asuhan keperawatan pada pasien dengan mola hidatidosa-2003
DESCRIPTION
Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan kehamilan Mola Hidatidosa di RSUD AtambuaTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.T.N.M DENGAN DIAGNOSA MEDIK
MOLA HIDATIDOSA DI RUANGAN PERAWATAN NIFAS- RSUD
ATAMBUAOLEH:
MARIA NINING KEHI
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Berdasarkan penelitian oleh DiSaida prevalensi Mola lebih tinggi di ASIA, AFRIKA & AMERIKA LATIN
Berdasarkan RM RSUD ATB diperoleh data molahidatidosa 3 thn berturut2, (2009) sebanyak 4 org, (2010) sebanyak 3 org dan (2011) 1 org (jan-sept)
• Biasanya dijumpai lebih sering pada umur reproduktif (13-45 tahun) dan pada multipara
mengingat semakin meningkatnya angka kejadian Mola hidatidosa, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan & upaya perbaikan demi mengurangi angka kejadiannya. Dengan perbaikan nutrisi ibu hamil dan pengawasan ANC dengan melibatkan banyak sektor seperti pemerintah dengan upaya deteksi dini dan sistem pelayanan rujukan yang terjangkau. Berdasarkan fenomena kejadian Mola Hidatidosa yang terjadi dan dampak yang ditimbulkannya maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dengan “Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Mola Hidatidosa di Ruang Perawatan Nifas RSUD Atambua ”
BAB IITINJAUAN TEORITIS
• Mola hidatidosa adalah kelainan vili korionik yang terdiri dari proliferasi trofoblas dengan derajat bervariasi dan edema stroma vilus (Cunningham, 2005:931)
• Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh villi koralisnya mengalami perubahan hidropik (Wiknosastro, 2007:342).
• Jadi, Mola hidatidosa dapat didefenisikan sebagai suatu kehamilan abnormal dimana terjadi penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan dengan degenerasi dan perubahan hidrofik seluruh villi korialisnya.
Patofisiologi pathwaypathway
BAB III
• PENGKAJIAN – MRS: Selasa/5 juni 2012,
pukul 22.30 WITA– Tgl pengkiajian:Rabu/6
juni 2012 pukul 06.05 WITA
– Diagnosa medik masuk: G2 P1001 A000 + Molahi datidosa
• Data subyektif (istri&suami)– Nama : Ny.T.N.M/Tn.I– Umur : 21 thn/27thn– Alamat :Beirafu– Pekerjaan :IRT/ped.tahu– Agama :k.protestan– Suku/bgsa:dawan/INA– Status perkawinan:syah– Pend.akhir: SD
• Riwayat penyakit keluarga:– Adik sepupu klien pernah
menderita Mola
• Riwayat psikososial– Reaksi emosional setelah
didiagnosa : awalnya kaget karena kx sebenarnya tidak hamil tapi menderita Mola (H.anggur)namun karena sepupu kx pernah menderita p.ini kx mengatkan takut pada tindkan operasinya saja&sering bertanya ttg tindakan tersebut pada perawat.
• Nutrisi – Walaupun sering mual dan
muntah nafsu makan klien sangat baik karena ingin cepat sembuh namun kx kurang minum air
• Pola elminasi – BAK 4-5 kali/hari dengan urine
pekat seperti warna teh• Pola hygiene
– Kx mengatakan daerah vag.sllu basah dan lembab karena perdarahan terus, wlpun slalu dibersihkan dgn tissue
KEADAAN UMUM KLIENkx tampak lemah, sedikit pucat dan terbaring dgn posisi sim’s dgn fleksi paha ke arah abdomen, ekspresi wajah meringis ksakitan.
Pemeriksaan penunjang: Tes kehamilan (+), USG gambaran snowstorm (+) dan pemeriksaan Lab.dalam batas normalPemeriksaan penunjang: Tes kehamilan (+), USG gambaran snowstorm (+) dan pemeriksaan Lab.dalam batas normal
ANALISA DATA
Continue AD:
Diagnosa Keperawatan Prioritas
BAB IVPEMBAHASAN
• PENGKAJIAN• DIAGNOSA• PERENCANAAN• IMPLEMENTASI• EVALUASI
“Thank’s for your attention “