asupan vitamin c dan e pada kehamilan dan risiko terjadinya preeclampsia

2
 Asupan vitamin C dan E pada kehamilan dan risiko terjadinya pre-eklampsia: penelitian prospektif pada 57.346 wanita K Klemmensen, A Tabor, ML Østerdal, VK Knudsen, TI Halldorsson, TB Mikkelsen, SF Olsen Abstrak  Tujuan: Vitamin C , dalam dosis tunggal atau dikombinasikan dengan vitamin E, selama ini dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil karena dianggap melindungi dari pre- eklampsia, sedangkan keamanan pemberian vitamin E dalam dosis tinggi masih dipertanyakan. Kami meneliti asupan vitamin C dan E untuk mengetahui hubungannya terhadap angka kejadian pre-eklampsia. Metode: Kohort prospek tif Lokasi: The Danish National Birth Cohort , sebuah institusi yang memiliki data kehamilan  berbasis kohort; analisis dilakukan pada 57 346 kehamilan. Metode: Asupan vitamin dihitung berdasarkan kuesioner yang diberikan pada wanita dengan usia kehamilan 25 minggu lengkap, yang memiliki data asupan dari makanan sehari-hari dan suplemen selama 4 minggu sebelumnya. Diagnosis pre-eklampsia didapatkan dari The  Danish National Patient Registry ; kami bekerja dengan dua tipe diagnosis, µpre-eklampsia (semua tipe)¶ dan pre-eklampsia berat / eklampsia / sindroma HELLP . Luaran: Didapatkan sedikit peningkatan angka kejadian penyakit berat pada kelompok wanita dengan asupan vitamin E yang tinggi dari makanan sehari-hari dan suplemen. Hasil: Angka kejadian pre-eklampsia (semua tipe) tidak memiliki korelasi dengan asupan vitamin E dan C. Terdapat kecenderungan penurunan (  P = 0. 01) pada angka kejadian pre- eklampsia berat, eklampsia dan sindrom  HELLP dengan peningkatan asupan vitamin C; dengan asupan 130-170mg/ hari sebagai patokan, odds ratio berkisar dari 1.21 (95% confidence interval  0.83 sampai 1.75) untuk asupan di bawah 70mg/ hari sampai 0.70 (0.40 sampai 1.23) untuk asupan yang melebihi 275 mg/hari (total n = 49 737), dengan asupan 10.5-13,5mg /hari sebagai patokan, odds ratio dari pre-eklampsia berat / eklampsia / sindroma  HELLP adalah 1.46 (1.02 sampai 2.09) untuk asupan yang melebihi 18 mg/ hari. K esimpulan: Asupan vitamin C yang rendah memiliki korelasi dengan peningkatan angka kejadian baik pre-eklampsia berat, eklampsia ataupun sindroma HELLP . Sedikit peningkatan  juga didapatkan pada kelompok wanita dengan asupan vitamin E yang tinggi, baik dari makanan sehari-hari ataupun suplemen. K ata kunci : Antioksidan, pre-eklampsia, pencegahan, vitamin C , vitamin E

Upload: emir-fakhrudin

Post on 15-Jul-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 Asupan Vitamin C Dan E Pada Kehamilan Dan Risiko Terjadinya Preeclampsia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asupan-vitamin-c-dan-e-pada-kehamilan-dan-risiko-terjadinya-preeclampsia 1/2

 

Asupan vitamin C dan E pada kehamilan dan risiko

terjadinya pre-eklampsia: penelitian prospektif pada 57.346

wanita

K Klemmensen, A Tabor, ML Østerdal, VK Knudsen, TI Halldorsson, TB Mikkelsen, SFOlsen

Abstrak  

Tujuan: Vitamin C , dalam dosis tunggal atau dikombinasikan dengan vitamin E, selama inidianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil karena dianggap melindungi dari pre-eklampsia, sedangkan keamanan pemberian vitamin E dalam dosis tinggi masihdipertanyakan. Kami meneliti asupan vitamin C dan E untuk mengetahui hubungannyaterhadap angka kejadian pre-eklampsia.

Metode: Kohort prospektif 

Lokasi: The Danish National Birth Cohort , sebuah institusi yang memiliki data kehamilan berbasis kohort; analisis dilakukan pada 57 346 kehamilan.

Metode: Asupan vitamin dihitung berdasarkan kuesioner yang diberikan pada wanita denganusia kehamilan 25 minggu lengkap, yang memiliki data asupan dari makanan sehari-hari dansuplemen selama 4 minggu sebelumnya. Diagnosis pre-eklampsia didapatkan dari The

 Danish National Patient Registry; kami bekerja dengan dua tipe diagnosis, µpre-eklampsia(semua tipe)¶ dan pre-eklampsia berat / eklampsia / sindroma HELLP .

Luaran: Didapatkan sedikit peningkatan angka kejadian penyakit berat pada kelompokwanita dengan asupan vitamin E yang tinggi dari makanan sehari-hari dan suplemen.

Hasil: Angka kejadian pre-eklampsia (semua tipe) tidak memiliki korelasi dengan asupan

vitamin E dan C. Terdapat kecenderungan penurunan ( P = 0.01) pada angka kejadian pre-eklampsia berat, eklampsia dan sindrom  HELLP  dengan peningkatan asupan vitamin C;dengan asupan 130-170mg/ hari sebagai patokan, odds ratio berkisar dari 1.21 (95%confidence interval  0.83 sampai 1.75) untuk asupan di bawah 70mg/ hari sampai 0.70 (0.40 sampai 1.23) untuk asupan yang melebihi 275 mg/hari (total n = 49 737), dengan asupan10.5-13,5mg /hari sebagai patokan, odds ratio dari pre-eklampsia berat / eklampsia /sindroma HELLP adalah 1.46 (1.02 sampai 2.09) untuk asupan yang melebihi 18 mg/ hari.

K esimpulan: Asupan vitamin C yang rendah memiliki korelasi dengan peningkatan angkakejadian baik pre-eklampsia berat, eklampsia ataupun sindroma HELLP . Sedikit peningkatan  juga didapatkan pada kelompok wanita dengan asupan vitamin E yang tinggi, baik darimakanan sehari-hari ataupun suplemen.

K ata kunci: Antioksidan, pre-eklampsia, pencegahan, vitamin C , vitamin E

5/13/2018 Asupan Vitamin C Dan E Pada Kehamilan Dan Risiko Terjadinya Preeclampsia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asupan-vitamin-c-dan-e-pada-kehamilan-dan-risiko-terjadinya-preeclampsia 2/2