atheis (bag1 4)

12
Atheis Achdiat K. Mihardja Hana, Nabila, Natasya, Matthew 10 JF

Upload: teguh-indriawan

Post on 12-Jul-2015

119 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atheis (bag1 4)

AtheisAchdiat K. Mihardja

Hana, Nabila, Natasya, Matthew 10 JF

Page 2: Atheis (bag1 4)

Bagian 1

• Prolog

• Memperkenalkan beberapa tokoh-tokoh

• Foreshadowing

Page 3: Atheis (bag1 4)

Bagian 2

• Memperkenalkan tokoh utama, Hasan

• Memeperkenalkan tokoh ‘aku’

Page 4: Atheis (bag1 4)

Bagian 3

• Pemberi tahuan latar belakang tokoh Hasan

• Tokoh lain:

-Orang tua Hasan

-Haji Dahlan

-Nata

-Siti

-Fatimah

Page 5: Atheis (bag1 4)

Bagian 4

• Autobiografi Hasan

• Memperkenalkan tokoh Kartini dan Rusli

• Memasuki konflik

• Inti cerita

Page 6: Atheis (bag1 4)

Pengertian Moral dalam Novel Atheis• Diartikan sebagai suatu norma

• Konsep kehidupan dijunjung tinggi oleh masyarakat

• Karya sastra (ex. Novel,etc.) menampilkan pengertian yang baik

• Ukuran untuk menentukan betul & salahnya sikap tindakanmanusia

• Nilai2 moralis yg tercantum dalam karya sastra dapatberbentuk tingkah laku sesuai kesusilaan budi pekerti dan jugaakhlak

Page 7: Atheis (bag1 4)

Kajian Moral Novel Atheis• Bagian 1

• Pikirkan dulu apa yang kita lakukan sebelum kita lakukan dan gunakan waktu sebaik mungkinkarena manusia tidak ada yang abadi

• jangan sampai kita masih mempunyai dosa kepada seseorang setelah ia meninggal

• Bagian 2• Kita harus menjadi pencari yang baik. Dalam mencari tidak cukup kita hanya bertanya kepada

orang yang lebih tahu, tapi kita harus mencari lebih dalam dan memeriksa hingga akar-akarnya

• Bagian 3• Turutilah perintah ayah ibumu, orang-orang tua dan rajinlah beribadah• Beribadahlah seperti kau akan mati besok. • Kita tidak boleh merasa lebih baik dari orang lain dalam apapun• Kita harus selalu berhat-hari dalam menjalani kehidupan di dunia ini agar tidak mendapat

‘hukuman-hukuman’ dunia

• Bagian 4• Tetaplah setia pada pendirianmu sendiri• Jangan sampai cinta membuatmu lupa akan akhirat. Cinta tidak hanya untuk lawan jenis tapi

kita juga harus cinta kepada tuhan.

Page 8: Atheis (bag1 4)

Kutipan Bagian 1

• “ya sic transit gloria mundi! Di dunia tiada yang tetap, tiadayang kekal, tiada yang abadi. Segala serba berubah, serbagerak, serba tumbuh, serba mati. Yang abadi hanya yang abadi, yang tetap hanya yang tetap, yang kekal hanya yang kekal. Tapi apakah yang demikian itu manusia tidakmengetahuinya, sebab abadi, tetap, kekal, itu adalahpengertian waktu, sedang waktu adalah pengertian ukuran” (halaman 1, baris 26)

• “Berbuat jasa atau dosa terhadap sesama hidupnya. Merasabahagia, bila ia telah berjasa. Menebus dosa terhadap siapa iaberbuat dosa. Akan tetapi kepada siapakah ia harus menebusdosanya, harus menyatakan sesalnya, apabila orang terhadapsiapa ia berbuat dosa itu sudah tiada lagi, sudah meninggaldunia? (halaman 3, baris 2)

Page 9: Atheis (bag1 4)

Kutipan Bagian 2

• “dia seorang pencari, dan sebagai seorang pencari, maka iaselalu terombang-ambing dalam kebimbangan dankesangsian. Tapi suatu kesan pula, bahwa ia bukan seorangpencari yang baik. Artinya ia bukan seorang ahli pikir ataupenyelidik yang radikal, yang sanggup menyelami danmemeriksa hal-hal yang menjadi soalnya itu sampai kepadaakar-akarnya. Baginya agaknya cukuplah sudah, kalau diadalam mencari itu banyak bertanya-tanya kepada orang-orang yang dianggapnya lebih tau daripadanya” (halaman 7, baris23)

Page 10: Atheis (bag1 4)

Kutipan Bagian 3

• “anak yang nakal, yang tidak mau bersembahyang akan masukneraka”, “orang yang rajin berpuasa akan masuk surga”, “orang yang banyak dosanya akan merangkak-rangkak seperti siput di atas seutas benang yang tajam”

• “hukuman-hukuman gaib menimpa dirimu semasih kamuhidup di dunia ini juga” (halaman 22, baris 23)

• “bila aku merasa bahwa diriku seolah-olah sudah menjadiseorang-orang yang sempurna dalam hal berbakti kepadatuhan” (halaman 23, baris 15)

Page 11: Atheis (bag1 4)

Kutipan Bagian 4

• “tetapi sebentar Cuma. Maka dengan tak kuinsyafi pula, muncul-lah tiba tiba dari ketiadaan wajah Kartini dengansenyumnya yang berseri-seri” (halaman 43, baris 4)

• “pun dalam sembahyang Isa aku banyak terbwa melantur olehpikiran dan khayal” (halaman 45, baris 11)

• “Memang manusia itu kadang kadang bisa meloncat dariujung ke ujung, berpindah pendirian dengan sangat tiba-tiba. Tapi kenapakah sebetulnya bisa begitu? Hasil ‘perjuanganbatin’. Apakah itu sebetulnya? Perjuangan pikiran? Perjuanganperasaan? Perjuangan kemauan? Ingatlah aku akan kata guruku, bahwa manusia itu selalu harus awas dan waspadadalam memperjuangkan sesuatu dalam batinnya” (halaman59, baris 28)

Page 12: Atheis (bag1 4)

Kesimpulan

• Banyak pesan moral yang menyentuh berbagai sisi kehidupanmanusia. Sisi agama sangat berpengaruh dalam memutuskanuntuk mengambil suatu sikap. Secara keseluruhan pesanmoral yang ada di buku ini (bagian 1-4) menjadi pelajaranberharga untuk digunakan sebagai tuntunan hidup.