aves

51
KELAS AVES ( BURUNG ) Karakteristik Tubuhnya terbungkus bulu Mempunyai 2 pasang kaki, sepasang kaki depan mengalami modifikasi menjadi sayap untuk terbang, sepasang kaki belakang beradaftasi menjadi sayap untuk bertengger, berjalan, berenang, tiap kaki mempunyai 4 jari, kaki bagian bawah atau tulang kering dan jari-jarinya dilapasi kulit menanduk. Skelleton halus, kuat, mengalami penulangan yang sempurna. Pada burung tertentu ada yang tidak mempunyai gigi, cranium mempunyai satu condylus occipitalis, lehernya sangat fleksibel, pelvis berfungsi dengan beberapa vertebrae tetapi terbuka di bagian ventral, tulang dada ( sternum ) membesar, biasanya dengan tonjolan di median ( = crista sterni / carina

Upload: anonymous

Post on 12-Jul-2016

79 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aves

TRANSCRIPT

Page 1: Aves

KELAS AVES ( BURUNG )

Karakteristik

♣ Tubuhnya terbungkus bulu

♣ Mempunyai 2 pasang kaki, sepasang kaki depan mengalami modifikasi menjadi sayap untuk terbang, sepasang kaki belakang beradaftasi menjadi sayap untuk bertengger, berjalan, berenang, tiap kaki mempunyai 4 jari, kaki bagian bawah atau tulang kering dan jari-jarinya dilapasi kulit menanduk.

♣ Skelleton halus, kuat, mengalami penulangan yang sempurna. Pada burung tertentu ada yang tidak mempunyai gigi, cranium mempunyai satu condylus occipitalis, lehernya sangat fleksibel, pelvis berfungsi dengan beberapa vertebrae tetapi terbuka di bagian ventral, tulang dada ( sternum ) membesar, biasanya dengan tonjolan di median ( = crista sterni / carina sterni ). Vertebrae pada ekor sedikit, tertekan kearah posterior.

♣ Cor terdiri dari 4 ruang yaitu 2 atrium dan 2 ventricel, hanya mempunyai arcus aorta dexter, eritrosit oval dan berinti, biconvex.

Page 2: Aves

Gambar 1 : Burung Kakatua

♣ Respirasi menggunakan pulmo yang kompak, melekat pada tulang iga dan dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang berdinding tipis membentang diantara organ-organ dalam, mempunyai kotak suara ( syrink ) di dasar trachea.

♣ Tidak mempunyai vesica urinaria, zat sisa yang dieksresikan berbentuk semisolid ( lembek ), yang betina biasanya hanya mempunyai ovarium dan oviduct sebelah kiri.

♣ Susunan syaraf mempunyai 12 pasang nervi cranialis

♣ Mempunyai pengatur suhu tubuh ( homoiotherm )

♣ Fertilisasi internal, telur-telurnya dilengkapi kuning telur yang besar, dilindungi oleh kulit telur dari bahan kapur ( shell ) yang keras. Bertelur dan mengerami telur. Selama perkembangan embrio didalam telur mempunyai membrane embryo ( amnion, chorion, saccus vitelinus dan allanteis ).

1. Kowak melayu [Gorsachius melanolophus] 2. Bambangan Merah [Ixobrychus sinensis] 3. Elang Bondol [Haliastur indus] 4. Punai kecil [Treron olax] 5. Punai Gading [Trenon vernans] 6. Merpati Batu [Columba livia] 7. Tekukur biasa [Streptopelia Chinensis]

Page 3: Aves

8. Perkutut Jawa [Geopelia striata] 9. Wiwik Lurik [Cacomantis sonneratii] 10. Wiwik kelabu [Cacomantis merulinus] 11. Kedasi Hitam [Surniculus lugubris] 12. Bubut alang-alang [Centropus bengalensis] 13. Kapinis rumah [Apus affinis] 14. Cekakak Suci [Todirhamphus sanctus] 15. Caladi tilik [Picoides moluccensis] 16. Layang-layang rumah [Delichon dasypus] 17. Cucak kutilang [Pycnonotus aurigaster] 18. Cucak Rumbai-Tungging [Pycnonotus eutilotus] 19. Merbah gunung [Pycnonotus flavescens] 20. Merbah cerukcuk [Pycnonotus goiavier] 21. Empuloh paruh kait [Setornis criniger] 22. Pelanduk merah [Trichastoma bicolor] 23. Cinenen pisang [Orthotomus sutorius] 24. Cinenen kelabu [Orthotomus ruficeps] 25. Cinenen merah [Orthotomus sericeus] 26. Perenjak Rawa [Prinia flaviventris] 27. Perenjak jawa [Prinia familiaris] 28. Kipasan Belang [Rhipidura javanica] 29. Bentet kelabu [Lanius schach] 30. Burung Madu polos [Anthreptes simplex] 31. Cabai tunggir coklat [Diceum everetti] 32. Cabai bunga api [Dicaeum trigonostigma] 33. Cabai merah [Dicaeum cruentatum] 34. Bondol Kalimantan [Lonchura fuscans] 35. Bondol Peking [Lonchura punctulata] 36. Bondol Rawa [lonchura malacca] 37. Burung Gereja Erasia [Passer montanus]

Posted by timpakul at 13:27 in yang_ditemui |Link | Comments (0)

Mengamati Burung di Kampus

Di pagi hari minggu (15/05/2005), kampus Universitas Mulawarman (Unmul) mulai diramaikan oleh banyak warga kota yang berolah raga pagi. Diantara kesibukan berolah raga, tampak beberapa orang tengah asyik dengan teropong. Di tepi sungai Karang Mumus, sebuah sungai yang membelah kota Samarinda,  mereka sangat asyik menyaksikan Bambangan Merah (Ixobrychus sinensis),  Cekakak Suci (Todirhamphus sanctus),  Perenjak Rawa (Prinia flaviventris) dan  Bondol Rawa (lonchura Malacca) yang sedang memulai aktivitasnya di sejuknya pagi kota Samarinda.

Page 4: Aves

Berjalan menapaki kampus Unmul hingga menuju puncak bukit, di pelataran parkir Pusat Penelitian Hutan Tropis Unmul, beberapa orang masih berbincang-bincang sambil sesekali menyaksikan Burung Layang-layang rumah (Delichon dasypus) yang hilir mudik di sekitar sarangnya. Sesekali nampak Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan Bondol Kalimantan (Lonchura fuscans).

May 06, 2005

Lahirnya Sahabat Burung Indonesia Kalimantan Timur

Siang hari (06/052005), 19 orang para pecinta burung di Kalimantan Timur bersepakat untuk membentuk Sahabat Burung Indonesia - Kalimantan Timur. Melalui diskusi dan perdebatan yang sangat ketat, akhirnya dipilihlah Erwin Mahmud (mahasiswa Fahutan Unmul) sebagai Koordinator Sahabat Burung Indonesia - Kalimantan Timur (SBI Kaltim). Dalam pertemuan ini, juga disepakati untuk menentukan agenda pengamatan burung (birdwatching) SBI Kaltim selama bulan Mei 2005.

SBI Kaltim bersekretariat di  Kampus Kehutanan Universitas Mulawarman, Jl. Ki Hajar Dewantara ( IKA Fahutan Unmul) Gunung Kelua. Samarinda . Dengan kontak person Erwin Mahmud, Telp: 085246022766 / 085246073425 .

Burung yang sekarang masih ada, mempunyai ukuran terbesar misalnya burung Onta ( Ostrich ) di Afrika, tinggi kira-kira 2 meter dan beratnya 150 kg atau lebih. Burung Condor di Amerika bentangan sayapnya sampai 3 meter lebih. Burung yang terkecil adalah Hummingbird Helena ( Cuba ), panjang 2.25 inch dan berat 2.8 gram.

Columba livia

Filum : ChordataSubfilum : VertebrataClass : AvesSubclass : NeornithesOrdo : ColumbiformesFamilia : ColumbidaeGenus : ColumbaSpecies : Columba liviaVarietas : domestika

Struktur Tubuh

Page 5: Aves

Caput

1. Rostrum ( paruh ). Rostrum premexilare ( paruh atas ) rostrum dentale ( paruh bawah ).

2. Nares externus ( lubang hidung ) sepasang3. Rostrum sebelah luar dilapisi zat tanduk, sebelah dalam dilapisi

lapisan lunak disebut sora.4. Organon visus, pelpebrum superior, dan inferior. Membrane

nictitans dan iris.5. Meatus acusticus external ( tl. Telinga) dilindungi oleh bulu,

terdapat alat keseimbangan ( statoacusticus )

Gambar 2 : Struktur luar kepala Columba livia

Collum, ditutupi oleh bulu countour disebut retrices

Truncus, berbentuk bulat telur, tertutup tetrices, terdapat dua pasang ektremitas

Cauda

1. Glandulla urofygii ( kelenjar lemak ), meminyaki bulu supaya tidak basah kena air.

2. Bulu ekor ( tertrices ) sebagai kemudiExtrimites

Page 6: Aves

1. Extrimites anterior, sayap ( ptenon ) yang ditutupi bulu sayap, dengan bagian-bagiannya sbb :

Gambar 3 : Anekaragam paruh burung, ( Idjah Sumarwoto, h. 140, 1988 )

Branchium, tulangnya os humerus, tak berisi sumsum, rongga udara

Anterior banchium, tulangnya os radium dan ulna Manus, tulangnya corpus dan 2 buah metacarpus Digiti 3 buah

2. Extremitas posterior Femur, tulangnya os femur, phatella ( tempurung lutut

menempel di ujung os femur ) Crus, tulangnya os tibis tarsus dan fibula ditutupi oleh

sisik Pes, 4 digiti terdiri dari phalangos ( ruas jari ) dan diujung

digiti terdapat falcula

Integumen / Kulit dan bulu

♣ Kulit tipis, lemak dan pleksibel, kulit tidak mempunyai kelenjar lendir, kecuali glandulla uropygii dan cauda

♣ Pada kulit tumbuh bulu

Page 7: Aves

Gambar 4: Bagian tubuh anak ayam domestik, ( S Sutikno, h. 15, 1995 )

Gambar 5 : Pertumbuhan countour pada burung, ( S. Sutikno, h. 15, 1995 )

Berdasarkan bentuknya bulu burung dara : a. Plumea, memberi dasar bentuk tubuh. Pada sayap dan ekor, untuk terbang Plumea mempunyai bagian :

Calamus, tangkai bulu yang berbentuk memanjang dengan rongga di dalamnya. Pada pangkalnya ada lubang = umbilicus inferior

Rachis, tulang bulu tersusun dari calamus, tidak berongga Remus / rami, cabang dari rachis Radius, cabang dari ramus Radiolus, cabang dari radius Vexilum, terbentuk dari rami, radius dan radiolus.

b. Plumulae, bulu lemak seperti kapas, terdapat pada burung yang sedang

Page 8: Aves

mengerami.

c. Filoplumae, menyerupai rambut yang bertangkai panjang tumbuh diseluruh bagian tubuh.

Gambar 6 : Gambar bulu ayam, ( S. Sutikno, h. 14, 1995 )

Berdasarkan letaknya bulu dibedakan :

Remiges, pada sayap untuk terbang, remiges primarie, pada sayap di os metacarpus dan

dibagian digiti disebut juga remiges digitale Remiges scundaris, tumbuh pada bagian os radius

dan ulna ( remiges cutitale )

Retrices, bulu pada ekor, kemudi dan keseimbangan pada saat hinggap

Tetrices, bulu yang menutup badan

Page 9: Aves

Perapterum, bulu yang terdapat pada daerah bahu di antara sayap dan badan

Alula, bulu terdapat pada jari-jari dan sayapnya.

Bagian tubuh yang ditumbuhi bulu : Pterylae bagian badan yang tidak ditumbuhi bulu. Bulu Apterylae bagian badan yang ditumbuhi bulu. Neoptyle gugur diganti teleoptyle.

Endoskleton

a. Sternum ( t dada ) b. Costae ( t rusuk )

Para sternalis, bagian yang berhubungan dengan sternum Para vertebralis, bagian yang berhubungan dengan vertebrae

c. Columne vertebrae Vertebrae cervicalis (leher ) Vertebrae thoracalis ( dada ) Vertebrae caudalis ( ekor )

Gambar 7 : Kerangka burung

d. Extrimetes anterior terdiri dari humerus, carpus dan phalangeus

Page 10: Aves

e. Extrimetes posterior, femur, fibula, carpus, phalangeus

Gambar 8 : Organ bagian dalam Unggas domestic/ayam, ( S. Sutikno, h. 10, 1995 )

Page 11: Aves

Gambar 9 : Organ tubuh bagian dalam Columba livia

Tractus Digestivus

a. Saluran pencernaan makanan Mulut tidak bergigi, lidah kecil meruncing Kerongkongan ( oesophagus ) Krop ( tembolok ), pelebaran dari kerongkongan, tempat

penyimpanan makanan sementara Lambung

Proventrikulus, dinding mengandung banyak kelenjar, getah-getah pencernaan

Ventrikulus, dinding tebal, sebelah dalam berlapis epitel keras, sering terdapat batu kerikil membantu pencernaan

Intestinum, bagian akhir rectum bermuara ke dalam kloakab. Kelenjar pencernaan

Hati ( merah – coklat ), merpati tidak memiliki kantong empedu

Pankreas

Page 12: Aves

Gambar 10 : Organ bagian dalam Columba livia

Gambar 11 : alat-alat pencernaan Columba livia

Page 13: Aves

Gambar 12: Anatomy Columba livia

Musculus ( Otot )

a. Musculus pectoralis mayor ( otot dada besar ). Terletak pada daerah luar dari dada. Origonya terdapat pada karina sternae dan basis sternae. Fungsi untuk mengepakkan sayap

b. Musculus pectoralis minor ( otot dada kecil ). Origonya pada sternum, insersionya pada humerus, fungsi menarik sayap keatas.

c. Musculus karoki branchialis ( sepasang ). Bekerja antagonis. Origo pada tulang karokoid dan insersionya pada tulang humerus, fungsi untuk memutar sayap

Page 14: Aves

Gambar 13 : Musculus / otot Columba livia

Systema Respiratoria

a. Alat pernapasan♣ Sepasang lubang hidung terdapat pada pangkal paruh atas♣ Lubang hidung yang terdapat pada langit-langit rongga

mulut♣ Larinx kranialis, menelan makanan larynx menutup♣ Trakhea berupa pipa tulang rawan, bagian belakang

bercabang menjadi bronchus kanan dan kiri. Kedua bronchus menghubungkan sirina dengan pulmo

♣ Sirinx / alat suara, pada percabangan trachea mengandung otot-otot yang berguna untuk menimbulkan suara. Otot sterna trakhealis berfungsi menghubungkan tulang dada dan trachea. Otot siringialis berfungsi menghubungkan sirinx dan dinding trachea sebelah dalam.

♣ Bronchi dari sirinx trachea bercabang menjadi bronchi♣ Pulmo, berhubungan dengan kantung hawa dengan

perantaraan bronchus.

Page 15: Aves

Gambar 14 : Organ dalam Columba livia ( A Sutikno, h. 12, 1995 )

b. Sistim pernapasan dengan 2 kali mengambil udara Pernapasan waktu terbang

Inspirasi, pada waktu sayap diangkat keatas kantong udara diantara karakoid terjepit, tapi kantong udara di ketiak mengembang.

Ekspirasi, sayap digerakan ke bawah, kantong udara antar tulang karokoid mengembang, kantong udara diketiak menyempit.

Kantong udara berfungsi : Membantu proses pernapasan Membantu memperluas ruang sirinx sehingga

dapat memperkeras suara Menyelubungi alat-alat dengan rongga udara

untuk mencegah kedinginan Mencegah hilangnya panas badan yang terlalu

besar Mengatur berat jenis tubuh yaitu pada waktu

burung berenang dengan cara mengembang atau mengecilkan kantong udara.

Pernapasan pada waktu istirahat Inspirasi, otot-otot dada dan perut relaksasi,

sehingga rongga dada dan rongga perut membesar. Udara masuk melalui glottis. Trakhea pecah menjadi 2 bronkhi. Masing-masing bronchi masuk ke dalam paru-paru. Bronchus pecah menjadi pembuluh yang

Page 16: Aves

lebih kecil disebut bronkhili. Melalui bronkhili udara masuk ke dalam kantong-kantong udara.

Ekspirasi, otot-otot dada dan perut berkontraksi, sehingga rongga udara dalam kantong-kantong udara keluar melalui paru-paru, trachea kea lam bebas.

Gambar 15 : Kantung udara Columba livia

Systema Urogenitaliaa. Organ Uropatika

Ren sepasang, masing-masing ada 3 lobi, warna coklat Glandulla supradinalis, sepasang masing terletak pada lobus

granialis dari ren. Ureter sepasang, keluar dari ren menuju kloaka

b. Organa genitalis Jantan :

Testis sepasang di dalamnya terdapat tubuli seminiferi ( saluran pembuat spermatozoa )

Mesochim, alat penggantung testis Ductus deferens, berkelok-kelok, menyilang ureter di

kloaka Alat copulasi

Page 17: Aves

Betina Ovarium sebelah kiri saja Tube falopii ( oviduct ) Mesovarium, penggantung ovarium Dalam oviduct terdapat :

Infundibulum tube, lubang masuknya telur Isthimus, bagian oviduct yang mengecil, di dalamnya

terdapat bahan-bahan untuk mengeluarkan selaput telur

Uterus, dinding dalam mempunyai lapisan dan terdapat kelenjar yang menghasilkan albumin kapur untuk memperkuat selaput telur.

Vagina bermuara dikloaka Mesoselpinx, alat penggantung tube falopii.

Gambar 16 : Organ genital Columba livia

Cardio vascular

a. Jantung, atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan, terpisah secara

Page 18: Aves

sempurna

Gambar 17 : Organ genitalia ayam

b. Pembuluh darah

♣ Aorta, lengkung Aorta yang kekanan, sedangkan lengkung aorta yang kekiri telah hilang. Aorta ini keluar dari ventrikel kiri.

Gambar 18 : Sistim vena Columba livia

♣ Arteri dan vena

Page 19: Aves

Arteri karotika, mengalirkan darah kebagian kepala Arteri brankhialis, mengalirkan darah ke sayap Arteri pektoralis, mengalirkan darah ke otot dada Vena, vena cava, vena capa superior dan vena capa

interior, memasukan darah keatrium kanan Vena pulmonalis, mengalirkan darah dari paru-paru ke

atrium kiri Vena protos, terdiri satu vena, vena pertama hepatica

Gambar 19 : Sistim arteri Columba livia

c. Jalan darah

Dari bilik kiri Oksigen ke aorta ( di kanan ) terus ke jaringan tubuh ( oksigen dilepas dan karbondioksida diikat )

Pembuluh balik tubuh oksigen ke serambi kanan ( oksigen ) terus ke bilik kanan ( karbon dioksida ) terus ke paru-paru ( karbon dioksida dilepas oksigen diikat ).

Pembuluh balik paru ( oksigen ) ke serambi kiri ( oksigen ) terus ke bilik kiri ( oksigen ) dstnya

Systema Nervosum

♣ Terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi♣ Saraf pusat – otak besar ( serebrum ) dan otak kecil ( serrecelum

), sunsum penyambung ( medulla oblongata ) dan sunsum tulang belakang ( medulla spinalis ).

♣ Saraf tepi 12 pasang. 10 pasang saraf sunsum tulang belakang

Page 20: Aves

Gambar 20 : Klassifikasi ( S Sutikno, h. 19, 1995 )

Page 21: Aves

Sub kelas Archaeornithes ( Lizard Birds )

Tiga jari dan metacarpal terpisah, masing-masing dilenkapi cakar. Ekornya panjang, lebih dari 13 vertebrae, masing-masing dilengkapi sepasang tectrices.

Kedua rahangnya mempunyai gigi di dalam alveoli. Terdapat sejak zaman jurasic atas di Jerman. Sudah punah.

Sub kelas Neornithes ( True Birds ) Tulang-tulang metacarpal menyatu, jari ke 2 yang

terpanjang. Vertebrae caudalis 13 ruaa Sternum berspina atau datar. Dari zaman Creta –

sekarang.

Gambar 21 : A. Lizard Birds, B. Skeleton Hesperornis, ( S Sutikno, h. 21, 1995 )

Super Ordo A. ODONTOGNATHAE ( Burung bergigi )

Mempunyai gigi di dalam alur pada rahang. Terdapat pada zaman Cretacius atas, di Kansas dan Montana. Ada orda, 14 spesies ( punah ). Contoh Hesperornis dan Ichthyernis.

Super Ordo B. PALAEOGNATHAE ( Burung pejalan )

Page 22: Aves

Tidak mempunyai gigi, sayapnya mereduksi, biasanya tidak dapat terbang. Vertebrae ekor bebas. Tulang coracoid dan acapula kecil. Ada 7 ordo

Gambar 22 : Burung Onta, ( S Sutikno, h. 22, 1995 )

Ordo 1 : STRUTHIONIFORMES

Tidak dapat terbang, hidup teresterial, sternum tidak ada, mempunyai synphisis pubis ( unik ), tidak mempunyai pygostyle, hanya mempunia 2 jari kaki ( ke 3 dan ke 4 ) pada tiap kaki.

Kepala , leher dan kaki bulunya jarang. Terdapat sejak zaman Miocene sampai sekarang di Afrika dan Arabia.

Burung yang paling besar, tinggi 7 feet, berat 300 pound. Hidup di padng kering, berkelompok 3 – 30 ekor, omnivore. Pada saat bersarang seekor jantan mempertahankan 4 atau 5 ekor betina yang bertelur sampai 30 butir dalam satu sarang. Biasanya dierami jantan.

Burung Onta diternakan di Afrika dan USA. Bulu yang dewasa dapat dipakai untuk perhiasan wanita ( decorative plumes )

Ordo 2 : CASUARIIFORMES

♣ Tidak dapat terbang, teresterial, sternum tidak mempunyai carina sterni, mempunyai 3 jari depan pada tiap kakinya, sayap kecil, leher dan tubuh berbulu banyak. Hidup sejak zaman Pliocene sampai sekarang.

Page 23: Aves

♣ Dromiceius ( Dromaeus ), burung Emu. Tingginya sampai 5 feet. Hidup daerah yang berpohon jarang, terdapat di Australia.

♣ Casuarius ( Kasuari ), terdapat di New Guinea dan pulau-pulau di sekitarnya. Tinggi lebih dari 5 feet. Kulit kepala dan leher tidak berbulu, noctural.

Gambar 23 : Cassowary, ( S Sutikno, h. 23, 1995 )

Ordo 3 : AEPYORNITHIFORMES

Elephant birds, tidak dapat terbang, teresterial, sternum pendek, lebar dan tidak mempunyai carina sterni, sayap vestigial, mempunyai 4 jari.

Aepyornis, terdapat di Madagaskar, tinggi kira-kira 10 feet. Telur berukuran 9.5 x 13 inches.

Ordo 4 : DINORNITHIFORMES

Burung Moas, tidak dapat terbang, teresterial, sternum mereduksi dan tidak mempunyai carina sterni. Jari ada 3 atau 4.

Terdapat di New Zealand, Dinornis. Tinggi 8 feet, telur 5.5 x 7.75 inchi

Ordo 5 : APTERYGIF0RMES

Burung Kiwi, tidak dapat terbang, teresterial, paruh kecil memanjang dengan lubang hidung diujungnya. Sayap mengalami degenerasi ( humerus vestigial, hanya satu digiti, tidak ada bulu untuk terbang)

Page 24: Aves

Sternum tidak mempunyai carina sterni, mempunyai 4 jari, terdapat di New Zealand.

Apteryx ( Kiwi ), teresterial, Omnivora, sarang dalam lubang telur 1 atau 2, berukuran 3 x 5 inchi

Gambar 24 : Burung Kiwi, ( S Sutikno, 23, 1995 )

Ordo 6 : RHEIFORMES

Burung Rhea, tidak dapat terbang, teresterial, mempunyai 3 jari depan pada tiap kakinya. Kepala dan leher berbulu sebagian.

Hidup dari zaman Miocene – sekarang, terdapat di Amerika Selatan, tinggi sampai 4 feet, hidup di tanah terbuka

Gambar 25 : Burung Rhea

Page 25: Aves

Ordo 7 : TINAMIFORMES

Burung Tinmous, sayap berkembang untuk terbang, sternum mempunyai carina sterni. Kulit telur ( shell ) sangat halus mengkilap

Tinamus, Rhynchotus, dapat terbang dan berlari

Super Ordo C : NEOGNATHAE

Tidak mempunyai gigi, sternum mempunyai carina sterni, sayap berkembang baik, vertebrae ada 5 – 6 ruas, kaki depan dengan metacarpal bersendi dan jari-jari termasuk dalam sayap. Zaman Eocene – sekarang.

Ordo 8 : SPHENISCIFORMES

♣ Tidak dapat terbang, kaki depan ( “sayap” ), seperti alat pendayung, adaftasi untuk berenang.

♣ Tulangnya banyak yang padat, metatarsus berfusi ( menyatu ) tak sempurna, mempunyai 4 jari ( yang ke 1 kecil ), semua mengarah ke depan, kaki dilengakapi selaput renang.

♣ Bulu kecil-kecil seperti sisik menyelubungi seluruh tubuhnya.Mempunyai lapisan lemak di bawa kulit.

♣ Pandai menyelam dan berenang dengan mengayunkan kaki depan. Bersarang secara koloni dipulau-pulau karang atau es.

♣ Terdapat dilautan selatan ke utara mencapai kepulauan Galapagos. Ada kira 20 jenis.

♣ Aptenodytes forsteri, suatu kerajaan penguin pantai Antartica ( kutub selatan ).

Gambar 26 : Burung Pinguin, ( S Sutikno, h. 27, 1995 )

Page 26: Aves

Ordo 9 : GAVIIFORMES

Burung Loons, kaki-kakinya pendek diujung tubuhnya. Jari-jarinya mempunyai selaput renang

Gambar 27 : Burung Loons, ( S Sutikno, h, 27, 1995 )

Ekor mempunyai 18 – 20 bulu yang pendek dan kaku, pandai terbang dengan cepat dan langsung, makan ikan, terdapat di belahan bumi utara ada 4 spesies.

Gavia immer, burung loons yang banyak dijumpai, aquatic.

Ordo 10 : PODICIPITIFORMES

Kaki letaknya jauh dibagian belakang tubuh, patella besar, tarsus padat, kaki berlobus, hidup diair tawar yang tenang ada bebebarapa yang hidup di teluk atau pantai.

Pandai menyelam dan gerak cepat. Makan hewan-hewan aquatic yang kecil. Ada beberapa yang makan tanaman

Contoh, Podiceps auritus, Podilymbus podiceps

Ordo 11 : PROCELLARIIFORMES

Lubang hidung tubular, paruh mempunyai lembaran-lembaran zat tanduk, tersusun dari beberapa lembar.

Cranium dengan kelenjar nasal yang besar, jari belakang vestigial atau tidak ada.

Plumae kompak tekstur berminyak, sayap panjang. Anaknya yang baru menetas berbulu. Hidup pada zaman Oceanic. Membuat sarang dipulau-pulau.

Page 27: Aves

Familia DIOMEDEIDAE, kebanyakan berukuran besar dan terdapat dilautan Selatan sering mengikuti kapal laut. Diomedea axulana, albatross burung pengembara, bentangan sayap lebih dari 10 feet.

Familia PROCELLARIIDAE, Puffinus, penjelajah. Oceanodroma, kecil, bersarang dicelah-celah atau lubang.

Gambar 28 : Albatros, Heron, ( S. Sutikno, h.27, 1995 )

Ordo 12 : PELECANIFORMES

♣ Keempat jarinya ada di dalam selaput renang, lubang hidung vestigial atau tidak ada.

♣ Mempunyai kantong gular pada tenggorokan ( kecuali pada burung-burung tropis, aquatic, anak-anaknya yang baru menetas tidak berbulu.

♣ Familia PELECANIDAE ( burung Pelikan ), badanya berat, paruh panjang. Pelecanus erythrorhynehes, pelican kecil, hidup di air tawar. Pelecanus occidentalis, pelican coklat.

♣ Familia PHALACROCORACIDAE ( burung Cormorant ). Phalacrocorax, sarang di batu karang di laut atau di pulau banyak terdapat dipantai Amerika Utara. Ada beberapa diperairan pedalaman dan dipohon-pohon. Tubuh langsing, menyelam menangkap ikan.

♣ Familia SULIDAE, Sula, burung tropis, Morus bassana.

Page 28: Aves

Ordo 13 : CICONIIFORMES

Lehernya panjang, kakinya panjang, burung penyeberang air. Pada Heron mempunyai bulu decorative.

Pada burung Stork ada yang tidak berbulu di kepala, paruhnya melengkung ditengah ( Flamingo ). Makanan ikan dan hewan air lainnya.

Familia : ARDEIDAE ( Herons dan Bitterns ). Ardea herodias, heron besar biru. Butorides virescens, heron hijau. Nycticorax, heron malam. Casmerodius albus ( American egret ), Egreta thula, keduanya berbulu putih murni dan mempunyai bulu nuptial ( bulu perkawainan ) di daerah punggung pada musim bersarang.

Familia : PHOENICOPTERIDAE ( flamingo ) di Brazilia. Mandibulanya melengkung, membentuk box dengan tepi yang bergerigi tajam. Burung ini makan dengan kepala terbalik menyaring hewan-hewan kecil dari air. Sarang dibuat dalam koloni yang padat, telur-telurnya di atas gundukan Lumpur berbentuk silindris.

Ordo 14 : ANSERIFORMES

Paruhnya melebar, dilapisi epidermis lunak yang menanduk, ujung paruh mempunyai pelindung yang keras. Tepi paruh ada banyak lamella yang arahnya transversal dari zat tanduk.

Lidah berdaging, kakinya pendek, banyak bulunya. Membuat sarang dilapisi buludown, telurnya rata tanpa bintik-bintik.

Tersebar luas, ada lebih dari 200 spesies. Di manfaatkan untuk sport dan makanan, banyak juga yang dipelihara contoh itik atau angsa

Gambar 29 : Anseriformes, ( S Sutikno, h. 31, 1995 )

Page 29: Aves

Ordo 15 : FALCONIFORMES

Paruhnya kuat, mempunyai kait diujungnya dn pada basis paruh ada kulit yang lunak tidak berbulu ( cere ). Mandi bulanya bertepi tajam.

Kaki biasanya beradaftasi untuk menggenggam, dilengkapi cakar yang tajam dan melengkung.

Burung pemangsa, aktif di siang hari. Terbangnya kuat, ada beberapa yang terbangnya cepat. Makan macam-macam vertebrata dan hewan-hewan kecil, juga

pemakan bangkai :a. Cathartes aura, turkey vulture, berkepala merahb. Coragyps atratus, kepalanya hitamc. Cymnogyps californianus, kepala kuning, bentangan sayap

hingga 9 feet.

Pemburu burung a. Accipiter cooperib. Astur atricapillus

Yang bersayap lebar dan terbang tinggi, makanan sebagian besar rodentia yaitu :♣ Buteo borealis, ekor merah♣ Aquila chrysaetos

Pemakan ikan Haliaeetus leucocephalus

Falco peregrinus Falco aparverius, makan insekta dan mamalia kecil

Gambar 30 : Burung Hawk, ( S Sutikno, h. 31, 1995 )

Page 30: Aves

Ordo 16 : GALLIFORMES

Paruhnya pendek, kaki biasanya beradaftasi untuk mencakar dan lari. Anaknya yang baru menetas berbulu. Sebagai burung perburuan.

Hidup berkelompok banyak pada suatu tempat, sebagai penghuni permukaan tanah. Makanan terutama bagian-bagian tanaman.

Familia TETRAONIDAE : Bonasa umbellus ( dihutan dengan pohon-pohon berdaun lebar ). Dendragapus ( dipohon conifers ). Lagopus, Tympanuchus, Centrocercus urophasianus ( hidup di semak-semak tanaman yang berbau harum.

Familia PHASIANIDAE : Perdix perdix, ( ayam hutan ). Colinus virgianus, Lophortyx californica, Phasianus colchicus ( ayam pegar ). Pavo cristatus, burung merak. Gallus ( ayam hutan dan ayam yang dipelihara ).

Gambar 31 : Gypus bengalensia, familia Falconidae

Familia MELEAGRIDIDAE : Meleagris gallopave. ( kalkun liar di Amerika Selatan )

Page 31: Aves

Familia OPISTHOCOMIDAE, Opisthocomus hoazin

Ordo 17 : GRUIFORMES

Ada yang berukuran besar dan kuat terbang, tetapi ada pula yang tidak kuat terbang bahkan tidak bias terbang. Hidup di daerah rawa yang terbuka.

Familia GRUIDAE : Ada yang kepalanya botak, kaki dan leher panjang. Terdapat di semua Benua, kecuali Amerika Selatan. Grus mexicana, tinggi, warna abu-abu, sering berkumpul di rawa.

Gambar 32 : Burung Merak ( Pavo Cristatus )

Familia BALLIDAE, Ukuran sebesar ayam atau lebih kecil. Rallus, badannya padat, hidup dirawa-rawa, lincah menyusup diantara tanaman. Fulica Americana, ( ayam Lumpur ) dengan jari-jari yang melipat-lipat, terdapat umum di danau / kolam air, menyelam atau berenang. Gallinula, jari-jarinya panjang, dipakai untuk berjalan diatas daun-daun bakung yang terapung.

Ordo 18 : DIATRYMIFORMES

Page 32: Aves

Ukurannya besar, tidak dapat terbang, sayap mengecil. Paruhnya besar. Mempunyai 4 jari pada tiap kakinya. Hidup di zaman Eocene di USA Barat ( Sudah punah ), contoh Diatryma.

Ordo 19 : CHARADRIIFORMES

Jari-jari mempunyai selaput renang, minimal pada basisnya. Bulu-bulunya pada dan kokoh. Kakinya panjang, sayapnya kuat atau hanya mempunyai 3 jari dan kakinya terletak jauh kebelakang pada tubuhnya ( Auke ).

Gambar 33 : Ordo Gruiformes, ( Coot )

Telur-telurnya banyak, berbintik-bintik yang baru menetas mempunyai bulu

Gambar 34 : Burung-burung pantai

Hidup di pantai laut atau perairan dipedalaman, mencongkel makanan dari dalam pasir, Lumpur, atau dperairan yang

Page 33: Aves

dangkal. Banyak ditemukan sarang di daerah kutub utara ( aretic ) dan mengadakan migrasi jauh ke Selatan pada musim winter.

Charahrius vociferous, burung Kildeer. Sering terdapat di pedalaman. Philohela minor, ayam hutan. Cappela, Erolia.

Familia LARIDAE : terdapat dipantai laut dan perairan pedalaman, sayapnya panjang dan biasanya berpunggung abu-abu, di bawahnya putih. Sterna, aktif mencari ikan di air, terjun menangkap mangsa. Larus, makan hewan-hewan aquatic dipermukaan air atau dipantai dan di tempat pembuangan sampah di pelabuhan.

Familia ALCIDAE : Terbang cepat di udara, tangkan menyelam dan berenang. Sarangnya dalam koloni yang padat di batu karang di laut atau di dalam lubang. Setiap pasang dengan 1 atau 2 telur. Pinguinus ( Plautus ) impennis ( punah ).

Ordo 20 : COLUMBIFORMES

♣ Paruh biasanya pendek dan langsing, dengan kulit lunak dan tebal di basis paruh. Tembolok besar, menghasilkan susu tembolok ( cairan seperti susu ), atau disebut “ pigmen milk “ untuk memberi makan anaknya.

♣ Telur tidak bertanda, biasanya putih. Anaknya yang baru menetas tidak berbulu.

♣ Familia COLUMBIDAE, Columba fasciata, Zenaidura macroura, Columba livia.

Gambar 35 : Columba fasciata

Ordo 21 : CUCULIFORMES

Page 34: Aves

Jari-jarinya 2 didepan dan 2 di belakang, jari belakang kearah luar, kaki tidak beradaftasi untuk menggenggam, ekornya panjang, paruhnya sedang.

Betina meletakkan telur di dalam sarang burung-burung lain yang kecil untuk dierami dan memelihara anaknya. Contoh : Geococccyx californianus, teresterial di Texas dan California, kaki dan ekornya panjang.

Gambar 36 : Columba livia

Ordo 22 : PSITTACIFORMES

Paruhnya kuat, sempit, tepinya tajam dan ujungnya berkait, mandibula atas dapat bergerak pada tulang frontal dari cranium. Jari 2 di depan dan 2 di belakang, kaki beradaftasi untuk menggenggam, warna bulu cerah, hijau, biru, kuning atau merah.

Hidup dihutan tropis dan subtropics, banyak yang berkelompok dan suaranya membisingkan, makanan terutama buah-buahan.

Contoh : Rhynchopsitta pachyrhyncha ( paruh tebal, di Mexico dan Rrizona Selatan ). Conuropsis carolinensis ( mungkin sudah punah )

Ordo 23 : STRIGIFORMES

Page 35: Aves

Kepalanya besar dan membulat. Mata besar mengarah ke depan, masing-masing berada di dalam discus dari bulu-bulu radial.

Lubang telinga besar, sering dengan penutup, kadang-kadang asimetris. Paruh pendek, kaki beradaftasi untuk menggenggam, cakarnya tajam. Bulu bertextur lunak.

Telur berwarna putih, aktif terutama di malam hari, anak yang baru menetas berbulu, makanan vertebrata yang hidp di tanah terutama Mamalia.

Contoh : Tyto alba, Bubo virginiasus, Otus asio, Nyctea scandiaca, Speotyto cunicularia.

Gambar 37 : Burung hantu

Ordo 24 : CAFRIMULGIFORMES

Paruhnya kecil dan lembut, tetapi mulutnya lebar dan ditepinya terdapat bulu seperti kumis ( pada Nighthawk tidak ada ). Kaki dan telapak kecil dan lemah, tidak beradaftasi untuk menggenggam.

Aktif terutama pada senja dan malam hari, makan insekta yang terbang di malam hari.

Contoh : Antrostomus vociferous ( whippoorwill ), Phalaenoptilus nuttali ( mencari makan dekat permukaan tanah ). Chordeiles minor ( nighthawk ), biasanya mencari makan tinggi diudara.

Page 36: Aves

Ordo 25 : AFODIFORMES ( MICROPODIFORMES )

Ukuran tubuh biasanya kecil. Kaki sangat pendek dan bagian bawah sangat kecil, sayap runcing. Aktif di siang hari.

Paruh kecil dan lemah ( Swift ), atau langsing dengan lidah yang panjang berbentuk tubular ( Hummingbird ), telur berwarna putih, makanan ditangkap pada sayap. Hidup di daerah tropis.

Familia : APODIDAE ( Micropodidae ), Swifts. Sarang terdapat di rongga-rongga batu karang atau pohon dan diperkuat dengan ludahnya. Di Asia “ sarang burung” untuk sop ( dimakan ). Ada kira-kira 70 spesies, 4 spesies ada di USA. Contoh : Chaetura pelegica.

Familia : TROCHILIDAE ( Hammingbirds ), hanya terdapat di belahan buli Barat, lebih dari 500 spesies, kebanyakan di daerah tropis, ada 14 spesies di USA. Makan nectar, insekta kecil dan laba-laba yang di ambil dari bunga dengan lidahnya yang berbentuk tubular dan dapat dijulurkan dan paruhnya yang berbentuk seperti jarum. Telur ada 2, anaknya yang baru menetas tidak berbulu, diberi makan dengan cara regurgutasi ( seperti merpati ).

CONTOH ; Archilochus colubri : hummingbirds, leher berwarna merah delima. Selasphorus rufus, hummingbirds rufous. Calypte anna, panjangnya 3.5 inchi, sarang berbentuk cup ( cawan ), terbuat dari lumut, daun-daunan, bulu dan sarang laba-laba yang tersusun indah.

Ordo 26 : COLIIFORMES

Tubuhnya kecil, seperti Passerine. Jari ke 1 dan ke 4 reversibel. Ekornya sangat panjang, terdapat di Afrika, contoh : Colius

Ordo 27 : TROGONIFORMES

Paruh pendek dan kuat dengan kumis dibasisnya. Kaki kecil dan lemah. Warna bulu cerah, yang sering hijau, tetapi halus dan lembut.

Contoh : Trogon elegans ambiguous, ekor warna tembaga. Pharomacrus moccino ( burung terindah )

Ordo 28 : CORACIIFORMES

Page 37: Aves

♣ Jari ke 3 dan ke 4 menyatu pada basisnya. Paruhnya kuat. Meliputi juga burung Kingfisher, motmots, pemakan lebah, kebanyakan hidup di daeraha tropis.

♣ Megaceryle alcyon ( belted kingfisher ), hidup diperairan air tawar, menangkap ikan-ikan kecil dan katak dengan menyelam dari suatu tempat bertengger.

♣ Menggali terowongan horizontal di dekat sungai untuk membuat sarang.

Gambar 38 : Trogon

Ordo 29 : PICIFORMES

Familia : PICIDAE, ( Woodpeckers ). Bulu-bulu ekor kaku dengan ujung meruncing. Paruhnya kuat. Lidah kasar dan dapat dijulurkan. 2 jari di depan dan 2 atau 1 jari di belakang, kebanyakan dihutan-hutan, berpegang kuat pada batang pohon, mengcongkel insekta dan larva keluar dari kayu, membuat lubang di pohon untuk sarang. Contoh : Dendrocopos ( Dryobates ) villosus, Woodpecker berambut. Dendrocopos pubescens, Sphyrapicus ( pengisap getah ), memakan cambium pohon. Colaptes, Melanerpes formicivora bairdi ( Woodpecker California ), menyimpan banyak biji-bijian dalam lubang pohon.

Page 38: Aves

Gambar 39 : ColaptesBurung Woodpecker yang mencari makan dipohon-pohon dan juga di tanah

Ordo 30 : PASSERIFORMES

Mempunyai 3 jari didepan dan 1 jari dibelakang. Beradaftasi untuk bertengger. Meliputi sebagian besar burung-burung yang diketahui. Ada 4 sub ordo, 69 familia, kira-kira ada 5100 sprsies.

Gambar 40 : Spizella passerine, terdapat umum di Amerika Utara

Page 39: Aves

Gambar 41 : Passer domesticus

Subordo OSCINES

Ada 52 familia, pemberian nama berdasarkan struktur pita suara. Banyak yang dapat menyanyi merdu, ada juga yang tidak dapat menyanyi.

Ukurannya dari burung gagak sampai yang kecil burung Chickadee. Dapat hidp disemua type habitat dipohon-pohon dan semak-semak, ada pula yang dapat berenang dan menyelam dalam air ( Cinclus ). Penangkap lalat.

Biasanya membuat sarang, ada yang sarangnya sangat baik, telurnya 3 sampai 8 butir, warnanya bermacam-macam. Anaknya yang baru menetas tidak berbulu dan belum dapat melihat.

Makanannya macam-macam, terutama yang berukuran kecil, yang yang insectivore, ada juga yang makan biji-bijia dan ada yang makanannya campuran.

Contoh : Corvus ( gagak ), Melospisza ( song sparrom ), Dendroica, dan Turdus.

Page 40: Aves

Gambar 42 : Corvus

ALAT INDERA PADA BURUNG

Mata, relative lebih besar dari Vertebrata yang lain, indera penglihatan sangat tajam. Dibawah kelopak mata terlihat adanya cornea, lapisan yang transparan yang selalu basah karena sekresi dari kelenjar air mata.

Penglihatan warna tajam, akomodasi atau pengaturan focus pada obyek pada jarak yang berbeda-beda sangat cepat, bila diperlukan dalam perubahan yang cepat dari dekat ke jauh selama terbang dan aktivitas yang lain.

Gambar 43 : Anatomi mata Columba livia

Page 41: Aves

Indera penglihatan berkembang sangat baik. Canalis auditorius externa yang pendek di posterior lateral dari kepala menuju ke membrane tympani. Dari sini, sebuah tulang yaitu columella auris, meneruskan gelombang suara melalui rongga telinga tengah kea rah “ jendela ovale” dari telinga dalam, seperti pada Reptilia dan Amphibia.

Dari telinga tengah pada tiap sisi ada tube eustachii menghubungkan ke pharynx, dua tuba eustachii ini bermuara bersama dibelakang palatum.

Cochlea dari telinga dalam adalah sebuah tube yang pendek, ujungnya buntu, lebih besar daripada Reptilia tetapi kurang berkembang bila dibandingkan dengan mamalia.

Page 42: Aves