auksanometer fkki

13
PEMBUATAN ALAT PERAGA PRAKTIK IPA AUKSANOMETER PARALEL OLEH : MOCH ANSOR SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE MALUKU UTARA

Upload: herfen-suryati

Post on 21-Feb-2017

81 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Auksanometer fkki

PEMBUATAN ALAT PERAGA PRAKTIK IPA

AUKSANOMETER PARALEL

OLEH :MOCH ANSOR

SMA NEGERI 1 KOTA TERNATEMALUKU UTARA

Page 2: Auksanometer fkki

A. LATAR BELAKANG

• Auksanometer yang ada pada umumnya hanya untuk mengukur pertumbuhan 1(satu) tanaman. Auksanometer paralel ini dirancang dapat mengukur pertumbuhan hingga 5(lima) pertumbuhan tanaman, sehingga lebih mudah untuk membandingkan antara perlakuan satu dengan yang lain dalam percobaan.

Page 3: Auksanometer fkki

B. TUJUAN

Pembuatan Alat Praktik IPA Auksanometer Paralel bertujuan untuk :• Meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam pembuatan alat

Praktikum IPA.• Meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran Biologi

khususnya materi tentang pertumbuhan dan perkembangan.• Meningkatkan Sikap Ilmiah peserta didik dalam pembelajaran

Biologi khususnya materi tentang pertumbuhan dan perkembangan.

• Membantu peserta didik agar lebih memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan.

• Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar Peserta didik.

Page 4: Auksanometer fkki

C. MANFAAT

Pembuatan Alat Praktik IPA Auksanometer Paralel mempunyai manfaat :• Mempermudah guru dalam menjelaskan

konsep pertumbuhan dan perkembangan• Mempermudah peserta didik dalam melakukan

pengukuran dalam percobaan pertumbuhan dengan menggunakan variabel bebas bisa hingga 5 (lima) macam perlakuan sekaligus.

Page 5: Auksanometer fkki

PROSEDUR PEMBUATAN DAN PENERAPAN

• RANCANGAN / DESAIN ALAT• ALAT DAN BAHAN• PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PRAKTIK• PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH

Page 6: Auksanometer fkki

RANCANGAN / DESAIN ALAT

• Alat Auksanometer paralel ini mudah digunakan• Mudah untuk melakukan bongkar pasang• Terbuat dari pipa alumunium ukuran panjang 40 m, lebar

2 cm, tinggi 1 cm sebanyak 11 potong jika dirangkai hanya memerlukan dimensi ruang sekitar

• Dalam keadaan tidak terpaakai bisa disimpan dalam box ukuran sekitar 45cm X 7cm X 5cm.

• Rancangan / desain Alat Praktik IPA Auksanometer Paralel dapat di lihat sebagaimana gambar di bawah

Page 7: Auksanometer fkki

GAMBAR DESAIN ALAT

Page 8: Auksanometer fkki

KETERANGAN GAMBAR

Keteranngan :1. Roda katrol2. Benang penarik jarum3. Beban4. Alas dudukan lengan

berskala5. Kaki penyangga6. Lengan bersekala7. Skala 0 – 20 cm8. Petunjuk skala

Page 9: Auksanometer fkki

ALAT DAN BAHANAlat :• Gergaji• Bor dan mata bor• Tang• Pisau cutter• Gunting• Obeng• Komputer dan printer • Bahan :• Pipa alumunium ( untuk gorden ) = 1 staf• Bout 3 mili = 14 buah• Roda katrol 1 cm = 15 buah• Paku 2 mm = 15 buah• Kertas stiker A4 = 1 lembar• Kaleng bekas aprite = 1 buah• Kertas scotlite metalik merah = 1 lembar• Benang nilon = 5 meter •

Page 10: Auksanometer fkki

PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PRAKTIK1. Tahap Persiapan ( Pembuatan rangka )• Alumunium dipotong dengan ukuran sekitar 40 cm sebanyak 11 potong.– 5 potong untuk lengan bermistar ( bersekala )– 2 potong untuk dudukan lengan– 4 potong untuk kaki• Alumunium yang sudah dipotong kemudian di boor ( dilubangi ) supaya bisa terhubung

satu sama lain• Untuk alumunium sebagai lengan bersekala di boor dengan diameter lubang sekitar 3

mm, arah vertikal pada kedua ujung dengan jarak sekitar 4 cm, supaya terhubung dengan dudukan lengan. Dan di boor dengan diameter lubang sekitar 2 mm, sebanyak 3 lubang dengan arah horizontal untuk tempat katrol.

• Alumunium sebagai dudukan lengan di boor dengan diameter lubang 3 mm, arah vertikal sebanyak 5 lubang dengan jarak / interval mendekati sama untuk menempatkan 5 (lima) lengan bersekala. Dan diboor arah horizontal pada kedua ujung untuk menghungkan kaki

• Alumunium sebagai kaki di boor arah horizontal pada salah satu ujung, untuk menghubungkan dengan dudukan

• Merakit rangka dengan sistem bongkar pasang , dengan memperhatikan skema/gambar kesebelas potongan alumunium dirakit dengan bout 3 mm, maka jadilah rangka.

Page 11: Auksanometer fkki

PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PRAKTIK2. Membuat aksesoris / komponen pendukung• Membuat mistar skala.• Mistar skala dibuat secara manual dengan aplikasi MS excel, dengan manipulasi mengubah

nilai raw defult 15 point menjadi 3 point di setarakan denngan 1 mm, kemudian dengan fasilitas bordir untuk membuat garis skala, kemudian setiap 1 cm diberi angka dari 0 – 20. Kemudian di print dengan menggunakan kertas stiker

• Membuat jarum petunjuk• Jarum petunjuk dibuat dari alumunium kaleng bekas yang dilapisi kertas skotlile metalik

merah, dengan membuat pola salah satu sisi ujung meruncing untuk menunjuk sekala, sisi yang lain dihubungkan dengan benang yang bergerak akibat pertumbuhan.

• Membuat katrol.• Katrol dibuat dari kople roda kecil dengan membuang bagian karet agar benang dapat

berada pada rel roda, katrol berfungsi untuk mengurangi hambatan/gesekan tali khususnya pada tikungan. Dengan menggunakan paku berdiameter sekitar 2 mm sebagai as katrol

3. Tahap Akhir ( Finishing )• Menenpelkan mistar stiker pada alumunium lengan bersekala.• Memasang katrol pada lengan yang sudah di boor• Menghubung tali ke katrol, jarum petunjuk dan beban pemberat• Alat siap digunakan.

Page 12: Auksanometer fkki

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH• Penggunaan dalam pembelajaran khususnya materi pertumbuhan dan perkembangan

LKPD Percobaan mengukur pertumbuhan tanaman dengan tahapan sebagai berikut :• Tahap Persiapan

– Peserta didik dibagi 7 (tujuh) kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 orang– Terlebih dahulu menanam tanaman dalam pot kecil diameter kurang dari 10 cm. Paling sedikit

5 pot per kelompok– Tanaman yang akan di ukur laju pertumbuhannya dipilih jaringannya harus sudah kuat dan

dipastikan ketika diikat benang tidak putus atau rusak.• Tahap melakukan Percobaan

– Masing-masing kelompok menyiapkan 5 pot tanaman dengan pemberlakuan variabel bebas yang berbeda sesuai dengan rancangan percobaan dan memberi label pot A,B,C,D,E.

– Pot tanaman diletakkan vertikal di bawah katrol sesuai dengan label.– Bagian ujung tanaman diikat tidak terlalu kuat (ikatan longgar) dengan tali nilon yang

terhubung dengan jarum petunjuk dan beban pada ujung nilon sebelah.– Dipastikan benang nilon berada pada rel katrol dan beban berada pada ketinggian minimal 20

cm dari dasar serta jarum pada posisi angka 0.• Tahap pengamatan

– Setiap hari mencatat perubahan jarum petunjuk pada kelima lengan auksanometer paralel.– Pengamatan sekurangnya dilakukan selama 7 hari dan paling lama 14.– Hasil pengamatan di catat sebagai data yang kemudian diolah dan disimpulkan

Page 13: Auksanometer fkki

PENUTUPKESIMPULAN• Alat Praktik Auksanometer paralel dapat digunakan untuk

menanamkan konsep pertumbuhan pada tanaman, supaya mempermudah guru melakukan pembelajaran dan mempermudah peserta didik memahami konsep pertumbuhan khususnya dalam memperoleh data pengamatan pada laju pertumbuhan pada variabel bebas yang berbeda

SARAN• Alat Praktik Auksanometer paralel ini di desain bongkar pasang,

untuk itu selesai digunakan sebaiknya dilepas boutnya dan disimpan dalam box, sebelum dimasukkan dalam box pastikan dalam keaadan bersih dan kering untuk mengohindari korosif.