asuhan fisioterapi pada idiopathic frozen shoulder

3
ASUHAN FISIOTERAPI PADA IDIOPATHIC FROZEN SHOULDER (PERIARTHRITIS HUMEROSCAPULAR JOINT) Pengertian Adalah proses fisioterpi yang diterapkan pada idiopathic frozen shoulder Tujuan Melaksanakan asuhan fisioterapi secara akurat, paripurna, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal Kebijakan Indikasi : - Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus idiopathic frozen shoulder - Intervensi fisioterapi pada idiopathic frozen shoulder Kontra indikasi : - Fraktur - Dislocation - Neoplasma - Osteoporosis - Shoulder hand syndrome Prosedur Dosis : - Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi - Waktu intervensi 20-30 menit - Pengulangan aktualits tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3kali - 2 kali seminggu Teknik Aplikasi : Asesmen fisioterapi Anamnesis - Kaku dan nyeri bahu tak jelas sebabnya - Keluhan tahan tidak bisa kebelakang punggung karena nyeri dan kaku - Nyeri jenis pegal pada bahu dan

Upload: rs-karitas

Post on 17-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

SPO

TRANSCRIPT

ASUHAN FISIOTERAPI PADA IDIOPATHIC FROZEN SHOULDER (PERIARTHRITIS HUMEROSCAPULAR JOINT)

PengertianAdalah proses fisioterpi yang diterapkan pada idiopathic frozen shoulder

TujuanMelaksanakan asuhan fisioterapi secara akurat, paripurna, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal

KebijakanIndikasi :1. Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus idiopathic frozen shoulder1. Intervensi fisioterapi pada idiopathic frozen shoulder

Kontra indikasi :1. Fraktur1. Dislocation1. Neoplasma1. Osteoporosis1. Shoulder hand syndrome

ProsedurDosis :1. Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi1. Waktu intervensi 20-30 menit1. Pengulangan aktualits tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3kali - 2 kali seminggu

Teknik Aplikasi :Asesmen fisioterapiAnamnesis1. Kaku dan nyeri bahu tak jelas sebabnya1. Keluhan tahan tidak bisa kebelakang punggung karena nyeri dan kaku1. Nyeri jenis pegal pada bahu dan lengan atas disertai kaku gerak kesegala arah.Inspeksi:1. Posisi girdle sedikit lebih tinggi/asimetri1. Posisi glenohumeral joint pada MLPPTes cepat1. Abduksi elevasi bahu terjadi gerak reverse humerosccapular rhythm1. Gerak terbatas dengan firm end feelTes gerak pasif1. Gerak glenohumeralis rotasi eksternal, abduksi, maupun rotasi internal terbatas firm end feel, dalam pola keterbatasan capsular pattern.1. Pada ROM penuh nyeri sampai lateral lengan atasTes gerak isometric- Tidak bermakna kecuali bila ada strainTes khusus1. Joint play movement: traksi pada ahir ROM nyeri, terbatas firm end feel1. Joint play movement: translasi pada ahir ROM nyeri, terbatas firm end feel1. Palpasi: Spasme otot-otot bahu.1. Contract relac strethed test terbatas dan nyeri sedikit berkurang pasca kontraksiPemriksaan lain1. Tidak diperlukan

Diagnosis- Nyeri bahu hingga lengan atas dan hypomobility capsular pattern akibat idiopathic frozen shoulder

Rencana tindakan1. Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang diharapkan1. Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan intervensi fisioterapi1. Perencananaan intervensi secara bertahap

Intervensi1. SWD/US:25. US continous 1,5-2 watt/cm2 5-7 menit untuk aktualitas rendah25. SWD Continous thermal untuk aktualitas rendah, waktu 10-12 menit1. Joint mobilization:26. Traksi osilasi pada MLPP26. Traksi pada pembatassan ROM26. Translasi pada pembatassan ROM1. Codmann pendular exercise1. Latihan mobilisasi bahu dengan dan tanpa alat (shoulder wheel, overhead pulley, dll).

Evaluasi1. Nyeri, ROM

Dokumentasi: - Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS.

Unit terkaitDilaksanakan oleh fisioterapis terampil atau ahli pada