencana dan

pengembangan infrastruktur serta konektivitas wilayah.

2. NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi birokrasi yang

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

3. NTB SEHAT DAN CERDAS melalui peningkatan kualitas sumber daya

manusia sebagai pondasi daya saing daerah.

4. NTB ASRI DAN LESTARI melalui Pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan yang berkelanjutan.

5. NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui Penanggulangan kemiskinan,

mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif

bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi.

6. NTB AMAN DAN BERKAH melalui Perwujudan masyarakat madani

yang beriman, berkarakter dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Apabila merujuk pada misi-misi tersebut diatas, maka sesuai tugas pokok

dan fungsi yang diemban oleh Biro Organisasi, maka Biro Organisasi

sangat terkait langsung dengan pencapaian misi nomor 2 (dua) yakni NTB

BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi birokrasi yang

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

Keterkaitan antara misi tersebut dengan tujuan, sasaran dan program

pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 tergambar dalam

matriks sebagai berikut:

Page 33: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

33 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Tabel 3.2

Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Pembangunan NTB

dengan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi

No Misi Tujuan Sasaran Program

1 2 3 4 5

1 NTB BERSIH

DAN MELAYANI

melalui

Transformasi

birokrasi yang

berintegritas,

berkinerja tinggi,

bersih dari KKN

dan berdedikasi

Terwujudnya

Pemerintahan

yang bersih,

bebas KKN dan

akuntabel

1. Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan

daerah

1. Peningkatan

kapasitas dan

akuntabilitas

kinerja birokrasi.

2. Evaluasi kinerja

SKPD.

3. Pengembangan

sistem analisis

formasi jabatan

dan

pendayagunaan

aparatur.

2. Meningkatnya

kualitas

pelayanan

kepada

masyarakat

4. Peningkatan

kualitas

pelayanan

publik.

Adapun pertimbangan beberapa faktor penghambat dan pendorong yang

mempengaruhi pencapaian visi, misi sampai dengan program strategis

terkait dengan tugas pokok dan fungsi Biro Organisasi tertuang pada

tabel 3.3.

Page 34: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

34 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

Tabel 3.3

Faktor penghambat dan pendorong terhadap pencapaian Visi, Misi dan

Program Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023 terkait

Program Biro Organisasi

No Program Permasalahan Faktor

Penghambat

Faktor Pendorong

Misi (2) NTB TANGGUH DAN MANTAP melalui Transformasi birokrasi yang

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi

1 Peningkatan

kapasitas dan

akuntabilitas

kinerja birokrasi

Sistem

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)

belum baik

Kualitas dokumen

SAKIP belum baik

Komitmen

perangkat daerah

Peraturan dan

ketentuan yang

berlaku

2 Program Evaluasi

kinerja SKPD

Instrumen

penilaian kinerja

perangkat daerah

belum tersedia

Mekanisme dan

tata cara penilaian

belum tersusun

Komitmen

pimpinan daerah

Pengalaman /

contoh baik dari

daerah lain

3 Program

Pengembangan

sistem analisis

formasi jabatan

dan

pendayagunaan

aparatur

Hasil Anjab dan

ABK yang tersusun

belum diterapkan

optimal

Manajemen ASN

belum optimal

terimplementasi

Terbatasnya

kualitas sumber

daya aparatur

Manajemen ASN

belum terlaksana

dengan baik

Pergub tentang

Anjab dan ABK

telah tersusun

Standard jabatan

tersusun

Pergub tentang

manajemen ASN

dapat dibentuk

4 Program

Peningkatan

kualitas

pelayanan publik

Bussines process

penyelenggaraan

pemerintahan

belum aktual

Monev pelayanan

publik masih

kurang

Implementasi

inovasi pelayanan

publik masih

terbatas

Staf / SDM

terbatas

Mindset ASN

terhadap inovasi

pelayanan publik

masih rendah

Ketentuan

perundangan /

pedoman

pelaksanaan yang

berlaku

Potensi anggaran

dan sumber daya

ASN tersedia

Page 35: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

35 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

3.3 Penentuan Masalah dan Isu Strategis

Masalah dan isu strategis keorganisasian dalam 5 (lima) tahun ke

depan terkait dengan perwujudan visi, misi, tujuan, sasaran sampai

dengan program strategis, sebagimana pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Permasalahan dan isu strategis Biro Organisasi

No Bagian Masalah Isu Strategis

1 Bagian Analisis

Formasi Jabatan

dan Sumber Daya

Aparatur

Sarana dan prasarana

perkantoran sangat terbatas

Kapasitas kompetensi

sumberdaya aparatur masih

rendah

Disparitas jumlah dan kulitas

sumberdaya aparatur

perangkat daerah.

Manajemen ASN

Pemerintah Provinsi

NTB belum tertata

baik.

2. Bagian

Tatalaksana dan

Reformasi

Birokrasi

Pelaksanaan bussines process

(SOP, Standar Pelayanan dan

Tata Naskah Dinas)

penyelenggaraan pemerintahan

belum optimal

Kinerja, budaya kerja dan

manajemen aparatur yang

belum optimal

Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP)

belum optimal

Evaluasi kinerja/penilaian

kinerja perangkat daerah

belum dilakukan optimal

Penyelenggaraan pelayanan

publik, sistem dan prosedur

pelayanan harus terus

ditingkatkan kualitasnya.

Elektronik Government perlu

diperluas dalam seluruh aspek

ketatalaksanaan organisasi

Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Provinsi

NTB masih lemah

Ketatalaksanaan

organisasi Pemprov

NTB masih optimal

Kualitas pelayanan

publik harus terus

ditingkatkan.

Page 36: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

36 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

No Bagian Masalah Isu Strategis

Penerapan reward dan

punishment dalam mendukung

penguatan kinerja aparatur

belum optimal.

3 Bagian

Kelembagaan

Evaluasi pelaksanaan urusan

dan kewenangan perangkat

daerah provinsi belum optimal.

Pembentukan UPTD/UPTB

perlu dibatasi.

Kabupaten/Kota harus

konsultasi pembentukan

kelembagaan PD, UPTD/UPTB

ke Provinsi lebih intensif.

Sinergitas urusan dan

kewenangan

perangkat daerah

provinsi dengan

kabupaten/kota dan

instansi vertikal

masih lemah

Page 37: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

37 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BBAABB IIVV

TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Organisasi

4.1.1 Tujuan

1. Terwujudnya unit kerja pelayanan publik yang berkualitas

2. Terwujudnya perangkat daerah yang efektif dan efisien

3. Terwujudnya laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah

yang baik.

4.1.2 Indikator Tujuan

1. Jumlah unit kerja pelayanan publik yang berprestasi

2. Persentase kelembagaan perangkat daerah yang tertata.

3. Nilai Pelaporan Sistem Kinerja Perangkat Daerah nilai A.

4.1.3 Sasaran

1. Unit kerja pelayanan publik yang prima

2. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan kualitas analisa

formasi jabatan

3. Meningkatkan pendampingan penyusunan Laporan SAKIP

Perangkat Daerah

4.1.4 Indikator Sasaran

1 Persentase Unit kerja pelayanan publik perangkat daerah yang

dibina

2 Persentase kelembagaan perangkat daerah yang sesuai

ketentuan.

3 Persentase dokumen analisis jabatan yang sesuai standar.

4 Sistem monitoring dan pelaporan akuntabilitas kinerja

Perangkat Daerah.

4.1.1 Program

1 Program Penataan Administrasi Umum

4.1.2 Indikator Program

1 Jumlah unit kerja pelayanan publik perangkat daerah yang

dibina.

2 Persentase Rencana Bisnis Perangkat Daerah yang direviu.

3 Persentase Standar Operasional Prosedur Perangkat Daerah

yang direviu.

4 Jumlah agen perubahan pada perangkat daerah yang

terbentuk.

5 Meningkatnya nilai pelaporan PMPRB lingkup Provinsi dan

Kab/Kota.

Page 38: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

38 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

6 Meningkatnya jumlah perangkat daerah yang difasilitasi

penyusunan anjab, ABK dan Evaluasi Jabatan.

7 Jumlah kab/kota yang difasilitasi rapat kordinasi sumber daya

aparatur dan data jabatan struktural

8 Jumlah perangkat daerah, UPTD/UPTB yang difasilitasi sesuai

peraturan perundang-undangan

9 Jumlah perangkat daerah Kab/Kota yang difasilitasi sesuai

peraturan perundang-undangan

10 laporan SAKIP perangkat daerah sesuai standar

11 Perjanjian Kinerja perangkat daerah sesuai standar

Page 39: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

39 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

TABEL 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Organisasi

Sekretariat Daerah Provinsi NTB 2019-2023

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target kinerja pada tahun ke -

1 2 3 4 5

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Meningkatkan

kualitas

pelayanan

publik dan

tatalaksana

pemerintahan

Persentase

Inovasi

pelayanan

publik

Pemerintah

Daerah

Mewujudkan unit

kerja pelayanan

publik yang

berprestasi

Persentase unit

kerja pelayanan

publik yang

berprestasi

50 90 100 100 100

Meningkatnya

kualitas

kelembagaan

dan kualitas

analisa

formasi jabatan

Tingkat

efektifitas

organisasi

Mewujudkan

perangkat daerah

berkualitas dan

akuntabel serta

pendayagunaan

aparatur yang baik.

Persentase

dokumen analisis

jabatan, evaluasi

jabatan dan

analisis beban

kerja yang termanfaatkan.

80 85 90 95 100

Persentase

kelembagaan perangkat daerah

Sesuai dengan

peraturan

perundang-

undangan

85 90 95 95 100

Meningkatkan

kualitas

laporan SAKIP Perangkat

Daerah

Nilai Pelaporan

Kinerja

Pemerintah Daerah

Mewujudkan

laporan

akuntabilitas kinerja Perangkat

Daerah yang baik.

Persentase laporan

akuntabilitas

kinerja Perangkat Daerah yang

bernilai A.

50 75 100 100 100

Page 40: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

40 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rumusan strategi dan arah kebijakan Biro Organisasi dalam 5 (lima)

tahun mendatang sebagaimana tabel berikut :

TABEL 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

MISI 2 : NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi Birokrasi yang

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan

kualitas pelayanan

publik dan

tatalaksana pemerintahan

Mewujudkan unit

kerja pelayanan

publik yang

berprestasi

Peningkatan standarisasi

pelayanan pada unit

pelayanan publik

Mingkatkan kualitas

sarana dan prasarana pelayanan publik.

Mengoptimalkan pemanfatan pengelolaan

pengaduan masyarakat

untuk meningkatkan mutu pelayanan publik

Meningkatnya

kualitas kelembagaan dan

kualitas analisa

formasi jabatan

Mewujudkan

perangkat daerah berkualitas dan

akuntabel serta

pendayagunaan

aparatur yang baik.

Peningkatan tata kelola pemerintahan yang

baik.

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan

tatalaksana pemerintahan

Meningkatkan

kualitas laporan

SAKIP Perangkat Daerah

Mewujudkan

laporan

akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah

yang baik.

Peningkatan tata kelola

pemerintahan yang baik.

Meningkatkan kualitas

evaluasi kinerja

Page 41: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

41 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Biro

Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat

Page 42: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

42 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BAB VII

KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN

Berikut ditampilkan indikator kinerja Biro Organisasi Provinsi Nusa

Tenggara Barat yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2018 - 2023. dapat dilihat

pada table berikut :

Page 43: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

43 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

TABEL 7.1

INDIKATOR KINERJA YANG MEMACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018-2023

No Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Indikator program

Kondisi

Kinerja Pada

Awal

Periode

Target kinerja pada tahun ke - Kondisi

Kinerja Pada

Akhir

Periode 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Meningkatkan

kualitas

pelayanan publik dan

tatalaksana

pemerintahan

Persentase

Inovasi

pelayanan publik

Pemerintah

Daerah

Mewujudkan unit

kerja pelayanan

publik yang berprestasi

Persentase unit

kerja pelayanan

publik yang berprestasi

Peningkatan

kualitas pelayanan

publik

Persentase unit kerja

pelayanan publik

yang berprestasi

3 80 90 100 100 100 34

Persentase unit kerja

pelayanan publik

yang survey kepuasan meningkat

40 60 80 100 100 100 100

Reformasi

ketatalaksanaan

Persentase perangkat

darah yang

menerapkan SOP secara baik

75 80 90 100 100 100 100

Peningkatan

budaya kerja

Persentase perangkat

yang menerapkan

BUDAYA KERJA

secara baik

60 70 80 90 100 100 100

Page 44: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

44 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

2 Meningkatnya

kualitas kelembagaan

dan kualitas

analisa formasi

jabatan

Tingkat

efektifitas organisasi

Mewujudkan

perangkat daerah berkualitas dan

akuntabel serta

pendayagunaan

aparatur yang

baik.

Persentase

dokumen analisis jabatan, evaluasi

jabatan dan

analisis beban

kerja yang

termanfaatkan.

Pengembangan

sistem analisis formasi jabatan

dan

pendayagunaan

aparatur

Persentase dokumen

pendayagunaan aparatur yang

tersusun

80 90 100 100 100 100 100

Persentase

kelembagaan

perangkat daerah

Sesuai dengan

peraturan perundang-

undangan

Penataan daerah

otonomi baru

Persentase perangkat

daerah/UPTD/UPTB

yang ditata

75 85 90 95 95 100 100

3 Meningkatkan kualitas laporan

SAKIP

Perangkat

Daerah

Nilai Pelaporan Kinerja

Pemerintah

Daerah

Mewujudkan laporan

akuntabilitas

kinerja Perangkat

Daerah yang baik.

Persentase laporan

akuntabilitas

kinerja Perangkat

Daerah yang

bernilai baik.

Peningkatan kapasitas dan

akuntabilitas

kinerja birokrasi

Persentase laporan kinerja yang bernilai

A/BB

30 50 75 100 100 100 100

Evaluasi kinerja

SKPD

Persentase pelaporan

kinerja perangkat daerah yang

akuntabel

50 75 100 100 100 100 100

Page 45: BAAB II PEENDAAHHUULLUUAANN

45 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Biro Organisasi Seketariat Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat merupakan dokumen yang dijadikan pedoman

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Guna pencapaian visi dan

misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat periode

2018-2023, maka Biro Organisasi memiliki tanggungjawab menyelenggarakan

misi ke 2 (dua) “NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui transformasi

birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan

berdedikasi”.

Dengan target yang telah ditetapkan setiap tahun, Biro Organisasi harus

mampu menentukan program dan kegiatan setiap tahun sebagai bagian dari

skenario pencapaian tujuan jangka menengah. Strategi pelaksanaan program

dan kegiatan tahunan perlu dikembangkan untuk mengikuti perkembangan

kebutuhan.

Selain itu monitoring dan evaluasi perlu dilakukan melalui struktur dan

mekanisme yang efektif sehingga indikator-indikator kinerja pada setiap

tingkatan dapat dicapai sesuai kerangka waktu yang telah ditentukan.

Persoalan dan hambatan supaya dapat dieliminir dari waktu kewaktu sehingga

pencapaian target organisasi tercapai. Dengan demikian, pelaksanaan

reformasi birokrasi bisa dilakukan lebih terarah, efisien, efektif dan akuntabel.

Atas perhatian semua pihak dengan tersusunnya Renstra ini diucapkan

terima kasih dan semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Kepala Biro Organisasi

Ir. Lalu Hamdi, M.Si