aswaja aktualisasi dan pelestariannya

21
Sahabat Anshor berkumpul di Saqifah Bani Sa’idah (balai pertemuan) dipimpin oleh Sa’ad bi Ubadah. Sayyidina Umar, Sayyidina Abu Bakar, Ubaidah Ibn Jarrah dari kalangan Muhajirin turut bergabung. Terjadi kesepakatan mengangkat Abu bakar sebagai Khalifah (pemimpin umat Islam) Saat Terakhir bersama Saat Terakhir bersama Rasulullah SAW Rasulullah SAW

Upload: budirisdiono

Post on 20-Feb-2016

162 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Tentang Penerapan ASWAJA dalam pekerjaan

TRANSCRIPT

Page 1: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Sahabat Anshor berkumpul di Saqifah Bani Sa’idah (balai pertemuan) dipimpin oleh Sa’ad bi Ubadah.

Sayyidina Umar, Sayyidina Abu Bakar, Ubaidah Ibn Jarrah dari kalangan Muhajirin turut bergabung.

Terjadi kesepakatan mengangkat Abu bakar sebagai Khalifah (pemimpin umat Islam)

Saat Terakhir bersama Rasulullah SAWSaat Terakhir bersama Rasulullah SAW

Page 2: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

MASA PEMERINTAHAN KHUAFA’ AL-RASYIDUNMASA PEMERINTAHAN KHUAFA’ AL-RASYIDUN

Abu Bakar menjadi khalifah tahun 11-13H (melalui kesepakatan sahabat(

Umar bin Khattab menjadi khalifah tahun 13-23 H (melalui penunjukan)

Utsman bin Affan menjadi khalifah tahun 23-35 (tim formatur)

Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah tahun 35-40 (kesepakatan)

Page 3: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Sebab-sebab timbulnya firqoh

Terjadinya fitnah kubro (terbunuhnya Utsman bin Affan)

Berbagai intrik politik yang dilakukan oleh Yahudi yang menyusup ke dalam komunitas umat Islam. Dikomandani oleh Abdullan bin Saba’. Yang pura-pura masuk Islam menghembuskan politik Adu Domba dengan mengusung isu kecintaan kepada keluarga Nabi Saw (ahlul bait).

Terjadinya perang saudara pada masa Ali bin Abi thalib (perang Jamal dan perang Shiffin)

Page 4: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Kelahiran Khawarij

Abdurrahman bin Muljam membunuh Ali di Kufah IrakBarok Ibnu Abdillah At-Tamimi membunuh Muawiyah

di SyiriaAmr Ibnu Bakar At-Tamimi membunuh Amr Bin Ash di

Mesir

KhawarijPerang Shiffin Tahkim

Page 5: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

: قال الشيخ عبد القادر الجيالني رضي الله عنهنة ماس�نه رس�ول الله� ص�لى الله� عليه� وس�لم والجماعة� مااتفق� فالس�

ة� عليه� أص�حاب رس�ول الله� ص�لى الله� عليه� وس�لم فى� ة األئم ��الف خاشدين� المهديين� رحمة� الله� عليهم� اجمعين� . األربعة� الخلفاء� الر

(80 ص1)الغنية لطالبي طريق الحق ، ج

: قال السيد عبد الله بن علوي الحداد رضي الله عنهكون بم�ا كان� عليه� رس�ول الله� نة والجماعة� هم� المتمس� اهل� الس�

(9صلى الله عليه وسلم وأصحابه )رسالة المعاونة ،

قال الشيخ ابو الفضل السنوريحابة نة النبي� وطريقة� الص� نة والجماعة� الذين� الزموا س� أهل� الس�ف���ى العقائد الدينية��� واألعمال��� البدنية��� واألخالق��� القلبية��� .

(9-8) الكواكب اللماعة ،

Pengertian Pengertian Aswaja Aswaja

PengertiPengertian an

AswajaAswaja

Page 6: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Ahlussunnah Wal Jama’ahSyaikh Abdul Qodir al-Jilani:

“Yang dimaksud dengan al-Sunnah adalah apa yang telah diajarkan oleh Rasûlullâh SAW (meliputi ucapan, perilaku serta ketetapan beliau). Sedangkan pengertian al-Jamâ‘ah adalah segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan para sahabat Nabi Muhammad SAW pada masa al-Khulafâ’ al-Râsyidûn yang empat yang telah diberi hidayah (mudah-mudahan Allah SWT memberi rahmat pada mereka semua)”.(Al-Ghunyah li Thâlibî Tharîq al-Haqq, Juz I, hal 80)

Syaikh Abî al-Fadhl bin `Abdussyakûr As-Senauri: Yang disebut Ahl al-Sunnah wa al-Jamâ‘ah adalah orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi SAW dan jalan para sahabatnya dalam masalah akidah keagamaan, amal-amal lahiriyah serta akhlaq hati”. (Al-Kawâkib al-Lammâ‘ah, hal 8-9)

Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad raAhlussunnah wal Jama’ah adalah golongan yang berpegang teguh kepada sunnah Nabi dan para sahabatnya (Risalatul Muawanah, 9)

Page 7: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Prinsip Dasar ASWAJAالتوسطالتوسط ((At-TawassuthAt-Tawassuth ((sikap tengah, sedang-sedang. sikap tengah, sedang-sedang.

Firman Allah SWTFirman Allah SWTة وسطا لتكونوا شهداء على� الناس ة وسطا لتكونوا شهداء على� الناس وكذلك جعلناكم أم وكذلك جعلناكم أم

سول� عليكم شهيدا ) البقرة سول� عليكم شهيدا ) البقرة ويكون� الر ( (143143ويكون� الرالتوازن�التوازن�( ( AtAt--TawazunTawazun(( keseimbangan. Allah SWTkeseimbangan. Allah SWT

لقد أرسلنا رسلنا بالبينات وأنزلنا معهم الكتاب والميزان� لقد أرسلنا رسلنا بالبينات وأنزلنا معهم الكتاب والميزان� ((2525ليقوم� الناس بالقسط ) الحديد ليقوم� الناس بالقسط ) الحديد

اإلعتدالاإلعتدال( ( Al-IAl-I’’tidaltidal ) )Tegak lurus. Allah SWTTegak lurus. Allah SWTامين لله شهداء بالقسط وال امين لله شهداء بالقسط وال ياأيها الذين ءامنوا كونوا قو ياأيها الذين ءامنوا كونوا قو

يجرمنكم شنآن� قوم على أال تعدلوا اعدلوا هو أقرب يجرمنكم شنآن� قوم على أال تعدلوا اعدلوا هو أقرب 88للتقوى واتقوا الله إن� الله خبير بما تعملون )المائدة للتقوى واتقوا الله إن� الله خبير بما تعملون )المائدة

))

Page 8: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Perwujudan

Lebih mendahulukan al-naql dari pada al-aql, karena menyadari kemampuan akal manusia itu sangat sedikit dan terbatas.

Tidak terjebak kepada ekstrim kiri atau kanan. Memilih Sistem bermadzhab secara

proporsional Mengakui, mengagungkan sekaligus mengikuti

teladan dan jejak langkah para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Page 9: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

التوسط ، التوازن واإلعتدال ف�ي أس�ماء الل�ه وص�فاته بي�ناه���ل التعطي���ل )الجهمي���ة( واهل التمثيل )المشبهة(

التوسط ، التوازن التوسط ، التوازن واإلعتدالواإلعتدال

جبرية او جهميةحعد بن درهمجهم بن صفوان

المشبهة او مجسمةابو عبد الله بن حامد البغددي قاضي ابو جعلىأبو حسن على بن عبيد الله

Page 10: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

التوسط ، التوازن واإلعتدال

في افعال الله بين الجبرية والقدرية

غيالن الدمشقيمعبد الجهني

التوسط ، التوازن التوسط ، التوازن واإلعتدالواإلعتدال

Page 11: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

ف��ي اه��ل بي��ت رس��ول الل��ه ف��ي اه��ل بي��ت رس��ول الل��هص���لى الل���ه علي���ه وس���لمص���لى الل���ه علي���ه وس���لم واص����حابه بي����ن الرواف����ض واص����حابه بي����ن الرواف����ض )شيعة( والخوارج)شيعة( والخوارج

ثابت بن ثابت بن رشيد رشيد التميميالتميمي

عبد الله عبد الله الكواءالكواءعبد الله بن عبد الله بن وهب رشيديوهب رشيدي

التوسط ، التوازن التوسط ، التوازن التوسط ، التوازن واإلعتدال

واإلعتدالواإلعتدال

Page 12: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Sistem Bermadzhab

Fiqh

Imam Syafi’i

Imam Malik

Imam Abu Hanifah

Imam Ahmad bin Hanbal

Tashawwuf Imam al-Ghazali

Imam Junaid Al-Baghdadi

Tauhid Imam Abu Manshur Al-Maturidi

Imam Abu Hasan Al-Asy’ari

Sullamut taufiqSafinatun Najah

Fathul QoribFathul Mu’in

Ihya’ ulumiddinBidayatul Hidayah

Al-HikamAqidatul Awam, Kifayatul Awam, Jawharatut Tauhid

dll

Page 13: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

AKTUALISASI AJARAN AHLUSUNNAH WAL JAMA’AHUntuk dapat memahami

dan apalagi mengaktualisasikan Ahlussunnah wal jamaah dalam kehidupan individu maupun masyarakat muslim, tentunya tidak hanya didekati melalui doktrinnya saja. Sedikitnya ada tiga macam pendekataan utuk memahami dan mengaktualisasikan Ahlussunnah Wal Jama’ah ini.

Pertama : pendekatan doktrnial, yakni memahami dan mengaaktualisasikan Ahlussunnah Wal Jamaah dengan memahami duktrin-doktrin dan ajaran-ajaran yang dirumuskan dalam kitab-kitab ilmu kalam sunni, maupun melalui diskusi-diskusi dan pengajian formal atau non formal mulai dari konsep keimanaan kepada Tuhan, sampai masalah kedudukan manusia terhadap karyanya, dan masalah-masalah ghaibiyah.

Page 14: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Kedua : pendekatan historis, yakni menulusuri perkembangan kesejarahan; mengapa sikap-sikap ahlus sunnah waal Jama’ah menjadi tegar dalam , mensupremasikan dalil-dalil naqli dari pada dalil-dalil aqli, mengapa Ahlussunnah Wal Jamaa’ah mempertahankan sikap tawasuth dan tasamuh, dan mengapa Ahlussunnah Wal jamaa’ah selalu berusaha mencari konsensus dalam mewujudkan kemaslahatan umat selama tidak melanggar batasan syara’ ? sebagai contoh, ahlussunnah Wal Jamaah berusaha mempertemukan titik temu antara perbedaan yang terjadi diantara para sahabat dan ulama. Abdul Malik bin Marwan, seorang kholifah Umawiyah, setelah terjadai konflik dengan keluarga Sd. Ali bin Abi Thalib r.a., masih berusaha meaklukan konsiliasi dalam masyarakat Islam. Slogan al-jama’ah dipopulerkan dimana-mana:

نحن جماعة واحدة تحت راية الله“Kita adalah satu jama’ah dibawah naungan panji-

panji agama Allah”.

Page 15: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Ketiga pendekatan kultural, yakni usaha mengembangkan nilai-nilai dan sikap kemasarakatan yang diberikan oleh Ahlussunnah Wal Jama’ah. Kita tahu betapa banyakknya perbedaan pendapat antara imam-imam madzab, khususya Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hambali; tetapi perbedaan itu tidak menjadikan mereka saling bermusuhan. Imam Safi’i sendiri pernah tidak membaca Qunut waktu sembahyang shubuh, pada saat beliau ada di madinah demi menghormati kepada imam malik yang diakui sebagai gurunya. Imam Ahmad bin Hambal dalam waktu yang cukup lama mendoakan secara khusus kepada iman Safi’i sebagai penghormatan jasa-jasa keilmuannya

Page 16: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

PERANAN PENDIDIKAN DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH (MELALUI KAJIAN METODOLOGI)

Sampai pada awal pemerintahan bani salju, yakni pada masa tugril Beq dan perdana meterianya yang benama Abu Nasr bin Mansur Al Kundari (416-456 H), tekanan-tekanan terhadap golongan dan gerakan terhadap Ahlussunnah Wal Jama’ah masih sangat kuat, bahkan ajaran dan tokoh tokoh Ahlussunnah Wal Jamaah mendapat cacian dan kutukan mimbar-mimbar jumaat dan ceramah-ceramah di Masji-Masjid. Bahkan Al Kundari pernah memerintahkan penangkapan terhadap tokoh\tokoh dan ulama-ulama Al Asariyah. Diantara yang pernah dipenjarakan adalah Abu Abdul Qasim Abdul Karim Al-Qusyairi dengan ddemikian penyebaran pengembangan Ahlussunnah Wal Jama’ah secara umum dan As-Sy’ariyah secara khusus mengalami hambatan.

Page 17: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Tekanan dan intimedasi terhadap gerakan Ahlussunnah Wal Jama’ah \dan pengembangan ajaran-ajarannya berakhir, setelah terjadi pergantian kekuasaan dari Tugril Beg ke Alp Arsalan dengan perdana menterinya yang masyhur, yakni; Mizhomul Mulk (1063-1092 M) yang dengan setia mendukung faham Ahlussunnah Wal Jama’ah. Aliran As-Asy’ariyah mengalami kemajuan pesat bahkan mampu mendominasi pemikiran dunia Islam melalui “Madrasah Nizhomiyah” yang didirikan Nizhomul Mulk madrasah ini mempunyai cabang hampir di seluruh kota penting dalam wilayah kekuasaan Saljukiyah. Semua sekolah-sekolah Nizhomiyah menerapkan kurikulum yang sarat ajaran-ajaran Ahlussunnah Waljama’ah. Imam Al-Ghozali pernah memimpin lembaga Nizhomiyah ini,dan berkesempatan luas untuk mewarnai Nizhomiyah dengan faham As-Asy’ariyah.

Page 18: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Di Mesir dan Suriah teologi Asy’ariyh ini juga berkembang dengan dukungan pemerintahna salahuddin Al-Ayyubi, pendirian dinasti Ayyubiyah, setelah menghapuskan ajaran syi’ah dari pusat pendidikan Al-Azhar dan sekolah-sekolah di Mesir dan Suriah lainnya sebagai warisan dinasti Fathimiyah yang berkuasa sebelumnya, Dan selanjutnya sistem dan kurikulum Al-Azhar sebagai pusat pengembangan keilmuan dan peradaban Islam bercitra Sunni Sampai selkarang.

Page 19: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Perkembangan aliran As-Asy’ariyah dibelahan dunia timur ( India, Pakistan, Afganistan sampai ke Indonesia) berkat dukungan Muhammad Al-Gazwani ( 971-1030 M), Sultan ketiga dinasti gaswaniyah. Pada mulanya mahmud Al-Ghazwani menganut madzhab Hanafi, tetapi kemudian beralih ke madzhab Syafi’i. Jasa Gazwani dalam penyebaran pengembangan Ahlussunnah Wal Jama’ah antara lain dengan :

 

Pertama, memprakarsai penulisan kitab –kitab keislaman yang bermuatan ajaran Sunni.

Kedua, membangun madrasah-madrasah besar sebagai pusat pengajaran.

Ketiga, membentuk Majlis-majlis keilmuan dan keagamaaan yang diikuti oleh para ulama’ dan cendekiawan.

Keempat, mengirim ulama’ dan muballigh-muballigh untuk menyebarkan ajaran sunni sekaligus menghadapi gerakan-gerakan lain yang dipandang menyimpang dari ajaran Islam.

Page 20: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya

Khusus di Indonesia pemikiran-pemikiran Al-Asy’ariyah dikenal luas melalui kitab-kitab karya al-Ghazali dan As-Sanusi. Pengaruh As-Sanusi di Indonesia populer dengan konsep teologinya terhadap sifat Allah dan rasulnya yaitu sifat Wajib,Mustahil dan Jaiz.,tentang sifat-sifat wajib yang 20 (dua puluh), sifat mustahil 20 (Dua puluh), dan sifat Jaiznya hanya satu (1) bagi Allah Juga pengelompokan sifat-sifat Allah dalam tiga bagian, yakni sifat “Nafsiyah”(kedirian Allah), sifat “salbiyah” (sifat yang membedakan zdat Allah dengan lainnya) dan sifat “ Ma’ani” (sifat yang Abstrak). Disamping itu juag konsep sifat rasul, yakni sifat wajib empat(4) sifat mustahil empat(4) dan sifat jaiz satu (1). Konsep-konsep akidah ( teologis) tersebut begitu merasuk dalam kehidupan masyarakat luas, baik melalui pengajian, karya-karya tulis, maupun kurikulum sekolah atau madrasah.

Page 21: Aswaja Aktualisasi Dan Pelestariannya