aspek makna dan urutannya sesuai kedekatan terhadap reference

9
Aspek Makna Sebagai Penentu Kedekatan Konsep Makna Terhadap Referen Studi Kasus Aspek Makna

Upload: yuulianii

Post on 16-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

aspek makna semantik

TRANSCRIPT

Aspek Makna Sebagai Penentu Kedekatan Konsep Makna Terhadap Referen

Studi Kasus Aspek Makna

Aspek Makna dan urutannya Latar BelakangRumusan MasalahTujuan Tinjauan Pustaka (contoh skripsi dan teori lain)Metodologi PenelitianHipotesisKesimpulan

Latar BelakangMakna dan pemakaiannya dalam semantik dibedakan menjadi pemakaian kanonik atau harfiah dan non-kanonik yang berarti kiasan. Batasan tentang makna itu sendiri pun masih cukup sulit untuk dijabarkan. Setiap linguis, memiliki batasan makna sesuai bidang ilmu yang merupakan keahliannya. Mansoer Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda, 2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik. Makna leksikal lazim dipandang sebagai sifat kata sebagai unsur leksikal. Referendalamlinguistikberarti unsur luar bahasa yang ditunjuk (sebagai acuan) oleh unsur bahasa. Misalnya, benda yang disebut "mobil" adalah referen dari katamobil.Jelas ada perbedaan antara makna dan referen. Dimensi referensial makna berbeda-beda menurut kategori/kelas katanya. Aspek dan pendekatan makna berguna untuk menentukan jenis makna dan seberapa dekat makna dengan referennya.

Rumusan MasalahBagaimana menentukan aspek makna yang tepat untuk mendekatkan referensinya?Bagaimana menentukan pola urutan aspek makna yang terdekat dengan referennya?Faktor apa saja yang mempengaruhi kedekatan makna dengan referennya?

TujuanUntuk menentukan aspek makna apa saja yang tepat untuk mendekatkan makna dengan referennya.Untuk menentukan pola urutan aspek makna yang paling dekat dengan referen.Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada kedekatan makna dengan referen.

aspek makna yang menurut Palmer (1976) dapat dipertimbangkan dari fungsi dan dibedakan menjadi empat aspek meliputi:Sense (pengertian), makna pengertian bisa disebut tema, yang melibatkan ide atau pesan yang dimaksud. Aspek makna pengertian ini dapat dicapai antara pembicara atau penulis dan lawan bicara menggunakan bahasa yang sama. Feeling (perasaan), aspek makna perasaan berhubungan dengan sikap pembicara dengan situasi pembicaraan.Tone (nada), aspek makna nada dikatakan sebagai sikap penulis kepada pembaca. Aspek makna nada inimelibatkan pembicarabuntuk memilih kata-katabyang sesuai dngan keadaan lawan bicara dengan pembicara.Intension (Tujuan), aspek makna tujuan ini adalah his aim, conciousor unconcious,the effect he is endeavouring to promote, (tujuan atau maksud, baik disadari maupun tidak, akibat usaha dari peningkatan). (fatimah 1999, 2-5)Menurut Matthews (1997: 312), referensi adalah hubungan antara ujaran dengan barang yang ditunjuk yang dapat diidentifikasi dengan baik oleh pembicara/pendengar.

Tinjauan Pustaka

Metodologi PenelitianAdapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Adapun langkah-langkah kerja yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah:Melakukan penelitian kepustakaan untuk mengetahui secara mendalam teori tentang aspek makna dan hubungannya dengan referen.Mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal, dan sumber online hal-hal yang berkaitan dengan rumusan masalah.Mengamati data lalu kemudian mengklasifikasikannya sesuai kategori dan mengurutkan aspek makna yang paling dekat dengan referennya.Menganalisis data berdasarkan hasil yang telah diklasifikasikan berdasarkan teori peneliti dengan menimbang teori sebelumnya.Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis.

Hipotesis