assistant colourist post production super ......terbuka bagi kritik dan saran yang bersifat...
TRANSCRIPT
-
ASSISTANT COLOURIST
POST PRODUCTION SUPER 8MM STUDIO
Laporan Kuliah Kerja Profesi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Disusun oleh :
Muhammad Azmi Aflah Kavin Munthoib
NIM. 16148131
PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
2020
-
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
ASSISTANT COLOURIST
POST PRODUCTION SUPER 8MM STUDIO
Diajukan oleh:
Muhammad Azmi Aflah Kavin. M
NIM : 16148131
Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan Kuliah Kerja Profesi
Surakarta, 29 Februari 2020
Dosen Pembimbing
Kuliah Kerja Profesi
NIP. 198912082018031001
Dedi Eko Nurcahyo, M.Eng.
-
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai Asisten
Colourist di Super 8mm Studio. KKP memberikan manfaat yang sangat besar bagi
penulis. Pengalaman, relasi dan ilmu pengetahuan yang baru berhasil diraih dengan
sebanyak-banyaknya selama sebelas minggu pelaksanaan KKP. Penulis dapat
mengetahui dan turut terjun langsung di dunia industri perfilman yang ada di
Indonesia.
Proses KKP tidak akan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana apabila
tidak ada dukungan dari pihak-pihak yang telah membantu selama proses
pelaksanaan KKP. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dedi Eko Nurcahyo, M.Eng. selaku pembimbing kuliah kerja profesi yang
telah memberikan bimbingan dan motivasi selama proses perkuliahan
hingga kuliah kerja profesi.
2. Abdul Majid, Post Production Producer yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kuliah kerja profesi di
Super 8mm Studio.
3. Andhy Pulung selaku Post Production Director Super 8mm Studio yang
memberikan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan tugas
-
iv
sebagai asisten colourist serta memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis selama KKP.
4. Tim The Eight Culture yang telah memberikan kesempatan, pengalaman,
dan ilmu pengetahuan mengenai editing terutama yaitu online editing
dalam film.
5. Orang tua dirumah yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun
material bagi penulis.
6. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan hingga
pembuatan laporan KKP ini.
Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, apabila terdapat
kekurangan dalam laporan KKP harap dijadikan maklum adanya. Penulis sangat
terbuka bagi kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan KKP ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, penulis, dan mampu memberikan dorongan agar
dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik lagi.
Surakarta, 29 Februari 2020
Penulis
-
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kerja Profesi........................................... 1
B. Tujuan................................................................................. 2
C. Manfaat. ............................................................................. 3
D. Waktu Pelaksanaan ........................................................... 4
E. Lokasi Kuliah Kerja Profesi .............................................. 5
BAB II MATERI DAN METODE KERJA PROFESI
A. Materi Kerja Profesi. .......................................................... 6
1. Materi Umum. ......................................................... 6
2. Materi Khusus. ........................................................8
B. Metode Kerja Profesi .......................................................... 13
1. Pengumpulan Data Primer. .................................... 18
2. Pengumpulan Data Sekunder .................................. 20
BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI
A. Data Perusahaan Kuliah Kerja Profesi .............................. 22
1. Visi dan Misi Super 8mm Studio........................... 23
2. Bidang Usaha Utama Super 8mm Studio .............. 23
3. Struktur Organisasi Super 8mm Studio ................. 25
4. Filmografi Perusahaan ............................................ 25
B. Pelaksanaan Kerja Profesi… ............................................... 26
1. Adaptasi dan Penugasan ........................................ 26
2. Realisasi Kegiatan Kuliah Kerja Profesi… .......... 28
-
vi
3. Kepuasan Kerja ...................................................... 33
4. Penugasan Lain… ................................................. 34
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................35
B. Saran. ...................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Studio Online Super 8mm Studio....................................... 5
Gambar 2. Proses Acquisition .................................................................. 10
Gambar 3. Proses Conforming ................................................................. 12
Gambar 4. Proses Media Management .................................................... 13
Gambar 5. Proses Colour Grading .......................................................... 14
Gambar 6. Proses CGI Instalation and Apply Grade ............................. 14
Gambar 7. Proses Admin Project ............................................................. 15
Gambar 8. Logo Resmi Super 8mm Studio… ........................................ 21
Gambar 9. Struktur Organisasi Super 8mm Studio ............................... 24
Gambar 10. Poster Film Surat Dari Kematian ....................................... 28
Gambar 11. Proses Conforming Project ..................................................30
Gambar 12. Proses Media Management Setelah Conform Project ...... 30
Gambar 13. Proses Colour Grading Project .......................................... 31
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mahasiswa kini tidak hanya memiliki kewajiban untuk belajar saja, melainkan
mempraktikkan ilmu yang telah di miliki dan berlatih bekerja secara
professional di lembaga professional berskala nasional maupun multinasional.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengasah kemampuan
hardskill maupun softskill mahasiswa pengalaman bekerja secara professional
tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
Kesimpulan mental, maupun kemampuan, passion ,dan kredibilitas
mahasiswa dapat diketahui dengan jelas melalui kegiatan lapangan ini.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan disebuah instansi swasta
yang bergerak dalam bidang pasca produksi film dan produk karya audio
visual lainnya yang bernama Super 8mm Studio. Instansi swasta tersebut
berlokasikan di komplek perumahan Darul Ma’arif, Cipete, Jakarta Selatan.
KKP ini dilaksanakan oleh penulis ketika sudah menempuh mata kuliah
sebanyak 100 SKS dan pelaksanaan KKP dilaksanakan saat semester tujuh.
Super 8mm Studio mampu memberi ruang kreatifitas bagi para pekerja
di dunia perfilman maupun individu yang ingin mengetahui pekerjaan
-
2
tersebut dengan dukungan peralatan yang professional. Ini adalah salah satu
tempat terbaik untuk belajar dan mempraktekan ilmu yang sudah didapat.
Dengan arahan secara akademisi dan indutri, penulis mendapatkan
pengalaman menarik dari pelaksanaan KKP ini.
Wilayah kerja Super 8mm Studio adalah Online Editing, Offline Editing
dan CGI. Dengan ditepatkan sebagai asisten editor, harapannya dalam
kegiatan KKP ini penulis mendapatkan pengalaman dan wawasana dalam
bidang offline editing, sehingga dapat menjadi generasi penerus insan kreatif.
Serta dapat dipergunakan sebagai bekal kesiapan menghadapi kondisi
sesungguhnya dalam dunia pekerjaan.
B. Tujuan
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi prodi Televisi dan Film ISI Surakarta di
Super 8mm Studio ini bertujuan untuk :
1. Menerapkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan pada bidang
editing film yang telah didapat pada perkuliahan ke praktik secara
professional di Super 8mm Studio.
2. Mengetahui sekaligus mengalami suasana kerja secara langsung di
lingkungan kerja di bidang pasca produksi Super 8mm Studio.
3. Mengetahui sistem manajemen dan sistem kerja pasca produksi
secara nyata, dan mengembangkan kemampuan bekerjasama
(interpersonal skill) dengan rekan kerja di Super 8mm Studio.
-
3
C. Manfaat
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi di Super 8mm ini diharapkan dapat
memberikan manfaat baik kepada mahasiswa, lembaga pendidikan, maupun
dunia industri.
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh untuk
menamatkan jenjang Strata 1 di Institut Seni Indonesia
Surakarta.
b. Pembekalan terhadap mahasiswa untuk menjadikan seorang
yang berpotensi, kompeten, dan professional agar siap memasuki
dunia kerja.
c. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara mental maupun
fisik juga kualitas dalam rangka menghadapi persaingan kerja
yang semakin kompetitif.
d. Menumbuhkan rasa semangat pada mahasiswa untuk dalam
mencari ilmu dan pengetahuan untuk bekal masa depan.
e. Dapat menjalin relasi dan pihak production house atau
perusahaan.
2. Bagi Peguruan Tinggi
a. Merupakan salah satu evaluasi terhadap kurikulum yang sudah
diterapkan kepada mahasiswa selama enam semester.
b. Memperoleh informasi dari industri atau perusahaan tentang
kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.
-
4
c. Sebagai jembatan kerja sama antara lembaga pendidikan dengan
pihak industri atau perusahaan.
3. Bagi Super 8mm Studio
a. Menjadikan referensi calon tenaga terdidik yang diperlukan
dibidangnya.
b. Mendapatkan tenaga berkompetensi pada bidangnya untuk turut
menjadikan perusahaan dan industri perfilman.
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) berlangsung selama tiga bulan
dimulai pada tanggal 4 November 2019 - 4 Februari 2020 dengan ketentuan
masuk enam hari kerja dalam seminggu. Sesuai dengan sistem kerja di Super
8mm Studio pelaksanaan jam kerja sebagai berikut :
Hari Kerja : Senin s.d. Sabtu
Jam Kerja : Pukul 13.00 – 01.00
-
5
E. Lokasi Kuliah Kerja Profesi
Gambar 1. Studio Online Super 8mm Studio
Sumber: Pradipta Muhammad Ilham
Nama instansi / perusahaan : Super 8mm Studio
Bidang kerja / divisi : Post Production (Offline & Online
Editing)
Alamat : Jln. RS. Fatmawati,
Komplek Daarul Ma'arif No.
45S, Cipete Selatan, Jakarta
Selatan, 12410
Telepon : 021-7667233
Email : [email protected]
mailto:[email protected]
-
6
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Perusahaan pasca produksi atau yang lebih dikenal dengan post
house production merupakan sebuah instansi yang bergerak dibidang
penyuntingan atau pengemasan hasil akhir produk. Perusahaan pasca
produksi sendiri memiliki lingkup kerja seperti penggarapan di film,
iklan, video musik dan masih banyak lagi karya audio visual yang
diterima. Tahapan ini dilakukan setelah tahapan produksi selesai
dilakukan.
Dalam perusahaan pasca produksi film sendiri pelayanan yang
ditawarkan kepada konsumen kurang lebih seperti editing, memberikan
efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara, dan musik latar,
hingga penambahan animasi, sesuai medium yang di inginkan konsumen.
Seiring dengan perkembangan ilmu multimedia, perusahaan pasca
produksi tidak hanya sebagai alat untuk mengemas hasil akhir produk
proses produksi audio video saja, perusahaan ini mulai memiliki program
lainnya seperti workshop creative, sebagai tempat converting film
bioskop, dan arsip-arsip karya audio visual.
Dalam beberapa khasus pasca produksi relatif mudah, yaitu terdiri
dari pemilihan dan pengaturan rekaman dalam urutan yang benar.
-
7
Namun, dalam kebanyakan khasus, pasca produksi adalah pekerjaan yang
memakan waktu lebih lama dari pada tahapan pra produksi dan produksi.
Aspek terpenting dalam kegiatan pasca produksi adalah :
a. Editing Offline
Merupakan tahapan penyutingan kasar, di mana setiap
adegan sudah disusun sesuai dengan urutan pada naskah. Pada
proses editing offline, hanya dilakukan penyutingan adegan per
adegan, tanpa memasukan efek suara dan efek audio lain seperti
musik latar (music scoring). Namun bila akan menambahkan efek
suara dan efek audio, bisa dilakukan dengan menambahkan guide
sebagai penanda untuk adegan yang akan di beri efek. Tahapan
editing offline ini berakhir ketika susunan adegan dalam film telah
sesuai dengan plot cerita dan sudah disetujui oleh sutradara dan
pihak produser. Tahapan tersebut diistilahkan dengan picture
locked.
b. Editing Online
Setelah melalui tahapan picture locked, maka langkah
selanjutnya adalah mengerjakan tahap editing online. Pada
kegiatan editing online ini, susunan adegan yang sudah ‘picture
lock’ ditambahkan efek suara, musik latar, serta efek visual lain
seperti pewarnaan (colour grading), animation, serta special
effect (CGI). Proses editing tidak lagi mengacu pada naskah.
-
8
2. Materi Khusus
Dalam tahap pasca produksi tentunya ada seorang colourist serta
asisten colourist. Colourist adalah orang pertama yang dapat memberi
kekuatan warna dalam film sesuai keinginan seorang sutradara dan
colourist film alias pewarna merupakan profesi yang sangat penting
dalam produksi film. Membuat suasana seperti menakutkan, mencekam,
hingga bahagia, semua sangat bergantung dengan bagaimana warna
ditampilkan ke depan layar. Seorang colourist dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh seorang asisten colourist dan biasanya dalam
produksi skala kecil asisten yang dibutuhkan hanya satu, sedangkan untuk
produksi skala besar asisten bisa lebih dari satu tergantung kebutuhan
seorang colourist.
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), tugas yang di
berikan adalah kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi asisten
colourist. Selama menjadi asisten colourist, pekerjaan yang dikerjakan
membantu seorang colourist melakukan berbagai tugas pentingnya dan
diperlukan dalam proses pasca produksi, mulai dari menjalakan sistem
bertanggung jawab atas kelancaran colour grading film dan mampu
berkomunikasi dan bekerja sama dengan divisi penyutradaraan,
departemen kamera dan suara.
Secara umum asisten colourist ditugaskan oleh seorang colourist.
Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan master project dari offline
editing dengan conforming project, menyiapkan project sesuai guide di
-
9
software colour grading yaitu Davinci Resolve, memasang CGI yang
telah disiapkan oleh tim CGI dan menyamakan hasil grading sebelumnya
ke meja colour grading, export file project untuk di pasang ke admin dan
menyiapkan admin untuk preview client.
Sejak tanggal 12 November 2019 penulis ditugaskan ke divisi
online editing focus sesuai pengajuan pada proposal KKP. Dalam tahap
ini, perlu melakukan perkenalan dan adaptasi dengan karyawan di Super
8mm Studio.
Selama melaksanakan KKP, pada divisi asisten colourist, tugas dan
pekerjaan sesuai dengan arahan pembibing lapangan KKP selaku director
post production di Super 8mm Studio. Asisten colourist bertugas
membantu colourist dalam menyiapkan project conform terlebih dahulu
sebelum masuk ke colour grading. Pada pelaksanaan KKP di pasca
produksi mengikuti proses pasca produksi.
Materi khusus yang didapatkan saat menjadi asisten colourist di
pasca produksi lebih mengarah pada film. Tahapan-tahapan yang
dilaksanakan memiliki materi sebagai berikut :
a. Acquisition
Proses penerimaan data picture lock, guide dan RAW dari
offline editing yang berupa video dan audio yang nantinya akan
mengalami proses conforming. Pada tahap ini proses
pengecekan berlangsung untuk mengetahui apakah file project
benar – benar lengkap dan aman sebelum masuk ke proses
conforming.
-
10
Gambar 2. Proses Acquisition
Sumber: Data Pribadi
b. Conforming
Proses penggantian media berkualitas rendah dalam hasil edit atau
bidikan sesuai guide yang sudah picture lock dari offline editing dengan
media berkualitas lebih tinggi, biasanya file RAW asli kamera, juga
proses pengecekan ulang kembali hasil editing yang telah picture lock
untuk menghindari missing media. Tahapan ini bisa disebut tahapan
persiapan untuk online. Meskipun keliatannya sepele tetapi tahapan ini
membutuhkan pengetahuan teknik yang baik agar proses online dapat
berjalan dengan lancar. Proses comforming dimulai dengan membagi
keseluruhan durasi film menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian
tersebut dinamakan Reel.
Setiap Reel berdurasi sekitar 20 - 25 menit. Pemotongan bagian per-
Reel pun tidak bisa sembarangan asal potong, ada beberapa larangan
-
11
yang perlu di perhatikan.
a. Film yang di potong untuk Reeling tidak boleh dalam scene atau
sequence yang sama, pemotongan harus dibatas scene/ squence yang
berbeda.
b. Film tidak boleh dipotong ketika ada efek transisi
c. Film tidak boleh dipotong ketika audio menyambung antara satu
Reel dan Reel lainnya (entah itu dialog, ataupun suara apapun misal
suara kendaraan yang melintas antar scene/ ambience lainnya)
d. Film tidak boleh di potong ketika scoring menyambung antar
scene/sequence.
Setelah di potong per-Reel, perlu di buat identitas Reel. Ada beberapa
aturan pembuatan identitas Reel.
a. Awal setiap Reel dimulai dengan Premier International Contdown
dengan frame rate sesuai dengan frame rate film.
b. Pada saat Contdown dimunculkan keterangan judul film, Keterangan
Reel keberapa, frame rate, dan durasi Reel
c. Setelah contdown selesai diberikan visual gelap pekat tanpa gambar
dan suara apapun sepanjang 24 frame.
d. di frame terakhir sebelum sebuah Reel dimulai diberi lingkaran
hitam dipojok kiri atas dan bunyi beep sebagai tanda contdown
berakhir.
e. Ketika reel berakhir diberi keterangan bertuliskan "end of reel"
breeders 48 frame.
-
12
Gambar 3. Proses Conforming
Sumber: Data Pribadi
c. Media Management
Proses menyeleksi data RAW yang diambil dari proses
conforming, untuk menghindari banyaknya data masuk ke
dalam hard disk online editing. Media Management ini
berfungsi untuk mengelompokan data-data yang ada di timeline
editing menjadi satu folder yang termanajemen dengan baik
sehingga mudah didistribusikan ke divisi post-production
lainnya (sound mixing, scoring, colouring dan lain-lain). Perlu
disediakan freespace harddisk untuk data Media Management.
Di Final Cut Pro pembuatan Media Management cukup mudah,
hanya dengan klik menu file kemudian Media Manager,
nantinya ada beberapa pilihan, apakah file yang di-copy adalah
keseluruhan data, atau hanya bagian yang ada di-timeline.
Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Kalau
keseluruhan file di-copy kelebihannya adalah timeline masihh
bisa di edit lagi, tetapi membutuhkan storage harddisk yang
lebih besar, begitupun sebaliknya. Biasanya karena hasil editing
-
13
sudah lock, maka yang dibuat Media Management cukup yang
ada di timeline saja dan setelah proses media management
berlangsung file project akan di export XML untuk di import ke
meja colour grading
Gambar 4. Proses Media Management
Sumber: Data Pribadi
d. Import project to grading
Tahapan import data ke meja grading setelah dari proses
conforming dan media management berlangsung.
e. Colour Grading
Multi-proses yang dapat mengubah nada visual dari seluruh
film. Setelah hasil rekaman dikoreksi, Kita dapat bekerja untuk
mengubah tematik dan estetika. Colour Grading ini digunakan
-
14
lebih dari sebagai pewarnaan gambar. Colour Grading ini
disesuaikan dengan alur, tema, isi cerita, dan hal hal lainnya
yang dapat memengaruhi suasana dalam film.
Gambar 5. Proses Colour Grading
Sumber: Data Pribadi
f. CGI Installation and Apply Grade
Tahapan pemasangan hasil CGI ke dalam project colour
grading dan juga paste colour grading terhadap file CGI yang
telah dipasang ke dalam project grading untuk menyamakan
warna dari project yang sudah diberikan colour grading
sebelumnya.
-
15
Gambar 6. Poses CGI Instalation and Apply Grade
Sumber: Data Pribadi
g. Admin Project
Tahapan dimana final dari keseluruhan project colour
grading yang telah di export kedalam admin dan proses
pemasangan grafis, credit title,dll. Tahapan ini berfungsi untuk
mengetahui warna colur grading sebelumnya dan warna setelah
pemasanagan CGI sudah benar – benar sama, juga untuk first
preview colour grading terhadap client.
-
16
Gambar 7. Proses Admin Project
Sumber: Data Pribadi
h. Quality Control
Tahap pengecekan colour grading dan CGI setelah semua
masuk kedalam project admin oleh tim quality control yaitu
director post production.
i. DCP
Pembuatan DCP ini diperlukan jika film akan tayang di
bioskop. Karena bioskop hanya bisa memutar file dengan
format DCP. Pembuatan DCP ini menggunakan mesin
khusus, di Indonesia sendiri hanya ada beberapa studio yang
bisa membuat DCP, beberapa rumah produksi lebih suka
membuat DCP di studio-studio di Bangkok. Biayanya pun
cukup mahal. Untuk melakukan penggandaan file DCP juga
-
17
diperlukan biaya yang cukup mahal. Untuk satu film biasanya
perlu disediakan satu harddisk kosong dengan kapasitas
minimal satu TB dan file film dengan format Quicktime,
dengan compresi Apple Proress 422 (HD). Jika sudah selesai,
film siap tayang di bioskop.
Tugas lain yang dilakuakan saat menjadi asisten colourist adalah
melakukan penyusunan controlling colour. Controlling colour disini
berfungsi sebagai pengecekan colour setiap shot yang ada dalam sebuah
film, controlling colour juga berguna untuk membantu colourist untuk
melakukan pengecekan warna setiap shot dan continuity warna setiap
scene. Tugas lain yang dilakukan yakni membantu continuity colouring,
menyamakan warna dalam setiap scene berguna untuk mempercepat
pekerjaan colourist mengerjakan beberapa film yang di colour.
-
18
B. Metode KKP
Metode Kuliah Kerja Profesi menggunakan pengumpulan data primer dan
pengumpulan data sekunder. Kedua metode ini saling berkaitan dan
mendukung. Selengkapnya penjabaran keduanya sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Primer
Proses Kuliah Kerja Profesi di Super 8mm Studio ini menggunakan
teknik pengumpulan data primer sebagai berikut :
a. Obeservasi Partisipasi
Observasi partisipan merupakan suatu proses pengamatan
langsung yang melibatkan observer turun serta menjadi bagian dalam
situasi kehidupan yang diobservasi. Observasi ini merupakan langkah
awal untuk mengenal sistem kerja di perusahaan pasca produksi Super
8mm Studio. Observasi partisipan dilakukan dengan ikut kerja
berpartisipasi dalam kinerja perusahaan mulai dari tahapan kerja awal
sampai akhir.
Pada tahap ini dilakukan pengamatan tentang suasana kerja yang
ada di perusahaan Super 8mm Studio. Super 8mm Studio sendiri telah
memiliki peralatan yang bisa dibilang professional untuk bidang pasca
produksi. Dengan banyaknya dukungan dari produk luar yang mencoba
untuk member support alat teknis, salah satu perusahaan yang memberi
dukungan adalah perusahaan Black Magic dengan menyumbangkan
-
19
Tangent untuk colour grading. Untuk online editing Super 8mm Studio
memiliki sekitar 7 komputer yang berbasis Operasi system Mac dengan
4 ruangan studio yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, mulai dari
studio grading, CGI & VFX, conform.
Pada tahap ini melakukan pengamatan tentang mekanisme dan
proses kerja colourist, khususnya dibidang online editing. Observasi ini
dilakukan sebelum dan selama proses pelaksanaan KKP. Sebelum
pelaksanaan KKP, yang dilakukan pengamatan proses dan alur kerja
online editing di studio Super 8mm. Menyaksikan colourist melakukan
proses colour grading, mengamati conform artist melakukan proses
conforming, juga mengamati CGI artist sedang membuat environment
dan efek tambahan untuk salah satu film layar lebar. Awal pelaksanaan
KKP yang dilakukan pengamatan terhadap semua materi colour grading
film serta membuat catatan agar lebih mengenal materi yang sedang
dikerjakan di online editing.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan sebagai upaya untuk mencari informasi dan
mengkonfimasi segala hal yang berhubungan dengan proses online
editing film, tvc, series, maupun tentang trailer film. Selama proses
pelaksanaan KKP berlangsung, melakukan wawancara Andhy Pulung
-
20
selaku post production director untuk mengetahui perusahaan lebih
mendalam, proses kerja seorang colourist, seluk beluk dunia
penyuntingan, organisasi editor di Indonesia (INAFED), hingga
perbedaan antara industri penyuntingan di ranah film dan televisi.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder dalam laporan KKP ini
menggunakan dokumen dan rekaman serta studi pustaka
a. Dokumen dan Rekaman
Dokumen yang digunakan berupa soft file maupun hard file
yang dimiliki oleh Super 8mm Studio. Dokumen-dokumen yang
dimaksud dapat berupa rundown, notulensi meeting, catatan, foto, serta
berkas-berkas lain yang berhubungan dengan Super 8mm Studio.
sementara itu rekaman yang dimaksud ialah rekaman hasil wawancara.
Analisa terhadap dokumen dan rekaman ini dapat digunakan sebagai
perbandingan terhadap materi yang sudah didapatkan di kampus
dengan materi di dunia kerja.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka dapat digunakan sebagai pedoman, acuan,
referensi, serta teori yang berkaitan dengan pelaksanaan KKP, yakni
sejak persiapan KKP hingga pembuatan laporan KKP.Studi pustaka
dapat berupa buku, artikel, jurnal, website, akun resmi media sosial,
-
21
serta laporan KKP. Pustaka yang dijadikan acuan dalam laporan KKP
ini adalah sebagai berikut:
Laporan Kuliah Kerja Profesi Asisten Offline Editing Tv Series
Do[s]a di Super 8mm Studio yang ditulis oleh Ryandikka
Cahyana, 2014, mahasiswa program studi Televisi dan Film ISI
Surakarta. Laporan KKP ini berisi mengenai pengalaman dan
pelaksanaan KKP yang dilakukan di Super 8mm Studio.
Laporan Kerja Profesi Proses Online Editing (Colour Grading)
di Bagian Paska Produksi Super 8mm Studio yang ditulis oleh
Muhammad Ammar Rofif, 2016, mahasiswa jurusan Televisi dan
Film ISI Yogyakarta. Laporan KKP ini berisi mengenai pengalam
dan pelaksanaan KKP yang dilakukan di Super 8mm Studio.
Buku yang ditulis oleh Roy Thompson dan Christopher Bowen
berjudul Grammar of Edit. Buku ini menjadi acuan dalam
memahami tentang post production dalam film.
Website studioantelope.com merupakan komunitas film lokal
dan menghasilkan film pendek untuk didistribusikan di festival
film. Dibawah pimpinan director Jason Iskandar dan producer
Florence Giovani. Website ini menjadi acuan untuk mengenal
siapa Andhy Pulung, colour grading dan Super 8mm Studio.
-
22
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Data Perusahaan Kuliah Kerja Profesi
Gambar 8. Logo Resmi Industri Super 8mm Studio
Sumber: Super 8mm Studio
Super 8mm Studio adalah studio pasca produksi yang bergerak
dibidang offline, online editing, film making, CGI & VFX, dan film restorasi.
Super 8mm Studio memberi ruang kreatif bagi para pekerja film.Aktif
menuangkan ide kreatif mereka melalui berbagai film, video dokumenter,
TVC, PSA, dan lain-lain dari pra-produksi, produksi, hingga paska produksi.
Berbagai karya pekerja film lahir dari Super 8mm Studio, sehingga menjadi
acuan dalam industri film untuk mencapai suatu bentuk kreatifitas yang lebih
baik. Berbagai judul film, video dokumenter, TVC, PSA, dan profil
perusahaan pernah dilahirkan disini.
Dalam pelaksanaan praktek kerja profesi ini, penulis terlibat
langsung dengan editor dan colourist yang juga merupakan sutradara dalam
paska produksi di Super 8mm Studio ini. Andhy Pulung merupakan alumni
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan sekarang menjadi salah satu dosen film
di IKJ dan SAE Institute. Karirnya diperfilman nasional bermula tahun
-
23
2000, sebagai penyunting film-film dokumenter, sebuah pengalaman yang
signifikan dalam membentuk sudut pandangnya sebagai seorang penyunting
gambar.
1. Visi dan Misi Super 8mm Studio
a. Visi
Visi Super 8mm Studio adalah menjadi mitra untuk setiap bisnis
film di Asia Tenggara.
b. Misi
Misi Super 8mm Studio adalah memberikan keunggulan yang
lebih serta menjadi konsultan terbaik bagi pelanggan disetiap bisnis
industri film.
2. Bidang Usaha Utama Super 8mm Studio
a. Produksi Film
Produksi film layar lebar dan film televisi, seperti motion
graphic, dokumenter, film ilmiah popular, film pendidikan, dan film
kartun animasi.
b. Online / Offline Editing
Online editing merupakan proses paska produksi yang
dilakukan dalam tahap akhir produksi video/film. Merupakan proses
setelah offline editing berlangsung.
c. Special Effect
Ilusi yang digunakan dalam film, televisi, teater atau industry
-
24
hiburan untuk mensimulasikan peristiwa yang dibayangkan dalam
cerita disebut special effect (sering disingkat sebagai SFX, SPFX, atau
hanya FX).
d. Film Restorasi
Pelestarian film adalah sebuah proyek berkelanjutan antara
sejarawan film, arsiparis, museum, cinematheques, dan organisasi non-
profit untuk menyelamatkan stok film lama dan melestarikan gambar
yang dikandungnya. Dalam arti luas, pelestarian saat ini menjamin
bahwa film akan terus ada.
-
25
3. Struktur Orgnaisasi Super 8mm Studio
Gambar 9. Struktur Organisasi Super 8mm Studio
Sumber: Data pribadi
4. Filmografi Perusahaan
Film – film yang pernah diporduksi oleh Super8mm Studio kurang
lebih dari seratus karya yang bekerja sama dengan berbagai post house
lainnya. Karya online edting yang digarap selama KKP adalah film Darah
Daging directed by Sardjono Sutrisno, film Eggnoid directed by Naya
Anindita, film Surat dari Kematian directed by Hestu Saputra, film Bus Om
Bebek directed by Aditya Gumay, Series Assalamualaikum Calon Imam
directed by Findo Purnomo HW , Series Brata Season 2, dan lain-lain.
Film-film tersebut sempat diputar dan mendapatkan beberapa penghargaan
pada festival film di dalam negeri maupun di luar negeri.
-
26
B. Pelaksanaan Kerja Profesi
1. Adaptasi dan Penugasan
Sesuai jadwal perkuliahan semester ganjil, KKP tahun ajaran 2019-
2020 dilaksanakan pada kurun waktu mulai bulan November 2019
s.d. Februari 2020. Rencana pelaksanaan KKP penulis akan dimulai pada
20 November 2019 hingga 20 Januari 2019. Namun untuk memaksimalkan
pengamatan dan ilmu yang didapatkan, pihak Super8mm Studio
memberikan saran untuk memulai pelaksanaan KKP lebih awal yakni mulai
tanggal 4 November 2019, karena pengenalan suasana Super 8mm
dibutuhkan paling tidak satu minggu pertama.
Hari pertama pelaksanaan KKP, Tepatnya pada tanggal 4
November 2019 adalah perkenalan dengan seluruh tim Super8mm Studio
dan beradaptasi dengan lingkungan baru didunia industri. Andhy Pulung
sebagai director post production menjelaskan mengenai jadwal masuk
kerja, peraturan S.O.P dan tata tertib yang berlaku di Super8mm Studio apa
dan bagaimana tahapan proses post production film, serta siapa saja yang
bertugas dan bertanggung jawab disetiap tahapannya.
-
27
Setelah selesai menjelaskan, selanjutnya adalah perkenalan dengan
Yudha selaku pembimbing lapangan selama proses magang berlangsung.
Andhy Pulung sudah memberikan pengantar ringan sebelumnya, Yudha
melanjutkan dengan memberikan pengarahan secara langsung bagaimana
proses post production terutama online editing dengan menjelaskan
disetiap tahapannya. Setelah berkenalan dengan Yudha sebagai senior
colourist di Super8mm Studio, berinteraksi juga dengan Alex yang
memiliki posisi jobdesk lumayan tinggi di Super8mm Studio yaitu
Technical Supervision dan senior CGI di rumah online Super8mm Studio.
Suasana dunia industri film memang berbeda dengan dunia perkuliahan,
terlebih lagi bidang kerja post production film yang belum lengkap
didapatkan di bangku perkuliahan. Misalnya conforming, menjadi ilmu
pengetahuan yang baru karena sebelumnya belum pernah mempelajari hal
tersebut. Selain itu setiap karyawan diatur untuk selalu disiplin, tertib,
bertanggung jawab dalam melakukan setiap jobdesk.
Hari kedua adalah pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab
selama proses pelaksanaan KKP di Super8mm Studio. Tugas yang harus
dilakukan selalu diawali dengan pemberian contoh dan pemahaman
terlebih dahulu oleh pembimbing untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan karena dalam bidang pasca produksi ini harus berhati-hati
dengan data yang ditersimpan dalam hard disk. Tugas utama yang
diberikan tanggung jawab adalah sebagai assistant colourist.
-
28
Kemudian, sebelum mengerjakan tugas utama sebagai assistant
colourist, Andhy Pulung memberikan tugas awal untuk menjadi conform
artist. Pemilihan divisi ini adalah agar dapat lebih faham mengenai alur
kerja dalam post production sebelum materi colour grading masuk dalam
meja editing. Pelaksanaan KKP dilakukan dengan mengikuti prosedur dan
ketentuan yang sudah diterapkan di Super8mm Stuido.
Tugas utama assistant colourist dijelaskan pada hari pertama KKP
dilaksanakan. tahap awal adalah mengoperasikan komputer I-MAC dan
belajar mematangkan menggunakan software Davinci Resolve pada
minggu pertama, karena sebelumnya terbiasa menggunakan komputer yang
berbasis system Windows.. Selama KKP tugas yang akan dikerjakan antara
lain conforming project, Marking CGI, pemasangan CGI, Apply grade,
render resolve to admin, admin project dan sebagainya. Pelaksanaan KKP
di Super8mm Studio dibimbing oleh Yehuda Aribowo.
2. Realisasi Kegiatan Kuliah Kerja Profesi
Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan mulai tanggal 4 November 2019
hingga 4 Februari 2020. Jam kerja di Super8mm Studio sangat fleksibel,
bergantung pada kebutuhan. Realisasi kegiatan KKP ini lebih fokus pada
bidang colour grading sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan selama
KKP. Dalam pelaksanaan KKP pekerjaan yang diberikan cukup banyak
film. Yang terlibat banyak didalam film Surat Dari Kematian.
-
29
Gambar 10. Poster Film Surat Dari Kematian.
Sumber: Instagram @_maxpictures
Film Surat Dari Kematian merupakan project film yang bergenre horor di
tahun 2020 ini dikerjakan oleh sineas terbaik Indonesia, sutradara Hestu
Saputra. Film Surat Dari Kematian diangkat dari novel karya Adham T
Fusama. tentang sekomplotan anak kampus yang dimana salah satu
temannya dibunuh dengan permasalahan terlalu cupu ( bullying} , Darius
(Jerome Kurnia) korban bullying, Zein (Endy Arfian), Kinan (Carissa
Perusset), dan Reno (Eric Febrian), Pasha (Omara Esteghlal), Joe (Justin
Adiwinata), Renata (Dannia Salsabilla) Kinan dan Zein adalah
mahasiswa Universitas Garuda Mandala Yogyakarta yang sering berburu
urban legend di kampus-kampus untuk keperluan konten Youtube mereka.
Mereka gemar menelusuri cerita-cerita hantu di kampus. Universitas
Garuda Mandal sendiri menyimpan banyak kisah mistis. Mulai
dari Jembatan Perawan, Kampus FEB, sampai larangan menyanyikan
lagu Gugur Bunga di Bundaran FT pada malam hari. Semua tempat angker
tersebut sudah diliput oleh Channel Youtube Kinan & Zein Lit AF. Hingga
-
30
akhirnya, sebuah petaka mereka dapatkan saat meliput Gama Plaza, gedung
terbengkalai yang semakin angker. Saat itu, kampus mereka digegerkan
dengan berita mahasiswa hilang dan mahasiswa gantung diri. Saat Kinan
dan Zein menyelidiki, 2 korban tersebut menerima sebuah surat misterius
sebelum lenyap. Surat tersebut diduga ditulis oleh orang yang bunuh diri 2
tahun lalu. Semakin jauh mereka menyelidiki kasus ini, semakin banyak
rahasia kelam yang terungkap, dan semakin berbahaya pula risiko yang
harus mereka hadapi Semuanya tidak mudah, apalagi Kinan terbilang sangat
logis dan bertolak belakang dengan Zein yang memiliki kemampuan indera
keenam.
a. Tahapan Online Editing
Pada tahapan awal dalam mengerjakan tugas di online editing
film Surat Dari Kematian diberi tugas untuk conforming project. Proses
conforming dilakukan sebelum masuk ke meja colour grading, yaitu
melakukan Proses penggantian media berkualitas rendah dalam hasil edit
atau bidikan sesuai guide yang sudah picture lock dari offline editing
dengan media berkualitas lebih tinggi, biasanya file RAW asli kamera,
juga proses pengecekan ulang kembali hasil editing yang telah picture lock
untuk menghindari missing media. Proses ini memakan waktu cuku lama
dan harus amat sangat berhati – hati karena menjaga meta data asli bawaan
dari kamera. Conforming dibutuhkan waktu kurang lebih satu hari untuk
setiap reelnya.
-
31
Gambar 11. Proses conforming project
Sumber: Data pribadi
Tahapan selanjutnya adalah proses media management yaitu Proses
menyeleksi data RAW yang diambil dari proses conforming, untuk
menghindari banyaknya data masuk ke dalam hard disk online editing.
Gambar 12. Proses media management setelah conform project
Sumber: Data pribadi
-
32
b. Tahapan Colour Grading
Pada tahapan ini setelah media management yaitu import project ke meja
colour grading, melakukan pengecekan ulang setelah import di meja colour
grading. Merupakan Multi-proses yang dapat mengubah nada visual dari
seluruh film. Setelah hasil rekaman dikoreksi, Kita dapat bekerja untuk
mengubah tematik dan estetika. Colour Grading ini digunakan lebih dari
sebagai pewarnaan gambar. Colour Grading ini disesuaikan dengan alur,
tema, isi cerita, dan hal hal lainnya yang dapat memengaruhi suasana dalam
film.
Gambar 13. Proses colour grading project
Sumber : Data Pribadi
-
33
3. Kepuasan Kerja
Setiap pekerjaan mempunyai target untuk diselesaikan, begitu
halnya yang terjadi di Super8mm Studio. Menjadi assistant colourist di
Super8mm Studio beberapa pekerjaan yang telah diselesaikan antara lain
membantu colourist dalam proses colour grading di film Surat Dari
Kematian yakni conforming sampai media management project,
Pemasangan CGI, colour grading sampai preview dengan Director secara
langsung.
Tugas penting yang diberikan adalah diberikan tanggung jawab
secara langsung oleh colourist untuk preview secara langsung dengan
director film Surat Dari Kematian, banyak revisi setelah preview. Sedikit
waktu untuk menyelesaikan revisi film ini dikarenakan sangat dekat dengan
jadwal tayang bioskop yaitu 3 hari sebelum tayang . Kendala yang dihadapi
adalah tidak terlalu banyak ilmu yang didapat tentang colour grading,
karena ilmu yang dipakai adalah otodidak dan tidak ada pelajaran yang
didapat ketika di perkuliahan sehingga pekerjaan ini menjadi pengalaman
di dunia industri yang belum pernah dihadapi, sehingga solusi yang
dilakukan adalah memperbanyak pengetahuan mengenai colour grading
dengan berdiskusi dengan para colourist yang sudah berpengalaman dalam
persoalan colour grading dan memperbanyak referensi colour yang ada di
media online sebagai acuan untuk membuat colour grading.
-
34
Tugas lain yang diberikan adalah membantu melanjutkan colour
grading film Parah Bener yang disutradarai oleh Deni Creator. Belum ada
target khusus pada pekerjaan ini karena proses colour grading film tersebut
belum dipertanyakan oleh director hanya saja colour grading film tersebut
setidaknya terbentuk terlebih dahulu. Pekerjaan ini dilakukan ketika tidak
ada perintah untuk membantu para tim atau sedang tidak ada pekerjaan
yang dilakukan. Kendala yang dihadapi adalah banyak gambar yang over
light atau bahkan kekurangan cahaya dan belum adanya kepastian colour
garding atau refrensi colour yang diberikan oleh director ada film ini.
4. Penugasan Lain
Selain tugas di atas juga melakukan tugas tambahan. Tugas-tugas
bersifat mendadak dan harus segera diselesaikan, yakni sebagai berikut :
1) Membantu tim CGI untuk membuat 3D opening pada series
Brata season 2. Membantu pembuatan background opening
untuk series Brata season 2.
2) Membantu membuat subtitle bahasa Indonesia di film dokumenter Pon
XX.
3) Membantu memasang audio film pusbang yang berjudul Benang
Penumbra dan film Pulang Sebelum Berangkat.
-
35
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib semester tujuh
yang harus ditempuh oleh mahasiswa. KKP adalah pengalaman yang berharga
karena pelajaran teoritis yang dipelajari di kamus dapat diuraikan dalam
pekerjaan nyata. Untungnya, ada banyak hal yang dipelajari lebih dari itu.
Berada dalam program KKP mempunyai tujuan untuk melihat lingkungan
kerja sesungguhnya di industri Post Production dan meningkatkan
keterampilan serta pengalaman yang diperoleh selama masa KKP yang tidak
dapat dipelajari didalam kampus. KKP membantu untuk memahami apa yang
telah dipelajari di kampus tentang proses editing terutama ada online editing.
KKP ini sangat membantu untuk mempelajari prosedur operasional standar
seperti alur kerja, proses kreatif colour grading, format export, dll yang harus
diterapkan secara berbeda dalam setiap proses. KKP sangat membantu penulis
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang industri ini. Industri film
pasti akan berbeda dengan lingkungan kerja terjadwal lainnya. Jam yang
berbeda dari jam kerja biasa 6 jam bisa jadi 12 jam atau bisa seharian penuh.
Selain itu bekerja di akhir pekan jika hampir mendekati dateline, Ini sangat
membantu bagi mahasiswa di masa depan saat menghadapi banyak orang dari
latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda. Perkembangan pribadi
diperoleh melalui komunikasi dengan seluruh tim di studio. Kekuatan
terpenting yang harus
-
36
dimiliki penulis saat melakukan KKP di Super8mm Studio adalah kemauan
untuk bertahan dalam situasi apapun; untuk dapat memecahkan masalah tak
terduga dan melihatnya dalam cara yang berbeda yang kebanyakan tidak
diharapkan sebelumnya. Dengan melakukan KKP, penulis memiliki
pengalaman lebih dalam bekerja dan memiliki beberapa keterampilan baru.
Dengan keterampilan dan pengalaman ini, membuat penulis berkembang
sebagai orang yang semoga bisa bertahan dan terus berkeinginan untuk belajar
sesuatu yang baru. Dengan pelaksanaan KKP dalam mata kuliah wajib
semester tujuh yang harus ditempuh oleh mahasiswa, memungkinkan untuk
memiliki beberapa aktivitas dan pengalaman praktis di lingkungan kerja. Saat
lulus dan bekerja di kantor pertama sebagai fresh graduate, penulis sudah siap
menghadapi tantangan baru dan beradaptasi dengan mudah sebagai karyawan.
Program KKP juga membuka jalan menuju jalur karir magang di masa depan.
Hal ini untuk mempersiakan mahasiswa untuk terjun dalam dunia industri
sekaligus mengevaluasi materi yang diberikan selama masa perkuliahan.
Pelaksanaan KKP sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan praktek KKP terutama bagi penulis yang telah menjalani mata
kuliah Kerja Profesi ini dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis dan teknis
yang didapat pada bangku perkuliahan, serta mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan baru yang belum didapat sebelumnya. Selain itu, KKP juga dapat
menambah relasi dan kenalan sehingga dapat membuka peluang kerja setelah
menyelesaikan studi.
-
37
B. Saran
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi selama kurang lebih tiga bulan dan
mendapat banyak keuntungan salah satunya mempelajari situasi di tempat kerja,
belajar tentang lingkungan kerja dan peraturan, etika, tanggung jawab,
manajemen waktu serta profesionalisme. Ada beberapa saran yang dapat
disampaikan untuk peserta KKP, institusi dan juga Super8mm Studio:
1. Pelaksanaan mata Kuliah Kerja Profesi pada periode berikutnya disarankan
kepada mahasiswa agar tidak hanya terpaku pada kepentingan perkuliahan,
alangkah lebih baik juga sebagai sarana untuk menambah relasi dan
memperbanyak jaringan maupun kenalan. Hal ini cukup bermanfaat untuk
memperluas wawasan secara pribadi dan sangat membantu untuk membuka
peluang lapangan perkerjaan nantinya.
2. Kuliah Kerja Profesi merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa
untuk dapat terjun langsung di dunia industri terutama post production.
Pada kenyataannya dunia industri perfilman khususnya post production
tidak kalah penting dengan proses-proses lain pada sebuah pembuatan film.
3. Pelaksanaan KKP sangat bermanfaat bagi penulis, sehingga diharapkan
kedepannya Super8mm Studio tetap menjaga keterbukaan bagi peserta
KKP yang hendak ingin menimba ilmu di Super8mm Studio.
-
DAFTAR PUSTAKA
Kusen Dony Hermansyah. 2009. Teri Dasar Editing Film. Jakarta:
Sinemogorengan Indonesia
Thompson, Roy dan Christopher Bowen. 2009. Grammar of the Edit. Oxford:
Focal Press
Alyssa Maio. 2019. What is Post-Production? A Quick rundown & Why Trust
Matter. https://www.studiobinder.com/blog/what-is-post-production/.
Diakses pada tanggal 25 Februari 2020 pukul 11.31 WIB
Studio Antelope. 2019. Membahas Colour Grading Dengan Andhy Pulung.
https://studioantelope.com/colour-grading-dengan-andhy-pulung/.
Diakses pada tanggal 6 Februari 2020 pukul 22.13 WIB.
BookMyShow Indonesia. 2020. Misteri Dibalik Ambisi Peracik Konten.
https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/film-surat-dari-kematian-
misteri-dibalik-ambisi-peracik-konten/. Diakses pada tanggal 24 Februari
2020 pukul 10.50 WIB
http://www.studiobinder.com/blog/what-is-post-production/http://www.studiobinder.com/blog/what-is-post-production/
-
LAMPIRAN
Laporan Kuliah Kerja ProfesiPROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2020LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA PROFESIASSISTANT COLOURIST
KATA PENGANTARDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. TujuanC. ManfaatD. Waktu PelaksanaanE. Lokasi Kuliah Kerja Profesi
BAB IIA. Materi Kuliah Kerja Profesi1. Materi Umum2. Materi Khususa. Acquisitionb. Conformingc. Media Managementd. Import project to gradinge. Colour Gradingf. CGI Installation and Apply Gradeg. Admin Projecth. Quality Controli. DCP
B. Metode KKP1. Pengumpulan Data Primera. Obeservasi Partisipasib. Wawancara2. Pengumpulan Data Sekundera. Dokumen dan Rekamanb. Studi Pustaka
BAB IIIA. Data Perusahaan Kuliah Kerja Profesi1. Visi dan Misi Super 8mm Studiob. Misi2. Bidang Usaha Utama Super 8mm Studioa. Produksi Filmb. Online / Offline Editingc. Special Effectd. Film Restorasi
3. Struktur Orgnaisasi Super 8mm Studio4. Filmografi PerusahaanB. Pelaksanaan Kerja Profesi1. Adaptasi dan Penugasan2. Realisasi Kegiatan Kuliah Kerja Profesi3. Kepuasan Kerja4. Penugasan Lain
BAB IV KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKA