aspek kepemimpinan

8/17/2019 aspek kepemimpinan

1/22

Banyak studi mengenai kecakapan kepemimpinan yang dibahas dari berbagai perspektif yangtelah dilakukan oleh para peneliti. Analisis awal tentang kepemimpinan dari tahun 1900-an hinggatahun 1950-an memfokuskan perhatian pada perbedaan karakeristik antara pemimpin ( eaders!dan pengikut " karyawan (#ollowers!.

$arena hasil penelitian pada saat periode tersebut menun%ukkna bahwa tidak terdapatsatupun sifat atau watak (&rait! atau kombinasi sifat atau watak yang dapat menerangkansepenuhnya tenang kemampuan para pemimpin' maka perhatian para peneliti bergeser padamasalah pengaruh situasi terhadap kemampuan dan tingkah laku para pemimpin. tudi-studikepemimpinan selan%utnya berfokus pada tingkah laku yang diperagakan oleh para pemimpin yangefektif.

)ntuk memahami factor-faktor apa sa%a yang mempengaruhi tingkah laku para pemimpinyang efektif' para peneliti menggunakan model kontingensi. *engan model kontingensi tersebutpara peneliti mengu%i keterkaitan antar watak pribadi' +ariable-+ariable situasi keefektifan

pemimpin. ,al ini dilakukan pada tahun 19 0-an dan 19 0-an.

,asil-hasil penelitian pada periode ini mengarah pada kesimpulan bahwa pemimpin dankepemimpinan adalah persoalan yang sangat penting untuk dipela%ari (/rucial!' namun kedua haltersebut disadari sebagai komponen organisasi yang sangat kompleks.

*alam perkembangannya' model yang relati+e baru dalam studi kepemimpinan disebutsebagai model kepemimpinan &ransformasional. odel ini dianggap sebagai model yang terbaikdalam men%elaskan karakteristik pemimpin. $onsep kepemimpinan &ransformasional inimengintergrasikan ide-ide yang dikembangkan dalam pendekatan watak' gaya dan kontingensi-kontingensi.

Berikut ini akan dibahas tentang perkembangan pemikiran ahli-ahli managemen mengenaimodel-model kepemimpinan yang ada dalam literature' dan agar lebih praktis pembahasan ini kitabagi men%adi dua' yaitu model-model kepemimpinan masa lalu dan sekarang.

2.1. MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN MASA LALU.

2.1.1. odel 3atak $epemimpinan

4ada umumnya studi-studi kepemimpinan pada tahap awal mencoba menelititentang watak indi+idu yang melekat pada diri para pemimpin' seperti misalnyakecerdasan' ke%u%uran' kematangan' ketegasan' kecakapan berbicara' kesupelan dalambergaul' status social ekonomi' dan lain-lain (Bass 19 0' togdill 19 6!.

togdill (19 6! menyatakan bahwa terdapat enam kategori factor pribadi yangmembedakan antara pemimpin dan pengikut yaitu kapasitas' prestasi' tanggung

%awab' partisipasi' status dan situasi. 7amun demikian banyak studi yang menun%ukkanbahwa factor-faktor yang membedakan antara pemimpin dan pengikut dalam satustudi tidak konsisten dan tidak didukung dengan hasil-hasil studi yang lain.

*isamping itu watak pribadi bukanlah factor yang dominant dalam menentukankeberhasilan kiner%a managerial para pemimpin. ,ingga tahun 1950-an' lebih dari 100studi yang telah dilakukan untuk untuk mengindi8kasi watak atau sifat personal yangdibutuhkan oleh pemimpin yang baik' dan dari studi-studi tersebut dinyatakan bahwa


2/22

hubungan antara karakteristik' watak dengan efekti8tas kepemimpinan' walupunpositif tetapi signi8kasinya sangat rendah ( togdill 19 0!.

Bukti-bukti yang ada menyarankan bahwa apabila kepemimpinan didasarkanpada factor situasi' maka pengaruh watak yang dimiliki oleh para pemimpin

mempunyai pengaruh yang tidak segni8kan. $egagalan studi-studi tentangkepemimpinan pada periode awal ini yang tidak berhasil meyakinkan adanyahubungan yang %elas antara watak pribadi pemimpin dan kepemimpinan membuatpara peneliti untuk mencari factor-faktor lain (selain factor watak!' seperti misalnyafactor situasi yang diharapkan dapat secara %elas menerangkan perbedaankarakteristik antara pemimpin dan pengikut.

2.1.2. odel $epemimpinan ituasional

odel kepemimpinan situasional merupakan pengembangan model watakkepemimpinan dengan focus utama factor situasi sebagai +ariable penentu

kemampuan kepemimpinan.

tudi-studi kepemimpinan situasional mencoba mengidenti8kasi karakteristiksituasi atau keadaan sebagai factor penentu utama yang membuat seorang pemimpinberhasil melaksanakan tugas-tugas organisasi secara efektif dan e8sien. *an %ugamodel ini membahas aspek kepemimpinan lebih berdasarkan fungsinya' bukan lagihanya berdasarkan watak kepribadian pemimpin.

,encley (19 ! menyatakan bahwa factor situasi lebih menentukan keberhasilanseorang pemimpin dibandingkan watak pribadinya' menurut pendekatankepemimpinan situasional ini seseorang bisa dianggap sebagai pemimpin atau

pengikut tergantung pada situasi atau keadaan yang dihadapi. Banyak studi yangmencoba untuk mengidenti8kasi karakteristik situasi khusus yang mempengaruhikiner%a para pemimpin.

,oy dan iskel (19 ! menyatakan bahwa terdapat empat factor yangmempengaruhi kiner%a pemimpin' yaitu sifat structural organisasi' iklim ataulingkungan organisasi' karakteristik tugas atau peran dan karakteristik bawahan.

$a%ian model kepemimpinan situasional lebih men%elaskan fenomenakepemimpinan dibandingkan dengan model terdahulu. 7amun demikian model inimasih dianggap belum memadai karena model ini tidak dapat memprediksikankecakapan kepemimpinan yang mana yang lebih efektif dalam situasi tertentu.

2.1. . odel 4emimpin :ang ;fektif

odel ka%ian kepemimpinan ini memberikan informasi tentang type-type tingkahlaku para pemimpin yang efektif. &ingkah laku para pemimpin dapat dikategorikanmen%adi dua dimensi' yaitu struktur kelembagaan dan konsiderasi.

a. *imensi struktur kelembagaan menggambarkan sampai se%auh mana pemimpinmende8nisikan dan menyusun interaksi kelompok dalam rangka mencapai tu%uanorganisasi serta se%auh mana para pemimpin mengorganisasikan kegiatan-kegiatankelompok mereka' dimensi ini dikaitkan dengan usaha para pemimpin mencapaitu%uan organisasi.


3/22

b. *imensi konsiderasi menggambarkan sampai se%auh mana tingkat hubungan ker%aantara pemimpin dan bawahannya' dan sampai se%auh mana pemimpinmemperhatikan kebutuhan social dan emosi bagi bawahan' misalnya kebutuhanakan pengakuan' kepuasan ker%a dan penghargaan yang mempengaruhi kiner%amereka dalam organisasi. *imensi konsiderasi ini %uga dikaitkan dengan adanya

pendekatan kepemimpinan yang mengutamakan komunikasi dua arah' partisipasidan hubungan manusiawi.

,alpin (19 ! menyatakan bahwa tingkah laku pemimpin yang efektif cenderungmenun%ukkan kiner%a yang tinggi terhadap dua aspek diatas. *ia berpendapat bahwapemimpin yang efektif adalah pemimpin yang menata kelembagaan organisasinyasecara sangat terstruktur dan mempunyai hubungan dan persahabatan yang sangatbaik. ecara ringkas model kepemimpinan efektif ini mendukung anggapan bahwapemimpin yang efektif adalah pamimpin yang dapat menangani kedua aspekorganisasi dan manusia sekaligus dalam organisasinya.

2.1.6. odel $epemimpinan $ontingensi

tudi kepemimpinan %enis ini memfokuskan perhatiannya pada kecocokan antarakarakteristis watak pribadi pemimpin' tingkah lakunya dan fariabel-fariabel situasional.

$alau model kepemimpinan situasional berasumsi bahwa situasi yang berbedamembutuhkan type kepemimpinan yang berbeda' maka model kepemimpinankontingensi memfokuskan perhatian yang lebih luas' yakni pada aspek-aspekketerkaitan antara kondisi " +ariable situasional dengan watak atau tingkah laku dancriteria kiner%a pemimpin (,oy and iskel 19 !.

#iedler (19 ! beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efekti8taskiner%a kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan dan sesuai situasiyang dihadapinya. enurutnya ada tiga factor utama yang mempengaruhi kesesuaiansituasi dan ketiganya ini selan%utnya mempengaruhi keefektifan pemimpin' ketigafactor tersebut adalah

a. ,ubungan antara pemimpin dan bawahan' yaitu sampai se%auh mana pemimpin itudipercaya dan disukai oleh bawahan untk mengikuti petun%uk pemimpin.

b. truktur tugas yaitu sampai se%auh mana tugas-tugas dalam organisasi dide8nisikansecara %elas dan sampai se%auh mana tugas-tugas tersebut dilengkapi denganpetun%uk yang rinci dan prosedur yang baku.

c. $ekuatan posisi' yaitu sampai se%auh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimilikioleh pemimpin' karena posisinya diterapkan dalam organisasi untuk menanamkanrasa memiliki akan arti penting dan nilai dari tugas-tugas mereka masing-masing.$ekuatan posisi %uga men%elaskan sampai se%auh mana pemimpin menggunakanotoritasnya dalam memberikan hukuman dan penghargaan' promosi danpenurunan pangkat.

3alaupun model kepemimpinan kontingensi dianggap lebih sempurnadibandingkan model-model sebelumnya dalam memahami aspek kepemimpinan dalamorganisasi' namun demikian model ini belum dapat menghasilkan klari8kasi yang %elas


4/22

tentang kombinasi yang paling efektif antara karakteristik pribadi' tingkah lakupemimpin dan +ariable situasional.

2.2. MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN MASA KINI (SEKARANG)

2.2.1. odel $epemimpinan &ransaksional.

$epemimpinan transaksional adalah hubungan antara pemimpin dan bawahanserta ditetapkan dengan %elas peran dan tugas-tugasnya.

enurut asi and


5/22


6/22

Kepemimpinan OtokratisAdalah kepemimpinan yang diktator, segala keputusan ditentukan oleh pimpinan, sementaraanak buahnya pasif. Anak buah dianggap sebagai obyek yang pasif

2. Kepemimpinan Partisipatif /DemokratisAdalah kepemimpinan yang menempatkan anak buah sebagai mitra. Mereka adalah bagian

dari organisasi yang dapat menentukan maju dan mundurnya organisasi. Oleh karena itumereka diikutsertakan dalam penentuan suatu kebijakan.

. Kepemimpinan !aisse" #aireAdalah model kepemimpinan yang tidak memperhatikan anak buah, tidak memberikan

pengarahan dan bimbingan, mereka dibiarkan berjalan sendiri$sendiri.%. Kepemimpinan Militeristik

Adalah model kepemimpinan gaya militer, padahal mereka bukan militer. Pemimpinmenempatkan diri sebagai komandan dan yang lain dianggap sebagai anak buah yang harusmenuruti komandonya.


7/22

MAKALAHMANAJEMEN PENDIDIKAN

&Kepemimpinan Pendidikan&

Oleh ' kelompok (((). Putri Anggun *ari + ) 2)%-2. 0ida 0i"ki 1ahyu P + ) 2)%-

. 3uliarti Arnaningsih + ) 2)%))%. 4ahra5ati Agustina + ) 2)%))6

Kelas' (7/8 P9*D 0eguler *oreS1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MATARAM

2016

KA:A P ;9A;:A0


8/22

Assalamualaikum 5r,5b.*egala puji kami haturkan kehadirat Allah *1: tuhan semesta alam, karena atas

rahmat dan petunjuknya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah kami tentang

( P ;DA ?!?A;............................................................................................................)

A. !atar >elakang................................................................................................................. )>. 0umusan Masalah............................................................................................................ 2


9/22

8. :ujuan.............................................................................................................................. 2>A> ((P M>A A*A;..............................................................................................................

A. Definisi Kepemimpinan Pendidikan................................................................................

>. #ungsi Pemimpin Pendidikan.......................................................................................... 8. #aktor$#aktor yang mempengaruhi Pemimpin................................................................. %D. :ipe$:ipe Kepemimpinan Pendidikan............................................................................. @

. *yarat$*yarat Pemimpin Pendidikan............................................................................... =#. Keterampilan yang harus dimiliki Pemimpin Pendidikan................................................ 69. Pendekatan Kepemimpinan Pendidikan..........................................................................

. *iapa yang disebut Pemimpin Pendidikan.....................................................................)-(. Model$Model Kepemimpinan dalam Pendidikan..........................................................))

>A> (((P ;?:?PBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB..)@

A. Kesimulan.........................................................................................................................)@>. *aran ................................................................................................................................)@

DA#:A0P?*:AKA...................................................................................................................)=

>A> (

P ;DA ?!?A;

A. Latar Bela a!"Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merenCanakan dan

mengorganisasi, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk menCapai tujuan yang telah ditetapkan. al ini merupakan bukti bah5a pemimpin boleh jadimanajer yang lemah apabila perenCanaannya jelek yang menyebabkan kelompok berjalan kearah yang salah. Akibatnya 5alaupun dapat menggerakkan tim kerja, namun mereka tidak

berjalan kearah penCapaian tujuan organisasi. 9una menyikapi tantangan globalisasi yang

ditandai dengan adanya kompetisi global yang sangat ketat dan tajam.*ebuah sekolah adalah organisasi yang kompleks dan unik, sehingga memerlukan tingkat

koordinasi yang tinggi. ?ntuk membantu para kepala sekolah di dalam mengorganisasikansekolah seCara tepat, diperlukan adanya satu esensi pemikiran yang teoretis, seperti kepalasekolah harus bisa memahami teori organisasi formal yang bermanfaat untuk menggambarkan kerja sama antara struktur dan hasil sekolah. Oleh sebab itu dikatakan

bah5a& keberhasilan sekolah adalah sekolah yang memiliki pemimpin yang berhasil.Keberhasilan pendidikan di sekolah juga sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala

sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolahmerupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja


10/22

guru. Kepala sekolah bertanggung ja5ab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan,administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta

pemeliharaan sarana dan prasarana +Mulyasa 2--%'2@ . al tersebut menjadi lebih pentingsejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala sekolah, yang menghendaki

dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien. Dalam perannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus dapat memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang$orangyang bekerja sehingga kinerja guru selalu terjaga.

B. R#$#%a! Ma%ala&

1. ). Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan pendidikan

1. 2. Apa saja fungsi pemimpin pendidikan

1. . Apa saja faktor$faktor yang mempengaruhi Pemimpin

1. %. Apa saja tipe$tipe kepemimpinan pendidikan

1. @. Apa saja kah syarat$syarat dari kepemimpinan pendidikan

1. =. Apa saja kah keterampilan yang harus dimiliki oleh pemimpin pendidikan

1. 6. Apa saja pendekatan kepemimpinan pendidikan

1. . *iapakan yang disebut pemimpin pendidikan

1. . Apa saja Model$model kepemimpinan dalam pendidikan

'. T#(#a!

1. ). ?ntuk mengetahui apa itu kepemimpinan pendidikan.

1. 2. ?ntuk mengetahui apa saja fungsi dari pemimpin pendidikan.

1. . ?ntuk mengetahui faktor$faktor yang mempengaruhi Pemimpin.

1. %. ?ntuk mengetahui tipe$tipe kepemimpina pendidikan

1. @. ?ntuk mengetahui syarat$syarat dari kepemimpinan pendidikan

1. =. ?ntuk mengetahui apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh pemimpin pendidikan.


11/22

1. 6. ?ntuk mengetahui pendekatan kepemimpinan pendidikan.

1. . ?ntuk mengetahui siapakak yang disebut sebagai pemimpin pendidikan.

1. . ?ntuk mengetahui model$model kepemimpinan dalam pendidikan.

>A> ((P M>A A*A;

A. De)*!*%* Ke+e$*$+*!a! Pe!,*,* a!

Kepemimpinan (Leadership) merupakan salah satu yang sangat Eital bagi terlaksananyafungsi$fungsi manajemen. Pengertian umum pendidikan adalah kemampuan dan kesiapanyang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,menggerahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruhtersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu terCapainya suatu tujuantertentu yang telah ditetapkan.

Menurut 0alp M. *togdill, kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan$kegiatankelompok yang diorganisis menuju kepada penentuan dan penCapaian tujuan.*ondang P.*iagian, kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari pada semua sumber$sumber, dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi. Mardjin syam +) == mengartikankepemimpinan sebagai keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta mengingatkan orang,dalam usaha bersama untuk menCapai tujuan, atau dengan definisi yang lebih lengkap dapatdikatakan bah5a kepemimpinan adalah proses pemberian jalan yang mudah dari pada

pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam organisasi guna menCapai tujuan yang telahditetapkan.

*edangkan


12/22

• Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri yaitu ikut serta dalammemberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan danmenjelaskan tujuan.

• Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu membantukelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur manayang paling praktis dan efektif.

• Pemimpin bertanggung ja5ab dalam mengambil keputusan bersama dengan

kelompok. Pemimpin memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman. Pemimpin mempunyai tanggung ja5ab untuk melatih kelompokmenyadari proses dan isi pekerjaan yang dilakukan dan berani menilai hasilnya seCara

jujur dan objektif.

• Pemimpin bertanggung ja5ab dalam mengembangkan dan mempertahankan

eksistensi organisasi.

*edangkan dari definisi berikutnya memberikan indikasi bah5a '

• *eorang pemimpin berfungsi sebagai orang yang mampu menCiptakan perubahan

seCara efektif di dalam penampolan kelompok.

•

*eorang pemimpin berfungsi menggerakan orang lain, sehingga seCara sadar oranglain tersebut mau melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.

'. Fa t-r Fa t-r /a!" $e$+e!"ar#&* +e$*$+*! ;galim Pur5anto +2--% menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi pemimpin,

sebagai berikut '

• ). Keahlian dan Pengetahuan

Keahlian dan pengetahuan yang dimaksud di sini adalah latar belakang pendidikanatau ija"ah yang dimilikinya, sesuai tidakna latar belakang pendidikan itu dengan tugas$tugaskepemimpinan yang menjadi tanggung ja5abannya, pengalaman kerja sebagai pemimpin,apakah pengalaman yang telah dilakukannya mendorong dia untuk memperbaiki danmengembangkan keCakapan dan keterampilanya dalam memimpin.

• 2. Fenis pekerjaan atau lembaga tempat pemimpin itu melaksanakan tugas jabatannya.


13/22

:iap organisasi atau lembaga yang tidak sejenis memiliki tujuan yang berbeda, danmenuntun Cara$Cara penCapaian tujuan yang tidak samma. Oleh karena itu, tiap jenis lembagamemerlukan perilaku dan sikap kepemimpinan yang berbeda pula.

• . *ikap$sikap Kepribadian Pemimpin

Kita mengetahui bah5a seCara psikologi manusia itu berbeda$beda sifat, 5atak, dnkepribadiannya. Ada yang selalu bersikap keras dan tegas, tetapi ada pula yang lemah dankurang berani. Dengan adanya perbedaan$perbedaan 5atak dan kepribadian yang dimilikioleh masing$masing pemimpin, meskipun beberapa orang pemimpin memiliki latar

pendidikan yang sama dan diserahi tugas pemimpin dalam lembaga yang sejenis, karena perbedaan kepribadiannya akan menimbulkan perilaku dan sikap yang berbeda pula dalammenjalankan kepemimpinannya.

• %. *ikap$*ikap kepribadian Pengikut

:entang sifat$sifat pengikut, yaitu mengapa dan bagaimana anggota kelompokmenerima dan mau menjalankan perintah atau tugas$tugas yang diberikan oleh pemimpin.

D. T*+e t*+e Ke+e$*$+*!a! Pe!,*,* a!

>erdasarkan konsep, sifat, sikap, dan Cara$Cara pemimpin tersebut melakukan danmengembangkan kegiatan kepemimpinan dalam lingkunagn kerja yang dipimpinnya, makakepemimpinan pendidikan dapat diklasifikasikan kedalam % tipe, yaitu '

• ). :ipe otoriter

:ipe kepemimpinan otoriter disebut juga tipe kepemimpinan


14/22

pemimpin. *truktur organisasinya tidak jelas dan kabur, segala dilakukan tanpa renCana dantanpa penga5asan dari pemimpin.

• . :ipe Demokratis

Pemimpin yang bertipe demokratis menafsirkan kepemimpinanya bukan sebagaidiktator, melainkan sebagai pemimpin ditengah$tengah anggota kelompoknya. Pemimpinyang demokratis selalu berusaha menstimulasi anggota$anggotanya agar bekerja seCara

produktif untuk menCapai tujuan bersama. Dalam tindakan dan usaha$usahanya ia selalu perpangkal pada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkankesanggupan serta kemampuan kelompoknya.

• %. :ipe Pseudo$demokratis

:ipe ini disebut juga demokratis semu atau manipulasi diplomatik. Pemimpin yang bertipe peseudo demokratis hanya tampaknya saj bersifat demokratis padahal sebenarnya dia bersikap ookratis. Misalnya jika ia mempunyai ide$ide, pikiran, konsep$konsep yang inginditerapkan di lembaga yang dipimpinnya, maka hal tersebut didiskusikan dandimusya5arahkan dengan ba5ahannya, tetapi situasi diatur dan diCiptakan sedemikian rupasehingga pada akhirnya ba5ahan didesak agar menerima ide/pikiran/konsep tersebut sebagaikeputusan bersama.

E. S/arat S/arat Pe$*$+*! Pe!,*,* a!Dalam memangku jabatan pemimpin pendidikan yang dapat melaksanakan tugas$

tugasnya dan memainkan perannya sebagai pemimpin yang baik dan sukses, maka dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani, dan moralitas yang baik, bahkan persyaratan sosialekonomis yang layak akan tetapi pada bagian ini yang akan dikemukakan hanyalah

persyaratan$persyaratan kepribadian dari seorang pemimpin yang baik. Persyaratan$ persyaratan tersebut adalah '

• 0endah hati dan sederhana• >ersifat suka menolong• *abar dan memiliki kestabilan emosi• PerCaya kepada diri sendiri• Fujur, adil dan dapat diperCaya• Keahlian dalam jabatan

Adanya syarat$syarat kepemimpinan seperti diuraikan di atas menunjukkan bah5akepemimpinan bukan hanya memerlukan kesanggupan dan kemampuan saja, tetapi lebih$

lebih lagi kemampuan dan kesediaan pemimpin.


15/22

F. Ketera$+*la! /a!" &ar#% ,*$*l* * Pe$*$+*! Pe!,*,* a!

• ). Keterampilan dalam memimpin

Pemimpin harus menguasai Cara$Cara kepemimpinan, memiliki keterampilanmemimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin yang baik. ?ntuk hal itu antaralain ia harus menguasai bagaimana Caranya ' menyusun rebCana bersama, mengajak anggota

berpartisipasi, memberi bantuan kepada anggota kelompok, memupuk


16/22

sesuai dengan tugas dan pekerjaannya yang berpedoman pada K, dan sebagainya, untuk mengetahui kemajuan/kekurangannya.

Ka"t mengemukakan tiga keterampilan/skill yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin,ialah human telation skill, teChinal skill, dan ConCeptual skill. *eberapa jauh ketigaketerampilan itu harus dipunyai pemimpin sesuai dengan kedudukannya.

• • uman relation skill

Kemampuan berhubungan dengan ba5ahan. >ekerja sama menCiptakan iklim kerjayang menyenangkan dan kooperatif. :erjalin hubungan yang baik sehingga ba5ahan merasaaman dalam melaksanakan tugasnya.

• • :eChniCal skill

Kemampuan menerapkan ilmunya kedalam pelaksanaan +operasional Dalam rangkamendayagunakan/memanfaatkan sumber$sumber yang ada. Melaksanakan tugas yang bersifatoperasional. Memikirkan pemeCahan masalah$masalahyang praktis. Makin tinggi tingkat

manager, seCara relatif teChniCalskill makin kurang urgensinya.

• • 8onCeptual skill

Di dalam melihat sesuatu seCara keseluruhan yang kemudian dapat merumuskannya,seperti dalam mengambil keputusan, menentukan kebijakan dan lain$lain. Dalam hubungan

perlu ditekankan bah5a seorang pemimpin yang baik, adalah pemimpin yangtidakmelaksanakan sendiri tindakan$tindakan yang bersifat operasional. !ebih banyakmerumuskan konsep$konsep. Keterampilan ini ada juga yang menyebut dengan managerial

skill.


17/22


18/22

seCara resmi menjadi pemimpin oleh anggota staf pelaksana pendidikan dimana ia bekerja.Misalnya kepala sekolah, kepala dinas pendidikan adalah termasuk kategori pemimpin resmidan memiliki kepemimpinan resmi dilihat dari segi posisi dan sistem pengangkatannya.Kepemimpinan tidak resmi bisa dimiliki oleh mereka yang mempengaruhi, member tauladan,

dan mendorong ke arah perbaikan.

Ke+ala %e -la& %e a"a* +e$*$+*! +e!,*,* a!*ebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah menghadapi tantangan yang berat, untuk

itu ia harus memiliki persiapan yang memadai. Karena banyak tanggung ja5ab maka kepalasekolah memerlukan pembantu. (a hendaknya belajar bagaimana mendelegasikan 5e5enagdan tanggung ja5ab sehingga ia dapat memusatkan perhatiannya pada usaha pembinaan

program pengajaran.Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan, harus mampu mengelola sarana dan

prasarana pendidkan, pelayanan khusus sekolah dan fasilitas$fasilitas pendidikan lainnyasedemikian rupa sehingga guru$guru dan murid$murid memperoleh kepuasan dalammelaksanakan tugasnya.

I. M-,el $-,el e+e$*$+*!a! ,ala$ +e!,*,* a!

• ). Kepemimpinan 7isioner

kepemimpinan 7isioner adalah kemampuan pemimpin dalam menCipta, merumuskan,mengkomunikasikan/mensosialisasikan/ mentransformasikan dan mengimplementasikan

pemikiran $ pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial antaraanggota organisasi yang diyakini sebagai Cita$Cita organisasi dimasa depan yang harus diraihatau di5ujudkan melalui komitmen semua personil.

*eseorang dapat dikatakan sebagai pemimpin yang 7isioner dalam menghasilkan pendidikan yang produktif, bila selama melaksanakan tanggugja5abnya sebagai sebagai

seorang pemimpin dapat mengelola proses pendidikannya yang tersedia +jika memungkinkanmengadakan sumber daya yang baru telah berhasil menCiptakan output yang sesuai denganEisi yang ditetapkan dan berdaya guna menjadi *DM yang handal sesuai dengan harapan ataukeinginan stakeholder/pengguna jasa pendidikan, dimana hasilnya dapat menCiptakanlulusan yang memiliki benefit terhadap indiEidu yang melakukannya berupa kemampuan /keahlian yang releEan dengan kehidupan dan dapat menolong diri dan keluarga dalamkehidupannya.

Agar menjadi pemimpin yang Eisioner, maka seseorang harus 'a. Memahami konsep Eisi


19/22

7isi adalah idealisasi pemikiran tentang masa depan organisasi yang merupakan kekuatankunCi bagi perubahan organisasi yang menCiptakan budaya dan perilaku organisasi yang majudan antisipasi terhadap persaingan global sebagai tantangan "aman.

b. Memahami karakteristik dan unsure Eisi.

*uatu Eisi memiliki karakteristik sebagai berikut '$ Memperjelas arah dan tujuan, mudah dimengerti dan diartikulasikan$ MenCerminkan Cita$Cita yang tinggi$ Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan, dan komitmen$ MenCiptakan makna bagi anggota organisasi$ Menyiratkan nilai$nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi$ Kontekstual dalam arti memperhatikan seCara seksama hubungan organisasi dengan

lingkungan dan sejarah perkembangan organisasi yang bersangkutan.

• 2. Kepemimpinan :ransformasional

Kepemimpinan transformasional dibangun dari dua kata, yaitu kepemimpinan dantransformasioanal. Kepemimpinan sebagaimana yang telah dijelaskan dia5al merupakansetiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengkoordinasikan, mengarahkan danmempengaruhi orang lain dalam memilih dan menCapai tujuan yang telah ditetapkan. (stilahtransformasi berasal dri kata transform, yang bermakna mentransformasikan atau mengubahsesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda, misalnya mentransformasikan Eisi menjadi realita,atau mengubah sesuatu yang potensial menjadi aCtual.

>urns +) 6 orang yang disebut$sebut sebagai yang pertama kali menggagaskannya,mendefinisikan kepemimpinan transformasional sebagai < a process in which leaders and

followers raise to higher leves of morality and motivation”. 9aya kepemimpinan semaCamini akan mampu memba5a kesadaran para pengikut dengan memunCulkan ide$ide produktif,hubungan yang sinergikal, kebertanggungja5aban, kepedulian edukasional dan Cita$Cita

bersama, pemimpin dengan kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yangmemiliki Eisi ke depan dan mampu mengidentifikasikan perubahan lingkungan serta mampu

mentransformasi perubahan tersebut ke dalam organisasi, mempelopori perubahan danmemberikan motiEasi dan inspirasi kepada indiEidu untuk kreatif dan inoEatif sertamembangun kerja sama yang solid. 3uki +) = menyimpulkan esensi kepemimpinantransformasional adalah memberdayakan para pengikutnya untuk bekerja seCara efektifdengan membangun komitmen mereka terhadap nilai$nilai baru, mengembangkanketerampilan dan keperCayaan mereka, menCiptakan iklim yang kondusif bagi

berkembangnya inoEasi dan kreatiEitas.Pemimpin transformasioal sesungguhnya merupakan agen perubahan, karena memang

erat kaitannya dengan transformasi yang terjadi dalam suatu organisasi. #ungsi utamanya

adalah berperan sebagai katalis perubahan, bukanya sebagai Control perubahan. *eorang


20/22


21/22

. Karena sistem pendidikan merupakan suatu sub sistem maka harus memperlihatkan sistemyang lebih besar yang ada diatasnya seperti sistem negara

%. Menggali budaya yang ada dalam organisasi tersebut

>A> (((P ;?:?P

A. Ke%*$+#la! kepemimpinan pendidikan sebagai < satu kemampuan dan proses mempengaruhi,

membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang$orang lain yang ada hubungandengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agarsupaya kegiatan$kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam penCapaiantujuan$tujuan pendidikan dan pengajaran.

B. Sara!*yarat bagi pemimpin pendidikan, dalam hal ini adalah kepala sekolah, adalah kepala

sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus dapat memimpin sekolah, bertanggung ja5ab atas terCapainya tujuan sekolah, juga diharapkan menjadi pemimpin

dan inoEator di sekolah. Oleh sebab itu, seorang kepala sekolah hendaknya memilikikualitas kepemimpinan yang baik agar signifikan bagi keberhasilan sekolah.

Oleh karena itu seorang kepala sekolah harus memenuhi syarat$syarat untuk menjadi pemimpin pendidikan, memiliki keterampilan memimpin dan keterampilan hubungan insaneserta menerapkan model kepemimpinan yang baik sesuai dengan karakteristikdirinya, karena sesungguhnya keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak padaefisiensi dan efektiEitas penampilan seorang kepala sekolah.

DA#:A0 P?*:AKA

*utikno *obry, M. 2-)2. Manajemen Pendidikan. !ombok' olistiCa*umidjo, 1ahjo. ) . Kepemimpinan Kepala ekolah. Fakarta' 0aja5ali Pers


22/22

:im Dosen Furusan Administrasi Pendidikan. 2-- . Manajemen Pendidikan. >andung'Alfabeta

aspek kepemimpinan

Documents