aturan_bersama_plpbk_lokasi_2012_desa_lo.pdf

Upload: hafiz-nuriman

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    1/15

    USULAN ATURAN BERSAMA

    A. PENGANTAR

    Aturan bersama adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat sebagai pengendalian, pengawasan, dan evaluasi bagi hasil perencanaan

    yang telah direncanakan bersama- sama, sehingga perancanaan yang dibuat dalam Rencana Penataan Lingkungan Permukiman desa Lobener menjadi

    berlanjut dan memberikan hasil yang efektif untuk pengembangan secara keseluruhan.

    Kesepakatan-kesepakatan yang akan diatur dalam bentuk Aturan Bersama (AB) diantaranya adalah esepakatan tentang aturan pembangunan

    dilihat dari enam aspek

    1.  Kesepakatan dari sisi tata ruang

    2.  Kesepakatan dari sisi perumahan bangunan

    3.  Kesepakatan dari sisi Sarana & prasarana

    4.  . Kesepakatan dari sisi Ekonomi

    5.  Kesepakatan dari sisi Pelayanan publik

    6.  Kesepakatan dari sisi Kelembagaan

    Hasil kesepakatan ini bersumber dari hasil rembug yang diambil di tingkatan basis oleh TIPP/BKM/Pokja-Pokja. Hal ini dilakukan agar

    masyarakat yang nantinya melaksanakan dapat mematuhi, aturan yang dibuat sendiri.

    Seringkali proses-proses perencanaan yang partisipatif dan baik, tidak serta merta menjamin proses pelaksanaan akan baik pula. Tak jarang

    proses perencanaan yang baik dan partisipatif berhenti menjadi dokumen yang tidak implemenatatif/sulit diterapkan. Hal tersebut seringkali

    disebabkan karena  kegagalan dalam membangun kesepakatan-kesepakatan operasional, (termasuk di dalamnya kesepakatan pengorganisasian

    pengelolaan).

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    2/15

     

    2

    Seringkali terjadi, proses perencanaan partisipatif menyepakati pembangunan sebuah jaringan infrastruktur tertentu (air bersih yang diambil

    dari sumber mata air terdekat, jalan, jembatan, irigasi dll). Program tersebut amat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sehingga hampir tidak ada

    penolakan tehadap program, namun pada tataran operasinalisasi, kegiatan menemui banyak kendala diantaranya misalnya:

    1.  Tidak disepakati siapa-siapa saja bertindak sebagai pelaksana (kontraktor) pekerjaan tersebut.

    2.  Siapa pihak-pihak yang bertugas memonitor proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standart dan mandat yang diinginkan.

    3.  Apa timbal balik yang diberikan oleh pihak-pihak yang diuntungkan namun tidak terlibat dalam proses pelaksanaan/pengadaan.4.  Siapa yang akan mengelola dan merawat jaringan pasca dibangun,

    5.  Siapa yang akan bertanggungjawab jika terjadi kerusakan.

    6.  Dari mana dana mesti di dapatkan untuk pemeliharaan dan perbaikan, serta sejumlah masalah yang lain.

    Kegagalan membangun kesepakatan-kesepakatan ini mampu menimbulkan permasalahan krusial terutama terkait dengan terjaminnya

    keberlangsungan/ sustainabilitas. Jika kegagalan pengelolaan tersebut terjadi maka akan mengakibatkan penurunan kepercayaan publik/masyarakat

    terhadap proses-proses partisipatif yang telah dikembangkan.

    Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk kegiatan pembangunan di Desa LOBENER , Kecamatan JATIBARANG , KABUPATEN INDRAMAYU,

    JAWA BARAT, disepakati usulan acuan untuk menjadi Aturan Bersama, dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: Lingkungan Hidup & Tata Ruang, PENATAAN

    Ekonomi dan Sosial-Budaya. Dalam masing-masing pembagian tersebut diuraikan lebih detil lagi kegiatan-kegiatan yang akan diatur. 

    Dalam bagian Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, tema-tema yang diatur yaitu mengenai Penataan bantaran sungai, Penghijauan desa dan ruang

    terbuka, Perumahan dan bangunan, Mitigasi bencana, Pengelolaan limbah dan pencemaran lingkungan dan akses jalan lingkungan

    Dalam bagian PENATAAN Ekonomi, detil tema-tema yang diatur yaitu: Pengairan & pertanian, Pengaturan pro ekonomi lokal, Pengaturan PKL,

    Pengaturan sentra-sentra ekonomi dan home industri, Pengaturan investasi lahan dan Pemasaran program-program pembangunan.

    Dalam bagian Sosial dan Budaya, detil tema yang akan diatur, yaitu : Jam belajar masyarakat, Pemberantasan Mabuk, maling, madat, main judi,

    selingkuh, Memaksinalkan dunia pendidikan, Proteksi budaya khas LOBENER dan Memaksimalkan kelembagaan desa dan pengaturan organisasi-

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    3/15

     

    3

    organisasi baru.

    Uraian detil tema di atas akan diuraikan pada bagian di bawah ini.

    B. SUBSTANSI ATURAN BERSAMA

    TABEL ARAHAN ATURAN BERSAMA DESA LOBENER

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    TATA RUANG

      Lapangan bola digunakan

    sebagai sarana olahraga

      Banyaknya lahan yang belum

    dimanfaatkan 

      Kurangnya sarana bermain

    bagi anak-anak

      Pemanfaatan lapangan olah raga sebagai

    open space kawasan (Sumber : Peraturan

    pemerintah no 15 tahun 2010 Tentang

    Penyelenggaraan penataan Ruang)

      Pemanfaatan ruang yang belum

    dimanfaatkan sebagai ruang terbuka

    pribadi.

      Salah satu cara menciptakan ruang

    terbuka hijau adalah dengan

    menyediakan ruang ruang publik yang

    berguna juga bagi interaksi sosial

    a)  Lapangan bola/Tempat bermain dilarang digunakan

    untuk hal negatif

    b) Pembuatan aturan penggunaan sarana bermain

    c)  Pemeliharaan di kelola oleh RW setempat

    d)  Pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman/apotik

    hidup.

      Kurangnya penataan bangunan di

    sebagian Rw yang nyebabkan alur jaringan jalan berkelok-kolok serta

    saluran air kurang lancer

    berkelok-kelok IMB yang belum terjalani dengan

    baik

      Setiap bangunan yang akan di bangun

    harus mempunyai Ijin MendirikanBangunan (sumber : Perda kab.

    Indramayu no.8 thn 2005)

    Bangunan yang mau akan berdiri dikoordinasikan dengan

    pemerintahan desa agar tidak menjadi masalah kedepannya

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    4/15

     

    4

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    Status Perbatasan yang kurang jelas

    pada daerah Pihak desa harus mengidentifikasi batas2 desa

    sesuai peraturan mentri terhadap desa

    Lobener (sumber : PP no 72 th 2005 tentang

    Desa)

    --------------------  

    PERUMAHAN &

    BANGUNAN

    Pada kandang ternak kambing

    terdapat limbah ternak yang dibuang

    sembarangan 

      Limbah ternak tidak boleh di buang

    sembarangan, keberadaanya dapat

    dimanfaatkan sebagai kompos, (sumber

    : Perda Kab. Indramayu No.03 Tahun

    1987 tentang Kebersihan, Ketertiban

    dan Keindahan; no. 04 Tahun 2003

    tentang Penyelenggaraan Izin Usaha

    Peternakan

    a) Setiap Pemilik ternak tidak boleh langsung membuang

    limbah ternaknya ke saluran

    Binatang ternak kambing sebaiknya diberi kandang dan tidakberkeliaran di lingkungan permukiman 

    Adanya Rumah Tidak layak Huni    Setiap rumah harus sesuai standar

    kesehatan,

    (sumber : Perda Kab. Indramayu no. 03

    Tahun 2009 tentang Kesehatan

    Ibu,Bayi baru Lahir,Bayi & Anak Balita

    Di Kab.Indramayu)

    Panjang tritis disarankan berjarak maksimal 1 meter dari

    rumah dan tidak melebihi batas tanah yang dimiliki

      Setiap usaha yang berkaitan denganterganggunya kondisi sekitar wajib

    membuat ijin ke pemerintah desa

    (Sumber : Perda Kab. Indramayu no.

    60 9 Tahun 2005 tentang izin

    gangguan)

    Setiap Kegiatan Usaha harus diketahui Dari Pemerintahdesa

    a) 

    SARANA & PRASARANA b) 

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    5/15

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    6/15

     

    6

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    Saluran irigasi RW 02 & 03 yang

    mengalami kerusakan serta aliran

    kurang lancar akibat sedimentasi 

    Dilarang membuang sampah di saluran

    drainase,

      24 Tahun 2009 tentang Irigasi

      02 Tahun 1987 tentang Garis

    Sempadan

      03 Tahun 1987 tentang Kebersihan,

    Ketertiban dan Keindahan

    Setiap akan musim penghujan di adakan kerja bakti

    kebersihan 

    Sebagian jalan desa/lingkungan

    & trotoar sebagian mengalami

    rusak

    Masih ada akses jalan tanah yang

    becek/krng layak 

    Diadakan organisasi otoritas tentang

    pengelolaan dan opeasi perbaikan

     jalan

      03 Tahun 1987 tentang Kebersihan,

    Ketertiban dan Keindahan

    a) Perbaikan kerusakan paving blok max 2 m2 harus di

    danai swadaya oleh warga lingkup RT

    b) Setiap rumah memberi sumbangan Rp.1000,-/bulan

    untuk kas rt yang difungsikan untuk kegiatan

    mastarakat dilingkungannya

    e) Masyarakat yang dekat dengan sepanjang jalan ikut

    serta dalam pemeliharaannya.

    Daerah rawan gelap di beberapa

     jalan lingkungan/desa Penerangan di sepanjang jalan pada malam hari

    Penerangan jalan memiliki kuat penerangan 500lux

    dengan tinggi >5 meter dari muka tanah (sumber:

    SNI 03-1733-2004)

     

    Masyarakat Sejatera II & III yang didepannya jika dipasang

    penerangan dengan max 20 watt,listriknya berasal dari

    rumah tersebut 

    Pendidkan anak-anak dalam

    keagamaan yang dirasa kurang

    karena fasilitas yang tidak

    mendukung

    keberadaan Taman Kanak-Kanak Al-

    Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an kegiatan

    operasionalnya perlu dioptimalkan;

    Anak usia SD yang beragama islam wajib ikut

    madrasah 

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    7/15

     

    7

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    Anak-anak yang bermain dijalan

    lingkungan/desa yang berbahaya

    dari lalu lalang kendaraan,

    PEmberian Rambu Zona berbahaya

    bagi anak- anak, dan berhati-hati bagi

    kendaraan

      20 Tahun 1993 tentang Ketentuan

    Penempatan Rambu-Rambu Lalu Lintas

    Jalan

    c)  Orang tua dianjurkan memberi bimbingan kepada

    anak-anaknya tentang pentingnya

    pendidikan,kesehatan dan kebersihan lingkungan

    Keamanan lingkungan yang perlu

    ditingkatkan lagi kewaspadaaannya Setiap Rw mempunyai Sitem

    pengamanan & keamanan lingkungan,

    di atur dan disesuaikan dengan

    kesepakatan bersama.

      02 Tahun 1999 tentang Retribusi Ijin

    Gangguan

      04 Tahun 2000 ( Diubah No.9 Tahun

    2005 ) tentang Izin Gangguan

      01 Tahun 2002 tentang Larangan

    Perjudian Prostitusi & Minuman Keras

    Setiap warga diatas 25th wajib giliran jaga berdasar

    kesepakatan ditingkatan RT.

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    8/15

     

    8

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    EKONOMI

    Akses simpan pinjam yang

    kurang bagi masyarakat

    kecil,sehingga meminjam ke

    Bank keliling dengan bunga yang

    besar

    Perputaran uang simpanpinjam UPK

    yang lambat & banyaknya rentenir 

    Pembentukan BUMDES dan koperasi

    bagi masyarakat di optimalkan sesuai

    dengan kebutuhan dan potensi desa.

    Simpan pinjam di fasilitasi akses,info & lain-lain oleh

    lembaga BKM Bima Sakti

    Banyaknya penganguran,kurangnya

    lapangan pekerjaan Lembaga dan masarakat berupaya

    mengadakan pelatihan bagi

    peningkatan keterampilan masyarakat.

      75 Tahun 2001 tentang Pembentukan

    UPTD Loka Latihan Kerja

      76 Tahun 2001 tentang Organisasi &

    Tata Kerja UPTD Loka Latihan Kerja

      13 Tahun 2009 tentang RPJMD

    Kab.Indramayu

      14 Tahun 2009 tentang RPJPD

    Kab.Indramayu

    a)  para pelaku industri rumah tangga harus kegiatan

    pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan

    keterampilan Pekerjanya

    Untuk kegiatan industri yang letaknya di desa Lobener

    Tenaga kerja dianjurkan Berasal dari masyarakat local

    sesuai keahliannya

    Akses pejalan kaki terabaikan akibat

    bayaknya pedagang yang berjualan di

    trotoar 

    Pedagang kaki lima di larang berjualan

    di tempat tempat umum yang

    mengganggu aktivitas pejalan kaki

      04 Tahun 2005 tentang Rencana Tata

    Ruang Wilayah Kabupaten Indramayu

      03 Tahun 1987 tentang Kebersihan,

    Ketertiban dan Keindahan

    Pedagang kecil dianjurkan tidak berjualan di trotoar

    maupun bahu jalan

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    9/15

     

    9

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    PELAYANAN PUBLIK b) 

    Pemuda yang tidak ada peyaluran

    bakat,mabuk,dll Peningkatan kemampuan dan

    keterampilan oleh lembaga lembaga

    terkait dengan bekerja sama dengan

    dinas sosial guna meningkatkan nilai

    keterampilan para pemuda.

      01 Tahun 2002 tentang Larangan

    Perjudian Prostitusi & Minuman Keras

      75 Tahun 2001 tentang Pembentukan

    UPTD Loka Latihan Kerja

      76 Tahun 2001 tentang Organisasi &

    Tata Kerja UPTD Loka Latihan Kerja

    a)  Dilarang keras pemuda/i memakai narkoba,minum

    minuman keras,

    Segala tindakan kriminal wajib dilaporkan ke pihak yang

    berwajib

    Pelayanan kesehatan kepada balita

    yang belum memadai Sosialisasi kesehatan ibu dan anak di

    posyandu dan peningkatan pelayanan

    posyandu

      78 tahun 2001 tentang Larangan

    Peredaran Garam Tidak Beryodium

      03 Tahun 2009 tentang Kesehatan

    Ibu,Bayi baru Lahir,Bayi & Anak Balita

    Di Kab.Indramayu

    Orang tua yang memiliki anak 0 bln – 5 th diharuskan

    menimbang anaknya ke posyandu

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    10/15

     

    10

    KODISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI

    Banyaknya anak putus sekolah akibat

    ekonomi Penyadaran masyarakat tentang

    pentingnya pendidikan dilakukan oleh

    pemdes dan lembaga-lembaga terkait,

    Pemberian beasiwa dan peningkatan

    pendidikan gratis merupakan salah

    satu cara terbaik meningkatkan mutu

    pendidikan di masyarakat

      60 Tahun 2004 tentang

    Pembentukan,Pengelolaan &

    Penyaluran dana Abadi Di Bidang

    Pendidikan

      62 Tahun 2004 tentang Pendidikan

    Madrasah Diniyah Awaliyah

    Masyarakat buta huruf harus ikut program kejar paket

    Kemudahan pelayanan kesehatan

    kepada orang dewasa dan manula

    untuk berobat ke rumah sakit 

    Penyediaan mobil siaga oleh desa dan

    masyarakat ikut berparisipatip di

    dalamnya.

    a) Setiap warga yang memiliki kedaraan/mobil agar

    bersedia dijadikan ambulance desa,dlm keadaan

    darurat menolong warga dilingkup RT-nya.

    b) Pendonor darah tercatat 7 bersedia mendonorkan

    sesuai kondisi

    b) 

    KELEMBAGAAN Sebagian lembaga non

    pemerintahan hanya formalitas

    dan berjalan jika ada dananya 

    Keterlibatan masyarakat dalam setiap

    kegiatan desa dan transparansi

    disetiap kegiatan desa

    a) Setiap program pemerintah harus lewat

    pemerintahan desa dan melibatkan BKM Bima Sakti

    b) Memfungsikan papan info sebagai media

    informasi/transparasi pembangunan desa,baik olehlembaga non pemerintah maupun pemerintahan desa

    c)  Setiap perencannaan pembangunan harus dilibatkan

    masyarakatnya

    Lembaga – lembaga desa pro aktif

    bercheneling dengan dinas dinas

    terkait dalam pelatihan

    penanggulangan bencana.

    Dibentuk tim evakuasi desa dan dibuat pelatihan dengan

    didampingi dari pemda kabupaten dalam tanggap darurat

    bencanan

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    11/15

     

    11

    TATA RUANG

      Pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman/apotik hidup.

      Tidak membuang sampah tidak ke saluran/sungai ataupun lahan kosong

    PERUMAHAN &BANGUNAN

      Tidak boleh mendirikan bangunan diatas saluran air maupun di atas senderan saluran

      Tiap rumah tangga membuang sampah di tong sampah

      Setiap rumah Sejahtera I harus menyediakan tempat sampah

      Depan halaman rumah ditanami tanaman/pot bunga

      Panjang tritis disarankan berjarak maksimal ,5meter dari rumah dan tidak melebihi batas tanah yang dimiliki

      Setiap pembangunan rumah harus ada MCK yang dilengkapi dengan septictank & sumur resapan

    SARANA & PRASARANA

      Memisahkan sampah antara organik & anorganik

      Setiap akan musim penghujan di adakan kerja bakti kebersihan

      Mengadakan petugas pengangkut sampah yang iurannya dari warga masyarakat

      Perbaikan kerusakan paving blok max 2 m2 harus di danai swadaya oleh warga lingkup RT

      Menggalang dana swadaya masyarakat untuk pembangunan sarana & Prasarana.

      Dilarang membuang sampah ke sungai/saluran air

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    12/15

     

    12

    EKONOMI

      Simpan pinjam di fasilitasi akses,info & lain-lain oleh lembaga bkm

      Ijin usaha tingkat desa

      Tenaga kerja masyarakat lokal

      Dibuatkan aturan main di sentra-sentra

      Penyelenggaraan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pelaku industri rumah tangga

    PELAYAAN PUBLIK

      Adanya siskamling dari masyarakat

      Mengadakan jumsih secara berkala dengan melibatkan seluruh masyarakat desa Lobener,dengan diberlakukan sanksi pada yang tidak

    berpartisipasi berupa denda.

      Binatang ternak kambing sebaiknya diberi kandang dan tidak berkeliaran di lingkungan permukiman

      Setiap rumah memberi sumbangan Rp.1000,-/minggu untuk ronda dan kas rt

      Anak usia SD wajib ikut madrasah

      Orang tua yang memiliki anak 0 -60bln diharuskan menimbang anaknya ke posyandu

      Diadakan iuran sampah bagi pertokoan dan pedagang

      Setiap perencannaan pembangunan harus dilibatkan masyarakatnya

      Masyarakat buta huruf harus ikut program kejar paket

      Orang tua dianjurkan memberi bimbingan kepada anak-anaknya tentang pentingnya pendidikan,kesehatan dan kebersihan lingkungan

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    13/15

     

    13

    KELEMBAGAAN

      Memfungsikan papan info sebagai media informasi pembangunan desa baik oleh lembaga non pemerintah maupun pemerintahan desa.

      Setiap program pemerintah harus lewat BKM BIMA SAKTI dan pemerintahan desa

      Dibentuk tim evakuasi desa dan dibuat pelatihan dengan didampingi dari pemda kabupaten dalam tanggap darurat bencanan

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    14/15

     

    14

    KESEPAKATAN MASYARAKAT

    TERKAIT ATURAN BERSAMA UNTUK RPLP

    Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

    Kami warga Masyarakat DESA LOBENER menyatakan:

    1.  Setuju menerima hasil RPLP dan akan melaksanakan program kegiatan pembangunan sesuai dengan prioritas yang telah disebutkan di dalam RPLP

    dengan bantuan program PLPBK/ND maupun secara mandiri.

    2.  Berkehendak menjalankan proses pembangunan di Desa/Kelurahan tersebut melalui (gotong-royong desa) yang (pembentukan panitia

    pembangunan akan diatur kemudian atau panitia terdiri dari bapak-bapak berikut);

    3.  Berkehendak menjalankan proses persiapan pembangunan yaitu tindak rembug pentahapan, pembagian pekerjaan, survei material, prosespembangunan dan pemeliharaan yaitu pencatatan, pemantauan, pendokumentasian, ataupun tindak lain yang diperlukan;

    4.  Bersedia memberikan dukungan keuangan dan/atau pendampingan kepada proses pembangunan maupun panitia pembangunan dalam upaya

    pembangunan tersebut melalui (sumbangan sukarela atau sumbangan tenaga atau sumbangan terkait);

    5.  Bertekad untuk tidak menelantarkan, ikut menjaga, memelihara, menanggung biaya operasional fasilias yang menjadi Aset Desa termasuk dalam

    hal pengadaan biaya pemeliharaan dengan cara (iuran rutin, anggaran desa);

    6.  Akan mengaktifkan dan memberdayakan peran lembaga (Organisasi Lokal) dalam urusan pemeliharaan fasilitas dimaksud.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sepenuh hati agar dapat memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya.

    LOBENER , 15 Mei 2013

    Menyepakati,

    Perwakilan Masyarakat

    1.  …………………………………(…………………………)  

    2.  …………………………………(…………………………)  

    3.  …………………………………(…………………………)  

    4.  …………………………………(…………………………)  

    5.  …………………………………(…………………………)  

    Koordinator BKM

    (.......................................)

    Mengetahui

    an. Kepala Desa

    (.......................................)

    Saksi-saksi,

    Peserta Rembug Warga (daftar terlampir)

  • 8/18/2019 Aturan_Bersama_PLPBK_Lokasi_2012_Desa_Lo.pdf

    15/15