auriculoplasty

60
AURICULOPLASTY AURICULOPLASTY Literature Reading Literature Reading BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG BANDUNG 2003 2003 IKBAL IKBAL 20 Juni 2003 20 Juni 2003

Upload: radiannasution

Post on 29-Sep-2015

241 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Auriculoplasty

TRANSCRIPT

  • AURICULOPLASTYLiterature ReadingBAGIAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROKBEDAH KEPALA LEHERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG 2003IKBAL

    20 Juni 2003

  • The Auricle ANATOMI

  • DimensionCAE tltk pd garis horizontal 1/2 antara outer canthus mata dan alar facial junctionPuncak helix se-level dgn lateral eye browBag. Inferior ear lobe se-level dgn alar facial junctionRatio lebar : panjang telinga = 0.6:1 inklinasi telinga dari scalp posterior sekitar 200

  • Sensory Innervation of the Auricle

    NerveDerivationRegion SuppliedGreater auricularCervical plexus C2.3Medial surface and posterior portion of lateral surfaceLesser occipital Cervical plexus C2.3Superior portion of medial surface AuricularVagusConcha , antihelix, some eminentia concha (medial surface)AuriculotemporalMandibular (N. V3)Tragus, crus of helix, adjacent helix Facial (N. VII)Probably supplies small region in the root of concha

  • Blood Supply of The Auricle Cabang arteri karotis eksterna :Arteri aurikularis posteriorArteri aurikularis anterior cabang arteri temporalis superfisialCabang aurikularis arteri oksipitalis

  • Rogers (1974) :MacrotiaLop EarCup EarProminent Ear KLASIFIKASI

  • Tanzer (1977) :Anotia Microtia Dengan atresia CAETanpa atresia CAEHipoplasia 1/3 tengah aurikulaHipoplasia 1/3 superior aurikulaConstricted (Cup and Lop) EarCryptotiaHypoplasia of entire superior thirdProminent Ear

  • Weerda (1988) :First degree dysplasia MacrotiaProtruding EarsCryptotia (Pocket Ear)Absence of upper helixSmall Deformities : absence of the tragus, satyr ear, Darwins Tubercle, additional folds (Stahls ear)ColobomataLobule deformitiesSecond - degree dysplasia Cup ear deformityMinier Third degree dysplasiaUnilateralBilateralAnotia

  • EVALUASI PRE-OPERATIF (Diagnosis)Deformity criteriaAngle between ear and head 25 to 30 degrees or greaterDimensions different from normal auricleVertical axisabout 20 degrees posteriorlyVertical heightabout 6 cmWidthabout 55% ot lengthHelical rimI to 2 cm protrusion from skullAngle protrusion21 to 30 degreesSuperior aspectusually level with browOther anatomy that makes ear offensive to family or patientOne or more significant auricular landmarks of deformityVery poor antihelical foldOverdeveloped conchaAbnormally formed scaphaObvious lack of superior and inferior crus surrounding fossa triangularis

  • Comparative criteriaThickness of scaphal cartilageStiffness of scaphal cartilageSymmetry of two earsDarwinian tuberclesOther preauricular tagsDocumentary photographsFrontal viewOblique viewRear view

  • SURGICAL TECHNIQUES Koreksi Protruding EarsMustarde TechniquePitanguy TechniqueConverse TechniqueFarrior TechniqueFurnas Technique

  • Keuntungan : Dapat membuat antihelical fold seperti normalJahitan dapat dibiarkan tanpa batas waktuPembedah kurang pengalaman kemungkinan dapat memperoleh hasil yang baikKerugian :Jika penjahitan tidak baik, dapat mengikis kulit posterior aurikula

    Mustarde Techniques

  • Mustarde Techniques

  • Mustarde Techniques

  • Mustarde Techniques

  • Mustarde Techniques

  • Mustarde Techniques

  • Keuntungan : Sangat tepat digunakan pada pasien yang hanya memiliki kartilako heliks yang sedikitKerugian :Hanya dapat dilakukan pembedah berpengalaman

    Pitanguy Techniques

  • Pitanguy Techniques

  • Pitanguy Techniques

  • Keuntungan : Retraksi aurikula lebih permanen Koreksi antiheliks lebih permanenKerugian :Teknik lebih sulitHanya dapat dilakukan pembedah berpengalaman

    Converse Techniques

  • Converse Techniques

  • The Furnas conchal mastoid suture TechniqueProsedur untuk mengurangi concha yg terlalu lebar

    Furnas Techniques Furnas Techniques

  • Farrior Techniques Farrior Techniques Di buat incisi hanya pada concha rimIrisan longitudinal dibuang pd level crus posterior & future antihelix foldKmdn dibuat incisi melalui kartilago pd level antihelix fold shg membentuk suatu flap yg mirip dgn teknik converse

  • Farrior Techniques

  • Komplikasi post operasi

  • SURGICAL TECHNIQUES Koreksi Loop EarsCosman TechniqueWeerda Technique

  • Indikasi : Makin berat loop ear, makin sulit pembedahanUsia pd saat pembedahan sekitar 5 6 tahun, terutama bila akan mengambil kartilago extra dari tulang igaTujuan :Merubah loop menjadi telinga dgn penampakan normalMenambah ukuran telinga meupakan tujuan sekunder di mana yg terpenting adalah mengembalikan penampakan alamiah yg normalTujuan jangka panjang adalah hasil yg permanen

  • Cosman Techniques Cosman Techniques

  • Cosman Techniques

  • Cosman Techniques

  • Weerda Techniques Weerda Techniques

  • Hasil post operasi Before operationAfter OperationNormal ear

  • Surgical Landmark & Danger Point : Root of the helix adalah yang terpentingHelix jangan dipindahkan dari posisi orisinil pre-operatifScapha biasanya tidak terbentuk dgn baikBiasanya terdapat kekurangan pula pada fold antihelixRules, Tips, & PitfalsSangat penting untuk menggunakan lebar dari rim helix secara tepatRim helix sendiri dapat dibalik bila kekuatan kartilago memungkinkanPenggunaan suction sangat pentingSebaiknya menghindari penjahitan ke dalam kartilago untuk menghindari kondritis

  • Post-operative Care : Post-operative suction drain direkomendasikan dan sebaiknya dinagkat stlh drainase minimalBandage sebaiknya tidak terlalu kuatAntibiotika pre-operatif diberikan dan dilanjutkan hingga 1 minggu post-operatifPost-operative ComplicationsInfeksiHematoma

  • Indikasi : Helix yg terlibat < 1/3Rim Helix yg terlibat > 1/3Tujuan :Rekonstruksi helix dgn sedapat mungkin menghasilkan kontur yg normalMemberikan hasil yg simetris dan mempertahankan ukuran yang sebanding dengan telinga sebelahnya

    SURGICAL TECHNIQUES Reconstructions of helix

  • Teknik operasiABCReconstructions of Helix

  • Reconstructions of Helix DEF

  • Reconstructions of Helix GHI

  • Rules, Tips, & Pitfals : Menghindari pemakain lokal flaps dan tubes karena akan meninggalkan scarring yang luas Sebaiknya digunakan suction drainsMenghindari penjahitan Mattress melalui kulit dan kartilago karena resiko tinggi kondritis

  • SURGICAL TECHNIQUES Microtia CongenitalGrade IGrade IIGrade III.

  • Indikasi : Pembedahan dimulai pada usia 6 tahunPada usia 6 tahun : Ukuran penderita sudah mencukupi saat pengambilan kartilago kosta Toleransi thd post-operative careScr fisiologis siap untuk pembedahan Mikrotia bilateral + atresia : rekonstruksi sebaiknya dimulai lebih awal (5 tahun) bila memungkinkan, shg koreksi atresia dpt dilakukan segera pd tahap berikutnyaTujuan :Short term : Perencanaan dan pengaruh thd suatu operasi serial dlm mengembalikan penampakan normal telinga luarLong term : Replacement total dari jaringan mikrotia sisa dgm aurikula baru

  • Tahapan operasi mikrotia kongenital :Kart. aurikula diambil dari iga & diimplantasikan sebagai jaringan telinga yang baruTransposisi dari lobule dengan eksisi pada bagian superior sisa mikrotiaRekonstruksi tragusElevasi aurikulaSpecial Consideration :Setiap tahapan dpt dilakukan per 3 bulanRepair atresia dilakukan sth tahap IV saat rekonstruksi telinga luar lengkapWalaupun repair atresia dpt dilakukan sth tahap II, hasil akhir yg lebih baik diperoleh bila seluruh tahapan dijalani terlebih dahulu

  • TAHAP ITeknik operasi

  • A2Demonstrating 3 rib pieceBreakdown of ribs into component parts and carving of scaphaBC1

  • DEFPreparasi telinga mikrotia dgn mengangkat kartilago sisaWide undermining Placement of implant dan drain

  • Teknik operasiTAHAP IIABCD

  • Teknik operasiTAHAP IIIAB

  • Teknik operasiTAHAP IIICD

  • TAHAP IIITeknik operasiEF

  • Teknik operasiTAHAP IVAB

  • Teknik operasiTAHAP IVDCE

  • Surgical Landmark & Danger Point : Pengambilan kartilago costa dgn preservasi pleura mrpk prosedur yg membutuhkan ketelitian tinggiPembedah hrs mengenali kemungkinan adanya abnormalitas perjalanan N. VII pd anak dgn mikrotia kongenitalWajah sebaiknya diamati untuk mengenali setiap twitching yg mengindikasikan stimulasi N. VII durante operasi

  • Rules, Tips, & PitfalsElevasi flaps postaurikuler pd tahap I sebaiknya tipis & scr hati2 untuk menghindari trauma thd fascia temporalis Transposisi lobus sebaiknya dilakukan dgn memperhatikan keseluruhan konteks struktur Menghindari membawa kulit bag posterior terlampau banyak krn dpt msbbkan protruding lobulusKartilago hrs mencukupi dlm me ketinggian saat mengkreasikan tragus baruKulit yg melapisi graft harus berukuran cukup untuk tujuan kamuflase

  • Post-operative Care : Seluruh jahitan kulit diangkat 4 5 hari post-operatifSuction drainage hanya digunakan pd tahap I danh biasanya diangkat pd hari ke-4 post-operatifDiberikan antibiotika post-operatif pd setiap tahapan operasiPost-operative ComplicationsTahap I : Pneumotoraks, pneumomediastinum, deformitas chest wall, dan hipertrofi scarrTahap II : nekrosis flaps lobulusTahap III dan IV : nekrosis kulit, infeksi, dan hematoma

  • Biasanya ada 2 sebab hilang/tidak adanya earlobe :Kongenital Trauma Bila ukuran earlobe lebih besar dari normal, perlu direduksiSURGICAL TECHNIQUES Reconstructions of Ear Lobes

  • Brent TechniqueTeknik operasi

  • For reduction earlobe Teknik operasi

  • For reduction earlobe Teknik operasiGavello Technique

  • TERIMA KASIH