aul

16
ALAT UKUR LISTRIK

Upload: dhian-getoh

Post on 18-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nlnlknl

TRANSCRIPT

  • ALAT UKUR LISTRIK

  • Tujuan

    Menggunakan multimeter sebagai alat ukur tegangan listrik.Menggunakan osiloskop/CRO sebagai alat ukur tegangan listrik.Menggunakan osiloskop/CRO untuk menentukan frekuensi dan beda fase.

  • Multimeter

  • Pada prinsipnya CRO dapat digunakan untuk menyelidiki :Tegangan baik AC maupun DCBentuk gelombangFrekuensi dan periode gelombang Beda Fase

  • CRO atau Osiloskop

  • Pengukuran Periode dengan Osiloskop

  • Pengukuran Beda Fase dengan Osiloskop

  • Alat dan BahanMultimeterOsiloskopAFG/Signal generatorKabel jumperPenjepit buayaPower suppyTrafo

  • Prosedur KerjaMengukur Tegangan dengan Multimetera. Tegangan AC

    Menyambungkan sumber listrik dari PLN (220V) dengan trafo. Membaca nilai tegangan yang tertulis pada trafo.Menghubungkan kabel hitam pada tegangan kutub negatif dari rangkaian yang diukur dan kabel pada tegangan kutub positif.Memilih posisi Volt-AC pada multimeterMembaca nilai tegangan yang ditunjukkan oleh skala multimeter.Mengulangi prosedur untuk nilai tegangan trafo yang berbeda

  • b. Tegangan DC

    Merangkai power supply dan multimeter secara parallelMemilih posisi DC pada tombol AC-DC Switch.Memutar knob tegangan pada power supply dan mencatatnya.Menghubungkan kabel hitam pada tegangan kutub negatif dari rangkaian yang diukur dan kabel pada tegangan kutub positif.Memilih posisi Volt-DC pada multimeterMembaca nilai tegangan yang ditunjukkan oleh skala multimeter.Mengulangi prosedur di atas hingga lima kali pengulangan dengan merubah tegangan masukkan dari power supply.

  • 2. Mengukur Tegangan dengan OsiloskopTegangan AC

    Menyambungkan sumber listrik dari PLN (220V) dengan trafo. Menghubungkan CT pada trafo dengan osiloskopMemutar knob time/div pada osiloskop pada posisi 1Memilih mode auto, source CH-1 dan mode CH-1 pada osiloskop.Memilih posisi AC-GND-DC pada posisi GNDMemutar knob volt/div pada posisi 5Membaca nilai tegangan yang ada pada trafoMencatat hasilnya dalam tabelMengulangi kegiatan di atas dengan mengganti trafo dan merubah nilai time/div hingga 3x pengulangan.

  • b. Tegangan DC

    Merangkai power suppy dan osiloskop secara parallelMemilih posisi AC-GND-DC pada posisi DCMenghubungkan output (probe merah) power supply dengan source pada CH-1Menghubungkan input (probe hitam) power supply dengan ground pada osiloskop.Memutar knob output kontrol tegangan pada power supply dan mencatat nilai yang terbaca pada power supply. Mencatat nilai div yang ditunjukkan dan volt/div yang digunakan pada osiloskop. Mengulangi prosedur di atas dengan mengubah tegangan pada power supply dan volt/div pada osiloskop.

  • 3. Mengukur Frekuensi Gelombang Menghubungkan keluaran dari AFG dengan masukan osiloskop pada salah satu kanalnya (misal CH1) dengan probe merah dan probe hitam pada kanal ground.Mengatur frekuensi masukkan dari AFG dengan menekan tombol 1K dan memutar knob frekuensi.Mengatur tombol volt/div sedemikian sehingga gelombang di layar tampak penuh (tidak terpotong dan tidak kecil).Mengukur frekuensi gelombang yang dari AFG dengan osiloskop.Mencatat kedudukan tombol volt/div dan banyaknya div yang ditempati satu gelombang utuh.Mengulangi prosedur di atas hingga 3x pengulangan dengan mengatur tombol volt/div pada kedudukan sedemikian tampak 1-4 gelombang yang utuh dan memvariasi besar frekuensi masukan dari AFG.

  • 4. Beda FaseMengulangi prosedur untuk pengukuran frekuensi di atas tetapi kini berikan dua masukkan ke osiloskop sehingga CH1 dan CH2 terhubung dengan sumber AFG.Posisikan osiloskop pada posisi dual.Mengatur tombol volt/div sedemikian sehingga gelombang di layar tampak penuh (tidak terpotong dan tidak kecil).Mengukur jarak antara puncak gelombang dari masukkan 1 dan masukkan 2 yang menunjukkan beda fase.Mengulangi prosedur di atas hingga 2 kali dengan mengubah posisi tombol TIME/DIV jika menggunakan satu sumber AFG.

  • Analisis Data