asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

11
ASMA PADA ANAK

Upload: eviherdianti

Post on 15-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

asmapadaanak

TRANSCRIPT

Page 1: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

ASMA PADA ANAK

Page 2: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01
Page 3: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01
Page 4: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

ALUR PENATALAKSANAAN SERANGAN ASMA PADA ANAK

Nilai Derajat Serangan

(sesuai tabel)Tatalaksana awal :

* nebulisasi ß-agonis 1-3x, selang 20 menit* nebulisasi ketiga + antikolinergik* jika serangan berat, nebulisasi 1x

SERANGAN RINGAN(nebulisasi 1x, respon baik, gejala hilang)* observasi 1-2 jam* jika efek bertahan, boleh pulang* jika gejala timbul lagi perlakukan sebagai serangan sedang

SERANGAN SEDANG(nebulisasi 2-3x, respon parsial)* berikan oksigen* nilai kembali derajat serangan, jika sesuai dengan serangan sedang, observasi di ruang rawat sehari* pasang jalur parenteral

SERANGAN BERAT(nebulisasi 3x, respon buruk)* sejak awal beri o2 saat/ di luar nebulisasi* pasang jalur parenteral* nilai ulang gejala klinik, jika sesuai dengan serangan berat, rawat di R. rawat inap* foto rongten thorax

Page 5: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

Boleh Pulang* bekali dengan obat ß-agonis (hirupan/oral)* Jika sudah ada obat pengendali, teruskan* jika infeksi virus sebagai pencetus, dapat diberi steroid oral* dalam 24-48 jam, kontrol rawat jalan untuk evaluasi

Ruang Rawat Sehari* oksigen teruskan* berikan steroid oral* nebulisasi tiap 2 jam* bila dalam 8-12 jam perbaikan klinis stabil, boleh pulang* jika dalam 12 jam klinis belum membaik, alih rawat ke R.Rawat Inap (dirujuk)

Ruang Rawat Inap* oksigen diteruskan* atasi dehidrasi dan asidosis jika ada* steroid IV tiap 6-8 jam* nebulisasi tiap 1-2 jam* Aminofilin IV awal, lanjutkan rumatan* Jika membaik dalam 4-6x nebulisasi, interval jadi 4-6 jam* jika dalam 24 jam perbaikan klinis stabil, boleh pulang* jika dengan steroid dan aminofilin parenteral tidak membaik, bahkan timbul ancaman henti napas, alih rawat ke R. Rawat Intensif

catatan:1. Jika menurut penilaian serangan berat, nebulisasi cukup 1x langsung dengan ß agonis + antikolinergik2. Jika tidak tersedia, nebulisasi dapat diganti dengan adrenalin subkutan 0,01ml/kgBB/kali, maks 0,3ml/kali3. Untuk serangan sedang dan terutama berat, oksigen 2-4 l/menit diberikan sejak awal, termasuk saat nebulasi

Page 6: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01
Page 7: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01
Page 8: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

PENCEGAHAN1. Pencegahan dini sensitisasi sejak masa fetus

beberapa klinik melakukan upaya pencegahan sensitisasi pada fetus dan bayi --> diet hipo & non alergenik serta penghindaran asap rokok --> tidak ada perbedaan dgn bayi tanpa perlakuan

2. pencegahan manifestasi asma bronkial pada pasien penyakit atopi yg blm menderita asma- setrizin

3. pencegahan serangan dan eksaserbasi asma - sodium kromolin (sulit diaplikasikan pd anak kecil),

ketotifen, inhibitor dan antagonis leukotrien (anak >12 th), serta kortikosteroid

* kontrol lingkungan --> cegah sensitisasi maupun penghindaran pencetus

* alergen utama yg harus dihindari: tungau debu rumah, kecoak, bulu hewan peliharaan, spora jamur, dan serbuk sari bunga, asap tembakau, polutan (asap kendaraan,kayu bakar, ozon ddl)

Page 9: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

PROGNOSIS umumnya baik. Sebagian asma anak hilang atau berkurang

dengan bertambahnya umur. Sekitar 50% asma episodik jarang sudah

menghilang pada umur 10-14 tahun dan hanya 15% yang menjadi asma kronik pada umur 21 tahun

Page 10: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

EDUKASI Asma adalah penyakit inflamasi kronik yang sering

kambuh - Kekambuhan dapat dicegah dgn obat anti inflamasi

& mengurangi paparan terhadap faktor pencetus - Ada dua macam obat yaitu reliever dancontroller  - penggunaan obat-obatan dengan benar - pemantauan gejala, aktivitas -mengenali tanda awal memburuknya asma dan

segera melakukan rencana yang sudah diprogramkan;

-segera mencari pertolongan yang tepat dan berkomunikasi secara efektif dengan dokter yang memeriksa;

- menjalankan strategi pengendalian lingkungan guna mengurangi paparan alergen dan iritan

Page 11: asmapadaanakpenatalaksanaanpencegahanedukasiprognosis-140425200355-phpapp01

REFERENSI Global Initiative for Asthma (GINA). Pocket

guide management andprevention asthma in children. 2005

Sidhartani, M. Peran edukasi pada penatalaksanaan asma pada anak. FKUNDIP8.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1023/Menkes/SK/XI  2008 Tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Asma Menteri Kesehatan Republik Indonesia 

 Arwin, A. P. 2002 .Asma Pada Anak. IDAI. saripediatri.idai.or.id/pdfile/4-2-8.pdf