aspek hukum pembahasan kasus

Upload: idham-kholid

Post on 02-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Aspek Hukum Pembahasan Kasus

    1/3

    TUGAS ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN

    OLEH

    M. FACHRURROZI ULYA

    H1A112025

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    FAKULTAS TEKNIK

    PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

    BANJARBARU

    2014

  • 8/11/2019 Aspek Hukum Pembahasan Kasus

    2/3

    Kegagalan Dalam Konstruksi Bangunan Gedung Metro Grosir Tanah Abang Aspek Hukum Jasa Konstruksi

    dan Etika Usaha Perumahan dan Permukiman Disusun Oleh : Andy Noviansyah Annur Bernardus Gunardi

    Herliana Sidabutar Ryan Anggrian KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI

    PONTIANAK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TAHUN 2013

    PENDAHULUAN Suatu kontrak konstruksi yang telah memenuhi syaratsyarat yang sah dan asas-asassuatu kontrak, tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kegagalan bangunan (Building Failure).

    Dalam pekerjaan konstruksi bangunan sering ditemukannya kegagalan bangunan yang dapat

    diakibatkan oleh pihak penyedia jasa atau pengguna jasa. Semua pekerjaan konstruksi melakukan

    pergerakannya sesuai dengan tahapan (siklus) kegiatannya yaitu diawali dengan perencanaan, sifat

    bahan bangunan yang digunakan, pengujian bahan dan bangunan/konstruksi, pelaksanaan dan

    pengawasan serta pemeliharan bangunan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilakukan secara bertahap

    agar memperoleh hasil yang baik dan memuaskan. Tahap-tahap tersebut harus dilakukan dengan baik,

    jika pada salah satu tahap terjadi kegagalan maka akan mempengaruhi kegiatan yang lainnya serta harus

    mengikuti ketentuan atau standar yang berlaku.

    Kegagalan bangunan dapat disebabkan oleh faktor kesalahan manusia itu sendiri. Kesalahan manusia itu

    dapat diakibatkan dari ketidaktahuan,kesalahan kinerja (kecerobohan dan kelalaian) dan keserakahan.

    Ketidaktahuan dapat diakibatkan dari kurangnya pelatihan, pendidikan dan pengalaman. Kesalahan

    kinerja ( kecerobohan dan kelalaian) termasuk salahnya dalam perhitungan dan tidak terperinci, tidak

    benar dalam membaca gambar dan spesifikasi dan cacat konstruksi. Walaupun demikian, konsultan

    tersebut harus merencanakan segala sesuatunya dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang

    maksimal juga.

    PENGERTIAN Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserah-terimakan oleh

    penyedia jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan

    dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau

    pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia dan/atau pengguna jasa.

    kegagalan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi

    pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan

    sebagai akibat dari kesalahan dari pengguna jasa atau penyedia jasa.

    ASPEK HUKUM Berdasarkan UU Kegagalan Bangunan terbagi atas beberapa definisi di : 1. UU No. 18

    Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi 2. Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Jasa Konstruksi 3. HAKI

    pada tahun 2001 mencoba mengkaitkan dengan UU-RI No.18 Tahun 1999 4. Undang-undang Jasa

    Konstruksi (UUJK)

    CONTOH KASUS Runtuhnya Penambahan Bangunan Pada Grosir Tanah Abang.

    Latar Belakang Kasus Di bidang konstruksi sebenarnya sering juga terjadi malpraktek yang disebabkan

    baik oleh pihak pengguna jasa maupun penyedia jasa. Salah satu contoh malpraktek konstruksi adalah

    robohnya bangunan tambahan di pusat grosir Metro Tanah Abang yang terjadi pada tanggal 23

    Desember 2009 yang lalu. Robohnya bangunan tambahan di pusat grosir Metro Tanah Abang sangat

    mungkin disebut sebagai malpraktek konstruksi. Walaupun selama ini robohnya suatu bangunan tidak

  • 8/11/2019 Aspek Hukum Pembahasan Kasus

    3/3

    pernah disebut sebagai malpraktek. Kesalahan-kesalahan di bidang konstruksi yang dilakukan oleh

    orang-perorang atau badan usaha yang mengakibatkan kerugian bagi pihak lain menurut penulis dapat

    disebut sebagai malpraktek konstruksi. Dalam kasus Metro Tanah Abang kerugian dialami oleh

    masyarakat yang menderita luka-luka dan meninggal dunia.

    Penyebab Runtuhnya Berdasarkan informasi yang didapat, runtuhnya gedung tambahan grosir metrotanah abang disebabkan beberapa kesalahan seperti dibawah ini : 1.Kesalahan Perencanaan 2.Kesalahan

    Pelaksanaan 3.Kesalahan Pengawasan

    Akibat yang Ditimbulkan Dari kesalahan yang diungkapakan sebelumnya, akibat yang timbul

    berdasarkan informasi yang didapat adalah sebagai berikut: 1. Terdapat korban meninggal sebanyak 4

    orang 2. Terdapat korban lukaluka sebanyak 14 orang 3. Bertambahnya biaya dan waktu untuk

    konstruksi

    Sanksi Hukum Berdasarkan kasus runtuhnya penambahan gedung grosir tanah abang, sanksi hukum

    yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Tanggung jawab penyedia jasa dalam UUJK Nomor 18 Tahun

    1999 disebutkan dalam pasal 26 ayat 1 dan 2. 2. Sanksi bagi penyelenggara konstruksi dijelaskan dalam

    Bab X pasal 41, 42 dan 43 UUJK. 3. dikenakan dua dugaan pidana yaitu pelanggaran pasal pelanggaran

    pasal 359 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang lain, pasal 360 KUHP

    mengenai kelalaian yang mengakibatkan orang lain lukaluka, serta pelanggaran UU nomor 28 tahun

    2002 mengenai bangunan dan gedung.