aspid pembantuan

11
 ASAS -ASAS PID ANA DALAM PERKEMBANGAN PEMB ANTUAN (MEDEPLICHTI GE) KELOMPOK :  ANAND AR MULIA (110110080115) GIT A SANTIKA AMALIA (1 10110080131 ) MULY ANA (110110080135)

Upload: mass-moel

Post on 06-Jul-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 1/11

 

 ASAS-ASAS PIDANA DALAM PERKEMBANGANPEMBANTUAN (MEDEPLICHTIGE)

KELOMPOK :

  ANANDAR MULIA (110110080115)GITA SANTIKA AMALIA (110110080131)

MULYANA (110110080135)

Page 2: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 2/11

 

PEMBANTUAN

(MEDEPLICHTIGE)

PADA WAKTUTERJADINYA 

TINDAK PIDANA 

SEBELUM TERJADINYA TINDAK

PIDANA 

PASAL56 60 KUHP

BEDANYA DENGAN

MEDEPLEGEN

BEDANYA DENGAN

UITLOKEN

SANKSIPIDANA 

Tidak ada kesadaranuntuk terjadinya

tindak pidana

 Ada kesadaranuntuk terjadinya

tindak pidana

Niat sipembantu

sudah ada sejak

awal

Niat si pelakumuncul karena

adanya bujukan daripenganjur

Maksimum pidanapokok kejahatan

dikurangi 1/3

Pembantuan dalam

pelanggaran tidakdipidana

Page 3: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 3/11

 

Pembantuan

 A. Menurut Sifat

Dilihat dari perbuatannya, pembantuan ini bersifataccessoir. Artinya, untuk adanya pembantuan harus ada

orang yang melakukan kejahatan (harus ada orang yangdibantu). Tetapi dilihat dari pertanggung jawabannyatidak accesoir, artinya dipidananya pembantu tidaktergantung pada dapat tidaknya si pelaku dituntut ataudipidana.

Page 4: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 4/11

 

B. Menurut Jenis :

Menurut Pasal 56 KUHP, ada dua jenis pembantuan, yaitu :

1. Jenis pertama :

- Waktunya : pada saat kejahatan dilakukan

- Caranya : tidak ditentukan secara limitatif dalamundang-undang

2. Jenis Kedua :

- Waktunya : sebelum kejahatan dilakukan

- Caranya : ditentukan secara limitatif dalam undang-undang yaitu dengan cara: memberi kesempatan,sarana atau keterangan.

Page 5: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 5/11

 

Ad. I : Pembantuan Jenis Pertama mirip dengan Turut Serta

(medeplegen)

PEMBANTUAN TURUT SERTA  

 A. Menurut ajaran penyertaan objektif :- Perbuatannya hanya merupakan

perbuatan membantu/menunjang(ondersteuningshandeling).

B. Menurut ajaran subjektf :- Kesengajaannya merupakan animussocci (hanya untuk memberi bantuansaja pada orang lain)

- Tidak harus ada kerjasama yang disadari (bewustesamenwerking)

- Tidak mempunyaikepentingan/tujuan sendiriC. Terhadap membantu melakukan

pelanggaran tidak dipidana (Pasal 60KUHP)

D. Maksimum pidananya dikurangisepertiga (Pasal 57 ayat 1 KUHP)

 A. Menurut ajaran objektif :- Perbuatannya merupakan perbuatan

pelaksanaan (uitvoeringshandeling)

B. Menurut ajaran Subjektif :- Kesengajaannya merupakan animuscoauctores (diarahkan untukterwujudnya delik)

- Harus ada kerjasama yang disadari(bewustesamenwerking)

- Mempunyai kepentingan/tujuansendiriC. Terhadap kejahatan maupun

pelanggaran dapat dipidana

D. Maksimum pidananya sama dengan sipembuat (Pasal 55)

Page 6: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 6/11

 

Ad II: Pembantuan jenis kedua mirip dengan

penganjuran (uitlokking).

Perbedaannya yaitu:

y Pada Penganjuran : kehendak untuk melakukankejahatan pada pembuat materiel ditimbulkan oleh si

penganjur (ada kausalitas psikis)y Pada Pembantuan: kehendak jahat pada pembuat

materiel sudah ada sejak semula (tidak ditimbulkanoleh si pembantu)

Page 7: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 7/11

PEMBANTUAN (MEDEPLICTIGE) DALAMKUHPidana

PASAL 56 KUHP(1). Pembantuan pada waktu terjadinya tindak pidana

 Waktu pemberian bantuan harus berbarengan dengan terjadinya suatukejahatan. Artinya, bantuan yang diberikan sebelum atau sesudahkejahatan terjadi, tidak termasuk dalam pembantuan jenis pertama.

Daya upaya untuk pembantuan pada jenis pertama ini tidak ditentukansecara limitatif. Artinya, daya upaya tersebut boleh berupa apa saja.

(2). Pembantuan yang dilakukan sebelum terjadinya tindak pidana  Waktu pemberian bantuan harus sebelum terjadinya kejahatan. Artinya, bantuan yang diberikan berbarengan atau sesudah kejahatan

terjadi, tidak termasuk dalam pembantuan jenis kedua ini.Daya upaya untuk pembantuan pada jenis kedua ini ditentukan atau

limitatif, yaitu berupa kesempatan, sarana, atuau keterangan.

 

Page 8: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 8/11

Pasal 56 (2) KUHP

Memberikan kesempatanmemberikan peluang yang sebaik-baiknya kepada orang lainuntuk melakukan suatu kejahatan.

� Memberikan sarana

memberikan suatu alat atau benda yang dapat digunakan untukmempermudah melakukan kejahatan.

� Memberikan keteranganmenyampaikan ucapan dalam susunan kalimat yang dimengertioleh orang lain, berupa nasehat atau petunjuk dalam hal oranglain melaksanakan kejahatan.

 

Page 9: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 9/11

PASAL 57 KUHP

(1)Ancaman pidana pembantuan adalah maksimum pidanapokok kejahatan dikurangi sepertiga.(2)Apabila kejahatan tersebut diancam dengan pidana seumur

hidup, maka dalam hal pembantuan menjadi maksimum 15tahun.

(3)Pidana tambahan bagi pembantu adalah sama dengankejahatannya sendiri.

(4)Dalam menentukan pidana bagi pembantu yangdiperhitungkan adalah perbuatan yang sengaja dipermudah

beserta akibat-akibatnya.

PASAL 60 KUHPPembantuan dalam pelanggaran tidak dapat dipidana.

 

Page 10: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 10/11

CONTOH KASUS

Kasus 1 A menculik seorang anak berusia 5 tahun bernama B, pada saat yang bersamaan A 

bertemu dengan D yang sedang mengendarai mobil. Kemudian A menjelaskankepada D perihal maksud dan tujuannya dan meminta tolong kepada D untukmengantarkan A dan B ke suatu tempat tertentu. D mengantarkan A dan B ketempat persembunyian. Maka dengan bantuan D, Penculikan tersebut dapatberlangsung lancar dan tanpa hambatan sehingga tidak diketahui olehmasyarakat sekitar.Kasus 2

 A sakit hati kepada B karena atas laporannya pada polisi B dipidana penjara.Untuk melampiaskan sakit hatinya tersebut, A berniat akan membunuh B setelah

 A keluar dari penjara. Setelah keluar dari penjara, A mencari keberadaan B untukmelaksanakan niatnya tersebut. Akan tetapi A kesulitan menemukan keberadaan

B, kemudian A menemui C dan menanyakan keberadaan B serta menjelaskanmaksudnya mencari B, yaitu untuk membunuh B. C yang kebetulan jugamenaruh dendam pada B karena B telah menipunya, memberikan keterangantentang keberadaan atau tempat tinggal B kepada A. Berdasarkan keterangan

  yang diberikan oleh C tersebut, A berhasil menemukan keberadaan B dankemudian A melaksanakan niatnya tersebut, yaitu membunuh B. Akhirnhya, Bpun mati.

 

Page 11: aspid pembantuan

5/7/2018 aspid pembantuan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aspid-pembantuan 11/11

Kasus 3 A berniat hendak membunuh B. A menceritakan niatnya tersebutkepada C. kemudian C memberikan samurai kepada A untuk

membunuh B. kemudian A menggunakan samurai yang diberikanoleh C untuk membunuh B. B mati.

Kasus 4 A berniat mencuri rumah B. Rumah B tersebut dijaga oleh seorang

satpam bernama C. Untuk melancarkan aksinya, A memintabantuan kepada C, agar nanti pada saat A melaksanakan niatnyauntuk mencuri rumah B, C meninggalkan pos penjagaannya ataumembiarkannya masuk kedalam rumah. Dengan kesempatan yang

diberikan oleh C, maka A berhasil mencuri rumah B.