atheis

3
ATHEIS Dalam novel ‘Atheis’ karya Achdiat K. Miharja menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang bernama Hasan yang lahir dari sebuah keluarga yang sangat taat kepada agamanya yaitu Islam.Hasan adalah anak tunggal dari pensiunan manteri guru yang tinggal di lereng gunung Telaga Bodas ditengah-tengah pegunungan priangan yang indah bernama kampung panyeredan di wilayah Bandung yang pada waktu itu masih dalam keadaan dijajah pemerintahan Jepang.Sejak kecil Hasan dididik dengan cara Islam,Ayahnya Raden Wiradikarta menginginkan Hasan menjadi anak yang baik,sopan,berilmu dan berakhlak sholeh.Oleh karena itu,walaupun Hasan masih kecil tapi,dia sudah menunjukkan pribadi Islam yang taat.Hasan selalu patuh kepada semua peraturan kedua orang tuanya. Kedua orang tua Hasan semakin bangga melihat Hasan tumbuh dewasa dengan kadar keimanan yang cukup tinggi, kebahagiaan dan kebanggaannya bertambah ketika Hasan berniat untuk pergi memperdalam ilmu tarekat pada kiayi Mahmud seperti yang dilakukan oleh kedua orang tuanya dulu. Keimanannya semakin meningkat setelah Hasan menimba ilmu disana dan mengamalkannya dalam setiap langkah hidupnya. Setelah Hasan merasa cukup dengan ajaran-ajaran dari kiayi Mahmud dan orang tuanya, maka setelah ia sekolah, Hasan pun bekerja disebuah kantor milik Jepang. Kini Hasan harus terpisah dengan kedua orang tuanya, karena pekerjaannya berada didaerah yang jauh dari desa tempat kelahirannya dulu. Walaupun Hasan jauh dari kedua orang tuanya dan bekerja pada orang-orang Jepang tetapi Hasan masih memegang teguh agamanya dan masih menjadi pribadi dengan keimanan yang kuat. Suatu ketika,Hasan sedang bekerja pada loketnya,Hasan bertemu sahabat lamanya bernama Rusli, dia teman kecil Hasan yang telah meraih kesuksesan dan memiliki pengalaman hidup yang luas.Dalam waktu yang bersamaan,Rusli mengenalkan seorang perempuan bernama Kartini yang bersamanya pada waktu itu kepada Hasan.Ketiganya saling bercakap-cakap sampai pada titik kesimpulan bahwa Hasan disuruh berkunjung kerumah Rusli yang

Upload: dkzlive

Post on 20-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ATHEIS

ATHEIS

Dalam novel ‘Atheis’ karya Achdiat K. Miharja menceritakan tentang perjalanan hidup

seseorang bernama Hasan yang lahir dari sebuah keluarga yang sangat taat kepada agamanya

yaitu Islam.Hasan adalah anak tunggal dari pensiunan manteri guru yang tinggal di lereng

gunung Telaga Bodas ditengah-tengah pegunungan priangan yang indah bernama kampung

panyeredan di wilayah Bandung yang pada waktu itu masih dalam keadaan dijajah pemerintahan

Jepang.Sejak kecil Hasan dididik dengan cara Islam,Ayahnya Raden Wiradikarta menginginkan

Hasan menjadi anak yang baik,sopan,berilmu dan berakhlak sholeh.Oleh karena itu,walaupun

Hasan masih kecil tapi,dia sudah menunjukkan pribadi Islam yang taat.Hasan selalu patuh

kepada semua peraturan kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Hasan semakin bangga melihat Hasan tumbuh dewasa dengan kadar

keimanan yang cukup tinggi, kebahagiaan dan kebanggaannya bertambah ketika Hasan berniat

untuk pergi memperdalam ilmu tarekat pada kiayi Mahmud seperti yang dilakukan oleh kedua

orang tuanya dulu. Keimanannya semakin meningkat setelah Hasan menimba ilmu disana dan

mengamalkannya dalam setiap langkah hidupnya. Setelah Hasan merasa cukup dengan ajaran-

ajaran dari kiayi Mahmud dan orang tuanya, maka setelah ia sekolah, Hasan pun bekerja

disebuah kantor milik Jepang. Kini Hasan harus terpisah dengan kedua orang tuanya, karena

pekerjaannya berada didaerah yang jauh dari desa tempat kelahirannya dulu. Walaupun Hasan

jauh dari kedua orang tuanya dan bekerja pada orang-orang Jepang tetapi Hasan masih

memegang teguh agamanya dan masih menjadi pribadi dengan keimanan yang kuat.

Suatu ketika,Hasan sedang bekerja pada loketnya,Hasan bertemu sahabat lamanya

bernama Rusli, dia teman kecil Hasan yang telah meraih kesuksesan dan memiliki pengalaman

hidup yang luas.Dalam waktu yang bersamaan,Rusli mengenalkan seorang perempuan bernama

Kartini yang bersamanya pada waktu itu kepada Hasan.Ketiganya saling bercakap-cakap sampai

pada titik kesimpulan bahwa Hasan disuruh berkunjung kerumah Rusli yang tidak jauh dari

perumahan yang ditempati Hasan.Hasan pun sering datang kerumah Rusli,Kartini pun selalu ada

disana.Hasan sangat senang bertemu dengan sahabat lamanya itu,ditambah lagi dengan adanya

Kartini yang menurut Hasan adalah sesosok perempuan yang sangat mirip dengan

Rukmini,kekasihnya dulu pada waktu dikampung.Baginya Kartini adalah jelmaan yang dikirim

Tuhan untuk menggantikan Rukmini yang telah pergi dari kehidupannya.

Meskipun Hasan bahagia dengan sahabat lamanya itu,tapi semua kebahagiaan itu belum

cukup karena ternyata kedua temannya itu mempunyai keyakinan yang berbeda dengan

dirinya,mereka beranggapan bahwa sebenarnya Tuhan itu tidak ada.Hal itulah yang membuat

Hasan berniat untuk mengIslamkan kedua temannya itu,tapi niat baiknya itu semakin terkikis

oleh kebaikan Rusli dan Kartini,Hasan sedikit melalaikan niat awalnya itu karena sering

Page 2: ATHEIS

berdiskusi tentang berbagai hal dengan Rusli ataupun Kartini.Walaupun niat Hasan mulai luntur

tapi dia masih taat pada ajaran Agamanya.Selain berkunjung kerumah Rusli,Hasan pun sering

diajak pergi ke Restoran oleh Rusli dan Kartini.Mereka selalu pergi bertiga hingga perasaan lain

pun datang kepada Hasan untuk Kartini,dia pun menerima perasaan Hasan.Sejak saat itu mereka

semakin dekat dan akrab,tapi sering pula Hasan berfikir,mengeluh,hatinya bimbang,terombang-

ambing antara dua pilihan.Tetap berada di jalan yang telah diajarkan oleh orang tuanya sejak

kecil yaitu jalan Agama atau memasuki dunia yang baru saja ia kenal dari sahabatnya Rusli dan

Kartini namun telah menariknya dengan kuat menjadi seorang Atheis.

Kehadiran Kartini mengubah seluruh hidup Hasan,berusaha menyesuaikan diri dengan

pergaulan Kartini dan paham yang diyakininya,Hasan mengalami berbagai konflik yang

menyebabkan pertentangan hebat didalam batinnya.Masalah meruncing ketika muncul

Anwar,seorang seniman dan sekaligus teman Rusli,Anwar dikenalkan Rusli kepada Hasan dan

Kartini ketika mereka berada disebuah Restoran.Sejak saat itu Hasan telah mengetahui bahwa

Anwar menaruh hati kepada Kartini.Mengetahui keadaan seperti itu,akhirnya Hasan menikahi

Kartini yang sudah menjadi cita-citanya dari sejak ia mengenalnya.Awalnya Hasan ingin

menuntun istrinya itu menjadi seorang muslimah dengan satu keyakinan dalam rumah tangga

yang baru saja ia masuki.Tapi semua harapan itu hilang ketika Kartini sering meninggalkan

rumah setelah beberapa bulan pernikahan,hal itu terjadi karena satu permasalahan antara Kartini

dengan orang tua Hasan yang memang dari semula tidak pernah menyetujui pernikahan mereka

karena Kartini seorang Atheis.

Rumah tangga yang semula diselimuti kabahagiaan harus berakhir dengan

perceraian,Hasan pun menceraikan Kartini karena dia beranggapan bahwa Kartini telah

berselingkuh dengan Anwar,dia selalu pergi dengan Anwar ketika meninggalkan

rumah.Begitulah pemikiran Hasan yang pada saat itu keadaannya yang sedang sakit TBC,dia

sangat sedih dan menyesal karena dia sudah melukai hati kedua orang tuannya dengan menjadi

Atheis dan menikahi Kartini yang akhirnya Ayah Hasan harus meninggal dunia dengan

membawa penyesalan yang mendalam karena perbuatan anaknya, Hasan.Hasan sangat menyesal

dengan apa yang telah dipilih dalam hidupnya, dengan penyakit TBC yang dideritanya ditambah

dengan penyesalan yang sangat dalam maka Hasan pun semakin lemah dan harapannya telah

kosong. Hidupnya berakhir apda peluru yang ditujukkan kepadanya ketika dia berjalan

sempoyongan di jalan oleh tentara Jepang yang pada waktu itu sedang mambabi buta di jalanan

sekitar perumahannya. Hasan pun tersungkur bermandikan darah dengan melepas kata

“ALLAHU AKBAR “ tak bergerak lagi..............