documentb

3
b. Gagasan Tentang Negara Kesatuan Gagasan mengenai negara kesatuan didasarkan pada UUD 1945, “negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”. Gagasan ini diajukan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 28 Mei 1945. Kajian tentang negara kesatuan diusulkan oleh Prof.Soepomo yang mengusulkan tentang negara intgralistik. Jelasnya gagasan Soepomo secara keseluruhan tentang negara integralistik adalah sebagai berikut : ”Menurut sifat tatanegara Indonesia yang asli, yang sampai zaman sekarangpun masih dapat terlihat dalam suasana desa baik di Jawa, maupun di Sumatera dan kepulauan- kepulauan Indonesia lain, maka para pejabat negara ialah pemimpin yang bersatu-jiwa dengan rakyat dan para pejabat negara senantiasa berwajib memegang teguh dan keimbangan dalam masyarakatnya. Dalam suasana persatuan antara rakyat dan pemimpinnya, antara golongan-golongan rakyat satu sama lain, segala golongan diliputi oleh semangat gotong-royong, semangat kekeluargaan. Maka teranglah tuan-tuan yang terhormat, bahwa jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (Staatside) negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam lapangan apapun. bahwa jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongannya dalam lapangan apa pun.” (Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995) (Syariati,2013, Artikel Kompasiana) ini ga ada halaman nya gimana? Teori tentang negara integralistik ini yang mendasari ide negara kesatuan yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar negara. Soekarno sejalan dengan ide yang diungkapkan oleh Prof. Soepomo pada waktu itu. Dimasa mudanya Soekarno menyukai persatuan nasional. Soekarno mengikuti gambaran suatu bangsa lewat kalimat yang dicetuskan Ernest Renan dan Otto Baeur yaitu Le desir d’etre ensemble”atau ”Kehendak untuk bersatu”. Menurut Otto Baeur mengungkapkan Einenationies eine aus schiksals gameinschaft erwa chsone character gemeincshaft”. Bangsa adalah suatu kesatuan yang timbul karena adanya persatuan nasib. Secara gamblang definisi tersebut dapat diartikan sebagai persatuan antara manusia pada

Upload: rut-christine

Post on 08-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bhnjhj

TRANSCRIPT

b. Gagasan Tentang Negara KesatuanGagasan mengenai negara kesatuan didasarkan pada UUD 1945, negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Gagasan ini diajukan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 28 Mei 1945. Kajian tentang negara kesatuan diusulkan oleh Prof.Soepomo yang mengusulkan tentang negara intgralistik. Jelasnya gagasan Soepomo secara keseluruhan tentang negara integralistik adalah sebagai berikut :Menurut sifat tatanegara Indonesia yang asli, yang sampai zaman sekarangpun masih dapat terlihat dalam suasana desa baik di Jawa, maupun di Sumatera dan kepulauan-kepulauan Indonesia lain, maka para pejabat negara ialah pemimpin yang bersatu-jiwa dengan rakyat dan para pejabat negara senantiasa berwajib memegang teguh dan keimbangan dalam masyarakatnya.Dalam suasana persatuan antara rakyat dan pemimpinnya, antara golongan-golongan rakyat satu sama lain, segala golongan diliputi oleh semangat gotong-royong, semangat kekeluargaan.Maka teranglah tuan-tuan yang terhormat, bahwa jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (Staatside) negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam lapangan apapun.bahwa jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongannya dalam lapangan apa pun. (Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995) (Syariati,2013, Artikel Kompasiana) ini ga ada halaman nya gimana?Teori tentang negara integralistik ini yang mendasari ide negara kesatuan yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar negara. Soekarno sejalan dengan ide yang diungkapkan oleh Prof. Soepomo pada waktu itu. Dimasa mudanya Soekarno menyukai persatuan nasional. Soekarno mengikuti gambaran suatu bangsa lewat kalimat yang dicetuskan Ernest Renan dan Otto Baeur yaitu Le desir detre ensembleatau Kehendak untuk bersatu. Menurut Otto Baeur mengungkapkan Einenationies eine aus schiksals gameinschaft erwa chsone character gemeincshaft.Bangsa adalah suatu kesatuan yang timbul karena adanya persatuan nasib. Secara gamblang definisi tersebut dapat diartikan sebagai persatuan antara manusia pada tempatnya. Soekarno menginterpretasikan kebesaran Tuhan sebagai pencipta melalui peta dunia sebagai simbol kesatuan-kesatuan, dimana secara global kepulauan Indonesia masuk dalam kesatuan yang tak terpisah. Gagasan kesatuan ini kemudian dikukuhkan dalam UUD 1945 pasal 1 tentang keberadaan diri Indonesia sebagai Negara Kesatuan. Bentuk negara kesatuan (eenheidsstaat) merupakan bentuk negara yang merdeka dan berdaulat, yang didalamnya seluruh wilayah negara hanya memiliki satu pemerintahan yang berkuasa (pusat). Negara kesatuan merupakan kebulatan tunggal yang berpusat (monosentris). Menurut Fred Isjawara (1974:179) negara kesatuan adalah Bentuk kenegaraan yang paling kokoh jika dibandingkan dengan federal atau konfederasi. Dalam negara kesatuan terdapat, baik persatuan (union) maupun kesatuan (unity).Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi dan Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi. Dalam negara kesatuan dengan sistem sentralisasi segala sesuatu dalam negara langsung diatur dan diurus oleh pemerintah pusat dan daerah-daerah hanya tinggal melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat. Dalam negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, kepala daerah diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Sistem ini lebih dikenal dengan nama Otonomi daerah. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi prinsp dasar dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Indonesia menganut sistem kesatuan desentralisasi, dimana dalam sistem ini ada pengukuhan keberadaan daerah sebagai bagian nasionalis dari Indonesia yang merdeka. Di sisi lain bagi masyarakat, konsep ini dapt mengakumulasi semua kepentingan daerah dalam sistem hukum dan kebijakan nasional tanpa mengurangi nilai persatuan di dalamnya. Daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan nasional. Daerah tidak dapat memisahkan jati dirinya sebagai bagian dari NKRI sehingga semua perilaku, kebijakan dan tindakan daerah tetap tidak bertentangan dengna kebijakan dari pusat. Di dalam pelaksanaan negara kesatuan, dasar tanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan tetap berada di tangan pemerintah pusat. Namun, dengan sistem desentralisasi maka terdapat beberapa tugas-tugas tertentu yang diurus sendiri oleh daerah. Tanggung jawab dari pelaksanan tugas tersebut tetap dilaporkan kepada pemerintah pusat. Hal ini menimbulkan hubungan timbal balik yang melahirkan keselarasan atara kewenangan dan pengawasan. .

Dapus

Fred, I. 1974.Pengantar Ilmu Politik.Bandung: BinaciptaHartanto,H.2005.Sejarah Pertentangan Soekarno-Hatta dan Pengaruhnya terhadap Kebijakan Politik Indonesia (1956-1965).Semarang:Universitas Negeri Semarang Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah.Sekretariat Negara Republik Indonesia.1995.Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 22 Agustus 1945.Jakarta: s.n.Syariati.R.2013.Menyoal Kembali Bentuk Negara.(http://politik.kompasiana.com/2013/11/08/menyoal-kembali-bentuk-negara-606338.html). Diakses tanggal 25 Mei 2015.Syaukani dkk.2002.Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan.Yogyakarta:PustakaPelajar & PUSKAP..