asuhan keperawatan polip hidung.doc

21
1 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POLIP HIDUNG A. PENGKAJIAN 1. Biodata Pasien a. Nama : Nn. y b. Umur : 25 tahun c. Jenis Kelamin : perempuan d. No. Register : - e. Alamat : - f. Status Perkawinan : - g. Keluarga Terdekat : - h. Diagnosa Medis : - Riwayat penyakit sekarang : klien mengatakan hidungnya seperti ada sumbatan dan sering banyak keluar secret dan selalu bersin-bersin Keluhan utama: sulit bernapas. a) Riwatan penyakit dahulu: - b) Riwayat penyakit keluarga: - c) Riwayat psikososial - Intrapersonal : klien merasa cemas akan sumbatan dihidungnya - Interpersonal : gangguan citra diri yang berhubungan dengan resiko setelah operasi d) Pemeriksaan fisik persistem 1) B1 (breath): RR dapat meningkat atau menurun, terjadi perubahan pola napas akibat adanya massa yang

Upload: rini-wulandari

Post on 02-Jan-2016

203 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

1

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN POLIP HIDUNG

A. PENGKAJIAN

1. Biodata Pasien

a. Nama : Nn. y

b. Umur : 25 tahun

c. Jenis Kelamin : perempuan

d. No. Register : -

e. Alamat: -

f. Status Perkawinan : -

g. Keluarga Terdekat : -

h. Diagnosa Medis : -

Riwayat penyakit sekarang : klien mengatakan hidungnya seperti ada sumbatan dan

sering banyak keluar secret dan selalu bersin-bersin

Keluhan utama: sulit bernapas.

a)      Riwatan penyakit dahulu: -

b)      Riwayat penyakit keluarga: -

c)       Riwayat psikososial

-        Intrapersonal : klien merasa cemas akan sumbatan dihidungnya

-        Interpersonal : gangguan citra diri yang berhubungan dengan resiko setelah operasi

d)        Pemeriksaan fisik persistem 

1)      B1 (breath): RR dapat meningkat atau menurun, terjadi perubahan pola napas

akibat adanya massa yang membuntu jalan napas, adanya suara napas tambahan seperti

ronchi akibat penumpukan secret, serta terlihat adanya otot bantu napas saat inspirasi

2)       B2 (blood): -

3)       B3 (brain): adanya nyeri kronis akibat pembengkakan pada mukosa, gangguan

penghidu atau penciuman

4)       B4 (bladder): terjadi penurunan intake cairan

5)       B5 (bowel): nafsu makan menurun, berat badan turun, klien terlihat lemas

6)       B6 (bone): -

Page 2: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

2

B. DATA FOKUS

Data subjektif Data objektif

Klien mengatakan sudah 2 bulan

hidungnya seperti ada sumbatan

dan sering banyak keluar secret

dan selalu bersin-bersin

Klien mengatakan penciumannya

pun terganggu

Klien mengatakan kepada suster

ruangan dia khawatir hidungnya

pesek setelah operasi

Observasi TTV:

- TD: 120/80 mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

BB : 60 kg

TB : 180cm

Pemeriksaan spesialis THT dengan

illuminator : polipnya menggantung

pada konkha media masuk ke rongga

hidung

C. ANALISA DATA

Data Fokus Problem Etiologi

DS:

Klien mengatakan sudah 2

bulan hidungnya seperti ada

sumbatan dan sering banyak

keluar secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun terganggu

DO:

Pemeriksaan spesialis THT

dengan illuminator :

polipnya menggantung pada

konkha media masuk ke

Bersihan Jalan Nafas

tidak

efektif 

Adanya masa dalam

nasal

Page 3: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

3

rongga hidung

DS:

Klien mengatakan sudah 2

bulan hidungnya seperti ada

sumbatan dan sering banyak

keluar secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun terganggu

DO:

Observasi TTV:

- TD: 120/80 mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

Pemeriksaan spesialis THT

dengan illuminator :

polipnya menggantung pada

konkha media masuk ke

rongga hidung

Risiko infeksi terhambatnya

drainase sekret.

DS:

Klien mengatakan sudah 2

bulan hidungnya seperti ada

sumbatan dan sering banyak

keluar secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun terganggu

Klien mengatakan kepada

suster ruangan dia khawatir

Kurang Pengetahuan interpretasi terhadap

informasi yang salah

Page 4: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

4

hidungnya pesek setelah

operasi

DO :

Observasi TTV:

- TD: 120/80 mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

BB : 60 kg

TB : 180cm

Pemeriksaan spesialis THT

dengan illuminator :

polipnya menggantung pada

konkha media masuk ke

rongga hidung

Diagnose keperawatan

Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya benda asing di jalan

Nafas.

Resiko infeksi berhubungan dengan proses inflamasi : pembengkakan mukosa hidung

Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan

Kurang Pengetahuan Berhubungan dengan tidak mengetahui sumber-sumber

informasi.

Page 5: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

5

PRE OP

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan/Masalah Kolaborasi

Rencana keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Bersihan Jalan Nafas

tidak

efektif berhubungan

dengan:

adanya benda asing di jalan

nafas.

DS :

Klien mengatakan

sudah 2 bulan

hidungnya seperti

ada sumbatan dan

sering banyak keluar

secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun

terganggu

DO:

Observasi TTV:

- TD: 120/80

mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

Pemeriksaan

spesialis THT

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 24 jam

pasien

menunjukkan keefektifan

jalan nafas dibuktikan

dengan kriteria hasil :

- Mendemonstrasikan

batuk efektif dan suara

nafas yang bersih,tidak

ada sianosis dan

dyspneu (mampu

mengeluarkan

sputum,bernafas

dengan mudah, tidak

ada pursed lips)

- Menunjukkan jalan

nafas yang paten (klien

tidak merasa

tercekik,irama nafas,

frekuensi pernafasan

dalam rentang normal,

tidak ada suara nafas

abnormal)

- Mampu

mengidentifikasikan

dan mencegah faktor

yang penyebab.

Mandiri

- Pastikan kebutuhan

oral / tracheal

suctioning.

r/ membersihkan

penumpukan secret

- Berikan O2 sesuai

indikasi

r/ mempermudah

pernafasan

- Anjurkan pasien

untuk istirahat dan

napas dalam

r/ tekhnik relaksasi

- Posisikan pasien

untuk memaksimalkan

ventilasi

r/ membantu proses

pernafasan

- Keluarkan sekret

dengan batuk atau

suction

r/ membersihkan jalan

nafas

- Auskultasi suara

nafas, catat adanya

suara tambahan

Page 6: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

6

dengan illuminator :

polipnya

menggantung pada

konkha media

masuk ke rongga

hidung

- Saturasi O2 dalam

batas normal

r/ mengetahui adanya

secret

- Pertahankan hidrasi

yang adekuat untuk

mengencerkan

secret

r/ memudahkan

pengeluaran secret

- Jelaskan pada pasien

dan keluarga

tentangpenggunaan

peralatan : O2,

Suction,Inhalasi

r/ memudahkan

perawatan di rumah

kolaborasi

- Lakukan fisioterapi

dada jika perlu

r/ untuk memudahkan

pengeluaran feses

Kurang Pengetahuan

Berhubungan dengan :

keterbatasan kognitif,

interpretasi terhadap

informasi yang salah,

kurangnya keinginan untuk

mencari informasi, tidak

mengetahui sumber-sumber

informasi.

DS:

Klien mengatakan

sudah 2 bulan

hidungnya seperti

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x24 jam

pasien menunjukkan

pengetahuan tentang

proses penyakit dengan

kriteria hasil:

Pasien dan keluarga

menyatakan

pemahaman tentang

penyakit, kondisi,

prognosis dan program

pengobatan

Pasien dan keluarga

Mandiri

Kaji tingkat

pengetahuan pasien

dan keluarga

r/ mengetahui tingkat

pemahaman pasien

Jelaskan

patofisiologi dari

penyakit

danbagaimana hal

ini berhubungan

dengananatomi dan

fisiologi, dengan

Page 7: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

7

ada sumbatan dan

sering banyak keluar

secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun

terganggu

Klien mengatakan

kepada suster

ruangan dia

khawatir hidungnya

pesek setelah

operasi

DO :

Observasi TTV:

- TD: 120/80

mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

BB : 60 kg

TB : 180cm

Pemeriksaan

spesialis THT

dengan illuminator :

polipnya

menggantung pada

konkha media

masuk ke rongga

hidung

mampu melaksanakan

prosedur yang

dijelaskan secara benar

Pasien dan keluarga

mampu menjelaskan

kembali apa yang

dijelaskan perawat/tim

kesehatan lainnya

cara yangtepat.

r/ mengurangi

kecemasan pasien

Gambarkan tanda

dan gejala yang

biasa muncul pada

penyakit, dengan

cara yang tepat

r/ meminimalkan proses

penyakit

Identifikasi

kemungkinan

penyebab,dengan

cara yang tepat

r/ meminimalkan resiko

keparahan penyakit

Sediakan informasi

pada pasien

tentangkondisi,

dengan cara yang

tepat

r/ meningkatkan

pengetahuan pasien

Diskusikan pilihan

terapi atau

penanganan

r/ mempercepat proses

penyembuhan

Dukung pasien

untuk

mengeksplorasiatau

mendapatkan second

opinion ndengan

Page 8: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

8

cara yang tepat

ataudiindikasikan

r/ meminimalkan tingkat

kegelisahan pasien

Risiko infeksi

Faktor-faktor risiko :

- terhambatnya drainase

secret

DS :

Klien mengatakan

sudah 2 bulan

hidungnya seperti

ada sumbatan dan

sering banyak keluar

secret dan selalu

bersin-bersin

Klien mengatakan

penciumannya pun

terganggu

DO:

Observasi TTV:

- TD: 120/80

mmHg

- HR: 80x/mnt

- RR: 28x/mnt

- T: 37,9 oC

Pemeriksaan

spesialis THT

dengan illuminator :

polipnya

menggantung pada

konkha media

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 24 jam

pasien tidak mengalami

infeksi dengan kriteria

hasil:

- Klien bebas dari tanda

dan gejala infeksi

- Menunjukkan

kemampuan untuk

mencegah timbulnya

infeksi

- Menunjukkan perilaku

hidup sehat

Mandiri

Pertahankan teknik

aseptif

r/ mempertahankan

tingkat kesterilan

Batasi pengunjung

bila perlu

r/ menghindari terjadi

nya nosokomial

Cuci tangan setiap

sebelum dan

sesudah tindakan

keperawatan

r/ mempertahankan

tingkat kebersihan

Gunakan baju,

sarung tangan

sebagai alat

pelindung

r/ menghindari proses

penularan

Gunakan kateter

intermiten untuk

menurunkan infeksi

kandung kencing

r/ Meminimalkan proses

infeksi

Monitor tanda dan

gejala infeksi

Page 9: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

9

masuk ke rongga

hidung

sistemik dan local

r/ mengetahui tingkat

penyebaran infeksi

Inspeksi kulit dan

membran mukosa

terhadap kemerahan,

panas, drainase

r/ mengetahui tanda-

tanda infeksi

Ajarkan pasien dan

keluarga tanda dan

gejala infeksi

r/ meminimalkan tingkat

keparahan proses infeksi

kolaborasi

Berikan terapi

antibiotic

r/ menghilangkan

infeksi

Kecemasan berhubungan

dengan

Stress, perubahan

status kesehatan,

, perubahan konsep

diri, kurang pengetahuan

dan

hospitalisasi

DS/DO

Klien mengatakan

kepada suster

ruangan dia

khawatir hidungnya

Setelah dilakukan asuhan

selama 3x24 jam klien

kecemasan teratasi dgn

kriteria hasil:

Klien mampu

mengidentifikasi dan

mengungkapkan gejala

cemas

Mengidentifikasi,

mengungkapkan dan

menunjukkan tehnik

untuk mengontol

cemas

Gunakan

pendekatan yang

Menenangkan

r/ meminimalkan tingkat

kecemasan pasien

Jelaskan semua

prosedur dan apa

yang dirasakan selama

prosedur

r/ memaksimalkan proses

penyembuhan

Temani pasien untuk

memberikan

Page 10: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

10

pesek setelah di

operasi

Vital sign dalam batas

normal

Postur tubuh, ekspresi

wajah, bahasa tubuh

dan tingkat aktivitas

menunjukkan

berkurangnya

kecemasan

keamanan dan mengurangi

takut

r/ memberikan rasa aman

kepada pasien

Berikan informasi

faktual mengenai

diagnosis, tindakan

prognosis

r/ mempermudah jalan nya

proses pengobatan

Libatkan keluarga

untuk

mendampingi klien

r/ memberikan rasa nyaman

pasien

Instruksikan pada

pasien untuk

menggunakan tehnik

relaksasi

r/ mengurangi rasa

ketegangan pasien

Dorong pasien untuk

mengungkapkan perasaan,

ketakutan,

persepsi

r/ membantu pasien

mengatasi kecemasan

Page 11: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

11

Post operasi

Diagnosa Keperawatan/

Masalah Kolaborasi

Rencana keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kerusakan integritas kulit

berhubungan dengan :

- Perubahan sirkulasi

- Perubahan turgor

(elastisitas kulit)

DO:

- Gangguan pada bagian

tubuh

DS: Klien mengatakan

kepada suster ruangan dia

khawatir hidungnya pesek

setelah operasi

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama jam

kerusakan integritas kulit

pasien teratasi dengan

kriteria hasil:

Integritas

kulit yang baik bisa

dipertahankan

(sensasi, elastisitas,

temperatur, hidrasi,

pigmentasi)

Tidak ada

luka/lesi pada kulit

Perfusi

jaringan baik

Menunjukka

n pemahaman dalam

proses perbaikan kulit

dan mencegah

terjadinya sedera

berulang

Mampu

melindungi kulit dan

mempertahankan

kelembaban kulit dan

perawatan alami

Menunjukka

n terjadinya proses

Jaga kebersihan

kulit agar tetap

bersih

dan kering

r/ mempertahan kan tingkat

kebersihan

Mobilisasi pasien

(ubah posisi pasien)

setiap dua jam sekali

r/ menghindari kerusakan

kulit

Monitor kulit akan

adanya kemerahan

r/ meminimalkan proses

infeksi

Oleskan lotion atau

minyak/baby oil

pada

daerah yang tertekan

r/ menjaga tingkat

kelembapan kulit

Memandikan pasien

dengan sabun dan

air

Hangat

r/ menjaga kebersihan kulit

pasien

Kaji lingkungan dan

Page 12: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

12

penyembuhan luka peralatan yang

menyebabkan tekanan

r/ meminimalkan tingkat

iritasi kulit

Observasi luka :

lokasi, dimensi,

kedalaman luka,

karakteristik,warna

cairan, granulasi, jaringan

nekrotik, tandatanda

infeksi lokal, formasi

traktus

r/ meminimalkan tingkat

keparahan infeksi

Ajarkan pada

keluarga tentang

luka dan

perawatan luka

r/ menambah pengetahuan

keluarga tentang perawatan

di rumah

Kolaburasi ahli gizi

pemberian diet

TKTP dan vitamin

r/ mempercepat proses

penyembuhan,

Takut berhubungan dengan

efek terhadap gaya hidup,

kebutuhan injeksi secara

mandiri,

DS : klien mengatakan

panik, penurunan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama jam takut klien

teratasi dengan kriteria

hasil :

- Memiliki informasi

Mandiri

Jelaskan semua tes

dan pengobatan

pada

pasien dan keluarga

r/ menghilangkan tingkat

Page 13: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

13

kepercayaan diri, cemas

Klien mengatakan

kepada suster

ruangan dia

khawatir hidungnya

pesek setelah

operasi

DO :

Penurunan produktivitas,

kemampuan belajar,

kemampuan menyelesaikan

masalah, mengidentifikasi

obyek

ketakutan, peningkatan

kewaspadaan, anoreksia,

mulut

kering, diare, mual, pucat,

muntah, perubahan tanda-

tanda

vital

untuk mengurangi

takut

- Menggunakan

tehnik relaksasi

- Mempertahankan

hubungan sosial dan

fungsi peran

- Mengontrol respon takut

kebingungan

Sediakan

reninforcement

positif ketika

pasien melakukan perilaku

r/ mengurangi takut

Dorong

mengungkapkan

secara verbal

perasaan, persepsi dan rasa

takutnya

r/ mengurangi beban

perasaan pasien

Perkenalkan dengan

orang yang

mengalami penyakit

yang sama

r/ memberikan semangat

dan dorongan pasien

Gangguan body image

berhubungan dengan:

Biofisika (penyakit kronis),

kognitif/persepsi (nyeri

kronis),

kultural/spiritual, penyakit,

krisis

situasional, trauma/injury,

pengobatan (pembedahan,

kemoterapi, radiasi)

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama …. gangguan

body image

pasien teratasi dengan

kriteria hasil:

 Body image positif

 Mampu

mengidentifikasi

kekuatan personal

- Kaji secara verbal dan

nonverbal

respon klien terhadap

tubuhnya

r/ menengetahui tingkat

kecemasan karena adanya

perubahan

- Jelaskan tentang

pengobatan,

perawatan, kemajuan dan

Page 14: Asuhan Keperawatan polip hidung.doc

14

DS:

- Depersonalisasi bagian

tubuh

- Perasaan negatif tentang

tubuh

- Secara verbal

menyatakan perubahan

gaya hidup

DO :

- Perubahan aktual

struktur dan fungsi tubuh

- Kehilangan bagian tubuh

- Bagian tubuh tidak

berfungsi

 Mendiskripsikan

secara faktual

perubahan fungsi

tubuh

 Mempertahankan

interaksi sosial

prognosis

penyakit

r/ mempercepat proses

penyembuhan

- Dorong klien

mengungkapkan

Perasaannya

r/ menghilangkan beban

perasaan pasien

- Fasilitasi kontak dengan

individu lain

dalam kelompok kecil

r/ mengurangi tingkat

kecemasan pasien